kado dari surga

Upload: fotarismanvanzaluchu

Post on 02-Jun-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    1/91

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    2/91

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    3/91

    Kado Dari

    Surgaotarisman Zaluchu

    Penerbit

    Suluh Indomedia Press

    2014

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    4/91

    Kado Dari Surga

    Kategori Buku: Rohani Kristen

    Oleh Fotarisman Zaluchu

    Hak Cipta 2014, Fotarisman Zaluchu

    Foto cover: Ibezisokhi Lase

    Penerbit:

    Suluh Indomedia Press

    Jl. Abdul Hamid No. 1-B, Medan

    Telp/ Fax: +62 61 4151453

    e-mail: [email protected]

    Cetakan Pertama: Desember 2014

    ISBN: 978-602-70571-1-1

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    5/91

    Kata Pengantar

    Anugerah Tuhan1

    Keajaiban Tuhan16

    Pengalaman Indah27

    Menanti Datangnya Anugerah41

    Bayi Itu Lahir51

    Epilog: Bayi Agung

    63

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    6/91

    Menanti kedatangan seorang anak adalah sebuah peristiwa

    paling dinanti oleh banyak orangtua. Namun merasakan

    pengalaman rohani di balik penantian itu, memerlukan

    pemikiran dan perenungan. Perjalanan merasakanhadirnya anak serta karya Tuhan di baliknya, adalah tujuan

    buku ini dituliskan.

    Tetapi kisah itu tidak berhenti hanya pada pengalaman

    yang kamisaya dan istrirasakan. Tetapi pada sebuah

    kisah yang lebih ajaib lagi: kelahiran Kristus.

    Karena itu, buku ini bukan hanya catatan mengenai sebuah

    kelahiran manusia, tetapi juga sebuah perenungan yang

    akan membawa kita mengenal bagaimana Tuhan bekerja

    dengan penuh keajaiban, dalam hidup kita, bukan hanya

    dalam sebuah peristiwa kelahiran.

    Maka yang paling utama sebagai tujuan buku ini adalah

    bagaimana kita semua, entah itu orangtua, anak, yang telahmenikah, yang masih single, siapapun itu, yang membaca

    buku ini, bisa memuji Tuhan dengan hati yang sungguh-

    sungguh. Kemuliaan hanyalah bagi Tuhan, Pencipta

    semesta dan Perancang kehidupan baru. Karena itulah,

    kado dari surga adalah Anak-Nya sendiri, Kristus Yesus.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    7/91

    Buku ini sebenarnya sudah lama ditulis. Sekian tahun

    hanya mendekam sebagai naskah dalam komputer, tetapi

    kemudian saya putuskan untuk kembali membacanya dan

    menerbitkannya.

    Buku ini adalah kisah tentang anak pertama kami. Meski

    yang menuliskan adalah saya, namun isteri saya adalah

    sumber inspirasi yang sebenarnya. Ia dengan penuh

    kesabaran selalu bersedia memberikan koreksi dan

    menceritakan kembali bahkan perasaan-perasaan yang

    terkadang hanya ia sendiri yang bisa mengertinya.

    Semoga buku ini dapat menjadi berkat abadi. Semoga kita

    semua semakin mencintai Tuhan kita.

    Desember 2014

    Penulis

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    8/91

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    9/91

    --Halaman ini dibiarkan kosong--

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    10/91

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    11/91

    1

    Hamil

    Isteri saya positif hamil! Tadi sore kami ke dokter

    spesialis kandungan. Umur kehamilannya sudah 4 minggu

    6 hari. Hamil? Sungguh bagi saya hal ini sangat tidak

    terduga. Selama ini kami berusaha untuk mencoba

    menunda kehamilan. Isteri saya masih harus

    menyelesaikan perkuliahan, sementara kami baru saja

    melangsungkan pesta dan resepsi pernikahan yang sangat

    melelahkan.

    Maka, kami sama sekali tidak menduga bahwa

    keterlambatan haidnya isteri sayaMiraadalah pertanda

    kehamilan. Pagi hari Mira mencoba test dengan

    menggunakan alat test kehamilan yang bisa didapatkan di

    apotik. Ternyata bergaris ganda. Kemungkinannya positif.

    Tapi saya tidak yakin. Pulang kerja, saya sudah tidak

    sabar ingin memastikan keadaan Mira. Saya coba tidur,mata tetap tidak mampu terpejam. Maka sore hari, dengan

    hati yang tidak sabar kami pun bergegas ke dokter.

    Saya tidak dapat melukiskan perasaan saya ketika

    dokter kemudian memulai pemeriksaan menggunakan

    Ultra Sonografi (USG). Dokter menggeser-geser alat

    tersebut berulangkali dan berkali-kali, berputar-putar di

    atas perut Mira yang sudah digosokkan semacam cream,

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    12/91

    2

    dan saya, yang sejak tadi berdiri mencoba mereka-reka apa

    yang sedang dilakukan oleh dokter. Saya perhatikan terus

    layar hitam dengan gambar berbentuk segitiga terbalik,

    bergantian, dengan wajah dan ekspresi dokternya.Beberapa kali dokter mengetikkan huruf-huruf yang saya

    tidak mengerti.

    Pemeriksaan kemudian selesai. Ketika isteri saya

    hendak bangkit dari tempat tidur, dokter tiba-tiba

    menyuruh mengulangi. Lalu dengan perlahan dia meminta

    supaya isteri saya mengulangi dengan cara yang

    diinstruksikan olehnya. Kaki diturunkan dahulu, barukemudian perlahan bangkit. Harus dibiasakan dari

    sekarang, supaya kehamilannya tidak terganggu, katanya.

    Antara mengerti dan tidak, saya hanya saling

    memandang dengan isteri. Puncaknya adalah ketika dokter

    kemudian mengucapkan bahwa isteri saya positif hamil. Ya,

    isteri saya hamil!

    Saat itu, saya ingin sekali berteriak. Berteriak

    kegirangan. Padahal sebelumnya saya berencana untuktidak memiliki anak dahulu. Tepatnya menanti sampai

    waktunya kami siap. Tetapi saya melupakan itu, ditutupi

    oleh rasa bahagia. Perasaan saya seperti terbalik seketika.

    Saya merasakan perbedaan yang begitu besar. Kini saya

    merasakan kebahagiaan yang amat nyata.

    Saat itu, saya tidak tahu hendak menyatakan apa,

    yang saya rasakan adalah saya akan punya bayi. Saya harusmempersiapkan kedatangannya. Dengan spontan dan

    penuh ketidaksabaran ingin bertanya sebanyak-banyaknya.

    Saya seolah ingin dipuaskan oleh kalimat demi kalimat

    yang diucapkan oleh dokter.

    Apa yang harus dimakan oleh isteri saya dokter

    Apa yang tidak boleh dimakan oleh isteri saya

    dokter?

    Apakah tadi semuanya berjalan normal dokter?

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    13/91

    3

    Kapan kami harus berkunjung kembali dokter?

    Apa saja yang akan dialami isteri saya nanti

    dokter?

    Bagaimana kalau isteri saya berjalan jauh, apaboleh dokter?

    Yang pasti, ada rasa yang meluap-luap dalam hati.

    Saya tidak tahan untuk menyimpannya sendiri. Saya

    langsung kirimkan SMS ke banyak teman untuk

    menceritakan hal ini. Saya ingin mereka tahu bahwa saya

    sedang bersukacita. Saya ingin mereka merasakan betapa

    senangnya kami atas hal ini. Salah satu isi SMS yang masihsaya simpan adalah, Puji Tuhan, Mira hamil. Sudah 4

    minggu lebih. Ini sukacita yang luar biasa dalam hidup

    kami.

    Sukacita atas pengalaman pertama membuat saya

    tidak tahan menyimpannya. Saya ingin menceritakan

    bahwa kami sangat berbahagia. Dan bahwa kami sedang

    menantikan datangnya bayi kami yang kini sudah hadir.

    Saya ingin berbagi pada setiap orang bahwa saya adalahcalon ayah, dan isteri saya adalah calon ibu. Saya

    bersukacita karena saya akan mendapatkan sesuatu yang

    baru. Ya, kami akan memperoleh bayi. Bayi pertama dalam

    hidup kami, bayi yang akan membuka pintu sukacita bagi

    kami orangtuanya.

    Kehidupan Baru

    Kehamilan adalah proses menghadirkan kehidupan

    baru. Dan kehidupan mulai dari sebuah peristiwa yang

    sangat unik. Bersatunya benih dari seorang laki-laki dengan

    istrinya memberikan kesempatan kepada hadirnya bibit

    seorang manusia. Bibit itu kemudian lama kelamaan

    berkembang dan menemukan bentuknya sebagai sesosok

    manusia.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    14/91

    4

    Uniknya, seorang manusia hadir dalam sebuah

    bentuk awal yang amat kecil. Besarnya hanyalah sebesar

    tanda titik. Tetapi semuanyasetiap manusia yang kelak

    dilahirkan dengan seluruh kesempurnaannyajustruberasal dari yang amat kecil itu. Titik kecil itulah awal

    kehidupan.

    Titik kecil itu bukan titik yang datang begitu saja.

    Titik kecil adalah buah cinta manusia, secara khusus kami,

    orangtuanya. Ketika seorang manusia meninggalkan

    orangtuanya, maka kisah kehidupan pun berubah. Dulu

    ketika belum menikah, saya dan isteri saya, atau siapapunorang yang masih belum menikah, memiliki kehidupan

    sendiri-sendiri.

    Sungguh berbeda ketika sudah menikah. Saya dan

    isteri saya harus memulai segala sesuatunya, belajar

    menyatukan perbedaan dan menjalani perbedaan itu

    sebagai sebuah dimensi tersendiri dari rencana Tuhan. Bagi

    kami, perbedaan adalah sebuah panorama indah dari cinta

    kasih yang ditanamkan Tuhan ke dalam diri kami.Ketika kami bersama itulah, maka proses

    menghadirkan kehidupan baru pun dimulai. Isteri saya, di

    dalam dirinya, telah dikaruniai oleh Dia sebuah keajaiban

    lain bernama sel telur, sementara saya, di dalam diri saya,

    dikaruniai sebuah pasangan dari kehidupan yang ada pada

    isteri saya, bernama sel sperma. Kelak, secara medis, ketika

    keduanya bertemu, terjadilah yang disebut sebagaipembuahan.

    Pembuahan ini terjadi secara ajaib. Bayangkan,

    ribuan sperma akan berlomba dalam sebuah upaya untuk

    mencoba mencapai sel telur. Normalnya, satu sperma yang

    terbaik akan menembus sel telur. Pertemuan inilah yang

    menghasilkan titik kecil tadi. Titik kecil yang terbentuk

    akibat bertemunya benih kedua manusia, kemudian

    mengalami konfigurasi yang ajaib. Materi-materi genetika

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    15/91

    5

    disusun segera dan saling dipertukarkan. Konsep cikal

    bakal seorang manusia dibentuk dengan kecepatan yang

    amat sulit diduga. Rupa manusia yang akan dilahirkan

    dibentuk. Kelahiran pun diputuskan segera sesudah titikkecil tadi dibentuk. Maka bisa dibayangkan betapa

    keajaiban kehidupan terjadi.

    Maka, tangan yang merancang semuanya pastilah

    tangan yang sempurna sehingga Dia sudah mempersiapkan

    segala sesuatunya sedari awal dengan sempurna. Tangan-

    Nya yang ajaib telah menempatkan segala sesuatunya

    bagaikan berlangsung begitu saja, padahal dibaliknyaterdapat sosok Sang Pencipta yang amat sempurna dalam

    apapun yang dikerjakan-Nya.

    Tidak mudah untuk mengerti peristiwa munculnya

    kehidupan baru itu. Ilmu kedokteran yang semakin canggih

    menemukan bahwa titik kecil itu kemudian melakukan

    pembelahan diri secara terus menerus sehingga pada akhir

    bulan pertama, semakin lebih besar. Titik kecil itu

    kemudian berjalan terus ke arah rahim ibunya, untukkemudian ditanam disana. Di sana, di rahim ibunya, dia

    akan semakin besar dan bertumbuh dalam situasi yang

    amat baik.

