k u s n a n d a r p u t r a | syubhat-syubhat cinta · 2019-09-14 · k u s n a n d a r p u t r a |...

32
Kusnandar Putra | Syubhat-Syubhat Cinta [1]

Upload: others

Post on 07-Jun-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[1]

Page 2: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[2]

Kata Pengantar

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalamu alaykum warohmatullohi wabarokatuh

Alhamdulillah, e-book ini tuntas juga dalam waktu kurang lebih 7 jam. Semua ini atas pertolongan-Nya. Tak lupa saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan, yang senantiasa memberikan motivasi, inspirasi, dan dorongan untuk terus berkarya. E-book “Syubhat-Syubhat Cinta” asalnya hanyalah sebuah kumpulan soal-soal yang sering dilontarkan oleh anak muda terkait dunia percintaan, saya dapatkan soal ini dari seroang ustadz di statusnya. Lalu, dari hal itulah, singkat cerita akhirnya saya putuskan untuk dilanjutkan ke e-book saja. E-book ini saya persembahkan buat, Ibunda tercinta, istri terkasih, anak yang tersayang, dan kepada kaum muslimin dan muslimah. Semoga e-book ini memberikan faedah, berkah, dan kebaikan bagi kita semua.

Makassar, Januari 2015

Penulis Kusnandar Putra

Page 3: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[3]

Daftar Isi

Syubhat-Syubhat Cinta

Halaman

Kata Pengantar Daftar Isi 1. Apa salah seseorang jatuh cinta kepada lawan

jenis? 2. Bukankah cinta adalah sunnatullah yang diberikan

Allah kepada manusia. Nah kalau cinta itu adalah ni'mat, lantas mengapa islam melarang kita jatuh cinta?

3. Yang manakah cinta suci sebenarnya yang di ridhoi Allah?

4. Apakah pacaran dilarang dalam islam? 5. Kalaulah pacaran dilarang dalam islam, coba

sebutkan satu ayat dalam Qur'an atau hadist Rasul yang melarang pacaran.

6. Bukankah Islam menyuruh kita untuk menikahi wanita karena kecantikannya, keturunannya, hartanya dan agamanya. Nah bagaimana cara kami mengetahui semua itu kalau tidak lewat pacaran?

7. Bukankah kita dilarang membeli kucing dalam

karung? Maksudnya, bagaimana hub suami istri

akan langgeng nantinya jikalau kami tidak

mengenal pasangan hidup kami.

8. Sekarang khan bukan lagi zaman sitti nurbaya,

-2- -3-

-5-

-7-

-8- -9-

-10-

-14-

-24-

Page 4: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[4]

dimana orang tualah yang memutuskan jodoh.

Maka pacaran itu hal yang wajar untuk mendapat

jodoh.

9. Dengan pacaran, justru kami mendapat banyak keuntungan, diantaranya adalah sebagai sarana untuk saling memotivasi, saling membantu dan salling mengingatkan.

10. Bagaimanakah sebenarnya konsep ta'aruf dalam islam, menurut kami ta'aruf itu beda-beda tipis dengan pacaran.

11. Pacaran itu hal yang lumrah untuk melampiaskan rasa sayang kepada sang pacar dan itu normal aja, justru yang nggak pacaran itulah yang tidak normal.

12. Memang jodoh itu ditangan Tuhan, namun jika tidak dicari maka juga tidak akan pernah dapat.

13. Kami selalu mencari yang terbaik sebagai pasangan hidup dan menjadi ibu dari anak-anak kami. Maka kalau tidak lewat pacaran, harus lewat jalan apa lagi untuk mendapat yang terbaik?

Penutup

-26-

-27-

-28-

-28-

-29-

-30- -32-

Page 5: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[5]

1. Apa salah seseorang jatuh cinta kepada lawan jenis?

Jawab:

Sebelumnya, “jatuh cinta” itu apa sih? Dalam KBBI, jatuh cinta

adalah “menaruh cinta kepada”. Nah, dari sini kita memahami

bahwa jatuh cinta itu harus selektif. Jangan salah taruh! Ibarat

sebuah perhiasan, kalau diletakkn sembarang tempat, bisa saja

dicuri bahkan pelakunya bisa menjadi korban.

Jatuh cinta ini jelas banyak objeknya, bisa kepada alam

semesta, Alloh azza wa jalla, Rosululloh shollallohu alayhi wa sallam,

sahabat nabi, atau pun kepada lawan jenis. Yang menjadi soal, adalah

cinta itu ada 2. Ada cinta yang terpuji dan ada cinta yang tercela.

Nah, dimanakah kita mau menjatuhkan cinta?

