kadar total protein, albumin dan globulin pada … · kadar total protein, albumin dan globulin...

47
KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA DARAH SAPI PERAH BETINA BERUMUR SATU SAMPAI DUA BELAS BULAN KRISOSTOMUS CAESAR YANTO NUGROHO FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

Upload: buiquynh

Post on 09-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA DARAH

SAPI PERAH BETINA BERUMUR SATU SAMPAI DUA BELAS BULAN

KRISOSTOMUS CAESAR YANTO NUGROHO

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

Page 2: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

ABSTRACT

KRISOSTOMUS CAESAR YANTO NUGROHO. Level of Total Protein,

Albumin and Globulin at Dairy Cattle From One Until Twelve Months of Age.

Under direction of SUS DERTHI WIDYHARI.

The aim of this reaserch is to analyze blood profil of total protein, albumin, and

globulins. Fifteen Friesien Holstein calves were used in this study and the calves

were divided into five groups of age. The blood was withdrawn from jugularis

vein using 5 ml syringe and 18G needle. Blood were sentrifuse with speed 1500

rpm during 15 minutes to take the serum. Serum have been analyzed using

spektofotometer to get the data. Quantitative data were counted using standart

deviation and using deskriptive methode for looking a value from each sampel.

The result of this study is physiologcal profiles of standart level of total protein,

albumin, and globulin at dairy cattle from one until twelve months of age that use

for reference.

Keywords : spectofotometer, cattle, blood, Total Protein, Albumin, Globulin

Page 3: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

ABSTRAK

KRISOSTOMUS CAESAR YANTO NUGROHO. Kadar Total Protein, Albumin

dan Globulin Pada Darah Sapi Betina Berumur Satu sampai Dua Belas Bulan.

Skripsi. Dibimbing oleh SUS DERTHI WIDYHARI.

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi,

dan sampai saat ini masalah akan kecukupan gizi masih belum dapat diselesaikan.

Berbagai upaya pun telah dilakukan demi tercukupnya kebutuhan nutrisi

masyarakat. Pemerintah melakukan usaha-usaha pemenuhan kebutuhan nutrisi

melalui peningkatan dan pemanfaatan sektor pertanian dan peternakan. Salah satu

sumber nutrisi yang penting adalah protein. Protein dapat diperoleh dari daging,

susu dan telur. Susu sapi merupakan bahan nutrisi yang cukup penting dan kaya

akan gizi (Zhang et.al 1998)

Sapi perah merupakan salah satu sumber daya penghasil susu yang memiliki

nilai ekonomis tinggi dan bermanfaat untuk masyarakat. Susu sapi sangat baik

karena mengandung banyak nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia.

Namun tidak hanya itu, susu sapi pun sangat baik diberikan kepada balita karena

nilai gizinya yang sangat baik dapat membantu tumbuh kembang balita sehingga

susu sapi dianggap sebagai sumber makanan pengganti ASI (Air Susu Ibu)

(Rahimah 2010).

Ternak sapi perah memiliki manfaat yang lebih luas dan bernilai ekonomis

lebih besar dibandingkan dengan usaha ternak yang lain. Sapi perah merupakan

hewan herbivora yang berperan sebagai pengumpul bahan pakan bergizi rendah

yang diubah menjadi bahan bergizi tinggi bagi manusia melalui produksi susu dan

daging.

Jenis sapi perah yang diternakkan di Indonesia kebanyakan dari jenis Bos

taurus (sapi yang berasal dari daerah sub tropis), yaitu sapi Fries Holland atau

Friesian Holstein yang biasa disingkat FH. Sapi ini mampu memproduksi susu

dalam jumlah tinggi pada masa laktasi di daerah asalnya, tetapi pada daerah tropis

seperti Indonesia, sifat tersebut tidak terekspresi secara maksimal karena tidak

sesuai dengan kondisi daerah asalnya, walaupun sapi tersebut mempunyai daya

Page 4: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

adaptasi yang cukup tinggi (Usman 2006). Dalam upaya memenuhi kecukupan

dan kebutuhan susu nasional diperlukan usaha peningkatan produksi sapi perah

atau produksi ternak di Indonesia.

Usaha peningkatan produksi ternak harus diimbangi dengan manajemen

ternak yang baik. Melalui manajemen ternak yang baik inilah kita dapat

memperoleh susu sapi yang berkualitas tinggi dan juga kuantitas yang lebih

banyak. Monitoring kesehatan secara rutin juga harus dilakukan, karena menjaga

kesehatan hewan ternak merupakan syarat utama dalam peningkatan produksi

ternak. Seorang dokter hewan perlu melakukan pemeriksaan secara laboratorium

untuk hewan-hewan yang dicurigai sakit sehingga usaha pencegahan dapat

diterapkan secara maksimal.

Indonesia yang beriklim tropis hingga saat ini belum memiliki parameter

acuan mengenai data normal kadar total protein, albumin dan globulin dari sapi

FH yang berumur 1–12 bulan. Data tentang parameter ini belum banyak diungkap.

Pentingnya kita melihat status fisiologi dan gambaran darah dari anak sapi dalam

masa pertumbuhan karena pada masa-masa pertumbuhan ini sapi rentan akan

penyakit. Sapi pada masa pertumbuhan dapat menjadi penentu kualitas di masa

laktasi, perolehan anak, dan untuk produksi daging (sapi potong). Oleh karena itu

berbagai upaya tindakan harus dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit

pada anak sapi dalam masa pertumbuhan yang nantinya akan berdampak pada

masa produksi.

Pengambilan sampel dilakukan di peternakan sapi perah PT Rejo Sari Bumi

Unit Tapos Ciawi Bogor, Jawa Barat. Analisis sampel darah sapi dilakukan di

laboratorium Patologi Klinik Bagian Penyakit Dalam Departemen Klinik

Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Bogor. Sampel darah

kemudian dianalisis terlebih dahulu untuk menggunakan alat spektofotometer

untuk mendapatkan data. Data dibagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan

data sekunder. Data primer diperoleh setelah dilakukan analisis menggunakan

metode standar deviasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur

berbagai buku, skripsi, tesis, jurnal, dan internet.

Hasil analisis sampel darah tersebut menunjukan bahwa terjadi penurunan

nilai total protein dan globulin dari umur 1-6 bulan yang menjadi titik perhatian.

Page 5: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

Penurunan tersebut menjadi perhatian utama agar dapat dilakukan upaya-upaya

peningkatan nilai produksi guna mendapatkan sapi perah yang berkualitas saat

masa dewasa (produksi). Penurunan tersebut dapat mengindikasikan status

kesehatan sapi yang menurun, namun dari data yang diperoleh terjadi peningkatan

nilai albumin dari umur 1-6 bulan yang menyatakan bahwa sapi dalam keadaan

sehat (tidak sakit secara klinis). Penurunan nilai total protein dan globulin tidak

selalu mengambarkan bahwa individu mengalami gangguan kesehatan atau sakit.

Perlu dilakukan penelitian dan analisa lebih lanjut mengenai fraksi protein

(alpha, beta, dan gamma) guna mengetahui pengaruhnya pada pertumbuhan sapi

khususnya pedet.

Perlunya perhatian yang lebih baik pada sapi umur 6 bulan, karena pada

umur 6 bulan merupakan masa riskan sapi perah dalam masa pertumbuhannya.

Kata Kunci : spektofotometer, sapi perah, darah, total protein, albumin, globulin

Page 6: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2010

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan

atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau

tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan

yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis

dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

Page 7: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA DARAH

SAPI PERAH BETINA BERUMUR SATU SAMPAI DUA BELAS BULAN

KRISOSTOMUS CAESAR YANTO NUGROHO

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran Hewan pada

Fakultas Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2010

Page 8: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

Lembar Pengesahan

Judul : Kadar Total Protein, Albumin dan Globulin Pada

Darah Sapi Betina Berumur Satu sampai Dua Belas

Bulan

Nama Mahasiswa : Krisostomus Caesar Yanto Nugroho

Nomor Pokok : B04062555

Program Studi : Kedokteran Hewan

Disetujui :

Dr. Drh. Sus Derthi Widhyari, M.Si

Pembimbing

Diketahui :

Dr. Nastiti Kusumorini

Wakil Dekan

Tanggal Lulus :

Page 9: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul ”Kadar Total

Protein, Albumin dan Globulin Pada Darah Sapi Betina Berumur Satu sampai Dua

Belas Bulan” adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun

kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip

dari karya yang diterbitkan manapun tidak diterbitkan dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian

akhir skripsi ini.

