JURNAL BELAJARA. Identitas MahasiswaNama: Mutiara RamadhanNIM: K4313047B. Judul Jurnal Belajar : Jurnal Belajar 12C. Konsep yang sedang diketahuiPada perkuliahan hari Selasa, 19 Mei 2015 kemarin masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang Performance Test. Kelompok yang pertama presentasi adalah kelompok 5 (kelompok saya).KELOMPOK 5 Kompetensi Dasar: KD 4.11. Melakukan percobaan uji zat makanan pada berbagai jenis bahan makanan dan menyusun laporan hasil percobaannya.KPS Dasar: mengelompokan dan memprediksi.INDIKATORDESKRIPTOR

Mengelompokan hasil percobaan dari uji zat makanan pada berbagai jenis bahan makanan Mengelompokan

Siswa mencatat dan mengorganisasi data percobaandengan tepat dan rapi

Menjelaskan persamaan hasil percobaan dari uji zat makanan

Menjelaskan perbedaan hasil percobaan dari uji zat makanan

Mengemukakan perbandingan hasil percobaan dengan hasil teori

Mengoreksi hasil percobaan yang tidak sesuai dengan teori

Memprediksi hasil percobaan dari uji zat makanan pada berbagai jenis bahan dengan mengkaitkanya dengan kehidupan sehari-hari. Memprediksi

Menimbang rencana percobaan dengan hasil pengamatan

Menyampaikan kemungkinan yang akan terjadi dengan cara mengkaitkan hasil percobaan dari uji zat makanan dalam kehidupan sehari-hari

Mampu menyampaikan keterkaitan hasil pengamatan dengan permasalahan yang ada saat ini

Menyampaikan garis besar dari kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan uji zat makanan pada berbagai jenis bahan & mengaitkanya dengan teori dan kehidupan sehari-hari

Sebelum mengelompokan hasil percobaan seharusnya pada indikator djelaskan bagaimana praktikum yang akan dilakukan terlebih dahulu supaya lebih jelas dalam penilaian yang dilakukan. Pada uji bahan makanan disini guru yang seharusnya membawa bahan makanan, dengan anggapan siswa belum mengetahui bahan makanan tersebut termasuk dalam kelompok yang mana. Bahan makanan yang dibawa meliputi bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Seperti beras, roti, gorengan, bakwan, tempe, tahu, dll. Langkah-langkah dalam mengelompokan secara umum sebagai berikut : Mengelompokan bahan makanan (mengetes dengan memegang menggunakan tangan langsung) > pada tahap ini guru cukup mengintruksikan kelompokan bahan makanan ini ! Misalnya guru menbawa bahan makanan seperti beras, jangung, tempe, telur, mie, apel, kacang tanah, bayam, tahu, sagu, roti, gorengan, dan pisang.

Membandingkan persamaan dan perbedaan > siswa membandingkan berbagai macam jenis makanan yang sudah dibawa oleh guru. Misalnya beras, mie dan roti sama-sama makanan berat.

Memberikan nama dari kelompok makanan tersebut > setelah siswa menemukan persamaan dan perbedaan antara bahan makanan satu dengan yang lainnya, mereka kemudian mengelompokkan bahan makanan tersebut sesuai dengan kandungan dari bahan makanan. Misalnya beras, roti, dan mie sama-sama makanan berat berarti masuk kedalam kelompok karbohidrat. Guru membiarkan siswa untuk bekerja sesuai dengan pemahaman mereka sendiri. Mungkin mereka akan terkecoh ketika guru membawa bakwan goreng. Bisa jadi berdasarkan pemahaman mereka, bakwan goreng dikelompokkan dalam bahan makanan yang mengandung lemak karena tekstur bakwan yang berminyak. Padahal sejatinya bakwan mengandung karbohidrat karena terbuat dari bahan dasar tepung.

Apakah terdapat alternative pengelompokan yang lain (ada kandungan lain pada bahan makanan seperti vitamin dan mineral) > setelah siswa mengelompokkan semua bahan makanan sesuai kandungannya, ada beberapa bahan makanan yang tidak memiliki kelompok seperti bayam sehingga mereka akan membuat kelompok sendiri untuk bayam. Mereka akan memasukkan bayam kedalam kelompok sayuran.

Melakukan uji > setelah semua bahan dikelompokkan, siswa seharusnya melakukan uji terhadap kelompok bahan makanan tersebut apakah dugaan mereka tentang kandungan yang ada pada bahan makanan tersebut sesuai dengan dugaan mereka atau tidak.

