jurnal pembentukan endapan primer

7
Makalah : Proses Pembentukan Endapan Magmatic Dan Pegmatit Ricky Aryadhi (10070109008) Mahasiswa program studi teknik pertambangan unisba Page 1 PROSES PEMBENTUKAN ENDAPAN MAGMATIK DAN PEGMATIT FORMATION PROCESS AND DEPOSITS MAGMATIC PEGMATITE Ricky Aryadhi Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan – UNISBA Email : [email protected] SARI Secara umum genesa bahan galian mempelajari tentang mencakup aspek-aspek keterdapatan, proses pembentukan, komposisi, model (bentuk, ukuran, dimensi), kedudukan, dan faktor-faktor pengendali pengendapan bahan galian (geologic controls). Tujuan utama mempelajari genesa suatu endapan bahan galian adalah sebagai pegangan dalam menemukan dan mencari endapan-endapan baru, Endapan bahan galian atau cebakan mineral didefinisikan sebagai penumpukan atau pengendapan alamiah materi-materi berharga pada kerak bumi yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis Endapan-endapan mineral yang muncul sesuai dengan bentuk asalnya disebut dengan endapan primer. Endapan primer adalah endapan yang pembentukannya berasosiasi langsung dengan pembentukan magma antara lain pengendapan magmatic dan pegmatik. Makalah ini mengacu hasil pengamatan dari website internet yang didapatkan dari berbagai sumber dan pada buku–buku referensi berupa jurnal makalah yang telah di publikasikan dan di akui kebenarannya. Kata kunci : Endapan primer, endapan magmatic, endapan pegmatik. Abstract In general, learn about the genesis of minerals include aspects of occurrences, the process of formation, composition, the model (shape, size, dimensions), position, and factors controlling the deposition of minerals (geologic controls). The main purpose of studying the genesis of a deposition of minerals is

Upload: ricky-aryadhi

Post on 15-Jan-2016

145 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

tahap dan proses

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL Pembentukan Endapan Primer

Makalah : Proses Pembentukan Endapan Magmatic Dan Pegmatit

Ricky Aryadhi (10070109008)Mahasiswa program studi teknik pertambanganunisba Page 1

PROSES PEMBENTUKAN

ENDAPAN MAGMATIK DAN PEGMATIT

FORMATION PROCESS AND

DEPOSITS MAGMATIC PEGMATITE

Ricky AryadhiMahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan – UNISBA

Email : [email protected]

SARI

Secara umum genesa bahan galian mempelajari tentang mencakup

aspek-aspek keterdapatan, proses pembentukan, komposisi, model (bentuk,

ukuran, dimensi), kedudukan, dan faktor-faktor pengendali pengendapan bahan

galian (geologic controls). Tujuan utama mempelajari genesa suatu endapan

bahan galian adalah sebagai pegangan dalam menemukan dan mencari

endapan-endapan baru, Endapan bahan galian atau cebakan mineral

didefinisikan sebagai penumpukan atau pengendapan alamiah materi-materi

berharga pada kerak bumi yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis

Endapan-endapan mineral yang muncul sesuai dengan bentuk asalnya

disebut dengan endapan primer. Endapan primer adalah endapan yang

pembentukannya berasosiasi langsung dengan pembentukan magma antara lain

pengendapan magmatic dan pegmatik. Makalah ini mengacu hasil pengamatan

dari website internet yang didapatkan dari berbagai sumber dan pada buku–buku

referensi berupa jurnal makalah yang telah di publikasikan dan di akui

kebenarannya.

Kata kunci : Endapan primer, endapan magmatic, endapan pegmatik.

Abstract

In general, learn about the genesis of minerals include aspects of

occurrences, the process of formation, composition, the model (shape, size,

dimensions), position, and factors controlling the deposition of minerals (geologic

controls). The main purpose of studying the genesis of a deposition of minerals is

Page 2: JURNAL Pembentukan Endapan Primer

Makalah : Proses Pembentukan Endapan Magmatic Dan Pegmatit

Ricky Aryadhi (10070109008)Mahasiswa program studi teknik pertambanganunisba Page 2

as grip in finding and searching for new deposits, precipitated minerals or mineral

deposits defined as a buildup or deposition of precious natural materials in the

earth's crust that can be exploited economically

Mineral deposits that appear in accordance with its original form called

primary sludge. The primary sediment sludge formation is directly associated

with, among others, the deposition of magma formation magmatic and pegmatik.

This paper refers to the observation of an internet website which is obtained from

various sources and the reference books in the form of journal papers that have

been published and recognized the truth.

Keywords : Deposition primary, magmatic sludge, sediment pegmatite.