Berkata Ibnu Qoyyim rohimahulloh tentang pembagian cinta

ini,

“Cinta terpuji adalah jenis cinta yang bermanfaat yang

akan mendangkan sesuatu yang bermanfaat di dunia dan

akhirat bagi pemiliknya. Cinta seperti ini merupakan alamat

kebahagiaan. Sebaliknya, cinta tercela adalah cinta yang

mendatangkan kerugian bagi pemiliknya, baik di dunia maupun

di akhirat. Yang kedua ini merupakan tanda kesengsaraan

seseorang.

Page 6: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[6]

Jika hal ini bisa dipahami, maka setiap yang mengikuti

fungsi masing-masing jenis cinta di atas memiliki hukum yang

sama dengan yang diikuti. Cinta yang bermanfaat dan terpuji –

yang merupakan tanda kebahagiaan seorang hamba-, seluruh

yang mengikutinya atau yang berpangkal padanya adalah

bermanfaat juga. Jika ia menangis, maka tangisannya itu pun

bermanfaat. Jika ia bersedih, maka kesedihannya juga

bermanfaat. Demikian juga jika ia merasa senang atau

bergembira, semuanya bermanfaat baginya.

Sedangkan cinta yang merugikan, yaitu cinta tercela,

maka seluruh yang mengikutinya atau dampak-dampaknya

adalah juga merugikan pemiliknya dan menjauhkannya dari

Robb-nya. Apapun keadaannya, yang terjadi adalah kerugian

dan keterjauhan dari Alloh azza wa jalla.”

(Kitab ad-Da’ wa Ad’Dawa)

Cinta kepada Alloh, jelas cinta yang terpuji, begitupula kepada

nabi-Nya, dst. Sekarang pertanyaannya, bagaimana dengan jatuh

cinta kepada lawan jenis? Ini harus dirinci, jika hal itu menjurus ke

kemaksiatan, seperti pacaran, SMS-an, maksiat, dll, maka ini menjadi

cinta yang tercela. Namun, jika cinta itu dinyatakan dalam bentuk

melamar, kemudian sukses menikah, maka inilah cinta yang benar:

terpuji. Ia membangun cintanya di dalam rumah tangga, melabuhkan

cintanya dalam ikatan yang suci nan halal.

Page 7: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[7]

Anak muda yang bilang ‘jatuh cinta’, lalu tidak melamar,

hanya mau maksiat, itu adalah cinta yang salah.

2. Bukankah cinta adalah sunnatullah yang diberikan Allah kepada

manusia. Nah kalau cinta itu adalah ni'mat, lantas mengapa islam

melarang kita jatuh cinta?

Jawab:

Siapa yang larang secara mutlak? Soalnya adalah cinta model

bagaimana dulu kamu lakoni? Yang berbuah pahala atau maksiat?

Ingat, ada cinta yang mesti dilestarikan dan ada cinta yang

wajib dimusnahkan.

Cinta yang dilestarikan itu seperti cinta hamba kepada Robb-

Nya. Sementara, cinta yang dimusnahkan itu, cintanya anak muda

kepada lawan jenisnya yang tidak diikat dengan akad nikah.

Ada yang menarik dari perkataan Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah

dalam kitabnya Ad-Da wa ad-Dawa’ berkata,

“..tidak mungkin bisa menyatukan dalam satu hati antara cinta

kepada Kekasih Yang Maha Tinggi dengan cinta kepada

makhluk. Sebab, keduanya merupakan 2 hal yang saling

berlawanan dan tidak akan pernah saling bertemu.

Page 8: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[8]

Barangsiapa yang kekuatan cintanya hanya untuk Alloh azza wa

jalla seutuhnya (dimana kecintaan kepada selain Alloh adalah

batil dan siksa baginya), maka hal itu akan memalingkannya

untuk tidak mencintai selai Alloh azza wa jalla.”

3. Yang manakah cinta suci sebenarnya yang di ridhoi Allah?

Jawab:

Cinta yang suci yaitu cinta yang dibenarkan dalam agama.

Yang mendatangkan kebaikan di dunia dan di akhirat. Jika ia

menangis, maka tangisannya itu pun bermanfaat. Jika ia bersedih,

maka kesedihannya juga bermanfaat. Demikian juga jika ia merasa

senang atau bergembira, semuanya bermanfaat baginya.

Apa contohnya?

Seorang muslim yang ketika ia menangis lantaran banyak

dosanya, mengingat akhirat, mengingat siksa neraka, sehingga ia

mencintai-Nya, maka ini adalah cinta yang suci.

Seorang muslim yang ia bergembira lantaran telah

melakukan akad nikah bersama istrinya, ini adalah cinta yang suci.

Cintanya halal, aktivitasnya berkah.