Mengklasifikasi ulang > Siswa mampu menyebutkan klasifikasi dari bahan makanan yang telah mereka uji (misal pada klasifikasi tumbuhan)

Langkah-langkah dalam memprediksi secara umum sebagai berikut : Memprediksi pengelompokan bahan makanan (berdasarkan pola atau kata kunci tertentu missal meraba dll) > siswa akan memprediksi misalnya dengan meraba bahan makanan tersebut berminyak kemudian mereka akan memprediksis berarti bahan makanan tersebut mengandung lemak. Padahal belum tentu benar seperti itu.

Memprediksi nama kelompok > siswa akan memberikan nama pada kelompok makanan yang sudah mereka prediksi sebelumnya misalnya kelompok makanan yang berminyak maka mereka akan memberikan nama kelompok makanan berlemak.

Memprediksi hasil percobaan > apabila diberi benedict bagaimana reaksinya, apabila diuji protein bagaimana dengan perubahan warnanya dsb

Menduga ukuran atau hasil uji > ada benda dia bisa meramalkan sesuatu dengan pola yang ada.

KELOMPOK 3 MENYAJIKAN HASIL PENGAMATAN PROSES MITOSIS PADA AKAR BAWANG MERAH Bu Murni menanggapi presentasi dari kelompok 3, dimana ia bertanya apakah preparat yang disediakan guru sudah memnuhi semua fase dalam pembelahan mitosis? Minimal guru menyiapkan 5 preparat yang masing-masing ada 5 tahapan, Kemudian beliau juga bertanya masud dari mengamatinya tahap-tahapanya itu seperti apa ? TAHAPAN MENGAMATI Dari awal seharusnya siswa sudah mengetahui konsep, kemudian bagaimana cara untuk mengetes pemahaman siswa tentang fase-fase yang mereka lihat secara langsung melalui preparat dengan konsep yang sudah mereka pahami? Guru membebaskan siswa untuk memilih (terdapat binokuler, monokuler, dan electron ) > pengamatan preparat dilakukan menggunakan mikroskop cahaya.Bu Murni memberikan tanggapan, dalam mengamati pembelahan sel menggunakan mikroskop KKO seperti apakah yang cocok? kalau seperti ini apa yang ingin dinilai? kemampuan mengamati atau menggunakan mikroskop? Pada deskriptor tertulis yang diminta observing adalah kegiatan mengamati sehingga yang ini tidak usah dimasukan karena mengamati menggunakan berbagai indra ), dia mengamatinya satu fase satu perparat. 1 preparat 1 fase anak didik akan sulit membandingkan > guru jangan memberikan mikroskop > lebih bagus mengamati gambar > menyebutkan persamaan dan perbedaan kemudian masuk dalam fase itu TAHAPAN MENGUKUR 1. Mengamati dengan berbagai perspektif > siswa menjelaskan bagaimana posisi kromosom pada lima tahap pembelahan, menyebutkan perbedaan posisi kromosom pada tahap2 tersebut, bisa mengurutkan fase-fase tersebut termasuk fase apa.2. Menyebutkan persamaan dan perbedaan > perbedaanya dimana siswa dapat menjelaskan dengan detail missal ada dua anak dia bisa menyebutkan dua2nya rambutnya lurus satunya hitam satunya coklat.3. Menggunakan alat atau bisa juga dengan gambar saja dalam mengamati. Siswa harus menyebutkan pada guru, apa yang dia amati saat itu, dia mengamati 1 benda > apa ciri-ciri benda ini.4. Kemampuan mengamati (jika mikroskop sudah disetelkan oleh guru > siswa nanti akan bisa menyebutkan ciri dan namanya). Kegiatan harus jelas kegiatan praktikumnya seperti ini > karena tidak terbayang > mengukur dengan stopwatch > dimana dia menggunakan mikroskop. Secara nyata tidak bisa > preparat jadi proses tidak bisa berlangsung. MENGUKUR Kategori penggunaan > menggunakan mikroskop dengan baik > prinsipnya menggunakan sains yang beragamKurang tepat > cukup manis > kurang manis > sangat manis > penggunaan mikroskop itu gimana jadis seharusnya >Dalam membuat descriptor tidak perlu terlalu banya, minimal 3. Melalui descriptor guru dapat mengetahui kemampuan siswa.KELOMPOK 6 Deskriptor :1. Guru membawakan aneka ragam jamu dan alat > bahan dan alat disiapkan oleh guru2. Mengelompokan jamur berdasarkan ciri dan perananya > skill nya adalah skill komunikasi KOMUNIKASI Komunikasi meliputi kegiatan menilai dari tata cara dan menilai konten.Banyak siswa yang berbica hanya mengandalkan atau mengklaim sesuatu tanpa ada argument. Misalnya dalam mengelompokan jamur, orang pertama menyebutkan jamur ini termasuk dalam golongan basidio, semua siswa yang duduk harus tahu bahwa itu jamur basidio. Lalu ia menjelaskan kepada teman-temannya yang lain kelompok jamur ini termasuk basidiomycota karena memiliki ciri sebagai berikut (bla bla bla)MENYIMPULKAN Kesimpulan mengacu pada hasil pengamatan, misalnya kesimpulan berupa hasil percobaan makanan tertentu, Menyimpulkan harus mengacu pada hipotesis sebelumnya siswa diminta memprediksi kemudia menduga-menduga (discovery > membangun dugaan) dan setelah itu disimpulkan apakah dugaan itu benar atau tidak sehingga kesimpulan harus berdasarkan hipotesis, dan hipotesis berdasarkan hubungan x dan y. KELOMPOK 7 MENYUSUN HIPOTESISContoh1. Ada pengaruh suhu terhadap kerja enzim katalase 2. Ada pengaruh ph terhadap kerja enzim katalase3. Ada pengaruh interaksi antara ph dan suhu terhadap kerja enzim katalase4. Ada pengukuran menggunakan kertas lakmus untuk mengukur PH.5. Ada pengukuran suhu. Risetnya seharusnya Ada suhu T : 50 derajat; Ph : 0-4 dan 0-14 Dibuat 3 kategori > siswa mendapatkn bayangan pengaruh suhu dan Ph terhadap kerja enzim. TPh

