jurnal dan trend issue tb

Upload: kezzia-putri-wazane

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    1/86

    MAKALAH SISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI

    Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah

    TUTOR

    “ Leukimia”

    Disusun Oleh : Kelompok 4

    1. ANNISA FE !IANI "UT!I#. DIANA $ULHI%AH&. ELSA MA'O!I4. KE$$IA "UT!I (A$ANE). NIA NU!HA'ATI*. NO+I FE !IANI

    ,.

    -. MUTIA(ATI. !AHMAD ALHAMDA

    1/. !AHMI DAFAT MA'ENI11. !INI SUNDA!I1#. (IT!I AN(A! 1&. 'ULITA A'U "U!NAMA

    SA!I

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    2/86

    14. Dosen "em0im0in :

    1). Ns. Nu23 ini5 S.Kep

    1*. "!OG!AM STUDI NE!S

    1,. SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN6STIKES7

    1-. 'A!SI UKITTINGGI SUMATE!A A!AT

    1 . TA : #/1) 8 #/1*

    #/.

    2

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    3/86

    #1.KATA "ENGANTA! ##.

    23. Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah

    melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pemakalah dapat menyelesaikan

    penyusunan makalah yang berjudul !"#$%&%A'. Penulisan makalah ini adalah

    merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas T#T()'.

    2*. +alam penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak

    kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat

    akan kemampuan yang dimiliki penulis. #ntuk itu kritik dan saran dari semua

    pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

    2 . Sem ga materi ini dapat berman aat dan menjadi sumbangan pemikiran

    bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang

    diharapkan dapat tercapai, Amiin.

    2/.

    20. 1ukittinggi, (kt ber 2 ,24.

    25.

    3 . P

    enulis

    3 .

    1

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    4/86

    .DAFTA! ISI&&.

    3*. $ATA P"N6ANTA) ........................... i

    3 . +A7TA) %S%.......................................... ii

    3/. 1A1 P"N+A8#!#AN....................

    . !atar 1elakang .............................................................................

    .2 )umusan &asalah......................................................................... 3

    .3 Tujuan Penulisan........................................................................... 3.* &et de Penulisan.......................................................................... *

    30. 1A1 2 T%N9A#AN P#STA$A...........

    2. Anat mi dan 7isi l gi Sistem %mun dan 8emat l gi...................A. Sistem %mun...........................................................................1. Sistem 8emat l gi................................................................. 4

    34. 1A1 3 P"&1A8ASAN....................... 24

    3. Skenari ....................................................................................... 243.2 $ata $unci Skenari .................................................................... 243.3 Pertanyaan................................................................................... 243.* !eukimia...................................................................................... 25

    35. 1A1A * AS$"P !"#$"&%A.............. *3

    * . 1A1 P"N#T#P................................ /

    . .$esimpulan.................................................................................. /

    .2.Saran ........................................................................................... /

    * . +A7TA) P#STA$A............................ 0

    2

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    5/86

    4#. A I

    4&."ENDAHULUAN

    1.1 L 9 2 el k n

    **. Penyakit tuberkul sis merupakan penyakit in eksi

    yang disebabkan leh &yc bacterium tubercul sis

    yang sampai saat ini masih menjadi masalah

    kesehatan masyarakat. Penyakit ini setidaknya

    telah mengin eksi sepertiga penduduk dunia. Pada

    tahun 553, W rld 8ealth (rgani:ati n ;W8(<

    mencanangkan kedaruratan gl bal penyakit

    tuberkul sis karena pada sebagian besar negara di

    dunia, penyakit tubercul sis tidak terkendali. %ni

    disebabkan banyaknya penderita yang tidak

    berhasil disembuhkan, terutama penderita menular

    ;1asil Tahan Asam p siti ina dengan

    pasien sekitar ? dari t tal jumlah pasien T1

    Paru sedunia. %nsidensi kasus 1TA p siti sekitar

    per . penduduk pertahun ;+epkes )%,

    2 4

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    6/86

    keteraturan ber bat bagi setiap penderita.

    Peng batan yang tidak dibenar akan

    mengakibatkan terjadinya retensi kuman T1

    terhadap bat yang diberikan. 8al ini akan

    menimbulkan kesulitan yang amat besar , penderita

    akan menularkan kumannya kepada rang lain dan

    biaya peng batan menjadi meningkat dan =aktu

    yang lama untuk peng batan ;Aditama, 55*

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    7/86

    *5.1.# !umus n M s l h

    . 1agaimana k nsep penyakit leukimia B2. 1agaimana penatalaksanaan kepera=atan pada pasien dengan kasus

    penyakit leukimia B3. 1agaimana Asuhan kepera=atan pada pasien dengan kasus penyakit

    leukemia.

    1.& Tu u n "enulis n. Tujuan umum mahasis=a mampu memahami tentang k nsep

    penyakit leukemia.2. Tujuan khusus C

    . &ampu menjelaskan pengertian penyakit leukemia

    2. &ampu menjelaskan jenis-jenis leukemia3. &ampu menjelaskan penyebab penyakit leukemia*. &ampu menjelaskan perjalanan penyakit leukemia

    . &ampu menjelaskan tanda dan gejala penyakit leukemia/. &ampu menjabarkan k mplikasi penyakit leukemia0. &ampu menjelaskan pemeriksaan penunjang penyakit leukemia4. &ampu menjelaskan penatalaksanaan dari peyakit leukemia5. &ampu melakukan pengkajian pada klien yang mengalami penyakit

    leukemia. &ampu merumuskan diagn sa kepera=atan pada klien yang

    mengalami leukemia. &ampu membuat rencana tindakan asuhan kepera=atan pada klien

    yang mengalami penyakit leukemia)&.

    1.4 Me9o;e "enulis n*. &et de penulisan yang digunakan adalah C Studi $epustakaan

    yaitu dengan mempelajari berbagai sumber berupa buku-buku yang

    membahas tentang penyakit !eukimiayang sesuai dengan judul karya tulis

    ini, dan juga mencari sumber dari internet.

    .

    3

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    8/86

    )*. A II

    ),.TIN%AUAN "USTAKA

    2. Anat mi dan 7isi l gi Sistem %mun dan 8emat l gi2. . . Sistem %mun

    A. Pengertian4. Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah

    sistem perlindungan dari pengaruh luar bi l gis yang dilakukan

    leh sel dan rgan khusus pada suatu rganisme sehingga tidak

    mudah terkena penyakit. 9ika sistem imun bekerja dengan benar,

    sistem ini akan melindungi tubuh terhadap in eksi bakteri dan

    @irus, serta menghancurkan sel kanker dan :at asing lain dalam

    tubuh. Sebaliknya, jika sistem imun melemah, maka

    kemampuannya untuk melindungi tubuh juga berkurang, sehingga

    menyebabkan pat gen, termasuk @irus penyebab demam dan

    lu,dapat berkembang dalam tubuh. Sistem imun juga

    memberikan penga=asan terhadap pertumbuhan sel tum r.

    Terhambatnya mekanisme kerja sistem imun telah dilap rkan

    dapat meningkatkan resik terkena beberapa jenis kanker.1. 7ungsi Sistem $ekebalan Tubuh

    a< &elindungi tubuh dari serangan benda asing atau bibit

    penyakit yang masuk ke dalam tubuh. b< &enghilangkan jaringan sel yang mati atau rusak ;debris cell<

    untuk perbaikan jaringan.c< &engenali dan menghilangkan sel yang abn rmal.d< &enjaga keseimbangan h me statis dalam tubuh.

    4

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    9/86

    >. Pengg l ngan Sistem $ekebalan Tubuh. 1erdasarkan >ara &empertahankan +iri dari Penyakit

    a. Sistem Pertahanan Tubuh N n Spesi ik

    5. Sistem Pertahanan Tubuh N n Spesi ik merupakan pertahanan tubuh yang tidak membedakan

    mikr bia pat gen satu dengan yang lainnya. >iri-

    cirinya C%. Tidak selekti

    %%. Tidak mampu mengingat in eksi yang terjadi

    sebelumnya%%%. "ksp sur menyebabkan resp n maksimal segera%D. &emiliki k mp nen yang mampu menangkal benda

    untuk masuk ke dalam tubuh/ . Sistem pertahanan ini diper leh melalui beberapa

    cara, yaitu Ca< Pertahanan yang Terdapat di Permukaan Tubuh

    %. Pertahanan 7isik / . Pertahanan secara isik dilakukan leh

    lapisan terluar tubuh, yaitu kulit dan membran

    muk sa, yang ber ungsi menghalangi jalan

    masuknya pat gen ke dalam tubuh. !apisan terluar kulit terdiri atas sel-sel epitel yang tersusun rapat

    sehingga sulit ditembus leh pat gen. !apisan

    terluar kulit mengandung keratin dan sedikit air

    sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikr bia.

    Sedangkan membran muk sa yang terdapat pada

    saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan saluran

    kelamin ber ungsi menghalangi masuknya pat genke dalam tubuh.

    %%. Pertahanan &ekanis/2. Pertahanan secara mekanis dilakukan leh

    rambut hidung dan silia pada trakea. )ambut hidung

    ber ungsi menyaring udara yang dihirup dari

    berbagai partikel berbahaya dan mikr bia.

    Sedangkan silia ber ungsi menyapu partikel

    5

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    10/86

    berbahaya yang terperangkap dalam lendir untuk

    kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh.%%%. Pertahanan $imia=i

    /3. Pertahanan secara kimia=i dilakukan leh

    sekret yang dihasilkan leh kulit dan membran

    muk sa. Sekret tersebut mengandung :at-:at kimia

    yang dapat menghambat pertumbuhan mikr bia.

