jourding dr kote.pptx

Upload: popoying

Post on 05-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    1/63

    Pembimbing:

    dr. Kotë Noordhianta, Sp. THT-KL, M.Kes

    Oleh:Belinda nabel !"#$%-#&$-##"'

    Kepaniteraan Klini( )lm* Kesehatan THT-KL

    +S +. Sams*din SH, S*(ab*mi

    Periode $$ /an*ari 0 % 1ebr*ari "#$&

    Orbital 2ompli3ations o4Sin*sitis

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    2/63

    BST+K Latar belakang : Mes(ip*n terapi antibioti( moderen

    ang diterap(an dalam pra(te( otorhinolarngologi,(ompli(asi orbita dari sin*sitis masih dianggapmer*pa(an an3aman seri*s bagi 4*ngsi penting darimata, termas*( (ehilangan penglihatan, dan ang paling

    b*r*( adalah ge5ala ang mengan3am (ehid*pan.

    Tujuan : T*5*an dari st*di ini adalah *nt*(mempertimbang(an dan menganalisa pasien angditangani *nt*( beberapa (ompli(asi-(ompli(asi pada

    de(ade tera(hir di r*mah sa(it (ita.

    Desain studi : analisis retrospe(ti4 (as*s

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    3/63

    BST+K Metode : alam pra(te( (ita, (as*s ang ditangani di r*mah

    sa(it adalah (as*s-(as*s rhinosin*sitis dimana inter6ensioperasi diperl*(an, ata* mere(a dengan (e3*rigaan adana(ompli(asi. i antara tah*n $777 dan "##7, ada $88 (as*s,gra9( (linis ang ditin5a*. Kas*s ang dihilang(an daripenelitian ini termas*( 5aringan l*na(, t*lang, dan (ompli(asiintra(ranial. iagnosis ditent*(an berdasar(an olehanamnesis, rhinos(opi anterior, -ra sin*s dengan proe(si;ater

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    4/63

    BST+K Hasil : alam st*di ini, (ami menem*(an dari ?% (as*s

    !$7.>@' (ompli(asi orbita pada rerata *sia "% tah*n !5ara(:?-8%'A dema palpebral !$%', sel*litis orbita !$#', absess*bperiosteal !&', abses orbita !?', dan trombosis sin*s(a6ernos*s !$'. +erata Ca(t* ang tersisa bagi pasien di

    r*mah sa(it adalah =.& hari, 8 hari *nt*( pasien dengan(ompli(asi orbita.

    Kesimpulan : (ompli(asi orbita dari sin*sitis dianggappatologi ang parah. Kem*n3*lan edema di *5*ng mata

    har*s segera die6al*asi dan ma(na *nt*( menge(s(l*sisin*sitis a(*t har*s dipertimbang(an dengan seri*s.iagnosis aCal dan pengobaran ang agresi4 adalah (*n3i*nt*( meng*rangi mani4estasi (limis ang tida( diingin(an.

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    5/63

    )NT+OKS)Kompli(asi dari sin*sitis : 5aringan l*na(,

    t*lang-t*lang se(itar, orbita, dan Cilaahintra(ranial.

     /arang ter5adi di 5aringan l*na(, dan lebihsering terlihat sebagai (ompli(asi orbita,t*lang, dan intra(ranial.

    Metode pengobatan (ompli(asi-(ompli(asise(arang sering diperdebat(an :(onser6ati4, pembedahan, ata*di(ombinasi. Pilihan pembedahan termas*(endos(opi dan pembedahan terb*(a.

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    6/63

    MTO Tin5a*an menel*r*h pada re(am medis r*mah

    sa(it di antara tah*n $777-"##7.

    $88 pasien sin*sitis.

    Kas*s ang mas*( (e dalam r*mah sa(it adalah

    (as*s rhinosin*sitis ang memb*t*h(an inter6ensipembedahan, ter*tama dimana neri intens angdirasa(an, dan (e3*rigaan ber(embangna(ompli(asi.