Bogor, Desember 2010

Penulis

Page 10: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas rahmat dan karunia-Nya, penelitian dapat diselesaikan. Judul penelitian ini

adalah Kadar Total Protein, Albumin dan Globulin pada Darah Sapi Berumur Satu

Sampai Dua Belas Bulan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. drh.

Sus Derthi Widhyari, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

arahan dan bimbingan, serta semua pihak yang telah membantu penulis selama

penyelesaian penelitian. Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa tulisan

ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis menyampaikan permohonan maaf,

apabila dalam penulisan ini terdapat kesalahan.

Bogor, Desember 2010

Penulis

Page 11: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 18 September 1987 dari ayah

Petrus Nolascus Mulyono dan Caroline Linda Winarti. Penulis merupakan putra

ketiga dari empat bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD TARAKANITA V Jakarta

Barat pada Tahun 2000 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada

tahun 2003 di SMP TARAKANITA V Jakarta Barat. Kemudian penulis

menyelesaikan pendidikan menengah atas pada tahun 2006 di SMA RICCI II

Jakarta Selatan.

Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi

Masuk IPB (USMI). Penulis memilih mayor Kedokteran Hewan, Fakultas

Kedokteran Hewan.

Selama mengikuti pendidikan, penulis menjadi asisten mata kuliah Anatomi

Veteriner ada tahun ajaran 2007/2008. Penulis juga pernah menjabat sebagai

wakil ketua dalam organisasi Minat Profesi Hewan Kesayangan dan Satwa

Akuatik. Pada tahun 2009/2010, penulis mendapatkan beasiswa Peningkatan

Prestasi Akademik dan juga Bantuan Biaya Mandiri dari IPB.

Page 12: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

PRAKATA

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai

bentuk rasa syukur kepada Tuhan, penulis juga ingin mengucapkan terimakasih

kepada kedua orang tua tercinta Bapak Petrus Nolascus Mulyono dan Ibu Caroline

Linda Winarti yang telah memberikan doa, dukungan, dan semangat hidup kepada

penulis. Selain itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Drh. Sus Derthi Widhyari, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi atas

segala arahan, bimbingan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada

penulis selama proses penyusunan skripsi.

2. Drh. Trioso Purnawarman, M.Si selaku dosen penguji pertama pada ujian

sidang penulis yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan

saran demi perbaikan skripsi.

3. Drh. Min Rahminiwati, MS, Ph.D selaku dosen penguji kedua pada ujian

sidang penulis yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan

saran demi perbaikan skripsi.

4. Profesor Dr. Drh. Dondin Sajuthi, MST, Drh. Agus Wijaya, M.Si, Ph.D,

Drh. Endang Rahman Supriatna, MS, Dr. Drh. Wiwin Winarsih, M.Si,

Profesor Dr. Ir. Wasmen Manalu, Dr. Drs. Bambang Kiranadi, M.Sc,

Profesor Dr. Drh. M. Agatha Winny K. Sanjaya, MS, Drh. Hernomoadi

Huminto, MVS, Dr. Drh. Eko Sugeng Pribadi, M.Si, Drh. Okti Nadia Poetri,

Dr. Drh. F.X. Koesharto, M.Sc, Profesor Dr. Drh. Bambang Pontjo

Priosoeryanto, MS, Ph.D, Drh. Risa Tiuria, MS, Ph.D, Drh. Huda S.

Darusman, Dr. Drh. Deni Noviana, Ph.D, Drh. Chusnul Choliq, MS. MM,

Dr. Drh. Ligaya ITA Tumbelaka, SpMp, MS, Drh. Chris Kristanto.

5. Kakak-kakaku Andreas Bambang Pramusinto dan Yohanes Babtista Aprianto,

serta adikku Fransiskus Oktavianus tersayang, semoga adikmu sekaligus

kakakmu bisa menjadi seorang yang kalian banggakan.

6. Sahabat, keluarga, dan teman seperjuangan Adhi Nugroho, Miftah Masyhuri,

Henky Wibowo, Hendara Pratama, Tarsisius Bagus Nugroho, Arief Tajalli,

Page 13: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

Mukorob Ali Tajalli, Mustofa, Arief Rahman, Tubagus, Nanang Andrian,

Irfan Karunia Osa, Nanang Sumbara, Heru Pratama, Riki Hikmah, Vicky

Katili, Luki Sinaga, Bayu Pramitama, Hendra Yulfi, Prihadmoko Adi

Lumadyo, Fachri Matondang, Eronu Firastu Gea, Andi Kristanto, Bundo dan

Bapando.

7. Theodora Meiliana tercinta beserta Keluarga.

8. Bapak koordinator PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos Ciawi Bogor, Jawa Barat

beserta para staff atas waktu, kesabaran dan kesempatan yang telah diberikan

dalam melakukan penelitian.

9. Teman-Teman satu bimbingan skripsi Adrianus F. Arut, Bahtiar Hidayat,

Yuga Nugraha.

10. Teman-teman Aesculapius, A21 dan A22.

11. Keluarga besar Condition Zero Pondok Wina, Dulmatin, Erick, Habuuuumm,

Soedirman, Soeharto, Penggaruk, Uannamed, -XXX-, Bo Rai Cho,

Mantannya Resti, dan Susno.

12. Pak Suryono, Pak Eddy, Pak Ugan dan seluruh dosen serta staff Fakultas

Kedoktran Hewan. Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan

kepada penulis selama proses perkuliahan, penyusunan skripsi, seminar, dan

sidang.

13. Pihak-pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu, namun tidak

menghilangkan rasa hormat dan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang

telah diberikan kepada penulis.

Bogor, Desember 2010

Penulis

Page 14: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

PENDAHULUAN

Latar Belakang ..................................................................................... 1

Tujuan .................................................................................................. 2

Manfaat ................................................................................................ 2

TINJAUAN PUSTAKA

Sapi Perah ........................................................................................... 3

Periode Pertumbuhan ...................................................................... 4

Darah ................................................................................................... 6

Plasma Darah .................................................................................. 6

Protein ................................................................................................. 7

Total Protein .......................................................................................... 8

Albumin ......................................................................................... 9

Globulin ......................................................................................... 10

Fibrinogen ..................................................................................... 11

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 12

Bahan dan Alat ................................................................................... 12

Hewan yang digunakan ...................................................................... 12

Metode Penelitian ............................................................................... 12

Analisis data ...................................................................................... 14

HASIL DAN PEMBAHASAN

Total protein ...................................................................................... 15

Albumin ............................................................................................. 18

Globulin ............................................................................................. 19

SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... .. 23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... .. 24

LAMPIRAN .................................................................................................. 27

Page 15: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Nilai normal total protein, albumin, dan globulin pada kambing,

domba, anjing dan sapi ................................................................................ 9

2. Nilai normal totap protein, albumin, dan globulin pada manusia .................. 10

3. Nilai Kadar total protein, albumin, dan globulin pada sapi perah

umur 1–12 bulan ........................................................................................ 15

4. Nilai rata-rata Total Protein Sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan ........... 16

5. Nilai rata-rata Albumin Sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan .................. 19

7. Nilai rata-rata Globulin Sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan .................. 20

Page 16: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Sapi Perah (Frisien Holstein) ....................................................................... 4

2. Jalur Metabolisme Protein ............................................................................ 8

3. Rataan nilai total protein sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan ................... 17

4. Rataan nilai albumin sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan ......................... 18

5. Rataan nilai globulin sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan ........................ 20

6. Perbandingan Nilai Total Protein, Albumin dan Globulin Sapi

Frisien Holstein umur 1-12 bulan ................................................................. 21

Page 17: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Fisiologis Sapi Perah Betina Frisien Holstein ....................................... 28

2. Nilai Total Protein Berdasarkan Analisis Statistik uji Duncan ....................... 28

3. Nilai Albumin Berdasarkan Analisis Statistik uji Duncan ............................. 29

4. Nilai Globulin Berdasarkan Analisis Statistik uji Duncan ............................. 29

5. Nilai Total Protein, Albumin dan Globulin Analisa Statistik uji ANOVA ..... 30

Page 18: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

1

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi,

dan sampai saat ini masalah akan kecukupan gizi masih belum dapat diselesaikan.

