jurnal tanah ready

6
8/19/2019 Jurnal Tanah Ready http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-tanah-ready 1/6 Praktikum Ilmu Lingkungan November 2015, Samarinda, Indonesia Environmental Science Pola Hubungan Faktor Abiotik dan biotik Terestrial di Lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman FMIPA UNMUL 20! Adit"a #etiawan , $ert" %eibrita #inaga 2 , &'ean Pradivta ( , )vi Maria * , Feik" A+rila #ari ! , armila #ari - , Merdi #a'ara . , Mir/atul Ha"at , Nurriska &wi Artie 1 , kta3anie Mega #ari 0 dan 4id"a Fa5ariani Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman A$#T6A Lingkungan tanah meru akan lingkungan !ang terdiri dari lingkungan abiotik dan lingkungan biotik" #edua lingkungan ini menghasilkan suatu wila!ah !ang daat di$adikan sebagai habitat bagi beberaa $enis makhluk hidu, salah satun!a adalah makro%auna tanahTu$uan dari raktikum ini !aitu untuk raktikum ini dilaksanakan untuk memela$ari struktur komonen en!usun di dalam ekosistem terestrial dan menganalisa komonen en!usun tanah di Fakultas Teknik, Unmul" Pelaksanaan raktikum ada hari Minggu, &' (ovember &)*+, ada ukul )"))-*)")) .ITA" Bertemat di Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Samarinda" Metode !ang digunakan dalam raktikum ini !aitu dengan melakukan engukuran ada %aktor abiotikn!a kemudian engambilan samel menggunakan alat untuk mengetahui %aktor biotikn!a !ang terdiri dari makro%auna dan mikro%auna lalu dianalisis dan dimasukkan ke dalam tabel engamatan" /asil e0obaan !ang telah dilakukan ada %aktor abiotik dengan melakukan engukuran ada tanah sedangakan untuk %aktor biotik dilakukan engamatan adan!a makro%auna dan mikro%auna" #esimulan dari kegiatan raktikum !ang dilaksanakan dieroleh bahwa ada lingkungan abiotik,/ tanah 1/ meter tanah2 sebesar 3"+, / tanah 1kertas lakmus2 sebesar 3, suhu tanah 1termometer2 sebesar 4) o 5, suhu kering sebesar &, suhu basah sebesar *6, suhu udara 1termometer2 &' o 5, ke0erahan sebesar *, kelembaan tanah sebesar 7, kelembaan udara 1 Hygrometer 2 sebesar 6 5 serta tanah tersebut memiliki warna 0oklat-kehitaman, memiliki tekstur !ang keras 1adat2 dan struktur !ang berasir" Pada lingkungan biotik !ang terdiri dari makro%auna dan mikro%auna, makro%auna !ang didaat !aitu semut, ra!a, kuu-kuu, belalang dan 0aung sedangkan untuk %aktor mikro%auna tanah tidak ditemukan" ata kun7i8 Abiotik, Biotik, Mikro%auna, Makro%auna, Tanah dan Terestrial Penda'uluan Tanah meruakan salah satu komonen lahan !ang memiliki %ungsi roduksi serta ber eran men$aga kelestarian sumberda!a air dan kelestarian lingkungan hidu se0ara umum" Sementara itu !ang dimaksud lahan adalah suatu wila!ah daratan !ang 0iri-0irin!a merangkum semua tanda engenal bios%er, atmos%er, tanah, geologi, timbulan 1relie%2, hidrologi, oulasi tumbuhan, dan hewan, serta hasil kegiatan manusia masa lalu dan masa kini, !ang bersi%at manta atau mendaur 849" Tanah meruakan suatu bagian dari ekosistem terrestrial !ang di dalamn!a dihuni oleh ban!ak organisme !ang disebut sebagai biodiversitas tanah" Biodiversitas tanah meru akan diversitas alha !ang sangat bereran dalam memertahankan sekaligus meningkatkan %ungsi tanah untuk menoang kehiduan di dalam dan di atasn!a 8'9" Pen!ebaran tanah di Indonesia terdiri dari *) ordo !aitu /istosols, :ntisols, In0e tisols, ;ertisols, Andisols, Al%isols, Mollisols, Ultisols, <=isols, dan Sodosols" Tanah !ang termasuk ordo Al%isol meru akan tanah-tanah !ang terdaat enimbunan liat di horison bawah dan memun!ai ke$enuhan basa tinggi !aitu lebih dari 4+> ada kedalaman *) 0m dari ermukaan tanah" Tanah !ang termasuk ordo Aridisol meru akan tanah-tanah !ang memun!ai kelembaan tanah arid 1sangat kering2" Tanah !ang termasuk ordo :ntisol meru akan tanah- tanah !ang masih sangat muda !aitu baru tingkat ermulaan dalam erkembangan" Tanah !ang termasuk ordo /istosol meru akan tanah-tanah dengan kandungan bahan organik lebih dari &)> 1untuk tanah bertekstur asir2 atau lebih dari 4)> 1untuk tanah bertekstur liat2" Tanah !ang termasuk ordo In0etisol meruakan tanah muda, tetai lebih berkembang dariada :ntisol" Tanah !ang termasuk ordo Mollisol meru akan tanah dengan tebal eiedon lebih dari * 0m !ang berwarna hitam 1gela2, kandungan bahan organik lebih dari *>, ke$enuhan basa lebih dari +)>" Agregasi tanah baik, sehingga tanah tidak keras bila kering" Tanah !ang termasuk ordo <=isol meruakan tanah tua sehingga mineral mudah lauk tinggal sedikit" Ban!ak mengandung oksida-oksida besi" Tanah !ang termasuk ordo Sodosol meruakan tanah dengan horison bawah ter$adi enimbunan Fe dan Al- *