    Kita tida( memas*((an (ompli(asi pada 5aringan

    l*na(, t*lang, dan daerah intra(ranial semen5a(hana men*n5*((an sat* ata* d*a (as*s dari(esel*r*han.

    iagnosis ditent*(an berdasar(an oleh anamnesis,

    rhinos(opi anterior, -ra sin*s dengan proe(si;ater

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    7/63

    MTOPengobatan ang intensi4 dim*lai dengan

    (ombinasi 3ephalosporin, aminogli(osida, danmodi9(asi prosed*r ProetD ses*ai denganpedoman bar*-bar* ini.

    Keti(a perbai(an (ondisi pasien tida( ter5adidalam Ca(t* "=-=> 5am, (ita menginter6ensidengan prosed*r pembedahan, di*tama(an4rontoethmoide3tom e(sterna dan (ombinasi

    dengan te(ni( Ln3h-Patterson, (arena inimengi5in(an pemb*(aan lebar, drainase bai(,dan 5alan mas*( ang 5elas (e 3a6*m nasi.

    Pada analisis materi (lini(, (ami memas*((an*sia, 5enis (elamin, pengobatan (onser6ati4dibanding(an dengan inter6ensi pembedahan

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    8/63

    HS)L$88 (as*s : ?% (as*s (ompli(asi orbita.

    Kas*s term*da adalah ana( ber*sia ?tah*n, dimana ang tert*a adalah ber*sia8% tah*n. . +erata *sia adalah "%.?. +erata

    Ca(t* lama tinggalna pasien di r*mahsa(it adalah =.& hari, dimana adalah 8 haribagi pasien-pasien dengan (ompli(asiorbita.

    Kompli(asi orbita dari sin*sitis dibagise3ara primer oleh H*bert pada tah*n$7?8, tapi adalah 2handler angmeng(ategori(an mere(a di tah*n $78#,

    dii(*ti oleh modi9(asi lan5*t.

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    9/63

    HS)LKlasi9(asi 2handler dan Molone tetap

    mer*pa(an ang tersering dig*na(an hinggase(arang. Modi9(asi dib*at dalam h*b*ngandengan tem*an dalam CT-scan  dan MRI. Kami

    menga3* pada (lasi9(asi 2handlerAbagaimanap*n, pada tabel $ sem*a (lasi9(asidimas*((an. Perbedaan antara d*a sistemhana m*n3*l pada daerah palpebra.

    Pada st*di (ami, (ami menem*(an ?% (as*s!$7.>@' dengan (ompli(asi orbital.

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    10/63

    HS)L

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    11/63

    HS)LLamina Papyracea, dimana membagi

    orbita dengan ruang nasal, adalahlapisan t*lang ang tipis. i dalam sit* adapemb*l*h-pemb*l*h darah (e3il ang tipis,

    ang memper(enan(an penebaran in4e(siang agresi4 pada orbita. Tida( adapemb*l*h darah ini ang memili(i (at*pAsehingga ada per3epatan penebaran

    in4e(si.Pasien la(i-la(i mendominasi pasien-pasien

    Canita dengan rasio ":$.

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    12/63

    HS)L

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    13/63

    HS)LSt*di ini mengg*na(an klasifkasi Chandler

    mengenai (ompli(asi orbita dari sin*sitis(arena (esederhanaanna, mes(ip*n (lasi9(asididesain sebel*m adana pen3itraan (omp*ter.

    Kompli(asi paling tersering adalah edemapalpebra, dimana Molone men*n5*((ansebagai sel*litis preseptal lebih seringditem*(an pada ana(-ana(. Kelopak mata

    atas menjadi bengkak dan hiperemisakibat tersumbatnya drainase ena darisinus ethmoid!

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    14/63

    HS)L2hemosis dan proptosis tida( hadir, biasana (ed*a

    ini mengindi(asi(an in"eksi postseptal.Penglihatan tetap tida( terpengar*h dan bola matabergera( di sem*a arah. #iasanya, edema lebihsering terlihat pada pagi hari dan tetap adasepanjang hari, dengan sedikit reduksi!Ketika edema tidak membaik, terlihat adanyain$amasi postseptal di dalam caum orbita!Penampakkan proptosis mengindikasikan

    in"eksi orbita terdahulu terhadap selulitis!Proptosis laa(na 3hemosis, mengindi(asi(an

    penebaran proses inEamasi pada anterior orbita.Pergerakan bola mata mulai terbatas, danpenglihatan mulai melemah akibat penekanan

    pada sara" optik . Pengobatan (onser6ati4 tida(

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    15/63

    HS)L

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    16/63

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    17/63

    HS)LKeti(a (as*s sel*litis orbita tida( mendapat pengobatan ang

    tepat, edema inEamasi dapat ber(embang men5adi inEamasip*r*lent. %kumulasi pus mulai pada jaringan adiposaretroorbital. )ni adalah (ompli(asi ang lebih parah (arenadapat men*s*n *nt*( trombosis septi( dari sin*s (a6ernos*s,ata* leCatna in4e(si melal*i r*te sara4 (e r*ang intra(ranial.

