jurnal pendidikan ekonomi dan akuntansi, vol. 5, no. 2 ... fileprogram studi pendidikan akuntansi,...

15
Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

Upload: dinhthu

Post on 05-Jul-2019

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

Page 2: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

ii

Dewan Redaksi

Pemimpin Umum : L. Saptono, S.Pd., M.Si.

Sekretaris Redaksi : B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd.

Anggota : S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si.

E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D.

Drs. FX. Muhadi, M.Pd.

Dr. C. Teguh Dalyono, M.S.

Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si.

Indra Darmawan, S.E., M.Si.

Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc.

Redaktur Ahli : Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc.(Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum.(Universitas Negeri Surabaya)

Prof. Dr. Augusty Ferdinand, M.B.A.(Universitas Diponegoro Semarang)

Prof. Dr. C. Asri Budiningsih(Universitas Negeri Yogyakarta)

Tata letak : Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.

Administrasi : Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd.

Alamat RedaksiProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata DharmaJl. Affandi, Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002. Telp (0274) 513301 Ext. 1445 Faks. (0274) 562383E-mail: [email protected]

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi (JPEA) merupakan wadah informasi bidangpendidikan ekonomi dan akuntansi berupa publikasi hasil karya penelitian, karyailmiah lain yang relevan, dan studi kepustakaan.Jurnal ini terbit pertama kali pada Bulan Desember 2007 dengan frekuensi penerbitandua kali dalam setahun pada Bulan Juni dan Desember.

BerlanggananHubungi Bagian Tata Usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat USDJl. Affandi, Mrican, Tromol Pos 29 Telp. (0274) 513301 Ext. 1527, Faks. (0274) 540793E-mail: [email protected] per exemplar Rp 20.000,-.

Vol. 5, No. 2, Juni 2012 ISSN 1978-8770

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi

Page 3: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

DAFTAR ISI

Pengelolaan Kompetensi Siswa Berbasis Mutu di SMK Leonardo Klaten........... 1-21Ch. Erni Kartikawati

Minat Menjadi Wirausahawan: Sebuah Survai Pada Siswa SMK Kelompok Bisnisdan Manajemen di Kota Yogyakarta............................................... 23-37F.X. Muhadi

Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf InternasionalStudi Kasus di SMA Berstatus RSBI di Wilayah Kota Yogyakarta, KabupatenSleman, dan Kabupaten Bantul Yogyakarta......................................... 39-57B. Indah Nugraheni

Evaluasi Penyelenggaraan Program Pendampingan Belajar Masyarakat (PBM)di Progran Studi Pendidikan Akuntansi ............................................. 59-69Natalina Premastuti Brataningrum

Pengembangan Modul ................................................................ 71-82Agustinus Heri Nugroho

iii

Vol. 5, No. 2, Juni 2012 ISSN 1978-8770

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi

Page 4: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

59

Evaluasi Penyelenggaraan Program Pendampingan BelajarMasyarakat (PBM) di Progran Studi Pendidikan Akuntansi

Natalina Premastuti Brataningrum*)

AbstrakThe objectives of this study was to know; 1) the readiness of the university

students in following the Community Learning Asisstance Program (CLA Program)that was held by Accounting Education Study Program, 2) the quality of CommunityLearning Asistance Program (CSA) in Pondok Asuh Harapan, Tunas Harapan, ReksaPutra, Dombi Kid’s Hope and Kintelan Elementary School, 3) the advisor involve-ment in doing the assistance of carrying out of CSA program, 4) the benefits thatcan be taken by both the university students and Accounting Education Study Pro-gram.

The research was carried out in the same orphanages, those were; Pondok AsuhHarapan, Tunas Harapan, Dombi Kid’s Hope 2, Reksa Putra and Also an ElementarySchool named SD Kintelan. The data was gathered by using interview, documenta-tion and observation techniques. It uses Stake Countenance Model of valuationresearch that was developed by Robert E Stake. The evaluation model consist of 3phases, those were; antecedents, transaction, and outcomes. The data was beinganalyzed by comparing the criteria with the fact for each phase.

The result of the research were; 1) The university students have been ready tofollow the CSA program that is proved by fulfilling the requirements and followingthe preparation that was held by the study program, 2) the implementation of CSAprogram in Pondok Asuh Harapan, Reksa Putra, Tunas Harapan, Dombi Kid’s Hope,and SD Kintelan in included in a good criteria. It’s because almost all criteria canbe fulfilled, 3) advisor got involved in doing the assistance, however there was nomonitoring activity by the advisor, 4) the university students tooke the good ben-efits both from academic and non academic sides, on the other hand AccountingEducation Study Program feel the raising of university Students’ quality because ofthe CLA Program.

Key Word: evaluation, CLA program, antecedents, transaction, outcomes.

A. Pendahuluan

1. Latar belakang masalah

Perguruan tinggi merupakan institusiyang menyiapkan pribadi bertanggung jawabserta memiliki kontribusi bagi masyarakat.Beberapa tugas/dharma yang senantiasadiemban oleh masyarakat perguruan tinggidikenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,yakni (1) penelitian, (2) pengajaran, dan (3)pengabdian pada masyarakat. FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uni-versitas Sanata Dharma secara lebih spesifikmemiliki visi menyiapkan tenaga

kependidikan yang kompeten dengandilandasi nilai-nilai Pancasila dan cinta kasihmelalui penyelenggaraan pendidikan yangberkualitas. Berkaitan dengan hal ini makaFKIP mengusahakan adanya prosespembelajaran yang dapat membekalimahasiswa. Dengan demikian, Program StudiPendidikan Akuntansi mengupayakanpenyelenggaraan kegiatan yang sesuaidengan tugas/dharma yang harusdilaksanakan oleh masyarakat PT khususnyadharma ke tiga yakni pengabdian padamasyarakat.