Alloh azza wa jalla berfirman tentang Nabi Adam alayhi salam,

Page 9: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[9]

“Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya”

(QS. 7:189)

Saya sempat membaca dalam sebuah majalah, sumbernya

dikutib dari Al-Bidayah wan Nihayah, tatkala Nabi Adam tertidur,

maka Alloh azza wa jalla mencabut dari tulang rusuknya yang

bengkok sebelah kanan. Lalu Alloh menciptakan istrinya: Hawa

darinya.

Ketika Adam bangun, ia kaget, bertanya, “Siapa kamu”

Hawa menjawab, “Saya wanita!”

“Untuk apa kamu diciptakan?” lanjut Adam.

“Untuk menemanimu!” kata Hawa.

Masya Alloh, inilah cinta yang suci. Bagaimana bentuk cinta

suci itu!

4. Apakah pacaran dilarang dalam Islam?

Jawab:

Pacaran adalah sebuah aktivitas, bukan status semata.

Aktivitas hati, mata, telinga, dll. Ada tuh aktivis Islam beralibi “saya

tidak pacaran dengan akhwat itu, saya tidak pernah nembak dia!”, eh

Page 10: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[10]

tapi sering ketemuan, SMS-an, ini sama saja pacaran! Hatinya

pacaran!

Ingat, ada sebuah hadits menyinggung penuh tentang

pacaran, Nabi shollallohu alayhi wasallam bersabda,

“Ditetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, akan

diperolehnya hal itu, tidak bisa tidak. Kedua mata itu berzina,

zinanya dengan memandang. Kedua telinga itu berzina, zinanya

dengan mendengarkan. Lisan itu berzina, zinanya dengan

berbicara. Tangan itu berzina, zinanya dengan memegang. Kaki

itu berzina, zinanya dengan melangkah. Sementara itu, hati

berkeinginan dan beranganangan sedangkan kemaluan yang

membenarkan itu semua atau mendustakannya.”

(H.R. Muslim: 2657, alBukhori: 6243)

Islam adalah agama yang menolak keras kemaksiatan

bertopeng pacaran ini. Saya gak tahu yah kalau agama lain!

5. Kalaulah pacaran dilarang dalam islam, coba sebutkan satu ayat

dalam Qur'an atau hadist Rasul yang melarang pacaran.

Jawab:

Page 11: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[11]

Pacaran itu bukan sekedar statusnya yang dilarang, tapi

diharomkan karena aktivitasnya. Entah mau dikatakan itu pacaran

islamiy, pendekatan, tunangan, dll. Intinya aktivitasnya.

1. Pacaran itu sarana ke zina.

Alloh azza wa jalla berfirman:

نا إنه كان فاحشة وساء سبيل{ ]اإلسراء: [23}ول تقربوا الز

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina;

sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan

suatu jalan yang buruk". QS. Al Isra: 32.

Coba perhatikan aktivitas pacaran: mulai dari pegangan

tangan, boncengan, ciumah, telpon-telponan, dll.

Makanya Ibnu Katsir rohimahulloh mengatakan bahwa larangan

mendekati zina, lebih keras daripada larangan melakukannya,

karena berarti larangannya mencakup seluruh sebab dan sarana

yang menghantarkan kepada zina. Karena siapa yang berdiri di

sekitar batas terlarang dikhawatirkan akan masuk ke dalamnya.

2. Pacaran berarti berdua-duaan.

Nabi shollallohu alayhi wasallam bersabda:

ل يخلون رجل بامرأة » قال –صلى هللا عليه وسلم –عن ابن عباس رضي هللا عنهما عن النبى

« .إل مع ذى محرم

Page 12: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[12]

Artinya: "Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma

meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam

bersabda:

"Tidak boleh sekali-kali seorang lelaki berduaan dengan

seorang wanita kecuali bersama dengan mahram". HR. Bukhari.

3. Pacaran itu saling memandang

Alloh azza wa jalla berfirman:

خبير بما وا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن هللا يصنعون }قل للمؤمنين يغض

...{ ]النور: 23) [23، 23( وقل للمؤمنات يغضضن من أبصارهن

Artinya: "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:

"Hendaklah mereka menjaga pandangannya, dan memelihara

kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka

perbuat". "Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah

mereka menjaga pandangannya…". QS. An Nur: 30-31.

4. Pacaran itu saling memengang.

Nabi shollallohu alayhi wasallam bersabda:

معقل بن يسار رضي هللا عنه قال : قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم : ألن يطعن في رأس

[333/ 33لمعجم الكبير رجل بمخيط من حديد خير له من أن يمس امرأة ل تحل له.]ا

Page 13: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[13]

Artinya: "Ma'qil bin Yasar radhiyallahu 'anhu meriwayatkan

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh,

ditusukkan ke dalam kepala seorang lelaki dengan jarum besi

lebih baik baginya, daripada dia menyentuh seorang wanita

yang tidak halal baginya". HR. Ath Thabrani di dalam Al Mu'jam Al

Kabir dan dishahihkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash

Shahihah, no. 226.