    Perhatikan prosesnya. Titik kecil yang amat rentan

    tadi awalnya secara anatomis berada di antara tulang

    panggul ibunya. Tulang itulah yang kemudian melindungi

    cikal bakal bayi yang amat rentan itu. Apapun yang terjadipada ibunya, dapat dipastikan bahwa titik kecil itu akan

    aman karena dilindungi oleh tulang yang amat kuat. Tetapi

    tidak selamanya ia akan di sana. Seiring dengan semakin

    besarnya, titik kecil tadi dipindahkan ke rahim, tempat

    yang juga sama amannya dengan saluran di antara panggul

    ibunya tadi.

    Saya menggunakan kata dipindahkan untuk

    menunjukkan bahwa Tuhan ada di sana, di dalam seluruh

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    16/91

    6

    proses yang ajaib itu. Sembari memperhatikan gambar-

    gambar yang ditunjukkan oleh dokter, setiap kali selesai

    melakukan pemeriksaan kehamilan, saya merenungkan

    betapa ajaibnya perlindungan Tuhan pada yang dikasihi-Nya. Sejak awal kehidupan, manusia yang dibentuk oleh-

    Nya, diberikan tempat yang aman dan nyaman untuk

    berkembang. Tak dibiarkan-Nya jatuh dan gugur sebelum

    berkembang, namun dijadikan-Nya tubuh seorang manusia,

    ibunya, sebagai tempat yang menjadi saluran berkat-Nya

    kepada manusia baru yang akan lahir itu.

    Kasih Semula

    Dari sini kita masuk ke dalam pemahaman yang

    lebih mendalam. Adalah fakta bahwa kita jarang memahami

    makna kasih Tuhan. Namun menonton sebuah proses

    terjadinya pembuahan, dan kemudian bagaimana awal-

    awal kehidupan terjadi di depan mata, seperti saya yang

    menjalaninya, menimbulkan sensasi yang amatmengharukan mengenai hal itu.

    Nyata benar bahwa Tuhan sudah mengasihi kita,

    persis ketika kita belum dibentuk. Bagaimana? Dia

    memilihkan pasangan orangtua untuk menjadi ayah dan

    ibu bagi manusia yang akan dilahirkan itu. Itu adalah fakta

    pertama. Pernikahan antara dua orang, berada di bawah

    otoritas dan kedaulatan-Nya. Dikatakan-Nya dalamKejadian 2:24,

    Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan

    ayahnya dan ibunya dan menjadi satu dengan

    isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

    Dalam konsep pernikahan kristiani, pernikahan

    amatlah sakral. Manusia meninggalkanorangtuanya, lalu

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    17/91

    7

    berdua dengan pasangannya masing-masing membentuk

    sebuah mahligai rumah tangga. Semuanya terjadi karena

    Tuhan membentuk keluarga baru itu. Mereka

    meninggalkan perlindungan dari orangtuanya masing-masing, untuk kemudian masuk ke dalam hadirat-Nya, dan

    berlindung dalam kedaulatan dan perlindungan yang

    dibentuk oleh Tuhan sendiri, bagi mereka.

    Saya masih ingat dengan jelas, ketika hamba Tuhan

    memberkati kami dalam pernikahan di dalam-Nya, saya

    seperti menyaksikan tangan Tuhan sendiri, mengutus kami

    untuk kini berdua, memberikan kepercayaan untukmembentuk bahtera baru kepada kami, dan melaksanakan

    amanah-Nya sebagai sebuah keluarga di tengah-tengah

    dunia ini.

    Tidak mudah memahami pesan tak terhingga

    dalamnya ini di tengah-tengah berbagai kecamuk masalah

    di dalam pernikahan mereka yang mengaku pasangan

    Kristen sekalipun. Kebanyakan keluarga kini terasa hambar

    dan kehilangan arah, karena tidak memberikankesempatan kepada diri masing-masing untuk

    merenungkan betapa dalam dan beratnya pesan untuk

    membentuk sebuah keluarga. Akhirnya, keluarga hanya

    sebagai tempat bermalam saja. Pernikahan hanyalah nama

    untuk dua orang yang saling memunggungi jika tidur, dan

    berdiam diri jika hendak makan. Banyak keluarga, bukan

    lagi menjadi tempat merenungkan kehadiran-Nya dancampur tangan-Nya dalam kehidupan keluarga itu.

    Tetapi, pengalaman yang diberikan Tuhan pada

    kami amat membuat kami semakin memahami makna

    keluarga ini. Itulah kasih Tuhan kepada seorang anak

    manusia yang diijinkan dimiliki oleh keluarga bentukan-

    Nya. Dia telah mengasihi mereka yang akan datang ke

    dalam dunia, jauh sebelum mereka datang dan hadir dalam

    dunia ini, melalui kasih dan kepercayaan-Nya kepada

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    18/91

    8

    orangtua. Ia memberikan perlindungan yang amat kudus

    kepada anak yang akan dilahirkan, dengan memberikan

    dasar-dasar pembentukan keluarga kepada orangtua,

    sehingga kehadiran seorang bayimanusiamemilikimakna yang lebih hakiki lagi. Anak yang akan dilahirkan

    dari sebuah keluarga, untuknya, Tuhan telah

    mempersiapkan sebuah keluarga yang dipilihkan Tuhan

    secara khusus, untuk menjadi orangtuanya.

    Fakta kedua yang sama besarnya adalah bahwa

    kelak kemudian Tuhan mengasihi benih kasih itu dengan

    kasih yang sangat dalam. Dipilihkan-Nya waktu yang tepatuntuk memiliki anak, tempat yang baik untuk dibesarkan,

    dan proses yang ajaib. Alangkah bahagianya menjadi

    manusia, sebab Tuhan, dengan segala kebaikan-Nya telah

    memberikan kesempurnaan di dalam seluruh proses itu. Ia,

    bergerak pada waktunya, tidak pernah terlambat atau tidak

    terlalu cepat dalam bekerja.

    Saya banyak menemukan manusia yang kemudian

    menjadi kecewa dalam hidupnya. Masalah dan pergumulanmenyebabkan mereka seolah tak lagi bisa mengharapkan

    Tuhan, katanya. Mereka menggugat Tuhan dan

    menyimpulkan bahwa Tuhan tidak adil. Mereka

    menyatakan bahwa Tuhan tak lagi kasih pada mereka.

    Namun sebaiknya, seharusnya mereka sangat perlu

    berpaling kepadadan melihat dengan mata batin yang

    terangkehidupan mereka semula, ketika kehidupanmereka dimulai untuk pertama kalinya. Mereka perlu

    melihat betapa tinggi, dalam, panjang, jauh, dan lebarnya

    kasih Tuhan, persis ketika mereka belum berbentuk atau

    bahkan ketika masih berbentuk sebuah titik kecil.

    Tangan kasih-Nya amatlah besar dan luar biasa

    sedari awal. Tangan itu terbukti telah menjaga setiap insan

    sehingga melewati masa paling sukar dalam proses

    pembentukannya. Ia mengasihi setiap cikal bakal manusia

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    19/91

    9

    sehingga dipertemukan-Nyalah benih kedua orangtuanya.

    Dengan penuh kesabaran, Ia menuntun sel sperma sang

    ayah untuk mencari jalannya, dan kemudian bertemu

    dengan sel telur sang ibu. Dalam tangan-Nya yang penuhdengan kekuatan, Ia menjaga dan mengawal sehingga cikal

    bakal sang bayi dapat terus hidup dan berjalanperlahan-

    lahan menuju rahim ibunya, tempat untuk berkembang

    dengan leluasa. Di sana Ia menunjukkan jalan, sehingga

    cikal bakal sang bayi tidak kehilangan jejak sehingga hilang

    sebelum waktunya. Lalu dengan penuh kesabaran, Tuhan

    menata cikal bakal bayi itu sehingga memperolehkehidupan yang baik, kesempurnaan pertumbuhan, dan

    akhirnya kehidupan sebagai manusia yang mandiri.

    Itulah kasih Tuhan. Kasih yang diberikan-Nya

    kepada setiap manusia, setiap kita. Kasih yang rela

    membatasi diri-Nya sendiri sehingga dengan penuh welas

    asih Ia rela meninggalkan tahta-Nya, masuk ke dalam

    proses biologis, dan mengawal setiap kejadian dalam

    kehidupan anak yang kelak dilahirkan itu, sehinggasempurna dan tanpa kekurangan suatu apapun.

    Asal Kehidupan

    Sampai sekarang misteri asal mula kehidupan masih

    tak pernah dapat dipecahkan oleh manusia. Pertanyaan-

    pertanyaan besar mengenai kehidupan sangat sulitdimengerti oleh akal pikiran manusia. Bagaimana sebuah

    kehidupan bisa terjadi dan berlangsung?

    Namun perdebatan dalam sejarah kehidupan

    manusia itu sebenarnya sudah dijawab di dalam

    kebenaran-Nya sendiri. Ketika menciptakan Adam dan

    Hawa, manusia pertama itu, Tuhan dengan penuh

    kebijakan dalam Kejadian 1:26 yang berkata,

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    20/91

    10

    Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar

    dan rupa Kita...

    Tuhan sendiri menyatakan bahwa kehadiranmanusia ituapapun perdebatan yang coba dijawab oleh

    manusiahanya dapat dimengerti dengan melihat Tuhan

    di balik penciptaan itu sendiri. Tuhan mengawali kehadiran

    manusia dengan menyatakan niatnya sendiri sebagai

    pemilik dunia. Dia mengumumkan sebuah rencana yang

    dibangun di atas kedaulatan-Nya sebagai pemilik

    kehidupan dan dilatarbelakangi oleh keberadaan-Nya

    sebagai Tuhan dan pencipta.

    Atas hal itulah, maka Tuhan kemudian menciptakan

    manusia pertama, yang dalam bahasa penulis Kitab

    Kejadian kemudian ditutur dalam sebuah puisi pertama

    dalam sejarah hidup manusia yang dirangkai dengan manis

    nan indah. Dikatakan dalam Kejadian 1:27,

    Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah di ciptakan-Nya dia; laki-

    laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

    Puisi yang indah dan penuh dengan keagungan itu

    tercipta persis ketika Tuhan menciptakan manusia, sebuah

    puncak dari penciptaan yang Dia lakukan dalam rancangan-

    Nya yang indah. Bahwa ternyata kemudian manusia

    diciptakan sebagai gambar dan rupa-Nya sendiri, penulisKitab Kejadian menjadikannya sebagai sebuah kesaksian

    pertama, bagaimana wujud Allah hadir dalam ciptaan-Nya

    pada manusia. Ciptaan-ciptaan lainnya tidak seperti

    manusia, sebab manusia diciptakan menurut gambar

    Allah. Gambar itu adalah gambar kemuliaan dan keagungan

    suci yang berasal dari diri-Nya sendiri.

    Kita pasti dengan mudah amat takjub menyaksikan

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    21/91

    11

    keindahan langit. Kita melihat bagaimana keteraturan

    bintang-bintang yang ada dan betapa ajaibnya sehingga

    satu sama lain berada dalam orbitnya. Kita juga

    menyaksikan bagaimana indahnya ciptaan Tuhan disamudra yang luas. Semuanya amat mencengangkan dan

    menjadi sumber inspirasi pengetahuan seolah tak pernah

    ada batasnya.

    Ada banyak tempat wisata yang mencengangkan

    keindahannya. Ada banyak emas dan permata yang

    menyilaukan kemewahan. Ada banyak kreasi yang

    membuat kita kagum.Tetapi ketika kita menyaksikan manusia, kita

    menyaksikan sebuah perbedaan yang jauh-jauh berbeda.

    Manusia dengan segala keajaibannya tidak bisa disamakan

    dengan semuanya itu. Hanya di dalam manusialah kita

    melihat kehadiran sesosok imaji yang luar biasa! Manusia

    diciptakan bukan hanya oleh kekuatan imajinasi dari Sang

    Pencipta, namun lebih karena manusia adalah gambar dan

    rupa-Nya sendiri. Dan sebab itulah Ia menamai ciptaan-Nyaitu manusia! Maka karena itulah ada pujian bagi Tuhan atas

    karya-Nya.