Upload: eby-veibrita-sinaga

Post on 07-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Tanah Ready

8/19/2019 Jurnal Tanah Ready

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-tanah-ready 1/6

Praktikum Ilmu LingkunganNovember 2015, Samarinda, Indonesia

Environmental Science

Pola Hubungan Faktor Abiotik dan biotik Terestrial di LingkunganFakultas Teknik, Universitas Mulawarman

FMIPA UNMUL 20 !

Adit"a #etiawan , $ert" %eibrita #inaga 2, &'ean Pradivta ( , )vi Maria *, Feik" A+rila #ari ! ,armila #ari - , Merdi #a'ara . , Mir/atul Ha"at , Nurriska &wi Artie 1, kta3anie Mega #ari

0 dan 4id"a Fa5arianiLaboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan, Jurusan Biologi

FMIPA Universitas Mulawarman

A$#T6A Lingkungan tanah meru akan lingkungan !ang terdiri dari lingkungan abiotik dan lingkungan

biotik" #edua lingkungan ini menghasilkan suatu wila!ah !ang da at di$adikan sebagai habitat bagi bebera a $enis makhluk hidu , salah satun!a adalah makro%auna tanahTu$uan dari raktikum ini !aitu untuk raktikum ini dilaksanakan untuk mem ela$ari struktur kom onen en!usun di dalam ekosistem terestrialdan menganalisa kom onen en!usun tanah di Fakultas Teknik, Unmul" Pelaksanaan raktikum ada hari

Minggu, &' (ovember &)*+, ada ukul ) "))-*)")) .ITA" Bertem at di Fakultas Teknik, UniversitasMulawarman, Samarinda" Metode !ang digunakan dalam raktikum ini !aitu dengan melakukan engukuran

ada %aktor abiotikn!a kemudian engambilan sam el menggunakan alat untuk mengetahui %aktor biotikn!a!ang terdiri dari makro%auna dan mikro%auna lalu dianalisis dan dimasukkan ke dalam tabel engamatan"/asil e0obaan !ang telah dilakukan ada %aktor abiotik dengan melakukan engukuran ada tanahsedangakan untuk %aktor biotik dilakukan engamatan adan!a makro%auna dan mikro%auna" #esim ulan darikegiatan raktikum !ang dilaksanakan di eroleh bahwa ada lingkungan abiotik, / tanah 1 / meter tanah2sebesar 3"+, / tanah 1kertas lakmus2 sebesar 3, suhu tanah 1termometer2 sebesar 4) o5, suhu kering sebesar & , suhu basah sebesar *6, suhu udara 1termometer2 &' o5, ke0erahan sebesar *, kelemba an tanah sebesar 7,kelemba an udara 1 Hygrometer 2 sebesar 6 5 serta tanah tersebut memiliki warna 0oklat-kehitaman,memiliki tekstur !ang keras 1 adat2 dan struktur !ang ber asir" Pada lingkungan biotik !ang terdiri darimakro%auna dan mikro%auna, makro%auna !ang dida at !aitu semut, ra!a , ku u-ku u, belalang dan 0a ungsedangkan untuk %aktor mikro%auna tanah tidak ditemukan"