5. Pacaran Islamiy itu modus saja.

“Saya kan pacaran Islamiy, tidak pernah bertemu, Cuma SMS-an”.

Mungkin itu jawaban bagi beberapa kaum muslimin yang ikut

tenggelam dalam arus cinta tercela.

Hey, pacaran itu apapun embel-embelnya, tetap maksiat.

Apa buktinya? Perhatikan perasaan pada saat ditelpon, di-SMS, di

BBM oleh kekasihnya! Ada rasa toh?

Dan satu lagi, gimana kondisi ‘syahwat’ saat ditelpon olehnya?

Naik atau turun?

Sementara Nabi shollallohu alayhi wasallam bersabda,

“Ditetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, akan

diperolehnya hal itu, tidak bisa tidak. Kedua mata itu berzina,

Page 14: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[14]

zinanya dengan memandang. Kedua telinga itu berzina, zinanya

dengan mendengarkan. Lisan itu berzina, zinanya dengan

berbicara. Tangan itu berzina, zinanya dengan memegang. Kaki

itu berzina, zinanya dengan melangkah. Sementara itu, hati

berkeinginan dan beranganangan sedangkan kemaluan yang

membenarkan itu semua atau mendustakannya.” (H.R. Muslim:

2657, alBukhori: 6243)

Intinya pacaran itu harom. Itu bukan penulis yang bilang yah.

Tapi agama!

6. Bukankah Islam menyuruh kita untuk menikahi wanita karena

kecantikannya, keturunannya, hartanya dan agamanya. Nah

bagaimana cara kami mengetahui semua itu kalau tidak lewat

pacaran?

Jawab:

Saya pernah buat quotes seperti ini,

“Modus pacaran: mengenal calon.

Hey, emang yang pacaran 100% menampilkan sosok

aslinya? Itu topeng. Ujung-ujungnya mengingini maksiat

saja.

Page 15: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[15]

Lihat tuh cara Islam membimbing dalam pernikahan.

Hamba dikenalkan calonnya dalam istikhoroh.

Mengapa?

Karena pilihan-Nya-lah terbaik, termulia, dan terpantas.”

# CatatanPinggirUkhuwah”

Nah. Sudahlah, memang cara terbaik mengenal calon dengan

pacaran yah? Mengenal isi fisiknya yah? Naudzubillah.

Hey, Islam itu gak begitu caranya, tapi ada prosesnya. Ini akan

disampaikan secara langsung bagaimana proses pengenalan

calonnya (taaruf) sampai nikah.

Ta’aruf yang benar, mulai dari point 3 sampai 4.

1. Memahami siapa yang akan dinikahi. Bukan berarti harus

pacaran dulu atau tunangan. Maksudnya gini, mengetahui siapa

namanya, asalnya, keturunannya, keluarganya, akhlaknya,

agamanya dan informasi lain yang memang dibutuhkan. Ini bisa

ditempuh dengan mencari informasi dari pihak ketiga, baik dari

kerabat si lelaki atau si wanita ataupun dari orang lain yang

mengenali si lelaki/si wanita. Ingat perantara!

2. Nadzor, yaitu melihat calon pasangan hidup.

Page 16: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[16]

Ketika seorang sahabat ingin menikahi wanita Anshar,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menasihatinya:

نا ظ إ ن ل ن ل ناإا ،ا ظإاا اف ل نناا ل ل ل ن إ ن ي ن نن اف ،ل ل لا غل

“Lihatlah wanita tersebut, karena pada mata orang-orang

Anshar ada sesuatu.” Yang beliau maksudkan adalah mata

mereka kecil. (HR. Muslim no. 3470 dari Abu Hurairah

radhiyallahu ‘anhu)

3. Khithbah (lamar)

Seorang lelaki yang telah berketetapan hati untuk menikahi

seorang wanita, hendaknya meminang wanita tersebut kepada

walinya.

4. Kemungkaran dalam nadzor dan pelamaran.

Ustadz Hammad Abu Muawiyah memberikan peringatan

terkait kekeliruan dalam nadzor dan pelamaran, “Di antara

kemungkaran-kemungkaran tersebut adalah:

1. Seorang lelaki menazhor seorang wanita tanpa seizin dari

wali wanita tersebut.

2. Terjadinya khalwat dalam proses nazhor, dimana sang

wanita berduaan dengan lelaki yang akan melihatnya.

Page 17: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[17]

3. Terjadinya ikhtilat dalam proses nazhar, dimana lelaki

pelamar ditemani nazhar oleh lelaki lain yang sudah menikah.

Lalu mereka beralasan bahwa mahram dari wanita yang akan

dinazhar adalah istri dari lelaki yang menemaninya itu.

