kabupaten penukal abab lematang ilir 2018 kab.pali ta.2018.pdflaporan kinerja instansi pemerintah...
TRANSCRIPT
2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
TAHUN 2019
i
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah
subhanahu wata’aala atas limpah Rahmat dan karuniaNya,
sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LkjIP) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
dapat diselesaikan tepat waktu. LkjIP merupakan bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama periode Tahun 2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakan
perwujudan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan serta tingkat kinerja yang dicapai dalam
pelaksanaan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta cara capaian tujuan yang telah ditetapkan.
Ruang lingkup dan sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Tahun 2018 mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.
Penyusunan LKjIP Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018 merupakan
komitmen atas penyelenggaraan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang transparan
dan akuntabel sebagai perwujudan prinsip good and goverment. Secara keseluruhan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2018 diukur dengan mengacu pada Indikator
Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Dan
disesuaikan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
ii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini tidak terlepas dari kekurangan
mengingat implementasi sistem akuntabilitas masih perlu penyempurnaan secara terus
menerus, namun demikian telah diupayakan seoptimal mungkin melalui koordinasi antar
instansi terkait dan diskusi bersama terhadap permasalahan yang memerlukan asistensi
narasumber. Diharapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018, ini dapat menjadi bahan masukan dan
saran serta evaluasi atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, agar kinerja
Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir dapat lebih baik pada masa-masa yang akan datang.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2018 ini
disampaikan, dan kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan
dukungan yang diberikan dalam penyusunan LKjIP Tahun 2018 dan dalam penyelengaraan
pemerintahan di tahun 2018. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kita semua.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Talang Ubi, Maret 2019
BUPATI
PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
H. HERI AMALINDO
iii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan saran
mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kinerja kedepan melalui upaya perbaikan dan
pembenahan secara terus menerus guna mewujudkan prinsip penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan bersih (Good and clean governance) sehingga dapat
meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan publik
Kinerja Instansi Pemerintah merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Visi,
Misi, Sasaran dan Tujuan organisasi yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu
kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan
pelaporan kinerja.
Capaian Kinerja Prioritas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018 diukur
berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Tahun 2018, yang tertuang di dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021.
Dalam rangka penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik dan bersih
(clean and good governance) pada pengelolaan administrasi publik dan pelaksanaan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, merupakan hal yang harus dilakukan di era
reformasi. Reformasi Birokrasi merupakan perwujudan responsibilitas dan sensitifitas
pemerintah terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita
kehidupan berbangsa, bernegara dan bertanah air. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir berupaya menyelenggarakan pemerintahan dengan berprinsip
pada pemerintahan yang baik (Good Governance) dan berorientasi kepada hasil (Result
Oriented Government) sesuai dengan kewenangannya dan manajemen pemerintahan yang
diimplementasikan adalah akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas kinerja memuat visi, misi,
tujuan dan sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas rumusan perencanaan
strategis organisasi, sehingga gambaran hasil yang ingin dicapai dalam bentuk sasaran
tersebut dapat terukur, dapat diuji dan dapat diandalkan.
iv
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .........................................................................
IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................
I
ii
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang .................................................................................
B. Gambaran Umum Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir……..
C. Kondisi Ekonomi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ..........
D. Perangkat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir….....
E. Sumber Daya Aparatur Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
I-1
I-1
I-2
I-5
I-6
I-7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
B. Indikator Kinerja..............................................................................
C. Prioritas Daerah ..............................................................................
D. Perjanjian Kinerja ...........................................................................
II-1
II-1
II-8
II-11
II-15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Metode Pengukuran Kinerja .........................................................
B. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran .................…….
C. Prioritas Pembangunan Tahun 2018 ...........................................
D. Analisis atas Pencapaian Sasaran Strategis ...............................
E. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018 .........................................
BAB IV PENUTUP ........................................................................................
LAMPIRAN
III-1
III-3
III-3
III-15
III-17
III-18
IV-1
I-1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
BAB I PENDAHULUAN
Bahwa sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, maka penyajian informasi pelaporan kinerja insytansi
Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018 ini difokuskan pada
penjabaran atas capaian kinerja dalam periode satu tahun dengan memperhatikan
indikator kinerja utama dan prioritas pembangunan tahun yang bersangkutan.
Demikian pula pada analisa keberhasilan dan kegagalan dalam pelaporan kinerja
ini didasarkan atas permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dengan memperhatikan berbagai
faktor internal dan eksternal yang dimungkinkan mempengaruhi capaian, permasalahan
dan kendala yang ada.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Penukal Abab Lematang
Ilir yang disusun secara periodik setiap akhir tahun anggaran tersebut menjadi media
pertanggungjawaban dan sebagai perwujudan kewajiban Pemerintah Daerah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai Visi Misi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir secara terukur dengan sasaran
atau target yang telah ditetapkan yang merupakan langkah awal untuk pengendalian
fungsi-fungsi menejerial secara menyeluruh. Selain itu juga berperan sebagai alat kendali,
alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance atau dalam
perspektif yang lebih luas berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik.
A. Latar Belakang
I-2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Batas Administrasi
Kondisi geografis Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terletak antara
103036’0” sampai 104015’30” Bujur Timur dan 3000’ derajat sampai dengan 3025’
derajat Lintang Selatan dengan batas administrasi :
Di sebelah utara dengan Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin.
Di sebelah selatan dengan Kabupaten Muara Enim.
Di sebelah Timur dengan Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.
Di sebelah Barat dengan Kabupaten Musi Rawas.
Gambar 1.1 Peta Wilayah Administratif Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Sumber : RTRW Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Gambaran Umum Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir
B.
I-3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Topografi
Dilihat dari topografi, Wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
merupakan daerah dataran rendah dengan potensi pertanian dan perkebunan
utamanya padi, karet dan sawit. Berdasarkan daerah sebaran ketinggian menurut
kecamatan hampir seluruh wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 100 meter
dari permukaan laut. Sedangkan kemiringan lereng Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir didominasi oleh kemiringan lereng dengan kelerengan >40% yaitu
seluas 136.437 Ha. Daerah dengan kelerengan ini merupakan daerah yang sangat
peka terhadap bahaya erosi dan kegiatan di atasnya harus bersifat non budidaya.
Apabila terjadi penebangan hutan akan membawa akibat terhadap lingkungan yang
lebih luas.
Tabel 1.1 Tinggi Rata-rata dari Permukaan Laut dan Luas Kecamatan
di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
No. Kecamatan Tinggi rata-rata dari
permukaan laut (m)
Luas Daerah
(Km²)
Persentase
Thd Luas
Daerah (%)
1. Talang Ubi 24 – 84 648,40 35,24
2. Tanah Abang 24 – 46 156,60 8,51
3. Penukal Utara 16 – 59 416,00 22,61
4. Penukal 26 – 65 272,00 14,78
5. Abab 16 – 32 347,00 18,86
Jumlah/Total 1.840,00 100 Sumber: Penukal Abab Lematang Ilir Dalam Angka 2018
Hidrologi
Jika dikaji dari karakteristik air permukaannya, Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir berada dalam wilayah SSWS (Sub Satuan Wilayah Sungai) atau Daerah
Aliran Sungai (DAS) Musi dan Lematang. Sebagian besar sungai yang terletak di
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir hanya berair pada musim hujan saja. Adapun
air permukaan lain yang dimanfaatkan masyarakat adalah bendungan atau waduk
serta embung yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.
Daerah sungai, danau dan rawa banyak terdapat di wilayah Kecamatan Tanah
I-4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Abang, Penukal, Abab dan Penukal Utara. Keberadaan daerah tersebut banyak
dimanfaatkan masyarakat untuk daerah pertanian dan budidaya perikanan air tawar
serta sumber mata air. Sedangkan sebaran air tanah di Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir dapat ditemukan hampir disetiap wilayah namun sumber mata air
terdapat di bagian utara dengan cadangan debit air seluruhnya sekitar 2.637
liter/detik.
Tata Guna Lahan
Berdasarkan data penggunaan lahan yang diperoleh dari Penukal Abab
Lematang Ilir dalam angka 2018, penggunaan lahan di Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir didominasi oleh lahan pertanian dengan persentase sekitar 78,82% atau
sekitar 145.032 Ha dan sisanya merupakan guna lahan bukan pertanian.
Bila dirinci menurut penggunaannya, penggunaan lahan di Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir dibedakan menjadi lahan sawah dan lahan bukan sawah.
Penggunaan lahan sawah terdiri atas penggunaan sawah irigasi, sawah tadah hujan
dan lebak/polder. Sedangkan penggunaan Lahan bukan sawah terdiri dari atas
tegal/kebun, ladang/huma, perkebunan, hutan rakyat/ditanami pohon, padang
rumput/padang penggembalaan, lahan tidak diusahakan, dan guna lahan lainnya
(tambak, kolam, empang, hutan negara, dsb).
Tabel 1.2 Luas Lahan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Menurut Penggunaannya pada Tahun 2018
Penggunaan Lahan Luas (Ha)
Lahan Pertanian 145.032
I. Lahan Sawah 8.709
a. Irigasi - b. Tadah Hujan 334 c. Rawa Pasang Surut - d. Rawa Lebak 8.375
II. Lahan Pertanian Bukan Sawah 136.323
a. Tegal/Kebun 11.257 b. Ladang/Huma 6.343 c. Perkebunan 84.464 d. Ditanami pohon/Hutan Rakyat 8825
I-5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
e. Padang Penggembalaan/Padang Rumput 4104 f. Hutan Negara 17.623 g. Sementara tidak diusahakan 96 h. Lainnya (Tambak, Kolam, Empang, Hutan Negara dll) 136.323
III. Lahan Bukan Pertanian 38.968 Jumlah (jumlah lahan sawah+jumlah lahan
pertanian bukan sawah+lahan bukan pertanian) 184.000 Sumber: Penukal Abab Lematang Ilir dalam angka 2018
Berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai
tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah
domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu
periode tertentu tanpa memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen
atau non-residen. Penyusunan PDRB dapat dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu
pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan yang disajikan atas dasar harga
berlaku (adhb) dan atas dasar harga konstan/rill (adhk).
PDRB atas dasar harga berlaku atau dikenal dengan PDRB nominal disusun
berdasarkan harga yang berlaku pada periode penghitungan, dan bertujuan untuk
melihat struktur perekonomian. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan (rill)
disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dan bertujuan untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi. Pada tahun ini penghitngan PDRB sudah menggunakan tahun
dasar yang baru, yaitu tahun dasar 2010. Selain itu terjadi perubahan klasifikasi, yang
sebelumnya terdiri dari 9 sektor ekonomi, sekarang menjadi 17 kategori.
Kinerja pembangunan daerah salah satu diukur dari pertumbuhan ekonomi
yaitu dengan menggunakan pengamatan terhadap nilai Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB). PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dengan atau tanpa migas sejak
tahun 2015 terus mengalami peningkatan.
C. Kondisi Ekonomi Kabupaten
Penungkal Abab Lematang Ilir
I-6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah, yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah, sebagai berikut :
1. Sekretariat Daerah;
2. Sekretariat Daerah Perwakilan Rakyat Daerah;
3. Inspektorat;
4. Badan Daerah ( 7 Badan);
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
b. Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM;
c. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
d. Badan Pendapatan Daerah;
e. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
f. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;
g. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
5. Dinas Daerah ( 22 Dinas);
a. Dinas Pendidikan;
b. Dinas Kesehatan;
c. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
d. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman;
e. Dinas Sosial;
f. Dinas Perhubungan;
g. Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran;
h. Dinas Lingkungan Hidup;
i. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
j. Dinas Perikanan;
k. Dinas Koperasi dan UMK;
l. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
m. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
n. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana;
o. Dinas Kepemudaan dan Olahraga;
p. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
D. Perangkat Daerah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir
I-7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
q. Dinas Perdagangan danPerindustrian;
r. Dinas Pertanian;
s. Dinas Komunikasi dan Informatika;
t. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
u. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
v. Dinas Ketahanan Pangan;
6. Satuan Polisi Pamong Praja
7. Kecamatan ( 5 Kecamatan );
a. Kecamatan Talang Ubi;
b. Kecamatan Tanah Abang;
c. Kecamatan Penukal Utara;
d. Kecamatan Penukal;
e. Kecamatan Abab;
Salah satu instrumen penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat adalah aparatur dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Jumlah
Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
berdasarkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir sampai akhir Janauari 2019 adalah 1.413 orang yang terdiri atas 246
orang Pegawai Struktural dan 1.167 orang Pegawai Fungsional. Masing-masing
struktural dan fungsional tersebut dibagi menurut golongan, jenis kelamin, pendidikan
dan usia dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1. E. Jumlah ASN menurut Jabatan Struktural dan Fungsional
NO. Jabatan Jumlah
1. Struktural 246
2. Fungsional 1.167 Jumlah 1413 Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, 2018
E. Sumber Daya Aparatur Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir
I-8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Grafik 1.E
Jumlah ASN menurut Jabatan Struktural dan Fungsional
Dari 246 orang, jumlah terbesar ASN Struktural menurut golongan adalah
Golongan III sebanyak 168 orang, jumlah terkecil adalah golongan I dan Golongan II
sebanyak 0 orang. Data Aparatur Sipil Negara Struktural menurut golongan ruang
secara rinci sebagai berikut:
Grafik E.D. ASN Struktural menurut Golongan Ruang
246 ; 17%
1.167 ; 83%
Jumlah ASN Berdasarkan Jabatan
Struktural
Fungsional
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Gol I
Gol II
Gol III
Gol IV
Jumlah ASN Menurut Golongan Tahun 2018
Struktural Fungsional
I-9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Dari 1.167 orang, jumlah terbesar ASN Fungsional menurut golongan ruang
adalah golongan III sebanyak 613 orang, jumlah terkecil adalah golongan I
sebanyak 12 orang. Data ASN Fungsional menurut golongan ruang secara rinci,
sebagai berikut:
Tabel 2. E. Jumlah ASN menurut Golongan Ruang per Tahun 2018
NO. Jabatan Golongan I
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
Jumlah
1. Struktural 0 0 168 78 246
2. Fungsional 12 373 613 169 1.167
Jumlah 12 373 781 247 1413 Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, 2018
II-1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir merupakan rencana pembangunan jangka menengah disusun dengan
memperhitungkan berbagai potensi, peluang, kendala yang mungkin timbul dalam periode
lima tahun. RPJMD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Nomor 5 Tahun 2016 dan
selanjutnya menjadi referensi dan pedoman dalam penyusunan rencana program dan
kegiatan dengan memperhatikan sinkronisasi antara prioritas program pembangunan
nasional dengan program Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban kinerja tahunan Pemerintah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir diatur dengan ketentuan dalam bentuk Laporan Kinerja
Pemerintah Daerah. Untuk transparansi pertanggungjawaban Kinerja Pemerintah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, saat ini telah dibangun suatu sistem laporan
kuntabilitas kinerja berbasis elektronik yaitu melalui aplikasi e-SAKIP yang dapat di akses
melalui website Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir di palikab.go.id
Aplikasi ini juga akan menjadi penunjang dalam memberikan gambaran kepada pemerintah
pusat dan masyarakat mengenai kinerja yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir sekaligus menjadi salah satu sarana untuk memudahkan proses
pemantauan dan pengendalian kinerja Perangkat Daerah yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB)
bagi pembangunan daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
A. PERENCANAAN STRATEGIS KABUPATEN PENUKAL ABAB
LEMATANG ILIR
II-2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
VISI, MISI DAN TUJUAN KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
A. VISI KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala
Daerah Tahun 2015 yang merupakan pemilukada pertama sejak Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir terbentuk tahun 2013. Visi ini ditetapkan untuk
menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin
dicapai dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai dengan misi yang
diemban. Visi pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2016-
2021 adalah :
Berdasarkan visi yang hendak dicapai kepala daerah, maka perumusan
dan penjelasan terhadap visi dimaksud, menghasilkan pilar-pilar visi yang
diterjemahkan pengertiannya, sebagai berikut :
a. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebagai SENTRA EKONOMI
RAKYAT berarti bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan diarahkan pada pengembangan ekonomi yang bertumpu
pada usaha kecil dan menengah di bidang pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan dan perdagangan dengan didukung oleh
pengembangan usaha secara terpadu dan terkait dari hulu sampai ke hilir;
b. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir AGAMIS berarti bahwa seluruh
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dilandasi oleh nilai-nilai
agama, etika dan moralitas bagi terwujudnya kehidupan masyarakat
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang rukun, damai, penuh toleransi
dan dalam suasana kehidupan yang religius;
PALI SERASI NIA
(Penukal Abab Lematang Ilir Sentra Ekonomi Rakyat, Agamis,
Sejahtera, Inovatif, Nyaman, Indah dan Aman) 2021
II-3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
c. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir SEJAHTERA berarti bahwa
seluruh pengelolaan sumber daya dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan didasarkan pada demokrasi ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir terutama mengurangi kemiskinan dan pengangguran, dan
mengatasi kesenjangan dengan tetap mengutamakan penghormatan,
perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir.
d. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir INOVATIF berarti kemampuan
dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan
karya baru yang belum ada sebelumnya serta dapat bermanfaat bagi setiap
orang yang memilikinya;
e. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir NYAMAN berarti bahwa seluruh
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diarahkan pada
terciptanya lingkungan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang bersih dan
sehat;
f. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir INDAH berarti bahwa seluruh
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diarahkan pada
terwujudnya prasarana dan sarana, serta ruang terbuka publik yang rapi,
hijau, tertata dengan baik dan lengkap;
g. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir AMAN berarti bahwa seluruh
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diarahkan pada
terciptanya kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang tertib,
saling percaya, gotong royong, bebas dari segala bentuk gangguan, konflik
dan tindak kejahatan;
II-4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
B. Misi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Dalam upaya mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir 2016-2021, maka ditetapkan misi pembangunan
dalam lima tahun mendatang sebagai berikut:
Dengan mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Penukal
Abab Lematang Ilir Tahun 2016-2021, serta mempertimbangkan Agenda
Pembangunan Nawacita dalam RPJMN 2016-2021, dan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDG’s), maka tujuan dan sasaran yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.1. Keterkaitan Visi, Misi dan Tujuan
Visi : “ PALI SERASI NIA “
No Misi Tujuan
1. 2 3
1. 1. Memperkuat sarana dan prasarana ekonomi rakyat berbasis sumber daya dan kearifan lokal yang mandiri,
1. Membangun prasarana dan sarana pendukung pengembangan ekonomi rakyat
MISI 1
•Memperkuat sarana dan prasarana ekonomi rakyat berbasis sumber daya dan kearifan lokal yang mandiri, berdayasaing yang ditunjang oleh keamanan yang kondusif;
MISI 2•Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri hilir
berbasis sumber daya lokal;
MISI 3•Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan
berwawasan lingkungan;
MISI 4•Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur, profesional dan demokratis
berbasis pelayanan kepada masyarakat;
MISI 5•Mengembangkan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan sosial budaya
yang kompetitif dan religius.
II-5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
berdayasaing yang ditunjang oleh keamanan yang kondusif.
2. Mengembangkan sarana dan prasarana pengolahan hasil pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan
3. Menciptakan iklim investasi yang kondusif
4. Mengembangkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
2. 2. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri hilir berbasis sumber daya lokal
1. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
2. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan dari industri kreatif dan pariwisata
3. 3. Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan
3. meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan
4. Mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutanMengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan
4. 4. Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur, profesional dan demokratis berbasis pelayanan kepada masyarakat
1. Meningkatkan kinerja pemerintahan
2. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah yang profesional
3. Meningkatkan kinerja pelayanan publik
4. Mengembangkan tatanan politik dan pemerintahan yang profesional dan demokratis
5. 5. Mengembangkan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan sosial budaya yang kompetitif dan religius.
1. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
II-6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
3. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, rukun dan damai antarpemeluk agama
4. Mengembangkan olahraga, seni dan budaya daerah
Tabel 2.2.
Keterkaitan Tujuan dan sasaran No Tujuan Sasaran
1. 2 3
1. 1. Membangun prasarana dan sarana pendukung pengembangan ekonomi rakyat
1. Tersedianya prasarana dan sarana infrastruktur
2. Terbangunnya jaringan transportasi daerah secara terpadu
3. Terbangunnya prasarana dan sarana ekonomi
2. Mengembangkan sarana dan prasarana pengolahan hasil pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan
1. Terbangunnya prasarana dan sarana pendukung pengolahan hasil pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan
2 3. Menciptakan iklim investasi yang kondusif
1. Terwujudnya pelayanan terpadu satu pintu
2. Meningkatnya penanaman modal
3. Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat
4. Terwujudnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan bertanggung jawab
3. 1. Mengembangkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
1. berkembangnya koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
4. 1. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian dan tanaman pangan
2. Meningkatkan produksi peternakan dan perikanan
3. Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna
2. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan dari industri kreatif dan pariwisata
1. Berkembangnya industri kreatif dan pariwisata daerah
II-7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
5. 1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
1. Menurunnya jumlah/persentase penduduk kemiskinan
2. Meningkatnya kesempatan kerja/lapangan kerja baru bagi masyarakat
6. 1. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan
1. Berkembangnya lembaga dan organisasi perempuan
7. 1. meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan
1. Berkembangnya lembaga dan organisasi pemuda
8. 1. Mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan
1. Terjaganya fungsi lingkungan
2. Meningkatnya pengelolaan kebersihan dan keindahan lingkungan hidup secara optimal
3. Terbangunnya jaringan listrik antara lain ditandai dengan meningkatnya rumah tangga yang mempunyai akses listrik.
9. 1. Meningkatkan kinerja pemerintahan
1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
2. Terwujudnya sistem informasi pemerintahan yang transparan
3. terwujudnya sistem perencanaan yang baik ditandai dengan meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan yang satu dengan dokumen perencanaan yang lain
10. 1. meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah yang profesional
1. Meningkatnya kompetensi dan kemampuan aparat pemerintah
11. 1. Meningkatkan kinerja pelayanan publik
1. Terwujudnya pelayanan publik yang cepat, mudah, bermutu dan adil
2. Tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan
12. 1. Mengembangkan tatanan politik dan pemerintahan yang profesional dan demokratis
1. Terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Pemilihan Anggota Legislatif dan
II-8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Pemilihan Presiden 2019 dan pemilihan kepala daerah (Pilkada)Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 2021
13. 1. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat
1. Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat
2. Meningkatnya mutu pendidikan
14. 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
1. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan masyarakat
2. Meningkatnya status gizi masyarakat
3. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
4. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan
15. 1. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, rukun dan damai antar pemeluk agama
1. Meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama
16. 1. Mengembangkan olahraga, seni dan budaya daerah
1. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan olah raga
Sumber : RPJMD 2016-2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Adapun Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Penukal Abab Lemtang Ilir Tahun 2016-2021 adalah Indikator kinerja daerah.
Tabel 2.1.
Indikator Kinerja Utama Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
1. Tersediannya prasarana dan sarana infrastruktur
1. Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi mantap
2. Persentase jembatan dengan kondisi baik
B. Indikator Kinerja
Utama
II-9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
2. Terbangunnya jaringan transportasi daerah secara terpadu
3. Jumlah rute transportasi umum
4. Jumlah armada angkutan umum
3. Meningkatnya Pembangunan Prasarana dan Sarana ekonomi
5. Jumlah pasar yang dibangun
4. Meningkatnya pembangunan Prasarana dan sarana pendukung pengolahan hasil Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan
6. Luas lahan pertanian yang dialiri
7. Jumlah pelaku industri kecil dan menengah
5. Meningkatnya kecepatan waktu pelayanan terpadu satu pintu
8. Tingkat kecepatan pemberian izin usaha
6. Meningkatnya Penanaman Modal 9. Realisasi PMDN
10. Jumlah Investor yang berinvestasi
7. Turunnya kasus keamanan dan ketertiban masyarakat
11. Jumlah kasus kriminalitas
8. Meningkatnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan bertanggungjawab
12. Jumlah Kasus pelanggaran Perda
9. Meningkatnya pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
13. Jumlah Wirausaha baru
14. Persentasi koperasi yang aktif
10. Meningkatnya produksi dan Produktivitas pertanian dan tanaman pangan
15. Produktivitas Padi
16. Produksi Padi
17. Produksi Karet
18. Produktivitas Karet
19. Produksi Sawit
20. Produktivitas Sawit
21. Luas kebun rakyat yang diberikan bibit karet unggul
22. Jumlah penyuluh Pertanian
11. Meningkatkan produksi dan produktivitas peternakan
23. Jumlah ternak sapi
24. Produksi daging
25. Jumlah ternak unggas
26. Jumlah ternak kambing
27. Jumlah komsumsi ikan perkapita
12. Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna
28. Persentase petani yang menggunakan teknologi tepat guna.
13. Meningkatnya perkembangan industri kreatif dan pariwisata daerah
29. Jumlah tempat wisata
30. Jumlah Wisatawan
14. Menurunnya persentase penduduk kemiskinan
31. Persentase penduduk miskin
32. Jumlah KUBE yang difasilitasi
33. Jumlah KK penerima bantuan pangan
15. Meningkatnya kesempatan kerja/lapangan kerja baru bagi masyarakat
34. Tingkat pengangguran terbuka
16. Meningkatnya perkembangan lembaga dan organisasi perempuan
35. Jumlah organisasi perempuan
17 Meningkatnya perkembangan lembaga dan organisasi pemuda
36. Jumlah organisasi pemuda
18. Meningkatnya keterjagaan fungsi 37. Jumlah perusahaan yang mengolah limbah
II-10
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
lingkungan berbahaya dan beracun
19. Meningkatnya pengelolaan keberhasilan dan keindahan lingkungan hidup secara optimal
38. Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan sampah
39. Jumlah Ruang terbuka Hijau (RTH)
40. Jumlah pengembangan pengelolaan bank
41. Jumlah pembinaan sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata)
20. Terbangunnya jaringan listrik antara lain ditandai dengan meningkatnya rumah tangga yang mempunyai akses listrik
42. Persentase rumah tangga yang teraliri listrik
21. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
43. Status Laporan Keuangan daerah
22. Terwujudnya sistem informasi pemerintahan yang transparan
44. Persentase Website yang aktif
23. Meningkatnya saluran penyiaran Radio/TV Lokal
45. Jumlah saluran penyiaran Radio/TV Lokal
24. Meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan yang satu dengan perencanaan yang lain.
46. Persentase program yang bekesesuaian antara RPJMD dengan RKPD dalam rencana pembangunan
25. Meningkatnya kompetensi dan kemampuan aparat pemerintah
47. Persentase pelanggaran disiplin PNS
48 Jumlah Diklat yang dilaksanakan
26. Meningkatnya pelayanan publik yang cepat, mudah, bermutu dan adil
49. Indeks kepuasan masyarakat
27. Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan
50. Jumlah gedung/kantor pemerintahan yang dibangun
28. Meningkatnya persentase kepemilikan KTP
51. Persentase Kepemilikan KTP
29. Meningkatnya persentase ketersediaan database kependudukan kabupaten
52. Persentase ketersediaan database kependudukan kabupaten
30. Terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumsel, Pemilihan anggota legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 dan pemilihan Kepala Daerah Kab.Pali 2021.
53. Persentase masyarakat yang menggunakan hak pilih
31. Meningkatnya Jangkauan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat
54. APK PAUD
55. APM SD
56. APK SD
57. APM SMP
58. APK SMP
59. Persentase gedung sekolah dalam kondisi baik
60. Nilai Rata-rata UN SMP
61. Nilai Rata-rata UN SMA
32. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan masyarakat
62. Angka Kematian Balita
63. Angka Kematian Bayi
64. Persentase kasus gizi buurk dan kurang gizi
65. Angka Harapan Hidup
66. Jumlah Rasio Puskesmas
67. Jumlah Rasio Pustu
68. Jumlah Rasio Dokter Umum
69. Jumlah Rasio Dokter gigi
70. Jumlah Rasio Dokter Spesialis
71. Jumlah Rasio Bidan
II-11
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
72. Jumlah Rasio Perawat
73. Jumlah Puskesmas Terakreditasi
33. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
74. Angka kematian ibu
75. Persentase kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan
76. Persentase kunjungan ibu hamil
77. Persentase cakupan pelayanan balita
34. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan
78. Persentase rumah sehat
79. Persentase rumah tangga dengan akses air bersih
80. Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat
81. Jumlah rumah tangga yang memiliki sanitasi layak
35. Meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama
82. Jumlah pondok pesantren yang dibangun
36. Meningkatnya prestasi pemuda dibidang seni, budaya dan olahraga
83. Jumlah gedung seni dan budaya yang dibangun
84. Jumlah fasilitas olahraga yang dibangun
85. Persentase pemuda yang mendapat prestasi
86. Jumlah kegiatan olahraga
87. Jumlah kelompok seni dan budaya yang dibina
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan, ada 5
(lima) prioritas pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir antara lain :
Prioritas pembangunan sarana dan prasarana
ekonomi rakyat
Prioritas pengembangan
pusat-pusat pertumbuhan
Prioritas pemerataan
pembangunan
Prioritas pembangunan tata
pemerintahan
Priortas pembangunan
sumber daya insani
C. Prioritas Daerah
II-12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan tahun
2016-2021, maka perlu strategi dan arah kebijakan yang dilaksanakan.
Untuk merealisasikan target capaian kinerja yang ditetapkan melalui RPJMD,
maka upaya yang dilakukan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan program unggulan secara konsisten
2. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik adalah dalam rangka
menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel diantaranya :
a. Reformasi birokrasi secara berkelanjutan termasuk penataan
kelembagaan;
b. Peningkatan layanan publik melalui peningkatan kompetensi aparatur
pelayanan, optimalisasi ruang partisipasi publik, optimalisasi layanan
terkait kecepatan, kemudahan, kepastian dan transparansi berbasis
teknologi informasi, percepatan penerapan SPM;
c. Pengembangan sumberdaya aparatur yang berintegritas, netral,
kompeten, kapabel, berkinerja tinggi, sejahtera diikuti dengan sistem
pembinaan karir yang terbuka;
d. Peningkatan efektivitas, efisiensi dan transparansi penyelenggaraan
pemerintahan didukung infrastruktur komunikasi dan informasi menujue-
government.
3. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah, sehingga menjadi aparatur yang
berintegritas, kapabel, berkinerja tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan dan
pelatihan, serta bimbingan teknis sesuai dengan kebutuhan;
b. Melakukan pembinaan karir yang terbuka;
c. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.
4. Penyediaan Infrastruktur strategis seperti jalan, jembatan, dan jaringan
infrastruktur pendukung pengembangan pertanian arti luas yang akan
menunjang kegiatan ekonomi kerakyatan diantaranya :
II-13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
a. Peningkatan status jalan dan jembatan dari status jalan Kabupaten ke
status jalan Provinsi dan dari status jalan Provinsike status jalan Nasional
pada ruas jalan yang menjadi penghubung antar Kabupaten dan
berpotensi menjadi bagian penghubung antar Provinsi.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan produksi pertanian, jalan dan
jembatan kabupaten penghubung antar kecamatan, dan jalan-jalan desa.
c. Pengembangan jalur dan sarana transportasi dari sentra produksi menuju
pusat pertumbuhan ekonomi tingkat lokal dan regional.
d. Operasionalisasi dan pengembangan Bandar Udara (Bandara) STANVAC
Pendopo untuk membuka akses transportasi udara, konektivitas, dan
mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.
e. Pembangunan terminal kendaraan umum yang efektif, tertib, nyaman dan
aman bagi masyarakat pengguna transportasi.
f. Penyediaan moda transportasi massal untuk mempermuda akses
masyarakat dari desa di daerah Kecamatan kedaerah Kabupaten.
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir melalui :
a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, mudah di
akses dan murah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Non Formal;
b. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, mudah
diakses dan murah;
c. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan dan kesehatan;
d. Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dalam rangka
meningkatkan ketrampilan usaha dan manajemen usaha.
