job3_matlab

Download Job3_Matlab

If you can't read please download the document

Upload: siti-muslikhah

Post on 15-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Perubahan variabel bebas pada sinyal waktu kontinyu dan diskrit

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PRAKTIKUM

    PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

    No. Percobaan : 03

    Judul : Perubahan Variabel Bebas Pada Sinyal

    Waktu Kontinyu Dan Waktu Diskrit

    Nama Praktikan : Siti Muslikhah

    Nim : 3.33.12.0.15

    Kelas : TK-3A

    PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

    2015

  • PERCOBAAN III

    PERUBAHAN VARIABEL BEBAS PADA SINYAL WAKTU

    KONTINYU DAN WAKTU DISKRIT

    I. TUJUAN

    1. Mahasiswa dapat melakukan operasi pergeseran, penskalaan, dan pencerminan pada

    sinyal waktu kontinyu.

    2. Mahasiswa dapat melakukan operasi pergeseran, penskalaan, dan pencerminan pada

    sinyal waktu diskrit.

    3. Mahasiswa dapat menggambarkan bentuk sinyal waktu kontinyu yang mengalami

    perubahan pada variabel bebasnya.

    4. Mahasiswa dapat menggambarkan bentuk sinyal waktu diskrit yang mengalami

    perubahan pada variabel bebasnya.

    II. DASAR TEORI

    Sinyal yang digambarkan dengan suatu persamaan matematika dapat mengalami

    perubahan variabel bebas. Beberapa perubahan variabel bebas yang dapat terjadi antara lain

    :

    1. Pergeseran Waktu

    Sinyal kontinyu Y(t) dapat digeser pada sumbu waktunya. Pergeseran tersebut dapat

    dilakukan ke arah kanan atau kiri. Sinyal yang digeser ke kanan sejauh t0

    dapat

    dilakukan dengan mengubah persamaan Y(t) menjadi Y(t-t0). Untuk sinyal yang

    digeser ke kiri sejauh t0

    dilakukan dengan mengubah persamaan Y(t) menjadi Y(t+t0)

    seperti gambar 3.1.

    (a) (b)

  • Gambar 3.1 (a) Sinyal Y(t) = Sin (t); (b) Sinyal Y(t) = Sin (t+t0);

    Demikian juga dengan Sinyal diskrit Y[n] dapat digeser pada sumbu waktunya.

    Pergeseran tersebut dapat dilakukan ke arah kanan atau kiri. Sinyal yang digeser ke

    kanan sejauh n0

    dapat dilakukan dengan mengubah persamaan Y[n] menjadi Y[n-n0]

    seperti gambar 3.2. Untuk sinyal yang digeser ke kiri sejauh n0

    dilakukan dengan

    mengubah persamaan Y[n] menjadi Y[n+n0].

    (a) (b)

    Gambar 3.2 (a) Sinyal Y(n) = Sin (2 n/14); (b) Sinyal Y(n) = Sin (2 (n-2)/14);

    2. Pencerminan

    Sinyal Y(t) dapat dicerminkan terhadap sumbu waktu t = 0, sehingga sinyal Y(t)

    menjadi Y(-t) seperti pada gambar 3.3

    (a) (b)

    Gambar 3.3 (a) Sinyal Y(t) = Sin (t); (b) Sinyal Y(t) = Sin (-t);

    Demikian pula dengan Sinyal Y(n) dapat dicerminkan terhadap sumbu waktu n = 0,

    sehingga sinyal Y(n) menjadi Y(-n) seperti pada gambar 3.4

  • (a) (b)

    Gambar 3.4 (a) Sinyal Y(n) = Sin (2 n/14); (b) Sinyal Y(n) = Sin (2 (-n)/14);

    3. Perubahan Skala

    Sinyal Y(t) dapat diperbesar atau diperkecil skala waktunya dengan mengalikan t

    dengan konstanta k>0. Apabila harga 00. Apabila harga 0

  • (a) (b)

    Gambar 3.6 (a) Sinyal Y(n) = Sin (2 n/14); (b) Sinyal Y(n) = Sin (2 n/7);

    III. ALAT YANG DIGUNAKAN

    Satu set komputer

    IV. LANGKAH KERJA

    1. Matlab editor diaktifkan.

    2. Batas waktu t ditentukan untuk harga antara 10 sampai dengan 10 dengan selang 0,01.

    3. Gambarkan sinyal untuk persamaan Y(t) = 2 sin t.

    4. Ulangi untuk persamaan dalam tabel 3.1

    5. Ulangi untuk persamaan dalam tabel 3.2

    6. Ulangi untuk persamaan dalam tabel 3.3

    7. Batas waktu n ditentukan untuk harga antara 10 sampai dengan 10 dengan selang 1

    8.

