ka’bah rumah allah

14
KA’BAH KA’BAH RUMAH ALLAH RUMAH ALLAH [email protected]

Upload: chet

Post on 12-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

[email protected]. KA’BAH RUMAH ALLAH. [5. Al Maidah: 97] - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KA’BAH RUMAH  ALLAH

KA’BAHKA’BAHRUMAH ALLAHRUMAH ALLAH

[email protected]

Page 2: KA’BAH RUMAH  ALLAH

[5. Al Maidah: 97][5. Al Maidah: 97]

Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu

agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui segala sesuatu. Maha Mengetahui segala sesuatu.

Page 3: KA’BAH RUMAH  ALLAH

PELAKSANAAN TAWWAF

Page 4: KA’BAH RUMAH  ALLAH

Kaa'bah: kisahnya.Kaa'bah: kisahnya.Bangunan kecil berbentuk kubus yang diberi nama Ka’bah tidaklah sebanding dengan gedung Bangunan kecil berbentuk kubus yang diberi nama Ka’bah tidaklah sebanding dengan gedung pencakar langit atau rumah besar, tetapi ia mempunyai pengaruh besar yang tidak ada pencakar langit atau rumah besar, tetapi ia mempunyai pengaruh besar yang tidak ada bandingannya dalam sejarah manusia. Ka’bah adalah bangunan tempat seluruh umat Muslim bandingannya dalam sejarah manusia. Ka’bah adalah bangunan tempat seluruh umat Muslim dunia menghadapkan wajahnya sebanyak 5 (kali) sehari dalam sembahyangnya. Ritual ini dunia menghadapkan wajahnya sebanyak 5 (kali) sehari dalam sembahyangnya. Ritual ini berlangsung sejak datangnya perintah Allah melalui Rasul pilihan yaitu Nabi Muhammad SAW berlangsung sejak datangnya perintah Allah melalui Rasul pilihan yaitu Nabi Muhammad SAW lebih dari 1400 tahun yang lalu.lebih dari 1400 tahun yang lalu.

UKURAN KA’BAH: UKURAN KA’BAH: Tinggi Ka‘bah saat ini adalah 39 feet, 6 inches = 627 square feet.Tinggi Ka‘bah saat ini adalah 39 feet, 6 inches = 627 square feet.

Ruangan dalam Kabah berukuran = 13X9 meters. Ruangan dalam Kabah berukuran = 13X9 meters.

Tebal dinding Kaa'bah = 1 meter. Tebal dinding Kaa'bah = 1 meter.

Lantai Ka’bah tingginya 2.2 meters di atas lantai dasar dimana orang-oeang melaksanakan Lantai Ka’bah tingginya 2.2 meters di atas lantai dasar dimana orang-oeang melaksanakan Tawaaf.Tawaaf.

Plafon dan atapnya dua tingkat dan terbuat dari kayu jati dan dibalut dengan besi anti karat Plafon dan atapnya dua tingkat dan terbuat dari kayu jati dan dibalut dengan besi anti karat (stainless steel).(stainless steel).

Dindingnya terbuat dari batu, dinding batu bagian luar sudah diperhalus permukaannya, Dindingnya terbuat dari batu, dinding batu bagian luar sudah diperhalus permukaannya, sedangkan dinding sebelah dalam dibiarkan seaslinya tanpa polesan.sedangkan dinding sebelah dalam dibiarkan seaslinya tanpa polesan.

Bangunan kecil yang disucikan ini pertama kalinya dibangun oleh Nabi Ibrahim as, kemudian Bangunan kecil yang disucikan ini pertama kalinya dibangun oleh Nabi Ibrahim as, kemudian Allah memerintahkannya untuk diperbesar. Kemudian diperbesarlah bangunan ini oleh Nabi Allah memerintahkannya untuk diperbesar. Kemudian diperbesarlah bangunan ini oleh Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Setelah beberapa abad akhirnya bangunan suci ini diperbaiki Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Setelah beberapa abad akhirnya bangunan suci ini diperbaiki oleh Nabi Muhammad SAW.oleh Nabi Muhammad SAW.