    Anugerah Terindah

    Memang memiliki anak, pastilah dambaan setiap

    orangtua. Saya bisa merasakan kekecewaan setiaporangtua yang pada mereka Tuhan belum memberikan

    kesempatan untuk memiliki momongan. Beberapa kali

    bertemu dengan sahabat dan kenalan yang belum

    dikaruniai anak, yang menanyakan apakah sudah

    berkeluarga, dan kemudian ketika diteruskan dengan

    pertanyaan apakah sudah memiliki anak, rasanya ada

    percikan kesedihan manakala setiap pertanyaan tersebut

    saya jawab dengan mengatakan sudah. Saya bisa

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    22/91

    12

    menangkap ada kekosongan hidup dan menyentuh sisi

    manusiawi yang berhubungan dengan nilai hidup. Bayang-

    bayang kekecewaan tergurat dengan jelas di wajah dan

    ekspresi hubungan komunikasi dengan mereka.Sistem komunitas kita memang memandang bahwa

    derajat yang lebih tinggi dan pantas, ada pada mereka yang

    sudah berkeluarga, dan yang kemudian sudah memiliki

    anak. Saya berada dalam komunitas yang bahkan amat

    menjunjung tinggi nilai anak terutama anak laki-laki. Saya

    menyadari ada tekanan yang amat sangat pada mereka

    yang masih belum memiliki kesempatan yang sama dengankami.

    Namun saya tidak ingin menghibur. Saya ingin

    menunjukkan bahwa persoalan tidak sebatas itu. Saya justu

    ingin melihatnya dengan cara yang berimbang dan dalam

    terang kebenaran Tuhan. Setelah memeriksa kebenaran

    firman-Nya, faktanya yang muncul berulangkali dan secara

    terus menerus adalah, bahwa baik memiliki maupun tidak

    memiliki anak, bagi kita, hidup adalah tetap bagi Tuhan.Sama seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus, dalam

    tulisannya ia menyampaikan bahwa baik mati, maupun

    hidup, semuanya untuk Kristus.

    Saya melihat terkadang banyak orang menghabiskan

    seluruh energi, termasuk harapannya, untuk mendapatkan

    anak. Saya sangat setuju jika semuanya dilakukan dengan

    tetap berpedoman pada kebenaran-Nya bahwa hidup,termasuk memiliki anak, berasal dari Tuhan. Akan tetapi,

    tidak mudah membedakan bagaimana mencari jalan untuk

    memperoleh anak antara mengandalkan Tuhan dengan

    mengandalkan cara manusia. Namun pada hasilnya kelak

    kita akan menyaksikan perbedaannya, yaitu apakah Tuhan

    dipuji dan dimuliakan ketika sesuatu terjadi, baik ternyata

    berhasil memiliki anak, ataupun tidak. Buat apa kita

    memiliki anak, bila kemudian yang terjadi adalah

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    23/91

    13

    pengingkaran terhadap Tuhan? Buat apa memiliki anak,

    jika kemudian yang muncul adalah kemegahan dan pujian

    terhadap kemajuan teknologi manusia?

    Kisah bagaimana asal mula kehidupan terbentukdengan amat ajaib sungguh menyadarkan kita bahwa anak

    tidak dapat diciptakan oleh manusia. Hanya Tuhan, dan

    bukan yang lain, karena hanya Tuhan sendirilah yang

    mampu menciptakan manusia dengan seluruh

    keberadaannya, dari sebuah titik kecil.

    Dalam bagian itulah, Paulus amat tepat menyatakan

    kebenaran mutlak bahwa anak bukanlah segalanya,meskipun itu adalah anugerah terindah dalam hidup

    orangtua. Kebahagiaan memiliki anak jelas tidak dapat

    ditukar dengan apapun itu, namun bukan berarti bahwa

    yang memiliki anak tidak berbahagia. Dalam hidup Paulus,

    dia tidak memiliki anak. Namun bukan berarti sukacita

    tidak ada dalam hidupnya. Paulus bahkan menyatakan

    kepada jemaat di Filipi untuk bersukacita senantiasa (Filipi

    4:4). Paulus yang tidak pernah bersukacita karena anak,justru mengajarkan sukacita kepada orang lain.

    Karena itu, pasangan orangtua dalam sebuah

    keluarga, yang tidak memiliki anak tetap memiliki

    kebahagiaan karena mereka tetap bersukacita di dalam-

    Nya meskipun tanpa berkat yang terlihat, yaitu anak.

    Mereka mampu tetap memandang ke surga tanpa harus

    menyatakan syukur atas anak yang diberikan oleh-Nya.Mereka tetap bersukacita karena mempertahankan iman

    kepada-Nya ternyata tidak bergantung kepada pemberian-

    Nya, yang salah satunya adalah anak. Mereka ternyata

    berhasil dalam keberadaan dirinya masing-masing, sebab

    Tuhan telah memenuhi sukacita di dalam mereka sendiri.

    Ketiadaan anak, bahkan memberikan kesempatan

    untuk lebih baik lagi mengasihi. Anak adalah benih cinta

    yang menjadi tujuan cinta. Karena meski pun anak tidak

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    24/91

    14

    mereka miliki, keduanya seharusnya pasti bersukacita

    karena tetap bisa menyalurkan cinta mereka kepada

    masing-masingnya.

    Bagi yang memiliki anak, sukacita utama seharusnyabukan karena memiliki anak. Namun pada kepercayaan

    yang dari Tuhan untuk merawat dan membesarkannya.

    Anak, bukan anugerah yang diberikan begitu saja, namun

    menjadi alat untuk menunjukkan bahwa Tuhan Allah hadir

    dalam sebuah keluarga, dan bahwa keluarga tersebut

    menerima amanah dan mandat dari Tuhan untuk

    membesarkan dan memelihara ciptaan Tuhan itu.Selayaknyalah bagi mereka yang diberikan kesempatan

    untuk menikmati anugerah dari Tuhan, ada kesaksian yang

    hidup, yang bergema dari setiap sudut untuk menyatakan

    kemuliaan Tuhan.

    Anak, adalah karya agung Tuhan kepada setiap

    orangtua. Lebih dari alam semesta yang diciptakan hanya

    dengan firman-Nya, anak adalah citra kemuliaan Tuhan

    sendiri. Dalam Mazmur 19:2-5, ada pujian terhadap Tuhan,

    Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan

    cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;

    hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam

    menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.

    Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka

    tidak terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke

    seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai keujung bumi.

    Dijadikannya seorang anak dalam kandungan

    bukanlah sebuah peristiwa biasa. Namun, itu adalah

    peristiwa luar biasa, yang menyatakan sebuah kedahsyatan

    Tuhan, yaitu bahwa Ia ada dan bekerja di dalam hidup

    manusia. Tuhan Allah adalah Allah yang selalu menyatakan

    diri sebagai Tuhan dalam kehidupan ini. Ia adalah pemilik

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    25/91

    15

    kehidupan sehingga dapat menciptakan kehidupan seorang

    bayi dalam kehidupan orangtuanya. Dalam hidup ada

    kehidupan yang diciptakan oleh Dia.

    Citra makna inilah yang kemudian disampaikan olehPaulus kepada jemaat Tuhan di Roma ketika menyatakan

    mengenai penyampaian Kabar Baik dari Tuhan. Bahwa

    pekerjaan pemberitaan Kabar Baik adalah sebuah berita

    yang disampaikan dengan perlahan, hampir tidak bersuara,

    namun bergema sampai ke ujung bumi. Demikian juga

    dengan berita hadirnya sebuah kehidupan dalam dunia, itu

    adalah kabar baik, yang hendaknya tidak hanyamenggemakan perubahan keadaan dari tidak memiliki

    menjadi memiliki, namun menggempitakan betapa baiknya

    Tuhan sehingga tetap berdaulat dan berkarya dalam

    kehidupan manusia.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    26/91

    16

    Perkembangan

    Bulan pertama kehamilan adalah bulan yang sangat

    menentukan. Sebab pada saat itu, seluruh komponen

    pembentuk seorang manusia dewasa sudah mulai dibentuk

    dasar-dasarnya. Segera setelah menempel di rahim ibunya,

    cikal bakal bayi segera berubah menjadi bentuk-bentukan

    mungil yang nantinya akan terus berkembang menjadi

    organ yang lebih siap untuk mandiri.

    Dalam tubuh seukuran hanya seruas jari manusia

    dewasa itu, semua proses metabolisme sudah dimulai. Cikal

    bakal jantung, otak, ruas tulang belakang, organ-organ

    utama, semuanya dirancang. Bentuk awalnya memang

    aneh, tetapi amat mengagumkan. Bayangkan, dari sebuah

    titik kecil tadi, terjadi pembelahan yang berlangsung cepat,

    sehingga tak satupun yang terlupakan. Masing-masing sel

    bergerak seolah sudah mengetahui hendak berbuat apa.Sempurna! Itulah komentar saya ketika

    menyaksikan bagaimana rupa si kecil dalam bentuknya

    yang paling sederhana. Seperti segumpal daging saja,

    namun di dalamnya terdapat sebuah bayangan tentang

    sesosok manusia. Mungil dan lucu. Tetapi sangat

    mengagumkan.

    Dalam hati, muncul rasa takjub atas luar biasanya

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    27/91

    17

    tangan Tuhan merancang itu semua. Siapa bilang kita

    bukan makhluk yang paling mulia dan sempurna? Untuk

    kebutuhan membentuk satu ruas jari saja kelak, Tuhan

    menyediakan jutaan sel yang akan membuatnya menjadiberbentuk seperti demikian.

    Bayangkan Tuhan sebagai seorang pemimpin

    proyek pembangunan tubuh mungil itu. Dengan

    kemampuan yang amat luar biasa, Dia memberikan

    kekuatan kepada setiap pekerja untuk menyelesaikan

    tugas di bawah kendali-Nya. Sel demi sel dipimpinnya

    supaya masing-masing tidak salah letak. Sel demi seldiatur-Nya sehingga satu sama lain tidak saling

    mendahului. Semua bekerja dengan penuh kegairahan,

    sama seperti Tuhan dengan ambisi yang amat kuat ingin

    menciptakan sosok manusia yang dikasihi-Nya dengan

    amat sangat itu. Bayangkan seluruh pekerjaan itu,

    dilakukan dengan penuh semangat, berlangsung dengan

    diam-diam, di dalam tubuh ibunya. Dalam hati-Nya Tuhan,

    ada rasa menggelora untuk melakukan pekerjaan indah itu.Isteri saya, sebagaimana sudah saya sampaikan di

    awal, bahkan tidak merasakan kehamilannya, sampai

    kemudian sebulan berlalu. Padahal, di dalam tubuhnya, di

    dalam lapisan yang amat tipis di bawah kulit tubuhnya

    sendiri, tangan Tuhan sedang bekerja, menggerakkan

    seluruh kekuatan yang ada dalam diri istri saya dengan

    sangat dahsyatnya. Tuhan menggunakan seluruhkeberadaan tubuh isteri saya, untuk menyusun bagian demi

    bagian bayi kami. Tuhan, tanpa harus perlu memberitahu

    kami, telah bekerja dengan penuh semangat, siang dan

    malam, waktu demi waktu, setiap detik, untuk memberikan

    yang terbaik kepada kami. Ia mendirikan pekerjaan

    tangan-Nya sebagai seorang maestro yang ingin

    menghasilkan sebuah karya agungmasterpieceyang

    amat ajaib. Semuanya dipersembahkan kepada kami, kedua

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    28/91

    18

    orangtua sang anak kelak. Ia ingin memberikan sebuah

    hadiah paling indah yang tak pernah terbayangkan

    sebelumnya. Sebuah hadiah dari surga.

    Saya tidak tahu hendak membayangkan seperti apa,ketika saya merenungkan hal ini. Tuhan memberikan apa

    yang terbaik bagi kami, karena Ia mempersiapkan-Nya

    dengan sungguh amat sempurna dan luar biasa.

    Mazmur 139:13-16 menyampaikan hal itu kepada

    kita,

    Sebab Engkaulah yang membentuk buah

    pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

    Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadian

    yang dasyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan

    jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku

    tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di

    tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di

    bagian-bagian bumi paling bawah; mata-Mu melihat

    selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu

    semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk,sebelum ada satupun dari padanya.