    > nt h dari sekret tersebut adalah minyak dan

    keringat. &inyak dan keringat memberikan suasana

    asam ;p8 3- < sehingga dapat mencegah

    pertumbuhan mikr rganisme di kulit. Sedangkan

    air liur ;sali@a

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    11/86

    yang mengin eksi tubuh. &ekanisme in lamasi dapat

    dijelaskan sebagai berikut C. Adanya kerusakan jaringan sebagai akibat dari

    luka,sehingga mengakibatkan pat gen mampumele=ati pertahanan tubuh dan mengin eksi sel-sel

    tubuh.2. 9aringan yang terin eksi akan merangsang mast sit

    untuk mengekskresikan histamin dan

    pr staglandin.3. Terjadi pelebaran pembuluh darah yang

    meningkatkan kecepatan aliran darah sehingga

    permeabilitas pembuluh darah meningkat.*. Terjadi perpindahan sel-sel ag sit ;neutr il dan

    m n sit< menuju jaringan yang terin eksi.. Sel-sel ag sit memakan pat gen.

    c< 7ag sit sis//. 7ag sit sis adalah mekanisme pertahanan

    yang dilakukan leh sel-sel ag sit dengan cara

    mencerna mikr biaEpartikel asing. Sel ag sit terdiri

    dari dua jenis, yaitu ag sit m n nuklear dan ag sit

    p lim r nuklear. > nt h ag sit m n nuklear adalah

    m n sit ;di dalam darah< dan jika bermigrasi ke

    jaringan akan berperan sebagai makr ag. > nt h

    ag sit p lim r nuklear adalah granul sit, yaitu

    neutr il, e sin il, bas il, dan cell mast ;mast sit

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    12/86

    *. Penelanan ; ingestion

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    13/86

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    14/86

    . Sel T pembunuh, ber ungsi menyerang

    pat gen yang masuk dalam tubuh, sel tubuh

    yang terin eksi, dan sel kanker secara

    langsung.2. Sel T pembantu, ber ungsi menstimulasi

    pembentukan sel 1 plasma dan sel T lainya

    serta mengakti@asi makr ag untuk melakukan

    ag sit sis.3. Sel T supres r, ber ungsi menurunkan dan

    menghentikan resp ns imun dengan cara

    menurunkan pr duksi antib di dan

    mengurangi akti@itas sel T pembunuh. Sel T

    supres r akan bekerja setelah in eksi berhasil

    ditangani. b< Antib di ;%mmun gl bulinE%g<

    03. Antib di akan dibentuk saat ada antigen

    yang masuk ke dalam tubuh. Antigen adalah

    senya=a pr tein yang ada pada pat gen sel asing

    atau sel kanker. Antib di disebut juga

    immun gl bulin atau serum pr tein gl bulin, karena

    ber ungsi untuk melindungi tubuh melalui pr ses

    kekebalan ;immune

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    15/86

    dihubungkan satu sama lain leh ikatan disul ida dan

    bentuk m lekulnya seperti huru G. Setiap lengan

    dari m lekul tersebut memiliki tempat pengikatan

    antigen. 1eberapa cara kerja antib di dalam

    menginakti@asi antigen yaitu Ci. Netralisasi ;menghalangi tempat pengikatan

    @irus, membungkus bakteri dan atau ps nisasi<ii. Aglutinasi partikel yang mengandung antigen,

    seperti mikr biaiii. Presipitasi ;pengendapan< antigen yang dapat

    larut

    i@. 7iksasi k mplemen ;akti@asi k mplemen<

    75. Struktur

    dasar dari Immunologi

    0/. Tipe-Tipe Antib di 1eserta $arakteristiknya

    , . K 2 k9e2is9ik

    42. Pertama kali

    dilepaskan ke

    aliran darah pada

    saat terjadi in eksi

    yang pertama kali

    ;resp ns kekebalan

    primer<

    11

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    16/86

    4 . Paling banyak

    terdapat dalam

    darah dandipr duksi saat

    terjadi in eksi

    kedua ;resp ns

    kekebalan

    sekunder

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    17/86

    1 sebagai resept r

    dan ber ungsi

    merangsang pembentukan

    antib di leh sel 1

    plasma.

    5*. +itemukan terikat

    pada bas il dalam

    sirkulasi darah dancell mast ;mast sit<

    di dalam jaringan

    yang ber ungsi

    memengaruhi sel

    untuk melepaskan

    histamin dan

    terlibat dalam

    reaksi alergi.

    5. Struktur

    Immunologi

    13

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    18/86

    5/. 1eberapa !apis Pertahanan Tubuh terhadap

    Penyakit

    ,. "e29 h n n Tu0uh Non Spesi

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    19/86

    0. 5.

    .

    2.Spesi itas

    3.

    *.#

    .

    /.

    Spe

    15

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    20/86

    16

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    21/86

    0.Sel yang

    4.

    5.7

    2 .S

    2 .S

    23.

    !i

    17

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    22/86

    22.

    2*.

    & lekul

    2 .!

    2/.$

    20.

    %

    24.Ant

    25.

    Sit

    3 .

    2. 1erdasarkan &ekanisme $erja< $ekebalan 8um ral

    3 . $ekebalan hum ral melibatkan akti@itas

    sel 1 dan antib di yang beredar dalam cairan darah dan

    lim e. $etika antigen masuk ke dalam tubuh untuk pertama

    kali, sel 1 pembelah akan membentuk sel 1 pengingat dan

    sel 1 plasma. Sel 1 plasma akan menghasilkan antib di

    yang mengikat antigen sehingga makr ag akan mudahmenangkap dan menghancurkan pat gen. Setelah in eksi

    berakhir, sel 1 pengingat akan tetap hidup dalam =aktu

    lama. Serangkaian resp ns ini disebut resp ns kekebalan

    primer.32. Apabila antigen yang sama masuk

    kembali dalam tubuh, sel 1 pengingat akan mengenalinya

    dan menstimulasi pembentukan sel 1 plasma yang akan

    18

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    23/86

    mempr duksi antib di. )esp ns tersebut dinamakan

    resp ns kekebalan sekunder.33. )esp ns kekebalan sekunder terjadi lebih

    cepat dan k nsentrasi antib di yang dihasilkan lebih besar daripada resp ns kekebalan primer. 8al ini disebabkan

    adanya mem ri imun l gi, yaitu kemampuan sistem imun

    untuk mengenali antigen yang pernah masuk ke dalam

    tubuh.2< $ekebalan Seluler

    3*. $ekebalan seluler melibatkan sel T yang

    bertugas menyerang sel asing atau jaringan tubuh yang

    teri eksi secara langsung. $etika sel T pembunuh terkena

    antigen pada permukaan sel asing, sel T pembunuh akan

    menyerang dan menghancurkan sel tersebut dengan cara

    merusak membran sel asing. Apabila in eksi berhasil

    ditangani, sel T supres r akan mengehentikan resp ns

    kekebalan dengan cara menghambat akti@itas sel T

    pembunuh dan membatasi pr duksi antib di.3. 1erdasarkan >ara &emper lehnya

    17 $ekebalan Akti 1&). $ekebalan akti merupakan kekebalan

    yang dihasilkan leh tubuh itu sendiri. $ekebalan akti

    dapat diper leh secara alami maupun buatan.. $ekebalan Akti Alami

    3/. $ekebalan akti alami diper leh

    sese rang setelah mengalami sakit akibat in eksi

    suatu kuman penyakit. Setelah sembuh, rang

    tersebut akan menjadi kebal terhadap penyakit itu.

    &isalnya, sese rang yang pernah sakit campak tidak

    akan terkena penyakit tersebut untuk kedua kalinya.0. $ekebalan Akti 1uatan

    30. $ekebalan akti buatan diper leh melalui

    @aksinasi atau imunisasi. Daksinasi adalah pr ses

    pemberian @aksin ke dalam tubuh. Daksin

    merupakan siapan antigen yang diberikan secara ral

    ;melalui mulut< atau melalui suntikan untuk

    19

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    24/86

    merangsang mekanisme pertahanan tubuh terhadap

    pat gen. Daksin dapat berupa suspensi

    mikr rganisme yang telah dilemahkan atau

    dimatikan. Daksin juga dapat berupa t ks id atau

    ekstrak antigen dari suatu pat gen yang telah

    dilemahkan. Daksin yang dimasukkan ke dalam

    tubuh akan menstimulasi pembentukan antib di

    untuk mela=an antigen sehingga tubuh menjadi

    kebal terhadap penyakit yang menyerangnya.34. $ekebalan karena @aksinasi biasanya

    memiliki jangka =aktu tertentu, sehingga permberian @aksin harus diulang lagi setelah

    beberapa lama. 8al ini dilakukan karena jumlah

    antib di dalam tubuh semakin berkurang sehingga

    imunitas tubuh juga menurun. 1eberapa jenis

    penyakit yang dapat dicegah dengan @aksinasi antara

    lain cacar, tuberkul sis, dipteri, hepatitis 1, pertusis,

    tetanus, p li , ti us, campak, dan demam kuning.

    Daksin untuk penyakit tersebut biasanya dipr duksi

    dalam skala besar sehingga harganya dapat

    terjangkau leh masyarakat.

    35. Secara garis besar, @aksin dikel mp kkan

    menjadi * jenis yaituC

    . Daksin 1acille >almette-6uerin ;1>6

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    25/86

    3. Daksin tetanus t ks id dan di teri. Daksin ini

    berasal dari t ksin ;racun< mikr ganisme yang

    telah dilemahkanEdiencerkan k nsentrasinya.

    *. Daksin hepatitis 1. Daksin ini terbuat dari

    pr tein mikr rganisme.