Berbagai upaya pun telah dilakukan demi tercukupnya kebutuhan nutrisi

masyarakat. Pemerintah melakukan usaha-usaha pemenuhan kebutuhan nutrisi

melalui peningkatan dan pemanfaatan sektor pertanian dan peternakan. Salah satu

sumber nutrisi yang penting adalah protein. Protein dapat diperoleh dari daging,

susu dan telur. Susu sapi merupakan bahan nutrisi yang cukup penting dan kaya

akan gizi (Zhang et.al 1998)

Sapi perah merupakan salah satu sumber daya penghasil susu yang memiliki

nilai ekonomis tinggi dan bermanfaat untuk masyarakat. Susu sapi sangat baik

karena mengandung banyak nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia.

Namun tidak hanya itu, susu sapi pun sangat baik diberikan kepada balita karena

nilai gizinya yang sangat baik dapat membantu tumbuh kembang balita sehingga

susu sapi dianggap sebagai sumber makanan pengganti ASI (Air Susu Ibu)

(Rahimah 2010).

Ternak sapi perah memiliki manfaat yang lebih luas dan bernilai ekonomis

lebih besar dibandingkan dengan usaha ternak yang lain. Sapi perah merupakan

hewan herbivora yang berperan sebagai pengumpul bahan pakan bergizi rendah

yang diubah menjadi bahan bergizi tinggi bagi manusia melalui produksi susu dan

daging.

Jenis sapi perah yang diternakkan di Indonesia kebanyakan dari jenis Bos

taurus (sapi yang berasal dari daerah sub tropis), yaitu sapi Fries Holland atau

Friesian Holstein yang biasa disingkat FH. Sapi ini mampu memproduksi susu

dalam jumlah tinggi pada masa laktasi di daerah asalnya, tetapi pada daerah tropis

seperti Indonesia, sifat tersebut tidak terekspresi secara maksimal karena tidak

sesuai dengan kondisi daerah asalnya, walaupun sapi tersebut mempunyai daya

adaptasi yang cukup tinggi (Usman 2006). Dalam upaya memenuhi kecukupan

dan kebutuhan susu nasional diperlukan usaha peningkatan produksi sapi perah

atau produksi ternak di Indonesia.

Page 19: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

2

Usaha peningkatan produksi ternak harus diimbangi dengan manajemen

ternak yang baik. Melalui manajemen ternak yang baik inilah kita dapat

memperoleh susu sapi yang berkualitas tinggi dan juga kuantitas yang lebih

banyak. Monitoring kesehatan secara rutin juga harus dilakukan, karena menjaga

kesehatan hewan ternak merupakan syarat utama dalam peningkatan produksi

ternak. Seorang dokter hewan perlu melakukan pemeriksaan secara laboratorium

untuk hewan-hewan yang dicurigai sakit sehingga usaha pencegahan dapat

diterapkan secara maksimal.

Indonesia yang beriklim tropis hingga saat ini belum memiliki parameter

acuan mengenai data normal kadar total protein, albumin, dan globulin dari sapi

FH yang berumur 1–12 bulan. Data tentang parameter ini belum banyak diungkap.

Pentingnya kita melihat status fisiologi dan gambaran darah dari anak sapi

dalam masa pertumbuhan karena pada masa-masa pertumbuhan ini sapi rentan

akan penyakit. Sapi pada masa pertumbuhan dapat menjadi penentu kualitas di

masa laktasi, perolehan anak, dan untuk produksi daging (sapi potong). Oleh

karena itu berbagai upaya tindakan harus dilakukan untuk mencegah timbulnya

penyakit pada anak sapi dalam masa pertumbuhan yang nantinya akan berdampak

pada masa produksi.

Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur nilai kadar total protein,

albumin, dan globulin dari sapi FH betina yang berumur 1-12 bulan.

Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah kadar total protein,

albumin, dan globulin pada sapi perah betina yang berumur 1-12 bulan. Data ini

diharapkan dapat digunakan sebagai informasi awal dan acuan data fisiologis

terhadap kadar total protein, albumin, dan globulin pada sapi FH betina berumur

1-12 bulan untuk sapi-sapi yang diternakan di Indonesia.

Page 20: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

Sapi Perah (Frisien Holstein)

Sapi merupakan anggota famili Bovidae dan subfamili Bovinae. Sapi di

domestikasi sekitar 6500 SM di perbatasan Eropa-Asia. Sapi yang di domestikasi

dan menjadi hewan ternak ini merupakan sapi modern (Bos taurus dan Bos

indicus), keturunan dari sapi liar yang dikenal sebagai Auerochs atau Urochse

(bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius), yang sudah

punah pada abad 17.

Klasifikasi Sapi Frisien Holstein menurut Suripto (2007) adalah sebagai

berikut :

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Artiodactyla

Famili : Bovidae

Upafamili : Bovinae

Genus : Bos

Spesies : B. Taurus

Jenis sapi perah yang unggul dan paling banyak dipelihara adalah sapi

Shorhorn (dari Inggris), Friesian Holstein (dari Belanda), Yersey (dari selat

Channel antara Inggris dan Perancis), Brown Swiss (dari Switzerland), Red

Danish (dari Denmark) dan Droughtmaster (dari Australia). Hasil survei di PSPB

Cibinong menunjukkan bahwa jenis sapi perah yang paling cocok dan

menguntungkan untuk dibudidayakan di Indonesia adalah Frisien Holstein

(Anonim 2010).

Page 21: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

4

Gambar 1 Sapi Perah Frisien Holstein (Anonim 2010)

Peternakan sapi perah telah dimulai sejak abad ke-19 yaitu dengan

pengimporan sapi-sapi bangsa Ayrshire, Jersey, dan Milking shorthorn dari

Australia. Pada permulaan abad ke-20 dilanjutkan dengan mengimpor sapi-sapi

Fries-Holland (FH) dari Belanda. Sapi perah yang dewasa ini dipelihara di

Indonesia pada umumnya adalah sapi FH yang memiliki produksi susu tertinggi

dibandingkan sapi jenis lainnya (Sudono 1999).

Sapi FH, terkenal dengan produksi susunya yang tinggi (± 6350 kg/tahun),

dengan persentase lemak susu sekitar 3-7%. Beberapa sapi perah tersebut mampu

berproduksi hingga mencapai 25.000 kg susu/tahun, apabila digunakan bibit

unggul, diberi pakan yang sesuai dengan kebutuhan ternak, lingkungan yang

mendukung dan menerapkan budidaya dengan manajemen yang baik. Produksi

susu di dunia saat ini mencapai 385 juta m3/ton/th, khususnya pada zona yang

beriklim sedang. Produksi susu sapi di PSPB masih kurang dari 10 liter/hari dan

jauh dari standar normalnya 12 liter/hari (rata-ratanya hanya 5-8 liter/hari).

Dewasa kelamin sapi FH agak lambat, umur pertama kali dikawinkan 15–18

bulan.

Periode Pertumbuhan

Pertumbuahan setelah lahir dibagi menjadi pra sapih dan pasca sapih.

Pertumbuhan pra sapih sangat tergantung pada jumlah dan mutu susu yang

dihasilkan oleh induknya (Williams 1982). Pertumbuhan pra sapih juga

dipengaruhi oleh genotip, bobot lahir, produksi susu induk, litter size, umur

Page 22: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

5

induk, jenis kelamin anak, dan umur penyapihan. Pertumbuhan menurut Williams

(1982) adalah perubahan bentuk atau ukuran seekor ternak yang dapat dinyatakan

dengan panjang, volume, atau massa. Field (2007) menyatakan bahwa

pertumbuhan secara umum adalah peningkatan bobot badan hingga ukuran

dewasa tercapai. Pertumbuhan mempunyai dua aspek yaitu menyangkut

peningkatan massa persatuan waktu, dan pertumbuhan yang meliputi perubahan

bentuk dan komposisi sebagai akibat dari pertumbuhan diferensial komponen-

komponen tubuh.

Sapi setelah lahir memperoleh perlindungan secara langsung dari induknya,

keseluruhan aktivitasnya hanya digunakan untuk mencari puting kelenjar susu

induknya. Anak sapi pada umumnya dapat menghisap susu dari induknya sepuluh

kali per hari (Forbes 2007).

Penyapihan yang dilakukan pada umur 4–5 bulan adalah yang paling baik,

karena pada bulan ke-6 masa laktasi, produksi susu akan menurun sampai

sepertiganya. Dilakukannya penyapihan memberikan beberapa keuntungan, yaitu

tata laksana pemeliharaan lebih mudah karena pedet tersebut dapat dipelihara

secara berkelompok, tenaga kerja lebih efisien karena pemberian pakan dapat

diberikan secara bersama-sama, dan menguntungkan secara ekonomi karena harga

hijauan dan konsentrat lebih murah daripada susu (Santosa 2001).