*) Natalina Premastuti Brataningrum adalah staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Page 5: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

60

Evaluasi Penyelenggaraan.... (Natalina Premastuti Brataningrum)

Pada awalnya, program Kuliah KerjaNyata (KKN) dapat mengakomodir harapantersebut utamanya yang berkaitan dengankompetensi sosial calon guru, namun denganberjalannya waktu program tersebut olehProdi PAK dinilai tidak sesuai bagi masyarakatFKIP utamanya Program Studi PendidikanAkuntansi, karena pada level praktiknyahanya mengedepankan pemberdayaan fisiksemata. Maka, terhitung mulai tahun 2000prodi Pendidikan Akuntansi menyelenggara-kan program Pendampingan BelajarMasyarakat (PBM). Penggunaan kata“pendampingan” ingin mendudukkanmasyarakat sebagai subjek didik sehinggakehadiran mahasiswa sebagai pendampinganmemuat arti: (1) sebagai pihak yangmelakukan analisis sosial di bidang pendidikanberdasarkan permasalahan konkrit dalamsuatu masyarakat tertentu, (2) menentukanprogram-program pendampingan belajaryang sesuai dengan permasalahan yangditemukan, (3) sebagai motivator kegiatanpembelajaran bagi siswa-siswa sekolah/sekelompok masyarakat tertentu, (4)sebagai pelaksana teknis yang bersifatsementara dalam pelaksanaan kegiatanpembelajaran masyarakat (Buku Pedoman,2007: 83).

PBM wajib diikuti oleh semua mahasiswaProdi Pendidikan Akuntansi (PAK), karenaprogram ini tercakup dalam mata kuliah Pro-gram Pengalaman Lapangan II (PPL II) makamahasiswa harus terlebih dahulu lulus dalambeberapa mata kuliah yang disyaratkan. Padasemester VI rata-rata mahasiswa sudahdapat mengambil mata kuliah ini. Namundemikian kurang matangnya penyusunanstrategi dan keterbatasan penguasaanmateri mengakibatkan mahasiswa masihmengambil banyak mata kuliah yang harusdiikuti di kelas. Hal ini berimbas pada kondisifisik yang menjadi rentan (kelelahan) dankurang bisa membagi waktu dengan baik.Hal lain adalah proses pelaksanaan belumideal, misalnya program kerja yang belumdisusun sesuai dengan analisis sosial.Mahasiswa cenderung untuk mengikuti pro-gram-program yang sudah dibuat olehkelompok terdahulu. Selain itu, implikasi laindari tidak dilakukannya analisis sosial dengancermat oleh mahasiswa mengakibatkanpemilihan tempat yang kurang representatif.

Prosedur yang tidak dilakukan dengansemestinya, mengakibatkan tidak idealnyaprogram yang direncanakan. Secarakeseluruhan perlu adanya kesiapanmahasiswa dan dosen pendamping dalamprogram kegiatan ini, sehingga sinergi yangterjalin akan mengakibatkan optimalnyapenyelenggaraan program PBM ini.

Prodi PAK belum pernah melakukanevaluasi program PBM sejak digulirkannyaprogram tersebut. Keberlanjutan programini tampak sebagai rutinitas belaka, tanpadiketahui progress yang jelas sertapengembangan atau perbaikan yangdilakukan. Berdasar latar belakang di atas,maka penulis tertarik untuk melakukanpenelitian dengan topik evaluasi programPendampingan Belajar Masyarakat ProdiPendidikan Akuntansi.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, berikut ini akan disajikan rumusanmasalah:a. Sejauh mana kesiapan mahasiswa untuk

mengikuti program PBM di Pondok AsuhHarapan, Tunas Harapan, Reksa Putra,Dombi Kid’s Hope2, dan SD Kintelan?

b. Bagaimana penyelenggaraan PBM diPondok Asuh Harapan, Tunas Harapan,Reksa Putra, Dombi Kid’s Hope2, danSD Kintelan?

c. Sejauh mana keterlibatan dosen untukmembimbing pelaksanaan program PBM?

d. Apakah pelaksanaan program PBM yangdiselenggarakan Prodi PendidikanAkuntansi dapat benar-benarmemberikan manfaat bagi mahasiswaProdi Pendidikan Akuntansi?

3. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui kesiapan siswa dalammengikuti program PBM yang diadakanProdi PAK.

b. Mengetahui kualitas penyelenggaraanProgram PBM di Pondok Asuh Harapan,Dombi Kid’s Hope2, Tunas Harapan,Reksa Putra, dan SD Kintelan.

c. Mengetahui keterlibatan dosen dalammelakukan pembimbingan dalam

Page 6: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

61

pelaksanaan program PBM.d. Mengetahui kemanfaatan yang dapat

dirasakan baik oleh mahasiswa maupunProdi PAK.

4. Manfaat Evaluasi

a. Bagi Prodi PAK, dapat melihat kualitaspelaksanaan Program PBM, terlebihsebagai bahan pertimbangan untukmenentukan kebijakan yang akandiputuskan.

b. Bagi mahasiswa Prodi PAK, dapatmencermati kebermanfaatan ProgramPBM, sehingga semakin menyiapkan diriuntuk mengikuti program PBM tersebut.