    Selain ge5ala ang telah diseb*t(an, e&ophthalmos,optalmoplegia dan melemahnya atau hilangnyapenglihatan juga dapat terjadi! Pasien merasa(an neri ang(onstan dan mata ang ter(ena lebih sensiti4 *nt*( disent*h.da tiga (as*s dalam 5a5aran ini, sat* di baCah *sia "# tah*n.Hana sat* pasien (ehilangan penglihatan. ia ditangani di(lini( o4talmologi, dan setelah beberapa hari (em*dian mas*( didepartemen otorhinolaringologi. Keti(a mas*( dalam peraCatan(ami, pandangan s*dah hilang. Titi( m*lana adalah4rontoethmoiditis a(*t.

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    18/63

    HS)LKeti(a in4e(si ba(teri tida( berhenti, ata* 5i(a pengobatan

    dit*nda, in4e(si a(an mengi(*ti 6ena orbita men*5* sin*s3a6ernos*s. Hana ada sat* (as*s dengan (ompli(asiorbita ang melibat(an edema (elopa( mata bilateral,dan ada (e3*rigaan trombosis septi( sin*s (a6ernos*s.

    Sem*a sin*s pada sat* sisi dan abses orbita terb*(a.Pasien-pasien m*da, ter*tama ana(-ana( merespon lebih

    bai( terhadap pengobatan (onser6ati4. )ni adalahpengamatan ang berdasar(an pengobatan lain, nam*n(as*s (ami biasana datang dengan edema palpebra

    inEamasi. alam (as*s lain (ompli(asi orbita dimanapengobatan (onser6ati4 tida( memperlihat(anper(embangan besar terhadap ge5ala dalam "= 5ampertama, (ami berpindah (e pembedahan.

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    19/63

    HS)LSebagai (esimp*lan, mes(ip*n (lasi9(asi mere(a,

    (ompli(asi orbita dari sin*sitis sehar*snadipertimbang(an patologi ang parah. Merekamengancam nya'a dan juga mengancamkualitas hidup pasien! Kemunculan edemapada sudut mata dalam kasus sinusitis akutharus dikenali segera harus dipertimbangkandengan serius!

    Kompli(asi sin*sitis, mes(ip*n a(*t ata* (ronis,

    m*n3*l sebagai morbiditas ang parah, dimana(adang bera(ibat 4atal. iagnosis aCal dan terapiang agresi4 mer*pa(an (*n3i peng*ranganmani4estasi (linis ang tida( diingin(an.

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    20/63

    S)NS)T)S

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    21/63

    NTOMF

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    22/63

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    23/63

    S)NS MKS)L+)S !"')kuranSaat lahir : 8 = = mmeCasa : ?= ?? "? mmGol*me !deCasa' : $=.8% mL

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    24/63

    S)NS MKS)L+)S !?'Basis dibent*( oleh dinding lateral rongga nasal

    pe langs*ng mengarah pada proses*s Digomati(*s

    tap sin*s memisah(an sin*s dari rongga orbita

    Lantai sin*s dibent*( oleh proses*s al6eolaris t*lang ma(siladan palat*m d*r*m

    inding anterior berh*b*ngan dengan 4ossa 3anin*s dan

    memisah(an sin*s dari pipi

    inding posterior membatasi sin*s dengan isi ronggain4ratemporal dan 4ossa pterigoma(silaris

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    25/63

    S)NS MKS)L+)S !='na(Lantai sin*s berada pada ata* di atas lantai

    bagian interior nasal

    eCasaLantai sin*s berada %-$# mm di baCah lantai

    bagian interior nasal

    Berbatasan dengan gigi molar $ dan ",dengan dipisah(an oleh membran m*(osa

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    26/63

    S)NS MKS)L+)S !%'