PENDAHULUAN

Latar belakang

Proses-proses pembentukan

endapan mineral baik yang memiliki

nilai ekonomis, maupun yang tidak

bernilai ekonomis sangat perlu

diketahui dan dipelajari mengenai

proses pembentukan , keterdapatan

serta pemanfaatan dari mineral-

mineral tersebut. Mineral yang

bersifat ekonomis dapat diketahui

bagaimana keberadaan dan

keterdapatannya dengan

memperhatikan asosiasi mineralnya

yang biasanya tidak bernilai

ekonomis.

Tipe cebakan mineral sangat

berkaitan erat dengan genesa atau

mula jadi. Genesa mineral ini juga

akan mempengaruhi bentuk

pengendapan cebakan bijih tersebut.

Bentuk lapisan biasanya disebabkan

oleh proses sedimentasi, bentuk

vein (urat), bertalian dengan proses

magmatisme, dan lain sebagainya.

Secara garis besar, genesa cebakan

mineral sangat berkaitan dengan 3

proses pembentukan batuan yakni

magmatisme, sedimentasi dan

metamorfisme.

Ketiga proses tersebut

mempengaruhi terbentuknya

berbagai macam tipe cebakan serta

kelompok asosiasi mineral bijih

tertentu. Sedangkan pemberntukan

endapan mineral secara umum

terbagi atas dua yakni endogenic

dan eksogenik. Endapan endogenik

ialah endapan yang terbentuk jauh di

dalam kerak bumi, bersamaan

dengan terbentuknya batuan beku

atau yang disebut cebakan primer

Page 3: JURNAL Pembentukan Endapan Primer

Makalah : Proses Pembentukan Endapan Magmatic Dan Pegmatit

Ricky Aryadhi (10070109008)Mahasiswa program studi teknik pertambanganunisba Page 3

yaitu berhubungan dengan proses

magma.

Maksud dan tujuan

Maksud dari makalah ini di

buat pada umumnya untuk

menjelaskan tentang

pengendapan magmatik, dan

pengendapan pegmatit tujuan

dari penulisan makalah ini,

diantaranya :

a. Mengetahui proses pengendapan

magmatic.

b. Mengetahui proses pengendapan

pegmatite.

c. Mengetahui contoh mineral

keterbentukan dari pengendapan

magmatit

d. Mengetahui contoh mineral

keterbentukan dari pengendapan

pegmatit

LANDASAN TEORI

Endapan Magmatic.

Bahan galian magmatik

adalah bahan galian yang terbentuk

akibat dari magma primer yang

bersifat ultrabasa lalu mengalami

pendinginan dan pembekuan

sehingga terbentuklah mineral-

mineral tambang.

Endapan Early Magmatic

Endapan Early

Magmatic dihasilkan dari proses

magmatik langsung, yang

disebut orthomagmatik (proses

pengkristalan magma hingga

mencapai 90%). Mineral bijih pada

endapan ini selalu berasosiasi

dengan batuan beku plutonik

ultrabasa dan basa. Endapan

magmatic mempunyai rcri-ciri

Batuan berwarna gelap, relative

lebih berat dan mineralnya kecil-

kecil. Tekstur dan struktur khas pada

endapan kromit terdapat struktur

podiform dan stratiform dangan

bentuk bijih: Mineral yang terbentuk

adalah kromit (Cr), Magnetit (Fe),

Korundum, Intan, Platinum.

Cara terbentuknya endapan

magmatic ini bisa terjadi dengan 3

cara, yaitu :

disseminasi

Kristalisasi sederhana tanpa

konsentrasi (disseminasi), terjadi

pada magma dalam yang kemudian

akan menghasilkan batuan beku

granular, dimana kristal yang

terbentuk di awal akan tersebar

seluruhnya,. Bentuk endapan yang

dihasilkan intrusif seperti dike, pipa

atau stock. Contoh endapan ini

adalah diamond pipe pada batuan

kimberlite di Afrika Selatan.

Segregasi,

Page 4: JURNAL Pembentukan Endapan Primer

Makalah : Proses Pembentukan Endapan Magmatic Dan Pegmatit

Ricky Aryadhi (10070109008)Mahasiswa program studi teknik pertambanganunisba Page 4

dimana konsentrasi awal

magma dari hasil diferensiasi

mengalami pemisahan karena

tenggelamnya kristal berat yang

terbentuk ke bagian bawah magma

chamber, seperti yang terjadi

pada chromite. Endapan segregasi

early magmatic

umumnya lenticular dan relative

berukuran kecil, biasanya berupa

disconnected pod-shape lenses,

stringer & buches dan kadang

membentuk layer dalam hostrock

(contohnya stratiform band of

chromite pada Bushveld Igneous

Complex, Afrika Selatan) Contoh

lainnya endapan segregasi early

magmatic ada pada Stillwater

Complex di Montana.