6. Percepatan penurunan angka kemiskinan menjadi 12,76% pada tahun 2018
melalui peningkatan pendapatan masyarakat miskin, program pembangunan
rumah layak huni, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dengan
mengutamakan pada wilayah yang tingkat kemiskinan tinggi (polaquick win);
II-14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
7. Pemberdayaan dan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yaitu melalui:
a. Penguatan dan pembinaan kelembagaan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan
Menengah, modal,kemitraan dengan sektor swasta, fasilitasi dalam
standarisasi produk UMKM dan IKM, serta perlindungan terhadap produk
dalam negeri;
b. Memfasilitasi legalitas koperasi dan UMKM;
c. Mengembangkan promosi produk-produk UMKM;
d. Penyediaan sarana dan prasarana pemasaran produk UMKM;
8. Pencegahan dan penanggulangan bencana daerah
a. Peningkatan penanganan lahan kritis dan kerusakan wilayah pesisir melalui
pelibatan serta peranaktif masyarakat;
b. Peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui
penguatan kelembagaan masyarakat dan penegakan hukum;
c. Peningkatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dalam rangka menjaga
kualitas dan kuantitasnya;
d. Peningkatan konservasi sungai dan rawa untuk meningkatkan ketersediaan
dan keberlangsungan sumberdaya air;
e. Pengendalian pemanfaatan ruang utamanya terkait pencegahan alih fungsi
lahan produktif;
f. Peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan dengan pelibatan masyarakat;
g. Peningkatan kapasitas manajemen pencegahan dan Penanggulangan
bencana meliputi mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan rehabilitasi-
rekonstruksi paska bencana.
Perjanjian Kinerja adalah wujud nyata untuk meningkatkan integritas,
akuntabilitas, transparasi dan kinerja aparatur sesuai dengan target yang ditetapkan
serta tolok ukur dalam pencapaiannya dan pada gilirannya akan menjadi dasar dalam
evaluasi kinerja pemerintah baik menyangkut keberhasilan maupun kegagalannya.
D. Perjanjian Kinerja
II-15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Perjanjian kinerja Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun
2018 disusun berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun
2016-2021. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 merupakan dokumen Perjanjian Kinerja dari
Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun
2018 terlampir dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari dokumen
LKjIP ini.
II-1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir merupakan rencana pembangunan jangka menengah disusun dengan
memperhitungkan berbagai potensi, peluang, kendala yang mungkin timbul dalam periode
lima tahun. RPJMD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Nomor 5 Tahun 2016 dan
selanjutnya menjadi referensi dan pedoman dalam penyusunan rencana program dan
kegiatan dengan memperhatikan sinkronisasi antara prioritas program pembangunan
nasional dengan program Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban kinerja tahunan Pemerintah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir diatur dengan ketentuan dalam bentuk Laporan Kinerja
Pemerintah Daerah. Untuk transparansi pertanggungjawaban Kinerja Pemerintah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, saat ini telah dibangun suatu sistem laporan
kuntabilitas kinerja berbasis elektronik yaitu melalui aplikasi e-SAKIP yang dapat di akses
melalui website Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir di palikab.go.id
Aplikasi ini juga akan menjadi penunjang dalam memberikan gambaran kepada pemerintah
pusat dan masyarakat mengenai kinerja yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir sekaligus menjadi salah satu sarana untuk memudahkan proses
pemantauan dan pengendalian kinerja Perangkat Daerah yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB)
bagi pembangunan daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
A. PERENCANAAN STRATEGIS KABUPATEN PENUKAL ABAB
LEMATANG ILIR
II-2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
VISI, MISI DAN TUJUAN KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
A. VISI KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala
Daerah Tahun 2015 yang merupakan pemilukada pertama sejak Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir terbentuk tahun 2013. Visi ini ditetapkan untuk
menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin
dicapai dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai dengan misi yang
diemban. Visi pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2016-
2021 adalah :
Berdasarkan visi yang hendak dicapai kepala daerah, maka perumusan
dan penjelasan terhadap visi dimaksud, menghasilkan pilar-pilar visi yang
diterjemahkan pengertiannya, sebagai berikut :
a. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebagai SENTRA EKONOMI
RAKYAT berarti bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan diarahkan pada pengembangan ekonomi yang bertumpu
pada usaha kecil dan menengah di bidang pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan dan perdagangan dengan didukung oleh
pengembangan usaha secara terpadu dan terkait dari hulu sampai ke hilir;
b. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir AGAMIS berarti bahwa seluruh
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dilandasi oleh nilai-nilai
agama, etika dan moralitas bagi terwujudnya kehidupan masyarakat
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang rukun, damai, penuh toleransi
dan dalam suasana kehidupan yang religius;
PALI SERASI NIA
(Penukal Abab Lematang Ilir Sentra Ekonomi Rakyat, Agamis,
Sejahtera, Inovatif, Nyaman, Indah dan Aman) 2021
II-3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
c. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir SEJAHTERA berarti bahwa
seluruh pengelolaan sumber daya dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan didasarkan pada demokrasi ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir terutama mengurangi kemiskinan dan pengangguran, dan
mengatasi kesenjangan dengan tetap mengutamakan penghormatan,
perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir.
d. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir INOVATIF berarti kemampuan
dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan
karya baru yang belum ada sebelumnya serta dapat bermanfaat bagi setiap
orang yang memilikinya;
e. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir NYAMAN berarti bahwa seluruh
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diarahkan pada
terciptanya lingkungan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang bersih dan
sehat;
f. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir INDAH berarti bahwa seluruh
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diarahkan pada
terwujudnya prasarana dan sarana, serta ruang terbuka publik yang rapi,
hijau, tertata dengan baik dan lengkap;
g. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir AMAN berarti bahwa seluruh
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diarahkan pada
terciptanya kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang tertib,
saling percaya, gotong royong, bebas dari segala bentuk gangguan, konflik
dan tindak kejahatan;
II-4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
B. Misi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Dalam upaya mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir 2016-2021, maka ditetapkan misi pembangunan
dalam lima tahun mendatang sebagai berikut:
Dengan mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Penukal
Abab Lematang Ilir Tahun 2016-2021, serta mempertimbangkan Agenda
Pembangunan Nawacita dalam RPJMN 2016-2021, dan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDG’s), maka tujuan dan sasaran yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.1. Keterkaitan Visi, Misi dan Tujuan
Visi : “ PALI SERASI NIA “
No Misi Tujuan 1 2 3
1. 1. Memperkuat sarana dan prasarana ekonomi rakyat berbasis sumber daya dan kearifan lokal yang mandiri,
1. Membangun prasarana dan sarana pendukung pengembangan ekonomi rakyat
MISI 1
•Memperkuat sarana dan prasarana ekonomi rakyat berbasis sumber daya dan kearifan lokal yang mandiri, berdayasaing yang ditunjang oleh keamanan yang kondusif;
MISI 2•Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri hilir
berbasis sumber daya lokal;
MISI 3•Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan
berwawasan lingkungan;
MISI 4•Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur, profesional dan demokratis
berbasis pelayanan kepada masyarakat;
MISI 5•Mengembangkan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan sosial budaya
yang kompetitif dan religius.
II-5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
berdayasaing yang ditunjang oleh keamanan yang kondusif.
2. Mengembangkan sarana dan prasarana pengolahan hasil pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan
3. Menciptakan iklim investasi yang kondusif
4. Mengembangkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
2. 2. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri hilir berbasis sumber daya lokal
1. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
2. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan dari industri kreatif dan pariwisata
3. 3. Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan
3. meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan
4. Mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutanMengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan
4. 4. Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur, profesional dan demokratis berbasis pelayanan kepada masyarakat
1. Meningkatkan kinerja pemerintahan
2. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah yang profesional
3. Meningkatkan kinerja pelayanan publik
4. Mengembangkan tatanan politik dan pemerintahan yang profesional dan demokratis
5. 5. Mengembangkan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan sosial budaya yang kompetitif dan religius.
1. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
II-6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
3. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, rukun dan damai antarpemeluk agama
4. Mengembangkan olahraga, seni dan budaya daerah
Tabel 2.2.
Keterkaitan Tujuan dan sasaran No Tujuan Sasaran
1. 2 3
1. 1. Membangun prasarana dan sarana pendukung pengembangan ekonomi rakyat
1. Tersedianya prasarana dan sarana infrastruktur
2. Terbangunnya jaringan transportasi daerah secara terpadu
3. Terbangunnya prasarana dan sarana ekonomi
2. Mengembangkan sarana dan prasarana pengolahan hasil pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan
1. Terbangunnya prasarana dan sarana pendukung pengolahan hasil pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan
2 3. Menciptakan iklim investasi yang kondusif
1. Terwujudnya pelayanan terpadu satu pintu
2. Meningkatnya penanaman modal
3. Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat
4. Terwujudnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan bertanggung jawab
3. 1. Mengembangkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
1. berkembangnya koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
4. 1. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian dan tanaman pangan
2. Meningkatkan produksi peternakan dan perikanan
3. Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna
2. Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan dari industri
1. Berkembangnya industri kreatif dan pariwisata daerah
II-7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
kreatif dan pariwisata 5. 1. Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat 1. Menurunnya
jumlah/persentase penduduk kemiskinan
2. Meningkatnya kesempatan kerja/lapangan kerja baru bagi masyarakat
6. 1. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan
1. Berkembangnya lembaga dan organisasi perempuan
7. 1. meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan
1. Berkembangnya lembaga dan organisasi pemuda
8. 1. Mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan
1. Terjaganya fungsi lingkungan
2. Meningkatnya pengelolaan kebersihan dan keindahan lingkungan hidup secara optimal
3. Terbangunnya jaringan listrik antara lain ditandai dengan meningkatnya rumah tangga yang mempunyai akses listrik.
9. 1. Meningkatkan kinerja pemerintahan
1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
2. Terwujudnya sistem informasi pemerintahan yang transparan
3. terwujudnya sistem perencanaan yang baik ditandai dengan meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan yang satu dengan dokumen perencanaan yang lain
10. 1. meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah yang profesional
1. Meningkatnya kompetensi dan kemampuan aparat pemerintah
11. 1. Meningkatkan kinerja pelayanan publik
1. Terwujudnya pelayanan publik yang cepat, mudah, bermutu dan adil
2. Tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan
12. 1. Mengembangkan tatanan politik dan pemerintahan yang profesional dan demokratis
1. Terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Pemilihan
II-8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 dan pemilihan kepala daerah (Pilkada)Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 2021
13. 1. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat
1. Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat
2. Meningkatnya mutu pendidikan
14. 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
1. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan masyarakat
2. Meningkatnya status gizi masyarakat
3. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
4. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan
15. 1. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, rukun dan damai antar pemeluk agama
1. Meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama
16. 1. Mengembangkan olahraga, seni dan budaya daerah
1. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan olah raga
Sumber : RPJMD 2016-2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Adapun Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Penukal Abab Lemtang Ilir Tahun 2016-2021 adalah Indikator kinerja daerah.
Tabel 2.1.
Indikator Kinerja Utama Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
1. Tersediannya prasarana dan sarana infrastruktur
1. Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi mantap
B. Indikator Kinerja
Utama
II-9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
2. Persentase jembatan dengan kondisi baik
2. Terbangunnya jaringan transportasi daerah secara terpadu
3. Jumlah rute transportasi umum
4. Jumlah armada angkutan umum
3. Meningkatnya Pembangunan Prasarana dan Sarana ekonomi
5. Jumlah pasar yang dibangun
4. Meningkatnya pembangunan Prasarana dan sarana pendukung pengolahan hasil Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan
6. Luas lahan pertanian yang dialiri
7. Jumlah pelaku industri kecil dan menengah
5. Meningkatnya kecepatan waktu pelayanan terpadu satu pintu
8. Tingkat kecepatan pemberian izin usaha
6. Meningkatnya Penanaman Modal 9. Realisasi PMDN
10. Jumlah Investor yang berinvestasi
7. Turunnya kasus keamanan dan ketertiban masyarakat
11. Jumlah kasus kriminalitas
8. Meningkatnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan bertanggungjawab
12. Jumlah Kasus pelanggaran Perda
9. Meningkatnya pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
13. Jumlah Wirausaha baru
14. Persentasi koperasi yang aktif
10. Meningkatnya produksi dan Produktivitas pertanian dan tanaman pangan
15. Produktivitas Padi
16. Produksi Padi
17. Produksi Karet
18. Produktivitas Karet
19. Produksi Sawit
20. Produktivitas Sawit
21. Luas kebun rakyat yang diberikan bibit karet unggul
22. Jumlah penyuluh Pertanian
11. Meningkatkan produksi dan produktivitas peternakan
23. Jumlah ternak sapi
24. Produksi daging
25. Jumlah ternak unggas
26. Jumlah ternak kambing
27. Jumlah komsumsi ikan perkapita
12. Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna
28. Persentase petani yang menggunakan teknologi tepat guna.
13. Meningkatnya perkembangan industri kreatif dan pariwisata daerah
29. Jumlah tempat wisata
30. Jumlah Wisatawan
14. Menurunnya persentase penduduk kemiskinan
31. Persentase penduduk miskin
32. Jumlah KUBE yang difasilitasi
33. Jumlah KK penerima bantuan pangan
15. Meningkatnya kesempatan kerja/lapangan kerja baru bagi masyarakat
34. Tingkat pengangguran terbuka
16. Meningkatnya perkembangan lembaga dan organisasi perempuan
35. Jumlah organisasi perempuan
17 Meningkatnya perkembangan lembaga 36. Jumlah organisasi pemuda
II-10
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
dan organisasi pemuda
18. Meningkatnya keterjagaan fungsi lingkungan
37. Jumlah perusahaan yang mengolah limbah berbahaya dan beracun
19. Meningkatnya pengelolaan keberhasilan dan keindahan lingkungan hidup secara optimal
38. Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan sampah
39. Jumlah Ruang terbuka Hijau (RTH)
40. Jumlah pengembangan pengelolaan bank
41. Jumlah pembinaan sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata)
20. Terbangunnya jaringan listrik antara lain ditandai dengan meningkatnya rumah tangga yang mempunyai akses listrik
42. Persentase rumah tangga yang teraliri listrik
21. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
43. Status Laporan Keuangan daerah
22. Terwujudnya sistem informasi pemerintahan yang transparan
44. Persentase Website yang aktif
23. Meningkatnya saluran penyiaran Radio/TV Lokal
45. Jumlah saluran penyiaran Radio/TV Lokal
24. Meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan yang satu dengan perencanaan yang lain.
46. Persentase program yang bekesesuaian antara RPJMD dengan RKPD dalam rencana pembangunan
25. Meningkatnya kompetensi dan kemampuan aparat pemerintah
47. Persentase pelanggaran disiplin PNS
48 Jumlah Diklat yang dilaksanakan
26. Meningkatnya pelayanan publik yang cepat, mudah, bermutu dan adil
49. Indeks kepuasan masyarakat
27. Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan
50. Jumlah gedung/kantor pemerintahan yang dibangun
28. Meningkatnya persentase kepemilikan KTP
51. Persentase Kepemilikan KTP
29. Meningkatnya persentase ketersediaan database kependudukan kabupaten
52. Persentase ketersediaan database kependudukan kabupaten
30. Terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumsel, Pemilihan anggota legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 dan pemilihan Kepala Daerah Kab.Pali 2021.
53. Persentase masyarakat yang menggunakan hak pilih
31. Meningkatnya Jangkauan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat
54. APK PAUD
55. APM SD
56. APK SD
57. APM SMP
58. APK SMP
59. Persentase gedung sekolah dalam kondisi baik
60. Nilai Rata-rata UN SMP
61. Nilai Rata-rata UN SMA
32. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan masyarakat
62. Angka Kematian Balita
63. Angka Kematian Bayi
64. Persentase kasus gizi buurk dan kurang gizi
65. Angka Harapan Hidup
66. Jumlah Rasio Puskesmas
67. Jumlah Rasio Pustu
68. Jumlah Rasio Dokter Umum
69. Jumlah Rasio Dokter gigi
II-11
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
70. Jumlah Rasio Dokter Spesialis
71. Jumlah Rasio Bidan
72. Jumlah Rasio Perawat
73. Jumlah Puskesmas Terakreditasi
33. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
74. Angka kematian ibu
75. Persentase kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan
76. Persentase kunjungan ibu hamil
77. Persentase cakupan pelayanan balita
34. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan
78. Persentase rumah sehat
79. Persentase rumah tangga dengan akses air bersih
80. Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat
81. Jumlah rumah tangga yang memiliki sanitasi layak
35. Meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama
82. Jumlah pondok pesantren yang dibangun
36. Meningkatnya prestasi pemuda dibidang seni, budaya dan olahraga
83. Jumlah gedung seni dan budaya yang dibangun
84. Jumlah fasilitas olahraga yang dibangun
85. Persentase pemuda yang mendapat prestasi
86. Jumlah kegiatan olahraga
87. Jumlah kelompok seni dan budaya yang dibina
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan, ada 5
(lima) prioritas pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir antara lain :
C. Prioritas Daerah
II-12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan tahun
2016-2021, maka perlu strategi dan arah kebijakan yang dilaksanakan.
