jumlah dan pertumbuhan, komposisi, serta persebaran dan ... · pdf filepertumbuhan penduduk...
TRANSCRIPT
JUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK
PENDUDUK1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
• Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
1. Jumlah penduduk besar
2. Pertumbuhan penduduk cepat.
3. Persebaran penduduk tidak merata.
4. Kualitas penduduk rendah.
5. Komposisi penduduk sebagian besar berusiamuda.
JUMLAH PENDUDUK INDONESIANO TAHUN JUMLAH PENDUDUK
1 1930 60,7 Juta Jiwa
2 1961 97 Juta Jiwa
3 1971 119,2 Juta Jiwa
4 1980 147,5 Juta Jiwa
5 1990 179,3 Juta Jiwa
6 2000 203,4 Juta Jiwa
7 2005 218,9 Juta Jiwa
8 2006 254,4 Juta Jiwa
PERTUMBUHAN PENDUDUK
• Pertumbuhan penduduk disebabkan oleh KELAHIRAN, KEMATIAN DAN MIGRASI
• Penggolongan pertumbuhan penduduk
Rendah : Kurang dari 1 %
Sedang : antara 1% - 2 %
Tinggi : Lebih dari 2 %
PERSEBARAN PENDUDUK TIDAK MERATA
• Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya±7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia, dihuni lebih kurang 60% penduduk Indonesia.
KEPADATAN PENDUDUK
• Jumlah penduduk setiap wilayah seluas satu kilometer persegi
KEPADATAN PENDUDUK = Jumlah Penduduk
Luas Wilayah (Km)
latihan
No Pulau Luas (Km)Jumlah
Penduduk (2000)
Kepadatan Penduduk
(2000)
Jumlah Penduduk
(2006)
Kepadatan Penduduk
(2006)
1. Sumatera 480.847 42.472.392 88 47.655.857 99
2. Jawa 127.569 121.293.745 950 127.910.786 1003
3. Bali & Nusa Tenggara 73.137 10.981.812 150 12.164.938 166
4. Kalimantan 574.194 11.307.747 20 12.885.605 22
5. Sulawesi 191.671 14.881.528 78 16.503.640 86
6. Maluku & Papua 443.336 4.195.234 9 4.779.875 11
Hitunglah kepadatan penduduk indonesia menurut pulau tahun 2006
DINAMIKA PENDUDUK
• Proses bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk pada suatu negara dari waktu ke waktu
PERTUMBUHAN PENDUDUK1. Pertumbuhan penduduk total
pertumbuhan penduduk yang memperhatikan faktor kelahiran, kematian, dan migrasi
T = (L – M) + (I + E)T = Jumlah pertumbuhan penduduk pertahun
L = Jumlah Kelahiran Pertahun
M = Jumlah Kematian Pertahun
I = Jumlah Migrasi Yang masuk (Imigrasi)
E = Jumlah Migrasi yang keluar (Emigrasi)
2. Pertumbuhan penduduk alami
pertumbuhan penduduk yang hanya memperhatikan faktor kematian dan kelahiran saja
T = L - M
ANGKA KELAHIRAN DAN ANGKA KEMATIAN
• Angka Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)
• Jumlah kelahiran selama satu tahun untuk setiap 1.000 penduduk
• Salah satu cara untuk menghitung angka kelahiran menggunakan rumus angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/ CBR)
CBR = B (1 Th) x 1.000
P
Keterangan :
B (Birth) = kelahiran
P (Population) = Jumlah Penduduk
Angka kelahiran lebih dari 40 tergolong tinggiAngka Kelahiran antara 30 – 40 tergolong sedangAngka Kelahiran Kurang dari 30 tergolong rendah
FAKTOR YANG MENDORONG KELAHIRAN (PRONATALITAS)
• Banyaknya nikah usia muda
• Ada anggapan bahwa banyak anak banyak rizki
• Perasaan tersiksa bila tidak punya anak
• Ada anggapan bahwa banyak anak dapat membantu pekerjaan orang tua
• Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki
FAKTOR YANG MENGHAMBAT KELAHIRAN (ANTINATALITAS)
• Adanya pelaksanaan KB secara meluas
• Timbulnya kesadaran terhadap penundaan usia kawin
• Adanya UU tentang perkawinan Pria Usia 19 dan wanita 16 Tahun
• Semakin bertambah banyak wanita karier
• adanya peraturan pemerintah mengenai pembatasan tunjangan pegawai bagi anak-anaknya
ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)• Jumlah kematian selama satu tahun untuk tiap 1.000 penduduk
• Ada 2 macam angka kematian yaitu
1. Angka kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)
2. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR)
CDR = D (1 Th) x 1.000
P
Keterangan :
D (Death) D0 = Jumlah kematian bayi umur 0 tahun
P (Population) B = Jumlah kelahiran bayi hidup
IMR = D0 x 1.000B
Angka kematian bayi lebih dari 75 = tinggiAngka Kematian bayi antara 35-75 = sedangAngka Kematian bayi kurang dari 35= rendah
FAKTOR YANG MENDORONG KEMATIAN (PROMORTALITAS)
• Fasilitas kesehatan yang belum memadai
• Masyarakat kurang/tidak memperhatikan masalah kesehatan
• Lingkungan yang tidak sehat
• Kecelakaan, bunuh diri, wabah penyakit, bencana alam, dan peperangan
FAKTOR PENGHAMBAT ANGKA KEMATIAN (ANTIMORTALITAS)
• Fasilitas kesehatan yang lengkap dan modern
• Adanya kemajuan ilmu kedokteran
• Masyarakat semakin menyadari cara hidup sehat
• Negara dalam keadaan aman dan damai
PIRAMIDA PENDUDUK
• Susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang digambarkan secara grafis dengan perbedaan atas dan bawah
BENTUK PIRAMIDA
1. PIRAMIDA PENDUDUK MUDA
2. PIRAMIDA PENDUDUK DEWASA
3. PIRAMIDA PENDUDUK TUA
PIRAMIDA MUDA• Piramida ini menggambarkan kondisi penduduk
yang sedang tumbuh dengan ditandai oleh tingkatkelahiran yang tinggi sehingga penduduk usiamuda lebih besar daripada penduduk usia tua.
• Pada piramida penduduk tersebut, sebagianbesar jumlah penduduk ada di usia di bawah 20tahun. Piramida penduduk muda juga disebutpiramida kerucut karena bentuknya menyerupaikerucut, di bawahnya lebih lebar dibandingkanbagian puncaknya.
PIRAMIDA PENDUDUK DEWASA• Piramida penduduk dewasa menggambarkan
komposisi penduduk usia muda seimbangdengan komposisi penduduk usia tua dimanajumlah penduduknya dalam keadaan tetap atauseimbang.
• Oleh karena itu bentuk piramida ini disebut jugapiramida penduduk tetap (stasioner), ada juga yangmenyebut istilah piramida granat karena bentuknyamenyerupai granat.
PIRAMIDA PENDUDUK TUA
• Piramida penduduk tua menggambarkan komposisiPenduduk usia tua lebih besar daripada penduduk usiamuda atau dewasa.
• Piramida penduduk ini digambarkan seperti batu nisansehingga piramida ini disebut piramida batu nisan.