Ini jelas merupakan kebodohan dalam memahami

makna mahram. Karena yang dimaksud dengan mahram di

sini adalah lelaki dewasa yang haram menikah dengan wanita

itu selama-lamanya. Dan lebih aneh lagi dia membiarkan

calon istrinya dilihat oleh lelaki yang menemaninya itu, dan

istri lelaki itu juga merelakan suaminya melihat wanita lain.

Subhanallah, betapa bodohnya mereka sehingga

dipermainkan oleh setan.

4. Mengadakan ritual saling mengikat antara seorang lelaki

dan wanita sebelum pernikahan, yang ini sering dikenal

dengan ritual ‘tunangan’.

5. Mondar-mandirnya seorang lelaki ke rumah wanita yang

sudah dia lamar, berduaan dengannya dan keluar bersamanya.

Telah berlalu dalil akan haramnya seorang lelaki

berkhalwat (berduaan) dengan wanita yang bukan

mahramnya. Karena seorang wanita, walaupun dia telah

dilamar oleh seorang lelaki dan telah disetujui oleh kedua

belah pihak tetap lelaki tersebut bukanlah mahramnya sampai

Page 18: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[18]

mereka berdua menikah, walaupun lelaki tersebut adalah

keluarga dekatnya, seperti sepupunya.

6. Terjadinya perbincangan antara keduanya tanpa ada hal

yang mengharuskan mereka untuk berbincang, terlebih lagi

jika perbincangannya dilakukan melalui telepon dan yang

semisalnya, karena kebanyakan isi perbincangan mereka

merupakan perkara yang tidak halal mereka perbincangkan

sebelum keduanya menikah. Hal ini diperparah jika sang

wanita melembutkan suara dan cara berbicaranya, karena dari

sinilah awal munculnya berbagai macam bentuk perzinahan.

Allah -Subhanahu wa Ta’ala- berfirman memerintahkan kaum

mu`minah:

“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti

wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah

kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah

orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah

perkataan yang baik”. (QS. Al-Ahzab: 32)

6. Seorang lelaki mengunjungi wanita yang telah dia

lamar/tunangannya dengan alasan mau mengajarinya Al-

Qur`an atau ilmu-ilmu agama lainnya.

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah- pernah ditanya dengan

nash pertanyaan sebagai berikut, “Saya telah melamar seorang

Page 19: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[19]

wanita, dan saya telah membantunya menghafal 20 juz dari Al-

Qur`an -walhamdulillah- selama fase pertunangan. Saya duduk

bersamanya (mengajarinya) dengan keberadaan mahram di

sisinya, dan dia juga konsisten dengan hijab yang syar’iy -

walhamdulillah-. Pembicaraan kami tidak pernah keluar dari

masalah agama atau membaca Al-Qur`an, waktu kunjunganpun

singkat. Maka apakah dalam perbuatan saya ini adalah perkara

yang dilarang secara syar’iy?”.

Maka Syaikh menjawab, “Ini tidak boleh (dilakukan), karena

perasaan seorang lelaki ketika dia duduk bersama wanita yang

telah dia lamar/tunangannya biasanya akan menimbulkan

kejolak syahwat, sedangkan (perasaan) bergejolaknya syahwat

kepada selain istri dan budak adalah diharamkan. Dan semua

perkara yang bisa mengantarkan kepada yang haram maka dia

juga haram”.

8. Mengundur pernikahan setelah proses pelamaran selesai

dan disetujui oleh kedua belah pihak atau panjangnya waktu

pertunangan. Baik dikarenakan masih ada syarat yang belum

dipenuhi oleh pihak lelaki, atau karena menunggu selesainya

pendidikan salah satunya atau keduanya atau dengan alasan

yang sering dilontarkan oleh kebanyakan orang yakni “sampai

keduanya sudah saling mengenal satu dengan yang lainnya”.

Semua ini adalah alasan yang tidak syar’iy, karena bisa

menimbulkan kerusakan di kemudian hari. Maka yang wajib

Page 20: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[20]

diperhatikan adalah hendaknya setiap lelaki yang mau

melamar seorang wanita haruslah sudah memiliki persiapan

berkenaan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan

sebelum dan setelah pernikahan, sehingga dia tidak menunggu

lagi setelah disetujuinya pelamaran kecuali langsung

mengadakan pernikahan, wallahul muwaffiq.”

Nah, inilah proses ta’aruf yang benar dalam Islam, tidak ada

yang namanya pacaran, tunangan, dll. Kalau sudah dilamar dan

pihak keluarga si wanita sudah sepakat untuk dilanjutkan,

maka sekarang langkah berikutnya ialah:

5. Akad Nikah

Akad nikah adalah perjanjian yang berlangsung antara dua

pihak yang melangsungkan pernikahan dalam bentuk ijab dan

qabul.