Untuk merealisasikan target capaian kinerja yang ditetapkan melalui RPJMD,
maka upaya yang dilakukan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan program unggulan secara konsisten
2. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik adalah dalam rangka
menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel diantaranya :
a. Reformasi birokrasi secara berkelanjutan termasuk penataan
kelembagaan;
b. Peningkatan layanan publik melalui peningkatan kompetensi aparatur
pelayanan, optimalisasi ruang partisipasi publik, optimalisasi layanan
terkait kecepatan, kemudahan, kepastian dan transparansi berbasis
teknologi informasi, percepatan penerapan SPM;
c. Pengembangan sumberdaya aparatur yang berintegritas, netral,
kompeten, kapabel, berkinerja tinggi, sejahtera diikuti dengan sistem
pembinaan karir yang terbuka;
Prioritas pembangunan sarana dan prasarana
ekonomi rakyat
Prioritas pengembangan
pusat-pusat pertumbuhan
Prioritas pemerataan
pembangunan
Prioritas pembangunan tata
pemerintahan
Priortas pembangunan
sumber daya insani
II-13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
d. Peningkatan efektivitas, efisiensi dan transparansi penyelenggaraan
pemerintahan didukung infrastruktur komunikasi dan informasi menujue-
government.
3. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah, sehingga menjadi aparatur yang
berintegritas, kapabel, berkinerja tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan dan
pelatihan, serta bimbingan teknis sesuai dengan kebutuhan;
b. Melakukan pembinaan karir yang terbuka;
c. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.
4. Penyediaan Infrastruktur strategis seperti jalan, jembatan, dan jaringan
infrastruktur pendukung pengembangan pertanian arti luas yang akan
menunjang kegiatan ekonomi kerakyatan diantaranya :
a. Peningkatan status jalan dan jembatan dari status jalan Kabupaten ke
status jalan Provinsi dan dari status jalan Provinsike status jalan Nasional
pada ruas jalan yang menjadi penghubung antar Kabupaten dan
berpotensi menjadi bagian penghubung antar Provinsi.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan produksi pertanian, jalan dan
jembatan kabupaten penghubung antar kecamatan, dan jalan-jalan desa.
c. Pengembangan jalur dan sarana transportasi dari sentra produksi menuju
pusat pertumbuhan ekonomi tingkat lokal dan regional.
d. Operasionalisasi dan pengembangan Bandar Udara (Bandara) STANVAC
Pendopo untuk membuka akses transportasi udara, konektivitas, dan
mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.
e. Pembangunan terminal kendaraan umum yang efektif, tertib, nyaman dan
aman bagi masyarakat pengguna transportasi.
f. Penyediaan moda transportasi massal untuk mempermuda akses
masyarakat dari desa di daerah Kecamatan kedaerah Kabupaten.
II-14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir melalui :
a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, mudah di
akses dan murah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Non Formal;
b. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, mudah
diakses dan murah;
c. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan dan kesehatan;
d. Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dalam rangka
meningkatkan ketrampilan usaha dan manajemen usaha.
6. Percepatan penurunan angka kemiskinan menjadi 12,76% pada tahun 2018
melalui peningkatan pendapatan masyarakat miskin, program pembangunan
rumah layak huni, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dengan
mengutamakan pada wilayah yang tingkat kemiskinan tinggi (polaquick win);
7. Pemberdayaan dan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yaitu melalui:
a. Penguatan dan pembinaan kelembagaan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan
Menengah, modal,kemitraan dengan sektor swasta, fasilitasi dalam
standarisasi produk UMKM dan IKM, serta perlindungan terhadap produk
dalam negeri;
b. Memfasilitasi legalitas koperasi dan UMKM;
c. Mengembangkan promosi produk-produk UMKM;
d. Penyediaan sarana dan prasarana pemasaran produk UMKM;
8. Pencegahan dan penanggulangan bencana daerah
a. Peningkatan penanganan lahan kritis dan kerusakan wilayah pesisir melalui
pelibatan serta peranaktif masyarakat;
b. Peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui
penguatan kelembagaan masyarakat dan penegakan hukum;
c. Peningkatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dalam rangka menjaga
kualitas dan kuantitasnya;
II-15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
d. Peningkatan konservasi sungai dan rawa untuk meningkatkan ketersediaan
dan keberlangsungan sumberdaya air;
e. Pengendalian pemanfaatan ruang utamanya terkait pencegahan alih fungsi
lahan produktif;
f. Peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan dengan pelibatan masyarakat;
g. Peningkatan kapasitas manajemen pencegahan dan Penanggulangan
bencana meliputi mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan rehabilitasi-
rekonstruksi paska bencana.
Perjanjian Kinerja adalah wujud nyata untuk meningkatkan integritas,
akuntabilitas, transparasi dan kinerja aparatur sesuai dengan target yang ditetapkan
serta tolok ukur dalam pencapaiannya dan pada gilirannya akan menjadi dasar dalam
evaluasi kinerja pemerintah baik menyangkut keberhasilan maupun kegagalannya.
Perjanjian kinerja Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun
2018 disusun berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun
2016-2021. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 merupakan dokumen Perjanjian Kinerja dari
Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun
2018 terlampir dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari dokumen
LKjIP ini.
D. Perjanjian Kinerja
III-1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Oleh karena itu pengukuran kinerja perlu
didukung dengan ketersediaan data kinerja.
Pengukuran data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat,
lengkap, tepat waktu dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka
perbaikan kinerja instansi Pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan
biaya dan manfaat, efisiensi dan efektifitas. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi kinerja
yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dari unit-unit yang bertanggungjawab dalam
pencatatan secara terpadu dengan sistem informasi yang ada.
Melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah selaku pengemban amanah
masyarakat, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir berupaya memenuhi amanat
akuntabilitas kinerjanya. Laporan tersebut disusun berdasarkan ketentuan yang diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik adalah evaluasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Target Nilai Indikator Kinerja Nilai LKjIP
Tahun 2018 adalah CC. Nilai LKjIP Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2017 adalah
36,37 (C). Upaya yang dilakukan diantaranya adalah membentuk Satuan Tugas yang
berkompeten di bidang pelaporan kinerja, melakukan komunikasi dan koordinasi secara
intens baik dengan Perangkat Daerah di jajaran Pemerintah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir sendiri, maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kementerian PAN
III-2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
RB. Serta perbaikan sistem manajemen kinerja yang ditunjukkan dengan komitmen pemimpin
daerah bersama para kepala OPD serta penjabaran sasaran strategis dan indikator kinerja
telah dilakukan sampai di eselon IV.
Selain melakukan koordinasi dan komunikasi, juga dilakukan penyelarasan terhadap
dokumen perencanaan daerah, dokumen perencanaan perangkat daerah serta melakukan
pengendalian dan pengawasan secara berkala. Dengan demikian maka, ke depan diharapkan
peringkat dan nilai Laporan Kinerja Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dapat terus
ditingkatkan.
Untuk meningkatkan Capaian indikator kinerja Nilai LKjIP ini Pemerintah Kabupaten telah
melakukan reviu atas perencanaan kinerja yang berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2016 – 2021. Pada tahun
2018 diharapkan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dapat mencapai target
seperti yang diharapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah. Hal terpenting yang
diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta
pengungkapan (disclosure) secara transparan dan terukur atas hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja (Permenpan No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah).
sedangkan untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan acuan
Permendagri No. 54 tahun 2010 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
Kode
1. 91 ≤ Sangat Tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat Rendah
Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010
III-3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi,
dengan cara perhitungan sebagai berikut:
1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin
rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
Realisasi
Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana
2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:
Rencana - (Realisasi - Rencana)
Capaian indikator kinerja = x 100 % Kinerja Rencana
Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja juga dilakukan
dengan membandingkan realisasi tahun ini dengan realisasi tahun lalu, serta capaian
sampai dengan tahun ini dengan target pada akhir periode dokumen RPJMD.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran
digunakan untuk menunjukkan secara langsung hubungan antara sasaran dengan
indikator kinerja pengukur keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.
Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing indikator
kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan
menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut:
X > 85 % : Sangat Berhasil
70 % < X < 85 % : Berhasil
55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil
X < 55% : Tidak Berhasil
A. Metode Pengukuran Kinerja
B. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran
III-4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang
diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi instansi
pemerintah. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil penilaian sistematik yang sebagian besar
didasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa indikator masukan, keluaran dan hasil.
Untuk melihat keberhasilan atau ketidak berhasilan Kinerja Pemerintah maka dapat dilihat
capaian atas target kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja kepada daerah.
Kinerja Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sesuai dengan RPJMD Kabupaten
tahun 2016 - 2021 dapat diukur dengan melihat realisasi dari target Indikator Kinerja Utama
yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016.
Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir memiliki 5 Misi dan 36 Sasaran
Strategis dan 87 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dijabarkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2 Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
1. Tersediannya prasarana dan sarana infrastruktur
1. Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi mantap
2. Persentase jembatan dengan kondisi baik
2. Terbangunnya jaringan transportasi daerah secara terpadu
3. Jumlah rute transportasi umum
4. Jumlah armada angkutan umum
3. Meningkatnya Pembangunan Prasarana dan Sarana ekonomi
5. Jumlah pasar yang dibangun
4. Meningkatnya pembangunan Prasarana dan sarana pendukung pengolahan hasil Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan
6. Luas lahan pertanian yang dialiri
7. Jumlah pelaku industri kecil dan menengah
5. Meningkatnya kecepatan waktu pelayanan terpadu satu pintu
8. Tingkat kecepatan pemberian izin usaha
6. Meningkatnya Penanaman Modal 9. Realisasi PMDN
10. Jumlah Investor yang berinvestasi
7. Turunnya kasus keamanan dan ketertiban masyarakat
11. Jumlah kasus kriminalitas
B.1 Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
III-5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
8. Meningkatnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan bertanggungjawab
12. Jumlah Kasus pelanggaran Perda
9. Meningkatnya pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
13. Jumlah Wirausaha baru
14. Persentasi koperasi yang aktif
10. Meningkatnya produksi dan Produktivitas pertanian dan tanaman pangan
15. Produktivitas Padi
16. Produksi Padi
17. Produksi Karet
18. Produktivitas Karet
19. Produksi Sawit
20. Produktivitas Sawit
21. Luas kebun rakyat yang diberikan bibit karet unggul
22. Jumlah penyuluh Pertanian
11. Meningkatkan produksi dan produktivitas peternakan
23. Jumlah ternak sapi
24. Produksi daging
25. Jumlah ternak unggas
26. Jumlah ternak kambing
27. Jumlah komsumsi ikan perkapita
12. Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna
28. Persentase petani yang menggunakan teknologi tepat guna.
13. Meningkatnya perkembangan industri kreatif dan pariwisata daerah
29. Jumlah tempat wisata
30. Jumlah Wisatawan
14. Menurunnya persentase penduduk kemiskinan
31. Persentase penduduk miskin
32. Jumlah KUBE yang difasilitasi
33. Jumlah KK penerima bantuan pangan
15. Meningkatnya kesempatan kerja/lapangan kerja baru bagi masyarakat
34. Tingkat pengangguran terbuka
16. Meningkatnya perkembangan lembaga dan organisasi perempuan
35. Jumlah organisasi perempuan
17 Meningkatnya perkembangan lembaga dan organisasi pemuda
36. Jumlah organisasi pemuda
18. Meningkatnya keterjagaan fungsi lingkungan 37. Jumlah perusahaan yang mengolah limbah berbahaya dan beracun
19. Meningkatnya pengelolaan keberhasilan dan keindahan lingkungan hidup secara optimal
38. Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan sampah
39. Jumlah Ruang terbuka Hijau (RTH)
40. Jumlah pengembangan pengelolaan bank
41. Jumlah pembinaan sekolah berwawasan lingkungan (adiwiyata)
20. Terbangunnya jaringan listrik antara lain ditandai dengan meningkatnya rumah tangga yang mempunyai akses listrik
42. Persentase rumah tangga yang teraliri listrik
21. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
43. Status Laporan Keuangan daerah
22. Terwujudnya sistem informasi pemerintahan yang transparan
44. Persentase Website yang aktif
23. Meningkatnya saluran penyiaran Radio/TV Lokal
45. Jumlah saluran penyiaran Radio/TV Lokal
24. Meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan yang satu dengan perencanaan
46. Persentase program yang bekesesuaian antara RPJMD dengan RKPD dalam rencana
III-6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
yang lain. pembangunan
25. Meningkatnya kompetensi dan kemampuan aparat pemerintah
47. Persentase pelanggaran disiplin PNS
48 Jumlah Diklat yang dilaksanakan
26. Meningkatnya pelayanan publik yang cepat, mudah, bermutu dan adil
49. Indeks kepuasan masyarakat
27. Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan
50. Jumlah gedung/kantor pemerintahan yang dibangun
28. Meningkatnya persentase kepemilikan KTP 51. Persentase Kepemilikan KTP
29. Meningkatnya persentase ketersediaan database kependudukan kabupaten
52.. Persentase ketersediaan database kependudukan kabupaten
30. Terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumsel, Pemilihan anggota legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 dan pemilihan Kepala Daerah Kab.Pali 2021.
53. Persentase masyarakat yang menggunakan hak pilih
31. Meningkatnya Jangkauan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat
54. APK PAUD
55. APM SD
56. APK SD
57. APM SMP
58. APK SMP
59. Persentase gedung sekolah dalam kondisi baik
60. Nilai Rata-rata UN SMP
61. Nilai Rata-rata UN SMA
32. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan masyarakat
62. Angka Kematian Balita
63. Angka Kematian Bayi
64. Persentase kasus gizi buurk dan kurang gizi
65. Angka Harapan Hidup
66. Jumlah Rasio Puskesmas
67. Jumlah Rasio Pustu
68. Jumlah Rasio Dokter Umum
69. Jumlah Rasio Dokter gigi
70. Jumlah Rasio Dokter Spesialis
71. Jumlah Rasio Bidan
72. Jumlah Rasio Perawat
73. Jumlah Puskesmas Terakreditasi
33. Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
74. Angka kematian ibu
75. Persentase kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan
76. Persentase kunjungan ibu hamil
77. Persentase cakupan pelayanan balita
34. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan 78. Persentase rumah sehat
79. Persentase rumah tangga dengan akses air bersih
80. Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat
81. Jumlah rumah tangga yang memiliki sanitasi layak
35. Meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama
82. Jumlah pondok pesantren yang dibangun
36. Meningkatnya prestasi pemuda dibidang seni, budaya dan olahraga
83. Jumlah gedung seni dan budaya yang dibangun
III-7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
84. Jumlah fasilitas olahraga yang dibangun
85. Persentase pemuda yang mendapat prestasi
86. Jumlah kegiatan olahraga
87. Jumlah kelompok seni dan budaya yang dibina
Dari 36 Sasaran Strategis dan 66 Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir pada tahun 2018, 87 indikator menunjukkan capaian ≥ 91%.
Tingkat capaian ini menunjukkan pelaksanaan urusan berjalan dengan sangat baik. Capaian ini
tidak terlepas dari komitmen dan dukungan penuh dari kepemimpinan Kepala Daerah beserja
jajarannya, disamping itu dalam proses awal perencanaan sampai pada berakhirnya masa
pelaksanaan tahun anggaran, program-program tersebut telah melalui serangkaian telaah,
evaluasi dan koordinasi seluruh pihak sehingga dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan
apa yang diharapkan.
