jurnal
DESCRIPTION
radiologiTRANSCRIPT
JOURNAL READINGSCREENING OF ASYMPTOMATIC
CHILDREN FOR TUBERCOLUSIS :
IS A LATERAL CHEST RADIOGRAPH ROUTINELY INDICATED?
Disusun oleh:Kurniasih
2010730059
Pembimbing:dr. Nunu Heryana, Sp. Rad
Dasar Pemikiran dan Tujuan
untuk menentukan apakah foto thorax lateral dapat memberikan informasi diagnostik tambahan terhadap foto PA dalam melakukan screening terhadap anak – anak yang asimptomatik namun memiliki hasil skin test PPD positif di daerah non endemik.
Pendahuluan
TB tetap terus menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak – anak → meskipun upaya pencegahan TB mengalami
peningkatan.
Foto x-ray thorax telah diakui merupakan suatu indikasi pada anak – anak dengan hasil skin test PPD yang positif
CDC (Centers for Disease Control and Prevention) dan American Thoracic Society merekomendasikan screening x-ray TB pada anak
harus mencakup baik foto thorax PA maupun lateral pada anak yang berusia < 5 tahun dan foto x-ray thorax PA saja pada anak
yang berusia > 5 tahun, dengan foto x-ray tambahan sesuai dengan kebijaksanaan dokter yang bersangkutan.
Namun, masih banyak pusat yang melakukan kedua foto x-ray thorax tersebut pada anak – anak segala usia.
Penelitian sebelumnya terhadap anak – anak di daerah endemic TB merekomendasikan dilakukannya foto x-ray thorax lateral secara
rutin, terlepas dari usia pasien.
Berdasarkan ketidakpastian dan adanya potensi kontribusi x-ray thorax lateral ini baik dari sisi paparan terhadap radiasi dan biaya
pelayanan kesehatan, tujuan dari penelitian adalah untuk menyelidiki apakah foto x-ray thorax lateral dapat memberikan informasi diagnostik tambahan pada foto x-ray thorax PA dalam
melakukan screening pada anak – anak dengan hasil skin test PPD positif yang asimptomatis di daerah non endemik.
Material dan Metode
penelitian retrospektif 605 pasien anak( 294 L : 311 P)
rata – rata usia 1 - 18 tahun
hasil skin test PPD positif → foto x-ray thorax PA dan
lateral
2 dokter Sp.Rad menilai setiap
hasil foto X-Ray secara
independen
Pengulas pertama kali
menganalisis x-ray thorax PA
mengevaluasi dengan menilai
x-ray thorax baik PA maupun
lateral secara bersamaan
menentukan apakah terdapat
suatu abnormalitas yang hanya
terlihat pada x-ray thorax lateral
Apabila terdapat abnormalitas yang tampak
baik pada x-ray thorax PA
maupun lateral →menentukan
apakah abnormalitas
pada x-ray thorax lateral mengubah
penilaian pengulas yang sebelumnya
hanya berdasarkan foto x-ray thorax PA
Penilaian yang tidak berkesesuaian antara foto x-
ray thorax PA dan lateral
dievaluasi dengan McNemar test dari pasangan biner
yang sesuai
Kesepakatan antara pengulas dalam mendeteksi abnormalitas pada foto x-
ray
Kriteria risiko tinggi terinfeksi TB diberikan berdasarkan pedoman lokal, adanya riwayat :
•tinggal bersama atau pernah menghabiskan waktu bersama siapa saja yang mungkin atau pasti mengidap TB atau seseorang dengan hasil skin test TB yang positif;• tinggal bersama anggota keluarga atau siapapun yang tinggal serumah dengan seseorang yang datang ke Amerika Serikat dari negara lain• tinggal bersama atau menghabiskan waktu bersama orang dewasa yang tunawisma, baik tinggal di jalan atau di tempat penampungan, orang dengan AIDS atau terinfeksi HIV, menggunakan narkoba (secara intravena) atau obat sejenisnya; atau bertempat tinggal di lembaga pemasyarakatan, panti, atau rumah sakit jiwa.
Evaluasi Foto X-Ray
Foto x-ray thorax dievaluasi terkait dengan abnormalitas yang mengarah ke infeksi TB akut maupun kronis dengan menggunakan kriteria radiografi.
nodul, konsolidasi, penebalan pleura di daerah apeks, fibrosis, pembesaran limfonodi di hillus dan mediastinum, dan efusi pleura.