    #7 $ekebalan Pasi 14/. $ekebalan pasi merupakan kebalikan

    dari kekebalan akti . $ekebalan pasi diper leh setelah

    menerima antib di dari luar tubuh, baik secara alami

    maupun buatan.. $ekebalan Pasi Alami

    * . $ekebalan pasi alami dapat ditemukan

    pada bayi setelah menerima antib di dari ibunya

    melalui plasenta saat masih berada di dalam

    kandungan. $ekebalan ini juga dapat diper leh

    dengan pemberian AS% pertama ;k l strum< yang

    mengandung banyak antib di.

    0. $ekebalan Pasi 1uatan*2. $ekebalan pasi buatan diper leh dengan

    cara menyuntikkan antib di yang diekstrak dari suatu

    indi@idu ke tubuh rang lain sebagai serum.*3. $ekebalan ini berlangsung singkat, tetapi

    mampu menyembuhkan dengan cepat. > nt hnya

    adalah pemberian serum antibisa ular kepada rang

    yang dipatuk ular berbisa.

    **.2. .2. Sistem 8emat l gi* . System sirkulasi adalah sarana untuk menyalurkan

    makanan dan ( 2 dari traktus digesti@us dan dari paru-paru ke sel-sel

    tubuh. Selain itu system sirkulasi merupakan sarana untuk membuang

    sisa-sisa metab lism dari sel-sel ke ginjal, paru-paru dan kulit yang

    merupakan tempat ekskresi sisa-sisa metab lism.*/. (rgan- rgan system sirkulasi mencakup jantung,

    pembuluh darah dan darah.A. 9antung

    21

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    26/86

    *0. Adalah rgan ber ngga, terletak di mediastinum

    diantara kedua paru-paru didalam r ngga dada diatas di ragma.

    7ungsinya adalah mem mpa darah yang kaya ( 2 kedalam system

    arteri ;yang memba=anya ke sel-sel< dan menampung darah dari

    system @ena dan meneruskannya ke paru untuk re ksigenasi.

    7ungsi arteri, kapiler, @ena dan pembuluh lim e adalah memba=a

    darah ke dalam sel keseluruh tubuh.1. Pembuluh +arah

    < Arteri ;Pembuluh Nadi<*4. Arteri meninggalkan jantung pada @entrikel kiri dan

    kanan.

    2< $apiler ;Pembuluh )ambut. +arah2. +arah merupakan bentuk jaringan ikat khusus,

    terdiri atas elemen berbentuk yaitu sel-sel darah dan tr mb sit dan

    suatu substansi interselular cair yaitu plasma darah. Ada 2 jenis

    utama sel-sel darah yang digambarkan menurut penampilannya

    dalam keadaan segar tanpa pulasan yaitu sel darah merah ;"ritr sit<

    dan sel darah putih ;!euk sit sta ;Tulang %ga< b< 8epar

    *. &erupakan kelenjar terbesar dari beberapa kelenjar

    didalam tubuh manusia.c< !impa

    22

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    27/86

    . !impa terletak dibagian kiri atas abd men. !impa

    berbentuk setengah bulan be=arna kemerahan. !impa adalah

    rgan berkapsula dengan berat n rmal - gr. !impa

    mempunyai 2 ungsi yaitu sebagai rgan lim id dan

    mem ag sit material tertentu dalam sirkulasi darah merah yang

    rusak.156. !impa merupakan rgan lim id sekunder dan

    tempat utama dalam meresp n imun terhadap antigen yang

    berasal dari darah. !impa terletak di regi hip k ndriaka

    sinistra dan dialiri leh arteri lienalis yang menembus kapsul di

    daerah hilus dan berakhir sebagai percabangan. !impa terdiridari pulpa merah dan pulpa putih, daerah yang kaya akan

    lim sit terletak di pulpa putih yang terletak di sekitar arteri

    centralis.

    0.

    !5". Diagram skematik lim#a

    !5 .

    / . 8ist l gi dari limpa hampir sama dengan jaringan

    lim e yaitu terpisahnya daerah sel T dan sel 1. H na sel T

    23

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    28/86

    terletak di sekeliling arteri centralis yang disebut #eriarteriolar

    l$m#hoid sheaths ;PA!SI>! 3 dan resept rnya >I>)dibutuhkan untuk migrasi sel 1 ke likel, sedangkan migrasi

    sel T nai ke #eriarteriolar sheath membutuhkan kem kin

    >>! 5 dan >>!2 dengan resept rnya >>)0. Antigen akan

    dihantarkan ke sinus marginal leh sel dendritik atau leh

    makr ag di : na marginal. Arteri l berakhir pada sinus id

    @askular yang mengandung eritr sit, makr ag, sel dendritik,

    lim sit dan sel plasma yaitu pada pulpa merah.

    /2. !impa merupakan saringan penting dalam sirkulasi

    darah dan berperan besar dalam pr ses ag sit sis bakteri yang

    dilapisi antib di ; ps nisasi( 2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui

    paru-paru, mengambil :at-:at makanan dari usus halus

    untuk diedarkan dan dibagikan keseluruh jaringan tubuh

    atau alat tubuh, mengangkat atau mengeluarkan :at-:at

    24

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    29/86

    yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui

    kulit dan ginjal. b< Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit

    dan racun yang akan membinasakan tubuh dengan perantaraan leuk sit, antib dy, atau :at-:at anti racun.

    c< &enyebarkan panas keseluruh tubuh.

    / . +arah terdiri dari tiga bagian yaituC

    a< "ritr sit ;Sel +arah &erah<

    //. "ritr sit atau sel darah merah merupakan sel yang

    telah berdi erensiasi jauh dan mempunyai ungsi khusus

    untuk transp rt ( 2. "ritr sit berbentuk seperti cakram-

    bik nka dan dilihat pada bidang datar bentuknya

    bundar. Sel-sel darah merah bersi at elastic dan

    mempunyai kemampuan berubah bentuk. Sel darah

    merah berdiameter 0,/ mikr meter dan tebalnya ,5

    mikr meter. 9umlah eritr sit pada laki-laki terapat - ,

    juta per millimeter kubik, pada =anita *, - juta per

    millimeter kubik. "ritr sit be=arna kuning kemerah-

    merahan karena didalmnya mengandung suatu :at yang

    disebut hem gl bin. Warna ini akan bertambah merah

    jika didalmnya banyak mengandung ( 2. 7ungsi dari

    eritr sit adalah mengikat ( 2 dari paru-paru untuk

    diedarkan keseluruh tubuh dan mengangkut >( 2 dari

    jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-paru.

    /0.

    /4.

    /5. %uml h sel=sel

    ; 2 h o2 n ;e> s

    25

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    30/86

    no2m l

    0 ."ritr

    0 .. J

    03.Tr m

    0*.2. J

    0/.!ek

    00.0.3J

    4 . 4 .6ranul si

    42.

    4*. 4 .Agranul

    4/.

    44. 45.Agranul

    5 .

    52. 53.6ranul si

    5*.

    5/. 50.6ranul si

    54.

    26

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    31/86

    55.

    2 .

    %&!. Sel'sel Darah

    2 2.

    b< Tr mb sit ;Sel Pembeku<

    2 3. &erupakan benda-benda kecil yang bentuk dan

    ukurannya bermacam-macam, ada yang bulat dan ada

    yang l nj ng =arnanya putih dengan jumlah n rmal

    . -* . E mm3. Tr mb sit memegang peranan

    penting dalam pembekuan darah jika darah kurang darin rmal. Apabila timbul luka, darah tidak lekas membeku

    sehingga timbul pendarahan terus menerus. Pr ses

    pembekuan darah dibantu leh suatu :at yaitu >a2F dan

    ibrin gen. 7ibrin gen mulai bekerja apabila tubuh

    mendapat luka. 9ika tubuh terluka darah akan keluar,

    tr mb sit pecah dan akan mengeluarkan :at yang disebut

    tr mb kinase. Tr mb kinase akan bertemu dengan

    27

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    32/86

    pr t mbin dengan bantuan >a2F akan menjadi thr mbin.

    Thr mbin akan bertemu dengan ibrin yang merupakan

    benang-benang halus, bentuk jaringan yang tidak etratur

    letaknya yang akan menahan sel darah, dengan demikian

    terjadi pembekuan.

    c< !euk sit ;Sel +arah putih<

    2 *. Sel darah yang bentuknya dapat berubah-ubah dan

    dapat bergerak dengan perantara kaki palsu

    ;pseud p dia< mempunyai macam-macam inti sel

    sehingga dapat dibedakan berdasarkan inti sel. !euk sit

    be=arna bening ;tidak be=arna

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    33/86

    be=arna biru yang mengandung sedikit granula.

    1entuk kr matin inti sara dengan jala-jala yang

    berhubungan didalam. !im sit ber@ariasi dalam

    ukuran dari kecil ;0- mikr meter< sampai besar

    seukuran granul sit dan tampaknya berasal dari

    sel induk plurip tensial didalam sumsum tulang

    dan bermigrasi ke jaringan lim id lain termasuk

    kelenjar getah bening, lien, timus, dan permukaan

    muk sa traktus gastr intestinal dan traktus

    respirat rius.

    2 4. Terdapat dua jenis lim sit yaitu lim sit

    T bergantung pada timus, berumur panjang,

    dibentuk dalam timus, lim sit T bermigrasi dari

    kelenjar timus ke jaringan lim id lain. Sel ini

    secara khas ditemukan pada parak rteks kelenjar

    getah bening dan lembaran lim id periarteri la

    dari pulpa putih lien. !im sit T bertanggung

    ja=ab atas resp n kekebalan selular melalui

    pembentukan sel yang reakti antigen. Sedangkan

    lim sit 1 tidak bergantung pada timus, lim sit

    1 tersebar dengan likel- likel kelenjar getah

    bening. !im sit 1 jika dirangsang dengan

    semestinya akan berdi erensiasi menjadi sel-sel

    plasma yang menghasilkan immun gl bulin, sel

    ini beranggung ja=ab atas resp ns kekebalan

    hum ral.

