jurnal-nuraini-kurniasih-10030058.pdf

6
PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN MAHADUL QUR’AN (Studi deskriptif di Kelompok Bermain Mahdul Qur’an) JURNAL ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penulisan skripsi pada program studi pendidikan luar sekolah Oleh : NURAINI KURNIASIH NIM : 10030058 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2013

Upload: winni-febriari

Post on 01-Oct-2015

233 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN

    MAHADUL QURAN (Studi deskriptif di Kelompok Bermain Mahdul Quran)

    JURNAL ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penulisan skripsi

    pada program studi pendidikan luar sekolah

    Oleh :

    NURAINI KURNIASIH NIM : 10030058

    PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

    SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2013

  • PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

    DI KELOMPOK BERMAIN MAHADUL QURAN Oleh:

    NURAINI KURNIASIH NIM: 10030058

    ABSTRAK

    Latar belakang penelitian ini menunjukan bahwa alat permainan edukatif (APE) di perlukan sebagai media untuk mengembangkan berbagai aspek pengembangan anak usia dini yang diantaranya berpengaruh terhadap

    pengembangan kognitifnya. Dengan tujuan memperoleh data tentang: (1) Jenis alat permainan edukatif apa saja yang digunakan untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul

    Quran (2) Bagaimana proses penggunaan alat permainan edukatif dalam kegiatan pembelajaran di Kelompok Bermain Mahadul Quran yang dapat menstimulasikan perkembangan kognitif anak-anak (3) Apa saja faktor pendorong dan penghambat dalam pemanfaatan alat permainan edukatif terhadap perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran (4) Bagaimana hasil atau dampak penggunaan alat permainan edukatif yang digunakan dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain

    Mahadul Quran. Konsep yang di gunakan adalah konsep pendidikan non formal, alat permainan edukatif dan perkembangan

    kognitif anak usia dini metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini jumlah responden 20 orang yang terdiri dari warga belajar Kelompok Bermain Mahadul Quran. Dua orang tutor dan satu orang pengelola. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara.

    Berdasarkan data dan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan alat permainan edukatif pada anak usia dini sangat berpengaruh terhadap perkembangnan kognitif yang mampu merangsang kreatifitas ana,

    menjadi media pencapaian keterampilan tertentu mendidik mental dan komunikasi anak. Merangsang anak berfikir dan berkembang serta memberikan keamanan bagi kesehatan fisik dan rohani anak.

    Kata kunci: Alaa permainan edukatif (APE), perkembangan kognitif, anak usia dini

    A. PENDAHULUAN

    Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu proses yang terus menerus dan menjadi dasar bagi kelangsungan kehidupan manusia. Melalui pendidikan, manusia memperoleh informasi, nilai-nilai, pengertian, perasaan, pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin.

    Mengacu undang-undang nomor 20 tahun 2003, pasal 1 Butir 14 tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang di tunjukan bagi anak sejak lahir

    sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan. Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

    Salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur non formal adalah kelompok bermain, dalam buku acuan menu pembelajaran pada kelompok bermain. Diknas (2001 :2).

    Kelompok bermain merupakan salah satu pendidikan pra sekolah yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan luar sekolah dengan mengutamakan

  • kegiatan bernain untuk membantu meletakan dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta bagi anak usia 5 tahun sampai memasuki pendidikan dasar, Kelompok Bermain tersebut juga dengan istilah Pendidikan Anak Usia Dini.

    Pendidikan Anak Usia Dini merupakan upaya pembinaan upaya yang ditunjukan untuk anak usia 0-6 tahun dalam aspek kesehatan, gizi, dan spikososial (kognitif, sosial dan emosional) yang dilakukan oleh lingkungan yang berpengaruh besar pada tumbuh kembang anak, melalui program pendidikan anak usia dini diharapkan dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya.

    Dilihat dari perkembangan aspek kognitif, perkembangan anak nampak pada kemampuannya dalam menerima, mengelola dan memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya.

    Menurut Kartini Kartono (dalam Content Team, 2007) bahwa perkembangan kognitif pada masa ini berada pada periode operasional, yaitu tahapan dimana anak belum mampu menguasai operasi mental secara logis (kegiatan yang dilakukan atau diselesaikan secara mental bukan fisik).

    Dalam aktivitasnya PAUD adalah pendidikan yang mengguanakan metode belajar melalui bermain. Belajar melalui bermain memberikan kesempatan kepada anak untuk memanipulasi, mengulang-ulang, menemukan sendiri, bereksplorasi, mempraktekan dan mendapatkan bermacam-macam konsep serta pengertian yang tidak terhitung banyaknya.