    *askularisasi2abang arteri dari ma(silaris interna termas*(3abang in4raorbital dan lateral nasal dari

    sphenopalatina, palatina des3enden, dan arterial6eolar s*perior anterior-posterior

    +nerasisensasi m*(osa dari hid*ng lateroposterior dan3abang al6eolar s*perior dari sara4 in4raorbital,sem*a berasal dari sara4 (ranial G"

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    27/63

    S)NS THMO)L)S(mbriologiB*lan (e-? gestasiSel ethmoid anterior pertama (ali m*n3*l sebagai

    e6aginasi dari dinding hid*ng lateral di meat*s media

    sepan5ang in4*ndib*l*m ethmoid ang sedangber(embang

    B*lan (e-= gestasisel ethmoid posterior ber(embang dari pert*mb*han

    meat*s s*perior

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    28/63

    S)NS THMO)L)S !"'Sel ethmoid Terleta( pada rongga nasal s*perioripisah(an dengan orbita oleh lamina

    papra3eae

    nteriori depan dan di baCah perle(atan 3on3ha media 

    pada dinding nasal lateral

    Posterior

    i bela(ang dan di atas perle(atan 3on3ha mediapada dinding nasal lateral

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    29/63

    S)NS THMO)L)S !?')kuranLahirnterior : " = " mm

    Posterior : = % " mm

    sia $" tah*nnterior : "# "" $# mm

    Posterior : "# "# $# mm

    $#-$" sel pada setiap sisi

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    30/63

    S)NS THMO)L)S !='

    *askularisasi2abang nasal dari arteri s4enopalatina dan arteri

    ethmoid anterior-posterior, 3abang arteri o4talmi(adari sistem (arotis interna

    +nerasi2abang nasal posterior dari sara4 ma(silaris !sara4

    (ranial G"'

    2abang ethmoidal anterior dan posterior dari sara4o4talmi(a !sara4 (ranial G$'

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    31/63

    S)NS 1+ONTL)S

    (mbriologiB*lan (e-= gestasiSel ethmoid paling anteros*perior meman5ang (e

    atas pada reses*s 4rontalis, ter5adi pada *sia gestasi

    = b*lan

    Pada lima tah*n pertama (ehid*pan, sin*s inise3ara perlahan mengin6asi os. 1rontalis

    )kuran$8 "> "8 mmGol*me &-8 mL

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    32/63

    S)NS 1+ONTL)S !"'

    *askularisasi2abang s*prato(lear dan s*borbital arteri

    o4talmi(aA drainase 6ena (e dalam sin*s(a6ernos*s

    +nerasisensasi m*(osa berasal dari 3abang

    s*prato(lear dan s*praorbital sara4 4rontalis

    !sara4 (ranial G$'

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    33/63

    S)NS SPHNO)L)S(mbriologiB*lan (e-= gestasi6aginasi m*(osa reses*s sphenoethmoidalis 

    selama b*lan (etiga (ehamilan

    Pne*matisasi os. Sphenoidalis dim*lai pada *sia? tah*n, berproses lebih 3epat setelah *sia 8tah*n, bent*( a(hir selesai pada *sia $> tah*n

    )kuran"? "# $8 mm6ol*me 8.% mL

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    34/63

    S)NS SPHNO)L)S !"'

    S*periorner6*s opti(*s, hipo9sis

    PosteriorPons

    (ternal dan lateral

    sin*s (a6ernos*s, 9s*ra orbita s*perior,arteri (arotis, dan beberapa sara4 (ranial

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    35/63

    S)NS SPHNO)L)S !?'

    *askularisasi3abang dari arteri s4enopalatina dan arteri

    etmoidalis posterior

    +nerasiSara4 ethmoidalis posterior dari sara4 (ranial

    G$2abang nasal dan s4enopalatina sara4 (ranial

    G"

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    36/63

    KOMPLKS OSTOMTL

    S*at* *nit 4*ngsional ang terdiri dariosti*m sin*s ma(silaris, sel ethmoidanterior dan osti*mna, ethmoidin4*ndib*l*m, hiat*s semil*naris danmeat*s media

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    37/63

    1KTO+ P+)SPOS)S)