    2. & n sid

    2 5. & n sid lebih besar dari pada neutr il

    dan memiliki inti m n m r ik yang relati@e

    sederhana. %ntinya terlipat atau berlekuk dan

    29

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    34/86

    kelihatan berl bus dengan lipatan seperti t t.

    Sit plasma kelihatan lebih banyak di bandingkan

    dengan intinya dan menyerap =arna biru keabuan

    yang tidak terlalu nyata, granulanya tersebar

    merata. +i erensiasi pematangan dan pelepasan

    m n sid terjadi lebih dari 2* hari, suatu peri de

    yang lebih lama dari granul sid.

    2 . & n sid meninggalkan sirkulasi dan

    menjadi makr ak jaringan serta merupakan

    bagian dari system m n sid makr ak. & n sidmempunyai ungsi ag sit. &embuang sel-sel

    cedera dan mati, ragmen- ragmen sel dan

    mikr rganisme

    b. !euk sit 6ranular, mengandung granula spesi ik

    ;dalam keadaan hidup berupa tetesan setengah cair<

    dalam sit plasmanya dan mempunyai inti yang

    memperlihatkan banyak @ariasi dalam bentuknya. Ada

    3 jenis leuk sit granularC

    . Neutr ilC &erupakan system pertahanan tubuh

    primer mela=an in eksi bakteri, met de

    pertahanannya adalah pr ses ag sit sis.

    2. "usin ilC &empunyai ungsi ag sit lemah yang

    tidak dipahami secara jelas. "usin il

    kelihatannya ber ungsi pada reaksi antigen,

    antib dy, dan meningkatkan pada serangan asma,

    reaksi bat- batan, dan in estasi parasit tertentu.

    3. 1as il C&emba=a heparin, act r- akt r

    pengakti an histamine dan tr mb sit dalam

    granula-granulanya untuk menimbulkan

    30

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    35/86

    peradangan pada jaringan. 7ungsi yang

    sebenarnya tidak diketahui dengan pasti. $adar

    bas il yang meningkat ;bas ilia< ditemukan

    pada gangguan pr li erasi dan sel-sel pembentuk

    darah.

    2 .

    2 2. Struktur 5 (enis )eukosit

    31

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    36/86

    d< Plasma +arah

    2 3. 1agian darah yang encer tanpa sel-sel darah =arna

    bening kekuningan hamper 5 ? plasma darah terdiri

    dariC

    . 7ibrin gen yang berguna dalam pr ses pembekuan

    darah.

    2. 6aram-garam mineral ;garam kalsium, kalium,

    natrium, dan lain-lain yang berguna dalammetab lism dan juga mengadakan sm tic

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    37/86

    #1*. A III

    #1,. "EM AHASAN

    3. Skenari2 4. An. + ;0 tahun< datang ke %6+ di antar leh rang tuanya

    dengan keluhan demam tinggi dan keringat dingin. +emam dirasakan 3 hari

    S&)S mengeluh nyeri perut ;terutama ulu hati< yang tidak tertahankan.

    Pasien juga merasa badan lemas, pusing berputar-putar, 1A1 n rmal tiap

    hari, 1A$ lancer, na su makan menurun karena setiap makan merasa mual.

    (rang tua An. + mengatakan An. + sering mimisan sejak tahun yang lalu.

    Pada pemeriksaan isik ditemukan Dital Sign sebagai berikutC suhu 34,4 c,

    nadi JEmenit perna asan 2*JEmenit, dan tekanan darah 2 E0 mm8g.

    $ njungti@a anemis ditemukan pada pasien ini. Pada pemeriksaan

    ekstremitas diper leh akral dingin. +ari pemeriksaan penunjang dara

    ditemukan 8b yang turun yakni 2.2gEdl dan angka leuk sit yang meningkat

    yakni 52. Eul.2 5.

    3.2 $ata $unci Skenari &.#.1 Akral dinginC #jung dari jari-jari tangan dan kaki

    manusia. &.#.# !euk sitC Sel darah putih yang tidak mengandung

    pigmen =arna. &.#.& $ njungti@a AnemisC suatu keadaan dimana

    k njungti@a sese rang terlihat pucat karena darah tak sampai. &.#.4 "kstremitasC angg ta badan seperti lengan dan

    tungkai yang terdiri dari tulang dan t t.##/.3.3 Pertanyaan

    3.3. &ampu menjelaskan pengertian penyakit leukemia3.3.2 &ampu menjelaskan jenis-jenis leukemia3.3.3 &ampu menjelaskan penyebab penyakit leukemia3.3.* &ampu menjelaskan perjalanan penyakit leukemia3.3. &ampu menjelaskan tanda dan gejala penyakit leukemia3.3./ &ampu menjabarkan k mplikasi penyakit leukemia3.3.0 &ampu menjelaskan pemeriksaan penunjang penyakit

    leukemia3.3.4 &ampu menjelaskan penatalaksanaan dari peyakit leukemia

    33

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    38/86

    3.3.5 &ampu melakukan pengkajian pada klien yang mengalami

    penyakit leukemia3.3. &ampu merumuskan diagn sa kepera=atan pada klien yang

    mengalami leukemia3.3. &ampu membuat rencana tindakan asuhan kepera=atan pada

    klien yang mengalami penyakit leukemia22 .

    3.* !eukimiaA. +e enisi !eukimia

    222. !eukimia adalah pr li erasi sel darah putih yang masih imatur

    dalam jaringan pembentuk darah. ;Suriadi, )ita yuliani, 2 C 0 and 1are, 1.6, 2 2 C 2*4

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    39/86

    . )adiasi, khususnya yang mengenai sumsum tulang,

    kemungkinan leukemia meningkat pada penderita yang di bati

    dengan radiasi atau kem terapi.

    2. Hat kimia, seperti ben:ene, arsen, kl ram enik l,enilbuta: ne, dan agen anti ne plastik. Terpapar :at kimia

    dapat menyebabkan dysplasia sumsum tulang belakang,

    anemia aplastik dan perubahan kr m s m yang akhirnya dapat

    menyebabkan leukemia.3. %n eksi @irus, pada a=al tahun 54 diis lasi@irus 8T!D-

    ;8uman T !eukimia Dirus< dari leukemia sel T manusia pada

    lim sit se rang penderita lim ma kulit dan sejak itu diis lasi

    dari sample serum penderita leukemia sel T. b. 7akt r "nd gen

    . 1ersi at herediter, insiden meningkat pada beberapa penyakit

    herediter seperti sindr m d =n mempunyai insiden leukemia

    akut 2 J lipat dan ri=ayat leukemia dalam keluarga. %nsiden

    leukemia lebih tinggi dari saudara kandung anak-anak yang

    terserang, dengan insiden yang meningkat sampai 2 ? pada

    kembar m n :ig t.2. $elainan genetic, mutasi genetic dan gen yang mengatur sel

    darah yang tidak diturunkan23 . ;Price,

    2 /K 2*4<>. Pat isi l gi

    23 . !eukimia dalah jenis gangguan pada system hemap etik yang

    atal dan terkait dengan sumsum dan pembuluh lim e ditandai dengan

    tidak terkendalinya pr li erasi dari leuk sit. 9unlah besar dari sel

    pertama-tama menggumpal pada tempat asalnya ;granul sit dalam

    sumsum tulang, lim sit didalam lim e n de< dan menyebar ke rgan

    hemat p etik dan berlanjut ke rgan yang lebih besar sehingga

    mengakibatkan hemat megali dan spen megali.232. !im sit immature berpr li erasi dalam sumsum tulang dan

    jaringan peri er serta mengganggu perkembangan sel n rmal.

    Akibatnya, hemat p esis n rmal terhambat, mengakibatkan penurunan

    35

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    40/86

    jumlah leuk sit, ertr sit, dan tr b sit. "ritr sit dan tr mb sit jumlahnya

    dapat rendah atau tinggi tetapi selalu terdapat sel immature.233. P li erasi dari satu jenis sel sering mengganggu pr duksi

    n rmal sel hemat p etik lainnya dan mengarah ke pembelahan sel yangcepat dan sit penia atau penurunan jumlah. Pembelahan dari sel darah

    putih meningkatkan terjadinya in eksi karena penurunan imun.23*. Tr mb sit peni mengakibatkan pendarahan yang dinyatakan

    leh ptekie dan ekim sis atau pendarahn dalam kulit, epistaksis atau

    pendarahan hidung, hemat ma dalam membrane muk sa, serta

    pendarahan saluran cerna dan saluran kemih. Tulang mungkin sakit dan

    lunak yang disebabkan leh in ark tulang.23 . ;! ng,

    55/K 0 *<23/.

    +. 9enis-9enis !eukimia230. . !eukemia Akut

    234. Adalah suatu penyakit yang ditandai leh pr li erasi

    ne plastik dari salah satu sel darah yang terjadi secara akutE

    mendadak. !eukimia akut mempunyai kejadian yang cepat dengan

    tipe yang pr gresi , dimana pasien dapat meninggal beberapa hari

    atau beberapa bulan jika tidak di bati.235.