Ijab adalah penyerahan dari pihak pertama, sedangkan qabul

adalah penerimaan dari pihak kedua. Ijab dari pihak wali si

perempuan dengan ucapannya, misalnya: “Saya nikahkan anak

saya yang bernama si A kepadamu dengan mahar 2 gr cincin

emas.”

Qabul adalah penerimaan dari pihak suami dengan

ucapannya, misalnya: “Saya terima nikahnya anak Bapak yang

bernama si A dengan mahar 3 gram cincin emas”

Page 21: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[21]

6. Walimatul ‘urs (pesta pernikahan)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abdurrahman

bin Auf radhiyallahu ‘anhu ketika mengabarkan kepada beliau

bahwa dirinya telah menikah:

اونا لمنا لمن شا مل ا،ل

“Selenggarakanlah walimah walaupun dengan hanya

menyembelih seekor kambing.” (HR. Al-Bukhari no. 5167 dan

Muslim no. 3475)

7. Setelah akad

Ketika mempelai lelaki telah resmi menjadi suami mempelai

wanita, lalu ia ingin masuk menemui istrinya maka disenangi

baginya untuk melakukan beberapa perkara berikut ini:

Pertama: Bersiwak terlebih dahulu untuk membersihkan

mulutnya karena dikhawatirkan tercium aroma yang tidak sedap

dari mulutnya. Demikian pula si istri, hendaknya melakukan yang

sama. Hal ini lebih mendorong kepada kelanggengan hubungan dan

kedekatan di antara keduanya. Didapatkan dari perbuatan

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersiwak bila hendak

masuk rumah menemui istrinya, sebagaimana berita dari Aisyah

radhiyallahu ‘anha (HR. Muslim no. 590).

Page 22: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[22]

Kedua: Disenangi baginya untuk menyerahkan mahar bagi

istrinya sebagaimana akan disebutkan dalam masalah mahar dari

hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.

Ketiga: Berlaku lemah lembut kepada istrinya, dengan semisal

memberinya segelas minuman ataupun yang semisalnya

berdasarkan hadits Asma` bintu Yazid bin As-Sakan radhiyallahu

‘anha, ia berkata, “Aku mendandani Aisyah radhiyallahu ‘anha untuk

dipertemukan dengan suaminya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa

sallam. Setelah selesai aku memanggil Rasulullah Shallallahu ‘alaihi

wa sallam untuk melihat Aisyah. Beliau pun datang dan duduk di

samping Aisyah. Lalu didatangkan kepada beliau segelas susu. Beliau

minum darinya kemudian memberikannya kepada Aisyah yang

menunduk malu.” Asma` pun menegur Aisyah, “Ambillah gelas itu

dari tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aisyah pun

mengambilnya dan meminum sedikit dari susu tersebut.” (HR.

Ahmad, 6/438, 452, 458 secara panjang dan secara ringkas dengan

dua sanad yang saling menguatkan, lihat Adabuz Zafaf, hal. 20)

Keempat: Meletakkan tangannya di atas bagian depan kepala

istrinya (ubun-ubunnya) sembari mendoakannya, dengan dalil

sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مزلا ،اذل جل ل وظا دظ كظ لشيا لمل ل ا لماا ن ل ل ،ن كا ي لا ال ين ذنال ناظ ل ا ل ا ا ل وا ظيل ن لظا مجل نج لا مل كن ل ن ااا مل دل ل ل ن ا

يظلنا ل ن وا :مل ظسلا ،ا ف يه ل إنا لين ا يل ا ن اا ال ن ال مل ل ل ل ين ل لاا جل ن يل ذظا نل من لنظ اسلا مل إنا ا يل ا ،ل ،ل مل ل ل ل ين ل لاا جل ن يل نل

Page 23: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[23]

“Apabila salah seorang dari kalian menikahi seorang wanita

atau membeli seorang budak maka hendaklah ia memegang

ubun-ubunnya, menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta’ala,

mendoakan keberkahan dan mengatakan: ‘Ya Allah, aku

meminta kepada-Mu dari kebaikannya dan kebaikan apa yang

Engkau ciptakan/tabiatkan dia di atasnya dan aku berlindung

kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan apa yang Engkau

ciptakan/tabiatkan dia di atasnya’.” (HR. Abu Dawud no. 2160,

dihasankan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Sunan

Abi Dawud)

Kelima: Ahlul ‘ilmi ada yang memandang setelah dia bertemu

dan mendoakan istrinya disenangi baginya untuk shalat dua rakaat

bersamanya. Hal ini dinukilkan dari atsar Abu Sa’id maula Abu Usaid

Malik bin Rabi’ah Al-Anshari. Ia berkata: “Aku menikah dalam

keadaan aku berstatus budak. Aku mengundang sejumlah sahabat

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di antara mereka ada Ibnu Mas’ud,

Abu Dzar, dan Hudzaifah radhiyallahu ‘anhum. Lalu ditegakkan

shalat, majulah Abu Dzar untuk mengimami. Namun orang-orang

menyuruhku agar aku yang maju. Ketika aku menanyakan mengapa

demikian, mereka menjawab memang seharusnya demikian. Aku

pun maju mengimami mereka dalam keadaan aku berstatus budak.