    Melalui bermain yang menyenangkan anak menyelidiki dan memperoleh pengalaman yang kaya baik dengan dirinya sendiri, lingkungan maupun orang disekitarnya, dapat mengorganisasikan berbagai pengalaman dan kemampuan kognitif, sosial, emoso, moral, bahasa, dan seni.

    Kegiatan bermain itu sendiri sebenarnya ada yang dapat dilakukan tanpa alat tetapi pada umumnya kegiatan bermain lebih banyak menggunakan alat.

    Alat permainan yang baik bagi anak adalah alat permainan yang memenuhi kriteria: mampu merangsang kreatifitas anak, mmenjadi media pencapaian keterampilan tertentu, mendidik mental dan komunikasi anak, merangsang anak berfikir dan berkembang serta memberikan keamanan bagi kesehatan fisik dan rohani anak. Istilah alat permainan

    ini seringkali dilengkapi menggunakan istilah lain, yaitu alat permainan edukatif (APE).

    Dari uraian dan pendapat-pendapat diatas menunjukan bahwaalat permainan edukatif (APE) diperlukan sebagai media untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak usia dini. Pada proses pembelajaran di Kelompok Bermain Mahadul Quran pemanfaatan APE sangat dioptimalkan, karena menurut sumber belajar disana, APE sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, terutama perkembangan kognitifnya.

    B. PROSEDUR PENELITIAN

    Metodelogi pentelitian adalah cara berfikir atau berbuat yang di persiapkan dengan sebaik-baiknya dalam mengadakan penelitian dan untuk mencapai tujuan suatu penelitian.

    Untuk menentukan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, maka penulis mengacu pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu untuk mengungkap data dan informasi tentang penggunaan AlatPermainan Edukatif terhadap perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran. Oleh sebab iti metode yang digunakan adalah metode deskriptif.

    Metodde deskriptif bertujuan untuk menjelaskan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa sekarang secara actual tanpa menghiraukan kejadian sebelim dan sesudah dengan cara mengolah, menganalisa, menafsirkan dan menyampaikan pada hasil penelitian (Nazir, 2002 :89). Dalam penelitian ini penulis ingin memperoleh gambaran yang jelas dan mendalam mengenai penggunaan Alat Permainan Edukatif terhadap perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran.

    Berdasarkan pertimbangan rumusan masalah penelitian yang ingin di ungkap dengan menggunakan metode ini, peneliti dapa mendeskripsikan apa yang telah di teliti tentang penggunaan Alat Permainan Edukatif terhadap Perkembangan Kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran.

    C. PEMBAHASAN DAN HASIL

    Berdasarkan hasil penelitian,maka pada bagian ini akan dibahas mengenai pertanyaan penelitian yang telah di rumuskan. Adapun aspek aspek yang akan di bahas

  • diantaranya adalah: 1) Jenis Alat Permainan Edukatif (APE) yang dipergunakan untuk menstimulasi perkembangan kogtnitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran, 2) Proses penggunaan Alat Permainan Edukatif dalam kegiatan pembelajaran di Kelompok Bermain Mahadul Quran yang dapat menstimulasikan perkembangan kognitif anak, 3)Faktor pendorong dan penghambat dalam pemanfaatan Alat Permainan Edukatif terhadap perkembangan kognitif anak usia dini, dan 4) Hasil penggunaan Alat Permainan Edukatif yang digunakan dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran.

    1. Jenis Alat Permainan Edukatif (APE) yang dipergunakan untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran.

    Bermain merupakan dunia anak - anak, karena itu bermain merupakan hak anak yang harus kita akui, sesuai dengan kodratnya yaitu bermain oleh sebab itu media yang tepat sangat membantu dalam seluruh aspek perkembangan anak, seperti penyedian alat permainan yang bersifat konstruktif dan edukatif.

    Fungsi alat permainan adalah untuk mengenal lingkungan dan juga mengajar anak mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya. Soegeng Santoso (2002:52) mengemukakan bahwa Fungsi alat permainan diantaranya untuk melatih panca indra dan kecerdasan, menanamkan nilai agama, norma, etika, moral, budi pekerti, melatih kecerdasan intelektual anak, mengembangkan fantasi, imajinasi, dan idealism anak, membuat anak senang dan sebagainya.

    Alat permainan yang baik bagi anak adalah yang memenuhi criteria: mampu menstimulasi perkembangan kognitif anak , menjadi media pencapaian keterampilan tertentu, mendidik mental dan komunikasi anak, tidak berbahaya, merangsang anak berpikir dan berkembang serta memberikan keamanan bagi kesehatan fisik dan rohani anak.