Pertumbuhan pasca sapih (lepas sapih) sangat ditentukan oleh bangsa,

jenis kelamin, mutu pakan yang diberikan, umur dan bobot sapih serta

lingkungan, misalnya suhu udara, kondisi kandang, pengendalian parasit dan

penyakit lainnya (Aberle et al. 2001). Pada masa lepas sapih, jumlah konsumsi

pakan padat sapi perah akan meningkat disertai dengan menurunnya pemberian

susu perhari. Pada usia 7-13 minggu, anak sapi meningkatkan kemampuannya

untuk dapat menyeimbangkan jumlah pakan yang dikonsumsi. Stimulasi rasa

lapar untuk pakan padat dan air akan muncul, dan bobot badan akan bertambah

setiap harinya. Bobot badan akan bertambah secara cepat pada anak sapi yang

disapih lebih awal, dengan pemberian pakan padat dan pemberian susu tetap

dilanjutkan, tetapi hal ini memerlukan keteraturan dalam pemberian pakan dan

susu (Forbes 2007).

Page 23: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

6

Darah

Darah merupakan jaringan yang mengalir dan bersirkulasi melalui saluran

vaskular. Darah membawa berbagai kebutuhan hidup bagi semua sel-sel tubuh

dan menerima produk buangan hasil metabolisme untuk dieksresikan melalui

organ ekskresi (Jain 1993).

Darah tersusun atas sel darah (eritrosit, leukosit dan platelet) yang

bersirkulasi dalam cairan yang disebut plasma (Meyer and Harvey 2004). Dari

total volume darah, persentase sel darah adalah sekitar 40% (30-55%), tergantung

spesies (Samuelson 2007). Eritrosit atau sel darah merah merupakan komponen

sel darah dengan jumlah terbanyak (5,5-8.5 x 106

per mikroliter darah) pada

mamalia. Jumlah eritrosit khas setiap spesies berbeda-beda, mulai dari seperempat

hingga setengah dari total volume darah. Sel darah terbanyak kedua adalah

platelet atau trombosit (2-5 x 105

/mikroliter). Jumlah leukosit atau sel darah putih

lebih sedikit dari eritrosit dan trombosit. Leukosit terbagi dalam tipe sel yaitu

neutrofil, eosinofil, basofil, monosit dan limfosit.

Jumlah total volume darah adalah antara 6-7% dari total berat badan pada

hewan ruminansia. Total volume darah hewan muda pada masa pertumbuhan

sering lebih dari 10% bobot badan (Meyer dan Harvey 2004).

Plasma Darah

Plasma darah adalah campuran protein anion kation yang sangat kompleks.

Plasma protein terdiri dari beberapa kelompok. Kelompok pertama yaitu

kelompok protein yang dapat menyediakan nutrisi sel-sel, kelompok kedua yaitu

kelompok protein yang terlibat dalam transport bahan kimia lainnya termasuk

hormon, mineral, dan intermediet dan yang terakhir adalah kelompok protein yang

berkaitan dengan pertahanan terhadap penyakit. Plasma didapat dengan

mencampurkan darah segar dengan antikoagulan dan disentrifugasi, maka

supernatannya adalah plasma (Williams 1982).

Protein plasma yang telah diidentifikasi dan mempunyai jumlah 70% dari

darah adalah albumin, globulin, dan fibrinogen. Jumlah plasma darah yaitu 55-

70% total darah. Hati mensintesa dan melepaskan lebih dari 90% protein plasma

(Martini et al. 1992).

Page 24: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

7

Selain protein, plasma darah juga mengandung air. Interaksi antara protein yang

ada dalam plasma dan molekul protein yang mengelilinginya membuat plasma

relatif lengket, kohesif dan tetap mengalir. Sifat ini menentukan viskositas cairan

(Martini et al. 1992).

Protein

Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang

merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu

sama lain dengan ikatan peptida. Asam amino dibedakan menjadi asam amino

esensial dan non esensial. Asam amino dalam tubuh terutama digunakan untuk

sintesis protein. Protein diabsorbsi di usus halus dalam bentuk asam amino yang

kemudian akan masuk ke dalam pembuluh darah dalam darah, asam amino akan

disebarkan ke seluruh sel untuk disimpan, kemudian di dalam sel asam amino

disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakan enzim). Hati merupakan

jaringan utama untuk menyimpan dan mengolah protein. Jika asupan glukosa

rendah, asam amino dapat diubah menjadi glukosa melalui jalur yang disebut

glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa baru dari prekursor nonkarbohidrat.

Proporsi protein sebagai sumber energi dalam diet yang dianjurkan adalah

sebesar 15%. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen

dan sedikit sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi

semua sel makhluk hidup (Jolane 2010).

Protein merupakan salah satu komponen terbesar dalam sel manusia yaitu

menyusun 50% dari berat kering sel. Protein menunjang keberadaan setiap sel

tubuh, proses kekebalan tubuh, dan juga transport berbagai macam substansi

seperti hormon, vitamin, mineral, lemak, dan material lainnya. Kebutuhan akan

protein bertambah pada hewan yang sedang bunting dan hewan yang berada pada

masa pertumbuhan. Fungsi penting protein antara lain adalah sebagai sumber

energi bagi tubuh, berguna untuk pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan,

sebagai sintesis hormon, enzim, dan antibodi, pengatur keseimbangan kadar asam

basa dalam sel, enzim, biokatalisator, media perambatan impuls syaraf dan

perumbuhan. Enzim merupakan katalisator reaksi dalam tubuh makhluk hidup.

Katalisator merupakan suatu senyawa yang berperan dalam mempercepat suatu

Page 25: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

8

reaksi dan terbentuk kembali pada akhir reaksi. Enzim juga dapat menurunkan

energi aktivasi. Hal tersebut menyebabkan kemungkinan reaksi yang berlangsung

akan semakin besar yang tentunya akan mendukung reaksi-reaksi kimia dalam

tubuh, karena reaksi kimia dalam tubuh harus berlangsung dalam waktu yang

singkat. Reaksi yang berlangsung sangat singkat di dalam tubuh anrata lain reaksi

pembentukan bayangan pada mata, yang harus berlangsung cepat. Reaksi antara

komponen dalam proses tersebut dapat saja berlangsung dalam waktu yang sangat

lama tanpa bantuan enzim (Nelson dan Cox 2005).

Gambar 2 Jalur metabolisme protein

Kekurangan protein bisa berakibat fatal, yaitu dapat menyebabkan

kerontokan rambut (rambut terdiri dari 97-100% dari protein-keratin). Kasus yang

sering terjadi pada manusia terutama anak-anak adalah busung lapar, yang

disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan

odem. Simptom yang lain dapat dikenali adalah hipotonus, gangguan

pertumbuhan. Kekurangan protein yang terus menerus menyebabkan kelemahan

dan berakibat kematian (Maton et.al 1993).

Total Protein

Total protein merupakan kumpulan unsur-unsur kimia darah di dalam

plasma atau pun serum. Penting untuk mengetahui fraksi protein dalam tubuh

meningkat atau menurun karena berhubungan dengan status kesehatan tubuh

tersebut sehat atau sedang mengalami suatu penyakit (Kaslow 2010).

Page 26: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

9

Total protein meningkat disebabkan oleh infeksi kronis, hypofungsi dari

kelenjar adrenal, kegagalan fungís hati, penyakit kolagen pada buluh darah,

hypersensitif (alergi), dehidrasi, penyakit saluran pernafasan (sesak nafas),

hemolisis, kecanduan alkohol, leukemia (Kaslow 2010).

Total protein menurun disebabkan karena malnutrisi dan malabsorbsi,

penyakit hati, diare kronis maupun non kronis, terbakar, ketidakseimbangan

hormon, penyakit ginjal (proteinuria), rendahnya albumin, rendahnya globulin,

bunting (Kaslow 2010).

Tabel 1 Nilai normal total protein, albumin, dan globulin pada kambing, domba,

anjing dan sapi

Parameter

Kambing Domba Anjing Sapi

Total Protein (g/dl) 7.3±0.2 7.3±0.3 6.5±0.3 6.1 ± 0.5

Albumin (g/dl) 3.7±0.4 3.3±0.2 3.3±0.2 2.8 ± 0.3

Globulin (g/dl) 3.6±0.1 4.0±0.3 2.9±0.4 3.3 ± 0.4

Sumber: Taiwo dan Ogunsanmi (2001)

Albumin

Albumin merupakan protein yang memiliki daya larut didalam air, yang

berarti memiliki kadar garam dalam jumlah sedang dan mudah terkoagulasi jika

terpapar oleh panas. Di dalam darah, kita mengenal albumin sebagai albumin

serum. Albumin serum merupakan protein plasma darah yang sangat melimpah,

dan diproduksi di dalam hati. Serum albumin dapat mencapai 60% dari protein

plasma. Albumin mengandung ± 584 asam amino dengan bobot molekul 66.000.