Page 5: KA’BAH RUMAH  ALLAH

Rekonstruksi dijaman QuraisyRekonstruksi dijaman QuraisyPara ahli sejarah Arab mengatakan bahwa Kaa'bah telah direkontsruksi sebanyak 12 kali. Para ahli sejarah Arab mengatakan bahwa Kaa'bah telah direkontsruksi sebanyak 12 kali. Pembangunan yang paling pertama sekali dilakukan oleh Nabi Adam as setelah beliau Pembangunan yang paling pertama sekali dilakukan oleh Nabi Adam as setelah beliau diturunkan dari surga. Allah telah berfirman dalam Al Quran bahwa inilah bangunan yang diturunkan dari surga. Allah telah berfirman dalam Al Quran bahwa inilah bangunan yang paling pertama kali dibangun untuk menyembah Allah dimuka bumi. Setelah itu Nabi Ibrahim paling pertama kali dibangun untuk menyembah Allah dimuka bumi. Setelah itu Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail memperbaiki dan memperbesarnya atas perintah Allah. dan Nabi Ismail memperbaiki dan memperbesarnya atas perintah Allah.

Setelah berlalu masa-masa kenabian mereka, selanjutnya Ka’bah dipegang oleh orang-orang Setelah berlalu masa-masa kenabian mereka, selanjutnya Ka’bah dipegang oleh orang-orang Quraisy dan mereka keluar dari agama Ibrahim kembali menyembah berhala dan Ka’bah-pun Quraisy dan mereka keluar dari agama Ibrahim kembali menyembah berhala dan Ka’bah-pun ikut serta diletakkan patung-patung berhala didalamnya.ikut serta diletakkan patung-patung berhala didalamnya.

Sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah SAW, beliau sempat Sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah SAW, beliau sempat ikut serta dalam pembangunan Ka’bah. Bangunan Ka’bah yang berada dibawah lembah bukit ikut serta dalam pembangunan Ka’bah. Bangunan Ka’bah yang berada dibawah lembah bukit tentu saja tidak aman dari terjangan banjir, termasuk kerusakan akibat adanya peperangan tentu saja tidak aman dari terjangan banjir, termasuk kerusakan akibat adanya peperangan antar suku dijaman jahiliyah. Suatu ketika banjir datang dan menyebabkan dinding Ka’bah antar suku dijaman jahiliyah. Suatu ketika banjir datang dan menyebabkan dinding Ka’bah rusak dan retak. Tanggung jawab untuk memperbaikinya adalah dipegang bersama oleh 4 rusak dan retak. Tanggung jawab untuk memperbaikinya adalah dipegang bersama oleh 4 suku Quraisy. Setelah selesai pekerjaan perbaikan dinding, maka yang tertinggal adalah suku Quraisy. Setelah selesai pekerjaan perbaikan dinding, maka yang tertinggal adalah pemasangan batu Hajar Aswad di sisi timur Ka’bah. Keempat suku ini hampir terlibat perang pemasangan batu Hajar Aswad di sisi timur Ka’bah. Keempat suku ini hampir terlibat perang hanya karena merebut ingin memasang Hajar Aswad. Kemudian tetua adat mereka Abu hanya karena merebut ingin memasang Hajar Aswad. Kemudian tetua adat mereka Abu Umayyah menunjuk Nabi Muhammad SAW yang saat itu terkenal karena kejujuran beliau Umayyah menunjuk Nabi Muhammad SAW yang saat itu terkenal karena kejujuran beliau sehingga bergelar “AL AMIN” untuk menyelesaikan perkara ini. Nabi Muhammad SAW sehingga bergelar “AL AMIN” untuk menyelesaikan perkara ini. Nabi Muhammad SAW kemudian mengambil kain selendang lalu diletakkan beliau Hajar Aswad diatas selendang kemudian mengambil kain selendang lalu diletakkan beliau Hajar Aswad diatas selendang tersebut, lalu meminta keempat kepala suku agar mengangkat batu tersebut dengan tersebut, lalu meminta keempat kepala suku agar mengangkat batu tersebut dengan masing-masing berpegang pada ujung selendang. Kemudian Nabi Muhammad SAW sendiri masing-masing berpegang pada ujung selendang. Kemudian Nabi Muhammad SAW sendiri yang memasang Hajar Aswad kedindingnya. Hal ini sangat menggembirakan seluruh suku yang memasang Hajar Aswad kedindingnya. Hal ini sangat menggembirakan seluruh suku dan mereka sangat puas dengan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW ini.dan mereka sangat puas dengan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW ini.