Injeksi,

dimana mineral bijih

terkonsentrasi oleh diferensiasi

kristalisasi lebih awal atau

berbarengan dengan batuan yang

berasosiasi dengan mineral silikan.

Mineral bijih tersebut diinjeksikan ke

dalam host rock atau batuan

sekitarnya, sebagai mush kristal

oksida yang fluidanya dari residual

magma. Mineral bijih tersebut

memotong struktur batuan termasuk

fragmen batuan, atau terjadi sebagai

dike atau tubuh intrusi lainnya.

Contoh endapan ini adalah

Titaniferous magnetite dike di

Cumberland, Rhode Island,

Magnetite di Kiruna, Swedia,

Platinum pipes dan beberapa

Bushveld Complex di Afrika Selatan,

Ilmenite of Allard Lake, Quebec.

Endapan Magmatik Akhir ( Late

Magmatic Deposite )

Jebakan menghasilkan kristal

setelah terbentuk batuan silikat

sebagai bentuk sisa magma yang

lebih kompleks dan mempunyai

corak dengan variasi yang lebih

banyak. Magma dari endpan late

magmatic mempunyai sifat mobilitas

tinggi.

Jebakan ore mineral late

magmatic terjadi setelah

terbentuknya batuan silikat yang

menerobos dan bereaksi dan

menghasilkan rangkaian reaksi.

Perubahan ini disebut Deuteric

alteration yang terjadi pada akhir

kristalisasi dari batuan beku dan

cirri-cirinya hampir mirip dengan efek

yang dihasilkan proses

pneumatolytic atau larutan

hydrothermal.

Jebakan late magmatic

terutama berasosiasi dengan batuan

beku yang basic dan disebabkan

oleh bermacam-macam proses

differensiasi, kebanyakan jebakan

Page 5: JURNAL Pembentukan Endapan Primer

Makalah : Proses Pembentukan Endapan Magmatic Dan Pegmatit

Ricky Aryadhi (10070109008)Mahasiswa program studi teknik pertambanganunisba Page 5

mgmatic termasuk dalam golongan

sebagai berikut :

Residual Liquid

Segregation

Dalam proses diff magma,

residual magma umumnya lebih

kaya akan silikat alkali dan uap air.

Twetapi pada jenis magma yang

basic menjadi kaya oleh Fe dan Ti.

Ini adalah magma yang utama yang

menghasilkan anorthosite.

Plagiocelah mengkristal pertama-

tama dan Fe oksida dengan atau

tanpa piroxenne mengkristal

belakangan. Resudual liquid tadi

mungkun menerobos keluar atau

bisa juga trepisah dari rongga-

rongga kristal dari dapur magma dan

mengkristal disitu tanpa

perpindahan. Beberapa badan bijih

yang terjadi cukup besar dan kaya

untuk membetuk jebakan yang

berharga. Jebakan ini umumnya

sejajar dengan struktur primer btuan

sekitarnya yang umumnya terdiri dari

anhorthsite, norite, gabro atau

batuan lain. Contoh: Cebakan

Titanifereous magnetite di Bushveld

complex di Afrika Selatan, Cebakan

platinum di Iron Mountain, Wyo.

Residual Liquid Injection

Proses ini hampir sama

dengan diatas, dimana kumpulan

residual liquid yang banyak

mengandung Fe oleh adanya

tekanan dari luar menyebabkan :

a. Liquid menerobos keluar ke

tempat yang tekanannya lebih

rendah ke dalam celah atau

perlapisan batuan di atasnya.

b. Jika pengumpulan liquid ini

tidak terjadi, maka residual

liquid yang kaya Fe akan

terfilter keluar membentuk late

magmatic injection deposite.

Immiscible Liquid

Segregation,

Dalam sisa magma yang

basic dari Fe-Ni-Cu Sulphide berupa

saat pendinginan mereka memisah

membentuk bagian yang tidak bisa

bercampur mengumpul pada dasar

sumber magma membentuk larutan

yang terpisah. Contoh: Di Sudbury

Ontario, Canada terdapat cebakan

bijih Ni dalam bentuk lensa yang

teratur pipih disebut Marginal

Deposite. Keseluruhan ini terdapat

dalam batuan norite brexia dimana

mineral-mineralnya adalh pyrrhotite,

Chalcopyrite, Petlandite ( bijih Ca

dan Ni ), magnetite, pyrote. Cebakan

Ni, Cu Sulphide di Insizwa Afrika

Selatan, mineral Pyrrhotite,

Chalcopyrite, Petlandite dalam

batuan gabro yang kontak dengan

sedimen. Di samping itu terdapat

pula au dan Ag.