B. Tinjauan Teoritis

1. Program Pendampingan BelajarMasyarakat (Program PBM)

Program PBM merupakan sistemkegiatan yang dirancang untuk membantumahasiswa mengembangkan kepekaanterhadap lingkungan. Lebih lanjut, dapatmembekali mahasiswa untuk mampumemberikan kontribusi terhadap lingkunganmasyarakat. Tujuan dari PBM adalah: a) agarmahasiswa melatih diri untukmengembangkan kepekaan sosial terhadapmasalah-masalah aktual di bidang pendidikanyang dihadapi masyarakat; b) agarmahasiswa memperoleh pengalamanmengelola kegiatan-kegiatan pembelajaranyang menunjang dalam pembentukan pribadipendidik yang profesional; c) agar mahasiswamemperoleh pengalaman bekerja sama antarmahasiswa maupun pihak-pihak lain yangberguna untuk memantapkan kedewasaanpribadinya.

Pada prinsipnya kegiatan PBM harusmerupakan hasil analisis sosial yang telahdilakukan setelah masa observasi. Olehkarena itu, sebenarnya bentuk kegiatan yangdilakukan bersifat terbuka. Kegiatanpendampingan belajar yang dilakukan dapatdiperuntukkan bagi siswa-siswi di sekolahatau sekelompok anggota masyarakat di luarsekolah yang dinilai membutuhkanpendampingan belajar. Sebagai contohkegiatan yang dimaksud adalah; a)mengajarkan cara-cara belajar efektif, b)mengajarkan mata pelajaran tertentu sesuai

dengan kebutuhan masyarakat denganberbagai metode yang informal, c) membinaperpustakaan masyarakat, d) mencipta,memproduksi dan atau memperbaikiberbagai macam media pengajaran yangdibutuhkan masyarakat, e) membentukkelompok pendampingan belajar masyarakatyang terdiri atas pemuda-pemudi atau siswa-siswi yang lebih senior yang bertugas ikutmendampingi kegiatan belajar, f) kegiatan-kegiatan lain yang disusun berdasarkananalisis sosial dan yang telah dikonsultasikandan disetujui pembimbing.

Dalam melakukan penyusunan programharus memuat: a) rumusan tujuan yangakan dicapai melalui kegiatan-kegiatan yangakan dilaksanakan, b) analisis terhadaplingkungan, yaitu antisipasi terhadapperubahan yang mungkin terjadi padalingkungan serta pemikiran dampaknyasebagai peluang maupun ancaman, c) analisiskemampuan, yaitu evaluasi kompetensi dansumber daya yang dimiliki sebagai identifikasiatas kelemahan dan kekuatan. Adapun fungsidari kegiatan yang disusun tersebutmendasari mahasiswa dalam melaksanakankegiatan PBM, mendasari dosen pembimbingdalam memberikan bimbingan serta sebagaidasar dalam melakukan penilaiankeberhasilam pelaksanaan program. Selainitu kegiatan tersebut sebagai sarana dalammelakukan komunikasi kepada masyarakatdan sekaligus sebagai bukti telah melakukananalisis sosial.

PBM dilakukan dalam kurun waktu satusemester. Namun demikian, mahasiswadiperkenankan untuk mengatur waktu secaraefektif dan efisien dengan persetujuan dosenpembimbing. Dalam buku pedomandinyatakan bahwa satu sks praktik lapangansetara dengan 64-80 jam per semester yangbisa dialokasikan untuk persiapan danpelaksanaan. Sesuai dengan kurikulum 2004,bahwa PBM melekat pada mata kuliah PPL II(Program Pengalaman Lapangan II). Denganarti kata lain mata kuliah PPL II denganjumlah sks 3 terdiri dari mata kuliah PPL II(2 sks) dan mata kuliah PBM (1 sks).Mahasiswa diperkenankan mengambil matakuliah ini jika telah lulus mata kuliah Pro-gram Pengalaman Lapangan I (PPL I/microteaching) dan beberapa mata kuliahprasyarat lain.

Page 7: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

62

Evaluasi Penyelenggaraan.... (Natalina Premastuti Brataningrum)

Serangkaian aktivitas pada persiapansampai dengan pelaksanaan diawali dengankegiatan mencari lokasi PBM, membicarakanobservasi, pengumpulan data, sertapenyusunan program. Berbagai kegiatan inidialokasikan selama 3 minggu. Setelahkegiatan-kegiatan tersebut dilakukandisetujui oleh dosen pembimbing maka pro-gram kegiatan dapat dilaksanakan.

2. Evaluasi Program

Worthen dan Sanders (1973: 19)merumuskan evaluasi sebagai penentuan nilaisuatu hal, yang meliputi pengumpulaninformasi yang digunakan untuk memutuskannilai keberhasilan suatu program, produk,prosedur, tujuan, atau manfaat yang padadesain pendekatan alternatif untukmempertahankan tujuan yang khusus.Pendapat tersebut mengimplikasikan adanyakriteria tertentu yang digunakan untukmenentukan nilai (worth) serta adanyasesuatu yang dinilai. Kriteria yang dimaksudadalah kriteria keberhasilan pelaksanaan pro-gram, dan hal yang dinilai adalah berupadampak atau hasil yang dicapai atauprosesnya itu sendiri. Ahli yang lain yaituStufflebeam dan Shinkfield (1985: 159)memaknai evaluasi sebagai suatu prosesmendeskripsikan, mengumpulkan, danmenyajikan deskriptif dan informasi yangmenentukan nilai dan manfaat beberapatujuan objek, desain, implementasi, dandampak yang berguna untuk membuatkeputusan, menyajikan keperluan-keperluanuntuk pertanggungjawaban danmempromosikan pemahaman terhadapfenomena yang terlibat.