Page 6: KA’BAH RUMAH  ALLAH

Karena Suku Quraisy tidak mempunyai dana yang cukup untuk memperbaiki Ka’bah, Karena Suku Quraisy tidak mempunyai dana yang cukup untuk memperbaiki Ka’bah, sehingga pembangunan Ka’bah dijaman (sebelum Nabi SAW diangkat) ini hanya sehingga pembangunan Ka’bah dijaman (sebelum Nabi SAW diangkat) ini hanya memperbaiki dindingnya dan tidak termasuk perbaikan pondasi Ka’bah sebagaimana telah memperbaiki dindingnya dan tidak termasuk perbaikan pondasi Ka’bah sebagaimana telah dibangun oleh Nabi Ibrahim. Sehingga bentuk Ka’bah berubah menjadi kubus (cubic) dan dibangun oleh Nabi Ibrahim. Sehingga bentuk Ka’bah berubah menjadi kubus (cubic) dan tidak persegi empat (square) sebagaimana sebelumnya.tidak persegi empat (square) sebagaimana sebelumnya.

Bagian luar yang sekarang disebut Hateem dibangun setelah masa keRasulan Nabi Bagian luar yang sekarang disebut Hateem dibangun setelah masa keRasulan Nabi Muhammad SAW berakhir. Hateem dibangun oleh Abdullah ibn az-Zubayr. Lalu terjadi Muhammad SAW berakhir. Hateem dibangun oleh Abdullah ibn az-Zubayr. Lalu terjadi perang dan tentara Syria menghancurkan Ka’bah pada Muharram 64 Hijriah, dan sebelum perang dan tentara Syria menghancurkan Ka’bah pada Muharram 64 Hijriah, dan sebelum masuk musim Haji, Abdullah ibn az-Zubayr membangun ulang Ka’bah dari dasar. masuk musim Haji, Abdullah ibn az-Zubayr membangun ulang Ka’bah dari dasar.

Rekonstruksi oleh Abdullah bin Zubair Rekonstruksi oleh Abdullah bin Zubair

Kemudian dimasa pemerintahan Ibn az-Zubayr ia menginginkan Ka’bah seperti yang Kemudian dimasa pemerintahan Ibn az-Zubayr ia menginginkan Ka’bah seperti yang diinginkan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu di pondasi milik Nabi Ibrahim. Ibn az-Zubayr diinginkan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu di pondasi milik Nabi Ibrahim. Ibn az-Zubayr berkata, “Aku mendengar Aa'ishah (istri Nabi SAW) bercerita bahwa Rasulullah SAW berkata, “Aku mendengar Aa'ishah (istri Nabi SAW) bercerita bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Kalau tidak karena kaummu baru saja meninggalkan kekufuran, nisacaya aku bersabda : “Kalau tidak karena kaummu baru saja meninggalkan kekufuran, nisacaya aku telah meruntuhkan Ka’bah lalu membangunnya kembali diatas pondasi Ibrahim as. Sebab telah meruntuhkan Ka’bah lalu membangunnya kembali diatas pondasi Ibrahim as. Sebab orang-orang Quraisy dahulu ketika membangun Baitullah tidak menyempurnakannya. orang-orang Quraisy dahulu ketika membangun Baitullah tidak menyempurnakannya. Danaku juga akan membuat sebuah pintu belakang.Danaku juga akan membuat sebuah pintu belakang.

[HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, Malik dan Ad Darami]

Page 7: KA’BAH RUMAH  ALLAH

Rekonstruksi oleh Abdul Malik bin MarwanRekonstruksi oleh Abdul Malik bin Marwan

Setelah Ibnu Zubair membangun ulang Ka’bah, selanjutnya ketika ia sudah meninggal dan Setelah Ibnu Zubair membangun ulang Ka’bah, selanjutnya ketika ia sudah meninggal dan kekhalifahan diduduki oleh pemimpin baru, maka pemimpin baru inipun juga merubah kekhalifahan diduduki oleh pemimpin baru, maka pemimpin baru inipun juga merubah Ka’bah sesuai pendapat mereka.Ka’bah sesuai pendapat mereka.