ata kun7i8 Abiotik, Biotik, Mikro%auna, Makro%auna, Tanah dan Terestrial

Penda'uluan

Tanah meru akan salah satu kom onen lahan!ang memiliki %ungsi roduksi serta ber eranmen$aga kelestarian sumberda!a air dankelestarian lingkungan hidu se0ara umum"Sementara itu !ang dimaksud lahan adalah suatuwila!ah daratan !ang 0iri-0irin!a merangkumsemua tanda engenal bios%er, atmos%er, tanah,geologi, timbulan 1relie%2, hidrologi, o ulasitumbuhan, dan hewan, serta hasil kegiatanmanusia masa lalu dan masa kini, !ang bersi%atmanta atau mendaur 849"

Tanah meru akan suatu bagian dari ekosistemterrestrial !ang di dalamn!a dihuni oleh ban!ak organisme !ang disebut sebagai biodiversitastanah" Biodiversitas tanah meru akan diversitasal ha !ang sangat ber eran dalammem ertahankan sekaligus meningkatkan %ungsitanah untuk meno ang kehidu an di dalam dan diatasn!a 8'9"

Pen!ebaran tanah di Indonesia terdiri dari *)ordo !aitu /istosols, :ntisols, In0e tisols,;ertisols, Andisols, Al%isols, Mollisols, Ultisols,<=isols, dan S odosols" Tanah !ang termasuk ordo Al%isol meru akan tanah-tanah !ang

terda at enimbunan liat di horison bawah danmem un!ai ke$enuhan basa tinggi !aitu lebih dari4+> ada kedalaman * ) 0m dari ermukaantanah" Tanah !ang termasuk ordo Aridisolmeru akan tanah-tanah !ang mem un!aikelemba an tanah arid 1sangat kering2" Tanah!ang termasuk ordo :ntisol meru akan tanah-tanah !ang masih sangat muda !aitu baru tingkat

ermulaan dalam erkembangan" Tanah !angtermasuk ordo /istosol meru akan tanah-tanah

dengan kandungan bahan organik lebih dari &)>1untuk tanah bertekstur asir2 atau lebih dari 4)>1untuk tanah bertekstur liat2" Tanah !angtermasuk ordo In0e tisol meru akan tanah muda,teta i lebih berkembang dari ada :ntisol" Tanah!ang termasuk ordo Mollisol meru akan tanahdengan tebal e i edon lebih dari * 0m !ang

berwarna hitam 1gela 2, kandungan bahanorganik lebih dari *>, ke$enuhan basa lebih dari+)>" Agregasi tanah baik, sehingga tanah tidak keras bila kering" Tanah !ang termasuk ordo<=isol meru akan tanah tua sehingga mineralmudah la uk tinggal sedikit" Ban!ak

mengandung oksida-oksida besi" Tanah !angtermasuk ordo S odosol meru akan tanah denganhorison bawah ter$adi enimbunan Fe dan Al-

*

Page 2: Jurnal Tanah Ready

8/19/2019 Jurnal Tanah Ready

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-tanah-ready 2/6

Jurnal Ilmu Lingkungan FMIPA NM L 2015!ktober 2015, Samarinda, Indonesia

oksida dan humus 1horison s odik2 sedang,dila isan atas terda at horison eluviasi1 en0u0ian2 !ang berwarna u0at" Tanah !angtermasuk ordo Ultisol meru akan tanah-tanah!ang ter$adi enimbunan liat di horison bawah,

bersi%at masam, ke$enuhan basa ada kedalaman* ) 0m dari ermukaan tanah kurang dari 4+>"Tanah !ang termasuk ordo ;ertisol meru akantanah dengan kandungan liat tinggi 1lebih dari4)>2 di seluruh horison, mem un!ai si%atmengembang dan mengkerut 8+9"