Hal yang perlu menjadi perhatian dalamkegiatan evaluasi adalah tujuan evaluasi.Stufflebeam dan Shinkfield (1985: 165)menyatakan bahwa “… the most importantpurpose of evaluation is not to prove, butto improve”. Kalimat ini menjelaskan bahwatujuan evaluasi adalah untuk meningkatkan,bukan membuktikan. Issac dan Michael(1984: 2) menjelaskan bahwa pernyataanmeningkatkan mengandung makna bahwapenilaian harus dilakukan berkaitan denganapa yang merupakan manfaat atau nilai.Dengan kata lain, istilah evaluasiberhubungan secara khusus dengan seberapa

efektif atau seberapa tidak efektif, seberapamemadai atau seberapa tidak memadai,seberapa baik atau seberapa buruk, seberapabernilai atau seberapa tidak bernilai,seberapa cocok atau seberapa tidak cocok,sebuah tindakan, proses atau produk dalampersepsi-persepsi individual yangmengunakan informasi yang disediakan olehevaluator.

Menurut Isaac dan Michael (1984 : 6)sebuah program harus diakhiri denganevaluasi. Hal ini dikarenakan kita akanmelihat apakah program tersebut berhasilmenjalankan fungsi sebagaimana yang telahditetapkan sebelumnya. Menurut mereka, adatiga tahap rangkaian evaluasi program yaitu:(1) menyatakan pertanyaan sertamenspesifikasikan informasi yang hendakdiperoleh, (2) mencari data yang relevandengan penelitian dan (3) menyediakaninformasi yang dibutuhkan pihak pengambilkeputusan untuk melanjutkan, memperbaikiatau menghentikan program tersebut.Informasi yang diperoleh melalui kegiatanevaluasi program sangat berguna bagi parapengambil keputusan dan kebijakan lanjutandari program, dari masukan evaluator inilahpara pengambil kebijakan akan menentukantindak lanjut dari program yang sedang atautelah dilaksanakan.

Dalam melakukan evaluasi program,maka diperlukan model evaluasi untukmembantu evaluator dalam melakukanevaluasi program. Pada dasarnya, pemilihanmodel tergantung pada tujuan program yangakan dievaluasi, karena setiap model evaluasimemiliki karakteristik yang berbeda satusama lain. Namun demikian, semua modelbermaksud untuk melakukan kegiatanpengumpulan data atau informasi yangberkaitan dengan objek yang dievaluasi, yangtujuannya menyediakan bahan informasibagi pengambil keputusan dalam menentukantindak lanjut suatu program. Contoh modelevaluasi adalah CIPP dari Stufflebeam, ModelScriven, Model Formatif-Sumatif, ModelStake, Model Countenance, Model Respon-sive, dan lain-lain.

3. Kerangka Pikir

Pembelajaran di tingkat perguruan tinggimengusahakan pembekalan kepada

Page 8: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

63

mahasiswa pada berbagai ranah kehidupan.Artinya, kurikulum yang diterapkan tidakhanya membekali mahasiswa menguasaiaspek keilmuan, namun juga sendi kehidupanlain. Prinsipnya, lulusan perguruan tinggidiharapkan memiliki kepribadian yang utuh,tidak hanya mampu mengembangkan ilmuyang digeluti namun juga memiliki kepekaandan kontribusi nyata bagi masyarakat. ProdiPendidikan Akuntansi sebagai bagian dariperguruan tinggi mengambil bagian daritanggung jawab tersebut.

Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansidiharapkan mampu memberikan kontribusinyata dalam dunia pendidikan. Menurut UUNo.20 tahun 2003 tentang sistem PendidikanNasional, pendidikan adalah usaha sadar danterencana untuk mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilanyang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsadan negara. Menurut bahasa Yunanipendidikan berasal dari kata “Pedagogi” yaitukata “paid” artinya “anak” sedangkan“agogos” yang artinya membimbing“sehingga “ pedagogi” dapat diartikansebagai “ilmu dan seni mengajar anak”.Simpulnya adalah bahwa pendidikanmerupakan usaha sadar untuk membimbinganak agar memiliki kepribadian yang utuhdan pada akhirnya dapat memberikansumbangsih bagi dirinya, masyarakat,bangsa, dan negara. Namun demikian, untukdapat membimbing peserta didik tersebuttidak harus berada di kelas, yang secarasederhana terbatasi dalam sebuah ruangan.Masyarakat juga merupakan kelas terbuka,sehingga lulusan Prodi Pendidikan Akuntansiharus memiliki keterpanggilan untuk menjadi“pendidik” yang nyata bagi masyarakat,dengan demikian keterpanggilan mahasiswaperlu ditumbuhkembangkan.

Prodi Pendidikan Akuntansi memilikistrategi pengembangan tersebut denganmemasukkan mata kuliah tertentu ke dalamkurikulum pembelajaran, yaitu ProgramPendampingan Belajar Masyarakat (ProgramPBM). Selain dapat membangun kepekaansosial mahasiswa pada kondisi masyarakat,

juga dapat membelajarkan mahasiswatentang makna bekerja dalam tim,membangun dan memelihara kekompakkan,membangun sinergi, dan lain-lain. Pada sisiyang lain, bentuk pelayanan kepadamasyarakat tersebut merupakan salah satutri dharma perguruan tinggi, yaitupengabdian pada masyarakat.

C. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitiandengan jenis evaluasi dengan pendekatankualitatif. Model riset evaluasi yangdigunakan yaitu Stake’s Countenance Modelyang dikembangkan oleh Robert E. Stake.Evaluasi model ini terdiri dari tiga tahapan/fase yaitu; masukan (antecedents), proses(transactions), dan hasil (outcomes).

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lokasi ProgramPendampingan Belajar Masyarakat (ProgramPBM) di Pondok Asuh Harapan, Dombi Kid’sHope2, Reksa Putra, Tunas Harapan, SDKintelan.

3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalahsemua kelompok yang diterjunkan pada Pro-gram PBM periode Juli-Desember 2011sebanyak 15 kelompok.

4. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dalam evaluasi pro-gram ini adalah variabel antecedents,variabel transactions, dan variabel outcomes.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data berdasarkanwawancara, dokumentasi, dan observasi.Sementara untuk menvalidasi data tersebutdigunakan teknik trianggulasi.

6. Teknik Analisis Data

a. Membandingkan antara kriteria dengankejadian aktual untuk setiap tahap, yaitutahap masukan, tahap proses, sertatahap keluaran.

Page 9: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Evaluasi Penyelenggaraan.... (Natalina Premastuti Brataningrum)

64

b. Memberikan keputusan terhadap masing-masing tahap.

c. Memberikan rekomendasi.

7. Kriteria

a. Kriteria antecedents:1) Sistem penerimaan: Mahasiswa telah

lulus 21 mata kuliah yang telahdisyaratkan dengan nilai mutu mini-mal C, mahasiswa melakukanpendaftaran sesuai prosedur yangtelah ditentukan, yaitu denganmengisi formulir pendaftaran yangtelah disiapkan.

2) Persyaratan dosen pembimbing:Dosen tetap yayasan, memilikijabatan akademik AA.

3) Kurikulum: mata kuliah yangditawarkan pada semester 7 dandilaksanakan bersama dengan PPL II.

4) Pembiayaan: prodi memberikansubsidi sebesar Rp 25.000,00.

b. Kriteria transactions: Kegiatan PBM inidilakukan sebanyak 64-80 jam dalam satusemester, dilakukan pembekalan olehdosen pembimbing, mencari lokasi untukmelakukan kegiatan PBM, penyerahanoleh dosen pembimbing, melakukanobservasi di lokasi PBM selama 3 minggu,melakukan analisis sosial, menyusunrencana kerja, menyerahkan proposal kedosen pembimbing/sekretariat,melaksanakan kegiatan sesuai denganrencana, mengisi buku harian denganlengkap selama mengikuti kegiatan PBM(100%), melakukan konsultasi kepadadosen pembimbing.

c. Kriteria outcomes: pengalaman yangdialami mahasiswa, adanya perubahanbaik dari sisi akademik dan non akademikpada pihak peserta, laporanpenyelenggaraan, penilaian sesuaidengan format.

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan.

1. Hasil Penelitian

a. Data antecedentsBerdasarkan hasil wawancara danobservasi dapat dipaparkan bahwamahasiswa melakukan pendaftaran

dengan mengisi form pendaftaran yangberisi persyaratan mata kuliah.Mahasiswa yang dinyatakan diterimauntuk mengikuti PPL II (dimana PBMmelekat pada mata kuliah ini) telah lulussemua mata kuliah yang disyaratkan.Mata kuliah PPL II ini merupakan matakuliah tawar bagi mahasiswa semesterVII. Dosen pembimbing merupakan dosentetap yang minimal telah memilikijabatan akademik AA. Setiap mahasiswaberhak mendapatkan subsidi sebesar Rp25.000,00.

b. Data transactionBerdasarkan wawancara dan observasidapat dipaparkan bahwa Prodi PendidikanAkuntansi menyelenggarakanpembekalan bagi mahasiswa. Kontekspembekalan ini adalah pemberianpembekalan tentang analisis sosial,selanjutnya dilakukan pembekalan secarateknis oleh dosen pembimbing.Selanjutnya mahasiswa mencari lokasiPBM, berkaitan dengan keputusantentang lokasi ini ada beberapa hal, yaitujadwal, akses, dan tantangan di lokasi.Penyerahan oleh dosen pembimbingdilakukan setelah terlebih dahuludilakukan koordinasi. Mahasiswamelakukan observasi dan analisis sosial,hal ini dilakukan dalam rangkapenyusunan rencana kegiatan. Analisissosial yang telah dilakukan ternyatamampu melahirkan kegiatan yang secaragaris besar meliputi 3 hal, yakni:pendampingan belajar, keterampilan,dan permainan yang mencerdaskan.Kegiatan yang dilakukan dalam seminggurata-rata berjalan 3x. Pada akhirkegiatan diakhiri dengan melakukanevaluasi dan refleksi bersama dipimpinoleh koordinator masing-masing pantiasuhan dan sekolah. Selama kurun waktu3-5 bulan mahasiswa melakukan PBM,dosen pendamping belum pernahsekalipun melakukan monitoring.

c. Data outcomesBerdasarkan wawancara dan observasidapat dipaparkan bahwa mahasiswamerasa senang dapat membantu anak-anak yang tidak seberuntung mereka.Selanjutnya mahasiswa merasa

Page 10: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

65

bersyukur memiliki kesempatan untukdapat melanjutkan studi sampaiperguruan tinggi. Pada sisi lain, objekPBM juga merasa senang mendapatpendampingan. Anak-anak dapat lebihlancar membaca, menari, mendapatketerampilan, dan melatih keberanianserta bersosialisasi. Laporan hasilkegiatan sudah diselesaikan dan sudahdilakukan penarikan maupun ujian PBM.