    Alat permainan yang digunakan antara lain:

    a. Alat Permainan Edukatif (APE) Dalam, antara lain :

    . Platisin

    .Dadu Kreatif

    .Miniatur rambu-rambu lalu lintas

    .Balok kayu

    .Papan pasak bulat

    .Lazy Puzzle

    .Boneka tangan

    .Buku cerita

    .Gambar jenis-jenis binatang dan tanaman b. Alat Permainan Edukatif (APE) Luar, antara lain: Tangga Majemuk 2. Proses Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) di Kelompok Bermain Mahadul Quran

    Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif di Kelompok Bermain Mahadul Quran dilakukan melalui tiga tahapan pembelajaran, yaitu:

    1. Tahap persiapan yaitu sumber belajar menyiapkan tema materi yang akan disampaikan, lalu menyediakan alat permainan yang akan digunakan.

    2. Tahap pelaksanaan yaitu sumber belajar berperan sebagai fasilitator dengan mempersiapkan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian dan minat anak, sehingga anak dapat meresapinya.

    3. Tahap evaluasi yaitu sumber belajar memberikan penilaian yang dilihat dari performan anak selama pembelajaran dan melaporkannya kepada orang tua setiap hari melalui buku pegangan orang tua.

    3. Faktor Pendorong dan Penghambat dalam Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran

    Berdasarkan analisis yang terdapat pada faktor pendorong dan penghambat tersebut berasal dari dalam (internal) antara lain, pertama adalah sarana penunjang pembelajaran (APE, alat peraga, papan tulis, kelas) yang cukup memadai, kedua adalah motivasi warga belajar cukup antusias dan memiliki motivasi tinggi

  • untuk belajar, ketiga adanya respon pengelola dan sumber belajar, kepedulian pengelola dalam mengurus dan membina serta dedikasi yang tinggi terhadap kelompok bermain di Kelompok Bermain Mahadul Quran terus berkembang secara perlahan dan sumber belajar terus termotivasi untuk memberikan pengajaran yang maksimal. Kreativitas sumber belajar dalam memberikan pengajaran menjadi pendorong terwujudnya kemajuan warga belajar khususnya dalam perkembangan kognitifnya, penggunaan APE yang sesuai sehingga warga belajar senantiasa dilatih kemampuan berhitung dan kemampuan sains yang merupakan bagian dalam pengembangan kognitif anak. Sedangkan faktor penghambat yang berada di dalam antara lain : pertama dari segi sarana dan prasarana yang masih harus diperbaiki, kedua yaitu pemberian materi yang harus lebih kreatif sehingga warga belajar tidak mengalami situasi penurunan motivasi, ketiga kualitas sumber belajar dalam penyampaian materi sudah cukup kreatif dan profesional dalam memberikan pembelajaran namun kekurangan yang cukup dirasakan sumber daya manusia (SDM) sumber belajar masih minim.

    b.Faktor Dari Luar (Eksternal)

    Faktor pendorong dari luar antara lain, pertama adalah lingkungan keluarga dan kedua lingkungan masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya antara lain pertama dari keluarga masih berupa dukungan moril belum menyentuh materil dan yang kedua partisipasi masyarakat kurang begitu optimal dalam memberikan sumbangan atau apresiasi berupa materil.

    4.Hasil Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) Terhadap Perkembangan Kognitif Anak

    Hasil dari penelitian ternyata penggunaan alat permainan edukatif dalam menstimulasi perkembangan kognitif warga belajar dapat meningkatkan perkembangan kognitif warga belajar. Hal ini terlihat dari meningkatnya perkembangan kognitif warga belajar setiap bulannya, yang diwujudkan dalam pemahaman konsep - konsep matematika sederhana dan pemahaman konsep - konsep sains sederhana.

    Adapun pembahasan secara terperinci tentang indikator kemampuan kognitif pada warga belajar yang mengalami perkembangan adalah sebagai berikut:

    a.Pemahaman konsep - konsep matematika sederhana, antara lain:

    - Kemampuan warga belajar dalam memahami bilangan -Kemampuan warga belajar dalam mengisi pola - Kemampuan warga belajar dalam mengetahui berbagai bentuk geometri

    - Kemampuan warga belajar dalam mengetahui berbagai ukuran

    - Kemampuan warga belajar dalam memahami konsep waktu

    b. Pemahaman konsep - konsep sains sederhana, antara lain:

    - Kemampuan warga belajar dalam dalam mengamati sesuatu

    - Kemampuan warga belajar dalam mencoba - Kemampuan warga belajar dalam mengelompokan suatu benda

    - Kemampuan warga belajar dalam membandingkan D. KESIMPULAN

    Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa tersebut. Semakin tingginya kualitas SDM disuatu bangsa maka semakin pesat perkembangan bangsa tersebut. Peranan pendidikan dapat terealisasi melalui suatu lembaga pendidikan formal maupun non formal.

    Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan betapa pentingnya pendidikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini berperan dalam pengembangan potensi anak yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya, yang pada akhirnya akan menentukan kepribadian, watak, serta keadaan jasmani anak dikemudian hari. Berdasarkan permasalahan di atas berkaitan dengan pentingnya pendidikan anak usia dini, maka Kelompok Bermain Mahadul Quran sebagai salah satu lembaga non formal merupakan salah satu wadah pendidikian anak usia dini yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dalam hal

  • ini melakukan kegiatan pembelajaran melalui kegiatan bermain dengan menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) yang salah satunya untuk menstimulus perkembangan kognitif anak usia dini. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya tentang penggunaan alat permainan edukatif di Kelompok Bermain Mahadul Quran maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

    1. Jenis alat permainan edukatif apa saja yang digunakan untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran? antara lain: (a) Alat Permainan Edukatif Dalam, berupa : platisin, dadu kreatif, miniature rambu - rambu lalu lintas, balok kayu, papan pasak bulat, lazy, aneka puzzle, boneka tangan, buku cerita, gambar jenis binatang dan tanaman. (b) Alat Permainan Edukatif (APE) luar, yaitu : tangga majemuk. 2. Bagaimana proses penggunaan Alat Permainan Edukatif dalam kegiatan pembelajaran di Kelompok Bermain Mahadul Quran yang dapat menstimulasi perkembangan kognitif anak? Dapat dilakukan melalui tiga tahapan pembelajaran, yaitu : tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.

    3. Apa saja faktor pendorong dan penghambat dalam pemanfaatan Alat Permainan Edukatif terhadap perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran? Faktor Pendorongnya antara lain: sarana penunjang pembelajaran (APE, ALAT PERAGA, PAPAN TULIS, KELAS) yang cukup memadai, (b) Motivasi warga belajar, (c) Kualitas sumber belajar dalam penyampaian materi sudah cukup kreatif dan professional dalam memberikan pembelajaran, (d) Lingkungan keluarga, (e) Lingkungan masyarakat, sedangkan Faktor Penghambat antara lain: (a) Masih cukup banyak sarana maupun APE yang harus diperbaiki, dioptimalkan dan diperbaharui, (b) Pemberian materi yang harus lebih kreatif sehingga warga belajar tidak mengalami situasi penurunan motivasi, (c) Sumber Daya Manusia sumber belajar masih minim, (d) Partisipasi keluarga sudah cukup baik berupa moril namun belum menyentuh materil, (e) Partisipasi masyarakat juga kurang optimal terutama

    dalam memberikan sumbangan atau apresiasi berupa materil.

    4. Bagaimana hasil dari penggunaan Alat Permainan Edukatif yang digunakan dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran? Hasilnya dapat diwujudkan daiam pemahaman konsep-konsep matematika sederhana, konsep waktu, dan pemahaman konsep sains sederhana.

    E. DAFTAR PUSTAKA

    Piaget, J. (2005). Teori Perkembangan Kognitif. [Online]. Tersedia:

    http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_perkembangan_kognitif [2 Januari 2009]

    Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran Bandung: CV. Alfabeta

    Santoso, S. (2002). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Rineka Cipta

    Sardin dan Zaman, B. (2008). Pengembangan APE. Modul Pekuliahan: Bahan Ajar PAUD 12

    Kartono, K. (1990). Pengantar Metodelogi Research Sosial. Bandung: Alumni

    Moeslichatoen, R. (2004). Metode Pengajaran dan Taman Kanak Kanak. Jakarta: Rineka Cipta

    Nurihsan, J. (2007). Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Piaget Dalam Pengembangan Permainan Edukatif dan Alat Permainan Edukatif Bagi Pendidikan Anak Usia Dini. [Online]. Tersedia: http://fauzi_btg/implementasi teoriperkembangan.html. [5 Februari 2009]

    Munandar, U. (2004). Mengembangkan Bakatb dan Kreativitas Anak Sekolah, Petunjuk Bagi para Guru dan Orang Tua. Jakarta: PT. Grasindo