jeruk

17
KARYA ILMIAH PEMANFAATAN KULIT JERUK BALI (Citrus maxima) MENJADI MANISAN Pembimbing : Ibu Sugiyanti, S.Pd Disusun Oleh: Yuliana Purnamasari (15) XI IPA 1 1

Upload: yuliana-purnamasari

Post on 28-Nov-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jeruk

TRANSCRIPT

Page 1: Jeruk

KARYA ILMIAH

PEMANFAATAN KULIT JERUK BALI (Citrus maxima)

MENJADI MANISAN

Pembimbing :

Ibu Sugiyanti, S.Pd

Disusun Oleh:

Yuliana Purnamasari (15)

XI IPA 1

SMA NEGERI 1 JETIS

2011/2012

1

Page 2: Jeruk

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.

Karya ilmiah ini berjudul “Pemanfaatan Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima)

Menjadi Manisan ”. Karya ilmiah ini menjelaskan tentang bagaimana pemanfaatan

kulit jeruk menjadi olahan makanan beserta prosesnya. Di samping itu, dijelaskan

pula kandungan dari kulit jeruk bali dan manfaatnya untuk barbagai kalangan.

Penulisan dan penyusunan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat :

1. Bapak H. Wiyono, M.Pd selaku Kepala SMA N 1 Jetis yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian.

2. Ibu Sugiyanti, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah membimbing dalam

melakukan penelitian.

3. Dan pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam menyelesaikan laporan praktikum kimia ini.

Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan karya ilmiah

ini.

Jetis, Mei 2012

Penulis

2

Page 3: Jeruk

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..iKATA PENGANTAR...................................................................................................iiDAFTAR ISI........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4

BAB II DASAR TEORI..........................................................................................................6

BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................................8

A. Jenis Penelitian.............................................................................................................8

B. Metode Pengumpulan Data..........................................................................................8

C. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................................8

D. Metode Analisis Data...................................................................................................8

E. Populasi dan Sampel....................................................................................................8

F. Prosedur Penelitian.......................................................................................................8

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN.................................................................................9

BAB V PENUTUP................................................................................................................11

A. Kesimpulan................................................................................................................11

2. Saran..........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................13

3

Page 4: Jeruk

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hampir semua orang mengenal tanaman jeruk, terutama bagian buahnya yang

sangat digemari. Tanaman jeruk ini semula hanya berupa vegetasi alami yang

menempati areal yang cukup luas di Asia Timur dan Asia Selatan mulai dari Cina

sampai India, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Kaledonia Baru. Namun saat ini 

tanaman tersebut telah dibudidayakan di hampir semua negara tropis dan sub tropis.

Di Indonesia sendiri jeruk merupakan komoditas buah-buahan terpenting

setelah pisang dan mangga. Produksi jeruk di Indonesia pada tahun 2001 mencapai

744.052 ton/tahun. Bila kebutuhan konsumsi buah jeruk segar diasumsikan 3,26

kg/kapita/tahun atau 30 buah/kapita/tahun, maka dengan perhitungan jumlah

penduduk 204,4 juta jiwa memerlukan ketersediaan buah jeruk segar sebanyak

866.247 ton. Data tahun 2001 menunjukkan bahwa Indonesia mengimpor jeruk

sebesar 73.304 ton, sehingga total ketersediaan mencapai jumlah 817.356 ton

(Dirjenhorti;2002).

Melihat kebutuhan akan tanaman jeruk cukup tinggi baik karena kandungan

gizinya maupun manfaat lain yang bisa diambil, maka penulis ingin mencoba

menggali potensi lain dari buah jeruk yang sebenarnya hampir terlupakan oleh kita,

yaitu  pemanfaatan kulit jeruk.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh penulis, ternyata

selama ini kulit jeruk kurang dimanfaatkan terutama oleh masyarakat konsumen buah

jeruk. Umumnya para konsumen hanya memakan buah jeruk saja dan kulit jeruknya

hanya dijadikan limbah terbuang. Padahal sebenarnya kulit jeruk mempunyai potensi

yang sangat besar. Salah satunya adalah potensi pemanfaatan kulit jeruk yang dapat

dijadikan manisan sebagai makanan ringan, campuran kue, dan ice cream. Tak hanya

rasanya yang manis, produk olahan dapat dijadikan salah satu usaha yang

menguntungkan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas,dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut

1. Bagaimana proses pembuatan manisan kulit jeruk?

2. Apa kandungan dari kulit jeruk bali?

4

Page 5: Jeruk

3. Mengapa digunakan kulit jeruk bali untuk membuat manisan?

4. Apa manfaat dari manisan kulit jeruk?

5. Bagaimana tanggapan atau respon dari konsumen?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang dicapai dalam penelitian ini

adalah:

1. Mendeskripsikan proses pemanfaatan kulit jeruk menjadi manisan.

2. Mengetahui kandungan dari kulit jeruk bali.

3. Mengetahui manfaat manisan kulit jeruk bali.

4. Mengetahui respon masyarakat (konsumen) terhadap manisan kulit jeruk bali.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut

1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai pemanfaatan kulit jeruk,

menambah wawasan, dan sebagai kajian awal untuk melakukan penelitian

lanjutan.