    Tuhan tidak melupakan satu bagian pun dari tubuh

    bayi kami. Dari dalam kandungan, Ia menyusun semuanya

    satu demi satu, bukan hanya karena Ia sudah terbiasa

    melakukannya pada sekian banyak manusia lainnya, tetapi

    karena Ia selalu ingin memberikan yang terbaik kepada

    setiap orang sehingga menghasilkan keunikannya masing-masing. Bayi demi bayi yang Ia ciptakan, termasuk bayi

    kami adalah buah terbaik karya-Nya, yang dicintai dengan

    sepenuh hati oleh-Nya.

    Sebulan pertama adalah masa paling penting.

    Karena setelah mencapai masa 30 hari itu, sosok kecil yang

    terlihat lucu itu, sebenarnya kini telah menunjukkan

    kemandiriannya, sebagaimana tubuh manusia dewasa.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    29/91

    19

    Metabolisme awal sudah berjalan. Dan sang bayi telah

    mampu menopang kebutuhannya sendiri sebagai seorang

    manusia dengan fungsi serta bentuk yang masih sederhana.

    Polesan Tuhan

    Ketika itu, wajah manusia ciptaan-Nya, masih jauh

    dari sempurna. Setelah berkembang beberapa waktu

    lamanya, bayi itu amat lucu. Tampaknya jauh dari bentuk

    manusia. Sungguh amat lucu melihatnya. Namun setelah

    proses yang menakjubkan dalam proses pembuahan,pembenahan terus menerus dilakukan oleh-Nya.

    Pada periode selanjutnya, Tuhan bekerja dengan

    lebih cepat lagi. Ia menggunakan seluruh energi-Nya untuk

    melakukan pekerjaan yang semakin rumit itu. Setelah lebih

    dahulu membentuk bagian kepala yang berisikan otak dan

    tulang belakang, proses pembentukan menyentuh bagian

    tangan dan kaki. Bagian ini penting. Bagi manusia, otak dan

    tulang belakang adalah sebuah bagian utama, penunjangkehidupan manusia. Dengan amat hati-hati, Tuhan

    merangkai setiap syaraf sehingga sel-sel yang kemudian

    amat sensitif itu berlipat ganda banyaknya, membentuk

    pusat pengendali yang lebih rumit.

    Bayi mungil itu, di penghujung usianya yang

    keempat, sudah mulai memperlihatkan seraut wajah.

    Tuhan melengkapi bayi kami dengan berbagai ototpembentuk wajah sehingga ada kesan sebagai wajah

    manusia. Cikal bakal tangan dan kaki juga sudah bisa

    digerakkan.

    Gerakan-gerakannya tak lagi berlangsung secara

    refleksi, namun sudah memperlihatkan kemauannya

    sendiri. Ia sudah terbiasa berenang-renang dalam air

    ketuban ibunya dan jika kita memperhatikan dengan baik,

    ia mulai menunjukkan wajahnya yang sebenarnya. Ya,

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    30/91

    20

    wajah yang mencerminkan dirinya kelak ketika hendak

    dilahirkan. Tuhan sudah menambahkan kepadanya mata,

    hidung, pipi, dan bibir. Tak lupa Tuhan menambahkan otot

    wajah yang sangat elastis, sehingga ia kelak bisamenyatakan dirinya hanya dengan ekspresi. Kelak, dengan

    otot itu, Ia bisa menyatakan apakah Ia sedang bersukacita

    atau sedang berduka.

    Di akhir bulan ketujuh, Tuhan menambahkan

    jaringan lemak di tubuh bayi kami. Bayi kecil itu kini lebih

    sempurna. Jenis kelaminnya sudah terlihat dengan baik.

    Tuhan memberikan kemampuan untuk mendengarkansuara yang berada di luardirinya. Bayi kami bahkan bisa

    merespon panggilan yang dinyatakan kepadanya. Cahaya

    matahari yang datang menyorotinya juga sudah bisa

    ditanggapi dengan membuka atau menutup kelopak

    matanya. Susunan syarafnya juga semakin dilengkapi oleh

    Tuhan. Masing-masing bagiannya diikat oleh Tuhan

    sehingga kuat dan dapat menyalurkan sensori antar bagian.

    Di penghujung bulan kesembilan, pekerjaan Tuhansudah rampung. Bayangkan perbedaannya. Sembilan bulan

    lalu, ia, bayi itu, masih sesosok sel yang amat kecil. Lalu

    kemudian membentuk diri menjadi sebuah titik. Tetapi kini

    ia sudah berukuran lebih panjang dan dengan berat yang

    memadai. Tuhan menambahkan semuanya secara lengkap.

    Seluruh organ yang dipersiapkan untuk menopang

    hidupnya kelak sudah dalam taraf akhir. Bayi itu kinibenar-benar manusia!

    Sebelum waktu bersalin, dokter semakin intensif

    memeriksakan kandungan isteri saya. Saya, terus terang,

    juga mulai sedikit resah dan cemas, memikirkan apa yang

    akan terjadi dalam proses persalinan nantinya. Namun saya

    menguatkan diri. Saya percaya jika Tuhan yang bekerja

    adalah Tuhan yang bekerja dari awal sampai akhir. Ia sudah

    memulai pekerjaan yang baik dan Ia sendiri, ya tangan-Nya

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    31/91

    21

    sendirilah yang akan menuntaskannya.

    Tuhan memang arsitek yang sungguh luar biasa.

    Setiap manusia memiliki bayi yang dilahirkan tidak pernah

    sama dengan bayi lainnya. Tuhan selalu memberikanperbedaan yang amat unik, sehingga tak satu pun manusia

    pernah hidup sama dengan manusia yang pernah ada atau

    yang akan ada.

    Sidik jari setiap manusia tidak ada yang sama.

    Temperamennya juga tidak ada yang sama. Ia ciptakan

    seseorang dengan tipe sanguin untuk membuat dunia ini

    ceria karena kehadirannya. Ia ciptakan seorang dengan tipekholerik untuk membangkitkan dunia ini sehingga berarah.

    Ia ciptakan seseorang dengan tipe melankholik sehingga

    dunia memiliki manusia pembuat keindahan. Dan Ia

    ciptakan seorang dengan tipe plegmatik supaya dunia

    bekerja dengan penuh kesabaran.

    Semuanya itu berbeda satu sama lain. Dan

    semuanya itu Tuhan ciptakan supaya kita belajar mengenai

    apa artinya berbeda. Bandingkan apa jadinya dunia ini jikasemua orang serba sama; sama dalam sifatnya, dalam

    temperamennya, dalam semua hal. Pastilah dunia ini akan

    kehilangan keindahan karena tidak memiliki keinginan

    untuk belajar mengenai orang lain.

    Jelas bukanlah sebuah proses kebetulan belaka jika

    Tuhan memang menciptakan manusia dalam keadaan yang

    berbeda-beda. Ia merancang bahwa manusia harus belajarperbedaan karena dari perbedaan itulah manusia belajar

    bersyukur pada-Nya. Manusia jadi tahu bahwa Tuhan yang

    Empunya dirinya adalah Tuhan yang kaya, Tuhan yang

    menciptakan warna-warni tidak sekedar merah, kuning,

    dan hijau, namun dengan jutaan pernak-pernik yang

    memancarkan keindahan. Sungguh alangkah indahnya

    dunia ini ketika kita menyaksikan ada saudara kita yang

    berkulit hitam, dan ada pula yang berkulit putih. Kita bisa

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    32/91

    22

    menyaksikan betapa kayanya Dia ketika Dia menciptakan

    orang tinggi dan orang yang pendek. Tuhan juga

    menunjukkan kekayaan tangan-Nya sehingga Ia

    menciptakan setiap orang dengan ukuran yang berbeda-beda, bahkan jumlah rambut yang tidak sama.

    Ketika Tuhan menunjukkan kepada Abraham

    mengenai keturunannya akan sebanyak bintang di langit

    dan seperti pasir di tepi laut, itu bukan hanya pada sebatas

    jumlahnya saja, namun juga sebanyak itu pulalah

    perbedaan yang diperbuat Tuhan atas keturunan Abraham.

    Dan lagipula, dengan adanya berbagai perbedaan,manusia bisa belajar banyak dari sesamanya, tanpa harus

    memaksa dirinya sendiri untuk mengerti. Banyak mengenal

    sesama, menjadikan kita semakin banyak mengenali

    sesuatu yang belum kita miliki. Bayangkan saja bagaimana

    bunyi sebuah konser jika hanya diisi dengan suara gitar

    saja. Rasanya akan hambar. Rasanya seperti tidak ada yang

    perlu dinikmati. Namun suasana akan sangat berbeda,

    ketika konser diisi oleh seluruh alat musik. Keindahan akannyata karena Tuhan menciptakan perbedaan.

    Akan tetapi, banyak kita merasa bahwa konflik

    dengan orang lain menyakiti kita. Kita menuntut mereka

    untuk mengenal kita dan memaksa mereka untuk mengenal

    kita. Tetapi seharusnya yang lebih tepat adalah kita

    beruntung bahwa ada orang yang berbeda dari kita. Karena

    mereka berbeda dari kita maka kita belajar perbedaan ituuntuk membuat kita lebih baik lagi.

    Pengenalan Tuhan

    Namun yang kita tahu adalah bahwa dari semua

    kerumitan itu, Tuhan sungguh mengenal setiap ciptaan-Nya

    sendiri. Ia mengenal benar bahwa yang seseorang itu

    dibentuk seperti demikian, sementara yang lain dengan

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    33/91

    23

    cara yang berbeda. Maka Tuhan pastilah mengenal setiap

    kita dengan baik. Ia mengenal dan menandai kita dengan

    cara-Nya sendiri yang amat luar biasa.

    Melihat cara Tuhan merangkai setiap kita, sayateringat dengan apa yang tertulis mengenai hal ini dalam

    Mazmur 50:11

    Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang

    bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku

    Burung di udara, yang bergerak dengan keriuhan

    dan keramaian, dikenal Tuhan dengan baik. Itu adalah

    ciptaan yang merupakan milik-Nya sendiri. Tak terhingga

    banyaknya dari setiap jenisnya. Tetapi apa kata Tuhan? Dia

    berkata bahwa Ia mengenal semuanya itu. Ia mengenali

    burung-burung itu satu per satu!

    Apalagi kita, yang dijalin oleh tangan-Nya, pastilah

    sangat lekat dihati-Nya. Ungkapan yang sama pernah

    disampaikan oleh Tuhan Yesus ketika Ia menegur merekayang lemah hatinya karena kuatir akan hidupnya. Tuhan

    menyatakannya dalam Matius 6:26,

    Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak

    menabur dan tidak menuai dan tidak

    mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi

    makan oleh Bapamu yang di surga. Bukankah kamu

    jauh melebihi burung-burung itu?

    Tak jarang Tuhan memang menggunakan metafora

    untuk memperlihatkan kepada kita sesuatu hal. Ia meminta

    kita untuk belajar dari dunia ini, memandang burung-

    burung di udara sebagai contoh untuk menjelaskan bahwa

    kita melebihi mereka. Burung yang terbang di udara adalah

    ciptaan Tuhan yang hidup tanpa memikirkan hidupnya.

    Kita, justru harus lebih baik lagi dalam hidup. Karena kita

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    34/91

    24

    adalah karya tangan-Nya sendiri, maka seharusnya kita

    tidak perlu kuatir dengan hidup. Kita tidak sepantasnya

    kuatir karena tangan yang membentuk kita tidak pernah

    melepaskan diri dari kita. Sekali lagi, Ia sangat mengenalkita dan apa yang kita alami.

    Setiap kali kami berbicara dan merenungkan hal ini,

    saya dan isteri saya semakin takjub ketika mendoakan bayi

    kami. Kami sungguh semakin tenggelam ke dalam

    kepasrahan ketika berdoa mengenai bayi kami, karena

    kami menyadari betapa terbatasnya kami dalam

    menyampaikan harapan dibandingkan dengan Tuhan yangmengenal dia dengan sangat dalam.

    Mungkin banyak di antara kita harus diberikan

    kekuatan mengenai hal ini. Banyak di antara kita ketika

    berhadapan dengan pergumulan menyangka bahwa Tuhan

    tidak mengerti kita. Kita sering menggugat bahwa tangan-

    Nya tidak turun di saat kita membutuhkan. Namun, dengan

    jelas kita seharusnya menyadari bahwa Ia mengenal kita

    sampai ke setiap butir sel darah kita sekalipun! Bayangkanbetapa indahnya ketika Ia berkata dalam Matius 10:29-30,

    Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit?

    Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke

    bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut

    kepalamu pun terhitung semuanya

    Apa arti semuanya itu? Apa artinya bahwa jikaburung di udara pun jatuh Tuhan mengenalnya apalagi kita

    yang rambutnya terhitung semuanya? Sungguh Tuhan

    begitu baik. Peristiwa kehamilan isteri saya membuka mata

    kamidan kita semuabahwa Tuhan mengenal kita

    dengan luar biasanya, sejak dari kita hanya sebuah titik.

    Apapun yang terjadi pada kita, Ia mengetahuinya. Proses

    pembentukan bayi kami oleh Tuhan semakin menguatkan

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    35/91

    25

    kami bahwa Tuhan memang mengenal kami dengan baik.

    Nafas Hidup

    Salah satu pertanyaan yang tetap sulit untuk

    dimengerti adalah bagaimana kehidupan itu hadir di dalam

    tubuh kecil sang bayi itu? Saya percaya bahwa sejak

    pembuahan terjadi, materi kehidupan sudah bekerja

    sehingga pada saat itulah nafas hidup bekerja dengan

    aktif. Karena sejak pembuahan terjadi, maka seluruh

    elemen yang bekerja kemudian bertujuan untuk satu hal:merancang sesosok makhluk bernama manusia.

    Tuhan meniupkan nafas hidup kepada daging

    mungil itu sejak Ia menyatukan kedua benih kami. Sejak

    saat itu, bahkan sel kecil berupa titik, sudah layak disebut

    sebagai manusia. Iayang bagi banyak orang, hanya

    sebuah sel belakaadalah ciptaan yang ajaib. Di dalam sel

    itulah tersimpan seluruhnya rencana yang akan terjadi

    pada bayi itu. Sel yang amat sederhana itu, menyimpanpetadiri dari bayi yang akan dibentuk.

    Figuratif bagaimana Tuhan memberikan kehidupan

    kepada manusia, termasuk bayi kami, ditunjukkan oleh

    Tuhan ketika membentuk manusia pertama. Dikatakan

    dalam Kejadian 2:7,

    Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia daridebu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke

    dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi

    makhluk yang hidup.

    Semua manusia memiliki nafas hidup dari Tuhan.

    Manusia berbeda dengan binatang karena hanya

    manusialah yang memiliki nafas hidup. Nafas hidup itulah

    yang membuat manusia menjadi manusiasesungguhnya.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    36/91

    26

    Itulah pula yang menyebabkan manusia memiliki

    hubungan yang unik dengan Tuhan penciptanya dan yang

    membedakan manusia dari ciptaan lainnya, pada awalnya.

    Niat Allah semula adalah menjadikan ciptaan-Nya itusebagai ciptaan yang mengenal dan mengerti mengenai

    maksud Allah. Hubungan ini terjalin dengan hembusan

    nafas hidup yang Tuhan telah berikan ke dalam setiap

    manusia.

    Dengan nafas hidup dari Tuhan, ada sebuah saluran

    yang menjadikan manusia dan Tuhan bisa bersama-sama.

    Nafas hidup dari Tuhan memberikan kesempatan kepadamanusia untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan

    memang sungguh unik. Kepada ciptaan-Nya sendiri, Ia

    memberikan jalan untuk menyatakan diri; dan demikian

    juga sebaliknya, manusia bisa mengenal Tuhan dengan

    nafas hidup itu. Nafas hidup, menyatukan Tuhan Allah yang

    adalah Pencipta alam semesta, dengan manusia yang hanya

    ciptaan.

    Betapa membahagiakannya jika mengetahui bahwaTuhan sendiri sudah menjalin komunikasi dengan manusia

    sejak masih berada dalam kandungan. Ia memberikan nafas

    hidup itu, sebagai penanda genetik yang amat unik dan tak

    tergantikan oleh apapun bahwa manusia adalah ciptaan-

    Nya. Ia memberikan manusia nafas hidup sejak dari

    kandungan, bahkan sejak dari satu sel, sebagai bukti bahwa

    Ia ada dan manusia ada karena Ia sendiri.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    37/91

    27

    Sensasi

    Bulan-bulan awal kehamilan isteri saya, kami tidak

    merasakan tanda-tanda adanya kehidupan lain yang baru

    muncul. Namun seiring dengan berlanjutnya kehamilan,

    tanda-tanda kehidupan muncul dan menimbulkan

    kegairahan pada kami untuk menikmatinya.

    Awalnya hanyalah gerakan-gerakan halus yang

    hanya bisa dirasakan oleh isteri saya. Gerakan-gerakan

    yang menandakan hadirnya bayi mungil dengan kehidupan

    baru itu menimbulkan sensasi yang sukar dilukiskan.

    Seiring dengan perkembangan usianya, gerakannya

    tidak lagi halus, tetapi sudah terlihat bergerak di

    permukaan tubuh isteri saya. Gerakan-gerakan itu tampak

    kuat dan terkadang memberikan hentakan-hentakan. Kami

    melihatnya terkadang dipenuhi oleh perasaan yang

    bersuka, meskipun terkadang isteri saya harus menahanrasa tidak enak tertentu.

    Sang bayi sudah belajar menjadi manusia biasa.

    Ketika memasuki bulan ketiga, dalam ukuran yang tidak

    lebih dari 5-6 cm itu, si mungil sudah memperlihatkan

    keceriaannya. Dia berayun-ayun dalam cairan air ketuban

    di dalam perut ibunya. Dalam waktu tertentu, ia terkadang

    menendang di sebelah atas. Lalu di saat berikutnya sudah

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    38/91

    28

    menendang di tempat lain. Gerakan-gerakan salto pun

    dilakukannya dengan amat mudah.

    Sang bayi dengan segala kemampuannya yang masih

    sangat terbatas itu pastilah sedang berbicara kepada kamibahwa ia telah ada. Tuhan telah memberikan kehidupan ke

    dalam dirinya sehingga mampu bergerak dan menimbulkan

    tanda-tanda kehidupan di dalam rahim ibunya. Ia seolah

    turut merayakan sukacita yang telah diberikan Tuhan

    kepada-Nya atas nafas hidup, kelengkapan dan kelak

    keberadaannya sebagai manusia.

    Dari luar, kami menyaksikan semua gerakan-gerakan itu dengan takjub. Terkadang isteri saya

    memperlihatkan rasa senang sehingga memanggil saya

    untuk mencoba meraba dan menyentuh perutnya. Bagi

    kami, inilah jalinan cinta kasih yang menyatu. Ketika tangan

    saya dipegang oleh ibunya, kemudian diletakkan di atas

    perut yang berisi bayi kami, saya membayangkan dia yang

    berada di dalam juga menyentuh tempat yang sama, dari

    balik dinding tempatnya berada untuk menyatakan bahwadia pun sedang belajar mengenal kami, orangtuanya. Ketika

    ketiga tangan kami bertemu, saya membayangkan, inilah

    hadiah terindah yang Tuhan berikan dan tunjukkan kepada

    kami. Ia menyatukan kami bertiga, saya, isteri saya, dan

    anak kami itu kelak, dalam sebuah kasih sayang yang

    mustahil didapatkan dari dunia yang penuh dengan

    kepura-puraan. Tetapi di dalam-Nya, saya merasakanbagaimana Ia selalu menyatukan hati kami dalam ikatan

    yang sempurna.

    Menyatukan sifat dengan temperamen yang berbeda

    adalah pergumulan saya dengan isteri, ketika kami pertama

    sekali menikah. Namun saya selalu menggunakan setiap

    kali kesempatan untuk terus menerus belajar mengenai

    siapa dirinya, dan demikian juga sebaliknya. Berbagai

    perbedaan terkadang menghasilkan benturan, tetapi yang

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    39/91

    29

    paling penting kelihatannya adalah bagaimana

    menjadikannya menjadi lebih baik.

    Saya membayangkan, andaikan saja setiap keluarga

    memiliki niat untuk saling belajar, maka berbagaiketegangan dalam keluarga pastilah mudah diterobos. Saya

    pernah menyaksikan bagaimana sebuah keluarga selalu

    dipenuhi oleh tuntutan. Suami menuntut isteri berlaku

    suatu hal. Isteri menuntut suami berlaku suatu hal. Kalau

    itu yang terjadi, maka niscayalah tidak ada kedamaian.

    Rumah tangga demikian hanyalah akan diisi dengan

    keramaian pertengkaran dan egoisme satu sama lain.Dalam rumah tangga, amatlah manusiawi untuk

    selalu mengembangkan keterbukaan. Saya selalu mengajak

    isteri untuk berbicara mengenai masa depan keluarga,

    bahkan anak-anak kelak. Saya amat mengerti bahwa tidak

    ada teman terdekat yang dipercayakan kepada saya selain

    dia yang diberkati oleh Tuhan menjadi pendamping saya,

    dan demikian juga sebaliknya. Karena itu yang terjadi,

    maka sukacita dalam rumah tangga akan mewujud dengansendirinya.

    Demikian juga sejak isteri saya hamil. Saya selalu

    mengajaknya untuk bercerita mengenai kehidupan kami,

    dan kehidupan anak kami kelak. Ada peralihan topik

    pembicaraan sekarang. Kalau dulu sebelum

    mempersiapkan diri menyambut datangnya anak, maka

    setiap pembicaraan selalu berarah kepada kami berdua.Pada kisah kasih di antara kami. Tetapi kini situasinya

    sudah berbeda. Kini kami mulai belajar berbicara mengenai

    anak.

    Inilah pelajaran penting bagi kami, pasangan baru

    yang dikaruniai anak oleh Tuhan. Kami semakin menyadari

    bahwa menjadi orangtua ternyata tidak mudah. Salah satu

    alasannya adalah karena kami harus belajar meninggalkan

    keinginan dan kepentingan kami sendiri, lalu belajar

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    40/91

    30

    tentang dia, si mungil kecil kami.

    Kesabaran

    Sejak hamil, isteri saya berubah secara fisik.

    Bobotnya naik setiap bulannya, menandai bertambah

    beratnya bayi kami. Pertambahan itu berasal dari semakin

    berkembangnya proses kehamilannya.

    Secara fisik, terdapat perubahan-perubahan yang

    nyata. Di awal kehamilan, perubahan memang tidak

    kentara. Perubahan yang paling jelas hanyalah rasa mualdan muntah yang datangnya hampir setiap sore. Isteri saya

    terkadang ingin makan makanan tetapi apa daya setiap kali

    hendak makan, seketika isteri saya harus mengeluarkannya

    kembali.

    Fenomena yang amat alamiah itu berjalan sampai

    usia bayi kami sekitar 3 bulan. Di saat-saat seperti itu, saya

    sebagai suami memang hanya bisa menghibur.

    Bagaimanapun, dalam keadaan demikian isteri saya tidakdapat mengharapkan pertolongan dari siapapun untuk

    meringankannya.

    Hanya yang kadang menghibur hati isteri saya

    adalah bahwa setiap kali ia muntah atau merasa mual, saya

    akan mengatakan padanya bahwa bayi kami sedang

    berbicara dengan caranya sendiri bahwa ia ada di tubuh

    isteri saya. Bayi kami sedang berbicara pada ibunya, hibursaya. Memang hal itu wajar. Meski bayi kami adalah cikal

    bakal manusia yang keberadaannya tidak berbeda dengan

    kami, tubuh isteri saya pastilah merasakan keganjilan.

    Sesuatu yang berbeda dirasakan oleh tubuh isteri saya

    sehingga kemudian menghasilkan hal-hal tadi.

    Tetapi itu tidak lama. Yang lain adalah bahwa di

    bulan-bulan berikutnya, bayi kami membutuhkan lebih

    besar lagi tempat, sehingga terkadang menekan dan

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    41/91

    31

    menyesakkan isteri saya. Bagi setiap perempuan hamil,

    bentuk badan yang semakin membesar terkadang harus

    membuatnya semakin terbatas.

    Terkadang saya berpikir, alangkah lamanyaketertekanan seperti itu. Bayangkan. Sembilan bulan

    lamanya, ia, isteri saya, harus menjadikan diri sebagai alat

    penyangga kehidupan bagi bayi kami. Isteri saya memiliki

    plasenta yang menopang hidup bayi kami, yang terbentuk

    dari pertemuan kasih kami. Melalui plasenta itulah, aliran

    darah dari anak kami mengirimkan udara kotor untuk

    dibersihkan dalam darah ibunya, dan aliran makanan dariibu mengalir kepadanya.