Untuk beberapa target IKU Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang
tingkat pencapaiannya belum mencapai ≥91% pada tahun 2018, seperti Rasio Panjang Jalan
Kabupaten Dalam Kondisi Mantab, Persentase jembatan dengan kondisi baik Persentase PAD
Terhadap Pendapatan Daerah, masih diperlukan upaya peningkatan kinerja yang lebih baik,
fokus, dan terarah, dengan pertimbangan sejumlah analisa yang mempengaruhi.
Analisa capaian kinerja tahun 2018 dengan target jangka menengah dalam dokumen
RPJMD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk menilai
tingkat efektivitas capaian tahun yang bersangkutan dengan perkiraan dalam merealisasikan
target akhir rencana jangka menengah daerah. Upaya ini dilakukan bertujuan untuk
mengukur dan mengevaluasi berbagai sumberdaya yang diperlukan serta upaya-upaya yang
harus dilakukan agar apa yang ditargetkan pada akhir tahun RPJMD dapat benar-benar efektif
dan efisien serta menghasilkan kinerja yang lebih baik dan penilaian yang tinggi.
B.3 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dan Tahun 2018 serta Target Jangka Menengah RPJMD
B.2 Analisa Capaian Target Kinerja dan Realisasi Tahun 2018
III-8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Selain itu, analisa pada bagian ini juga akan memberikan gambaran kepada Pemerintah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dalam menyusun rencana program di masa yang akan
datang dimana harus memperhatikan unsur-unsur strategis dan memiliki daya dukung yang
tinggi terhadap pencapaian target akhir perencanaan jangka menengah daerah.
Secara keseluruhan, gambaran mengenai capaian target kinerja tahun 2018 Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir dan perbandingan capaian target kinerja tahun 2018 dengan
target akhir Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu tahun 2021, dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 3.4
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dan Tahun 2018 dengan
Target Akhir RPJMD Tahun 2021
Sasaran 1 : Tersediannya prasarana dan sarana infrastruktur
NO. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Persentase jalan Kabupaten dalam kondisi mantap
59,43 76,87 50,72 65,98 % 85,98 % 55,90% 64,17 % 100
2. Persentase jembatan dengan kondisi baik
15,62 31,26 38,09 121,85 % 46,45% 45 % 72 % 100
Sasaran 2 : Terbangunnya jaringan transportasi daerah secara terpadu
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah rute transportasi umum
2 3 2 66,66 % 3 5 166,66 % 5
2. Jumlah armada angkutan umum
2 3 4 66,66 % 5 10 200 % 10
Sasaran 3 : Tmeningkatnya pembangunan Prasarana dan Sarana ekonomi
No. Indikator Kinerja Kondisi
Awal RPJMD
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah pasar yang dibangun
2 5 4 80 % 8 6 75 % 17
Sasaran 4 : Meningkatnya pembangunan Prasarana dan sarana pendukung pengolahan hasil Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan
No. Indikator Kinerja Kondisi Tahun 2017 Tahun 2018 Target
III-9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Awal RPJMD
2016 Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
Akhir RPJMD
1. Luas lahan pertanian yang dialiri
5.895 8.200 525 6,40 % 8.300 643 7,74 % 8.500
2. Jumlah pelaku industri kecil dan menengah
400 730 2945 403,424
% 959 959 100 % 1000
Sasaran 5 : Meningkatnya kecepatan waktu pelayanan terpadu satu pintu
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Tingkat kecepatan pemberian izin usaha
14 13 11 84,6 % 11 7 63,6 7
Sasaran 6 : Meningkatnya Penanaman Modal
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Realisasi PMDN 2.220 2,242 0 0 2,265 145 M 6,4 2.324
2. Jumlah Investor yang berinvestasi
36 37 37 100 38 38 100 50
Sasaran 7 : Turunnya kasus keamanan dan ketertiban masyarakat
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah kasus kriminalitas
110 95 32 33,68 % 85 15 17,65 % 50
Sasaran 8 : Meningkatnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan bertanggungjawab
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah Kasus pelanggaran Perda 0 0 0 0 0 0 0 0
Sasaran 9 : Meningkatnya pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
No. Indikator Kinerja Kondisi Tahun 2017 Tahun 2018 Target
III-10
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Awal RPJMD Tahun 2016
Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian%
Akhir RPJMD
1. Jumlah Wirausaha baru
100 120 127 105,8 % 140 221 157,86 200
2. Persentasi koperasi yang aktif
71 86 86,1 100,12 % 89 89,18 100,20 97
Sasaran 10 : Meningkatnya produksi dan Produktivitas pertanian dan tanaman pangan
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Produktivitas Padi 29,20 30,20 30,38 100,60 32.10 33,72 105,04 35,00
2. Produksi Padi 25.866 41.200 45.585 110,64 42.000 47.561,36 113,24 45.000
3. Produksi Karet 80.460 80.460 80.460 100,00 80.685 109.743 136,01 81,485
4. Produktivitas Karet 1,66 1,70 1,80 105,88 1,8 1,9 105,55 2
5. Produksi Sawit 50.000 56.052 54.810 97,78 56.052 41.825 74,62 56.500
6. Produktivitas Sawit 2,6 3.0 2,9 96,67 3.3 2,9 87,88 3,6
7. Luas kebun rakyat yang diberikan bibit karet unggul
21.503 21.903 21.485 98,09 21.903 21.485 98,09 22.903
8. Jumlah penyuluh Pertanian
18 20 21 105,00 25 22 88 35
Sasaran 11 : Meningkatkan produksi peternakan dan perikanan
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah ternak sapi 2.647 3.000 3867 128 % 3.200 3.945 123,20 % 3.800
2. Produksi daging 83,94 86,45 97,75 113 % 88,95 458,71 515,70 % 97,52
3. Jumlah ternak unggas
366.000 450.000 399.840 88 % 500.000 1.176.066 235,21 % 650.000
4. Jumlah ternak kambing
3.499 3.800 2.414 63 % 4.000 2.381 59,52 % 4.600
5. Produksi perikanan 1.167,83 1.600 8.020 63 % 1.700 10.045 590,88 % 2.000
Sasaran 12 : Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian%
1. Persentase petani yang menggunakan teknologi tepat guna
35 43 45 104,65 % 47 61 129,79 % 55
III-11
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Sasaran 13 : Meningkatnya pengembangan industri kreatif dan pariwisata daerah
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian%
1. Jumlah tempat wisata
8 8 1 12,,5 % 8 8 100 % 11
2. Jumlah wisatawan 150 200 321 160,5 % 300 350 116,66 % 1000
Sasaran 14 : Menurunya persentase penduduk kemiskinan
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian%
1. Persentase penduduk miskin
13,76 13,16 14,26 108,35 % 12,76 13,82 108,30 % 11,15
Sasaran 15 : Meningkatnya kesempatan kerja/lapangan kerja baru bagi masyarakat
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian%
1. Tingkat pengangguran terbuka
0,94 4,43 4,43 100 % 4,01 3,79 94,51 % 2,80
Sasaran 16 : Meningkatnya lembaga dan organisasi perempuan
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah organisasi perempuan
38 39 39 100 % 40 43 107,5 % 43
Sasaran 17 : Meningkatnya perkembangan lembaga dan organisasi pemuda
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah organisasi pemuda
42 45 45 100 % 50 50 100 % 71
Sasaran 18 : Meningkatnya keterjagaan fungsi lingkungan
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah Perusahaan yang mengolah limbah berbahaya dan beracun
0 15 13 86,67 % 17 14 82,35 % 72
III-12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Sasaran 19 : Meningkatnya pengelolaan keberhasilan dan keindahan lingkungan hidup secara optimal
No.
Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian%
1. Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan sampah
50 50 0 0 75 66 88,0 %
475
Sasaran 20 : Terbangunnya jaringan listrik antara lain ditandai dengan meningkatnya rumah tangga yang mempunyai akses listrik
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian%
1. Persentase rumah tangga yang teraliri listrik
95,33 97 -- -- 98 -- -- 100
Sasaran 21 : Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Status Laporan Keuangan daerah
WDP WDP WDP 100 % WDP Belum ada
hasil WTP
Sasaran 22 : Terwujudnya sistem informasi pemerintahan yang transparan
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Persentase Website yang aktif
80 95 95 100 % 100 100 100 % 100
Sasaran 23 : Meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan yang satu dengan erencanaan yang lain.
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Persentase program yang sesuai antara RPJMD dengan RKPD
56 60 80 % 133,33 % 62 77,45% 124,92 % 68
Sasaran 24 : Meningkatnya kompetensi dan kemampuan aparat pemerintah
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Persentase pelanggaran disiplin PNS
0,47 0,41 0,07 % 182,93 % 0,34 0 0 0,14
2. Jumlah Diklat yang 2 2 3 150 % 6 4 66,66 % 6
III-13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
dilaksanakan
Sasaran 25 : Meningkatnya pelayanan publik yang cepat, mudah, bermutu dan adil
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Indeks kepuasan masyarakat
70 78 78 100 % 83 89,37 107,67 % 90
Sasaran 26 : Tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah gedung/kantor pemerintahan yang dibangun
6 3 3 100 % 4 10 250 % 22
Sasaran 27 : Terlaksananya pemilihan kepala daerah Provinsi Sumsel, Pemilihan anggota legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 dan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir 2021
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Persentase masyarakat yang menggunakan hak pilih
80 - - - 68 % 67,30% 98,97 % 75
Sasaran 28 : Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. APK PAUD 7,69 9,01 14,8 164,26 % 10,36 14,8 17,62 % 12,42
2. APM SD 90,89 93,26 75,0 80,42 % 94,31 73 70,19 % 96,54
3. APK SD 78,43 81,44 90,7 111,37 % 82,94 90,7 85,68 % 86,15
4. APM SMP 48,68 50,17 70,0 139,52 % 52,11 70 64,91 % 57,68
5. APK SMP 112,47 114,05 98,9 86,71 % 115,89 98,9 115,89 % 118,39
6. Persentase gedung sekolah dalam kondisi baik
25,44 35,35 83,8 % 42,18 % 40,36 83,8 % 207,63 % 55,35
Sasaran 29 : Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan masyarakat
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Angka Kematian Balita
10 9 1 0,11 % 7 6 0,857 % 2
2. Angka Kematian Bayi 28 24 9 0,375 % 20 7 0,35 % 10
III-14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Sasaran 30 : Meningkatnya status Gizi masyarakat
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Persentase kasus balita gizi buruk dan kurang gizi
18,5 17,5 1 5,71 % 17 2 11,76 %
15
Sasaran 31 : Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Angka kematian ibu 0 2 2 100 % 3 3 100 % 0
Sasaran 32 : Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Persentase rumah sehat
67,98 69,56 61 0,877 % 75,68 73 96,45% 80
2. Persentase rumah tangga dengan akses air bersih
42 62 63 1,016 % 67 76 113,43 % 80
3. Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat
70 72 54 0,75 % 76 69 90,7 % 80
4. Jumlah rumah tangga yang memiliki sanitasi layak
11.563 12.142 80,11 6,598 % 13.824 100 0,72 % 34,997
Sasaran 33 : Meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah pondok pesantren yang dibangun
2 - - - - - - 5
Sasaran 34 : Meningkatnya prestasi pemuda dibidang seni, budaya dan olahraga
No. Indikator Kinerja
Kondisi Awal
RPJMD Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018 Target Akhir
RPJMD Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %
1. Jumlah gedung seni dan budaya yang dibangun
0 0 0 0 1 1 100 % 1
2. Jumlah fasilitas olahraga yang dibangun
186 186 9 4,84 % 186 0 0 195
III-15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
3. Persentase pemuda yang mendapat prestasi
18 30 30 100 % 40 57 142,5 % 70
4. Jumlah kelompok seni dan budaya yang dibina
0 12 12 100 % 24 50 208,33 % 35
Untuk merealisasikan target capaian kinerja yang ditetapkan melalui RPJMD, maka
upaya yang dilakukan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan program unggulan secara konsisten
Adalah pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan produksi yang menjadi
unggulan daerah dan berpengaruh pada upaya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir, seperti peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.
2. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik adalah dalam rangka menciptakan
pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel diantaranya :
a. Reformasi birokrasi secara berkelanjutan termasuk penataan kelembagaan;
b. Peningkatan layanan publik melalui peningkatan kompetensi aparatur pelayanan,
optimalisasi ruang partisipasi publik, optimalisasi layanan terkait kecepatan,
kemudahan, kepastian dan transparansi berbasis teknologi informasi, percepatan
penerapan SPM;
c. Pengembangan sumberdaya aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, kapabel,
berkinerja tinggi, sejahtera diikuti dengan sistem pembinaan karir yang terbuka;
d. Peningkatanefektivitas, efisiensi dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan
didukung infrastruktur komunikasi dan informasi menuju e-government.
3. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah, sehingga menjadi aparatur yang
berintegritas, kapabel, berkinerja tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan dan pelatihan, serta
bimbingan teknis sesuai dengan kebutuhan;
b. Melakukan pembinaan karir yang terbuka;
C. Prioritas Pembangunan Tahun 2018
III-16
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
c. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.
4. Penyediaan Infrastruktur strategis seperti jalan, jembatan, dan jaringan infrastruktur
pendukung pengembangan pertanian arti luas yang akan menunjang kegiatan ekonomi
kerakyatan diantaranya :
a. Peningkatan status jalan dan jembatan dari status jalan Kabupaten ke status jalan
Provinsi dan dari status jalan Provinsi ke status jalan Nasional pada ruas jalan yang
menjadi penghubung antar Kabupaten dan berpotensi menjadi bagian penghubung
antar Provinsi.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan produksi pertanian, jalan dan jembatan
kabupaten penghubung antar kecamatan, dan jalan-jalan desa.
c. Pengembangan jalur dan sarana transportasi dari sentra produksi menuju pusat
pertumbuhan ekonomi tingkat local dan regional.
d. Operasionalisasi dan pengembangan Bandar Udara (Bandara) STANVAC Pendopo
untuk membuka akses transportasi udara, konektivitas, dan mempercepat
pembangunan di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
e. Pembangunan terminal kendaraan umum yang efektif, tertib, nyaman dan aman bagi
masyarakat pengguna transportasi.
f. Penyediaan moda transportasi massal untuk mempermudah akses masyarakat dari
desa di daerah Kecamatan kedaerah Kabupaten.
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir melalui :
a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, mudah di akses dan
murah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Non
Formal;
b. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, mudah diakses dan
murah;
c. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan dan kesehatan;
d. Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan
ketrampilan usaha dan manajemen usaha.
III-17
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
6. Percepatan penurunan angka kemiskinan menjadi 12,76% pada tahun 2018 melalui
peningkatan pendapatan masyarakat miskin, program pembangunan rumah layak huni,
penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dengan mengutamakan pada wilayah yang
tingkat kemiskinan tinggi (polaquick win);
7. Pemberdayaan dan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yaitu melalui :
a. Penguatan dan pembinaan kelembagaan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah,
modal,kemitraan dengan sektor swasta, fasilitasi dalam standarisasi produk UMKM
dan IKM, serta perlindunganterhadapprodukdalamnegeri;
b. Memfasilitasi legalitas koperasi dan UMKM;
c. Mengembangkan promosi produk-produk UMKM;
d. Penyediaan sarana dan prasarana pemasaran produk UMKM;
8. Pencegahan dan penanggulangan bencana daerah
a. Peningkatan penanganan lahan kritis dan kerusakan wilayah pesisir melalui pelibatan
serta peran aktif masyarakat;
b. Peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui penguatan
kelembagaan masyarakat dan penegakan hukum;
c. Peningkatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dalam rangka menjaga kualitas dan
kuantitasnya;
d. Peningkatan konservasi sungai dan rawa untuk meningkatkan ketersediaan dan
keberlangsungan sumberdaya air;
e. Pengendalian pemanfaatan ruang utamanya terkait pencegahan alih fungsi lahan
produktif;
f. Peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan dengan pelibatan masyarakat;
g. Peningkatan kapasitas manajemen pencegahan dan Penanggulangan bencana meliputi
mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan rehabilitasi-rekonstruksi paska bencana.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/05/2007, Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan
D. Analisis atas Pencapaian Sasaran Strategis
III-18
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. IKU ditetapkan oleh instansi
pemerintah dan digunakan sebagai acuan dalam penetapan indikator dalam RPJMD,
RKPD, Penetapan Kinerja, serta RKA/DPA SKPD. Dengan demikian akan tercipta
keselarasan antara indikator kinerja dalam IKU dengan dokumen perencanaan yang ada
dalam Pemerintahan Daerah.