    Host Lingkungan

    Genetik/kongenital  Cystic fbrosis  Immotile cilia syndrome

    Ineksi: virus, bakteri, dan jamur

     Alergi/kondisi imunitas

    (malnutrisi)

    rauma

     Abnormalitas anatomi !a"an kimia yang berba"aya

    #enyakit sistemik yangmengganggu imunitas tubu"

    Iatrogenik • $bat (kortikosteroid jangka

    %anjang, kemotera%i)•

    $%erasi&ndokrin

    'etabolik 

    eganasan

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    38/63

    1)S)OLO)

    Hid*ng dan sin*s paranasal mer*pa(antempat ter(*mp*lna *dara di dalam t*langteng(ora( anterior.

    Sin*s paranasal berh*b*ngan dengan ronggahid*ng melal*i l*bang 0 l*bang (e3il.

    +ongga hid*ng dan sin*s paranasal dilapisioleh epitel berting(at tora( bersilia, angmengand*ng sel goblet dan (elen5ar hid*ng  penghasil se(ret hid*ng ang memb*athid*ng tetap lembab

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    39/63

    1)S)OLO) !"'Sel*r*h sin*s paranasal normalna dibersih(an oleh

    transpor m*(osiliar

    Parti(el dan ba(teri dapat terperang(ap di dalamm*(*s, dilar*t(an oleh enDim lisosim dan la(to4erin,dibaCa (e dalam eso4ag*s

    Komple(s osteomeatal(epatenan osti*m  mempengar*hi (omposisi dan

    se(resiosti*m ang terb*(a  sistem pembersih(an m*(osiliar

    dengan m*dah membersih(an parti(el dan ba(teri

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    40/63

    PTO1)S)OLO)

    Obstr*(si osti*m sin*s)SP oleh 6ir*s, alergi, Dat iritan, ata*

    barotra*ma  edema se(*nder dari inEamasi men*t*p pemb*(aan sin*s !re6ersibel'

    Osti*m ters*mbat pen*mbatan aliran normal dari sin*s  

    pen*mp*(an se(resi sin*s

    abnormalitas dari (*antitas ata* (onsistensi hasilse(resi sinonasal gangg*an pada sistem

    m*(osiliarhipo(sia lo(al dalam rongga sin*s

     pert*mb*han ba(teri lebih 3epat

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    41/63

    angg*an 4*ngsi siliarPrimary ciliary dyskinesia ata* sindrom

    Kartagenerl*(a a(ibat Dat iritan ata* tra*ma operasi

    st*di pada heCan : prod*( ba(terial danmediator endogen dari proses inEamasimer*sa( a(ti6itas silia epitel

    PTO1)S)OLO) !"'

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    42/63

    PTO1)S)OLO) !?'

    Gis(ositas dan elastisitas m*(*s mening(at2sti3 9brosis ata* dehidrasi berat  

    per*bahan dalam transpor air dan ele(trolit

    Prod*(si m*(*s mening(atIat iritan, alergen, paparan *dara dingin,

    ata* )SP oleh 6ir*s  pening(atan prod*(sim*(*s hingga melampa*i batas clearance 

    m*(osiliar

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    43/63

    MN)1STS) KL)N)S

    e5ala s*b5e(ti4 hid*ng ters*mbat, (ongesti, dan rasa pen*hse(ret hid*ngJpostnasal drip, biasana

    m*(op*r*lenneri Ca5ahJneri te(an Ca5ah, neri (epala dan

    ber(*rangJhilangna (emamp*an 4*ngsipenghid*ge5ala respiratori( lain : iritasi 4aring, laring dan

    tra(ea menebab(an radang tenggoro(ange5ala sistemi(: malaise dan demamge5ala lebih spesi9( dan hebat pada rinosin*sitis

    a(*t

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    44/63

    )NOS)S

    Pemeriksaan fsik Pemeri(saan leng(ap (epala dan leher,

    rinos(opi anteriorapat ditem*(an se(ret m*(op*r*len,

    edema, deEe(si septal, dan polipMeat*s media bisa terlihat dengan

    pemberian de(ongestan

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    45/63

    )NOS)S !"'