    9. Ulangi untuk persamaan dalam tabel 3.4

    10. Ulangi untuk persamaan dalam tabel 3.5

    11. Ulangi untuk persamaan dalam tabel 3.6

  • V. LEMBAR KERJA DAN PERTANYAAN

    Lembar kerja

    Tabel 3.1

    No. Persamaan Gambar Sinyal

    1. Y=2sin (t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y=2*sin(t);

    plot(t,y, 'm' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    2. Y=2sin(t - 3)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=2*sin(t);

    y2=2*sin(t - 3);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

  • grid on

    3. Y=2sin(t - 5)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=2*sin(t);

    y2=2*sin(t - 5);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    4. Y=2sin(t+2)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=2*sin(t);

    y2=2*sin(t+2);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

  • subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    5. Y=2sin(t+6)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=2*sin(t);

    y2=2*sin(t+6);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

  • 6. Y=3cos(t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y=3*cos(t);

    plot(t,y, 'b' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    7. Y=3cos(t-4)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=3*cos(t);

    y2=3*cos(t - 4);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    8. Y=3cos(t-6)

  • Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=3*cos(t);

    y2=3*cos(t - 6);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    9. Y=3cos(t+3)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=3*cos(t);

    y2=3*cos(t+3);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

  • grid on

    10. Y=3cos(t+5)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=3*cos(t);

    y2=3*cos(t+5);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sin yal' )

    grid on

  • Tabel 3.2

    No. Persamaan Gambar Sinyal

    1. Y=2sin(t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y=2*sin(t);

    plot(t,y, 'm' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    2. Y=2sin(-t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=2*sin(t);

    y2=2*sin( - t);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Y=2sin(t)' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Y=2sin( - t)' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    3. Y=3cos(t)

  • Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y=3*cos(t);

    plot(t,y, 'b' );

    title( 'Sinyal Cosinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

    4. Y=3cos(-t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=3*cos(t);

    y2=3*cos( - t);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'm' );

    title( 'Y=3cos(t)' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'b' );

    title( 'Y=3cos( - t)' )

    xlabel( 'Sumbu Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo Sinyal' )

    grid on

  • Tabel 3.3

    No. Persamaan Gambar Sinyal

    1. Y=2sin(t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y=2*sin(t);

    plot(t,y, 'm' );

    title( 'Sinyal Sinus

    Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu

    Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo

    Sinyal' )

    grid on

    2. Y=2sin(2t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=2*sin(t);

    y2=2*sin(t*2);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'r' );

    title( 'Y=2sin(t)' )

    xlabel( 'Sumbu

    Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo

    Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'g' );

    title( 'Y=2sin(t*2)' )

    xlabel( 'Sumbu

    Waktu' )

  • ylabel( 'Amplitudo

    Sinyal' )

    grid on

    3. Y=2sin(t/2)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=2*sin(t);

    y2=2*sin(t/2);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'r' );

    title( 'Y=2sin(t)' )

    xlabel( 'Sumbu

    Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo

    Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'g' );

    title( 'Y=2sin(t/2)' )

    xlabel( 'Sumbu

    Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo

    Sinyal' )

    grid on

    4. Y=3cos(t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y=3*cos(t);

    plot(t,y, 'b' );

    title( 'Sinyal

    Cosinus Kontinyu' )

    xlabel( 'Sumbu

    Waktu' )

  • ylabel( 'Amplitudo

    Sinyal' )

    grid on

    5. Y=3cos(4t)

    Script:

    t= - 10:0.01:10;

    y1=3*cos(t);

    y2=3*cos(4*t);

    subplot (2,1,1);

    plot(t,y1, 'r' );

    title( 'Y=3cos(t)' )

    xlabel( 'Sumbu

    Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo

    Sinyal' )

    hold on

    grid on

    subplot (2,1,2);

    plot(t,y2, 'g' );

    title( 'Y=3cos(4t)' )

    xlabel( 'Sumbu

    Waktu' )

    ylabel( 'Amplitudo

    Sinyal' )

    grid on