2. Pembahasan

a. Hasil Evaluasi1) Evaluasi antecedents

Pada dasarnya semua variabel telahdilakukan dengan baik, artinya sesuaidengan kriteria yang ideal. Namundemikian hal yang akan dibahassecara lebih detail adalah kurikulum.Dalam latar belakang telah diungkapbahwa lahirnya PBM karena dirasaKKN tidak cukup mengakomodir jiwakependidikan. Sementara saat inikegiatan PBM justru melekat padamata kuliah PPL II, dan mata kuliahprasyarat yang harus dipenuhi

merupakan prasyarat PPL II. Hal inimenjadi tidak logis dan tidak sejalandengan spirit awal, kenyataan lain,beberapa mahasiswa terganjalkarena belum lulus mata kuliahtertentu.

2) Evaluasi transactionBerbagai variabel yang meliputi tahaptransaction dapat dilakukan denganbaik, yang bermakna sesuai dengankriteria. Hal menarik yang dapatdiungkap adalah minimnya monitor-ing yang dilakukan oleh dosenpembimbing. Selama kurun waktu 3bulan berada di lokasi, mahasiswabelum pernah sekalipun dimonitoroleh dosen pembimbing. Tentu halini sangat tidak ideal. Dosenpembimbing tidak memilikigambaran tentang aktivitas nyatamahasiswa. Pada sisi lain, mahasiswajuga tidak berkonsultasi karenamerasa tidak memiliki masalah.

3) Evaluasi outcomesPenyelenggaraan PBM di Pondok Asuh

Tabel 1:Evaluasi Kriteria Antecedents dan Fakta

Kriteria Fakta Keputusan

a) Sistem penerimaan:

Mahasiswa lulus 21 mata kuliah dengan nilai mutu minimal C

Mahasiswa yang dinyatakan diterima memenuhi prasyarat telah lulus mata kuliah yang disyaratkan dengan nilai minimal C

Sesuai

Mahasiswa melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran di sekretariat

Mahasiswa melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran di sekretariat

Sesuai

b) Kurikulum

Merupakan mata kuliah tawar semester 7

Ditawarkan pada semester 7 Sesuai

Melekat pada mata kuliah PPL II Melekat pada matakuliah PPL II Sesuai

a) Dosen pembimbing

Merupakan dosen tetap yayasan/Dosen kopertis yang diperbantukan dan telah memiliki jabatan akademik

Dosen tetap yayasan/Dosen kopertis dan telah memiliki jabatan akademik

Sesuai

b) Pembiayaan

Prodi memberikan subsidi sebesar Rp 25.000,00 per kelompok dan Rp15.000,00 per mahasiswa setelah kelompok menyelesaikan proposal yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing

Kelompok mahasiswa telah mendapatkan subsidi sebesar Rp 25.000,00 per kelompok dan Rp15.000,00 per mahasiswa setelah menyerahkan proposal yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing

Sesuai

Page 11: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Harapan, Tunas Harapan, ReksaPutra, Dombi Kid’s Hope2 dan SDKintelan memberikan pengalamanutamanya bagi mahasiswa. Darirefleksi dapat terungkap bahwamahasiswa semakin terbukaterhadap realitas sosial masyarakat,hal ini akan memungkinkanmahasiswa untuk memberikankontribusi. Bagi anak-anak PondokAsuh Harapan, Reksa Putra, TunasHarapan, Dombi Kid’s Hope2 dan SDKintelan, merasakan adanyatambahan pengalaman baik padaaspek akademik maupun nonakademik (keterampilan). Anak-anaklebih pandai berhitung, membaca,nilai-nilai seperti sopan santun.Mahasiswa juga telah menyusunlaporan PBM di Pondok Asuh Harapan,Tunas Harapan, Dombi Kid’s Hope2,Reksa Putra dan SD Kintelan. Perludilakukan pengkajian ulang tentangpedoman PBM utamanya padapenilaian oleh dosen pembimbing,serta adanya lembar hasil observasisaat dosen melakukan monitoring.Selain itu pendamping perlumendapat kesempatan melakukanpenilaian.

b. Kriteria Penilaian Evaluasi1) Kriteria antecedents

Dari enam kriteria antecedentsternyata antara kriteria dan faktamenunjukkan adanya kesesuaian.

2) Kriteria transactionsDari 12 (dua belas ) kriteria terdapatsatu variabel yang tidak sesuai.

3) Kriteria outcomeDari empat kriteria terdapat satuvariabel yang tidak sesuai dengankriteria.Dari tabel di atas, dapat disimpulkanbahwa penyelenggaraan PBM yangdilaksanakan di berbagai lokasi PBMini telah berjalan sesuai dengankriteria yang ditetapkan, dan layakuntuk dilanjutkan.