    Tetapi inilah kesabaran itu. Isteri saya harus rela

    membatasi diri sehingga tidak lagi sembarangan dalam

    beraktifitas. Dalam memilih makanan, kami juga harus

    berhati-hati supaya tidak menimbulkan masalah pada

    kehamilannya. Semuanya harus dijaga benarsering sekali

    dokter mengingatkan kamisupaya kami bisa memberikan

    yang terbaik bagi bayi kami.Kami harus bersabar melakukan semua proses itu.

    Sebab hidup dan kesehatan bayi kami sungguh amat

    tergantung pada bagaimana kami belajar bersabar

    menjalani semuanya itu. Terlebih isteri saya, harus lebih

    banyak menjaga diri dalam segala hal. Pernah suatu ketika,

    isteri saya terserang flu. Saya sangat khawatir melihat

    keadaan isteri saya. Saya menghubungi dokter kami. Laludiberikan obat yang sebenarnya tidak berpengaruh kepada

    kehamilannya. Namun sayadengan nada kuatirterus

    menerus bertanya untuk memastikan bahwa pengobatan

    tersebut tidak akan mengganggu kehamilan isteri saya.

    Dalam sebuah peristiwa kami pernah sangat

    ketakutan. Di suatu sore, ketika kehamilan isteri saya

    dalam bulan ketujuh, saat sedang mandi, dia terjatuh di

    kamar mandi. Saya berada di sana, dan menyaksikan

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    42/91

    32

    bagaimana isteri saya terpelanting, dia terjatuh, dan

    kemudian menimpa perutnya sendiri. Dia dengan penuh

    refleks membalikkan badan, menghindari tekanan pada

    perutnya.Tetapi kemudian istri saya menangis. Waktu itu,

    saya sebenarnya sudah dilanda ketakutan. Dalam keadaan

    dimana isteri saya menangis dan meraung, menakuti

    kejadian tersebut akan mengakhiri kehamilannya, saya

    memegang tangannya. Dalam keadaan panik dan kacau,

    saya hanya ingat satu hal saja, berdoa. Saya pegang

    tangannya, lalu berkata, Tuhan, lindungi anak kami.Lindungi pemberian-Mu pada kami. Kami bergegas ke

    dokter dan memastikan bahwa tidak ada yang harus

    dikhawatirkan. Sekian lamanya kami harus tercekam dalam

    mimpi buruk kejadian itu, dilanda ketakutan serta

    kekuatiran.

    Kesabaran di masa kehamilan berarti membiarkan

    diri sesuai dengan kehendak si kecil yang kami kasihi.

    Dalam kemungilannya di dalam sana, dia ingin kitamelakukan apa yang dikehendakinya. Ketika dia merasa

    tidak nyaman, dia akan menunjukkan dengan gerakan-

    gerakannya. Secara khusus bagi isteri saya, harus terus

    menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan

    kehamilan. Salah satunya posisi tidur. Tidak lagi sesuka

    hari, terkadang perutnya yang semakin membesar itu harus

    diletakkan perlahan.Begitulah. Dalam masa kehamilan, memang

    diperlukan pengorbanan demi dan untuk masa depannya.

    Kami harus mengorbankan diri dan semua yang mungkin

    kami kehendaki, karena bagi kami, bayi kami adalah tujuan

    dari pengorbanan kami itu. Kami harus merelakan diri

    kami sendiri dilepaskan dari begitu banyak kepentingan

    pribadi, bahkan kesenangan-kesenangan hidup. Sebab kini

    kami punya satu tujuan kasih yang akan kami salurkan:

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    43/91

    33

    anak kami.

    Saya bisa merasakan kasih dan sukacita yang

    dialami oleh seorang ayah dalam kisah anak yang hilang.

    Menanti-nanti anaknya yang pergi meninggalkannyamenimbulkan kesedihan yang amat sangat. Sang ayah

    kemudian dengan penuh harap, barangkali selalu duduk di

    teras rumahnya, memandang dari kejauhan kalau-kalau

    anaknya pulang segera. Kerinduan itulah yang kemudian

    membuatnya girang bukan main, ketika kemudian anaknya

    datang. Dari jauh ia memandang sosok ituyang tampak

    gembel dan lusuhmengejar dan kemudian memeluknya.Kasih dan sukacita karena bertemu dengan

    anaknya yang dikasihinya membuat sang ayah berada

    dalam kerinduan yang amat sangat. Setiap hari ia hanya

    mengisi batinnya dengan satu nama saja, nama anaknya

    yang bungsu itu. Itulah kasih seorang ayah. Itulah kasih

    seorang orangtua. Kasih sang ayah yang menahan diri

    untuk tetap duduk dan bersabar selalu menanti anaknya,

    demikian juga dengan yang kami alami. Isteri saya harusbersabar bahkan juga ketika berjalan sekalipun. Dokter

    selalu menyatakan kepada isteri saya demikian, jika satu

    langkah lagi sampai di pintu rumah sekalipun tetapi sudah

    merasa lelah, maka harus berhenti. Dokter menunjukkan

    kepada kami bagaimana metabolisme bayi kami selalu dua

    kali lebih cepat dari isteri saya. Itu sebabnya jika isteri saya

    sampai mengalami kelelahan, kelelahan yang dialami olehbayi kami pastilah lebih lagi.

    Kehadiran seorang anak, terutama menanti dengan

    penuh kesabaran dalam kehamilan, membentuk kami

    untuk mengasihinya. Kami memang belum pernah

    melihatnya. Kami belum pernah bertemu dengannya.

    Bahkan kami belum pernah melihat wajahnya secara

    langsung. Namun kami memiliki kerinduan untuk kelak

    ketika kami berjumpa langsung, ketika kami bertemu muka

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    44/91

    34

    dengan muka, kami kembali mengingat kasih sayang yang

    sudah tertanam jauh ketika ia masih dalam kandungan.

    Kasih sayang dan kerinduan yang berasal dari ayah dan

    ibunya, dibentuknya dengan caranya sendiri, ketika iamasih dalam kandungan. Sungguh, inilah keindahannya

    menyambut dia.

    Dia datang dengan rupa yang amat kecil, namun

    memberikan pelajaran banyak kepada kami orangtuanya

    yang berpuluh kali lebih besar dari dirinya. Ketika kami

    memikirkan dirinya, secara tidak langsung dia sudah

    memberikan kami pelajaran mengenai kasih kepadanya.Ketika kami menjalani seluruh proses kehamilan, dia sudah

    memberikan kami pelajaran bagaimana seharusnya

    bersabar. Ketika kami mendiskusikan keadaan kehamilan,

    dia sudah memberikan pengertian mengenai komunikasi di

    antara kami. Sungguh, anak, bahkan yang sekecil dia, ketika

    masih di dalam kandungan sekalipun, sudah menjadi

    berkat luar biasa kepada orangtuanya.

    Ini mungkin bisa menjadi pesan penting kepadabanyak orangtua yang merasa bahwa anak-anaknya

    semakin menjauh dari dirinya. Mereka mengeluh karena

    anak-anaknya tidak penurut. Ada banyak pengalaman saya

    berjumpa dengan orangtua seperti itu. Mereka menganggap

    diri lebih tahu dan lebih mengerti mengenai hidup ini

    dibandingkan anak-anaknya. Mereka ingin anak-anak

    mereka mengikuti seluruh langkah mereka. Mereka lupabelajar dari anak-anak mereka sendiri. Disaat seperti itu,

    mereka tanpa sadar, kehilangan makna dari kedalaman arti

    menjadi orangtua. Mereka lupa belajar pada anak. Maka

    pelajaran penting untuk menjadikan diri sebagai orangtua

    yang sesungguhnya, terluput dalam sekejap mata.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    45/91

    35

    Mengenal dia

    Salah satu kebiasaan yang saya sudah lakukan ketika

    bayi saya berusia empat bulan adalah berkomunikasipadanya. Setiap kali saya berangkat dan pulang, saya selalu

    menggunakan waktu itu setidaknya untuk mengelusnya.

    Di malam hari saya selalu menggunakan waktu khusus

    untuk berbicara padanya. Saya menceritakan mengenai

    seluruh aktifitas saya padanya termasuk kegembiraan dan

    kesedihan saya. Bahkan saya juga menceritakan padanya

    mengenai rencana-rencana kami sekiranya ia sudah besarkelak.

    Secara normal ia pasti sudah bisa mendengarkan

    kami meski ia belum berada di luar perut ibunya. Ia bisa

    meresponi segala sesuatu yang dirasakannya, bahkan

    cahaya sekecil apapun yang masuk mampu membuatnya

    bergerak. Karena itulah saya menggunakan kesempatan itu

    untuk merangsang kemampuan dan pembentukannya sejak

    dini.Saya tahu bahwa ia mengerti apa yang saya

    bicarakan dari gerakan-gerakan yang ia tunjukkan. Setiap

    kali saya bercerita mengenai sesuatu hal, maka sosok bayi

    saya akan bergerak. Ketika umurnya sudah menjelang lahir,

    gerakannya sudah berupa gelembung yang terlihat jelas di

    permukaan kulit ibunya. Melihat ini jelas merupakan

    sebuah kesenangan tersendiri bagi kami. Apalagi ketikamenyaksikan bagaimana ia berputar dalam rahim ibunya

    yang semakin lama semakin sempit baginya.

    Belajar berkomunikasi kepada setiap anak, pastilah

    merupakan beban besar bagi orangtua, dimanapun itu. Dan

    ini hanya dilakukan dengan cara sederhana saja sudah

    cukup, yaitu memberikan waktu untuk berbicara. Saya

    mengerti hal ini sebagaimana pernah saya alami dari

    keluarga kami. Papa dan Mama saya selalu menggunakan

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    46/91

    36

    waktu luang untuk selalu berbicara kepada kami, bercerita

    mengenai pengalaman mereka juga kami dalam satu hari

    itu. Hal yang sama yang kami lakukan terus. Setiap sore

    kami selalu meluangkan kesempatan untuk berkomunikasidan bersama-sama.

    Mengenal satu sama lain, terlebih mengenal bayi

    kami yang belum pernah kami saksikan sendiri secara

    langsung itu memang rasanya aneh. Kita biasanya

    menggunakan inderawi kita untuk mengenal sesuatu.

    Pengenalan itu biasanya bisa kita lakukan dengan melihat,

    mengecap, mendengar, membaui, dan meraba. Semakinbanyak kita gunakan indera untuk mengenal, maka

    semakin lekatlah itu pada diri kita.

    Namun mengenal bayi kami adalah sebuah proses

    baru dalam hidup kami. Tidak mudah melakukannya.

    Pertama-tama pastilah ada rasa aneh karena melakukan

    sesuatu yang tidak lazim terjadi dalam kehidupan kita

    sebagai manusia yang memiliki indera terhadap segala

    sesuatu. Tetapi ketika semuanya berjalan dengan apaadanya, yang kami tahu adalah kami sudah menjadi bertiga,

    bukan lagi berdua.

    Setiap kali saya pulang bekerja, saya selalu bertanya

    mengenai keadaan bayi kami. Seolah ia harus diperlakukan

    sama seperti kami, dan seolah ia sudah ada diantara kami.

    Mengenal dia dan menjadikan bayi kami sebagai bagian

    dari keseharian kami jelas merupakan hal penting yangkami rasakan dan alami. Sebab bayi kami itu ternyata

    menjadi bagian dalam kebersamaan kami. Terlebih isteri

    saya. Ketika kami mendiskusikan kejadian itu, mengenai

    perasaannya yang kini membawa sesosok manusia dalam

    dirinya, saya menangkap adanya kesan sukacita yang tidak

    tergambarkan.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    47/91

    37

    Perempuan, Jalan Hidup

    Harus diakui bahwa andaikan saya bisa memilih

    untuk hamil saya ingin mencobanya. Saya ingin merasakansensasi dan perubahan yang terjadi di dalam diri saya.

    Namun isteri saya ternyata lebih beruntung, karena ia

    dilahirkan sebagai perempuan. Perempuan, di dalam

    dirinya sudah diciptakan ruanguntuk memiliki anak.

