jeruk sambal new

26
JERUK SAMBAL Nama Ilmiah : Nama Daerah : Sinonim : Basionim : Bukti-bukti : A. Bukti Morfologi 1 2 3 4 5

Upload: viki-safitri

Post on 01-Feb-2016

68 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Taksonomi Tumbuhan Tinggi

TRANSCRIPT

Page 1: Jeruk Sambal New

JERUK SAMBAL

Nama Ilmiah :

Nama Daerah:

Sinonim :

Basionim :

Bukti-bukti :

A. Bukti Morfologi

1.

2.

3.

4.

5.

Page 2: Jeruk Sambal New

Gambar 1. Morfologi jeruk sambel

Keterangan:

1. Perawakan 5. Buah

2. Batang 6. Ukuran biji

3. Daun 7. Lapisan biji

4. Letak buah

Diskripsi :

Perdu, t. + 181 cm. Batang bulat, berkayu, d. + 4,23 cm; permukaan kasar, terdapat

bekas daun, cokelat muda; arah tumbuh tegak lurus; cabang bentuk bulat, kasar, cokelat;

percabangan simpodial. Daun majemuk menyirip beranak daun satu, hijau tua; ibu tangkai

daun bulat, pangkal p. ± 0,2-0,4 cm. Anak daun jorong, p. ± 4,5-7,9 x 2,7-3,9 cm, pangkal

tumpul, tepi bergerigi halus, ujung tumpul, tulang menyirip, daging tipis lunak; permukaan

atas licin, mengkilat, hijau tua; permukaan bawah licin, hijau pudar. Buah hesperidium, d. +

2,87-3,0` cm, terminal; terdiri dari 3 lapisan; lapisan luar kaku menjangat, hijau-kuning;

lapisan tengah sepon putih; lapisan dalam bersekat-sekat, terdapat gelembung-gelembung

berair. Biji bulat dengan salah satu sisi ujung lancip, p. ± 0,7-0,9 cm, letak tersebar di dalam

buah; terdiri dari 2 lapisan, lapisan luar kaku putih, lapisan dalam seperti membran cokelat

muda

7.

6.

Page 3: Jeruk Sambal New

B. Bukti Fitokimia

Daun jeruk sambal menunjukkan

warna hijau tua, hijau muda, kuning muda dan kuning tua serta jingga.

Warna hijau tua mengindikasikan bahwa pada daun mengandung

klorofil a, warna hijau muda mengindikasikan bahwa pada daun

mengandung klorofil b, warna kuning mengindikasikan pada daun

mengandung xantofil sedangkan warna kuning tua hingga jingga

mengindikasikan adanya kandungan karotenoid. Dalam kloroplas juga

mengandung karotenoid yaitu pigmen kuning sampai merah, tetapi

warna tersebut ditutupi oleh klorofil yang berwarna hijau(Purwoko,

C. Bukti Ekologi

Tabel 1. Bukti ekologi jeruk sambal

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 26 5,8 3Siang 27 5,6 3,5Sore 26 5,8 3

Rata-rata 26,33 5,27 3,17

Suhu tanah sekitar jeruk sambel pada pagi hari 26 8 C dengan nilai PH 5,8 dan

kelembaban 3. Pada siang hari suhu tanah sekitar jeruk sambal 27 8 C dengan nilai PH

Page 4: Jeruk Sambal New

5,6 dan kelembaban 3,5. Sedangkan pada sore hari suhu tanah 26 8 C dengan PH 5,8

dan kelembaban 3. Suhu rata-rata 26,33 8 C, PH rata-rata 5,27 dan kelembaban rata-

rata 3,17.

Budidaya : menggunakan biji, setek

Manfaat : digunakan untuk penyedap sambal

Peta distribusi :

Page 5: Jeruk Sambal New

Kemuning (Murraya paniculata)

Nama Ilmiah : Murraya paniculata

Nama Daerah: Sumatra : kamunieng (Minangkabau), Jawa : jenar, kamuning (Sunda),

kemuning, kumuning (Jawa), kamoneng (Madura), tajuman. Nusa Tenggara : kajeni,

kemuning, kemoning (Bali), kamuni (Bima), kamuning, kahabar, karizi (Sumba). Sulawesi :

kamuning (Makasar), kemuning (Manado), kayu gading, kamuni, kai garing, waring, garing,

kayu charing (Sulawesi Utara), dinggota, kayu pondo, kamoni (Gorontalo), palopo (Bugis).