    2* . !eukimia akut terdiri dari C2* . < !eukemia &iel sitik Akut ;!&A<

    2*2. +ikarakteristikkan leh pr duksi berlebihan dari

    miel blast. !&A sering terjadi pada semua usia, teteapi jarang

    terjadi pada anak-anak. &iel blast mengin iltrasi sumsum

    tulang dan ditemukan dalam darah. 8al ini dapat

    mengakibatkan terjadinya anemia, pendarahan, dan in eksi,

    tetapi jarang disertai keterlibatan rgan lain.2*3. 2< !eukemia !im sitik Akut ;!!A<

    2**. !!A sering menyerang pada masa anak-anak

    dengan presentase 0 ?-4 ? !!A mengin iltrasi sumsum

    tulang leh sel lim blastik yang menyebabkan anemia, memar

    ;tr mb sit peni

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    41/86

    splen megali, dan hepat megali, tetapi 0 ? anak dengan

    leukemia lim atik akut kini bisa disembuhkan.2* . 2. !eukemia kr nis

    2*/. Gaitu suatu penyakit yang ditandai dengan

    pr li erasi neuplastik dari salah satu sel yang berlangsung atau

    terjadi karena keganasan hemat l gi.2*0. !eukimia kr nis terdiri dari C2*4. < !eukemia &iel genus $r nis ;!&$<

    2*5. a< Adanya kr m s mPhiladelphia pada sel-sel

    darah. %ni adalah kr m s m abn rmal yang ditemukan pada

    sel-sel sumsum tulang.2 . b< $risis blast ase yang dikarakteristikkan leh

    p r li erasi tiba-tiba dari jumlah besar miel blast.2 . 2< !eukemia !im sitik $r nis ;!!$<

    2 2. !!$ terjadi pada manula dengan lim aden pati

    generalisata dan peningkatan jumlah leuk sit disertai

    lim sit sis. Perjalanan penyakit biasanya jinak dan indikasi

    peng batan adalah hanya jika timbul gejala.2 3. ;Price,

    555<2 *.

    ". &ani estasi $linis2 . Tanda dan gejala a=al leukemia dapat termasuk demam,

    anemia, pendarahan, kelemahan, nyeri tulang atau sendi dengan atau

    tanpa pembengkakan. Purpura melupakan hal yang umumserta hepar

    dan lien membesar. 9ika terdapat in iltrasi kedalam susunan sara pusat

    dapat ditemukan tanda meningitis. >airan serebr spinal mengandung

    pr tein yang meningkatkan dan gluk sa yang menurun. Tampaknya

    juga terdapat beberapa hubungan antara leukemia dan sindr m d =n;m ng lisme<

    2 /. &ani estasi klinis lainnya yaituC. PucatC akibat peningakatan W1>, "ritr sit menurun sehingga

    tubuh kekurangan ( 2 yang menyebabkan kulit pucat2. &alaiseC merupakan perasaan tidak nyaman atau lesu diakibatkan

    leh kekurangan ( 2 dan nyeri sehingga menimbulkan perasaan

    tidak nyaman dan juga akibat kekebalan tubuh yang melemah yg

    diakibatkan leh pr duksi W1> yang terlalu cepat sehingga

    37

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    42/86

    banayak sel yang masih belum terbentuk secara sempurna dan

    akhirnya kekebalan tubuh tidak ber ungsi secara maksimal.3. Petekia dan ekim sis ;memar

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    43/86

    a. $em terapi pada penderita !!A

    2/ . Peng batan umumnya terjadi secara bertahap,

    meskipun tidak semua ase yang digunakan untuk semua rang.

    a< Tahap ;terapi induksi<

    2/ . Tujuan dari tahap pertama peng batan adalah untuk

    membunuh sebagian besar sel-sel leukemia di dalam darah

    dan sumsum tulang. Terapi induksi kem terapi biasanya

    memerlukan pera=atan di rumah sakit yang panjang karena

    bat menghancurkan banyak sel darah n rmal dalam pr ses

    membunuh sel leukemia. Pada tahap ini dengan memberikan

    kem terapi k mbinasi yaitu daun rubisin, @incristin,

    prednis n dan asparaginase.

    b< Tahap 2 ;terapi k ns lidasiE intensi ikasi<

    2/2. Setelah mencapai remisi k mplit, segera dilakukan

    terapi intensi ikasi yang bertujuan untuk mengeliminasi sel

    leukemia residual untuk mencegah relaps dan juga timbulnya

    sel yang resisten terhadap bat. Terapi ini dilakukan setelah /

    bulan kemudian.

    c< Tahap 3 ; pr ilaksis SSP<

    2/3. Pr ilaksis SSP diberikan untuk mencegah

    kekambuhan pada SSP. Pera=atan yang digunakan dalam

    tahap ini sering diberikan pada d sis yang lebih rendah. Pada

    tahap ini menggunakan bat kem terapi yang berbeda,

    kadang-kadang dik mbinasikan dengan terapi radiasi, untuk

    mencegah leukemia memasuki tak dan sistem sara pusat.

    d< Tahap * ;pemeliharaan jangka panjang<

    39

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    44/86

    2/*. Pada tahap ini dimaksudkan untuk mempertahankan

    masa remisi. Tahap ini biasanya memerlukan =aktu 2-3

    tahun.

    2/ . Angka harapan hidup yang membaik dengan

    peng batan sangat dramatis. Tidak hanya 5 ? anak dapat

    mencapai remisi penuh, tetapi / ? menjadi sembuh. Sekitar

    4 ? rang de=asa mencapai remisi lengkap dan sepertiganya

    mengalami harapan hidup jangka panjang, yang dicapai

    dengan kem terapi agresi yang diarahkan pada sumsum

    tulang dan SSP.

    b. $em terapi pada penderita !&A

    a< 7ase induksi

    2//. 7ase induksi adalah regimen kem terapi yang

    intensi , bertujuan untuk mengeradikasi sel-sel leukemia secara

    maksimal sehingga tercapai remisi k mplit. Walaupun remisi k mplit

    telah tercapai, masih tersisa sel-sel leukemia di dalam tubuh penderita

    tetapi tidak dapat dideteksi. 1ila dibiarkan, sel-sel ini berp tensi

    menyebabkan kekambuhan di masa yang akan datang.

    b< 7ase k ns lidasi

    2/0. 7ase k ns lidasi dilakukan sebagai tindak lanjut

    dari ase induksi. $em terapi k ns lidasi biasanya terdiri dari beberapa siklus kem terapi dan menggunakan bat dengan jenis dan

    d sis yang sama atau lebih besar dari d sis yang digunakan pada ase

    induksi. +engan peng batan m dern, angka remisi -0 ?, tetapi

    angka rata-rata hidup masih 2 tahun dan yang dapat hidup lebih dari

    tahun hanya ?.

    c. $em terapi pada penderita !!$

    40

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    45/86

    2/4. +erajat penyakit !!$ harus ditetapkan karena menetukan

    strategi terapi dan pr gn sis. Salah satu sistem penderajatan yang dipakai

    ialah klasi ikasi )aiC

    a< Stadium C lim sit sis darah tepi dan sumsum tulang

    b< Stadium % C lim sit sis dan lim aden pati.

    c< Stadium %% C lim sit sis dan splen megaliE hepat megali.

    d< Stadium %%% C lim sit sis dan anemia ;8b L grEdl

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    46/86

    terapi pilihan ase kr nis !&$ yang tidak diarahkan pada tindakan

    transplantasi sumsum tulang.

    b< 7ase Akselerasi,

    203. Sama dengan terapi leukemia akut, tetapi resp ns

    sangat rendah.

    2. )adi terapi

    20*. )adi terapi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk

    membunuh sel-sel leukemia. Sinar berenergi tinggi ini ditujukan terhadaplimpa atau bagian lain dalam tubuh tempat menumpuknya sel leukemia.

    "nergi ini bisa menjadi gel mbang atau partikel seperti pr t n, elektr n,

    J-ray dan sinar gamma. Peng batan dengan cara ini dapat diberikan jika

    terdapat keluhan pendesakan karena pembengkakan kelenjar getah bening

    setempat.

    3. Transpalantasi Sumsum Tulang

    20 .Transplantasi sumsum tulang dilakukan untuk mengganti sumsum

    tulang yang rusak dengan sumsum tulang yang sehat. Sumsum tulang yang

    rusak dapat disebabkan leh d sis tinggi kem terapi atau terapi radiasi.

    Selain itu, transplantasi sumsum tulang juga berguna untuk mengganti sel-

    sel darah yang rusak karena kanker. Pada penderita !&$, hasil terbaik

    ;0 -4 ? angka keberhasilan< dicapai jika menjalani transplantasi dalam

    =aktu tahun setelah terdiagn sis dengan d n r *uman )$m#hoc$tic +ntigen ;8!A< yang sesuai. Pada penderita !&A transplantasi bisa

    dilakukan pada penderita yang tidak memberikan resp n terhadap

    peng batan dan pada penderita usia muda yang pada a=alnya memberikan

    resp n terhadap peng batan.

    *. Terapi Sup rti

    42

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    47/86

    20/.Terapi sup rti ber ungsi untuk mengatasi akibat-akibat yag

    ditimbulkan penyakit leukemia dan mengatasi e ek samping bat.

    &isalnya trans usi darah untuk penderita leukemia dengan keluhan

    anemia, trans usi tr mb sit untuk mengatasi perdarahan dan antibi tik

    untuk mengatasi in eksi.