     The +hinosin*sitis Tas( 1or3e o4 the meri3an3adem o4 Otalarngolog-Head and Ne3(S*rger !O-HNS'

    1a(tor maor dan minor

    ipertimbang(an sin*sitis" ata* lebih 4a(tor maor

    ata*$ maor dan " minor

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    46/63

    )NOS)S !?'

    neri pada Ca5ahJneri te(an Ca5ah sa5a tida( dapat menega((andiagnosa rhinosin*sitis tanpa adana ge5ala ata* tanda maor lainna

    demam pada sin*sitis a(*t sa5a tida( dapat menega((an diagnosa

    sin*sitis a(*t tanpa adana ge5ala ata* tanda maor lainna

    Faktor Mayor Faktor Minor  

    yeri *aja"/nyeri tekan *aja"+ yeri ke%ala

    ongesti *aja" emam (%ada kasus non-akut)

    $bstruksi nasal .alitosis

    ekret "idung/%urulen/%ost-nasaldri% Fatique

    .y%osmia/anosmia yeri %ada gigi

    ekret %urulen di rongga nasal%ada %emeriksaan

    !atuk 

    emam ("anya r"inosinusitisakut)++

    yeri telinga/nyeri tekan/rasa%enu" %ada telinga

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    47/63

    )NOS)S !='

    (ndoskopiSe(ret m*(op*r*len pada (omple(s

    osteomeatal dan reses*s sphenoethmoidalis,edema, eritema, polipJpolipoid 5aringan, dan

    (r*stant*( menega((an diagnosis dan mengambil

    bahan (*lt*r pada meat*s media padarinosin*sitis ba(terial a(*t

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    48/63

    )NOS)S !%'

    Pencitraan dengan CT scansensiti6itas hingga 7#@, spesi9sitas hingga >#@

     gold standard

    Potongan (oronal =mm ata* lebih tipis+inosin*sitis a(*tpoliposis

    +inosin*sitis (roni(penebalan m*(osa, persel*b*ngan sin*s, poliposis, dan

    air E*id le6el

    +inosin*sitis 5am*rgambaran rinosin*sitis (roni( dengan mi3etoma !fungal

    ball' ang radioopa( dalam rongga sin*s, *m*mna

    *nilateral disertai pendorongan dinding se(eliling

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    49/63

    )NOS)S !&'

    Pencitraan dengan M+terlal* sensiti4 terhadap per*bahan m*(osa

    hid*ng  o6erdiagnosisang(a positi4 pals* men3apai =#@

    lebih bai( daripada 2T *nt*( menge6al*asimasa 5aringan l*na( pada sin*s danperadangan 5aringan l*na( a(ibat (ompli(asidari sin*s ter*tama menang(*t perl*asan

    (e intra(ranial ata* intraorbital

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    50/63

    )NOS)S BN)N

    hinitis irustida( ditem*(an se(ret p*r*len dalam

    rongga hid*ngsin*sitis biasana memb*r*( setelah % hari

    ata* berlangs*ng lebih dari $# hari

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    51/63

    )NOS)S BN)N !"'

    -yeri kepala dan migrainmigrain: neri (epala seperti dit*s*(-t*s*(,

    *nilateral, d*rasi =-8" 5am, dapat m*n3*ldengan ata* tanpa ge5ala ne*rologis seperti

    gangg*an 6is*al ata* baal, respon bai(terhadap al(aloid ergotneri sin*s biasana (onstan sepan5ang hari

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    52/63

    )NOS)S BN)N !?'

    Keganasan pada sinusBiasana lebih 5arang ter5adiriCaat obstr*(si nasal dan epista(sis

    *nilateral

    per*bahan 6is*s, de9sit sara4 (ranialbisa dibeda(an dengan 2T s3an dan

    endos(opi nasal !gambaran *nilateral danterlihat erosi t*lang'

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    53/63

    PNTLKSNN

    %ntibiotik "%@ S. pne*moniae resisten terhadap peni3ilin,

    ma(rolid, dan trimethoprimJs*l4amethoaDole?#@ H. inE*enDae dan hampir sel*r*h M.

    3atarrhalis memprod*(si -la(tamase+inosin*sitis ba(terial a(*t*rasi terapi : $#-$= hari

    moi3illinJ3la6*lanate!$.8%-= gJ"%#mgJhari'

    moi3illin !$.%-= gJhari'

    2e4podoime ata* 3e4*roime ata* 3e4dinir+inosin*sitis (ronis*rasi terapi : ? 0 & mingg*

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    54/63

    PNTLKSNN !"'