Nilai capaian kinerja sasaran dicerminkan oleh capaian kinerja dari indikator kinerja
sasaran. Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur pencapaian sasaran
merupakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen indikator kinerja
utama. Target pencapaian indikator kinerja ditetapkan dalam dokumen penetapan
kinerja secara definitif setiap tahun. Pengukuran terhadap setiap pencapaian indikator
kinerja tersebut dilakukan pada setiap akhir tahun yang diwujudkan dalam bentuk
formulir pengukuran kinerja. Dengan demikian pengukuran kinerja sasaran sekaligus
menggambarkan pengukuran pencapaian indikator kinerja utama.
Sesuai dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir tahun 2016–
2021 telah ditetapkan 35 sasaran yang akan dicapai dengan 66 Indikator Kinerja Utama. Dari
sasaran indikator kinerja yang telah disajikan sebelumnya baik target maupun capain dan
realisasinya, maka pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisa capaian kinerja Tahun
2018 berdasarkan masing-masing indikator sasaran. Analisa ini pada gilirannya akan
memberikan gambaran berbagai pendukung keberhasilan maupun kendala dan hambatan
yang mengakibatkan masih belum optimalnya capaian target indikator kinerja sasaran.
Berikut ini disajikan uraian mengenai masing-masing indikator kinerja sasaran beserta
analisas keberhasilan dan kegagalannya.
Sasaran strategis Tersediannya prasarana dan sarana infrastruktur terdiri dari 2
indikator dijabarkan pada tabel di bawah ini :
E.1 Tersediannya prasarana dan sarana infrastruktur
Analisia Capaian Kinerja Tahun 2018
E.
III-19
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
1. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap
Persentase capaian indikator kinerja jalan Kabupaten dalam Kondisi mantap Tahun
2018 sebesar 64,17% dari target sebesar 85,98% terealisasi sebesar 56,90%. Nilai ini di
dapat dari perbandingan panjang jalan dalam kondisi mantap sepanjang 273,91 KM
dengan panjang seluruh jalan Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir sepanjang
481,311 KM. Capaian indikator tersebut dibawah target dikarenakan panjang seluruh
jalan Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir, masih jauhnya capaian indikator ini dari
target yang telah ditetapkan karenakan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
menjadikan infrastruktur sebagai prioritas utama, untuk itu dilakukan penambahan ruas
jalan strategis. Disamping itu juga disebabkan oleh kondisi geografis Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir yang didominasi oleh dataran tinggi yang mempengaruhi kontur tanah
sehingga berdampak pada pondasi jalan yang di bangun.
Capaian indikator kinerja ini didukung oleh penyediaan alokasi anggaran yang
signifikan, mengingat bahwa kondisi jalan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir masih
memerlukan penanganan yang serius. Masih tingginya target untuk pembenahan
infrastruktur jalan didasari oleh kondisi geografis wilayah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir dimana wilayah daerah ini hampir 80% adalah dataran rendah dan rawa,
oleh karena itu tingkat kerusakan jalan masih cukup tinggi.
Menghadapi situasi ini, maka Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
setiap tahun anggaran selalu memprioritaskan pembangunan dan peningkatan
infrastruktur jalan di wilayah-wilayah pelosok dan perdesaan, jalan-jalan strategis dan
jalan penghubung antar kabupaten. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan
terhadap peningkatan aktivitas masyarakat baik menyangkut aktivitas sosial, ekonomi
dan aktivitas lainnya.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sarana prasarana jalan dalam wilayah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir selain menyediakan anggaran yang memadai, juga
melakukan analisa kebutuhan prioritas yang diperlukan oleh masyarakat, serta terus
meningkatkan pembangunan jalan strategis yang dapat membuka daerah yang terisolir
dan sulit dijangkau.
III-20
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
2. Persentase jembatan dengan kondisi baik
Persentase capaian indikator kinerja jembatan dengan kondisi baik Tahun 2018
sebesar 72% dari target sebesar 62,5 % terealisasi sebesar 45%. Nilai ini di dapat dari
perbandingan kondisi jembatan dengan kondisi baik sebanyak 9 dengan kondisi awal
jembatan yang ada di Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir dan target tahun 2018
sebanyak 20 jembatan. Capaian indikator tersebut dibawah target. Masih jauhnya
capaian indikator ini dari target yang telah ditetapkan karenakan Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir menjadikan infrastruktur sebagai prioritas utama. Capaian indikator
kinerja ini didukung oleh penyediaan alokasi anggaran yang signifikan, mengingat bahwa
persentase jembatan dengan kondisi baik di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir masih
memerlukan penanganan yang serius. Menghadapi situasi ini, maka Pemerintah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir setiap tahun anggaran selalu memprioritaskan
pembangunan dan peningkatan infrastruktur jembatan di wilayah-wilayah pelosok dan
perdesaan, jembatan strategis dan jembatan penghubung antar kabupaten. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan aktivitas masyarakat
baik menyangkut aktivitas sosial, ekonomi dan aktivitas lainnya.
1. Jumlah rute transportasi umum
Capaian indikator terbangunnya jaringan transportasi daerah secara terpadu tentang
jumlah rute transportasi umum dalam kabupaten untuk tahun 2018 sebesar 166% realisasi
sebanyak 5 rute telah mencapai target kondisi rute transportasi umum di kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir mengalami peningkatan atau penambahan dari target Tahun 2018
sebanyak 3 rute. Hal ini dikarenakan adanya permintaan dari masyarakat untuk kelancaran
hubungan transportasi masyarakat di lima kecamatan dalam Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir.
2. Jumlah armada angkutan umum
Capaian indikator terbangunnya jaringan transportasi daerah secara terpadu tentang
jumlah armada angkutan umum dalam Kabupaten untuk Tahun 2018 sebesar 200 % realisasi
sebanyak 10 unit jumlah armada angkutan umum hal ini mengalami peningkatan atau
E. 2. Terbangunnya Jaringan ransportasi daerah secara terpadu
III-21
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
penambahan dari target 5 unit untuk tahun 2018. Hal ini karenakan mendapat bantuan
angkutan perintis dari kementerian Perhubungan.
Persentase capaian kinerja jumlah pasar yang dibangun dalam kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir untuk Tahun 2018 sebesar 75% dari target tahun 2018 sebanyak 8 pasar
dan telah terealisasi sebanyak 6 pasar. Hal ini dikarenakan kurangnya alokasi anggaran dan
alokasi lahan tanah hiba dari masyarakat.
Capaian indikator kinerja Luas lahan pertanian yang dialiri dalam Kabupaten
Penungkal Abab Lematang Ilir yang teraliri air 643 lahan pertanian dari target sebesar 8.300
Lahan pertanian.
Capaian Indikator Kinerja jumlah petani yang terlayani aliran air ini didukung oleh
peningkatan dan program pengembangan dan pengelolaan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya. Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir setiap tahun melakukan
penambahan sarana prasarana distribusi air di wilayah kecamatan serta terus meningkatkan
kualitas air yang dipasok kepada masyarakat.
Disamping pemenuhan kebutuhan lahan pertanian yang dialiri air Pemerintah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir juga membangun sumur-sumur bor terutama untuk
wilayah perdesaan yang sulit dan sangat jauh dari jangkauan layanan air bersih, Upaya ini
dilakukan tidak lain untuk meningkatkan kinerja dan memenuhi kebutuhan air bersih
masyarakat secara merata hingga ke wilayah perdesaan.
Persentase capaian kinerja tingkat percepatan pemberian izin untuk Tahun 2018
sebesar 157%, dimana capaian indikator tersebut merupakan perbandingan dari jumlah
realisasi tingkat kecepatan pemberian izin Tahun 2018 yaitu 7 (tujuh) hari dibagi target tingkat
kecepatan pemberian izin Tahun 2018 yaitu 11 (sebelas) hari, diperoleh dari nilai tingkat
Meningkatnya pembangunan Prasarana dan sarana pendukung pengolahan hasil Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan
E. 4.
Terbangunnya Prasarana dan Sarana ekonomi E. 3. Meningkatnnya pembangunan Prasarana dan Sarana ekonomi
E. 5. Meningkatnya kecepatan waktu Pelayanan terpadu Satu Pintu
III-22
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
kecepatan pemberian izin Tahun 2018 dikali 100 % (11/7 X 100% ). Hal ini berdasarkan
peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha terintegrasi secara elektronik, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Daerah.
Target capaian hanya 6 % pada Tahun 2017 -2018 disebabkan perusahaan yang
menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) pada Tahun 2017 hanya PT.
Energate Prima Indonesia dan pada Tahun 2018 hanya PT. Felda Indo Rubber, dari 38
perusahaan yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sehingga Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tidak
mengetahui nilai Investasi pada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir selain perusahaan yang disebutkan diatas. Karena dasar penentuan nilai
investasi saat ini hanya terdapat di Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Capaian indikator kinerja jumlah kasus kriminalitas dalam kabupaten sebesar 22,35
% dari target 85 kasus terealisasi sebanyak 19 Kasus. Hal ini disebabkan terjadinya penurunan
tingkat kriminalitas dalam Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, yang mengakibatkan
terciptanya keamanan dan ketertiban bagi masyarakat.
Sasaran meningkatnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan
bertanggungjawab mempunyai capaian indikator kinerja jumlah kasus pelanggaran Perda
sebesar 100 % untuk Tahun 2018, hal ini disebabkan karena tidak adanya kasus pelanggaran
Peraturan Daerah (Perda) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
E.7
E.6 Meningkatnya Penanaman Modal
Turunnya kasus Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
E.8 Meningkatnya Penegakan dan Pengembangan Hukum secara Adil dan Bertanggungjawab
III-23
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Sasaran strategis berkembangnya koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) melalui indikator persentase koperasi yang aktif dan jumlah wirausaha baru.
1. Jumlah wirausaha baru
Capaian indikator kinerja jumlah wirausaha baru Tahun 2018 sebesar 157,86 % dari target
sebesar 140 unit usaha terealisasi sebanyak 221 unit usaha. Angka ini diperoleh dari
jumlah wirausaha baru yang ada di berbanding dengan jumlah wirausaha yang ada di
kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
2. Persentase Koperasi yang aktif
Capaian indikator kinerja Persentase Koperasi yang aktif Tahun 2018 sebesar 100,20%
dari target sebesar 89 % terealisasi sebesar 89,19%. Angka ini diperoleh dari Jumlah
koperasi yang aktif sebanyak 99 unit berbanding dengan jumlah koperasi yang ada
sebanyak 111 Unit, yang tidak aktif sebanyak 12 unit.
Keberhasilan dalam pencapaian target kinerja ini didukung oleh intensitas pembinaan
koperasi, baik menyangkut kelembagaan, sumberdaya manusia, manajemen usaha dan
pemasaran produk.
1. Produktivitas Padi
Produktivitas padi tercapai sebesar 33,72 Kwintal/Ha dari target yang ditetapkan
sebesar 32,10 Kwintal/Ha atau tercapai sebesar 105,04 %. Lampauan ini di sebabkan
oleh benih padi yang digunakan adalah benih padi unggul bersertifikat seperti varietas
inpari30, mekongga, situ bagendit, dan inpari42.
2. Produksi Padi
Berbanding lurus dengan produktivitas padi yang melampaui target yang ditetapkan
akan berpengaruh dengan kenaikan produksi padi, dimana produksi yang dicapai pada
tahun 2018 adalah sebesar 47.561,38 Ton dari target yang ditetapkan sebesar 42.000
Ton, atau tercapai sebesar 113,24 % kenaikan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor
utama diantaranya adalah penggunaan benih unggul yang telah memiliki sertifikat,
E.9 Meningkatnya pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
E.10 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Pertanian dan Tananam Pangan
III-24
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
aplikasi jarak tanam atau jajar legowo dan juga pemakaian alsintan pasca panen
dimana mampu menurunkan kehilangan hasil panen pada saat pasca panen, juga
tentunya penggunaan pupuk secara berimbang.
3. Produksi Karet
Salah satu program yang dicanangkan dalam kegiatan pendukung pencapaian target
RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) yaitu program peningkatan Produksi
Perkebunan salah satunya perkebunan Komoditi karet, cara yang digunakan untuk
merealisasikan program tersebut adalah dengan menggunakan bibit atau klon unggul
seperti PB 260, IRR 118, IRR 112, dan RRIM 46 dan juga pemupukan secara optimal.
Sehingga keberhasilan tersebut dapat dilihat dari pencapaian realisasi Produksi Karet
sebesar 109.743 Ton dari target yang ditetapkan sebesar 80.685 Ton atau tercapai
sebesar 136,01 %.
4. Produktivitas Karet
Komoditi Karet adalah salah satu Komoditi unggulan di Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir, hal ini dikarekan produktivitas Karet selalu mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya, salah satu faktor nya adalah bertambahnya luas areal tanam karet
yang juga meningkat dari tahun sebelumnya, selain itu tentunya faktor lain seperti
penggunaan bibit unggul dan perawatan tanaman secara berkala termasuk
penggunaan pupuk secara optimal. Sehingga capaian kinerja tahun 2018 tercapai
sebesar 1,9 Ton dari target yang ditetapkan sebesar 1,8 Ton atau sebesar 105,55 %.
5. Produksi Sawit
Komoditi Sawit di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terbagi atas perkebunan
Sawit Rakyat dan Perkebunan Sawit Swasta, dimana pada tahun 2018 dari lima
Kecamatan di Kabupaten Penukal Abab lematang Ilir diantaranya Talang Ubi, Tanah
Abang, Penukal Utara, Penukal, dan Abab Memproduksi Sawit sebesar 27.626 Ton,
dan Perkebunan Sawit Swasta memproduksi Sawit sebesar 14.199 Ton, sehingga total
Produksi Perkebunan Sawit di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sebesar 41.825
Ton, produksi Sawit adalah salah satu Indikator Kinerja yang tidak mencapai target
dari target yang ditetapkan sebesar 56.052 Ton atau tercapai sebesar 74,62 % dan
salah satu penyebabnya adalah tidak belum optimalnya sistem monitoring dan
III-25
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
evaluasi dari pihak perkebunan atau perusahaan swasta yang berada di Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir, sehingga berpengaruh terhadap data produksi sawit.
Berdasarkan permasalahan tersebut tentunya kedepanya akan meningkatkan
kordinasi dengan pihak perusahaan swasta untuk pelaporan data produksi, serta untuk
memberikan solusi atas permasalahan ini pihak pemerintah melaksanakan program
usaha perkebunan (PUP).
6. Produktivitas Sawit
Pada tahun 2018 Produktivitas tidak mencapai target yang ditetapkan, dikarenakan
dampak dari turunnya produksi sawit juga kondisi sawit yang sudah memasuki usia
non produktif sehingga perlu diadakan peremajaan sawit di Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir, adapun salah satu program yang akan dilaksanakan pada tahun 2019
adalah peremajaan sawit seluas 120 Ha, berdasarkan data yang diperoleh
produktivitas Sawit tercapai sebesar 2,9 Ton dari target sebesar 3,3 Ton, atau tercapai
87,88 %. Serta solusi dari permasalahan ini adalah meningkatkan kordinasi terhadap
pihak terkait khusus nya pihak Perkebunan Swasta atau perusahaan guna mendukung
program pencapaian RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah)
7. Luas Kebun Rakyat yang Menggunakan Bibit Unggul
Salah satu faktor pendukung untuk peningkatan produksi karet adalah dengan
menggunakan bibit unggul, dimana bibit unggul ini berperan besar dalam
menghasilkan produktivitas yang optimal, oleh karena itu berdasarkan program
kegiatan yaitu peningkatan produksi perkebunan adalah satu pendukung dari program
tersebut adalah dengan memberikan bibit karet unggul ke petani karet yang ada di
kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, karena pada umumnya petani masih
menggunakan bibit cabutan yang berasal dari hutan karet atau kebun karet tua. Maka
perbaikan utama yang dapat dilakukan adalah penanaman dengan bibit unggul
berproduktivitas lebih tinggi dan target yang di tetapkan adalah sebesar 21.903 Ha
dengan realisasi Sebesar 21.485 Ha atau pencapaian sebesar 98,09 %.