Tingkat kesuburan tanah di Indonesia bervariasi dari rendah sam ai tinggi" TanahIn0e tisols memiliki tingkat kesuburan tanah!ang bervariasi mulai dari rendah hingga tinggi"Si%at tanahn!a be-reaksi masam sam ai agak netral, dengan kadar bahan organik rendah danke$enuh-an basa tinggi" #andungan hara P rendah

disebabkan di%iksasi oleh liat, Al, Fe dan 5a 8**9Lingkungan tanah meru akan lingkungan

!ang terdiri dari lingkungan abiotik danlingkungan biotik" #edua lingkungan inimenghasilkan suatu wila!ah !ang da at di$adikansebagai habitat bagi bebera a $enis makhluk hidu , salah satun!a adalah makro%auna tanah"Tanah da at dide%inisikan sebagai medium alamiuntuk ertumbuhan tanaman !ang tersusun atasmineral, bahan organik, dan organisme hidu "#egiatan biologis se erti ertumbuhan akar danmetabolism mikroba dalam tanah ber eran dalammembentuk tekstur dan kesuburann!a 8*&9"

Se0ara ekologis tanah tersusun oleh tigakelom ok material, !aitu material hidu 1%aktor

biotik2 beru a biota 1$asad-$asad hidu 2, %aktor abiontik beru a bahan organik, dan %aktor abiotik

beru a asir 1 sand 2, debu 1 silt 2, dan liat 1clay 2"Umumn!a sekitar +> en!usun tanah meru akan

biomassa 1biotik dan abiontik2" Meski un han!a+> biomassa ber eran sangat enting, !aitu? *2sebagai bahan koloidal tanah, disam ing koloidalliat, !ang mem engaruhi si%at-si%at kimiawi tanahse erti dalam roses ertukaran kation dan anion,dan si%at-si%at %isik tanah se erti stuktur danerodibilitas tanah@ &2 ber eran enting sebagaisumber hara 1 nutrition 2 tanah !ang akan tersedia1available 2 bagi tanaman 1$uga mikrobia2 setelah

bahan organik mengalami erombakan men$adisen!awa-sen!awa sederhana 1dekom osisi ataumineralisasi2 8&9"

/ewan tanah memiliki eranan !ang sangat enting terutama ada dekom osisi mineralorganik, sehingga sangat menentukan siklusmaterial tanah, Bu0hman dan Bradi 1*' &2,mengatakan bahwa hewan tanah ber eran dalammem er0e at en!ediaan hara dan sumber bahanorganik tanah" Perubahan komunitas dankom osisi vegetasi tertentu ada suatu ekosistemse0ara tidak langsung menun$ukkan ula adan!a

erubahan komunitas hewan dan sebalikn!a"

#omunitas hewan tanah di engaruhi oleh berbagai %aktor abiotik" #edua %aktor ini sangatmenentukan kom osisi hewan !ang hidu disuatu habitat 8*69,8*+9 dan 8*79"

Alat engukur kelembaban se0ara umum

disebut hygrometer sedangkan !angmenggunakan metode termodinamika disebut sikrometer" Hygrometer adalah alat untuk mengukur kelambaban" Biasan!a ditem atkan didalam bo= en!im anan barang !angmemerlukan kelemababn !ang ter$aga se erti dr!

bo= en!im anan kamera" #eadaan ini akanmen0egah ertumbuhan $amur !ang men$adimusuh ada eralatan tersebut" Hygrometer digunakan untuk mengukur kelembaban udararelati%" Proses engukuran hygrometer terda atdua skala, !ang satu menun$ukkan kelembabandan !ang satun!a menun$ukkan tem eratur" 5ara

enggunaann!a dengan meletakkan di tem at!ang akan diukur kelembabann!a, kemudiantunggu dan ba0alah skalan!a 8*49"

