jurus rosulullah saw

4
Jurus-jurus itu adalah ayat-ayat al-quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW. Cara mendapatkan kekebalan itu adalah dengan memahami, menghayati dan berusaha mencontoh rasulullah SAW dalam mengamalkannya. Orang yang dapat mengusai jurus-jurus ini dengan sempurna bukan saja ia akan sakti di dunia, namun diakhirat pun dia dianggap sebagai jawara yang telah dapat mengalahkan hawa nafsunya. Ia akan mendapat pahala yang besar dan kemulian dari Allah SWT. * Jurus pertama : Menahan Marah. Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat menahan amarah. Allah berfirman: / ران م ع ل ا[ َ ن يِ نِ سْ حُ مْ ل اُ بِ حُ يُ َ اَ وِ اسَ ن ل اِ نَ عَ ن يِ ف اَ عْ ل اَ وَ ) ظْ يَ غْ ل اَ ن يِ مِ ) ظ اَ كْ الَ و134 ] Artinya : Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan( kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran: 134) * Jurus kedua : Ahlaq paling utama Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat meraih ahlaq paling utama. Rasulullah SAW bersabda : ى ط ع8 تك: و< ع ط8 ق ن مل< ص8 ت8 رة < خ الآل< هI وا ا ن ند< الل< هI ا8 لآق خI ل ا < ص قI أ رك: ب ب < خI لآ اI ا8 ة ب8 ق ع أ م : ب سل ة و ب عل لة ى ال صل لة ال ول س ال ر8 ف ج( – j ث ي خادI ع الآ م ا مك: . خ ل) ظ ن م ع و ف ع8 ت رمك: و خ ن م37 / ص309 ) Rasulullah SAW bersabda : Wahai Uqbah tidakkah aku memberitahumu akan ahlaq paling utama bagi penghuni dunia dan aqhirat ? Engkau menyambung hubungan terhadap orang yang memutus hubungan denganmu, engkau memberi orang yang tidak mau memberimu, dan engkau memaafkan orang yang mendzalimimu. (jami’ul hadis juz 37, hal : 309) * Jurus ketiga : Memaafkan

Upload: zulkarnain-syazilin

Post on 26-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SIRAH NABAWI

TRANSCRIPT

Page 1: Jurus Rosulullah Saw

Jurus-jurus itu adalah ayat-ayat al-quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW.

Cara mendapatkan kekebalan itu adalah dengan memahami, menghayati dan berusaha mencontoh rasulullah SAW dalam mengamalkannya. Orang yang dapat mengusai jurus-jurus ini dengan sempurna bukan saja ia akan sakti di dunia, namun diakhirat pun dia dianggap sebagai jawara yang telah dapat mengalahkan hawa nafsunya. Ia akan mendapat pahala yang besar dan kemulian dari Allah SWT.

* Jurus pertama : Menahan Marah.

Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat menahan amarah. Allah berfirman:

/ عمران ] آل �ين� ن �م�ح�س� ال �ح�ب� ي �ه� و�الل �اس� الن ع�ن� �ع�اف�ين� و�ال �ظ� �غ�ي ال �اظ�م�ين� �ك [134و�ال

Artinya : Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan( kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran: 134)

* Jurus kedua : Ahlaq paling utama

Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat meraih ahlaq paling utama. Rasulullah SAW bersabda :

تصل : اآلخرة وأهل الدنيا أهل أخالق بأفضل أخبرك أال عقبة يا وسلم عليه الله صلى الله رسول قالج . – ( األحاديث جامع ظلمك عمن وتعفو حرمك من وتعطى قطعك )309ص / 37من

Rasulullah SAW bersabda : Wahai Uqbah tidakkah aku memberitahumu akan ahlaq paling utama bagi penghuni dunia dan aqhirat ? Engkau menyambung hubungan terhadap orang yang memutus hubungan denganmu, engkau memberi orang yang tidak mau memberimu, dan engkau memaafkan orang yang mendzalimimu. (jami’ul hadis juz 37, hal : 309)

* Jurus ketiga : Memaafkan

Jurus ini mengingatkan kita untuk mudah memafkan.

/ الحجر ] �ج�م�يل� ال الص�ف�ح� [85ف�اص�ف�ح�

Artinya : Maka maafkanlah dengan cara yang baik. (QS: Al-Hijr: 85)

* Jurus keempat : Ampunan Allah

Jurus ini mengingatkan kita agar mendapat ampunan Allah.

