k - 2 domain perilaku.ppt
TRANSCRIPT
Domain PerilakuDomain Perilaku
Dr. Rina Amelia, MARSDr. Rina Amelia, MARS
Bagian IKM/IKK/IKPBagian IKM/IKK/IKP
Apa arti domain ya?
Domain PerilakuDomain Perilaku• Domain perilaku = ranah perilaku =
kawasan perilaku• Meskipun perilaku adalah bentuk
respon terhadap stimulus, namun respon yg diberikan tergantung pd karakteristik seseorag, berarti bhw apabila stimulusnya sama belum tentu respon yg diberikan akan sama pula
• Faktor-faktor yg membedakan respon thd stimulus disebut determinan determinan perilaku.perilaku.
Determinan perilakuDeterminan perilaku
1.1. Determinan atau faktor internalDeterminan atau faktor internal, yi karakteristik yg bersifat bawaan atau given, misal tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dll
2.2. Determanan atau faktor eksternalDetermanan atau faktor eksternal, yi lingkungan, linkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi politik, dll
– Faktor linkungan ini sering merupakan faktor yg dominan yg mewarnai perilaku seseorang
• Perilaku manusia sangat kompleks• Benyamin Blum membagi perilaku pada
3 domain - Kognitif (taraf pengetahuan)- Afektif (sikap)- Psikomotor
• Dlm perkembangannya, teori bloom ini dimodifikasi untk pengukuran hasil pendidikan kesehatan, yakni : Knowledge Knowledge untuk kognitif, Atitude untuk sikap, untuk kognitif, Atitude untuk sikap, Practice untuk praktekPractice untuk praktek
Domain PerilakuDomain Perilaku
Ketiga domain diukur dengan :
Knowledge untuk kognitifAtitude untuk sikap
Practice untuk praktek
Pembentukan PerilakuPembentukan Perilaku
• Dimulai dari : pengetahuan --- sikap --- dan praktek (tindakan)
• Ki Hajar Dewantara : pendidikan perilaku dimulai dari cipta (kognisi), rasa (emosi) dan karsa (konasi)
Proses Adopsi Perilaku:Awareness Interest
Evaluation adopsiadopsi trial
Pengetahuan (knowledge)Pengetahuan (knowledge)
• Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah org melakukan penginderaan thd suatu objek tertentu
• Penginderaan terjd melalui panca indera, sebgn bsr diperoleh melalui indra mata dan indra mata dan telingatelinga (penglihatan dan pendengaran)
• Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior)
a.a. Proses Adopsi perilakuProses Adopsi perilaku– Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa
perilaku yg didasari oleh pengetahuan akan lebih perilaku yg didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng langgeng dari pada dari pada yyanang g tidaktidak
– Penelitian Rogers Penelitian Rogers mengungkapakan bahwa sebelum mengadopsi suatu perilaku baru didlm diri org tersebut terjadi proses yg berurutan :1. Awareness (kesadaran), yakni menyadari dlm arti
mengetahui stimulus2. Interest, mulai tertarik dg stimulus3. Evaluation4. Trial5. Adoption
• Namun dari penelitian selanjutnya Rogers menyimpulkan bahwa perubahan perilaku tdk selalu melewati tahap-tahap di atas
• Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti didasari oleh pengetahuandidasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng (long lasting)
• Contoh ; keikutsertaan ibu-ibu dalam program KB
b.b. Tingkat Pengetahuan di dlm Tingkat Pengetahuan di dlm Domain KognitifDomain Kognitif
– Pengetahuan yg tercakup dlm domain kognitif mempunyai 6 tingkatan :
1. Tahu (know)2. Memahami (comprehension)3. Aplikasi (aplication)4. Analisis ( analysis)5. Sintesis (synthesis)6. Evaluasi (evaluation)
PengetahuanPengetahuan
Evaluasi Syntesis Analisis Aplikasi Memahami Tahu
Pengetahuan (Knowledge)Pengetahuan (Knowledge)
• Ada 6 tingkatan
1. Tahu (Know)1. Tahu (Know) mengingat materi, mampu
menguraikan, mendefinisikan dan menyatakan.2. Memahami (Comprehension)2. Memahami (Comprehension) menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui
PengetahuanPengetahuan
3. Aplikasi (Application)3. Aplikasi (Application)Kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari
4. Analisis (analysis)4. Analisis (analysis)kemampuan untuk menjabarkan
materiatau suatu objek ke dalam
komponen- komponen
PengetahuanPengetahuan
5. Sintesis (synthesis)5. Sintesis (synthesis)kemampuan untuk menyusun
formula baru
6. Evaluasi (Evaluation)6. Evaluasi (Evaluation)dapat melakukan penilaian
Sikap (Atitude)Sikap (Atitude)
• Reaksi atau respons yang masih Reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang thdp suatu tertutup dari seseorang thdp suatu stimulus atau objekstimulus atau objek
• Manifestasi sikap belum dapat dilihat tapi dapat ditafsirkan
• Newcomb : sikap adalah kesediaan sikap adalah kesediaan untuk bertindak (predisposisi untuk bertindak (predisposisi tindakan)tindakan)
• Sikap mrpkn kesiapan atau kesediaan untk bertindak, dan bkn mrpkn pelaksanaan motif tertentu (NewcombNewcomb)
• Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetap mrpkn predisposisi tindakan atau perilaku
• Proses Terbentuknya Sikap & Reaksi
Stimulus rangsangan
Proses stimulus Reaksi
Tingkah laku
(terbuka)
Sikap
(tertutup)
Komponen SikapKomponen Sikap
• Alport (54) sikap mempunyai 3 komponen:
1. Kepercayaan, ide, konsep thdp obyek
2. Kehidupan emosional/evaluasi3. Kecenderungan untuk
bertindak
Bagan SikapBagan Sikap
Stimulus Proses Stim Reaksi (Tgkh laku terbuka)
Sikap (tertutup)
Tingkatan SikapTingkatan Sikap
• 1. Menerima (Receiving)1. Menerima (Receiving)Subyek mau memperhatikan
stimulus yg diberikan
2. Merespons2. Meresponsmemberikan jawaban apabila
ditanya
3. Menghargai (Valuing)3. Menghargai (Valuing)mengajak orang lain
4. Bertanggung jawab4. Bertanggung jawabTanggung jawab atas risiko
Tindakan (Praktek)Tindakan (Praktek)
• Praktek (Tindakan) = perilaku terbuka
• Tingkatan-Tingkatan :
1. Persepsi1. Persepsimengenal dan memilih berbagai
objek
2. Respons terpimpin2. Respons terpimpinmelakukan sesuai urutan
Tindakan (Praktek)Tindakan (Praktek)
3. Mekanisme3. Mekanismesecara otomatis dapat
melakukan
4. Adaptasi4. AdaptasiTindakan yang sudah
berkembang dengan baik.