Psikrometer meru akan sebuah alat enun$uk !ang menggunakan dua thermometer !aituthermometer bebuli basah dan bebuli kering"Pada thermometer bebuli basah, bebulin!aditutu dengan sumbu !ang terbuat dari kainkasa" Jika termometer diangini atau diberi

engudaraan dengan ki as angina atau di utar- utar di udara, ke0e atan ter$adin!a engua andari bebuli basah bergantung ada tingkatkelemababan udara" Jika udara $enuh ataukelembaban nisbin!a *))>, maka tidak ter$adi

engua an dari sumbu basah ada bebuli basahdan ada thermometer bebuli basah dan bebulikering akan menun$ukkan suhu !ang sama" Untuk menda atkan harga kelembaban nisbi, engamatmenga0u ada tabel sikrometer !angmenghubungkan suhu udara dan enurunan

bebuli basah dengan kelembaban nisbi 8*9"<leh karena itu, raktikum ini dilaksanakan

untuk mem ela$ari struktur kom onen en!usundi dalam ekosistem terestrial dan menganalisakom onen en!usun tanah di Fakultas Teknik,Unmul"

Metode

4aktu dan Tem+atPelaksanaan raktikum ada hari Minggu, &'

(ovmber &)*+, ada ukul ) "))-*)")) .ITA"Bertem at di Fakultas Teknik UniversitasMulawarman, Samarinda

Alat dan $a'anAlat !ang digunakan ada raktikum ini !aitu

alat tulis, thermometer, sling psychrometer , kertas

/, Hygrometer, PS, stop watch , / meter digital, nera0a analitik, kertas kli , soil ring,kamera, <ven dan tanah

&

Page 3: Jurnal Tanah Ready

8/19/2019 Jurnal Tanah Ready

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-tanah-ready 3/6

Praktikum Ilmu LingkunganNovember 2015, Samarinda, Indonesia

Environmental Science

9ara ker5a- i ilih lokasi raktikum !ang memiliki

kondisi terestrial tanah !ang sesuai- ilakukan engamatan ada kondisi

lingkungan abiotik disetia lokasi dengan $alan melakukan engukuran arameter- arameter se0ara insitu 1langsung dilokasi2untuk suhu udara dan kelemba an

- ilakukan engamatan dan identi%ikasikom onen-kom onen biotik en!usun dalamekosistem tersebut dan deskri sikan

- Selan$utn!a di amati mikro%auna !angterda at ada tanah !ang berada dilokasi !angditu$u

- itabulasi hasil engamatan !ang di erolehdari lingkungan

Hasil dan Pemba'asanTabel : Identi%ikasi kom onen abiotik dan biotik

en!usun sistem Tanah di Fakultas Teknik, Unmul,Samarinda"

(ama lokasi ? Fakultas Teknik, SamarindaTitik koordinat ? S)) < & " )7&C:**3< )'"+))C

No Lingkungan Keterangan1. ABIOTIK

- pH tanah pH meter tanah!

- pH tanah Kerta"lakmu"

- Suhu tanahTermometer!

- Suhu kering sling psycometer)

- Suhu #a"ah (sling psycometer)

- Suhu u$aratermometer!

- Kecerahan phmeter $igital!

- Kelem#apan u$araHygrometer !

- %arna tanah

- Tek"tur tanah

- Struktur tanah

- &'(

- &

- )*

- +,

- 1

- +

- 1

- /

- 0oklatkehitaman

- Kera"pa$at!

- #erpa"ir +. BIOTIK

- akro2auna - Semut- 3a4ap- Kupu-

kupu- Belalang- 0apung

- ikro2auna Ti$ak$itemukanpa$a "ampeltanah 4ang$iam#il

Berdasararkan hasil engamatan !angdilakukan didaerah %akultas teknik Unmuldi eroleh data !ang terda at ada tabel diatas!aitu tem eratur tanah 4) 1 o52, dengan

engukuran menggunakan sling s!0rometer dida atkan suhu basah sebesar *6 > dan suhukering sebesar & >, kemudian untuk suhu udaradida atkan &' 1 o52" !ang menandakan bahwakeadaan lokasi 0uku anas, tidak ternaungi oleh

e ohonan, sehingga langsung ter a ar oleh sinar matahari"