•adanya gambaran radioopak bulat dengan diameter < 3cm•Dinilai apakah terdapat daerah kalsifikasi atau kavitas pada foto x-ray thorax → adanya gambaran nodul paru•nodul paru multipel, ukuran nodul paru kemudian diukur untuk membedakan antara nodul milier (≤ 3mm) atau nodul yang lebih besar (> 3mm).
Nodul di paru
•area yang mengalami peningkatan corakan yang mengaburkan batas pembuluh darah dan dinding jalan nafas
Konsolidasi
•adanya densitas jaringan lunak yang homogeny, ketebalan kurang dari 5 mm, dengan batas inferior yang jelas di apeks paru
Penebalan bagian apeks pleura
•adanya penurunan volume paru yang berkaitan dengan opaksitas prominen pada jaringan retikuler interstisial
Fibrosis paru
•peningkatan ukuran dan opaksiras hilus, dengan kontur hilus yang terlobulasi dan pengaburan pada arteri interlobus.
Pembesaran limfonodi hilus
•pelebaran dari satu kontur ataupun lebih pada lokasi dimana limfonodi tersebut berada
Pembesaran limfonodi
mediastinum
•teridentifikasinya cairan pada rongga pleura
efusi pleura
pengulas menganalisis foto x-ray thorax PA pada setiap subjek tanpa mengetahui foto x-ray thorax lateralnya
menganalisis baik foto x-ray thorax PA dan lateral secara bersamaan
menentukan : 1) apakah terdapat abnormalitas yang hanya dapat teridentifikasi pada foto x-ray thorax lateral
2) apabila temuan pada foto x-ray thorax lateral mengubah keputusan yang dibuat oleh pengulas berdasarkan temuan yang didapat pada foto x-ray thorax PA
HASIL
Temuan pada Foto X-Ray Thorax PADari 605 pasien →
15 temuan abnormal mengarah ke TB
Diantara 15 temuan → 5 (33,3%) perbedaan intrepretasi
Temuan tersebut:Nodul kecil (n=4)
Penebalan pleura di apeks (n=1)
Secara independenTerdapat nodul kecil pada 1 kasus dan 4 kasus lain tidak
ada temuan abnormal
foto x-ray thorax PA menunjukkan setidaknya satu abnormalitas yang
mengarah ke infeksi TB pada 11 (1,8%) dari 605 subjek
granuloma yang terkalisifikasi (n = 6), nodul yang tidak
mengalami kalsifikasi (n = 4), dan penebalan pleura di
apeks (n = 1)
anak laki – laki berusia 17 tahun a. Foto thorax PA menunjukkan adanya nodul kecil terkalsifikasi (tanda panah) pada lobus kiri
bawah. b. Foto thorax lateral menunjukkan adanya nodul kecil terkalsifikasi (tanda panah) pada lobus kiri
bawah, yang mengkonfirmasi temuan pada foto thorax PA (a).
anak laki – laki berusia 13 tahun a. Foto thorax PA menunjukkan adanya nodul kecil terkalsifikasi (tanda panah) pada lobus kanan
atas. b. Foto thorax lateral tidak menunjukkan adanya abnormalitas yang tampak pada foto thorax PA
(a).
Temuan pada Foto X-Ray
Thorax Lateral11 kasus dengan foto x-
ray toraks PA abnorma
l yang mengarah infeksi
TB
9 (81,8%) tidak mengarah ke infeksi
TB
2 (18,2%) potensial mengarah ke infeksi
TB : kalsifikasi granulom
a (n=1) dan
nonkalsifikasi nodul
(n=1)
PEMBAHASAN
• Penelitian kami menunjukkan bahwa foto x-ray thorax lateral tidak satupun memberikan informasi diagnostik tambahan dibandingkan foto x-ray thorax PA. Oleh karena itu, foto x-ray thorax PA saja sudah cukup untuk menscreening anak – anak asimptomatik pada daerah non endemik TB.
• Keseluruhan Abnormalitas dapat tervisualisasikan dengan baik pada foto x-ray thorax PA, namun sebagian besar dari abnormalitas tidak terdeteksi pada foto x-ray thorax lateral → disebabkan karena proyeksi ini membuat banyak struktur normal tampak overlap, terutama pada daerah apeks paru
Kesimpulan• Foto x-ray thorax PA saja sudah cukup dalam
melakukan screening TB pada anak – anak asimptomatik dengan hasil skin test PPD positif di daerah non endemik TB. Dengan tidak melakukan foto x-ray thorax lateral, terjadi penurunan paparan terhadap radiasi dan biaya pelayanan kesehatan
TERIMA KASIH