2. Bagi masyarakat, sebagai salah satu upaya pemanfaatan kulit jeruk menjadi

peluang usaha yang menguntunagkan.

3. Bagi produsen makanan, menjadi salah satu inovasi resep baru pembuatan

makanan.

5

Page 6: Jeruk

BAB II

DASAR TEORI

Kulit jeruk bali mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen

seperti terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3. Minyak kulit jeruk dapat

digunakan sebagai flavor terhadap produk minuman, kosmetika, dan sanitari. Harga

ekstrak minyak jeruk relatif mahal. Penjelasan berikut ini adalah cara membuat

minyak kulit jeruk dengan cara yang sederhana dan murah. Sering kali kita memakan

jeruk dan membuang kulitnya begitu saja, padahal banyak  manfaat yang bisa kita

peroleh dari kulit jeruk. Seperti untuk manisan kulit jeruk, campuran pembuat kue,

dan yang paling produktif adalah minyak kulit jeruk yang dapat digunakan sebagai

flavor terhadap produk minuman, kosmetika, dan sanitari.

Jeruk merupakan tanaman khas dan memerlukan suhu rata-rata 20 derajat,

cocok untuk ditanam pada daerah sub tropis. Rincian komponen minyak kulit jeruk

adalah sebagai berikut: limonen (94%), mirsen (2%), llinalol (0,5%), oktanal (0,5%),

dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%), geranial (0,1%), valensen (0,05%),

sinnsial (0,02%), dan sinensial (0,01%). Kulit jeruk adalah bagian penting dari

keseluruhan buah jeruk. Kulit jeruk melindungi bagian yang ada di dalamnya untuk

tetap mengalami proses biologi. Secara umum kulit jeruk terdiri atas bagian luar dan

bagian dalam. Bagian luar cenderung berwarna tergantung dari jenis jeruknya. Untuk

suatu proses biologi, dalam perkembangannya kulit jeruk, terutama warnanya bagian

bawah atau sisi bagian dalam dari kulit jeruk umumnya berwarna putih dan terasa

lembut bila disentuh. Kulit jeruk memiliki bintik yang cukup besar sehingga terlihat

seperti pori-pori. Namun pada dasarnya kulit jeruk itu terbentuk dari kantong-kantong

kecil yang rapat. Kulit jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai komponen

seperti terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3. Minyak kulit jeruk dapat

digunakan sebagai flavor terhadap produk minuman, kosmetika, dan sanitari.

Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh

masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah sangat cocok

untuk dinikmati diberbagai kesempatan. Manisan kering adalah produk olahan yang

berasal dari buah-buahan dimana pemasakannya dengan menggunakan gula

kemudian di keringkan. Produk ini mempunyai beberapa keuntungan diantaranya;

bentuknya lebih menarik, lebih awet volume serta bobotnya menjadi lebih kecil

sehingga mempermudah pengangkutan.

6

Page 7: Jeruk

Produk olahan yang sangat disukai oleh masyarakat adalah manisan. Rasanya

yang segar dapat dijadikan penawar haus disaat udara panas, dan cocok dinikmati di

berbagaai kesempatan. Bahan dasar pembuatan manisan adalah buah kedondong,

mangga, ceremai, dan pepaya. Dapat pula dibuat selain dari buah yaitu: jahe dan daun

pepaya. Produk pangan yang menganduag kadar gula tinggi yaitu produk manisan

yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama. Manisan merupakan

salah satu metode pengawetan produk buah-buahan yang paling tua, dan dalam

pembuatannya menggunakan gula, dengan cara merendam dan memanaskan buah

dalam madu.

7

Page 8: Jeruk

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif eksperimen yang dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui cara pembuatan manisan kulit jeruk.

B. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut.

1. Metode Eksperimen, yaitu dengan melakukan percobaan pembuatan manisan

kulit jeruk.

2. Studi literatur (library research), yaitu pengkajian terhadap lileratur.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di rumah Yuliana Purnamasari pada tanggal 20 Mei 2012.

D. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan diskriptif-kuantitatif dan

kualitatif.

E. Populasi dan Sampel

Populasi : Jenis tanaman jeruk bali (Citrus maxima)

Sampel : Kulit jeruk bali

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan literatur sebagai panduan penelitian.

2. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam penelitian.

3. Melakukan ekperimen yaitu membuat manisan kulit jeruk.

4. Melakukan pengamatan terhadap respon beberapa konsumen.

8

Page 9: Jeruk

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

Manisan ini cukup inovatif untuk memanfaatkan kulit jeruk yang selama ini

hanya teronggok di tong sampah. Untuk membuat manisan ini digunakan jenis jeruk

bali karena memiliki kulit yang tebal.Cara membuat manisan kulit jeruk, pertama

menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan, yaitu sbegai berikut

1 butir jeruk bali, diambil kulitnya

200 gram gula pasir untuk merebus

1300 ml air

Sedangkan langkah-langkah untuk membuat manisan kulit jeruk adalah

sebagai berikut

Mengerat permukaan kulit jeruk menggunakan pisau tajam hingga pisau

menyentuh bagian daging buah, buat beberapa keratan mulai dari ujung jeruk

hingga pangkal.