Mereka mengajariku dan mengatakan, “Bila engkau masuk menemui

istrimu, shalatlah dua rakaat. Kemudian mintalah kepada Allah

Subhanahu wa Ta’ala dari kebaikannya dan berlindunglah dari

Page 24: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[24]

kejelekannya. Seterusnya, urusanmu dengan istrimu.” (Diriwayatkan

Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf, demikian pula Abdurrazzaq.

Al-Imam Al-Albani rahimahullahu berkata dalam Adabuz Zafaf hal.

32, “Sanadnya shahih sampai ke Abu Sa’id”).

Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

Nah, inilah proses ta’aruf sampai selesai. Kalau sudah

terlaksana hal ini, Alhamdulillah.

Sudah siap?

7. Bukankah kita dilarang membeli kucing dalam karung ?,

maksudnya, bagaimana hub suami istri akan langgeng nantinya

jikalau kami tidak mengenal pasangan hidup kami.

Jawab:

Orang yang sudah pacaran dinikahi lebih parah, membeli

kucing yang sudah tidak perawan, tidak perawan hatinya, tidak

perawan kulitnya, tidak perawan telingatnya, bahkan ada tidak

perawan lagi –nadzubillah- kehormatannya.

Nyesek kan!

Page 25: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[25]

Dan siapa bilang yang melalui tahap syar’i itu

diperumpamakan dengan beli kucing dalam karung?

Yang pilihkan mereka itu Alloh azza wa jalla, masbro.

Prosesnya tidak maksiat, awalnya didahului oleh nadzor,

pengelannya diperantarai pihak ketiga, kalau cocok akad, setelah itu

mereka membangun cinta. Masya Alloh. Indah kan!

Ingat sekali lagi, Alloh yang membuat sakinah, langgeng,

bukan maksiat diawal yang membuat sakinah., langgeng.

Alloh azza wa jalla berfirman,

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia

menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri,

supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan

dijadikan-Nya diantara kalian rasa kasih dan saying.

Sesungguhnya pada hal demikian itu benar-benar terdapat

tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

(QS. Ar-Rum:21)

Yang terjadi malah, yang sudah pacaran lalu nikah, itu yang

banyak kasus perceraiannya. Lihat tuh sebagian artis-artis, sudah

nikah, eh esoknya cerai!

Mengapa?

Page 26: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[26]

Karena dulu pernah pacaran, akhirnya pasca nikah, sudah

bosan. Kan diwaktu pacaran sudah dapat ‘semua’. Bosan. Cerailah!

Ganti lagi! Mau ikuti gaya seperti ini?

8. Sekarang khan bukan lagi zaman sitti nurbaya, dimana orang

tualah yang memutuskan jodoh. Maka pacaran itu hal yang wajar

untuk mendapat jodoh.

Jawab:

Siapa juga yang mau nyuruh mengikuti zaman Siti Nurbaya!

Yang kaum muslimin ikuti itu jamannya Rosululloh shollallohu

alayhi wasallam dan para sahabatnya. Lihat bagaimana para salaf

dalam mendapatkan jodoh. Mereka nikah, tidak pacaran loh! Para

sahabat itu sangat takut dengan maksiat, sangat galau jika ada fitnah

lawan jenisnya!

Mengapa? Karena zaman mereka zaman terbaik, mereka

orang terbaik. Nabi shollalohu alayhi wasallam bersabda,

“Sebaik-baik manusia ialah pada zamanku, kemudian

zaman berikutnya, dan kemudian zaman berikutnya…”

(HR. Bukhori Muslim)

Page 27: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[27]

9. Dengan pacaran, justru kami mendapat banyak keuntungan,

diantaranya adalah sebagai sarana untuk saling memotivasi, saling

membantu dan salling mengingatkan.

Jawab:

Motivasi apa? Motivasi maksiat?

Membantu apa? Membantu maksiat?

Mengingatkan apa? Mengingatkan untuk maksiat?

Sudah, itu syubhat! Ini tipuan syaiton!

Coba saya tanya, lebih banyak mana, manfaat pacaran atau

mudhorot pacaran?

Sudah korban perasaan, waktu habis, prestasi terkikis,

durhaka orangtua, maksiat kepada Alloh azza wa jalla, dll.