Page 6: JURNAL Pembentukan Endapan Primer

Makalah : Proses Pembentukan Endapan Magmatic Dan Pegmatit

Ricky Aryadhi (10070109008)Mahasiswa program studi teknik pertambanganunisba Page 6

Immiscible Liquid injection,

Proses ini hampir sama

dengan proses Immiscible Liquid

Segregation di atas. Dimana pada

residu liquid yang kaya akan suphide

diselingi gangguan sebelum

konsolidasi sehingga menyebabkan

liquid menerobos ke dalam celah-

celah batuan. Bentuk jebakan tidak

teratur atau dapat mirip bentuk dike.

Contoh: Cebakan di Vlacfontein,

Afrika Selatan. jebakan Nickel di

Norwegia.

Perbedaan antara Early Magmatic

Deposits dan Late Magmatic

Deposits

Perbedaan antara early

magmatic deposits dan late

magmatic Deposits adalah Early

Magmatic Deposits harus terletak

dalam batuan beku pada tempat

pengendapan dan mineral bijih

terakumulasi sebagai padatan, tidak

ada mobilitas setelah akumulasi,

sedangkan Late Magmatic Deposits

terakumulasi melalui mobilitas dan

endapan mungkin terletak dengan

sempit dan selaras dalam host rock

atau memotong struktur internal.

Endapan Pegmatite

Pegmatit adalah batuan beku

yang terbentuk dari hasil injeksi

magma. Sebagai akibat kristalisasi

pada magmatik awal dan tekanan

disekeliling magma, maka cairan

residual yang mobile akan terinjeksi

dan menerobos batuan

disekelilingnya sebagai dyke, sill,

dan stockwork.

Kristal dari pegmatit akan

berukuran besar, karena tidak

adanya kontras tekanan dan

temperatur antara magma dengan

batuan disekelilingnya, sehingga

pembekuan berjalan dengan lambat.

Mineral-mineral pegmatit antara lain

:

logam-logam ringan (Li-silikat,

Be-silikat (BeAl-silikat), Al-rich

silikat),

logam-logam berat (Sn, Au, W,

dan Mo),

unsur-unsur jarang (Niobium,

Iodium (Y), Ce, Zr, La, Tantalum,

Th, U, Ti),

batuan mulia (ruby, sapphire,

beryl, topaz, turmalin rose, rose

quartz, smoky quartz, rock

crystal).

Page 7: JURNAL Pembentukan Endapan Primer

Makalah : Proses Pembentukan Endapan Magmatic Dan Pegmatit

Ricky Aryadhi (10070109008)Mahasiswa program studi teknik pertambanganunisba Page 7

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di

bab sebelumnya, maka dapat

diambil suatu simpulan sebagai

berikut ;

1. Bahan galian magmatik adalah

bahan galian yang terbentuk

akibat dari magma primer yang

bersifat ultrabasa lalu mengalami

pendinginan dan pembekuan

Mineral yang terbentuk adalah

kromit (Cr), Magnetit (Fe),

Korundum, Intan, Platinum. Early

Magmatic Deposits harus

terletak dalam batuan beku pada

tempat pengendapan dan

mineral bijih terakumulasi

sebagai padatan, tidak ada

mobilitas setelah akumulasi,

sedangkan Late Magmatic

Deposits terakumulasi melalui

mobilitas dan endapan mungkin

terletak dengan sempit dan

selaras dalam host rock atau

memotong struktur internal.

2. Pegmatit adalah batuan beku

yang terbentuk dari hasil injeksi

magma. Sebagai akibat

kristalisasi pada magmatik awal

dan tekanan disekeliling magma,

maka cairan residual yang

mobile akan terinjeksi dan

menerobos batuan

disekelilingnya sebagai dyke, sill,

dan stockwork. Mineral-mineral

pegmatit antara lain logam-

logam ringan (Li-silikat, Be-silikat

(BeAl-silikat), Al-rich silikat),

logam-logam berat (Sn, Au, W,

dan Mo), unsur-unsur jarang

(Niobium, Iodium (Y), Ce, Zr, La,

Tantalum, Th, U, Ti), batuan

mulia (ruby, sapphire, beryl,

topaz, turmalin rose, rose quartz,

smoky quartz, rock crystal).

DAFTAR PUSTAKA

1. GuilbertG, .M. Park,C .F.,1 986.T

he Geologyo f Ore DepositsW,

.H.F reeman and CompanyN,

ewY ork,9 85 hal.

2. Kresno, 1993, Unsur - unsur,

Tipe Cebakan Biih Yang Penting

dan Bersifat EkonomisU, PNV

eteranY ogyakarta2,0 -21

3. Simanjuntak,T .O., 1993,

Analisis Cebakan Bijih, Jurnal

Geolqi dan Sumber Daya

Mineral, No. 25 Vol lll, DGSM,

Bandung, p2-e(12p1.