Albumin memiliki sejumlah fungsi, yaitu untuk mengangkut molekul-

molekul kecil melewati plasma dan cairan sel. Fungsi ini erat kaitannya dengan

bahan metabolisme asam lemak bebas dan bilirubin dan berbagai macam obat

yang kurang larut dalam air tetapi harus diangkat melalui darah dari satu organ ke

organ lainnya agar dapat dimetabolisme atau diekskresi. Albumin juga sangat

penting untuk mengatur volume darah dan menjaga tekanan osmotik koloid

benda-benda darah serta sebagai carrier faktor pembekuan darah. Manfaat lain

dari albumin adalah untuk pembentukan jaringan sel baru. Karena itu di dalam

Page 27: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

10

ilmu kedokteran, albumin dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan

sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi, pembedahan, atau luka bakar.

Manfaat lainnya albumin bisa menghindari timbulnya odema pulmonum dan

nephrosis (Anonim 2010).

Kadar albumin dapat meningkat jumlahnya disebabkan karena dehidrasi

ringan, gagal jantung (Cronic Hearth Failure), gagal dalam penggunaan

perombakan protein, kelebihan hormon glukokortikoid, dan turunan. Kadar

albumin dapat menurun jumlahnya disebabkan karena dehidrasi kronis, penyakit

hipotiroid, malnutrisi (protein defisiensi), polidipsi, gejala kerusakan ginjal,

protein loosing enterophaty, terbakar, kegagalan fungsi hati, ketidakcukupan

hormon anabolik, seperti hormon pertumbuhan (Kaslow 2010).

Tabel 2 Nilai normal totap protein, albumin, dan globulin pada manusia

Blood protein Normal level

Totap Protein (g/100ml) 7.2-8.0

Albumin (g/100 ml) 4.5-5.0

Globulin (g/100 ml) 2.3-2.8

*Alpha Globulin (g/100 ml) 0.2-0.3

*Beta Globulin (g/100 ml) 0.7-1.0

A/G (Albumin/Globulin Ratio) 1.7-2.2

Sumber : Kaslow (2010)

Globulin

Serum globulin atau yang lebih dikenal dengan nama globulin adalah

protein termasuk gamma globulin (antibodi) dan beberapa variasi dari enzim dan

juga protein transport atau karier yang tidak larut, baik di dalam air maupun di

dalam larutan garam konsentrasi tinggi, tetapi larut dalam larutan garam

konsentrasi sedang. Globulin mempunyai rasio 35% dari protein plasma, berguna

untuk sirkulasi ion, hormon dan asam lemak dalam sistem kekebalan. Beberapa

jenis globulin mengikat hemoglobin, beberapa yang lain mengusung zat besi,

berfungsi untuk melawan infeksi, dan bertindak sebagai faktor koagulasi (Kaslow

2010).

Page 28: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

11

Kekurangan globulin berarti akan menyebabkan defisiensi dari antibodi

(immunodefisiensi). Antibodi diproduksi oleh limfosit B yang sudah dimatangkan

atau maturasi, dan berubah nama menjadi plasma sel. Ada 4 grup besar dari

globulin yang dapat kita identifikasi, diantaranya adalah Gamma globulin (IgM,

IgA, IgG, IgD, IgE), Beta globulin, Alpha-2 globulin, dan Alpha-1 globulin. Hati

merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan Beta globulin.

Gamma globulin selain dibentuk di dalam hati, juga dibentuk di limpa dan

sumsum tulang. Beta globulin hanya dibentuk di dalam hati (Luiz et al. 2003).

Globulin dapat meningkat disebabkan oleh infeksi kronis (parasit, bakteri,

atau virus), penyakit hati (sirosis, penyumbatan saluran empedu), sindrom

karsinoid, radang sendi atau reumatik, ulkus pada kolon, myeloma dan leukemia,

penyakit autoimun, gagal ginjal. Globulin dapat menurun disebabkan oleh

nephrosis, defisiensi alpha-1 globulin, anemia hemolitika akut, kegagalan fungsi

hati, hypo-gammaglobulinemia (Kaslow 2010).

Fibrinogen

Fibrinogen adalah glikoprotein yang dapat larut di dalam air. Fibrinogen

disintesis di hati (1,7-5 g/hari) dan oleh hepatosit dan megakariosit, dan dapat

membentuk benang fibrin yang berguna untuk pembekuan darah. Fibrinogen

mempunyai standart normal berkisar antara 1,5–4 g/dl. Di dalam plasma kadarnya

sekitar 200-400 mg/dl. Waktu paruh fibrinogen sekitar 3-5 hari. Fibrinogen

tersusun atas 6 rantai, yaitu : 2 rantai Aα, 2 rantai Bβ dan 2 rantai γ. Trombin

(FIIa) memecah molekul fibrinogen menjadi 2 fibrinopeptide A (FPA) dari rantai

Aα dan 2 fibrinopeptide B (FPB) dari rantai Bβ. Fibrin monomer yang dihasilkan

dari reaksi ini kemudian berlekatan membentuk fibrin, yang selanjutnya

distabilkan oleh faktor XIIIa. Tahap pertama stabilisasi terdiri atas ikatan dua

rantai γ dari dua fibrin monomer. Ikatan ini adalah asal dari D-Dimer, produk

degradasi fibrin spesifik. Fibrinogen dapat didegradasi oleh plasmin. (Muszbek

et.al 2008).

Defisiensi fibrinogen dapat disebabkan karena DIC (Disseminated

Intravascular Coagulation), fibrinogenolisis, hipofibrinogenemia, komplikasi

obstetrik, penyakit hati berat, leukemia (Muszbek et.al 2008).

Page 29: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

12

III. METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2009 – Juli 2010.

Pengambilan sampel darah sapi dilakukan di peternakan PT Rejo Sari Bumi Unit

Tapos Ciawi Bogor, Jawa Barat. Analisis sampel darah sapi dilakukan di

laboratorium Patologi Klinik Bagian Penyakit Dalam Departemen Klinik

Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah seperangkat kit

protein dan albumin, darah sapi dan aquades. Sedangkan alat yang digunakan

antara lain spuit, syring no 18G, tabung reaksi, pipet, gelas piala, tabung ependorf,

sentrifus, dan spektofotometer.

Hewan yang digunakan

Pengamatan dilakukan pada 15 ekor sapi pedet yang sehat secara klinis.

Lima belas ekor sapi ini terdiri dari lima kelompok umur yaitu; kelompok sapi

berumur 1, 3, 6, 9 dan 12 bulan masing-masing kelompok tiga ekor.

Metode Penelitian

Pengambilan darah sapi dilakukan dengan menggunakan spuit berukuran 10

ml dengan jarum nomor 18G. Darah diambil melalui vena jugularis setelah

dibersihkan dan didisinfeksi dengan alkohol. Darah yang sudah diambil dibiarkan

dalam spuit agar dapat diambil serumnya. Sampel darah dibawa ke laboratorium

Patologi Klinik Bagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan Institut

Pertanian Bogor untuk pengambilan serum. Pengambilan serum dilakukan dengan

cara mensentrifuse tabung reaksi dan dengan kecepatan 1500 rpm selama 15

menit, kemudian serum dimasukkan kedalam tabung flakon serum kemudian

diberi label. Serum akan diperiksa menggunakan spektofotometer guna

mengetahui total protein, albumin, dan globulin dari serum tersebut.