    200. &enurut Ngastiyah tahun 2 , penatalaksanaan medis dari

    !eukimiaC. Trans use +arah

    204. +iberikan jika kadar 8b kurang dari /grEdl. Pada

    tr mb sit penia yang berat dan pendarahan yang massi dapat

    diberikan trans use tr mb sit.2. $ rtik stir id

    205. Seperti prednis ne, k rtis n, deksametas n, dan

    sebagainya. Setelah dicapai remisi ;sel kanker sudah tidak ada lagi

    dalam tubuh dan gejala klinik membaikrynae bacterium

    dan dimaksudkan agar terbentuk antib dy yang dapat memperkuat

    daya tahan tubuh. Peng batan spesi ik dikerjakan dengan

    penyuntikan sel leukemia yang telah diradiasi. Transplantasi sumsum tulang dari saudara kandung

    6. Pemeriksaan +iagn stik 243. < Pemeriksaan lab rat rium

    43

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    48/86

    24*. a. +arah tepi, gejala yang terlihat pada darah tepi berdasarkan

    pada kelainan sumsum tulang berupa adanya pansit penia,

    lim sit sis yang kadang- kadang menyebabkan gambaran darah

    tepi m n t n dan terdapat sel blas. Terdapatnya sel blas dalam

    darah tepi merupakan gejala pat gn mik untuk leukimia.24 . b. $imia darah, k lester l mungkin rendah, asam urat dapat

    meningkat, hip gamagl binemia.24/. c. Sumsum tulang dari pemeriksaan sumsum akan ditemukan

    gambaran yang m n t n,yaitu hanya trdiri dari sel lim p etik,

    pat l gis sedangkan sistem lain terdesak ;aplasia skunderairan cerebr spinal

    244. 1ila terdapat peninggian jumlah sel pat l gis dan pr tein, berarti suatu leukimia menigeal. $elinan ini dapat terjadi

    setiap saat pada perjalanan penyakit baik dalam keadaan remisi

    maupun kambuh. #ntuk mencegahnya di berikan &TI secara

    intratecal secara rutin pada setiap pasien baru atauy pasien yang

    menunjukan tanda M tanda tekanan intrakranial meninggi.245. 3< 1i psi limpa

    25 . Pemeriksaan ini memperlihatkan pr liperasi sel

    leukemia dan sel yang berasal dari jaringan limpa yang terdesak seperti C limp sit m rmal, )"S, granul sit, pulp cell.

    25 .8. $ mplikasi

    . $elelahan ,-atigue C 9ika leuk sit yang abn rmal menekan sel-sel

    darah merah, maka anemia dapat terjadi. $elelahan merupakan akibat

    dari keadaan anemia tersebut. Pr ses terapi leukemia juga dapat

    menyebabkan penurunan sel darah merah.2. Pendarahan ,bleeding C Penurunan jumlah tr mb sit dalam darah

    ;tr mb sit penia< pada keadaan leukemia dapat mengganggu pr ses

    hem stasis. $eadaan ini dapat menyebabkan pasien mengalami

    epistaksis, pendarahan dari gusi, petechiae dan hemat m.3. )asa saki ,#ain C )asa sakit pada leukemia dapat timbul dari tulang

    atau sendi. $eadaan ini disebabkan leh ekspansi sumsum tulang

    dengan leuk sit abn rmal yang berkembang pesat.

    44

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    49/86

    *. Pembesaran limpa ,s#lenomegali C $elebihan sel-sel darah yang di

    pr duksi saat keadaan !eukimia sebagian berakumulasi di limpa. 8al

    ini menyebabkan limpa bertambah besar dan beresik untuk pecah.

    . Str ke atau cl tting yang berlebihan ,excess clotting C 1eberapa pasien dengan kasus leukemia mempr duksi leuk sit secara

    berlebihan. 9ika tidak dikendalikan, kadar tr mb sit yang berlebihan

    dalam darah ;tr mb sit sis< dapat menyebabkan cl t yang abn rmal

    dan mengakibatkan str ke./. %n eksiC !euk sit yang dipr duksi saat keadaan !eukimia adalah

    abn rmal ;tidak menjalankan ungsi umum yang seharusnya, sehingga

    pasien lebih rentan terhadap in eksi

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    50/86

    25/. Pencegahan ini ditujukan kepada ke l mp k per k k

    berat agar dapat berhenti atau mengurangi mer k k. Satu dari

    empat kasus !&A disebabkan leh mer k k. +apat dilakukan

    dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya mer k k yang

    bisa menyebabkan kanker termasuk leukemia ;!&A

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    51/86

    3 . A I+

    3 2. ASKE" LEUKEMIA

    . Pengkajiana. %dentitas pasien

    3 3. Nama C An. +3 *. #mur C 0 tahun3 . &) C3 /. Pekerjaan C

    3 0.2. )i=ayat $esehatan Pasien

    a. $eluhan #tama3 4. +emam 3 hari S&)S dan nyeri perut ;terutama ulu hati, nadi JEmenit, pernapasan

    2*JEmenit, dan tekanan darah 2 E0 mm8g. $ njungti@a anemis ditemukan

    pada pasien ini. Pada pemeriksaan ekstremitas diper leh akral dingin.c. )$+

    3 . (rang tua An.+ mengatakan An.+ sering mimisan sejak tahun

    lalu )$$. 1iasanya pasien dengan leukimia juga mengalamiC mual

    muntah, badan letih, lesu, lemas, lunglai, kepala pusing, dan badan

    mudah memar dan berdarah jika mengalami perdarahan3 .3 2.

    3. Pemeriksaan Penunjanga< Tanda-tanda Dital

    3 3.T+ C 2 E0 mmE8g3 *.8) C JEmenit

    3 .)) C 2*JEmenit

    43

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    52/86

    3 /.T C 34,4 >ᵒ

    b< 8ead T T e< $epala

    3 0. %nspeksi C Tampak simetris, =ajah

    tampak pucat2< &ata

    3 4. %nspeksi C $ njungti@a anemis, sklera C

    ikterik 3< 1ibir

    3 5. %nspeksi C &uk sa pucat*< !eher

    32 . %nspeksi C Pembesaran $61 ;kelenjer

    getah bening<

    < Th raks32 . %nspeksi C Adanya %nterc sta dada

    cenderung tidak simetris322. Palpasi C Adanya l tus c rdis, nyeri dada,

    pembengkakan hepar 323. PerkusiC &enentukan batas jantung dan paru-paru32*. Auskultasi C Adanya suara r nkhi

    /< Abd men32 . %nspeksi C Terjadi pembesaran abd men

    asistes32/. Palpasi C Nyeri tekan ;F< adanya pembesaran pada

    hepar dan lim e320. PerkusiC &enentukan batas hepar dan lim a324. Auskultasi C Adanya bising usus

    c< Pemeriksaan isik < 8em gl binC 2,2 gram E dl ;rendah<

    325. N rmal hem gl binC33 . PriaC 3. - 0. ; 3- /< gEdl33 . WanitaC 2- gEdl

    2< !euk sitC 52. Eul ;tinggi<332. N rmal leuk sitC333. PriaC * - . Eul33*. WanitaC - . Eul

    33 .

    33/. P la ungsi nal 6 rd n

    . Persepsi dan &anagement $esehatan330. An.+ ;0tahun< datang ke %6+ diantara leg rang

    tuanya dengan keluhan demam tinggi dan keringat dingin

    44

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    53/86

    +emam dirasakan 3 hari S&)S mengeluh nyeri perut ;terutama

    ulu hati< yang tidak tertahankan. Pasien juga merasa badan

    lemes, pusing berputar-putar. Pasien berharap agar ia bisa cepat

    sembuh dengan berbagai peng batan dan pera=atan yang

    diberikan leh rumah sakit.2. Nutrisi-&etab lik

    334. An.+ mengaku akhir - akhir ini na su makannya

    menurun dan sering mual serta muntah.3. "liminasi

    335. An.+ memiliki kebiasaan buang air besar

    sehari-hari n rmal dan tidak merasakan keluhan nyeri.

    1A$ klien juga n rmal.*. Akti@itas dan !atihan3* . An.+ merupakan sis=a S+. Pasien mudah

    merasa letih dan lemas karena na su makan menurun dan

    8b pasien rendah.. %stirahat dan tidur

    3* . An.+ semenjak sakit, jam tidur pasien

    berkurang karena pasien sering merasakan lemas, pusing,

    mual dan muntah, sehingga klien mengalami kesulitan

    untuk tidur./. $ gniti dan Persepsi Sens ri

    3*2. $emampuan An.+ untuk membaca dan menulis

    mulai terganggu sehingga klien menggunakan kacamata ;-<

    sebagai alat bantu, =alaupun demikian klien tidak mengalami

    gangguan pendengaran. $lien mengeluh mual, muntah dan

    nyeri pada perut. $lien juga sering mengalami pusing. $lien

    juga mengatakan mudah sekali memar dan berdarah jika

    mengalami perdarahan.0. Persepsi diri-$ nsep diri

    3*3. An.+ mengaku mengalami penurunan na su makan

    sering mual dan muntah, badan terasa lemah sehingga membuat

    klien merasa gelisah, cemas dan takut yang berlebihan, bah=a

    penyakitnya tidak akan sembuh. Padahal klien berharap

    penyakitnya bisa sembuh, karena klien merupakan se rang

    anak-anak.4. Peran dan 8ubungan dengan Sesama

    45

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    54/86

    3**. An.+ adalah se rang anak-anak berumur 0 tahun.

    Pasien se rang sis=a S+. Pasien adalah se rang anak yang di

    sayangi leh keluarganya, hal ini dibuktikan dengan keluarga

    yang setia menemaninya selama di rumah sakit.5. )epr duksi dan SeksC -

    . &ekanisme $ ping dan T leransi terhadap stress3* . An.+ stress karena harus memikirkan penyakit yang

    dideritanya. $lien hanya bisa bercerita keluhannya pada

    rangtuanya. $eluarganya memberikan dukungan dan semangat

    kepada klien agar bisa semangat, rajin ber bat dan meng ntr l

    makanan.

    3*/.

    46

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    55/86

    *. Analisa +ata

    3*4.+

    3*5."T%(!(6%

    3 .

