jurnal goitrogenik - bagus ayu
DESCRIPTION
Jurnal Goitrogenik - Bagus AyuTRANSCRIPT
JOURNAL READIN
GBagus Ayu Purnamasari
JUDUL JURNALEksplorasi Kearifan Lokal Masyarakat dalam
Mengonsumsi Pangan Sumber Zat Goitrogenik terhadap Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
• Terlalu panjang > 12 kata.• Judul penelitian jelas, menunjukkan dengan tepat
masalah yang akan diteliti dan tidak menimbulkan penafsiran yang beraneka ragam.
• Judul penelitian tidak menggunakan singkatan, menyiratkan variabel-variabel yang diamati.
PENGARANG & INSTITUSI• Farida Wahyu Ningtyas (Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM Universitas
Jember)• Ahmad Husain Asdie (Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada) • Madarina Julia (Departemen Ilmu Kedokteran Anak FK Universitas Gadjah Mada)• Yayi Suryo Prabandari (Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas
Gadjah Mada)
Penulis sudah mencantumkan nama dan institusi
• Terdiri dari satu paragraf dan sudah informatif
• Terdapat beberapa singkatan.
• Kurang dari 250 kata (211 kata)
ABSTRAK
• Tujuan : untuk mengeksplorasi kearifan lokal masyarakat Jember dalam mengolah dan mengonsumsi pangan sumber zat goitrogenik sehingga dapat dijadikan bahan penyuluhan sebagai salah satu solusi dalam penyelesaian masalah gizi GAKY di Kabupaten Jember.
• Manfaat : -
TUJUAN & MANFAAT
Penulis perlu menuliskan manfaat penelitian
• Jenis penelitian: Observasional• Desain penelitian: Pendekatan kualitatif, pengumpulan data
dilakukan melalui focus grup discussion dilengkapi dengan semi-kuantitatif formulir frekuensi makan.
• Tempat: Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan• Waktu: Bulan September 2012 - April 2013.• Populasi :
Ibu rumah tangga yang mewakili etnis Jawa di Desa Pringgodani Kecamatan Sumberjambe dan etnis Madura di Kabupaten Jember (Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan)
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN• Sampel penelitian: Empat kelompok FGD yang diikuti 6 – 9 ibu
rumah tangga yang terpilih melalui metode maximum variation sampling.
• Kriteria inklusi : -• Kriteria eksklusi : -
(Tidak disebutkan kriteria inklusi dan eksklusinya)• Teknik sampling: metode sampling maximum variation
(Cara pemilihan subyek ditentukan secara random)• Pemilihan subyek tepat: pemilihan menggunakan jumlah ibu
rumah tangga yang terpilih hingga memenuhi jumlah sampel• Tidak terdapat bias dalam pengambilan sampel
CARA PEMILIHAN SUBJEK
Desa Kesilir Kec. Wuluhan, Jember Etnis Jawa
Desa Pringgodani Kec. Sumberjambe, Jember Etnis Madura
Metode sampling maximum variation
69 Informan
4 kelompok Focus Group Discussion (FGD)
6-9 IRT 6-9 IRT6-9 IRT6-9 IRT
Mengisi Form semi-quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ)
Disebutkan perkiraan besar sampel tetapi
kurang disebutkan alasannya dan tidak
menyebutkan rumus besar
sampel
• Zat goitrogenik merupakan zat penghambat penyerapan yodium adalah faktor penyebab lain dari gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) selain faktor penyebab utamanya yaitu konsumsi yodium yang kurang. Tiosianat, hasil detoksifikasi sianida, merupakan salah satu zat goitrogenik yang potensial. Mekanisme kerja tiosianat mengganggu fungsi tiroid dengan menghambat pengambilan yodium dan mengganggu aktivitas thyroid peroxidase (TPO).
DEFINISI OPERASIONAL
• Apakah ada persetujuan dari komisi etik?Tidak disebutkan dalam penelitian
• Inform consent : Tidak disebutkan dalam penelitian
PERSETUJUAN ETIK & IC
• Dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi.
ANALISIS DATA
Penulis perlu menuliskan TEKNIK ANALISIS DATA pada
program komputer yang digunakan dalam penelitian
ini
• Dipenelitian ini tidak dijelaskan adanya drop out sampel dan dengan alasannya kenapa.