E. Kesimpulan dan Rekomendasi

1. Kesimpulan

a. Mahasiswa telah siap dalam mengikutiPBM, hal ini dapat diketahui daripersyaratan yang dipenuhi danketerlibatan mahasiswa dalam PBM.Kegiatan PBM mampu menyiapkanMahasiswa Prodi PAK tampil menjadipendidik yang profesional. ProgramPendampingan Belajar Masyarakat(PBM) turut membantu dalammengembangkan kepekaan terhadaplingkungan yang merupakan bagian darikompetensi sosial. Dari hasil analisisdapat terungkap, bahwa mahasiswatelah berhasil mengungkappermasalahan dan potensi yang dimilikidi lokasi PBM. Kemudian berdasarkanpada keadaan tersebut dapat menyusunprogram kerja. Mahasiswa tidak hanyadapat membagikan pengetahuannyapada sisi akademik, tapi juga belajaruntuk mengembangkan keterampilanyang dimiliki serta membelajarkannyabagi anak-anak. Pada sisi lain, secarapsikologis mahasiswa menjadi terbukahatinya untuk mensyukuri bahwa adasisi kehidupan yang berbeda denganpengalamannya sendiri, mungkinmenjadikannya lebih merasa beruntungdengan keadaannya. Kiranya berbagaihasil nyata ini dapat mengendap danpada tahapan selanjutnya dapatmemunculkan karya yang lebih baik dimasyarakat.

b. Penyelenggaraan PBM di di Pondok AsuhHarapan, Reksa Putra, Tunas Harapan,Dombi Kid’s Hope, dan SD Kintelantermasuk dalam kriteria baik, hal inidikarenakan hampir semua kriteriadapat dipenuhi. Semua program yangdiprogramkan dapat dilaksanakan.Namun demikian, terdapat beberapasisi yang perlu diperhatikan yakni,kedisiplinan waktu, dan koordinasi.Semua kegiatan yang diprogramkandapat terlaksana dengan baik, namundari sisi kedisiplinan waktu tampakanggota kelompok yang belumbertanggung jawab atas waktu,indikasinya adalah datang seringterlambat.

Evaluasi Penyelenggaraan.... (Natalina Premastuti Brataningrum)

66

Page 12: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

Kriteria Fakta Keputusan

a) Kegiatan PBM dilaksanakan sebanyak 64-80 jam dalam satu semester

Kegiatan dilaksanakan sebanyak 72 jam (16 Juli 2011 – 24 September 2011)

Sesuai

b) Dilakukan pembekalan oleh dosen pembimbing

Pembekalan dilakukan oleh dosen pembimbing kepada kelompok sebelum dilaksanakan PBM sehubungan dengan beberapa hal yang harus dicermati

Sesuai

c) Mencari lokasi untuk melakukan kegiatan PBM dengan alasan yang rasional

Memilih lokasi di PSP dengan alasan: 1) Jarak tempuh dari kampus yang dekat dan

mudah dijangkau oleh anggota 2) Berdasarkan referensi kakak tingkat yang

pernah melaksanakan PBM di tempat tersebut

Sesuai

a) Penyerahan oleh dosen pembimbing Kelompok diserahkan oleh dosen pembimbing pada tanggal 14 Juli 2011

Sesuai

b) Melakukan observasi di lokasi PBM selama 3 Minggu

Observasi dilaksanakan selama 2 minggu dengan melihat lingkungan belajar serta motivasi dari peserta didik

Sesuai

c) Melakukan analisis sosial Analisis sosial dilakukan oleh kelompok dengan melihat dari aspek usia, daerah asal mereka serta fasilitas belajar untuk menunjang keberhasilan PBM

Sesuai

d) Menyusun rencana kerja berdasarkan pada analisis sosial dan memuat: rumusan tujuan, analisis terhadap lingkungan, analisis kemampuan

Kelompok menyusun rencana kerja berdasarkan pada analisis sosial dengan memuat rumusan tujuan, analisis terhadap lingkungan dan analisis kemampuan peserta didik

Sesuai

e) Setiap program kerja terhadap penjelasan berkaitan dengan: nama kegiatan, tujuan, materi kegiatan, waktu, biaya, peran mahasiswa, keterangan

Program kerja yang disusun kelompok telah memuat: nama kegiatan, tujuan, materi kegiatan, tujuan, waktu, biaya, peran mahasiswa, keterangan.

Sesuai

f) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana

Dari berbagai kegiatan yang direncanakan terdapat 75% yang terlaksana, sementara sisanya tidak terlaksana

Sesuai

g) Mengisi buku harian dengan lengkap Masing-masing anggota kelompok mengisi buku harian dan ditandatangani pada akhir kegiatan PBM oleh penanggung jawab

Sesuai

h) Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing

Kelompok melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing baik pada saat pemilihan lokasi dan saat menyusun program kerja

Sesuai

i) Monitoring oleh dosen pembimbing Dosen pembimbing belum sempat melakukan monitoring dikarenakan belum mempunyai waktu luang

Tidak sesuai

Tabel 2:Evaluasi Kriteria Transactions dan Fakta

c. Dosen terlibat dalam semua proses yangdilaksanakan oleh kelompok yangdibimbingnya. Hal ini dapat dibuktikandengan pemberian pembekalan,pendampingan dalam mencari lokasi,

penerjunan ke lokasi ditandai denganpenyerahan. Namun demikian padatahap pelaksanaan dosen pembimbingtidak hadir untuk melakukan monitor-ing.

67

Page 13: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

d. Mahasiswa merasakan berbagai manfaatbaik dari aspek akademik maupun nonakademik, pada lain pihak ProdiPendidikan Akuntansi merasakan adanyapeningkatan kualitas mahasiswa denganadanya PBM ini.