    3 . 3 2.+

    3 3.$

    3 *.

    3 .+

    3 /.!

    3 0.S

    3 4.T

    3 5.Pr

    iler asi

    sel

    k ank e

    r

    3/ .

    3/ .%n

    iltr

    30 .

    30 .

    47

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    56/86

    asi

    sumsum

    tu

    lang

    3/2.

    3/3.Sel

    n

    r mal

    digantik an

    l

    e

    48

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    57/86

    h

    s

    el

    k ank er

    3/*.

    3/ .+e

    pr esi

    pr

    duk si

    sumsum

    tulan

    49

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    58/86

    g

    3//.

    3/0.Per u

    bahan

    ungsi

    leuk

    sit

    3/4.

    3/5.) e

    sik

    in

    ek

    s

    50

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    59/86

    i

    302. 303.+

    30*.(

    30 .

    30/.+

    300.!

    304.Tr

    m b

    sit

    penia

    305.

    34 .Pr

    ses

    hem

    st

    asis

    34 .

    342." pist

    343.

    51

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    60/86

    ak s

    is,

    pendar a

    han

    dar i

    gusi,

    petechi

    ae,hemat

    m

    52

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    61/86

    a

    34*. 34 .+

    34/.

    340.+

    344.Sel

    nk

    gen

    345.

    35 .Per tum

    b

    uhan

    ber le

    bih

    35 .

    352.$ e

    butu

    350.

    53

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    62/86

    han

    nutr isi

    m

    eningk at

    353.

    35*.8i

    per meta

    b

    lisme

    35 .

    35/.6

    a

    54

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    63/86

    ngg

    uan

    k etida

    k seim

    bangan

    nutr isi

    354. 355.+

    * .

    * .+

    * 2.

    * *.Pr

    iler asi

    * 0.

    55

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    64/86

    &

    * 3.

    se

    l k ank er

    * .

    * /.Penye

    bar an

    ek str amed

    ular

    * 0.

    * 4.Sir

    k

    56

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    65/86

    ula

    si

    dar ah

    * 5.

    * .Pem

    besar an

    hati

    dan

    lim

    pa

    * .

    * 2.8e

    p

    57

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    66/86

    at

    s plen

    mega

    li

    * 3.

    * *.Penek anan

    r uang

    a bd

    men

    * .

    58

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    67/86

    * /.6an

    guan

    r asa

    nyaman

    nye

    r i

    * 4. * 5.+

    *2 .+

    *2 .

    *22.

    *23.+ehid

    r asi

    *2*.

    *2 .

    *2/. *20.+

    *24.

    *3 .$ elema

    *30.

    *34.

    59

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    68/86

    *25.+

    han

    tulang

    *3 .

    *32.tulang

    lunak

    dan

    lemah

    *33.

    *3*. r ak tu

    r

    60

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    69/86

    i

    si

    l

    gis

    *3 .

    *3/.ham

    batan

    m

    bilitas

    isik

    *35. ** .+

    ** .

    ***.penu

    r

    * 3.

    61

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    70/86

    **2.

    +

    **3.!

    una

    n

    er itr

    si

    t

    ** .

    **/.anemia

    **0.

    **4.su

    plai

    k sigen

    k e

    j

    62

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    71/86

    ar i

    ngan

    **5.

    * .inadek uat

    * .

    * 2.6a

    nguan

    per

    usi

    jar ing

    a

    63

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    72/86

    n

    * *. * .+

    * /.

    * 0.+

    * 4.1

    * 5.

    */ .&ual

    muntah

    */ .

    */2.%ntak

    e nutr isi

    menur un

    */3.

    64

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    73/86

    */*. */ .+

    *//.$

    */0.

    */4.+

    */5.$

    *0 .$

    *0 .

    +

    *02.$ em

    tr a

    pi

    *03.

    *0*.

    *0 .

    65

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    74/86

    . +iagn sa $epera=atana< )esik in eksi b.d menurunnya system pertahanan tubuh

    b< )esik pendarahan yang b.d penurunan jumlah tr mb sit

    c< $etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d perubahan p li@erati gastr intestinal dan e ek t ksik bat kem terapi

    d< Nyeri b.d in iltrasi leuk sit jaringan sistemik e< $erusakan integritas kulit b.d e ek t ksik kem terapi, radi terapi,

    im bilitas< 8ambatan m bilitas isik

    g< $etidakseimbangan per usi jaringan peri er

    *0/.

    66

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    75/86

    /. Nursing >are Planning

    0. +iagn sa 4. $reteria hasil ;N(>< 5. %nter@ensi ;N%>< E akti@itas

    . )esik in eksi

    b.d menurunnya system

    pertahanan tubuh

    %mmune Status

    $n =ledgeC %n ecti n > ntr l)isk > ntr l

    11. K2i9e2i H sil:

    $lien bebas dari tanda dan gejala

    in eksi &endeskripsikan pr ses penularan

    penyakit, act r yang

    mempengaruhi penularan serta

    penatalaksanaannya &enunjukkan kemampuan untuk

    mencegah timbulnya in eksi 9umlah leuk sit dalam batas n rmal &enunjukkan perilaku hidup sehat

    a. %n ecti n > ntr l•

    1ersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain• Pertahankan tekhnik is lasi• 1atasi pengunjung bila perlu• %nstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah

    berkunjungan meninggalkan pasien• 6unakan sabun antimikr bia untuk cuci tangan• >uci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kepera=atan• 6unakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung• Pertahankan lingkungan aseptic selama pemasangan alat• 6unakan kateter intermiten untuk menurunkan in eksi kandung kencing• Tingkatkan intake nutrisi• 1erikan terapi antibi tic bila perlu

    b. %n ecti n Pr tecti n• & nit r dan gejala in eksi sistemik dan l cal• & nit r hitung granul sit, W1>• & nit r kerentanan terhadap in eksi• Pertahankan tekhnik aspesi pada pasien yang beresik• Pertahankan tekhnik is lasi kEp• 1erikan pera=atan kulit pada area edema• %nspeksi kulit dan membrane muk sa terhadap kemerahan, panas, drainase

    50

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    76/86

    • %nspeksi k ndisi lukaEinsisi bedah• + r ng masukkan nutrisi yang cukup• + r ng masukkan cairan• + r ng istirahat• %nstruksikan pasien untuk minum antibi tic sesuai resep• Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala in eksi• !ap rkan kecurigaan in eksi• !ap rkan kultur p siti

    2. )esik

    pendarahan yang b.d

    penurunan junlah

    tr mb sit

    1l d l se se@erity1l d k agulati n

    1&. K2i9e2i H sil:

    Tidak ada hematuria dan

    hematemesis $ehilangan darah yang terlihat Tekanan darah dalam batas n rmal

    syst le dan diast le Tidak ada pendarahan per@agina Tidak ada distensi abd minal 8em gl bin dan hematr kit dalam

    batas n rmal Plasma, PT, PTT dalam batas n rmal

    *. 1leeding precauti ns

    • & nit r ketat tanda-tanda pendarahan• >atat nilai 8b dan 8T sebelum dan sesudah terjadinya pendarahan• & nit r nilai lab ;k agulasi< yang meliputi PT, PTTL Tr mb sit• & nit r TTD rt statik • $ lab rasi dalam pemberian pr duk darah ;platelet atau resh r :en plasma<• !indungi pasien dari trauma yang dapat menyebabkan pendarahan• Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake makanan yang banyak mengandung

    @itamin $ • %denti ikasi penyebab pendarahan

    .

    51

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    77/86

    /. $etidakseimba

    ngan nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh b.d

    perubahan pr literati@e

    gastr intestinal dan e ek

    t ksik bat kem terapi

    Nutriti nal statusC d and luid

    intake Nutriti nal statusC nutrient intakeWeight c ntr l1,. K2i9e2i h sil:Adanya peningkatan berat badan

    sesuai dengan tujuan 1erat badan ideal sesuai dengan

    tinggi badan &ampu mengidenti ikasi kebutuhan

    nutrisi Tidak ada tanda-tanda malnutrisi &enunjukkan peningkatan ungsi

    pengecapan dari menelan Tidak terjadi penurunan berat badan

    yang berarti

    a. Nutriti n managementC• $aji adanya alergi makanan• $ lab rasi dengan ahli gi:i untuk menentukan jumlah kal ri dan nnutrisi yang

    dibutuhkan pasien• Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake 7e• Anjurkan pasien untuk meningkatkan pr tein dan @itamin >• 1erika in rmasi tentang kebutuhan nutrisi• $aji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan

    b. Nutriti n m nit ring• & nit r adanya penurunan berat badan• & nit r interaksi anak atau rang tua selama makan• & nit r mual dan muntah• & nit r pucat, kemerahan dan kekeringan jaringan k njungti@a

    4.