    Nasal spray dan irigasiNasal steroid spray Men*r*n(an inEamasi m*(osa dan memper(e3il

    *(*ran polip

    Nasal saline irrigationMen3egah a(*m*lasi (r*sta nasal dengan men5aga

    m*(osa tetap lembab

    Mem4asilitasi proses clearance m*(osiliar

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    55/63

    PNTLKSNN !?'

    .teroid sistemik Meng*rangi inEamasi m*(osa

    Dekongestan sistemik Simptomati(

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    56/63

    PNTLKSNN !='

    /perasi sinusFunctional endoscopic sinus surgery Konstri(si osteomeatal

    M*(osa sin*s ang abnormal penemb*han terhambat

    dan hilangna 4*ngsi silia normalKompli(asi : r*sa(na dinding orbita, prolaps lema( orbita

    (e dalam rongga nasal, perdarahan, hematoma orbita,(ompresi ner6*s opti3*s, (eb*taan, (er*sa(an cribriform plate menebab(an cerebrospinal uid leak! herniasi(ranial, meningitis, ata* perdarahan intra(ranial

    "pen sinus surgery 2aldCell-L*3 antrostom

    )nsisi s*blabial  sin*s ma(silaris

    Pemb*atan 5endela drainase (e rongga nasal

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    57/63

    KOMPL)KS)

    +n"eksi orbital+ongga orbita dan sin*s ethmoid dipisah(an oleh

    lamina papra3ea ang sangat tipis

    Sistem 6ena o4talmi(*s : tida( memili(i (at*p,

    berh*b*ngan dengan 6ena ethmoid

    (dema palpebra

     Tida( ada gangg*an pergera(an e(strao(*lar, 6is*snormal

     Terapi : antibioti( oral

    .elulitis orbita

    )n4e(si pada 5aringan l*na( ang terleta( lebih

    posterior daripada sept*m orbita

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    58/63

    KOMPL)KS) !"'

    %bses subperiosteal(*m*lasi p*s di baCah perioste*m dari lamina

    papra3ea

     Terapi : drainase abses dan sin*s

    %bses orbita

    (*m*lasi p*s di orbita, gangg*an gera(ane(strao(*lar, e(so4talm*s, per*bahan 6is*s

     Terapi : drainase abses dan sin*s

    Trombosis sinus kaernosus

    Bilateral, 3hemosis, sluggis# pupillary response,ophtalmoplegia, (eb*taan, tanda meningeal,

    (ompli(asi intra(ranial lainna

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    59/63

    KOMPL)KS) !?'

    MeningitisBiasana in4e(si menebar dari sin*s

    ethmoid ata* sphenoidKernig sign, Br*dDins(i sign

    2T s3an resol*si tinggi dengan (ontras padaota(2T s3an sin*sL*mbal p*n(si

     Terapi : antibioti( intra6ena dan operasidrainase sin*s

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    60/63

    KOMPL)KS) !='

    %bses epidural(*m*lasi material p*r*len di antara t*lang

    teng(ora( dan d*ramaterBiasana in4e(si berasal dari sin*s 4rontal

    Lebih lan5*t  penebaran langs*ng ata*hematogen  empema s*bd*ral  absesota( Terapi : drainase abses dan sin*s, antibioti(

     5ang(a pan5ang

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    61/63

    KOMPL)KS) !%'

    Pott0s Pu1y tumorin4e(si sin*s 4rontal menebar (e s*ms*m

    t*lang dari os. 1rontal  osteomelitisdengan destr*(si t*lang massa dengan

    (onsistensi l*na( pada dahi Terapidrainase

    debridement

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    62/63

    P+ONOS)S

    .inusitis akutSangat bai(8# @ pasien semb*h tanpa terapintibioti( oral dapat memper3epat penemb*han

    .inusitis kronis /i(a ada (elainan anatomis dan dapat diperbai(i

    dengan pembedahan  prognosis bai(

    7#@ pasien mengalami perbai(an setelah operasi Tetapi tetap ada (em*ng(inan relaps sehingga

    dib*t*h(an terapi pen3egahan

  • 8/16/2019 JOURDING DR KOTE.pptx

    63/63

     THNK FO