Pada tahun 74 Hijriah (693 Masehi) penguasa zalim Al Hajjaj bin Yusuf al Thaqafi dengan Pada tahun 74 Hijriah (693 Masehi) penguasa zalim Al Hajjaj bin Yusuf al Thaqafi dengan persetujuan Khalifah Bani Umayyah yaitu Abdul Malik bin Marwan, kemudian persetujuan Khalifah Bani Umayyah yaitu Abdul Malik bin Marwan, kemudian menghancurkan apa-apa yang telah dibangun Ibnu Zubair dan mengembalikannya ke menghancurkan apa-apa yang telah dibangun Ibnu Zubair dan mengembalikannya ke pondasi milik Quraisy. Setelah Abdul Malik bin Marwan datang ber-umrah dan ia mendengar pondasi milik Quraisy. Setelah Abdul Malik bin Marwan datang ber-umrah dan ia mendengar kata-kata ahli hadis tentang sabda Rasulullah SAW yang dipegang Ibnu Zubair, maka kata-kata ahli hadis tentang sabda Rasulullah SAW yang dipegang Ibnu Zubair, maka menyesallah ia atas persetujuannya terdahulu.menyesallah ia atas persetujuannya terdahulu.

Ketika zaman Imam Malik dan Mazhab Maliki berpengaruh ditanah Mekkah, beliau adalah Ketika zaman Imam Malik dan Mazhab Maliki berpengaruh ditanah Mekkah, beliau adalah penasehat Khalifah Harun al Rasyid. Ketika khalifah ingin membangun ulang Ka’bah penasehat Khalifah Harun al Rasyid. Ketika khalifah ingin membangun ulang Ka’bah sebagaimana hadis Rasulullah SAW seperti yang pernah Abdullah bin Zubair lakukan, ia sebagaimana hadis Rasulullah SAW seperti yang pernah Abdullah bin Zubair lakukan, ia minta fatwa kepada Imam Malik. Sang Imam menasehatinya agar tidak usah membangun minta fatwa kepada Imam Malik. Sang Imam menasehatinya agar tidak usah membangun ulang Ka’bah karena sudah terlalu sering dihancurbangunkan, sehingga seakan-akan tidak ulang Ka’bah karena sudah terlalu sering dihancurbangunkan, sehingga seakan-akan tidak menghormati Allah dan berakibat Ka’bah dianggap mainan yang pastinya akan diubah-ubah menghormati Allah dan berakibat Ka’bah dianggap mainan yang pastinya akan diubah-ubah pula oleh Khalifah-khalifah mendatang. Atas nasehat ini, Harun al Rasyid membiarkan pula oleh Khalifah-khalifah mendatang. Atas nasehat ini, Harun al Rasyid membiarkan Ka’bah seadanya.Ka’bah seadanya.

Struktur bekas zaman Abdul Malik bin Marwan ini bertahan hingga 966 tahun hanya dengan Struktur bekas zaman Abdul Malik bin Marwan ini bertahan hingga 966 tahun hanya dengan perbaikan kecil disana sini.perbaikan kecil disana sini.

Page 8: KA’BAH RUMAH  ALLAH

Rekonstruksi oleh Sultan Murad KhanRekonstruksi oleh Sultan Murad Khan

Pada tahun 1039 Hijriah, setelah banjir besar dan longsoran batu bukit, dua dari dinding-Pada tahun 1039 Hijriah, setelah banjir besar dan longsoran batu bukit, dua dari dinding-dinding Ka’bah retak-retak. Banjir yang terjadi 19Shaban 1039 Hijriah berlangsung lama, dinding Ka’bah retak-retak. Banjir yang terjadi 19Shaban 1039 Hijriah berlangsung lama, sehingga air yang tergenang mencapai setengah dari tinggi Ka’bah sekitar 10 kaki dari lantai sehingga air yang tergenang mencapai setengah dari tinggi Ka’bah sekitar 10 kaki dari lantai dasar. Pada Kamis 20 Shaban 1039 Hijriah, dinding barat dan timur runtuh. Ketika banjir surut dasar. Pada Kamis 20 Shaban 1039 Hijriah, dinding barat dan timur runtuh. Ketika banjir surut pada Jumat 21 Shaban, pembersihan dilakukan. Kembali Ka’bah dibangun sebagaimana pada Jumat 21 Shaban, pembersihan dilakukan. Kembali Ka’bah dibangun sebagaimana Abdullah ibn az-Zubayr membangunnya dengan 4 pillar. Pembangunan dimulai pada 26 Abdullah ibn az-Zubayr membangunnya dengan 4 pillar. Pembangunan dimulai pada 26 Ramadan. Seluruh dinding dihancurkan kecuali dinding yang ditempatkannya Hajar Aswad. Ramadan. Seluruh dinding dihancurkan kecuali dinding yang ditempatkannya Hajar Aswad.