50 derajat 0-6 dan 0-14

T dan Ph adalah variable 1. Siswa harus bisa menentukan variable bebeas2. Siswa harus bisa menentukan var terikat 3. Hubungan var bebas dan terikat Membaca konsep awal tentang konsep awal untuk membangun hubungan antara var bebas dan var terikat (Ph tinggi meningkat, suhu tinggi kerja enzim meningkat > punya konsep awal dengan kerja enzim )

DESIGN INVESTIGATING Langkah langkah :1. Menyebutkan tujuan dari penyelidikanya 2. Menyebutkan rumusan masalah 3. Hipotesis.4. Metode pengukuran5. Prosedur6. Analisis data (ketika sudah ada)

KELOMPOK 2EXPERIMENTINGDalam kegiatan experimenting harus dilakukan sesuai dengan prosedur kerja di laboratorium.MENDEFINISIKAN VARIABEL 1. Menentukan var bebas > sampel urine 1-8 (dianggap berbeda) level rendah sedang tinggi (brp var bebas brp teikat)Variable bebas : takaran urine, kandungan glukosa dalam urine 2. Menentukan level var bebas (dari control sampai dengan dosis 1-8)3. Variabel terikat > (kondisis urine)perubahan warna da nada tidaknya endapanVariable control > tidakPerlakuan : 8 sampel urine (1 urine normal) siswa diminta untuk meneteskan reagen benedict 8 tetes (sama) sehingga warna berubah Jumlah reagen benedict Apa yang harus diperlakukan dan apa yang hrus diukur, kemudian perlakukan itu jenjangnya bagaimana (min 3)MENDEFINISIKAN OPRASIONAL VARIABLE 1. Yang harus didefinisikan dengan jelas adalah var terikat (kondisi urine)Perubahan warna, adanya endapan(seperti apa mengukur)Yang didefinisikan Perubbahan apa yang seharusnya terjadi anatara merah bata sampai coklat, siswa mampu menguraikan endapanya itu seperti apa ? endapan warnanya lebih tua yang dicek warna larutan bukan warna endapan Siswa menyebutkan perubahan warna yag terjadi pada larutan da nada tidaknya endapan. Orange tipisorange merah Diberi warna 1, 2, 3 Orange tipis Orange merah bataHarus ada contoh ini yang disebut 1, 2 atau 3D. Konsep yang Belum DiketahuiApakah boleh pada deskriptor yang berbeda menggunakan KKO yang sama?Jawaban : boleh selama KKO tersebut memang sesuai dan berhasil menjelaskan maksud yang ingin disampaikan.E. RefleksiPembelajaran pada hari ini dari segi :a) Efisiensi waktuSangat efisien, pelajaran dimulai tepat waktu dan selesai tepat waktu.b) Kemanfaatan materiMateri yang diajarkan sangat bermanfaat, terutama bagi saya pribadi sehingga saya lebih mengerti mengenai cara membuat soal yang baik.c) Pengalaman / sikap anda selama pembelajaranSelama pembelajaran, saya memperhatikan ibu Murni saat sedang menjelaskan dan mencatat materi yang disampaikan Bu Murni.d) Sikap yang akan anda ambil selanjutnya untuk lebih memahami pembelajaranSaya akan mengulang pemahaman materi tersebut dirumah dan saya akan lebih banyak membaca buku atau sumber lain yang berkaitan dengan materi.