8. Jumlah Penyuluh Pertanian
Sebagaimana yang diketahui penyuluhan pertanian adalah salah satu usaha atau
upaya untuk mengubah perilaku petani agar mereka mampu memecahkan
III-26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
masalahnya sendiri dalam kegiatan-kegiatan pertanian untuk meningkatkan hasil
usaha pertanian, oleh karena itu penyuluh pertanian merupakan salah satu faktor
pendukung dalam tercapainya produksi hasil pertanian, dan SDM (Sumber Daya
Manusia) yang diharapkan belum mencapai target yang ditetapkan atau di realisasi
yang tercapai pada tahun 2018 adalah sebanyak 22 Orang dari target yang di tetapkan
sebanyak 25 Orang, dan salah satu solusi dari tidak tercapainya target tersebut adalah
program satu desa satu penyuluh One Man One Village dan dukungan atas progam
tersebut adalah dengan menerima SDM baru yaitu dengan penerimaan penyuluh
pertanian dari jalur PNS dan juga akan dilaksanakan proses penerimaan penyuluh baru
melalui jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas peternakan, terdapat beberapa
indikator yaitu, jumlah ternak sapi, produksi daging, jumlah ternak unggas, jumlah ternak
kambing, dan jumlah kelompok yang menggunakan teknologi tepat guna.
Dari target yang ditetapkan yaitu jumlah ternak sapi dengan target 3.200 ekor dan
dengan realisasi capaian 3.945 ekor atau 123,28%. Berdasarkan realisasi capaian tersebut
bahwa capaian kinerja indikator utama terhadap jumlah ternak sapi telah mencapai /
melebihi target yang telah ditetapkan. Sementara itu, untuk indikator produksi daging dengan
target 88,95 ton dan dengan realisasi capaian mencapai 458,71 ton atau 515,70%, yang
berarti untuk indikator produksi daging telah mencapai / melebihi target. Sedangkan indikator
jumlah ternak unggas dengan target 500 ekor dan realisasi mencapai 1.176.066 ekor atau
235,21%, artinya juga telah melebihi target yang telah ditetapkan. Dalam hal ini capaian
dihitung dari 1 (satu) tahun berjalan yang terdiri dari 3 (tiga) siklus khususnya untuk unggas
pedaging. Untuk indikator jumlah ternak kambing dengan target 4.000 ekor dan realisasi
capaian 2.381 ekor atau 59,52%, yang berarti untuk indikator jumlah ternak kambing tidak
mencapai target. Hal ini dikarenakan berdasarkan Peraturan Daerah No. 53 Tahun 2018
Tentang Pemeliharaan Ternak Kaki 4, sehingga peternak lebih memilih menjual ternaknya
dengan alasan keterbatasan pemeliharaan. Dan untuk indikator jumlah kelompok yang
E.11 Meningkatnya Produksi dan produktivitas Peternakan
III-27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
menggunakan teknologi tepat guna dengan target 1 (satu) kelompok dengan realisasi capaian
1 (satu) kelompok, telah mencapai target yang telah ditetapkan.
Penggunaan teknologi tepat guna adalah salah satu cara yang di terapkan untuk
membuat pekerjaan petani semakin mudah serta mampu meningkatkan nilai ekonomi, selain
itu juga teknologi tepat guna mampu menjembatani antara teknologi tradisional dan
teknologi maju yang jika digunakan atau dimanfaatkan dengan optimal, teknologi ini bisa
meningkatan kejahteraan petani yaitu meningkatkan pendapatan petani dan memberikan
nilai tambah produk, sehingga penggunaan teknologi tepat guna ini menjadi salah satu
Indikator Kinerja, yang mana target yang di tetapkan adalah sebesar 47 % dan realisasi nya
sebesar 61 % atau tercapai sebesar 129, 79 %. Adapun Program atau kegiatan yang
mendukung target RPJMD yaitu Persentase Petani yang menggunakan Teknologi Tepat Guna
yaitu program pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian / perkebunan tepat guna
yang berasal dari APBD, DAK, DEKONSENTRASI maupun tugas perbantuan.
Sasaran strategis meningkatnya perkembangan industri kreatif dan pariwisata daerah
dapat dilihat dengan capaian indikator kinerja jumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir sebesar 100 % dari target yang telah ditentukan sebanyak 8
tempat wisata terealisasi sebanyak 8 tempat wisata. Hal ini ditunjang dengan program
pemerintah yaitu pengelolaan kekayaan budaya dan program pengembangan destinasi
pariwisata berupa pengembangan jenis daan paket wisata unggulan. Sedangkan untuk untuk
capaian indikator kinerja jumlah wisatawan yang berkunjung ditunjang dengan program
pemerintah berupa pengembangan pemasaran pariwisata seperti pelaksanaan promosi
pariwisata nusantara didalam dan luar negeri serta ditambah dengan program pengembangan
kemitraan yang berupa pengembangan sumber daya manusia dan profesional bidang
pariwisata.
Meningkatnya perkembangan Industri Kreatif dan Pariwisata Daerah
E.13
Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna
E.12
III-28
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Capaian indikator persentase penduduk miskin Tahun 2018 sebesar 108,30 % dari target
sebesar 12.76% terealisasi sebesar 13,82 %. Capaian Kinerja Indikator persentase penduduk
miskin didapat dari jumlah penduduk miskin yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang
Ilir .
Hal ini menunjukkan belum maksimalnya upaya untuk menurunkan proporsi penduduk
miskin di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Upaya penurunan persentase penduduk
miskin memang mengalami kendala yang tidak ringan,anatara lain kenaikan harga bahan
pokok, sedangkan disisi lain, merosotnya harga komoditas utama kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir seperti karet dan sawit. padahal sebagian besar masyarakat menggantungkan
pendapatannya dari komoditas tersebut.
Capaian indikator kinerja tingkat pengangguran terbuka dalam Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir Tahun 2018 sebesar 94,51 % dari target sebesar 4.01 terealisasi sebesar 3,79.
Hal ini disebabkan :
1. Banyaknya tamatan pendidikan tingkat SMA sederajat tidak melanjutkan kuliah dan
tidak bekerja, karena lapangan pekerjaan yang dibutuhkan tidak sesuai dengan
klarifikasi pendidikan yang ada jadi menambah tingkat pengangguran.
2. Menurunya hasil komoditi sektor pertanian seperti harga karet menurun yang
mengakibatkan berkurangnya penghasilan petani karet.
3. Jumlah lowongan pekerjaan pada perusahaan yang ada di Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir terbatas yang mengkibatkan jumlah pengangguran semakin meningkat.
4. Pertumbuhan angkatan kerja yang lebih besar dari pada pertumbuhan kesempatan
kerja yang mengakibatkan bertambahnya pengguran.
5. pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan
Meningkatnya Kesempatan Kerja/ Lapangan Kerja baru bagi masyarakat
Menurunya persentase penduduk kemiskinan
E.15
E.14
III-29
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
6
Capaian indikator kinerja dari jumlah organisasi perempuan dalam Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir Tahun 2018 sebesar 107,5 % dari target sebanyak 40 organisasi terealisasi
sebanyak 43 organisasi. Hal ini mengalamin peningkatan sebanyak 4 organisasi dibandingkan
dari jumlah organisasi perempuan pada Tahun 2017. Dimana masih banyak nya minat peran
serta perempuan dalam ikut aktif guna pembangunan di Kabupaten Penukal Abab Lematang
Ilir.
Namum ke depan masih perlu ditingkatkan peran perempuan dalam pembangunan.
Tidak saja diukur dari jumlah perempuan dalam kehidupan ekonomi, politik dan pengembilan
keputusan, tetapi perlu didorong organisasi-organisasi perempuan sebagai wadah
penyampaian aspirasi para perempuan, serta memberikan kesempatan untuk meningkatkan
kemampuan melalui pendidikan, pelatihan serta kesempatan yang sama dengan kaum laki-
laki.
Sasaran Strategis meningkatnya perkembangan lembaga dan organisasi pemuda dalam
Kabupaten penungkal Abab Lematang Ilir dapat dilihat dari capaian indikator kinerja Tahun
2018 sebesar 100 % ini lihat dari target sebanyak 50 lembaga dan organisasi pemuda yang ada
di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dimana telah terealisasi sebanyak 50 lembaga dan
organisasi pemuda. Ini menunjukkan tercapainya target RPJMD pemerintah dalam
meningkatkan lembaga dan organisasi pemuda di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Capaian indikator kinerja jumlah perusahaan yang mengolah limbah berbahaya dan
beracun dalam Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018 sebesar 82,35 % dari
target sebanyak 17 perusahaan terealisasi sebanyak 14 perusahaan. Hal ini disebabkan masih
ada perusahaan yang belum mempunyai SOP tentang bahaya limbah beracun bagi
masyarakat dan lingkungan, serta masih ada perusahaan yang belum mematuhi peraturan
daerah tentang syarat pendirian dan pengolahan limbah berbahaya.
Meningkatnya perkembangan Lembaga dan Organisasi Perempuan
E.16
E.17
E.18 Meningkatnya keterjagaan fungsi lingkungan
Meningkatnya perkembangan Lembaga dan Organisasi Pemuda
III-30
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Sasaran srategis meningkatnya pengolahan kebersihan dan keindahan lingkungan hidup
secara optimal dilihat dari Capaian indikator kinerja jumlah sarana dan prasaran pengelolaan
sampah yang ada dikabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018 sebesar 88 % dari
target sebanyak 75 tempat pengelolaan sampah dan terealisasi sebanyak 66 tempat
pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Hal ini disebabkan
masih kurangnya sarana pendukung untuk peningkatan kinerja tersebut.
Sasaran srategis terbangunnya jaringan listrik antara lain ditandai dengan meningkatnya
rumah tangga yang mempunyai akses listrik untuk Tahun 2017 dan Tahun 2018 belum bisa
diukur capaiannya dikarenakan instansi pemerintah yang membidangin jaringan listrik
tersebut sudah tidak ada lagi, sudah dialihkan ke Provinsi/Pusat.
Status Laporan Keuangan daerah
Opini Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten merupakan pernyataaan profesional
pemeriksa (BPK) mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan
keuangan yang didasarkan pada 4 kriteria yakni:
1. Kesesuaian dengan standar akuntasi pemerintah
2. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures)
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
4. Efektivitas sistem pengendalian intern
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada Tahun
2017 mendapatkan predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari hasil audit BPK
RI. Sedangkan untuk opini laporan keuangan Tahun 2018 masih menunggu hasil dari BPK
RI. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir belum sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
E.19
E.21
E.20
Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Terbangunnya jaringan listrik antara lain ditandai dengan meningkatnya rumah tangga yang mempunyai akses listrik
Meningkatnya Pengelolaan Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Hidup secara Optimal
III-31
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Sasaran strategis terwujudnya sistem informasi pemerintahan yang transparan
dilihat dari indikator kinerja Persentase Website yang aktif
Capaian indikator Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi pada sasaran
strategis Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam mendukung pelayanan
publik menuju PALI SERASI NIA sebesar 100 % dimana target yang ditetapkan adalah
100%, Perangkat Daerah yang sudah menerapkan pelayanan berbasis teknologi
informasi.
Capaian ini dihitung berdasarkan jumlah Perangkat Daerah di Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan
transparan (good and transparant governance). Nilai ini didapat dari perbandingan
jumlah pelayanan berbasis teknologi informasi pada tahun 2018 dengan jumlah
pelayanan publik yang ada di Kabupaten Penungkal abab Lematang Ilir.
Keberhasilan ini didukung oleh komitmen Pemerintah Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir, baik dukungan sarana prasarana dan alokasi anggaran yang signifikan
dalam mengimplementasikan sistem pelayanan berbasis elektronik. Untuk masa yang
akan datang seluruh perangkat daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sudah
harus mempunyai pelayanan publik berbasis teknologi yang cepat, mudah dan tepat
berupa model aplikasi Website.
Sasaran strategis meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan yang satu
dengan perencanaan yang lain dapat dilihat dari indikator kinerja dari persentase program
yang sesuai antara RPJMD dengan RKPD adalah sebesa 129,03% dengan target sebesar 62 %
dengan realisasi sebesar 80 %. Percapaian tersebut diperoleh dengan cara :
a. Penetapan prioritas daerah didasarkan pada rencana target yang ditetapkan dalam
dokumen RPJMD.
E.22 Terwujudnya sistem informasi pemerintahan yang transparan
E.23 Meningkatnya kesesuaian antara dokumen perencanaan yang satu dengan perencanaan yang lain
III-32
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
b. Evaluasi usulan dari rencana awal, rencana akhir, usulan program/kegiatan pada KUA
dan PPAS dan evaluasi akhir pada RKA dan DPA.
Sasaran strategis meningkatnya kompetensi dan kemampuan aparat pemerintah
melalui indikator kinerja pelanggaran disiplin pegawai negeri sipil Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir Tahun 2018 sebanyak 0 % atau tidak ada pelanggaran, hal ini menunjukkan
tingkat disiplin aparatur negara sudah baik dan meningkat terhadap peraturan perundang
undangan yang berlaku. Keberhasilan ini didukung oleh komitmen Pemerintah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir, baik dukungan terhadap capaian kinerja jumlah diklat yang
dilaksanakan oleh aparatur sipil negara berupa diklat kepemimpinan dan diklat keterampilan
aparatur mengenai tugas pokok dan fungsi. Dimana realisasi diklat yang dilaksanakan
sebaanyak 4 diklat dalam Tahun 2018 capaian kinerjanya sebesar 66,66 % dari target yang
telah ditentukan.
Sasaran strategis meningkatnya pelayanan publik yang cepat, mudah, bermutu dan
adil diukur melalui indikator indeks kepuasan masyarakat. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
menjadi salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan Pemerintah Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang dilaksanakan setiap
tahun. Meskipun trend angka IKM untuk tiga periode terakhir menunjukkan peningkatan,
namun upaya menjaga atau meningkatan kualitas pelayanan publik tetap harus menjadi
prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Untuk indikator IKM tahun
2018 realisasi telah melebihi target yang ditetapkan yaitu 89,37%, dimana Dinas yang
melaksanakan pelayanan masyarakat berdasarkan survey telah mencapai target Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar 89,37%.
Sasaran strategis meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan
dalam Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, di lihat dengan capaian indikator kinerja Tahun
2018 sebesar 250 % dari target sebanyak 4 unit bangunan pemerintahan dan sebanyak 10
Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan
Meningkatnya kompetensi dan kemampuan aparat pemerintah
E.26
E.25
E.24
Meningkatnya pelayanan publik yang cepat, mudah, bermutu dan adil
III-33
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
unit bangunan pemerintahan yang terealisasi. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
dibidang pembangunan penunjang sarana dan prasarana pemerintahan di Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir.
Sasaran strategis Terlaksananya pemilihan kepala daerah provinsi sumatera selatan,
pemilihan anggota legislatif dan pemilihan Presiden Tahun 2019 dan pemilihan kepala daerah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2021 untuk capaian indikator kinerja persentase
masyarakat yang menggunakan hak pilih belum bisa diukur capaiannya karena belum
terlaksananya pemilihan anggota legislatif dan pemilihan Presiden Tahun 2019 serta
pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2021. Sedangkan
untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur Sumatera Selatan yang menggunakan hak suara yang
syah sebanyak 80.315 hak suara dari total suara sebesar 121.182 hak suara.
Sasaran strategis meningkatnya mutu pendidikan kepada seluruh masyarakat terdiri dari 5
indikator dijabarkan sebagai berikut :
Tabel E.28. Capaian Target Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Jangkauan Layanan Pendidikan
kepada Seluruh Masyarakat.