Pada tanggal 2 Zul-Hijjah 1040 Hijriah pembangunan Ka’bah dibawah petunjuk Sultan Murad Pada tanggal 2 Zul-Hijjah 1040 Hijriah pembangunan Ka’bah dibawah petunjuk Sultan Murad Khan, Khalifah Ottoman. Pembangunan Ka’bah mengikuti kontsruksi Ibnu Zubair sebelumnya.Khan, Khalifah Ottoman. Pembangunan Ka’bah mengikuti kontsruksi Ibnu Zubair sebelumnya.

Rekonstruksi oleh King Fahd bin Abdul AzisRekonstruksi oleh King Fahd bin Abdul Azis

Rekonstruksi besar-besaran dilakukan pada bulan May 1996 hingga Oktober 1996 oleh King Rekonstruksi besar-besaran dilakukan pada bulan May 1996 hingga Oktober 1996 oleh King Fahd bin Abdul Azis, yaitu 400 tahun sejak renovasi oleh Sultan Murad Khan. Fahd bin Abdul Azis, yaitu 400 tahun sejak renovasi oleh Sultan Murad Khan.

Selama pembangunan ini, bagian yang masih asli dari bangunan Ka’bah adalah batu hitam Selama pembangunan ini, bagian yang masih asli dari bangunan Ka’bah adalah batu hitam (Hajar Aswad) semua material lainnya sudah diganti termasuk langit-langit dan atap kayu.(Hajar Aswad) semua material lainnya sudah diganti termasuk langit-langit dan atap kayu.

Page 9: KA’BAH RUMAH  ALLAH

APA YANG ADA DI DALAM KA’BAH DI ABAD MILLENIUM INI?APA YANG ADA DI DALAM KA’BAH DI ABAD MILLENIUM INI?

1.1. Ada tiga pilar penyangga Ada tiga pilar penyangga

2.2. Ada sebuah meja untuk tempat meletakkan minyak wangiAda sebuah meja untuk tempat meletakkan minyak wangi

3.3. Dipasang lampu lentera tergantung di atas langit-langitDipasang lampu lentera tergantung di atas langit-langit

4.4. Ruangan Ka’bah cukup untuk dimasuki 50 orangRuangan Ka’bah cukup untuk dimasuki 50 orang

5.5. Tidak ada lampu listrikTidak ada lampu listrik

6.6. Lantai dan dinding dipasangi marmerLantai dan dinding dipasangi marmer

7.7. Tidak ada jendelaTidak ada jendela

8.8. Hanya ada satu pintu keluar masukHanya ada satu pintu keluar masuk

9.9. Dinding Bagian luar ditutupi dengan tirai kain berwarna hitam, bersulam benang emas Dinding Bagian luar ditutupi dengan tirai kain berwarna hitam, bersulam benang emas dengan kaligrafi Quran padanya, kain ini kemudian disebut dengan nama GHILAAF.dengan kaligrafi Quran padanya, kain ini kemudian disebut dengan nama GHILAAF.

Page 10: KA’BAH RUMAH  ALLAH

Bagian Dalam Ka’bahBagian Dalam Ka’bah

Page 11: KA’BAH RUMAH  ALLAH

Maqam IbrahimMaqam Ibrahim

Hajar AswadHajar Aswad

Pintu MasukPintu Masuk

Page 12: KA’BAH RUMAH  ALLAH

The Ground Plan of KA’BAHThe Ground Plan of KA’BAH

Page 13: KA’BAH RUMAH  ALLAH

KA’BAH hanya boleh dimasuki oleh Raja dan SyekhKA’BAH hanya boleh dimasuki oleh Raja dan Syekh

Page 14: KA’BAH RUMAH  ALLAH

Arah dari sudut-sudut KA’BAH Arah dari sudut-sudut KA’BAH

terhadap arah mata anginterhadap arah mata angin