k3 bekerja pada ketinggian & akses tali · rope access struktur tali perbandingan besarnya...
TRANSCRIPT
K3 BEKERJA PADA KETINGGIAN & AKSES TALI
[DTG1B2] K3 & Hukum Tenaga Kerja
DEFINISI
• Berdasarkan Surkep No.45
• Bekerja pada ketinggian (working at height)
“ Pekerjaan yang membutuhkan pergerakantenaga kerja untuk bergerak secara vertikalnaik maupun turun dari suatu platform”
• Akses Tali
“ Suatu bentuk aktifitas pekerjaan atau posisidalam bekerja, digunakan untuk mencapaitempat-tempat yang sulit dijangkau, tanpaadanya bantuan perancah, platform atautangga”
Teknik Bekerja pada Ketinggian
Permanent Access
Temporary Platform
Structure Climbing
Work Positioning
Rope Access
Struktur
Tali
Perbandingan besarnya peranan struktur dan tali sebagai
penopang berat tubuh ketika bekerja pada ketinggian
Permanent Accesscontoh :Jalan lorong, tangga dan steger
Temporary platform : Struktur yang bersifat sementaraContoh : Perancah
Work Positioning : posisi pekerja pada tempat yang miringatau struktur bangunan dimana sebagian berat tubuhditahan oleh tali dan sebagian lagi pada kaki bertumpupada struktur bangunan
Teknik Bekerja pada Ketinggian
1
2
3
Rope Access : Seluruh berat tubuh sepenuhnya ada padatali, baik ketika bergerak maupun bekerja
Structure ClimbingPergerakan pekerja pada struktur bangunan, tumpuanberat masih ditunjang struktur
4
5
Sistem Akses Tali(Rope Access)
Syarat teknik akses tali (menurut SurKep No.45) :
Digunakan 2 tali, yaitu tali kerja (working line)dan tali keselamatan (safety line)
Terdapat 2 penambatan (anchorage) padamasing-masing tali
Menggunakan alat bantu lainnya (accender, descender, rope grab, lanyard, dll)
Memakai alat pelindung diri (APD)
Contoh Aplikasi Akses Tali
• Pekerjaan naik dan turun pada permukaandinding gedung, menara struktur baja,
• Pekerjaan secara horizontal diketinggian padajembatan dan atap bangunan.
• Pekerjaan diruang terbatas pada silo dancerobong.
• Pekerjaan penelitian pada pengamatan dariatas pohon.
Memasuki tunnel dengan akses tali
Macam – macam bentuk penambat
Sistem Penambat
Hierarchy of Fall Protection
1. Eliminate the risk
Hindari bekerja di ketinggian selagimemungkinkan atau tempatkanperlatan pada posisi aman yang tidakberpotensi jatuh.
2. Guard the Hazard
Ketika memang harus bekerja diketinggian, lindungi pekerja dengantembok pembatas atau pagarpembatas untuk menghilangkanbahaya jatuh
3. Protect the Worker
Ketika tidak memungkinkan untukmenghilangkan bahaya jatuh, gunakansistem perlindungan jatuh untukmeminimasi konsekuensi jatuh
SISTEM KESELAMATAN BEKERJA DI KETINGGIAN
A. Perlindungan JatuhKolektif
B. Perlindungan JatuhPerorangan
Perlindungan Jatuh Kolektif
Perlindungan Jatuh Perorangan
Fall Restraint/ Pengekangan
Sistem keselamatan yang dirancang untuk mencegah
pekerja mendekati daerah yang memiliki potensi bahaya jatuh
Fall Arrest/ Penahan Jatuh
Berfungsi menahan tubuhpekerja agar tidak jatuhmembentur tanah atau
permukaan lain yang dapatmencederai pekerja
Alat Pendukung Keselamatan
Carabiner Screw
Carabiner/cincin kait ini mempunyai
pengunci pada pintu pengait sehingga
pintu pengait tidak mudah terbuka.
Cocok untuk alat pelindung diri pada
pekerjaan diketinggian.
Carabiner Snap
Carabiner/Cincin kait ini tak
mempunyai pengunci pada pintu
pengait sehingga mudah dibuka dan
ditutup, carabiner jenis ini banyak
digunakan pada aktifitas panjat tebing
Lanyard/cow tail/tali koneksiSebagai tali penghubung antara
pekerja dan bidang kerja
I`D Self Braking Descenders
Sebagai alat bantu turun melalui talistatik, alat ini dapat berhenti seketika
bila handel pengendali dilepas sehinggabeban jatuh akan tertahan.
Mobile Fall Arrester
Sebagai alat pelindung diri berfungsimenjadi pengaman cadangan padaSafety Line saat gerak naik maupungerak turun melalui tali, rope acces.
Sumber
• Subekti, Ramadin Wahono. K3 Kerja diKetinggian
• http://www.latchways.com/fall-arrest-fall-restraint-and-hierarchy-fall-protection (diaksestgl 1 September 2014)
Thank You
D3 Teknik TelekomunikasiYuli Sun Hariyani