• Tabel karakteristik subyek dan hasil uji statistik tidak dilampirkan dalam jurnal penelitian.
HASIL PENELITIAN
• Seharusnya perlu dlampirkan untuk mengetahui karakteristik subyek yang diteliti
• Tidak dilampirkan nilai P dan hasil statistik
Hasil FGD dan kuesioner Semi Qualitative Food
Frequency
HASIL PENELITIAN
Bahan makanan sumber sianida(prekursor tiosianat) yang sering dikonsumsi
masyarakat Jember adalah terung ungu, kecipir, gambas, bayam, kacang otok, sawi pahit, selada air, daun singkong, daun pepaya, daun bawang,
kubis, sawi putih, sawi hijau. Selain itu, ada rebung yang termasuk sayuran musiman yang juga
dikonsumsi dalam jumlah besar.
HASIL UTAMA PENELITIAN
Kelompok etnis Jawa mempunyai kebiasaan mengonsumsi 2 jenis
sayuran dalam sehari disesuaikan dengan kebiasaan memasak mereka
Pada kelompok etnis Madura hanya mengonsumsi 1 jenis sayuran dalam
sehari. Namun, beberapa di antaranyaakan memasak kembali jika sayur yang
disiapkan pada pagi hari telah habis dikonsumsi.
Etnis Madura: 1767,23 gr/hari
Etnis Jawa: 535,98 gr/hari
Rata-rata
konsumsi zat goitrog
enik
Etnis Madura: 186,07 mg/hari
Etnis Jawa: 102,94 mg/hari
Rata-rata
konsumsi
Sianida
HASIL UTAMA PENELITIAN
HASIL UTAMA PENELITIAN
HASIL UTAMA PENELITIAN
• Hasil penelitian sesuai dengan teori yang dipergunakan sebagai landasan penelitian.
• Didalam jurnal (bagian pembahasan) tidak disebutkan penelitian terdahulu yang mempunyai hasil yang sama dengan penelitian ini. Namun, peneliti membandingkan dengan penelitian lain mengenai kandungan sianida didaerah lain.
PEMBAHASAN
Penelitian orang lain Apakah hasil penelitian berbeda atau sama?
1. Murdiana et al., 2001, Kadar Sianida Dalam Sayuran Dan Umbi-umbian Di Daerah Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)
Kadar sianida pada sayuran di Kecamatan Pundong, Bantul sekitar 2-19 mg/100 gr bahan mentah kadar sianida di Kabupaten Jember lebih kecil dari penelitian yang dilakukan di Kecamatan Pundong, Bantul
PEMBAHASAN
PEMBAHASANCARA PENGOLAHAN SAYURAN
• Mereduksi kadar sianida terbanyak dari cara olah lain
• Sisa sianida 0.5 – 34.22%
Kulup/ Blansing
• Sisa sianida 5.4 – 52%Rebus Berkuah
•Sisa Sianida 1.5 – 7.5%Tumis
• Tidak ada drop out pada sampel,• Hasil dapat diterapkan pada populasi
terjangkau karena sampel dipilih secara random.
• Nilai p, Cl, RR, ARR, RRR, NNT tidak dapat dihitung karena hasil uji statistik tidak dilampirkan .
VALIDITAS EKSTERNA
• Pangan sumber zat goitrogenik akan sulit untuk dihindari karena sebagian besar merupakan sayuran yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
• Pengaturan frekuensi konsumsi dan cara pengolahan yang baik dapat dijadikan solusi agar masyarakat terhindar dari risiko kejadian GAKY.
• Peningkatan pengetahuan mengenai pangan sumber zat goitrogenik dan bagaimana cara pengolahan agar aman dikonsumsi perlu dilakukan kepada masyarakat, salah satunya melalui penyuluhan dan demonstrasi.
SARAN PENELITI
Hasil penelitian layak dipertimbangkan untuk menangani kasus kesehatan masyarakat, terutama dalam penelitian ini mengenai kasus Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) pembesaran kelenjar gondok di
daerah endemik GAKY.
TERIMAKASIH