2. Rekomendasi

a. Berkaitan dengan kurikulum PPL II yangmerupakan gabungan dari mata kuliahPPL II dan PBM, perlu dilakukanpeninjauan ulang. Hal ini dikarenakan:a) tidak ada alasan yang mendasarmengapa kedua mata kuliah inidigabung, b) berdasarkan uraianmunculnya mata kuliah ini, jelasmerupakan pengganti mata kuliah KKN,sehingga seharusnya mata kuliah terpisahdengan PPL II, c) prasyarat yangdituangkan pada dasarnya merupakanprasyarat untuk PPL II, d) banyakmahasiswa menjadi terkendala karenamata kuliah prasyarat belum lulus.

b. Mekanisme pembimbingan dankunjungan oleh dosen pembimbing perludipertegas. Hal ini berdasarkan pada hasilpenelitian yang secara keseluruhanmenunjukkan masih minimnyabimbingan. Kualitas bimbingan kadangtidak linier dengan kuantitas bimbingan.Namun, dengan intensifnyapembimbingan, segala sesuatu yang

terjadi di dalam kelompok akan mudahterekam dan segera dicari jalankeluarnya. Sebagai contoh perlu adanyalembar visitasi yang ditandatangani olehdosen pembimbing dan mahasiswa.

c. Panduan akademik utamanya dalampenyusunan laporan akhir danpelaksanaan ujian PBM belum diungkapdetail. Hal ini mengakibatkan kelompokmenjadi tidak disiplin dalam prosespenyusunan laporan pelaksanaan. Makahendaknya ada proses perbaikan dalampanduan akademik PBM, sehinggamenjadi lebih terukur dalam hal waktuberkaitan dengan batas penyerahanlaporan dan ujian. Selain itu perlu adanyalembar monitoring bagi dosenpembimbing. Hal ini akan membantudosen dalam melakukan penilaianutamanya komponen pelaksanaan PBM.Pada sisi lain, perlu adanya lembarpenilaian bagi pendamping (pihak yangmengetahui kondisi kelompok dilapangan) sehingga penilaian bagimahasiswa menjadi lebih komprehensifdan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Boy S Sabarguna. (2005). Analisis DataKualitatif.Jakarta: UI Press.

Buku Pedoman Prodi PendidikanAkuntansi.(2007).

Kriteria Fakta Keputusan

a) Pengalaman mahasiswa bertambah

Mahasiswa merasa memiliki pengalaman yang sangat berharga saat menghadapi dunia nyata (terlepas dari teori) dan mengetahui bagaimana harus bersosialisasi dengan anak-anak yang kurang beruntung serta memaknai kehidupan

Sesuai

b) Peserta menjadi bertambah pengetahuannya baik dari sisi akademik maupun non akademik

Anak-anak menjadi lancar dalam membaca, berhitung, merasa senang saat ditemani kakak mahasiswa dalam belajar

Sesuai

c) Penyelesaian laporan pelaksanaan Laporan diselesaikan dengan tepat waktu sesuai dengan jangka waktu yang diberikan

Sesuai

d) Melaksanakan kegiatan penilaian sesuai dengan format dan kriteria penilaian

Sudah dilakukan Sesuai

Tabel 3:Evaluasi Kriteria Outcome dan Fakta

Evaluasi Penyelenggaraan.... (Natalina Premastuti Brataningrum)

68

Page 14: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan

Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2, Juni 2012

Kaufman dan Freeman. (1985). Evaluationwithout Fear. New York: New ViewPoint

Issac, S. dan Michael, W.B. (1984). Hand-book in Research and Evaluation forEducation and Behavioral Sciences(2nd ed). San Diego: Edits Publisher.

Suharsimi Arikunto & Cepi Safruddin AbdulJabar. (2008). Evaluasi ProgramPendidikan: Pedoman Teoritis BagiMahasiswa dan Praktisi Pendidikan(edisi kedua). Jakarta: Bumi Aksara.

Weiss, C.H. (1972). Evaluation Research:Method for Assessing Program Effec-tiveness. New Jersey: Prentice HallInc.

Brinkerhorff, R.D. (1983). Program Evalu-ating A Practitioner’s Guide for Train-ers and Educator. Western Michigan:Kluwer-Nijhoff Publishing.

Stufflebeam, D.L & Shinkfield, A.J. (1985).Systematic Evaluation: A Self-Instruc-tional Guide to Theory & Practice.Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing.

Depdiknas.(2008). Peraturan PemerintahNo.78 Tahun 2008 Tentang SistemPendidikan Nasional.

William Dunn. (2002). Pengantar AnalisisKebijakan Publik. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Lampiran: Pertanyaan Penelitian

1. Antesedena. Bagaimana persyaratan untuk

mengambil mata kuliah PBM?b. Bagaimana prosedur pendaftaran

mata kuliah tersebut?c. Pada semester berapakah PBM

ditawarkan?d. Bagaimana pembiayaan kegiatan PBM

ini?2. Transaction

a. Bagaimana proses penentuan lokasiPBM?

b. Bagaimana proses observasi dananalisis sosial?

c. Bagaimana penyusunan programkerja dilakukan?

d. Variabel apa saja yang menentukanpenyusunan program?

e. Apa peran dosen?f. Program apa saja yang tidak

terlaksana?g. Bagaimana koordinasi yang dilakukan

antara anggota dan dosenpembimbing?

3. Outcomesa. Pengalaman apa saja yang dialami

oleh anggota kelompok?b. Bagaimana penyusunan laporan

akhir?c. Bagaimana proses ujian?d. Apakah hasil PBM mampu

memberikan kontribusi nilai minimalC untuk mata kuliah PPL II?

69

Page 15: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 5, No. 2 ... fileProgram Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sanata ... merupakan wadah informasi bidang pendidikan ekonomi dan