Menurut literatu 8**9" isini kita da atmembandingkan dalam suatu ekosistem dimanasuatu lingkungan !ang dibentuk oleh %aktor-%aktor %isik baik %aktor lingkungan biotik dan%aktor lingkungan abiotik" Setia lingkungan di

belahan bumi ini asti memiliki engaruhterhada %aktor-%aktor biotik dan abiotik disekitarn!a" Se erti, didaerah kutub suhulingkungann!a asti dibawah )D5 1suhu rendah2dan didaerah adang asir suhu lingkungann!adiatas &)D5 1suhu tinggi2"

Pada engukuran / tanah menggunakan dua0ara !aitu engukuran / tanah denganmenggunakan kertas lakmus dida tkan sebesar 3,+ sedangkan untuk / tanah denganmenggunakan 1 / meter digital2 di eroleh /-n!a sebesar 3" Eang menandakan bahwa kondisitanah di lokasi sangat netral, sehingga da atditumbuhi oleh tumbuhan"

Menurut literatur 849" kesuburan danketersediaan nutrien mineral di dalam tanah"

era$at keasaman 1 /2 tanah ada area enelitainadalah 6, ) +,'& !ang $ika dibandingkandengan / o timum se0ara ekologis !aitu sekitar +,) 3,+ adalah lebih rendah, !ang bagi

ertumbuhan herba kurang baik karena kesuburandan ketersediaan nutrien mineral rendah

Untuk arameter engukuran ke0erahandigunakan 1 / meter digital2 di erolehke0erahann!a sebesar *" i eroleh ke0erahan-

(!a sangat rendah !aitu sebesar * ini disebabkankarena ada saat engukuran ke0erahan tidak

bersamaan dengan engukuran suhu ada kondisitanahsehingga hasil !ang dida atkan un

berbeda"Untuk arameter engkuran udara digunakan

engukuran kelemba an dengan menggunakanSling psychrometer !aitu 6 dan kelemba antanah dengan menggunakan / meter digital

sebesar 7"Tanah !ang berada di lokasi tersebut memilikikarakteristik warna sebagai berikut !aitu

4

Page 4: Jurnal Tanah Ready

8/19/2019 Jurnal Tanah Ready

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-tanah-ready 4/6

Jurnal Ilmu Lingkungan FMIPA NM L 2015!ktober 2015, Samarinda, Indonesia

berwarna 0oklat kehitaman, memiliki tekstur !ang keras dan adat kemudian struktur tanah!ang ber asir"

Untuk %aktor Biotik dilokasi tersebut !angterdiri dari makro%auna dan mikro%auna tanah,

untuk makro%auna tanah dida atkan $enis semut,ra!a , ku u-ku u, belalang dan 0a ung"Berdasarkan literatur 8&9" Men$elaskan bahwa

Filum Arthro oda meru akan kelom ok hewantanah !ang ada umumn!a menun$ukkandominansi tertinggi di antara organisme en!usunkomunitas hewan tanah" Sebagian besar s esies

ber$umlah &' s esies dari 67 s esies !angditemukan berasal dari kelas Inse0ta" /al tersebutsesuai en!ataan bahwa Inse0ta meru akangolongan hewan !ang dominan di mukabumi"

Makro%auna ermukaan tanah dominan !angdiketemukan sebagian besar berasal dari %amil!

Formi0idae 1semut2" Leptomyrmex rufipes darisub%amil! oli0hoderinae dominan sebagaimakro%auna ermukaan tanah, meru akan s esies!ang aling ban!ak ditemukan" oli0hoderinaesebagian besar meru akan redator dari kumbanglunak, se erti kutu daun 8*9"

Allonemobius fasciatus meru akan 0engkerik tanah dari sub%amil! (emobiinae" 5engkerik inisering ditemukan di adang- adang rum ut,la angan rum ut, se an$ang sisi $alan, dan didaerah !ang berhutan 8*79"