Maluku : kamoni (Ambon), kamone (Buru), fanasa.

Sinonim :

Basionim : Chalcas paniculata L.

Bukti-bukti

A. Bukti Morfologi

Camunium exoticum (L.) KuntzeChalcas cammuneng Burm.f.Chalcas exotica (L.) Millsp.Chalcas intermedia M.Roem.Chalcas japanensis Lour.Chalcas paniculata L.Chalcas paniculata var. omphalocarpa Yu.TanakaChalcas sumatrana M.Roem.Connarus foetens BlancoConnarus santaloides BlancoMurraya exotica L.Murraya omphalocarpa HayataMurraya paniculata var. exotica (L.) C.C.HuangMurraya paniculata var. omphalocarpa (Hayata) Tanaka

Page 6: Jeruk Sambal New

1.

4.

5.

2.

3.

6.

8.

7.

98

Page 7: Jeruk Sambal New

Gambar 2. Morfologi kemuning

Keterangan:

1. Perawakan 6. Ukuran buah

2. Batang 7. Lapisan Buah

3. Daun majemuk 8. Irisan melintang buah

4. Anak daun 9. Bunga Kemuning

5. Letak

Diskripsi :

Perdu, tegak lurus, tinggi p + 50 cm. Batang bulat, berkayu, diameter + 1,91 cm; permukaan

kasar, coklat, kulit mengelupas; arah tumbuh tegak lurus; percabangan simpodial. Daun

majemuk menyirip beranak daun gasal berseling, hijau tua; ibu tangkai daun bulat, p. ± 0,5-

0,7 cm, rakhis p. ± 5-7 cm, hijau; helaian anak daun sudip-bulat telur terbalik, p ± 1,1-3,7 x

0,7-2 cm, tangkai bulat, licin, p. ± 0,5-1,5 cm, hijau; pangkal runcing, tepi rata, ujung

meruncing-runcing; tulang daun menyirip, daging daun tipis lunak; permukaan atas licin,

mengkilat, hijau tua; permukaan bawah licin, hijau pudar. Perbungaan tak terbatas, tandan,

aksiler; tangkai perbungaan bulat, licin, hijau, p. ± 1,7 – 2,0 cm. Bunga sempurna,

actinomorf; kelopak 6, berlekatan, permukaan hijau kasar; mahkota 6, lepas, permukaan

halus putih; benang sari 11, lepas, duduk pada dasar bunga; tangkai sari p. ± 0,9 – 1,2 cm;

kepala sari menempel, kuning; putik 1, p. 1,0 – 1,2 cm, karpel 5; bakal buah menumpang.

Buah sejati tunggal, jorong, saat muda hijau, saat masak merah, diameter + 0,7-0,9 cm; terdiri

dari tiga lapisan, lapisan luar (eksokarpium) tipis kaku dan kuat, lapisan tengah

(mesokarpium) berdaging, lapisan dalam (endokarpium) berbatasan langsung dengan biji; p +

0,7-1 cm. Biji bentuk oval setengah lingkaran, terdiri dari dua lapisan.

Rumus bunga :

*K (6). C6. A11. G5

Page 8: Jeruk Sambal New

B. Bukti Fitokimia

Daun jeruk sambal menunjukkan warna hijau tua, hijau muda,

kuning muda dan kuning tua serta jingga. Warna hijau tua

mengindikasikan bahwa pada daun mengandung klorofil b, warna

hijau muda mengindikasikan bahwa pada daun mengandung klorofil a,

warna kuning mengindikasikan pada daun mengandung xantofil

sedangkan warna kuning tua hingga jingga mengindikasikan adanya

kandungan karotenoid. Dalam kloroplas juga mengandung karotenoid

yaitu pigmen kuning sampai merah, tetapi warna tersebut ditutupi

oleh klorofil yang berwarna hijau(Purwoko, 1999).