/ النور ] Jيم�ح ر� Jغ�ف�ور �ه� و�الل �م� �ك ل �ه� الل �غ�ف�ر� ي ن�� أ �ون� ب �ح� ت �ال� أ �ص�ف�ح�وا �ي و�ل �ع�ف�وا �ي [22و�ل

Artinya : dan hendaklah mereka memafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah megampunimu? Dan Allah Maha pengampun lagi maha Penyayang. (QS: An-Nur: 22)

Page 2: Jurus Rosulullah Saw

* Jurus kelima: Sabar

Jurus ini mengingatkan kita agar bersifat sabar. Allah berfirman :

/ الشورى ] م�ور�� األ� � م ع�ز� �م�ن� ل �ك� ذ�ل �ن� إ و�غ�ف�ر� �ر� ص�ب �م�ن� [43و�ل

Artinya: Barang siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia. (QS: As-Syuraa: 43)

* Jurus keenam : Wasiat Nabi

Jurus ini mengingatkan kita pada sebuah wasiat Baginda nabi SAW.

Rasulullah SAW bersabda :

: : ، تغضب ال قال أوصني وسلم عليه الله صلى للنبي قال رجال أن عنه الله رضي هريرة أبي عنالبخاري . رواه تغضب ال فقال مرارا فردد

Artinya : Dari Abu Hurairah ra. Bahwa ada seorang berkata kepada Nabi SAW : “Berilah aku wasiat” Nabi berkata : “Janganlah egkau marah”. Orang itu mengulangi berkali-kali permintaannya, nabi pun berkata : “janganlah engkau marah”. (HR. Imam Buhori).

* Jurus ketujuh : Lemah lembut

Jurus ini mengingatkan kita akan kehebatan sikap lemah lembut. Rasulullah SAW bersabda :

: : في يكون ال الرفق إن وسلم عليه الله صلى الله رسول قال قالت عنها الله رضي عائشة عنمسلم . رواه شانه إال شيء من ينزع وال زانه إال . شيء

Artinya : dari Sayyidah A’isyah ra. Ia berkata: rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya lemah lembut tidaklah berada pada suatu apapun kecuali akan menhiasinya, dan tidaklah dicabut sifat lemah lembut itu dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk. (HR. Imam Muslim).

* Jurus kedelapan : Kekuatan inti

Jurus ini mengingatkan kita bahwa kekuatan yang sesungguhnya adalah menahan amarah. Rasulullah SAW bersabda :

: الشديد ليس قال وسلم عليه الله صلى الله رسول أن ، قال عنه الله رضي هريرة أبي عنعليه . متفق الغضب عند نفسه يملك الذي الشديد إنما ، . بالصرعة

Artinya : dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah kekuatan itu dengan menang dalam bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan amarahnya ketika ia marah. (HR. Imam Bukhari Muslim).

Page 3: Jurus Rosulullah Saw

* Jurus kesembilan : Ihtimalul adza

Jurus ini mengingatkan kita bahwa ihtimalul adza (bersabar atas keburukan orang) adalah pembuka pertolongan Allah. Rasulullah SAW bersabda :

: ، ويقطعونني أصلهم قرابة لي إن ، الله رسول يا قال رجال أن قال عنه الله رضي هريرة أبي عن : تسفهم كأنما قلت كما كنت لئن فقال ، علي ويجهلون وأحلمعنهم ، إلي ويسيئون إليهم وأحسن

مسلم . رواه ذلك على دمت ما عليهم ظهير الله من معك يزال وال ، . المل

Dari Abu Hurairah ra. Bahwa seorang berkata kepada rasulullah SAW: “Sesungguhnya aku mempunyai kerabat, aku selalu menyambung hubungan baik dengan mereka tetapi mereka selalu memutuskannya, aku berbuat baik akan tetapi mereka membalasnya dengan keburukan, aku berlaku bijak akan tetapi mereka berlaku bodoh. Rasulullah SAW kemudian bersabda: Bila keadaannya seperti yang engkau katakan, mereka itu seperti meminum abu yang panas, dan senantiasa Allah akan memberikan pertolongan kepadamu selama kamu dalam keadaan demikian itu. ( HR Imam Muslim)

* Jurus kesepuluh : Do’a pamungkas

Mendoakan orang yang mendholimi dan menyakiti kita dengan doa yang baik adalah suatu yang luar bisa, seperti yang dilakukan rasulullah SAW terhadap penduduk Taif. Orang tidak akan dapat mendoakan orang yang menyakitinya dengan doa’ yang baik kecuali orang yang berhati mulia, dan itulah salah satu ciri-ciri penghuni surga.

Inilah kesepuluh jurus tersebut, jikalau anda tidak setuju dengan penamaannya dengan judul di atas, silahkan anda memberinya nama dengan nama apa saja yang anda sukai tapi saya yakin anda pun sependapat dengan saya inilah ahlaq yang diajarkan rasulullah SAW untuk melatih kekuatan hati.