No Indikator Satuan Target Capaian
1 APK PAUD % 10,36 17,62
2 APM SD % 94,31 70,19
3 APK SD % 82,94 85,68
4 APM SMP % 52,11 64,91
5 APK SMP % 115,89 94
1. APK PAUD
Capaian Indikator Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Tahun 2018 melampaui target yang
ditetapkan sebesar 10,36 %, dan terealisasi sebesar 17,62 %.
Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat
E.28
E.27 Terlaksananya pemilihan kepala daerah provinsi sumatera selatan, pemilihan anggota legislatif dan pemilihanPresiden 2019 dan pemilihan kepala daerah Kab. Pali 2021
III-34
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
2. APK SD
Capaian Indikator Angka Partisipasi Kasar (APK) SD Tahun 2018 telah melampaui
target dimana rencana yang ditargetkan sebesar 82,94 %, dan terealisasi sebesar 70,19 %.
Realisasi capaian diatas di dapat dari jumlah siswa jenjang SD sebanyak : 21.499 siswa
berbanding jumlah penduduk kelompok usia7-12 tahun yaitu : 58.823 siswa.
Capaian indikator tersebut diatas target, dikarenakan meningkatnya minat
masyarakat untuk menyekolahkan anaknya pada jenjang SD mendekati usia 7 tahun atau
sudah berumur 7 tahun serta didukung oleh program pendidikan gratis serta
pembangunan sarana prasarana pendidikan yang semakin baik.
3. APM SD
Capaian Indikator Angka Partisipasi Murni (APM) SD Tahun 2018 sesuai dengan target
yang direncanakan yaitu sebesar 94,31%, dimana rencana yang ditargetkan sebesar
94,31%, ternyata terealisasi sebesar 70,19%.
Capaian indikator tersebut sesuai dengan target, hal ini berarti jumlah anak yang
bersekolah dengan usia 7-12 tahun sudah tertampung semua dan tidak ada satupun anak
usia 7-12 tahun di Kabupaten Penunkal Abab Lematang Ilir yang tidak bersekolah.
Keberhasilan capaian indikator kinerja ini, tidak lepas dari komitmen Pemerintah
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sejak tahun 2016. Disamping itu, dukungan
terhadap penyediaan infrastruktur kependidikan serta peningkatan kualitas guru serta
peningkatan kesejahteraan guru.
4. APK SMP
Capaian Indikator Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP Tahun 2018 yang ditargetkan
sebesar 115,89% dan terealisasi sebesar 94%. Capaian indikator tersebut diatas target,
dikarenakan didukung oleh penyediaan sarana prasarana kependidikan yang memadai
serta peningkatan kualitas guru melalui sertifikasi dan uji kompetensi.
5. APM SMP
Capaian Indikator Angka Partisipasi Murni (APM) SMP Tahun 2018 sesuai dengan target
yang direncanakan yaitu sebesar 52,11%, dan terealisasi sebesar 64,91%. Peningkatan
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP tersebut dikarenakan adanya:
III-35
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
a. Ekonomi masyarakat sudah membaik
b. Kesadaran masyarakat terhadap pendidikan lebih tinggi
c. Adanya program sekolah gratis kabupaten, dana bantuan operasional sekolah (BOS),
BOSDA Provinsi sehingga capaian indikator tersebut sampai pada target yang di
tetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KabupatenPenukal Abab Lematang
Ilir
1. Angka Kematian Balita
Capaian indikator kinerja angka kematian balita Tahun 2018 sebesar 0,857 % dari
target sebanyak 7 angka kematian balita dengan realisasi sebanyak 6 angka kematian
balita, dimana hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran bagi masyarakat
khususnya orang tua tentang perawatan anak balita dengan pemberian Asi sampai 2
tahun serta asupan makanan gizi seimbang dan vitamin bagi balita masih kurang.
2. Angka Kematian Bayi
Capaian indikator kinerja angka kematian balita Tahun 2018 sebesar 0,35 % dari
target sebanyak 20 angka kematian balita dengan realisasi sebanyak 7 angka kematian
balita, dimana hal ini disebabkan karena penanganan yang tidak tepat dan komprehensif
yang akan mempertinggi angka kematian bayi
3. Persentase kasus balita gizi buruk dan kurang gizi
Capaian indikator kinerja persentase kasus balita gizi buruk dan kurang gizi Tahun
2018 sebesar 11,76 % dengan target 17 anak dan terealisasi sebanyak 3 anak. Hal ini
disebabkan antara lain pola asuh yang tidak sesuai, status ekonomi masyarakt yang
masih minim dan penyakit bawaan anak itu sendiri.
Sasaran strategis meningkatnya jangkauan dan mutu kesehatan reproduksi dan
keluarga berencana dapat dilihat dari capaian indikator kinerja dari angka kematian ibu yang
E. 30 Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
E.29 Meningkatnya jangkauan dan mutu layanan kesehatan masyarakat
III-36
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
mencapai 100 % dari target sebanyak 3 angka kematian dan terealisasi sebanyak 3 angka
kematian ibu. Hal ini menunjukkan :
a. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi.
b. Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang keiukutsertaan dalam ber KB
c. Masih adanya budaya malu dan tabu untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Sasaran Strategis meningkatnya mutu kesehatan lingkungan terlihat dari capaian
indikator kinerja persentase rumah sehat Tahun 2018 sebesar 96,46 % dari target 75,68 % dan
terealisasi sebesar 73 %, Hal ini menunjukkan belum maksimanya sosialisasi pemerintah
kepada masyarakt terhadap pentingnya rumah sehat. Untuk caapaian indikator kinerja
persentase rumah tangga dengan akses air bersih mencapai 113,43 % dengan target sebesar
67 % dan terealisasi sebesar 76 %. Hal ini menunjukkan telah meningkatnya program
pemerintah untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat khususnya dalam akses air
bersih . Sedangkan untuk capaian indikator kinerja persentase rumah tangga perilaku hidup
bersih dan sehat sebesar 90,7 % dari target 76 % denngan realisasi sebesar 69 %, hal ini
menunjukkan peran pemerintah dalam menunjang perilak hidup bersih dan sehat telah
meningkat. Sedangkan untuk capaian indikator kinerja jumlah tangga yang memiliki sanitasi
layak telah mencapai 0,72 % dari target 13.824 unit rumah tangga dan telah terealisasi
sebanyak 100 unit, Hal ini menunjukkan masih kurangnya peran serta pemerintah dalam
meningkatkan pentingnya sanitasi yang layak bagi masyarakat khususnya dalam kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir.
Sasaran Strategis dalam meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan
kewajiban agama pada Tahun 2018 di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sekarang ini
belum ada pondok pesantren yang dibangun, hal ini disebabkan belum ada nya anggaran
dana yang memfasilitasi program tersebut.
Meningkatnya Mutu Kesehatan lingkungan
Meningkatnya ketaatan masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama
E.31
E.32
III-37
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Sasaran strategis meningkatnya prestasi pemuda dibidang seni, budaya dan olahraga
dilihat dari indikator kinerja sebagaiberikut :
1. Jumlah gedung seni dan budaya yang dibangun
Capaian indikator kinerja jumlah gedung seni dan budaya yang dibangun untuk tahun
2018 sebesar 100 % dari target 1 unit telah terealisasi sebanyak 1 unit di daerah Desa
Bumi Ayu.
2. Jumlah Fasilitas olahraga yang dibangun
3. Persentase pemuda yang mendapat prestasi
Capaian indikator kinerja persentase pemuda yang mendapat prestasi tingkat kabupaten
Tahun 2018 sebesar 142,5% dari target sebesar 40 orang terealisasi sebesar 57 orang.
Angka ini didapat dari Jumlah generasi yang berprestasi di tingkat kabupaten sebanyak 57
orang (terpilihnya pengibar bendera pusaka sebanyak 25 orang dan terpilihnya jambore
pemuda daerah sebanyak 22 orang).
4. Jumlah kegiatan olahraga
5. Jumlah kelompok seni dan budaya yang dibina
Untuk ke depannya agar lebih banyak lagi generasi muda yang berprestasi maka
selain perlu dilakukan pembinaan yang lebih intensif dan berkelanjutan misalnya dibidang
olahraga dilakukan pembinaan bibit atlet di tingkat kecamatan terutama pelajar SD dan
SMP (O2SN dan generasi atlet PPLPD), juga perlu dilakukan pembinaan dibidang sains
dilakukan pembinaan khusus yang tersistem dan tersentral bagi pelajar yang mengikuti
olimpiade sains, pembinaan persiapan lomba seni (FLS2N), pembinaan terintegrasi pada
STQ atau MTQ tingkat provinsi, serta memperbanyak jumlah event /kejuaraan
/pertandingan/ lomba yang diikuti dan memperbanyak jumlah peserta yang dikirim baik
di bidang olahraga, sains, seni budaya, keagamaan serta bidang-bidang kepemudaan
lainnya.
E. 33 Meningkatnya prestasi pemuda dibidang seni, budaya dan olahraga
IV-1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
BAB IV PENUTUP
laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) menggambarkan capaian manajemen
pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap organisasi
Pemerintah melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerja Institusi dengan menggunakan
indikator yang jelas dan terukur. Bagi organisasi Pemerintah Daerah, LKjIP menjadi bagian dari
upaya pertanggungjawaban dan mendorong terciptanya transparansi dalam pelayanan publik.
Sementara bagi masyarakat, LKjIP akan menjadi tolok ukur dalam penilaian dan termasuk peran
serta publik untuk melakukan penilaian kualitas kinerja pelayanan serta mendorong
terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018 memiliki peran
dan makna yang strategis, karena merupakan yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan
Pemerintahan dalam sistem dan manajemen pembangunan nasional, mengingat bahwa
pelaksanaan urusan pemerintahan dan urusan pembangunan Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir adalah bagian integral dari penyelenggaraan urusan otonom daerah dan urusan
pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Pengukuran-pengukuran kinerja yang dilakukan
didukung dengan data teknis yang memiliki relevansi dengan capaian target kinerja. Uraian
pencapaian target kinerja ini tidak saja tersaji dalam pencapaian dalam satu periode tahun
pelaporan tahun 2018, namun juga melihat trend pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan
kontribusinya untuk pencapaian target akhir RPJMD.
BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
H. HERI AMALINDO
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
PERJANJIAN KINERJA
KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2018
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target Tahun -1
Persentase jalan Kabupaten dalam
kondisi baik 67,89 %
Tersedianya prasarana dan sarana
infrastruktur
Persentase jembatan dengan kondisi
baik 31,26 %
Terbangunnya jaringan transportasi
Jumlah rute transportasi umum
3
daerah secara terpadu
Jumlah armada angkutan umum 3
Terbangunnya Prasarana dan sarana
ekonomi Jumlah Pasar yang dibangun 2 Unit
Terbangunannya prasarana dan Luas lahan pertanian yang dialiri 5895 Ha sarana pendukung pengolahan hasil
Jumlah pelaku industri kecil dan
pertanian, peternakan, perkebunan
menengah
dan perikanan
400
Terwujudnya pelayanan terpadu satu Tingkat kecepatan pemberian izin
13 hari
pintu
usaha
Meningkatnya penanaman modal Realisasi PMDN 2242 Triliun
Jumlah Investor yang berinvestasi 37 Investor
Terciptanya keamanan dan ketertiban
masyarakat Jumlah kasus kriminalitas 110 Kasus
Terwujudnya penegakan dan
pengembangan hukum secara adil Jumlah kasus pelanggaran perda
0
dan bertanggungjawab
Berkembangnya koperasi dan usaha Jumlah Wirausaha baru
120 UMKM
mikro, kecil dan menengah (UMKM)
Persentasi Koperasi yang aktif 86%
Meningkatnya produksi dan
produktivitas pertanian dan tanaman Produktivitas padi
23.807,92 ton/Ha
pangan
Produksi karet 83.472 ton/Ha
Produktivitas karet 2,7 ton/ha
Produksi sawit 31.231 ton/ha
Produktivitas sawit 3 ton/ha
Luas kebun rakyat yang diberikan 1.500 Ha
bibit karet unggul
Jumlah penyuluh pertanian 20 orang
Meningkatkan produksi peternakan
Jumlah ternak sapi
dan perikanan 2.800 ekor
Jumlah ternak unggas 450.000 ekor
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
Jumlah ternak kambing 3.600 ekor
Produksi perikanan 1.400 ton
Meningkatnya penggunaan teknologi
tepat guna Jumlah tempat wisata 8 tempat
Berkembangnya industri kreatif dan
pariwisata daerah
Jumlah wisatawan 200 orang
Menurunnya persentase penduduk Persentase penduduk miskin
13,16 %
kemiskinan
Meningkatnya kesempatan
kerja/lapangan kerja baru bagi Tingkat pengangguran terbuka
0,92 %
masyarakat
Berkembangnya lembaga dan Jumlah organisasi perempuan
38 Organisasi
organisasi perempuan
Berkembangnya lembaga dan Jumlah Organisasi Pemuda
45 Organisasi
organisasi pemuda
Terjaganya fungsi lingkungan Jumlah perusahaan yang mengolah
0 Perusahaan limbah berbahaya dan beracun
Meningkatnya pengelolaan Jumlah sarana dan prasarana
keberhasilan
dan
keindahan 0 Unit pengelolaan sampah
lingkungan hidup secara optimal
Terbangunnya jaringan listrik antara
lain ditandai dengan meningkatnya Persentase rumah tangga yang
rumah tangga yang mempunyai akses 97 % teraliri listrik
listrik
Terwujudnya pengelolaan keuangan Status laporan keuangan daerah WDP
daerah yang akuntabel
Terwujudnya sistem informasi Persentase website yang aktif
90 %
pemerintahan yang transparan
Terwujudnya sistem perencanaan
yang baik ditandai dengan
meningkatnya kesesuaian antara Persentase program yang sesuai
dokumen perencanaan yang satu 56% antara RPJMD dengan RKPD
dengan dokumen perencanaan yang
lain
Meningkatknya kompetensi dan Persentase pelanggaran disiplin PNS 0,41%
kemampuan aparat pemerintah
Jumlah diklat yang dilaksanakan 2 Diklat
Terwujudnya pelayanan publik yang
cepat, mudah, bermutu dan adil Indeks Kepuasan Masyarakat 70 %
Tersedianya sarana dan prasarana Jumlah gedung/kantor pemerintahan 6 Unit
pemerintahan
yang dibangun
Meningkatnya jangkauan layanan APK PAUD
7,69 % pendidikan kepada seluruh
masyarakat
APM SD 92,11 %
APK SD 113,67 %
APM SMP 79,87 %
APK SMP 82,58 %
APM SMA 49,05 %
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
APK SMA 71,48 %
Persentase gedung sekolah dalam 35,35 %
kondisi baik
265,76 %
Meningkatnya mutu pendidikan Nilai rata-rata UN SMP
Nilai rata-rata UN SMA 271,12 %
Meningkatnya jangkauan dan mutu
Angka Kematian balita 9/1000 kelahiran
layanan kesehatan masyarakat
hidup
Angka Kematian bayi
24/1000 kelahiran
hidup
Meningkatnya status gizi masyarakat Persentase kasus balita gizi buruk 17,5 % dan kurang gizi
Meningkatnya jangkauan dan mutu 0/100000 kelahiran layanan kesehatan reproduksi dan Angka kematian Ibu hidup keluarga berencana
Persentase kelahiran yang ditolong 96 % oleh tenaga kesehatan
Meningkatnya mutu kesehatan Persentase rumah sehat
69,50 % lingkungan
Persentase rumah tangga dengan 42 %
akses air bersih
Persentase rumah tangga 70 %
berperilaku hidup bersih dan sehat
Jumlah rumah tangga yang memiliki 92%
sanitasi layak
Meningkatnya ketaatan masyarakat Jumlah pondok pesantren yang 2 Unit
dalam menjalankan kewajiban agama dibangun
Jumlah gedung seni dan budaya 0 Unit yang dibangun
Jumlah fasilitas olahraga yang 186 unit
Meningkatnya prestasi pemuda di dibangun
bidang seni, budaya dan olahraga
Peresentase pemuda yang 30
mendapat prestasi
Jumlah Kelompok seni dan budaya 0
yang dibina
BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
H. HERI AMALINDO
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
CASCADING KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
MISI 1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
MISI 2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
MISI 3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
MISI 4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2018
LKjIP
MISI 5