C. Bukti Ekologi

Kemuning A (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 28 5,4 4Siang 29 5,6 3,5Sore 29 5,6 3,5

Rata-rata 28,67 5,53 3,67

Kemuning B (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 26 5,4 4Siang 27 5,6 3,5

Page 9: Jeruk Sambal New

Sore 27 5,6 3,5Rata-rata 26,67 5,53 3,67

Kemuning (Taman Bungkul)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 26 4,9 5,5Siang 27 4,9 5,5Sore 26 4,9 5,5

Rata-rata 26,33 4,9 5,5Suhu tanah sekitar kemuning pada pagi hari berkisar antara 26-28 8 C dengan

nilai PH 4,9-5,4 dan kelembaban 4-5,5. Pada siang hari suhu tanah sekitar kemuning

27 8 C dengan nilai PH 5,6 dan kelembaban 3,5. Sedangkan pada sore hari suhu tanah

26,33-26,67 8 C dengan PH 4,9-5,53 dan kelembaban 3,67-5,5. Suhu rata-rata 26,33-

26,67 8 C, PH rata-rata 4,9-5,53 dan kelembaban rata-rata 3,67-5,5.

Budidaya : biji dan cangkok

Manfaat : sebagai obat rematik, sakit pinggang (lumbago), sakit gigi, radang

otak (epidemic encephalitis B.), local anesthesia, radang buah zakar (orkhitis), radang saluran

nafas (bronchitis), infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, haid tidak teratur

(irregular menstruation), keputihan (leucorrhea), lemak tubuh berlebihan (obesitas), gigitan

serangga, ular, bisul (furunculus), koreng, eksim (eczema), borok (ulcer pain), gatal-gatal

(pruritus), keseleo, terantuk, memar terpukul (haematoma), kulit kasar, tukak lambung

Peta distribusi :

Page 10: Jeruk Sambal New

Jeruk Purut (Citrus hystrix)

Nama Ilmiah : Citrus hystrix

Nama Daerah : Jeruk purut, Sumatera : unte mukur, u.pangir (Batak), lemau purut,

I.sarakan (Lampung), lemao puruik (Minangkabau), dema kafalo (Nias).

Jawa : limau purut, jeruk purut (Sunda,Jawa). Bali : jeruk linglang, jeruk

purut. Flores : mude matang busur, mude nelu. Sulawesi : ahusi lepea

(Seram), lemo puru (Bugis). Maluku: munte kereng (Alfuru), usi ela

(Ambon), lemo jobatai, warna faleela (Halmahera)

Sinonim : Citrus aurantiifolia (Christm.) Swingle .

Basionim : -

Bukti-bukti

A. Bukti Morfologi

Gambar 3. Morfologi jeruk purut

1.

4.

5.

3.

2.

Keterangan :

1. Perawakan

2. Batang

3. Cabang

4. Daun

5. Filotaksis

Page 11: Jeruk Sambal New

Diskripsi :

Perdu, menahun, t. ± 175 cm, Batang bulat, tegak lurus, berkayu, diameter ± 3,18 cm;

permukaan kasar, coklat; percabangan simpodial; cabang bulat, permukaan berambut, hijau.

Daun majemuk menyirip beranak daun satu; ibu tangkai bulat, p. ± 0,3-0,5 cm, hijau, terdapat

persendian (articulatio); anak daun bentuk jorong, pangkal runcing-tumpul, tepi bergerigi

halus, ujung runcing, tulang menjari, daging tipis lunak, p. ± 14-16,2 x 3-6 cm, permukaan

atas licin, hijau tua; permukaan bawah licin, hijau muda.

B. Bukti Fitokimia

Berdasarkan hasil uji fitokimia yang

dilakukan pada daun jeruk purut (Citrus

hystrix) dapat diketahui bahwa daun

jeruk purut memiliki kandungan klorofil

a sebesar 23,619. Adanya klorofil a

ditandai dengan terbentuknya warna

hijau muda pada kertas saring.

Kandungan klorofil b sebesar 26,435

yang ditandai dengan munculnya warna

hijau tua pada kertas saring. Selain

klorofil a dan b, kloroplast pada daun jeruk purut juga memiliki pigmen lain seperti

karotenoid dan xantofil karena pada kertas saring juga terbentuk warna kuning

untuk xantofil dan kuning tua hingga jingga untuk karotenoid.

C. Bukti Ekologi

Jeruk Purut (Citrus hystrix) di Taman Flora

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 25 4,9 5Siang 26 5,4 4Sore 26 4,9 5

Rata-rata 25,67 5,07 4,67

Berdasarkan data lapangan yang telah diperoleh, rata-rata suhu tanah habitat

jeruk purut (Citrus hystrix) di Taman Flora adalah 25,67 8 C, rata-rata PH tanah

sebesar 5,07 dan kelembapan tanah sebesar 4,67. Data tersebut tidak berbeda jauh

dengan literatur yang diperoleh yaitu suhu optimal untuk tanaman jeruk purut (Citrus

Page 12: Jeruk Sambal New

hystrix) adalah sekitar 25–30 8 C, PH tanah yang cocok adalah 5,5 - 6,5 dengan pH

optimal 6. (Susilo, Joko. Bertani Jeruk Purut Prospeknya Tidak Pernah Surut.