    Tubuh isteri sayadan perempuan pada

    umumnyamemang unik. Secara normal isteri saya

    memiliki regulasi biologis normal yaitu menstruasi. Dalamsiklusnya, menstruasi adalah tanda mengenai kesiapan

    seseorang perempuan untuk mengandung. Siklus itu

    praktis akan berhenti ketika seorang perempuan

    mengandung. Maka bagi setiap perempuan, istilah

    terlambat bulan adalahdalam bahasa pertanda sederhana

    sebagai hamil.

    Sewaktu mengandung, saya sering sekali bagaikan

    anak kecil pada isteri saya. Maksudnya adalah saya selalumengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bagi isteri saya

    pun mungkin terasa aneh. Saya selalu ingin tahu bagaimana

    rasanya mengandung. Saya bertanya kepada isteri saya,

    seperti apa perubahan yang dialaminya. Saya hanya ditatap,

    seolah tak mengerti bagaimana mengungkapkannya. Lalu

    saya bertanya terus, apakah seperti perasaan ketika makan

    atau kenyang? Terkadang isteri saya hanya bisa tersenyumsendiri mendengar pertanyaan-pertanyaan saya.

    Namun saya tahu bahwa menjadi seorang

    perempuan memang berbahagia. Di dalam dirinya, mereka,

    Tuhan sudah memberikan sebuah kelengkapan yang sangat

    mengagumkan, sehingga bisa menjadi tempat yang amat

    baik bagi datangnya sebuah kehidupan. Bisa dibayangkan

    bagaimana luar biasanya tempat itu.

    Salah satunya pemberian Tuhan kepada perempuan

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    48/91

    38

    termasuk isteri saya adalah rahimnya. Rahim berbentuk

    buah pir. Terdiri dari otot-otot yang amat kuat sehingga

    ketika kehamilan terjadi dan semakin membesar, rahim

    pun bisa menampungnya. Otot rahim meregang denganmudah sehingga ketika hamil seorang perempuan tidak

    akan merasa kesakitan karena tarikan otot itu.

    Bandingkanlah perut seorang perempuan hamil dengan

    yang belum. Rahim seorang perempuan umumnya ketika

    belum hamil hanyalah sebesar telur ayam kampung.

    Sementara ketika sudah hamil, besarnya akan sangat

    elastis, tergantung kepada bobot bayi yang dikandungnya.Sungguh Tuhan menciptakan rahim seorang perempuan

    dengan luar biasa.

    Lalu yang tidak kalah pentingnya adalah payudara.

    Seiring dengan membesarnya kehamilan, maka isteri saya

    merasakan perubahan yang nyata. Payudaranya semakin

    terisi. Dan itu adalah air susu, makanan alami bagi bayi

    kami kelak. Air susu, berguna bukan hanya untuk

    memberikan makanan bagi bayi kami, namun juga untukmencegahnya mengalami penyakit. Bahkan yang lebih

    penting adalah air susu ibu kelak menjadi pertalian kasih

    yang amat indah antara seorang ibu dengan bayinya.

    Perhatikanlah bahwa semuanya sudah dipersiapkan

    oleh Tuhan dengan baik, jauh sebelum seorang perempuan

    mengandung. Masih banyak lagi hal-hal kecil yang kita bisa

    lihat dari tubuh seorang perempuan yang menandakanbetapa Tuhan sudah mempersiapkan perempuan untuk

    memiliki seorang anak kelak.

    Tuhan sudah menatanya sedemikian rupa sehingga

    semua yang diperlukan oleh bayi kami baik ketika masih

    berada di dalam tubuh isteri saya maupun nantinya ketika

    kelak dilahirkan, sudah berada dalam kondisi siap. Tidak

    akan ada kesulitan yang bisa dihadapi oleh seorang anak

    ketika dirinya dilahirkan, secara fisik, meskipun itu tanpa

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    49/91

    39

    ayahnya. Tubuh ibunya sudah jauh dari cukup untuk

    memenuhi keperluannya.

    Tubuh perempuan memang diciptakan dengan amat

    indahnya sehingga pekerjaan tangan Tuhan, yaitumembentuk dan menata seorang bayi bisa berjalan dengan

    baik. Maka sungguh alangkah sukacitanya setiap

    perempuan, karena tubuhnya adalah tempat bagi tangan

    Tuhan dalam bekerja mempersiapkan kehidupan baru.

    Di saat isteri saya hamil, saya selalu menyatakan

    kepadanya bahwa dirinya adalah seorang yang sangat

    berbahagia karena di dalamnya hidupnya ada kehidupan.Saya selalu menggunakan pertanyaan menggelitik tetapi

    maknanya amat dalam dengan menyatakan, pernahkah

    membayangkan bahwa sembari bernafas ada sosok yang

    juga bernafas di dalam tubuh? Pernahkan membayangkan

    bahwa sembari makan, beraktifitas, ataupun melakukan

    apapun itu, ada sosok lain yang juga makan, beraktifitas,

    bahkan bergerak-gerak, pada saat yang sama? Sungguh

    ajaib! Tuhan memberikan dan menghadirkan sebuahkehidupan baru, yaitu bayi kami itu, melalui isteri saya.

    Maka setiap perempuan harusnya adalah mereka

    yang amat berbahagia di dalam hidupnya. Isteri saya bisa

    dengan amat baik merasakan setiap bentukan yang terjadi

    di dalam dirinya. Isteri saya bisa merasakan dengan sangat

    sempurna setiap bentuk dan detail dari pekerjaan Tuhan di

    dalam tubuhnya. Isteri saya bisa merasakan bagaimanatubuhnya dipakai oleh Tuhan dengan sangat ajaib, untuk

    menghadirkan sesosok makhluk mungil bernama bayi kami

    itu. Ya, isteri saya bisa dengan sangat baik merasakan

    tanganTuhan di dalam dirinya.

    Maria, ibunda Tuhan Yesus adalah salah seorang

    perempuan yang punya kebahagiaan yang lebih. Maria

    bukan saja diberikan kesempatan untuk mengandung,

    namun juga diberikan anugerah untuk mengandung

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    50/91

    40

    bayinya Tuhan. Tetapi kita tahu bahwa Maria, sebagaimana

    perempuan lainnya, Maria juga merasakan sukacita yang

    sama bahwa mereka diberikan anugerah untuk

    mengandung.Sebagai seorang suami, saya berbahagia karena

    Tuhan memberikan seorang perempuan kepada saya, isteri

    saya, sebagai seorang yang telah dengan baik digunakan

    sebagai partnernya Tuhan dalam menghadirkan bayi kami.

    Partner yang setia, yaitu seorang perempuan dan istri

    adalah panggilan yang harus terus menerus dihayati.

    Penghayatan ini pastilah tidak mudah.Menjadi pasangannya Tuhan untuk memenuhi

    rencananya untuk menghadirkan kasih kepada kami, dan

    kepada seluruh pasangan suami-isteri lainnya di dunia ini

    jelas membutuhkan kerendahan hati yang amat sangat.

    Partner yang baik dalam proses kehamilan ini adalah

    partner yang menyadari bahwa dirinya hanya bisa bekerja

    karena Tuhan memberikan kesempatan untuk itu.

    Maria, meski tahu bahwa ia dijadikan partner olehTuhan untuk mengandung bayi, Anak-Nya Tuhan, pastilah

    amat menyadari bahwa keberadaan dirinya hanyalah

    karena anugerah Tuhan. Tuhan bisa memilih, saat itu,

    banyak perempuan lain untuk dijadikan sebagai saluran

    kehadiran Anak-Nya. Maria mengenal benar hal itu. Itu

    sebabnya ketika Tuhan menyatakan rencana-Nya itu

    kepada Maria, Maria dengan kerendahan hati yang amatsangat menyatakan bahwa dirinya hanyalah hamba yang

    melaksanakan kehendak Tuannya.

    Isteri saya amat bersyukur kepada Tuhan atas hal

    ini. Ia semakin menyadari bahwa hanya karena Tuhanlah ia

    bisa mengandung bayi kami. Dan yang lebih disyukurinya

    adalah bahwa Tuhan mempercayakan dirinya menjadi

    bagian dari rencana Tuhan yang amat ajaib.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    51/91

    41

    Naluri

    Salah satu yang muncul menjelang kelahiran bayikami adalah sebuah keinginan untuk mempersiapkan diri.

    Hari-hari yang dilalui oleh isteri saya adalah hari-hari yang

    mulai sangat sibuk. Ia sangat memikirkan persiapan

    menyambut bayi kami.

    Kadang istri saya pergi ke supermarket hanya untuk

    melihat kebutuhan bayi kami. Pada saat umur

    kehamilannya memasuki usia lima bulan, isteri saya sudah

    membeli seluruh keperluan yang dibutuhkan oleh bayi

    kami nantinya. Pertimbangannya adalah jika nantinya baru

    dipersiapkan, ada kemungkinan akan ada yang terlewat.

    Menjadi orangtua baru memang berawal dari naluri

    untuk mempersiapkan kelahiran bayi. Saya melihat hal itu

    dengan jelas pada isteri saya. Setiap kali ia pulang

    berbelanja dan membuka-buka barang bawaannya sambil

    memperlihatkannya pada saya, saya melihat ada perubahanyang semakin kentara. Kini isteri saya benar-benar telah

    menggunakan waktunya untuk memikirkan bayi kami. Ia

    sudah menjadi calon ibu dengan kemampuan dan kemauan

    psikologis yang dibentuk oleh Dia dengan baik.

    Naluri menjadi orangtua yang bersiap menyambut

    kedatangan bayi kami bukan hanya dialami oleh isteri saya.

    Saya juga mulai mempersiapkan diri dengan berbagai cita-

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    52/91

    42

    cita dan rencana. Saya sering berkata kepada isteri saya

    bahwa nanti saya akan mengajarkan banyak hal kepada

    bayi kami mengenai apa yang penting baginya. Saya akan

    mengajarinya hal ini, saya akan memberikannya hal itu,saya akan melakukan hal ini bersama dia, dan lain

    sebagainya.

    Awalnya semua terjadi secara spontan. Namun

    kemudian saya menyadari bahwa naluri itupun anugerah

    dari Tuhan. Tuhan, seperti ketika Ia telah mempersiapkan

    kami menjadi pasangan yang menikah di bawah otoritas

    Tuhan, lalu mempersiapkan tubuh isteri saya untuk dapatbekerjasama dengan Dia, Ia juga menggunakan kesempatan

    yang sama untuk memberikan kami berdua cara yang

    terbaik untuk mempersiapkan diri menjadi orangtua bagi

    bayi kami kelak.

    Saya mengerti bahwa menjadi orangtua memang

    tidak mudah. Di sana ada tanggung-jawab yang amat berat

    sebagaimana yang diungkapkan oleh penulis Amsal 29:17,

    Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan

    ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan

    sukacita kepadamu.

    Tanggung-jawab untuk mendidik jelas tidak

    mudah. Amsal tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa

    didikan yang berasal dari orangtua adalah kata kunci bagi

    masa depan anaknya kelak. Peranan orangtua dengandemikian amat dominan. Layaknya sebuah peta, maka

    bagaimana bentuk dari formasi yang akan dibangun kelak,

    bergantung kepada peta yang sudah dibuat oleh orangtua.

    Kami berdua meluangkan waktu untuk

    membicarakan hal ini. Kami melihat kenyataan bahwa ada

    banyak orangtua menggunakan waktunya untuk menuntut

    anak-anaknya belajar sendiri menjalani kehidupannya.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    53/91

    43

    Orangtua demikian menggunakan kekuatan dan

    kekuasaannya untuk hanya menuntut dan menuntut anak-

    anaknya hidup menurut apa yang dikatakannya. Lalu,

    banyak pula di antara orangtua menyangka bahwamendidik anaknya kelak identik dengan memberikan

    segala kebutuhan, termasuk uang. Kami mendiskusikan hal

    itu dengan hati-hati.

    Saya melihat bahwa kata didikan lebih dekat pada

    arti melatih. Melatih berarti menggunakan tahapan

    tertentu untuk membuat seseorang bisa mahir. Dalam hal

    inilah saya dan isteri saya sepakat bahwa kami harusmendidik bayi kami nantinya bagaimana menjadi dirinya

    sendiri, dalam arti melatihnya untuk bisa mandiri dan

    dewasa kelak.