    5. Nyeri

    b.d

    in iltras

    i

    leuk sit

    jaringan

    sistemi

    Pain le@elPain c ntr l> m rt le@el

    #/. K2i9e2i H sil:

    &ampu meng ntr l nyeri ;tahu

    penyebab nyeri, mampu

    2 . a. Pain management

    • !akukan pengkajian nyeri secara k mprehensi termasuk l kasi, karakteristik,

    durssi, rekuensi, kualitas dan act r presipitasi• (bser@asi reaksi n n@erbal dari ketidaknyamanan• 6unakan tekhnik terapeutik unutuk mengetahui pengalaman nyeri pasien• "@aluasi pengalaman nyeri masa lampau• > ntr l lingkungan yang ndapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,

    52

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    78/86

    k menggunakan tekhnik

    n n armak l gi untuk mengurangi

    nyeri, mencari bantuan<&elap rkan bah=a nyeri berkurang

    dengan menggunakan manajemen

    nyeri&ampu mengenali nyeri ;skala,

    intensitas, rekuensi dan tanda nyeri<&enyatakn rasa nyaman setelah

    nyeri berkurang

    pencahayaan dan kebisingan• Pilih dan laukan penanganan nyer ; armak l gi, n n armak l gi, dan inter

    pers nal<• $aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan inter@ensi• "@aluasi kee ekti an c ntr l nyeri• Tingkatkan istirahat• & nit r penerimaan pasien tentang manajemen nyeri

    22. $erusa

    kan

    integrit

    as kulit

    b.d e ek

    t ksik

    kem ter

    api,

    radi ter

    api,

    im bilit

    Tissue integrityC skin and muc us

    mambranes8em dyalis akses

    #&. K2i9e2i h sil:

    %ntegritas kulit yang baik bias

    dipertahankan ;sensasi, elastisitas,

    temperature, hidrasi, pigmentasi

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    79/86

    as terjadinya cedera berulang&ampu melindungi kulit dan

    mempertahankan kelembaban kulit

    dan pera=atan alami

    2 . 8ambat

    anm bilit

    as isik

    b.d rasa

    tidak

    nyaman

    9 int m @ementC acti@e

    & bility le@elSel careC A+!sTrans er per rmance

    #*. K2i9e2i h sil:

    $lien meningkat dalam akti@itas

    isik &engerti tujuan dari peningkatan

    m bilitas&em@erbalisasikan perasaan dalam

    meningkatkan kekuatan dan

    kemampuan berpindah&emperagakan penggunaan alat

    bantu untuk m bilisasi ;=alker<

    20. "Jercise therapyC

    • & nit ring @ital sign sebelumEsesudah latihan dan lihat resp n pasiensaat latihan• 1antu klien untuk menggunakan t ngkat saat berjalan dan cegah terhadap cedera• $aji kemampuan pasien dalam m bilisasi• !atih pasien dalam pemenuhan kebutuhan A+!s secara mandiri sesuai kemampuan• 1erikan alat bantu jika klien membutuhkan• Ajarkan pasien merubah p sisi dan berikan bantuan jika diperlukan

    24. $etidak

    seimba

    >irculati n status 33. Peripheral sensati n management ;manajemen sensasi peri er<

    54

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    80/86

    ngan

    per usi

    jaringan

    peri er

    b.d

    Tissue per usi nC cerebral

    25. K2i9e2i h sil:

    3 . Men;emos92 sik n s9 9us

    si2kul si ? n ;i9 n; i ;en n:

    Tekanan syst le dan diast le dalam

    rentang yang diharapkanTidak ada rt statik hipertensiTidak ada tanda-tanda peningkatan

    tekanan intracranial ;tidak lebih dari

    mm8g<

    3 . Men;emons92 sik n

    kemempu n ko ni9i< ? n ;i9 n; i

    ;en n:

    1erk munikasi dengan jelas dan

    sesuai dengan kemampuan&enunjukkan perhatian, k nsentrasi,

    dan rientasi&empr ses in rmasi

    • & nit r adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap

    panasEdinginEtajamEtumpul• & nit r adanya paretese• %nstruksikan keluarga untuk meng bser@asi kulit jika ada lesi atau laserasi• 6unakan sarung tangan untuk pr teksi• 1atasi geraka pada kepala, leher dan punggung• & nit r kemampuan 1A1• $ lab rasi pemberian analgetik • & nit r adanya tr mb plebitis• +iskusikan mengenai penyebab perubahan sensasi

    55

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    81/86

    &embuat keputusan dengan benar

    . Menu ukk n

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    82/86

    &*. %mplementasi30. %mplementasi kepera=atan adalah pelaksanaan dari

    perencanaan kepera=atan yang telah dibuat untuk mencapai hasil yang

    e ekti . +alam pelaksanaan implementasi kepera=atan, penguasaan

    keterampilan dan pengetahuan harus dimiliki leh setiap pera=at sehingga

    pelayanan yang diberikan baik mutunya. +engan demikian tujuan dari

    rencana yang telah ditentukan dapat tercapai ;W ng. +.!.2 *Chal.33

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    83/86

    i. Anak mengungkapkan masalah yang berkaitan dengan ker nt kan

    rambut, anak membantu menentukan met de untuk mengurangi e ek

    ker nt kan rambut dan menerapkan met de ini dan anak tampak bersih,

    rapi, dan berpakaian menarik.

    j. Anak dan keluarga menunjukkan pemahaman tentang pr sedur,

    keluarga menunjukkan pengetahuan tentang penyakit anak dan

    tindakannya. $eluarga mengekspresikan perasaan serta

    kekha=atirannya dan meluangkan =aktu bersama anak.

    k. $eluarga tetap terbuka untuk k nseling dan k ntak kepera=atan,

    keluarga dan anak mendiskusikan rasa takut, kekha=atiran, kebutuhan

    dan keinginan mereka pada tahap terminal, pasien dan keluarga

    mendapat dukungan yang adekuat.

    * .

    *2. +ischarge Planninga. $enali gejala yang ditimbulkan penyakit

    b. Sering merubah p sisi, napas dalam dan batuk c. %nspeksi kulit, nyeri tekan, area eritemat susK luka terbuka. 1ersihkan

    kuulit dengan larutan antibacteriald. Tingkatkan kebersihan perianale. %stirahat yang cukup dan makan makanan tinggi pr tein dan cairan

    *3. ;NAN+A N%>-N(>,

    * <

    44.

    55

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    84/86

    4). A I+

    4*. "ENUTU"

    . . $esimpulan*0. !eukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan leh

    pr li erasi abn rmal dari sel-sel leuk sit yang menyebabkan terjadinya

    kanker pada alat pembentuk darah. !eukemia ini disebabkan karena

    mutasi salah satu sel yang kemungkinan berpr li erasi secara tidak

    terkendali sebagai penyebab sering dihubungkannya dengan radiasi, :at

    kimia, @irus dan akt r genetik. Tanda dan gejala yang terdapat pada

    leukemia seperti anemia,mimisan,demam,dan hepasplen megali dan

    lim aden pati. Peng batan leukemia ditentukan berdasarkan klasi ikasi

    pr gn sis dan penyakit penyerta, antara lain C )adi terapi dan $em terapi,

    Terapi m dlitas, Pencegahan terpaparnya mikr rganisme dan

    Transplantasi sumsum tulang.*4.

    .2. Saran

    *5. 9alanilah p la hidup yang sehat agar kita tidak terkena berbagai macam penyakit, salah satunya adalah !eukemia . )ajin

    memakan buah dan sayur hijau juga makan makanan yang banyak

    mengandung anti ksidan..

    56

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    85/86

    . DAFTA! "USTAKA.

    2. &ader SS. 2 . *uman /od$0 sixth edition. #SAC The &c6ra=-8ill

    > mpanies, %nc.

    3. Sub = . 553. Imunobiologi . 1andungC Penerbit Angkasa.

    *. 1aldy >&. 2 . 6angguan sel darah putih dan sel plasma. +alamC

    Pat isi l gi k nsep klinis pr ses-pr ses penyakit. "d /. Terjemahan lehC

    8artant 8, Wulansari P, Susi N. 9akartaC "6>K 8al.200-4

    . Susan &artin Tucker, &ary &. >anabbi , "lean r Gang Pa uette, &aj rie7i e Wells, 554, Standar Pera=atan Pasien, @ lume *, "6>.

    /.Abd errachman &8, dkk, 554, %lmu $esehatan Anak, 1uku %, penerbit7akultas $ed kteran #%, 9akarta.

    0.Anna 1udi $eliat, S$p, &Sc., 55*, Pr ses $epera=atan, "6>.

    4.&arilynn ". + enges, &ary Prances & rh use, Alice >. 1eissler, 553,)encana Asuhan $epera=atan, "6>.

    5.Sacharin, ) ssa &. 55/. 1rinsi# 2e#era3atan 1ediatrik . "disi 2. 9akartaC"6>

    / .S eparman, Sar= n Waspadji, 554, %lmu Penyakit +alam, jilid %%, 1alaiPenerbit 7$#%, 9akarta.

    / . ) bbins )!, $umar D. 555. Sistem hemat p iesis dan lim ma. +ala

    mC (s=ari 9, "rlan, Setia=an %, 8artant 8, $ mala S, edit r. 1uku

    ajar pat l gi %%. "d *. Terjemahan lehC Putra ST. 9akartaC"6>. 8al. 05- 4 .

    /2. Syl@ia A, 1rahm #P. 2 /. 6angguan Sistem 8emat l gi. +alamC

    Pat isi l gi k nsep klinis pr ses-pr ses penyakit. 9akartaC "6>C204-0.

    57

  • 8/17/2019 Jurnal Dan Trend Issue TB

    86/86

    /3. #en$akit 4olume II disi . /uku kedokteran "6>.9akarta.

    /*. 8%dayat, alimul a:is. 2 /. 1engantar Ilmu 2e#era3atan +nak0 9akartaC

    Salemba &edika.

    / . %sbister, 9ames p. 555. *ematologi 2linik6 #endekatan berorientasi

    masalah. 9akartaC 8ip krates.

    //. Ngastiyah. 2 . 1er3atan +nak Sakit. 9akartaC "6>.

    /0. Sim n, Sumant , dr. Sp.P$. 2 3. eo#lasma S$stem *emato#oietik6

    )eukimia. 9akartaC 7akultas $ed kteran #nika Atma 9aya 9akarta.

    /4. Wilkins n, &. 9udith. 2 0. /uku saku diagnose ke#era3atan dengan

    inter8ensi I9 dan kriteria hasil O9. 9akartaC "6>

    /5.

    0 .

    71.