Page 30: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

13

Pemeriksaan Total Protein, Albumin, dan Globulin

Total Protein diperiksa dengan menggunakan metode Biuret. Prinsip

pemeriksaan adalah protein di dalam sampel akan bereaksi dengan cuprum (Cu++

)

pada medium alkalis membentuk kompleks warna yang akan diukur oleh

spektofotometer. Pemeriksaan total protein diawali dengan memipet reagen

blanko ke dalam tiga tabung reaksi masing – masing sebanyak 3 ml. Tabung I

(tabung blanko) bisa dilakukan penambahan atau tanpa penambahan 0,1 ml

aquades, tabung II (tabung standar) ditambah dengan 0,1 ml protein standar, dan

tabung III (tabung sampel) ditambah dengan 0,1 ml sampel. Ketiga campuran

tersebut dihomogenkan, kemudian diinkubasi selama 30 menit pada suhu

20-25oC. Selanjutnya dilakukan pengukuran absorbansi sampel (As) dan

absorbansi standart (Ast) dengan memasukan larutan tersebut ke dalam cuvette

spektofotometer. Hasil akan nampak dalam bentuk angka yang dapat langsung

dibaca. Setelah pengukuran, maka konsentrasi total protein akan dihitung (dengan

panjang gelombang 546 nm), yaitu :

C (g/dl) = 6 x (As : Ast) atau

C (g/L) = 60 x (As : Ast)

Kadar albumin diperiksa dengan metode Bromcresol Green. Prinsip

pemeriksaan adalah albumin di dalam sampel akan bereaksi dengan Bromcresol

Green pada medium asam akan membentuk warna kompleks yang dapat diukur

oleh spektofotometer. Pemeriksaan albumin dilakukan dengan memipet reagen

blanko ke dalam tiga tabung reaksi masing – masing 3 ml. Pada tabung I (tabung

blanko) bisa dilakukan penambahan atau tanpa penambahan 0,1 ml aquades,

tabung II (tabung standar) ditambah dengan 0,1 ml albumin standar, dan tabung

III (tabung sampel) ditambah dengan 0,1 ml sampel. Campuran pada ketiga

tabung tersebut kemudian dihomogenkan dan diinkubasi selama 5 menit pada

suhu 20–25oC. Selanjutnya dilakukan pengukuran absorbansi sampel dan standart

dengan menggunakan spektofotometer. Hasil yang diperoleh dihitung dengan

cara:

C (g/dl) = 4 x (As : Ast) atau

C (g/L) = 40 x (As : Ast)

Page 31: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

14

Konsentrasi globulin ditentukan dengan analisis langsung, yaitu dengan

mengurangi secara langsung konsentrasi total protein dengan konsentrasi albumin.

Rasio albumin–globulin (A/G) merupakan konsentrasi albumin dibagi dengan

konsentrasi globulin.

Parameter yang diamati

Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah total protein, albumin

dan globulin dari darah sapi perah umur 1-12 bulan.

Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan statistik (SPSS).

Page 32: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

15

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pertumbuhan setelah lahir dibagi menjadi pra sapih dan pasca sapih.

Pertumbuhan pra sapih sangat tergantung pada jumlah dan mutu susu yang

dihasilkan oleh induknya (Williams 1982). Pertumbuhan pra sapih juga

dipengaruhi oleh genotip, bobot lahir, produksi susu induk, litter size, umur

induk, jenis kelamin anak, dan umur penyapihan. Hasil penelitian serum kadar

total protein, albumin, dan globulin darah untuk sapi Frisien Holstein umur 1–12

bulan dapat dilihat pada Table 3.

Tabel 3 Nilai Kadar Total Protein, Albumin dan Globulin Sapi Frisien Holstein

Pada umur 1-12 bulan

Umur Sapi

Parameter 1 bulan 3 bulan 6 bulan 9 bulan 12 bulan

Total

Protein

7,6 ± 0,4 7,13 ± 0,47 6,93 ± 0,64 7,47 ± 0,46 7,6 ± 1,22 (g /dl)

Albumin

3,37 ± 0,32 3,47 ± 0,21 3,77 ± 0,38 3,3 ± 0,26 3,43 ± 0,23 (g /dl)

Globuin

4,23 ± 0,47 3,67 ± 0,47 3,17 ± 0,55 4,17 ± 0,35 4,17 ± 0,98 (g /dl)

Keterangan : Data disajikan : Rataan ± Standart deviasi

Total Protein

Total Protein merupakan total kumpulan unsur-unsur kimia darah di dalam

plasma atau pun serum. Profil total protein relatif stabil pada trimester awal,

kemudian menurun dan terendah pada umur 6 bulan, kemudian kembali

meningkat pada akhir pengamatan. Profil nilai total protein seiring pertumbuhan

umur 1-6 bulan dan kembali meningkat pada umur 9-12 bulan. Kadar total protein

pada anak sapi berumur 6 bulan memperlihatkan nilai yang terendah. Hasil

penelitian kadar total protein pada anak sapi berumur 1–12 bulan berkisar antara

6,93–7,6 g/dl. Menurut Stryer (1995), total protein berkisar antara 6,8-7,5 g/dl.

Page 33: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

16

Tabel 4 Nilai rata- rata Total Protein Sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan

Umur (Bulan) Total Protein (g/dl)

1 7.6 ± 0,4a

3 7.1 ± 0,4a

6 6.9 ± 0,6a

9 7.4 ± 0,4a

12 7.6 ± 1,2a

Keterangan : Huruf superscript yang berbeda dibelakang nilai rata-rata

menyatakan perbedaan nyata (P<0.05).

Trimester pertama, yaitu umur 1–3 bulan, sapi masih diberikan susu induk.

Pemberian susu induk ini membantu sapi untuk meningkatkan kesehatannya

sekaligus mendapatkan antibodi maternal induk.

Trimester kedua, yaitu umur 3–6 bulan, sapi sudah mulai dikenalkan dengan

konsentrat. Pemberian konsentrat ini diimbangi dengan pemberian susu, namun

jumlahnya sudah mulai dikurangi. Pada trimester kedua inilah terlihat penurunan

kadar total protein. Hal ini terjadi disebabkan karena berkurangnya asupan susu

dan adaptasi sapi terhadap konsentrat menyebabkan penurunan kadar total protein

sapi. Disamping itu, faktor lingkungan yang berubah-ubah mulai mempengaruhi

daya tahan tubuh sapi (Kaslow 2010). Trimester kedua inilah sapi perlu diberikan

perhatian lebih karena pada umur 3–6 bulan ini, merupakan titik riskan yang

menentukan kualitas pertumbuhan sapi.

Trimester ketiga, yaitu umur 6–9 bulan, sapi sudah mulai dikenalkan dengan

rumput ditambah dengan konsentrat. Diumur 6–9 bulan, sapi sudah mengalami

banyak adaptasi dan sudah mulai membentuk antibodinya sendiri. Sapi sudah

dapat mencerna konsentrat dan hijauan guna memperoleh asupan nutrisi yang

baik.

Trimester keempat, yaitu umur 9–12 bulan, sapi sudah diberikan pakan

seperti sapi dewasa lainnya yaitu hijauan dan konsentrat. Dimasa ini, sapi sudah

menunjukan peningkatan status kesehatan yang baik. Sapi sudah dapat mencerna

pakan hijauan maupun konsentrat dengan sempurna.

Pada umur 1–3 bulan, sapi mendapatkan antibodi maternal melalui

kolostrum induk dan pada umur 6 bulan, sapi sudah mulai memakan rumput dan

Page 34: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

17

juga konsentrat. Penurunan kondisi fisik yang disebabkan karena kurangnya

asupan susu kolostrum dari induk merupakan salah satu kondisi yang riskan,

pakan yang kurang memadai dan juga faktor lingkungan yang kurang mendukung

juga menjadi salah satu faktor menurunnya kadar total protein darah. Hal ini

sejalan dengan Kaslow (2010) yang menyatakan bahwa penting untuk mengetahui

apakah fraksi protein dalam tubuh meningkat atau menurun karena berhubungan

dengan status kesehatan tubuh.

Pada umur 9 dan 12 bulan terjadi peningkatan total protein masing-masing

7,47 g/dl dan 7,6 g/dl. Hal ini dapat terjadi dimungkinkan karena pada umur

tersebut, sapi sudah memperoleh imunitas pasif dari lingkungan dan tubuh sapi

sudah mulai beradaptasi membentuk antibodi untuk melawan berbagai macam

penyakit, maka dari itu nilai dari total protein pun meningkat. Stryer (1995)

mengatakan nilai normal total protein sapi antar 5–8 g/dl. Gambaran perubahan

niai total protein ini dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Rataan nilai Total Protein sapi Frisien Holstein umur 1 sampai 12

bulan

Kaslow (2010) menyatakan bahwa peningkatan total protein diatas nilai

fisiologis normal dapat disebabkan oleh infeksi kronis, dehidrasi, gangguan fungsi

hati, penyakit saluran pernafasan (sesak nafas) dan leukemia, sedangkan

rendahnya total protein dapat disebabkan oleh menurunnya albumin, menurunnya

globulin, penyakit hati, malnutrisi dan malabsorbsi.