    Membaca dan mendengar banyak kisah mengenai

    anak-anak yang mengecewakan orangtuanya, saya

    mencoba mengambil kesimpulan. Bahwa masalah terbesar

    yang terjadi adalah acapkali para orangtua kehilangan

    naluri awalnya. Naluri awal yang dimaksud di sini adalahnaluri untuk mencoba mengerti dan memahami anak-

    anaknya sebagaimana pernah mereka lakukan ketika anak-

    anaknya masih bayi.

    Ketika masih bayi, para orangtua hanya tahu

    memenuhi kebutuhan dan keperluan. Mereka ingin

    memberikan segala sesuatu. Mereka ingin supaya tidak ada

    keperluan yang tidak lengkap. Semuanya ingin dihadirkan.Seperti halnya isteri saya yang menggunakan seluruh

    waktu dan pikirannya untuk memberikan yang terbaik

    kepada calon bayi kami. Namun ketika waktu berlalu dan

    bayi itu sudah menjadi besar, para orangtua melupakan hal

    yang sama, yaitu bahwa mereka pun harus tetap

    memahami kebutuhan anak-anaknya meskipun dalam

    suasana yang sudah berbeda.

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    54/91

    44

    Seseorang pernah menulis bahwa kalau dunia ini

    menjadi buruk, jangan tanya kenapa bisa begitu, namun

    tanyalah pada diri sendiri apakah kita sudah menjadi

    garam dan terang terhadap dunia itu. Demikian pula setiaporangtua yang bermasalah dengan anak-anaknya

    seharusnya patut bertanya, sudah seperti apakah didikan

    yang diberikannya kepada anaknya?

    Saya belajar bahwa mendidik ini harusnya berfokus

    pada apa yang disebutkan di dalam Amsal 3:11-12,

    Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan

    Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan

    peringatan-Nya. Karena Tuhan memberi ajaran

    kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah

    kepada anak yang disayangi.

    Kami sering membicarakan hal ini. Bahwa

    menyayangi ia yang kami kasihi kelak, berarti mengajarnya

    untuk menyayangi Tuhan dengan sepenuh hati.

    Menyayangi Tuhan, sebagaimana disampaikan oleh Amsal

    tadi adalah bersedia dididik oleh ajaran dan teguran dari

    Tuhan sendiri.

    Tanggung-jawab kami adalah membawanya ke

    dalam pengertian demikian. Kami harus bisa membawanya

    mengerti bahwa tangan Tuhan adalah tangan yang akan

    menuntunnya melewati kehidupannya sendiri, meski

    tangan Tuhan itu terkadang memukul dan terkadang jugamendorong. Semuanya adalah demi kebaikannya sendiri.

    Kami menyadari bahwa akan banyak tantangan

    untuk hal ini. Membawa anak-anak kita dekat kepada

    Tuhan dalam jaman yang serba sibuk dan instan ini bukan

    hanya sulit namun cenderung mengaburkan makna. Kita,

    dan banyak keluarga, termasuk keluarga Kristen, merasa

    bahwa membawa anak kepada didikan Tuhan hanyalah

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    55/91

    45

    cukup mendidik mereka dengan membawanya ke sekolah

    minggu, sekolah Alkitab, atau apapun namanya.

    Padahal yang dikehendaki Tuhan adalah bahwa

    sebagai orangtua, kelak kami harus membawa anak kamike dalam tangan Tuhan sendiri supaya Ia dididik oleh

    Tuhan dalam segala hal. Inilah hakikat dan tanggung-jawab

    sebagai orangtua, yang kami dapatkan dari Tuhan sejak

    kami menantikan kelahiran bayi kami. Tuhan telah

    mengajarkan kepada kami bahwa menanti bayi kami,

    berarti kami diberikan kesempatan untuk mempersiapkan

    diri. Mempersiapkan diri untuk membawanya kelak kehadapan Tuhan, supaya ia mendengar sendiri suara Tuhan

    dalam hidupnya.

    Kabar

    Yang juga tidak bisa dilepaskan adalah bahwa kami

    dengan senangnya akan selalu menyampaikan kepada

    semua orangsekiranya bisa, mengenai kehadiran bayikami. Kami akan menceritakan kepada setiap orang, yang

    kadang malahan tidak bertanya sedetail mungkin mengenai

    bayi kami. Kami akan menceritakan bahwa jenis kelamin

    bayi kami adalah laki-laki, kami juga akan sampaikan

    bahwa posisinya seperti apa, kami juga akan mengisahkan

    mengenai semua perubahan yang terjadi. Tidak lupa kami

    juga akan menceritakan mengenai saat bersalin danpersiapan apa yang sudah dan akan kami lakukan.

    Semuanya bagaikan kabar yang harus didengar oleh orang

    lain, entah mereka suka atau tidak suka.

    Tetapi respon mereka yang mendengar umumnya

    tidak jauh dari suasana hati kami. Mereka juga bersukacita.

    Apalagi pada mereka yang menjadi kerabat terlebih

    komunitas rohani dimana kami berada. Sejak dulu, saya

    sudah memiliki banyak sahabat rohani. Beberapa

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    56/91

    46

    diantaranya justru menjadi sahabat paling dekat sampai

    sekarang.

    Inilah yang menjadikan rasa hati kami seolah berada

    dalam sebuah suasana penuh kebersamaan. Bagi kami,kehadiran bayi kami ternyata bukan hanya milik kami

    semata. Namun sukacita itu ternyata juga terpancar dari

    mereka yang dekat dengan kami, yang memberikan

    perhatian dan yang menjadikan kami sebagai objek kasih

    mereka. Mereka juga merayakannya.

    Terkadang ada rekan pelayanan yang hanya

    mengirimkan pesan singkat menanyakan kondisi isterisaya. Lalu terkadang ada yang tanpa tujuan lain, hanya

    datang berkunjung, menanyakan keadaan isteri saya dan

    kami. Beberapa kekasih rohani kami memberikan

    perhatian bahkan menunjukkan keperdulian mereka

    dengan memberikan buku dan penjelasan mengenai proses

    kehamilan dan persalinan. Tak jarang beberapa membawa

    buah-buahan dan makanan untuk isteri saya.

    Saya melihat bahwa bayi kami ternyata tidak hanyadisambut oleh kami semata sebagai orangtuanya.

    Komunitas kasih yang berada di sekitar kami ternyata amat

    menyambut kedatangan bayi kami dengan sukacita yang

    penuh. Inilah hakekat dari persekutuan iman yang

    didasarkan oleh Kristus.

    Saya teringat dengan kesan indah sebagaimana

    tertulis mengenai cara hidup jemaat yang pertama dalamKisah Para Rasul 2:44-47,

    Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap

    bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah

    kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka

    yang menjual harta miliknya, lalu membagi-

    bagikannya kepada semua orang sesuai dengan

    keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan

    dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    57/91

    47

    dalam bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah

    masing-masing secara bergilir dan makan bersama-

    sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil

    memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang.

    Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka

    dengan orang yang diselamatkan.

    Kisah cara hidup jemaat pertama di atas adalah

    sebuah pola yang seharusnya masih menjadi cara hidup

    jemaat Tuhan sekarang ini dimanapun. Memang tidak

    mudah, namun bisa tetap dikerjakan karena semuanya

    hanya bertolak pada satu prinsip saja, yaitu bagaimana kitasemuanya saling berbagi, tak perduli hendak makan apa

    atau di rumah siapa.

    Kabar mengenai kehamilan isteri saya biasanya

    disambut dengan jabat tangan erat sebagai salam yang di

    dalamnya ada makna syukur. Demikian juga dengan

    kelanjutan kesehatan isteri saya, selalu menjadi perhatian

    mereka. Mereka bahkan iseng-iseng turut mendengarkan

    tingkah bayi kami dengan mendekatkan telinga ke perutisteri saya.

    Semuanya adalah sebuah ungkapan yang sangat

    tulus dari mereka yang selama ini menjadi sahabat kami.

    Bagi mereka, kami tahu benar itu, kehadiran sukacita kami

    dengan adanya bayi kami adalah sukacita juga bagi mereka.

    Komunitas kasih memberikan ruang kepada keinginan

    untuk saling mengasihi dan merasakan apa yang dirasakanoleh orang lain yaitu kami.

    Kesibukan kami dalam mempersiapkan diri juga

    turut menyibukkan orang-orang yang kami anggap kekasih

    rohani kami itu. Mereka juga turut menyibukkan diri,

    minimal dengan hanya bertanya mengenai apa yang dapat

    mereka lakukan.

    Bagi kami, ini bagaikan sebuah kebersamaan dalam

    roti surgawi yang dipecah-pecahkan secara bersama-

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    58/91

    48

    sama. Roti surgawi di sini adalah Tuhan sendiri yang

    mengungkapkan hal itu dalam Yohanes 6:35,

    Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, iatidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya

    kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

    Kristus memang adalah roti yang dalam pengalaman

    kami telah memberikan sukacita kepada kami. Roti Kristus

    telah membawa banyak anak-anak Tuhan yang berada

    dekat dengan kami, berkumpul bersama kami, memecah-

    mecahkan roti, lalu bersyukur atas anugerah Tuhan ataskami melalui bayi kami.

    Mereka, persekutuan saudara seiman itu, terus

    terang, adalah kekuatan kami ketika kami melewati saat-

    saat yang penting bagi kami itu. Merekalah yang

    memberikan kami pengertian baru mengenai apa artinya

    bersekutu di dalam-Nya dengan cara yang unik tadi.

    Sekedar menanyakan kondisi bayi kami saja, itu adalahsebuah perhatian surgawi dalam dunia yang semakin

    langka kebersamaan.

    Perayaan kehadiran dan penantian bayi kami secara

    bersama-sama adalah salah satu yang memberikan kami

    kekuatan untuk yakin bahwa tangan Tuhan terus

    mendukung kami dalam menjadi pasangan yang diberikan

    kasih-Nya. Kebaikan Tuhan ternyata mencakup pemberian

    mereka yang menjadi saudara bahkan dalam menyambutbayi kami sekalipun. Kami menyadari bahwa mereka juga

    mendukung kami, dalam doa, dengan sepenuh hati atas

    dasar kasih Kristus.

    Sungguh, menantikan kelahiran bayi kami, dan

    kemudian ketika menerima kelahiran itu, telah menambah

    erat hubungan dengan sesama komunitas rohani kami. Bayi

    pemberian Tuhan itu, ternyata telah pula menjadi alat bagi

  • 8/10/2019 Kado Dari Surga

    59/91

    49

    Tuhan untuk mengajak kami bersama-sama lebih

    bersyukur dalam ikatan tali kasih persaudaraan dalam Dia.

    Pekerjaan-Nya melalui bayi kami memang telah

    membuat kami menjadi lebih sehati. Setelah Tuhanmemberikan kami anugerah dengan menyatukan hati saya

    dan isteri saya sehingga lebih mengasihi, kami juga diajak

    untuk lebih mengasihi dan menyatukan hati dengan lebih

    luas lagi.

    Kehadiran bayi kami ternyata menjadi berkatbagi

    jemaat Tuhan. Dan itu adalah anugerah berikutnya dari

    sebuah keajaiban kehidupan baru melalui datangnya bayikami. Tuhan menggunakan anugerah-Nya untuk

    mendatangkan anugerah baru sebagai berkat bagi lebih

    banyak orang.

    Ketika Tuhan memberikan kami bayi, berkat yang

    ada mengalir bukan hanya pada kami, tetapi juga pada

    orang-orang yang berada di sekitar kami. Apa yang kami

    rasakan mengalir kepada mereka yang berada di sekitar

    kami, yaitu mereka yang menjadi sahabat rohani bagi kami.Maka bayi kami kini adalah bayi bersama, karena kami

    merasakan sukacita, kegembiraan, syukur dan terima kasih,

    semuanya secara bersama-sama.

    Demikianlah seharusnya komunitas rohani

    dibangun. Di dalamnya ada hal-hal yang dinikmati secara

    bersama. Tuhan sendiri telah memperlihatkan teladan

    kepada para murid-Nya dengan menggunakan roti yangsama sebagai simbol kebersamaan. Ia mengambil roti,

    memecahkan-mecahkannya, lalu membagikannya kepada

    mereka semua. Dengan cara yang sama, di malam sebelum