Pustaka Baru Press. Yogyakarta).

Budidaya : menggunakan biji dan penyambungan tunas pucuk

Manfaat : buahnya bermanfaat untuk mengatasi influenza, badan terasa lelah, rambut

kepala yang bau (mewangikan kulit), serta kulit bersisik dan mengelupas.

Sedangkan daun jeruk purut digunakan untuk mengatasi badan letih dan lemah

sehabis sakit berat dan untuk penyedap makanan.

Distribusi : berasal dari kawasan Indo-Malaya yang mencangkup Indo-China , Malaysia,

Indonesia, dan Filipina (Asia Tenggara). (Rahmat Rukmana, 2003).

Daftar Pustaka

Rukmana, Rahmat, 2003, Tabulompat : Usaha Tani Jeruk Purut dalam Pot dan di Kebun,

Kanisius,Yogyakarta,12-14.

Susilo, Joko. Bertani Jeruk Purut Prospeknya Tidak Pernah Surut. Pustaka Baru Press.

Yogyakarta).

Page 13: Jeruk Sambal New

JERUK LIMAU (Citrus aurantium)

Nama Ilmiah : Citrus aurantium

Nama Daerah: jeruk limau, jeruk limun, jeruk limo

Sinonim :-

Basionim :-

Bukti-bukti

A. Bukti Morfologi

Gambar 4. Morfologi jeruk limun

Keterangan : (1) Perawakan (2) Batang (3) Cabang (4) Daun (5) Buah (6) Biji

4.

5.

1.

2.

3.

6.

Page 14: Jeruk Sambal New

Deskripsi :

Perdu, menahun, t. ± 195 cm. Batang bulat, tegak lurus, berkayu, diameter ± 2,07 cm;

permukaan kasar, cokelat, terdapat bekas perlekatan daun, coklat, terdapat duri; percabangan

simpodial; cabang bulat, permukaan kasar, hijau. Daun majemuk menyirip beranak daun

satu; ibu tangkai bulat, p. ± 0,3-0,6 cm, hijau; anak daun bentuk jorong, pangkal runcing-

tumpul, tepi bergerigi halus, ujung meruncing, tulang menjari, daging tipis lunak, p. ± 10-11

x 4-6 cm, permukaan atas licin, hijau tua; permukaan bawah licin, hijau muda. Buah

hesperidium, diameter ± 3-5 cm, letak terminal; terdiri dari 3 lapisan (luar, tengah dan

dalam); lapisan luar kaku menjangat, hijau-kuning; lapisan tengah sepon putih; lapisan dalam

bersekat-sekat, terdapat gelembung berair (bulir). Biji bulat dengan salah satu sisi ujung

lancip, p. ± 1-1,2 cm, letak tersebar di dalam buah; terdiri dari 2 lapisan, lapisan luar kaku

putih, lapisan dalam seperti membran coklat muda.

B. Bukti Fitokimia

C. Bukti Ekologi

Jeruk Limun A (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 25 4,9 5Siang 26 5,2 4,5Sore 26 5,2 4,5

Rata-rata 25,67 5,1 4,67

Jeruk Limun B (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH Kelembaban

Page 15: Jeruk Sambal New

Pagi 25 4,9 5Siang 26 5,2 4,5Sore 26 5,2 4,5

Rata-rata 25,67 5,1 4,67

Jeruk Limun (Taman Bungkul)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 25 5,8 3Siang 28 6,6 1,5Sore 27 6,6 1,5

Rata-rata 26,67 6,33 2

Budidaya : menggunakan biji, setek

Manfaat : digunakan untuk penyedap sambal

Peta distribusi :

Page 16: Jeruk Sambal New
Page 17: Jeruk Sambal New

Bukti Ekologi: rata-rata

Jeruk Limun (Taman Bungkul)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 25 5,8 3Siang 28 6,6 1,5Sore 27 6,6 1,5

Rata-rata 26,67 6,33 2

Kemuning (Taman Bungkul)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 26 4,9 5,5Siang 27 4,9 5,5Sore 26 4,9 5,5