Page 35: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

18

Protein berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh, berguna untuk

pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan, sebagai sintesis hormon, enzim, dan

antibodi, dan sebagai pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel (Maton

et.al 1993). Maton et.al (1993) juga menyebutkan bahwa kekurangan protein bisa

berakibat fatal, yaitu dapat menyebabkan kerontokan rambut (rambut terdiri dari

97-100% dari protein-keratin), kehilangan berat badan, kelemahan, penyusutan

jaringan otot dan edema.

Albumin

Hasil nilai rata-rata albumin pada sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan

dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Rataan nilai albumin sapi Frisien Holstein umur 1 sampai 12 bulan

Albumin relatif stabil dengan kisaran nilai antara 3,3–3,77 g/dl. Menurut

Stryer (1995), albumin berkisar antara 3,5–5,5 g/dl. Berdasarkan hasil analisa,

dapat dilihat bahwa nilai albumin meningkat seiring pertambahan umur hingga

umur 6 bulan, lalu terjadi penurunan pada umur 9 bulan dan meningkat kembali

pada umur 12 bulan.

Page 36: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

19

Tabel 5 Nilai rata-rata Albumin Sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan

Umur (Bulan) Albumin (g/dl)

1 3.3 ± 0,32a

3 3.4 ± 0,21a

6 3.7 ± 0,38a

9 3.3 ± 0,26a

12

3.4 ± 0,23a

Keterangan : Huruf superscript yang berbeda dibelakang nilai rata-rata

menyatakan perbedaan nyata (P<0.05).

Nilai albumin digunakan untuk memperkirakan status kesehatan sapi, nilai

albumin yang rendah dapat mengindikasikan bahwa sapi dalam keadaan sakit atau

dalam keadaan fisik yang kurang baik (Kaslow 2010).

Albumin memiliki sejumlah fungsi, yaitu untuk mengangkut molekul-

molekul kecil melewati plasma dan cairan sel. Fungsi ini erat kaitannya dengan

bahan metabolisme asam lemak bebas dan bilirubin dan berbagai macam obat

yang kurang larut dalam air tetapi harus diangkat melalui darah dari satu organ ke

organ lainnya agar dapat dimetabolisme atau diekskresi. Albumin juga sangat

penting untuk mengatur volume darah dan menjaga tekanan osmotik koloid

benda-benda darah serta sebagai carrier faktor pembekuan darah. Manfaat lain

dari albumin adalah untuk pembentukan jaringan sel baru. Albumin dimanfaatkan

untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena

operasi, pembedahan, atau luka bakar. Manfaat lainnya albumin bisa mencegah

timbulnya odema pulmonum dan nephrosis (Anonim 2010).

Menurut Kaslow (2010) albumin dapat meningkat karena disebabkan oleh

dehidrasi ringan, gagal jantung (Cronic Hearth Failure), kegagalan perombakan

protein, kelebihan hormon glukokortikoid, dan turunan, sedangkan penurunan

albumin dapat terjadi karena dehidrasi kronis, penyakit hipotiroid, malnutrisi

(protein defisiensi), polidipsi, dan kegagalan fungsi hati.

Globulin

Hasil penelitian kadar globulin pada sapi Frisian Holstein umur 1-12 bulan

dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 37: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

20

Gambar 5 Rataan nilai globulin sapi Frisian Holstein umur 1 sampai 12 bulan

Profil kadar globulin terlihat menurun sampai umur 6 bulan dan terjadi

peningkatan kembali sampai akhir penelitian. Hasil penelitian kadar globulin anak

sapi umur 1-12 bulan berkisar antara 3,17-4,23 g/dl. Menurut Stryer (1995),

kisaran normal nilai globulin antara 2,5-3,6 g/dl.

Tabel 6 Nilai rata- rata Globulin Sapi Frisien Holstein umur 1-12 bulan

Umur (Bulan) Globulin (g/dl)

1 4.2 ± 0,47a

3 3.6 ± 0,47a

6 3.1 ± 0,55a

9 4.1 ± 0,35a

12 4.1 ± 0,98a

Keterangan : Huruf superscript yang berbeda dibelakang nilai rata-rata

menyatakan perbedaan nyata (P<0.05).

Sapi umur 6 bulan memperlihatkan nilai globulin terendah selama

pengamatan. Rendahnya nilai globulin pada umur 6 bulan diduga berhubungan

dengan rendahnya sistem imunitas dan kesehatan pada anak sapi. Penurunan

kesehatan ini dapat terjadi karena sapi sedang dalam tahap adaptasi pakan,

lingkungan, dan juga berhentinya pemberian susu yang merupakan asupan gizi

dan sumber imunitas. Pada umur 1 bulan sapi masih dalam keadaan yang baik

dalam pertumbuhan, namun pada umur 3 bulan sapi mulai menunjukan penurunan

Page 38: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

21

nilai globulin. Penggurangan asupan susu dan pemberian konsentrat sebagai

makanan pokok memberikan dampak yang negatif untuk nilai globulin pada sapi

umur 3 bulan.

Globulin adalah protein termasuk gamma globulin (antibodi) dan beberapa

variasi dari enzim dan protein transport atau karier yang tidak larut, baik di dalam

air maupun di dalam larutan garam konsentrasi tinggi, tetapi larut dalam larutan

garam konsentrasi sedang (Kaslow 2010). Kekurangan globulin berarti akan

menyebabkan defisiensi dari antibodi (imunodefisiensi) sehingga menyebabkan

penurunan imunitas tubuh.

Menurut Kaslow (2010), globulin dapat meningkat disebabkan oleh infeksi

kronis (parasit, bakteri, atau virus), penyakit hati (sirosis, penyumbatan saluran

empedu), dan penyakit autoimun, sedangkan globulin menurun disebabkan oleh

nephrosis, defisiensi alpha-1 globulin, anemia hemolitika akut, kegagalan fungsi

hati, hipogammaglobulinemia.

Gambar 6 Perbandingan Nilai Total Protein Albumin dan Globulin sapi Frisien

Holstein umur 1-12 bulan.

Total protein, albumin, dan globulin pada gambar 6 menunjukan data yang

saling berkaitan. Nilai total protein dan globulin pada sapi umur 6 bulan

memperlihatkan penurunan, sedangkan nilai albumin menunjukan peningkatan.

Menurut Kaslow (2007), penurunan total protein dapat disebabkan karena

menurunnya globulin atau menurunnya albumin. Data diatas menunjukan korelasi

Page 39: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

22

nilai yang positif, karena penurunan total protein berbanding lurus dengan

penurunan nilai globulin. Penurunan globulin tidak selalu mengindikasikan bahwa

sapi dalam keadaan sakit. Sapi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi

yang sehat secara klinis dan sudah dilakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu

(lampiran 1).

Page 40: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

23

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah profil total protein dan globulin

terendah terdapat pada sapi berumur 6 bulan tetapi masih dalam kisaran normal.

Albumin memperlihatkan nilai yang stabil berkisar antara 3,3–3,77 g/dl.

Saran

Perlu dilakukan penelitian dan analisa lebih lanjut mengenai fraksi protein

(alpha, beta, dan gamma) guna mengetahui pengaruhnya pada pertumbuhan sapi

khususnya pedet.

Perlunya perhatian yang lebih baik pada sapi umur 6 bulan, karena pada

umur 6 bulan merupakan masa riskan sapi perah dalam masa pertumbuhannya.

Page 41: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

24

DAFTAR PUSTAKA

[Anonim]. 2010. http://ahdc.vet.cornell.edu/clinpath/modules/chem/protpanl.htm

[31 Oktober 2010]

[Anonim]. 2007. Budidaya Ternak Sapi Perah. http://eprints.undip.ac.id/

4262/1/2880.pdf. [15 Februari 2010]

[Anonim]. 2009a. Bovine Liver Total Protein. http://www.biocompare.com/

Bovine- Liver-Total-Protein.html. [5 Juni 2009]

[Anonim]. 2009b. Total Protein.http://www.uscfmedicalcenter.com/totalprotein. [6

Juni 2009]

Anwar HM dan Piliang WG. 1992. Biokimia dan Fisiologi Gizi. Institut Pertanian

Bogor. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Aberle DE, Forrest JC, Gerrard DE, and Mills EW. 2001. Principles of Meat

Science. Fourth Edition. San Francisco: W.H. Freeman and Company.

Brandtzaeg P, Pabst R. 2004. "Let's go mucosal: communication on slippery

ground". Trends Immunology 25 (11): 570–577. DOI: 10.1016/

j.it.2004.09.005.