Makro%auna dalam tanah dominan !angdiketemukan sebagian besar dari ordo5oleo tera" Phyllophaga s " adalah salah satukumbang dari %amil! S0arabaeidae" #umbangdewasa dengan mudah di eroleh di bawah 0aha!a

ada musim kemarau, atau da at dikatakansangat tertarik oleh 0aha!a" #umbang dewasatidak men!ebabkan kerusakan !ang besar,kerusakan biasa disebabkan oleh larva" Larva

biasa memakan akar rerum utan atau untanaman di areal

ertanian 869" Microtermes s " meru akan salah satu s esies

ra!a " Ga!a memakan sebagian besar bahantanaman mati, ada umumn!a dalam bentuk ka!u, serasah daun, tanah, atau kotoran hewan"Ga!a adalah detritivor utama, terutama di daerahsubtro is dan tro is" Ga!a hidu dalam koloni,terkadang kadang disebut Hsemut utihH,meski un mereka tidak berkaitan erat dengansemut sesungguhn!a 8*)9"

i dalam tanah terda at berbagai $enis biotatanah, antara lain mikroba 1bakteri, %ungi,a0tinomisetes, mikro%lora, dan roto oa2 serta%auna tanah" Masing-masing biota tanahmem un!ai %ungsi !ang khusus" setia gru%auna mem un!ai %ungsi ekologis !ang khusus"#eanekaragaman biota dalam tanah da atdigunakan sebagai indikator biologis kualitastanah 8'9"

Pada saat engamatan untuk mikro%aunatanah, tidak dida atkan $enis s esiesn!a, ada

bebera a %aktor !ang meme engaruhi !aitudikarenakan kurang ketelitian ada saatmelakukan engamatan" Menurut literature 839"

Tidak semua %auna tanah hidu di dalam tanahse0ara terus menerus se an$ang hidu n!a"Bebera a %auna se erti larva di tera hidudidalam tanah han!a ada %ase larva dau atau

u a, sebalikn!a bebera a %auna se erti 0a0ingtanah menggunakan tanah sebagai habitat dise an$ang waktu"

esim+ulan #esim ulan dari kegiatan raktikum !angdilaksanakan di eroleh bahwa ada lingkunganabiotik, / tanah 1 / meter digital2 sebesar 3"+,

/ tanah 1kertas lakmus2 sebesar 3, suhu tanah1termometer2 sebesar 4) o5, suhu kering sebesar & , suhu basah sebesar *6, suhu udara1termometer2 &' o5, ke0erahan sebesar *,kelemba an tanah sebesar 7, kelemba an udara1 Hygrometer 2 sebesar 6 5 serta tanah tersebutmemiliki warna 0oklat-kehitaman, memilikitekstur !ang keras 1 adat2 dan struktur !ang

ber asir" Pada lingkungan biotik !ang terdiri darimakro%auna dan mikro%auna, makro%auna !angdida at !aitu semut, ra!a , ku u-ku u, belalangdan 0a ung sedangkan untuk %aktor mikro%aunatanah tidak ditemukan"

U7a+an Terima asi'#ami sebagai enulis mengu0a kan terimakasih ada Laboratorium Anatomi danSistematika Tumbuhan atas %asilitas !angdiberikan untuk melakukan raktikum mengenai

engenalan alat engukur lingkungan" emikian ula, kami sebagai enulis berterima kasihke ada ak mintaro selaku koordinator raktikumilmu lingkungan, kakak asisten dan ihak- ihak lain !ang telah membantu atas terlaksanan!a

raktikum ilmu lingkungan ini dengan baik "

6e3erensi

[ ! Barbour, M"5", J"/" Burk,and ." " Pitts" *' 3" "errestrial plant ecology " &nd ed" 5ali%ornia? The

Ben$amin 5ummings Publishing5om an!, In0"

[#! Borror, "J", 5"A" Tri lehorndan ("F" Johnson" *''&" Pengenalan

Pela$aran Serangga " ad$ah MadaUniversit! Press" Eog!akarta"

[%! Brisbaneinse0ts" &))3" &lac'(headed Sugar Ant "

htt ? www"brisbaneinse0ts"0om brisb

6

Page 5: Jurnal Tanah Ready

8/19/2019 Jurnal Tanah Ready

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-tanah-ready 5/6

Page 6: Jurnal Tanah Ready

8/19/2019 Jurnal Tanah Ready

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-tanah-ready 6/6

Jurnal Ilmu Lingkungan FMIPA NM L 2015!ktober 2015, Samarinda, Indonesia

LAMPI6AN

7