Rata-rata 26,33 4,9 5,5

Jeruk Limun A (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 25 4,9 5Siang 26 5,2 4,5Sore 26 5,2 4,5

Rata-rata 25,67 5,1 4,67

Jeruk Limun B (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 25 4,9 5Siang 26 5,2 4,5Sore 26 5,2 4,5

Rata-rata 25,67 5,1 4,67

Jeruk Purut (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH Kelembaban

Page 18: Jeruk Sambal New

Pagi 25 4,9 5Siang 26 5,4 4Sore 26 4,9 5

Rata-rata 25,67 5,07 4,67

Jeruk Sambel (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 26 5,8 3Siang 27 5,6 3,5Sore 26 5,8 3

Rata-rata 26,33 5,27 3,17

Kemuning A (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 28 5,4 4Siang 29 5,6 3,5Sore 29 5,6 3,5

Rata-rata 28,67 5,53 3,67

Kemuning B (Taman Flora)

Waktu Suhu ( & C) PH KelembabanPagi 26 5,4 4Siang 27 5,6 3,5Sore 27 5,6 3,5

Rata-rata 26,67 5,53 3,67

Anggota suku Rutaceae ini hidup

Bukti Fitokimia

Page 19: Jeruk Sambal New

Gambar 5. Uji kromatografi (Pigmen pada daun anggota suku Rutaceae)

No. Anggota Rutaceae Klorofil a Klorofil b

1. Jeruk Sambel 21,242 48,032

2. Kemuning 23,944 28,576

3. Jeruk Purut 23,619 26,435

4. Jeruk Limun 23,675 24,576

Tanaman tingkat tinggi mengandung 2 macam klorofil yaitu

klorofil-a (C55H72O5N4Mg) yang berwarna hijau tua dan klorofil-b

(C55H70O6N4Mg) yang berwarna hijau muda (Purwoko, 1999). Klorofil

berperan dalam proses fotosintesis. Klorofil memanfaatkan energi

matahari, memicu fiksasi CO2 menjadi karbohidrat dan menyediakan

dasar energetik bagi ekosistem secara keseluruhan bagi tumbuhan.

1.

4.

3.

2.

Page 20: Jeruk Sambal New

Daun yang memiliki kandungan klorofil a tertinggi terdapat pada kemuning,

hal ini berdasarkan uji menggunakan spektofotometer dengan gelombang cahaya ….

Diperoleh hasil 23,944 sedangkan anggota Rutaceae yang memiliki kandungan

klorofil a terendah adalah jeruk sambel yakni 21,242. Anggota Rutaceae yang

memiliki kandungan klorofil b tertinggi nilai klorofil b 48,032 sedangkan klorofil a

21,242. Daun jeruk sambel memiliki warna lebih terang jika dibandingkan dengan

LAMPIRAN

Bukti Fitokimia Jeruk Sambel :

Klorofil a : 13,7 x OD 665 – 5,76 x OD 649

: 13,7 x 2,668 – 5,76 x 2,658

: 36,552 – 15,310

: 21,242

Klorofil b : 25,8 x OD 649 – 7,7 x OD 665

: 25,8 x 2,658 – 7,7 x 2,668

: 68,576 – 20,544

: 48,032

Bukti Fitokimia Kemuning :

Klorofil a : 13,7 x OD 665 – 5,76 x OD 649

: 13,7 x 2,531 – 5,76 x 1,863

: 34,675 – 10,731

: 23,944

Klorofil b : 25,8 x OD 649 – 7,7 x OD 665

: 25,8 x 1,863 – 7,7 x 2,531

: 48,065 – 19,489

: 28,576

Bukti Fitokimia Jeruk Purut :

Klorofil a : 13,7 x OD 665 – 5,76 x OD 649

: 13,7 x 2,464 – 5,76 x 1,760

Page 21: Jeruk Sambal New

: 33,757 – 10,138

: 23,619

Klorofil b : 25,8 x OD 649 – 7,7 x OD 665

: 25,8 x 1,760 – 7,7 x 2,464

: 45,408 – 18,973

: 26,435

Bukti Fitokimia Limun :

Klorofil a : 13,7 x OD 665 – 5,76 x OD 649

: 13,7 x 2,434 – 5,76 x 1,679

: 33,346 – 9,671

: 23,675

Klorofil b : 25,8 x OD 649 – 7,7 x OD 665

: 25,8 x 1,679 – 7,7 x 2,434

: 43,318 – 18,742

: 24,576