Carlson NR. 1994. Physiology of Behavior. 5th Edition. USA : Allyn & Bacon, a

division of Paramount Publishing. [10 Agustus 2010]

Fagarasan S, Honjo T. 2003. "Intestinal IgA Synthesis: Regulation of Front-line

Body Defenses". Nat. Rev. Immunology 3: 63–72. DOI:

10.1038/nri982. [10 Agustus 2010]

Field TG. 2007. Beef Production and Management Decisions. 5th Edition. Ohio:

Hamilton Printing.

Forbes JM. 2007. Voluntary Food Intake and Diet Selection in Farm Animals. 2nd

Edition. Leeds: Biddles Ltd, King’s Lynn.

Fitzsimmons C. 2007. "Factors affecting human IgE and IgG responses to

allergen-like Schistosoma mansoni antigens: Molecular structure and

patterns of in vivo exposure". Int. Arch. Allergy Immunol. 142 (1):

40–50. DOI:10.1159/000095997. [11 Agustus 2010]

Gettins PG. 2002. "Structure, Fungtion, and Mekanism of Serpin" Rev. Chem 102

(12): 4751-804. DOI : 10.1021/cr010170 . PMID 12475206.

Page 42: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

25

Gould H. 2003. "The biology of IGE and the basis of allergic disease". Annu Rev

Immunol 21: 579–628. DOI: 10.1146/annurev.immunol.21.120601.

141103. [20 Agustus 2010]

Jolane A. 2010. DNA, RNA, and Protein: Life at its simplest.

http://www.postmodern.com/~jka/rnaworld/nfrna/nf-rnadefed.html.

[5 Mei 2010]

Jain NC. 1993. Essential of Veterinary Hematology. Philadelphia : Lea & Febiger.

Kaslow JE. 2010. Analysis of Serum Protein. Santa Ana : 720 North Tustin

Avenue Suite 104, CA.

Kushner M. 1993. Acute Respons Body from Several Diseases.. CRC Press. hal. 3-

19. [10 Agustus 2010]

Luiz C, Jose C, Junqueira. 2003. Basic Histology. USA : McGraw-Hill.

Lintang SR. 2009. Gambaran Fraksi Protein Darah Pada Preklamsia dan Hamil

Normotensif. http://www.google.com/obstetri-letta. [6 Juni 2009]

Martini FH, Ober WC, Garrison C and Weleh K. 1992. Fundamentals of Anatomy

and Physiology. Ed ke-2. New Jersey : Prentice Hall, Englewood

Cliffs.

Meyer DJ, Harvey JW. 2004. Veterinary Laboratory Medicine. Interpretation and

diagnosis. Ed ke-3. Philadhelpia, USA: Saunders.

Maton A, Hopkins J, McLaughlin CW, Johnson S, Warner MQ, LaHart D, Wright

JD. 1993. Human Biology and Health. Englewood Cliffs, New Jersey,

USA: Prentice Hall. ISBN 0-13-981176-1.

Masoud M, Sarig G, Brenner B, Jacob G. 2008. "Orthostatic hypercoagulability: a

novel physiological mechanism to activate the coagulation system".

Hypertension 51 (6): 1545–51.doi: 10.1161/ HYPERTENSIONAHA.

108.112003. PMID 18413485.

Muszbek L, Bagoly Z, Bereczky Z, Katona E. 2008. "The involvement of blood

coagulation factor XIII in fibrinolysis and thrombosis". Cardiovascular

& Hematological Agents in Medicinal Chemistry 6 (3): 190–205.

doi:10.2174/187152508784871990. PMID 18673233.

Nelson DL, Cox MM. 2005. Lehninger's Principles of Biochemistry. 4th Edition.

New York: W. H. Freeman and Company.

Ogunsanmi AO, Taiwo VO, Iroeche PCN. and Sobaloju SO. 2001. Serological

survey of salmonellosis in grey duiker (Sylvicapra grimmia) in Asejire,

Irewole Local Government Area, Osun State, Nigeria. West Afr. J.

Med. med. Sci. 30:115-118.

Page 43: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

26

Ogunsanmi A.O, Akpavie, SO and Anosa VO. 1994. Serum biochemical changes

in West African dwarf sheep experimentally infected with

Trypanosoma brucei. Rev. Elev. Med. Vet. Pays Trop. 47: 195-200.

Pei JC. 1998. The Physics Factbook. Chicago: Encyclopedia Britannica.

Rahimah S. 2010. Teknologi Pengolahan Susu dan Telur. Teknologi Industri

Pangan FTIP – Univesitas Padjadjaran

Santosa U. 2001. Prospek Agribisnis Penggemukan Pedet. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Samuelson DA. 2007. Veterinary Histology. St. Louis: Saunders Elsevier.

Schalm OW. 1996. Patologi. Jakarta : Bagian Patologi Anatomi Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

Sudono A. 1999. Dairy Science. Department of Dairy Science, Faculty of Animal

Science. Bogor Agricultural University Press (IPB).

Suripto AB. 2007. Catatan Singkat Taksonomi HewanVertebrata. Lab Taksonomi

Hewan Fakultas Biolog. Universitas Gajah Mada.

Stryer L.1995. Biochemistry. 4ed. New York : W.H. Freeman and Company.

Tortora GJ, Anagnostakos NP. 1984. Principles of Anatomy & Physiology. Edisi

ke 4. New york: Harper & Row Publshers.

Usman B. 2006. Dasar Ternak Perah. http://e-course.usu.ac.id/content

/peternakan/dasar/textbook.pdf. [28 Juni 2010]

Williams IH. 1982. A Course Manual in Nutrition and Growth. Melbourne:

Australian Vice-Choncellors-Committee.

Williamson G, Payne WJA. 1993. Pengantar Ilmu Peternakan di Daerah Tropis.

Penterjemah: S.G.N. D Darmaja. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press.

Watanabe N, Bruschi F, Korenaga M. 2005. "IgE: a question of protective

immunity in Trichinella spiralis infection". Trends Parasitol. 21 (4):

175–8. DOI:10.1016/j.pt.2005.02.010.

Zhang B, Li LL, Chen LX, Liu CY, Chen GW, Lin DM. 1998. Studies on feeding

value and functionary mechanism of multinutrient block in goats. 2.

Effects on physiological and biochemical parameters in blood. Journal

of Hunan Agricultural University, 24(5): 388–393.

Page 44: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

27

LAMPIRAN

Page 45: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

28

Lampiran 1 Data Fisiologis Sapi Perah Betina Frisien Holstein

Berat dewasa : 300-680 kg betina, 350-1000 kg jantan

Berat lahir : 22-50 kg

Suhu (rektal) : 38,00C - 39,0

0C (rata-rata 38,6

0C)

Pernafasan : 27-40/ menit

Denyut jantung : 40-58/ menit

Immunitas pasif : hanya melalui usus, dari kolostrum

Sumber: Pei Jun Chen (1998)

Lampiran 2 Nilai Total Protein Berdasarkan Analisis Statistik uji Duncan

Total Protein

Perlakuan N Subset for alpha =

0.05

1

Duncana 6 bulan 3 6.933

3 bulan 3 7.133

9 bulan 3 7.467

1 bulan 3 7.600

12 bulan 3 7.600

Sig. .306

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Page 46: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

29

Lampiran 3 Nilai Albumin Berdasarkan Analisis Statistik uji Duncan

Albumin

Perlakuan N Subset for alpha =

0.05

1

Duncana 9 bulan 3 3.300

1 bulan 3 3.367

12 bulan 3 3.433

3 bulan 3 3.467

6 bulan 3 3.767

Sig. .098

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Lampiran 4 Nilai Globulin Berdasarkan Analisis Statistik uji Duncan

Globulin

Perlakuan N Subset for alpha =

0.05

1

Duncana 6 bulan 3 3.167

3 bulan 3 3.667

9 bulan 3 4.167

12 bulan 3 4.167

1 bulan 3 4.233

Sig. .076

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Page 47: KADAR TOTAL PROTEIN, ALBUMIN DAN GLOBULIN PADA … · kadar total protein, albumin dan globulin pada darah sapi perah betina berumur satu sampai dua belas bulan . krisostomus caesar

30

Lampiran 5 Nilai Total Protein, Albumin dan Globulin berdasarkan Analisis

Statistik uji ANOVA

ANOVA

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Total

protein

Between

Groups 1.077 4 .269 .552 .702

Within

Groups 4.880 10 .488

Total 5.957 14

Albumin Between

Groups .387 4 .097 1.169 .381

Within

Groups .827 10 .083

Total 1.213 14

Globulin Between

Groups 2.531 4 .633 1.713 .223

Within

Groups 3.693 10 .369

Total 6.224 14