jurnal remaja hamil

7
ANALISIS JURNAL KEHAMILAN DAN PERSALINAN PADA WANITA USIA REMAJA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT MANADO 1995 Judul Jurnal : Kehamilan dan persalinan pada wanita usia remaja di Rumah sakit Umum Pusat Manado 1995 Peneliti : D. Sangian, R.B. Rattu, Bagian / KSMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi / RSUP Manado Publikasi : Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia Volume 21 No 3 Juli 1997 hal 142-6 Latar belakang : Sudah cukup jelas menggambarkan inti permasalahan yang akan diteliti, yaitu masih adanya wanita hamil ( primi ) pada usia muda, meskipun telah ditentukan undang-undang yang mengatur perkawinan yang membatasi usia perkawinan yaitu 16 tahun. Disini peneliti ingin mengetahui pengaruh usia wanita primimuda terhadap hasil kehamilanya dibandingkan dengan primi pada usia siap untuk hamil yaitu diatas 19 th. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengelolaan dan hasil kehamilan pertama dari remaja di RSUP Manado sejak tahun 1995 Methodologi Penelitian Jenis penelitian : merupakan jenis penelitian retrospektif, di RSUP Manado dari tanggal 1 Januari – 31 Desember 1995 Peneliti menggunakan data sekunder dari catatan medis yang ada di bagian Rekam Medis RSUP Manado Pengolahan data dilakukan dengan uji statistik Chi-square dan uji proporsi. Beberapa batasan : Remaja : wanita yang berada pada usia kurang dari 19 tahun Jurnal Askep Kel/PSIK-UGM/Heri W/K3M-Maguwo-Depok-Sleman/2004

Upload: yusuf-praba-rahman

Post on 29-Sep-2015

21 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jurnal

TRANSCRIPT

ANALISIS JURNAL

KEHAMILAN DAN PERSALINAN PADA WANITA USIA REMAJA

DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT MANADO 1995

Judul Jurnal : Kehamilan dan persalinan pada wanita usia remaja di Rumah sakit Umum Pusat Manado 1995

Peneliti : D. Sangian, R.B. Rattu, Bagian / KSMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi / RSUP Manado

Publikasi : Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia Volume 21 No 3 Juli 1997 hal 142-6

Latar belakang :

Sudah cukup jelas menggambarkan inti permasalahan yang akan diteliti, yaitu masih adanya wanita hamil ( primi ) pada usia muda, meskipun telah ditentukan undang-undang yang mengatur perkawinan yang membatasi usia perkawinan yaitu 16 tahun. Disini peneliti ingin mengetahui pengaruh usia wanita primimuda terhadap hasil kehamilanya dibandingkan dengan primi pada usia siap untuk hamil yaitu diatas 19 th.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengelolaan dan hasil kehamilan pertama dari remaja di RSUP Manado sejak tahun 1995

Methodologi Penelitian

Jenis penelitian : merupakan jenis penelitian retrospektif, di RSUP Manado dari tanggal 1 Januari 31 Desember 1995

Peneliti menggunakan data sekunder dari catatan medis yang ada di bagian Rekam Medis RSUP Manado

Pengolahan data dilakukan dengan uji statistik Chi-square dan uji proporsi.

Beberapa batasan :

Remaja : wanita yang berada pada usia kurang dari 19 tahun

Morbiditas ibu : komplikasi atau penyulit kehanilan dan persalinan

Morbiditas bayi : kesakitan yang terjadi pada bayi baru lahir

Mortalitas ibu : jumlah kematian ibu karena komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas.

Kematian perinatal : jumlah lahir mati dan kematian bayi dalam 7 hari pertama setelah lahir dengan umur kehamilan lebih dari 28 minggu atau berat badan lahir 1000 gram. Umur kehamilan ditentukan dari hari pertama haid terakhir.

Anemia : kadar hemoglobine dibawah 11 gr%, diukur saat sebelum kelahiran

Angka kematian perinatal : jumlah lahir mati dan kematian neonatal dini dibagi jumlah seluruh kelahiran dikalikan 1000.

Hasil penelitian

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 1.170 kehamilan dengan 157 ( 13,42% ) primimuda, 861 ( 73,59 % ) usia produktif dan 152 ( 12,99 ) diatas usia 30 tahun.

Usia wanita hamil termuda yang ditemukan adalah 13 tahun , tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut tentang wanita ini hanya dimasukan dalam kelompok primimuda.

Karakteristik kasus penelitian :

Usia wanita hamil saat kehamilan pertama

Hubungan antara lama pendidikan dengan usia reproduktif

Hubungan pengawasan kehamilan dengan usia reproduksi pada primi

Hubungan antara umur kehamilan dengan saat persalinan

Kejadian anemia

Penylit kehamilan

Penyyulit persalinan

Cara persalinan dengan tindakan

Sebaran berat badan bayi

Sebaran kematian perinatal dan kematian maternal

Diskusi

Dari bebarapa karakteristik yang diteliti maka ada 2 hal yang perlu diperhatikan yaitu pengaruh masing- masing karakteristik terhadap yang lain. Hubungan antara usia primipara dengan persalinan premature, kejadian anemia, penyulit kehamilan seperti KPD, penyulit-penyulit persalian seperti inersia uteri, partus lama, perdarahan post partum, demam nifas, dan mastitis; persalinan dengan tindakan dan presentase berat badah rendah secara statistik tidak menunjukan perbedaan yang bermakna dengan usia reproduktif.

Hubungan antara kematian perinatal dengan usia wanita primipara muda secara statistik menunjukan perbedaaan yang sangat bermakna.

Sedang kematian ibu selama penelitian tidak ditemukan.