Kembali kami ingatin yah, pacaran itu adalah ranjau syaiton.

“Iblis berkata: “Demi kekuasaan-Mu, aku akan

menyesatkan mereka semuanya.”

(QS. Shaad: 82).

Page 28: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[28]

10. Bagaimanakah sebenarnya konsep ta'aruf dalam islam, menurut

kami ta'aruf itu beda-beda tipis dengan pacaran.

Jawab:

Apa bedanya ta’aruf dan pacaran?

Pacaran harom, ta’aruf halal. Titik.

Rosulloh shollallohu alayhi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya perkara yang halal itu jelas, yang harom itu

jelas,..”

(HR. Muslim)

Tahap-tahapnya sudah ada tuh di atas!

11. Pacaran itu hal yang lumrah untuk melampiaskan rasa sayang

kepada sang pacar dan itu normal aja, justru yang nggak pacaran

itulah yang tidak normal.

Jawab:

Yee… Justru yang pacaran itu gak normal karena maksiat,

melanggar aturan, dan menyimpang dari suatu ajaran.

Page 29: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[29]

Coba lihat defenisi nomal di KBBI: Normal adalah ‘menurut

aturan atau menurut pola yang umum, sesuai dan tidak menyimpang

dari suatu norma atau kaedah, tanpa cacat, tidak ada kelainan’.

Yang gak pacaran itu justru normal karena itu sesuai aturan

agama, cintanya suci, ia tidak mau salah menjatuhkan cinta. Kecuali

ia hanay simpan untuk yang halal nantinya. Mantap kan!

Dengarkan ini wahai para pemuda yang bergelimang dengan

dosa pacaran, berkata Bilal bin Sa’ad rohimahulloh,

“Janganlah engkau melihat kepada kecilnya dosa, tetapi

lihatlah terhadap siapa engkau bermaksiat.”

(Az- Zuhud)

12. Memang jodoh itu ditangan Tuhan, namun jika tidak dicari maka

juga tidak akan pernah dapat.

Jawab:

Betul itu, harus ikhtiar (dicari). Pertanyaannya, model

mencarinya gimana dulu? Pacaran, ketemuan, telpon-telponan

dengan lawan jenis? Itu malah mencari kehancuran masa depan.

Page 30: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[30]

Model ta’aruf syar’i seperti penjelasan di atas? Nah, itu yang

benar. Karena ada pentunjuk agamanya.

Nasehat saya: jangan ngikutin banyak orang! Teman pacaran,

ikut-ikutan. Masyarkat maksiat, ikut-kutan. Jangan!

Ingat, Alloh azza wa jalla berfirman,

“dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang

di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari

jalan Alloh. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan

belaka dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap

Alloh).”

(QS. al-An’am: 336)

13. Kami selalu mencari yang terbaik sebagai pasangan hidup dan

menjadi ibu dari anak-anak kami. Maka kalau tidak lewat pacaran,

harus lewat jalan apa lagi untuk mendapat yang terbaik?

Jawab:

Boleh juga lewat pacaran, supaya anak-anakmu kelak

meneladanimu sebagai percontohan untuk pacaran dengan lawan

jenisnya nanti.

Page 31: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[31]

Astagfirulloh.

Untuk menjadi ibu dari anak-anak sholeh, seharusnya

menjadilah wanita yang sholehah pula. Apakah engkau mengira

pacaran adalah jalah benar untuk menikah dan menghasilkan anak-

anak yang sholeh?

Berbicara ibu yang terbaik, siapa lagi kalau bukan Ummahatul

Mukminin, itulah sosok-sosok wanita terbaik sepanjang masa. Itulah

istri-istri Nabi shollallohu alayhi wasallam.

Apakah mereka pernah pacaran? Bermaksiat sebelum

menikah?

Hey, mereka itu calon penduduk surga. Nabi shollalohu alayhi

wasallam bersabda,

“Sesungguhnya Alloh tidak menghendaki aku menikah

atau dinikahkan kecuali dengan wanita-wanita penghuni

surga.”

Maka dari itu, teladanilah mereka ini, pelajari sirohnya, dan engkau

akan tahu bahwa mereka adalah percontohan terbaik bagi istri dan

sosok ibu terbaik bagi anak-anak. Alhamdulillah.

Page 32: K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta · 2019-09-14 · K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta [2] Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim Assalamu alaykum

K u s n a n d a r P u t r a | Syubhat-Syubhat Cinta

[32]

Penutup Alhamdulillah, jika Anda sudah tuntas membaca e-book

ini, diprint, diamalkan, dan apapun itu, yang penting jangan diplagiat, yah! Semoga bermanfaat. Jakamullohu khoiron.

Wassalamu alaykum warohmatullohi wabarokatuh. Salam Kusnandar Putra www.penulismuslim.com 085 255 496 907