Pembahasan

Dalam menangani atau menghindari kehamilan remaja memang sangat sulit. Banyak keluarga yang memilih aborsi untuk mengakhiri buah kehamilan apabila anggota keluarga mereka mengalami kehamilan diusia dini. Memang sulit untuk menghindari terjadinya kehamilan di masa remaja jika tidak dilakukan pendampingan khusus dan didukung oleh seluruh anggota keluarga dan lapisan masyarakat.

Sebuah penelitian dari Universitas McMaster di Hamilton, Ontario, Kanada mengatakan memang belum jelas solusi untuk mengurangi tingkat kehamilan. Selain itu dua penelitian di Kanada dan Inggris mengatakan bahwa pendidikan seks tidak mengurangi tingkat kehamilan remaja atau ,meningkatakan pemakaian alat kontrasepsi. Hasil-hasil penelitian ini belum tentu dapat kita generalisasikan di Indonesia, karena masih dipengaruhi oleh factor budaya dan gaya hidup di masing-masing negara. Oleh karena itu mungkin perlu ditinjau juga factor social budaya yang ada di masyarakat untuk mengetahui pendukung maupun penghambat dari kejadian kehamilan diusia muda.

Implikasi bagi Keperawatan

1. penelitian ini menunjukan bahwa masih cukup besar wanita primi pada usia kurang dari 19 tahun yaitu sebesar 13,42 % dari seluruh kehamilan pada tahun 1995. banyak hal yang berpengaruhn meskipun secara statistik tidak menunjukan pengaruh yang bermakna. Dalam penelitian ini tidak dibahas atau disebutkan pengaruh secara klinis maupun psikologis kehamilan muda terhadap ibu.

Dalam elakukan pendampingan keluarga dimana terdapat wanita usia muda maupun usia produktif perlu ditekanan perlunya mengatur usia perkawinan maupun suai kehamilan. Meskipun telah ditentuklan batasan usia perkawianan tetapi masih terdapat banyak kasusu kehamilan dibawah usia yang ditentukan.

Mernecanakan perkawinan maupun kehamilan pada wanita usia muda maupun usia reproduktif memerlukan pendampingan yang cukup ketat baik terhadap wanita itu sendiri maupun terhadap keluarga secara utuh.

Penyuluhan tentang kehamilan dan persalinan p perlu dilakukan untuk seluruh remaja sehingga remaja dapat mengetahui proses kehamilan dan persalinan serta akibat-akibat yang timbul jika kehamilan dan persalinan itu terjadi pada usia muda dibawah 19 tahun.

Keatian bayi atau kematian perinatal labih banyak terjadi pada primimuda ( dibawah 19 tahun ) sehingga perlu ditekanakan untuk menunda kehamilan sebelum terjadi kesiapan ibu baik mental, fisik maupun psikologis untuk hamil.

2. Dari hasil penelitan ditemukan bahwa usia wanita pada kehamilan primipara khususnya usia muda yaitu dibvawah 19 tahun sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kemailannya yaitu terhadap kehidupan bayi setelah lahir.

Apabila dalam kita melakukan perawatan keluarga atau pendampingan keluarga dengan wanita primi pada usia kurang dari 19 tahun perlu ditekankan untuk selalu mengawasi kehamilannya sehingga apabila ditemukan kelainan-kelainan atau penyulit-penyulit tertentu dapat segera dilakukan tindakan atau penatalaksanaan dengan lebih dini.

3. Asuhan keperawatan keluarga dengan wanita usia subur dan wanita usia dibawah 19 tahun memerlukan strategi pendampingan khusus sehingga tidak terjadi usia kehamilan muda dan dapat direncanaka usia perkawinan dan kehamilan dengan lebih baik.4. Dengan melihat hasil penelitian maka untuk masa mendatang kiranya perawat mampu untuk melakukan penelitian serupa dengan variable lain atau sample lain sehingga dapat menambah pengetahuan. Beberapa masalah atau pertanyaan penelitian yang bisa dilakukan dimasa mendatang antara lain :

Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian perinatal pada kasus primimuda (kehamilan dibawah usia 19 tahun )

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perkawinan diusia muda ( dalam penelitian ini tidak dikemukanan penyebab terjadinya kehamilan diusia muda dalam arti tidak muncul apakah kehamilan terjadi dalam perkawinan resmi atau karena kejadian lain seperti perkosaan, pemaksaan dan lain-lain )

Adakah factor social budaya atau adat didaerah tertentu yang memicu terjadinya perkawinan dini dan terhjadinya kehamilan diusia muda

Peran perawat kesehtan dalam mencegah terjadinya perkawinan dini dan dalam mengelola primimuda

Pengaruh klinis dan psikologis kehamilan primi muda terhadap ibu dan janinnya.

Tanggapan keluarga terhadap kejadian anggota keluarga yang mangalami kehamilan di usiam muda

Dari beberapa penelitian diatas akan dapat ditarik suatu kesimpulan yang mengarah ke perbaikan usia kehamilan dalam arti kita sebagai peraawat dapat menentukan langkah-langkah dalam mendapingi keluarga atau masyarakat tanpa harus berbenturan dengan prinsip, adat budaya dan kepentingan masyarakat.

ANALISIS JURNAL

KEHAMILAN DAN PERSALINAN PADA WANITA USIA REMAJA

DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT MANADO 1995

Tugas : Keperawatan Keluarga

( Kuliah Tahap Profesi )

Oleh

HERI WIDIARSO

02/161637/EIK/00265

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2004Jurnal Askep Kel/PSIK-UGM/Heri W/K3M-Maguwo-Depok-Sleman/2004