Mengupas kulit jeruk mengikuti keratan yang telah dibuat.

Membuang bagian dalam kulit jeruk yang berwarna putih seperti sponge

sebanyak mungkin.

Memotong kulit jeruk secara membujur dengan lebar 1 atau 2 cm. 

Menyiapkan panci, masukkkan 500 ml air rebus hingga air mendidih.

Memasukkan kulit jeruk, rebus hingga kulit berubah warna, sekitar 5 -10

menit.

Meniriskan kulit jeruk dan membuang air rebusan.

Mengulangi lagi proses merebus satu kali lagi, kemudian ditiriskan.

Memasukkan air sebanyak 300 ml ke dalam panci.

Menambahkan gula pasir, direbus hingga mendidih.

Memasukkan kulit jeruk, mengecilkan api kompor hingga air rebusan hanya

mengeluarkan letupan-letupan kecil saja dan rebus kulit jeruk dalam air gula

hingga air tersisa kurang dari setengahnya.

Mengangkat panci dari api kompor dan membiarkan kulit jeruk dingin dalam

larutan gula.

Kulit jeruk ditiriskan dengan meletakkannya diatas saringan kawat.

Menata kulit jeruk diatas loyang beralas kertas minyak dan dibiiarkan hingga

kering.

9

Page 10: Jeruk

Jika gula telah kering dan kulit jeruk terasa kaku dan tidak lembab, masukkan

kedalam kantung plastik atau stoples, tutup rapat dan simpan di kulkas. Manisan kulit

jeruk siap untuk digunakan dalam aneka kue, atau cake dan sebagai camilan. Setelah

dilakukan pengamatan terhadap beberapa konsumen, manisan ini mendapatkan

respon yang baik dari segi rasa, penampilan, aroma, maupun segi kreatifitas dan

inovatif. Selain itu, manisan ini dapat dijadikan sebagai alternative untuk

menghilangkan bau mulut. Karena kulit jeruk memiliki aroma yang segar dan tahan

lama. Bau mulut akan hilang dengan mudah dan enak hanya dengan memakannya.

10

Page 11: Jeruk

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut :

Proses pembuatan manisan kulit jeruk bali, yaitu

Mengerat permukaan kulit jeruk menggunakan pisau tajam hingga pisau

menyentuh bagian daging buah, buat beberapa keratan mulai dari ujung jeruk

hingga pangkal.

Mengupas kulit jeruk mengikuti keratan yang telah dibuat.

Membuang bagian dalam kulit jeruk yang berwarna putih seperti sponge

sebanyak mungkin.

Memotong kulit jeruk secara membujur dengan lebar 1 atau 2 cm. 

Menyiapkan panci, masukkkan 500 ml air rebus hingga air mendidih.

Memasukkan kulit jeruk, rebus hingga kulit berubah warna, sekitar 5 -10

menit.

Meniriskan kulit jeruk dan membuang air rebusan.

Mengulangi lagi proses merebus satu kali lagi, kemudian ditiriskan.

Memasukkan air sebanyak 300 ml ke dalam panci.

Menambahkan gula pasir, direbus hingga mendidih.

Memasukkan kulit jeruk, mengecilkan api kompor hingga air rebusan hanya

mengeluarkan letupan-letupan kecil saja dan rebus kulit jeruk dalam air gula

hingga air tersisa kurang dari setengahnya.

Mengangkat panci dari api kompor dan membiarkan kulit jeruk dingin dalam

larutan gula.

Kulit jeruk ditiriskan dengan meletakkannya diatas saringan kawat.

Menata kulit jeruk diatas loyang beralas kertas minyak dan dibiiarkan hingga

kering.

2. Zat yang terkandung di dalam kulit jeru bali adalah atsiri yang terdiri dari

berbagai komponen seperti terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3.

Rincian komponen minyak kulit jeruk adalah limonen (94%), mirsen (2%),

llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%),

geranial (0,1%), valensen (0,05%), sinnsial (0,02%), dan sinensial (0,01%).

3. Manisan ini dapat dijadikan sebagai alternative untuk menghilangkan bau mulut.

Karena kulit jeruk memiliki aroma yang segar dan tahan lama. Bau mulut akan

hilang dengan mudah dan enak hanya dengan memakannya.

11

Page 12: Jeruk

4. Setelah dilakukan pengamatan terhadap beberapa konsumen, manisan ini

mendapatkan respon yang baik dari segi rasa, penampilan, aroma, maupun segi

kreatifitas dan inovatif.

2. Saran

Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Masayrakat umum dapat memanfaatkan penelitian ini untuk dijadikan salah satu

peluang usaha yang menguntungkan.

2. Produsen makanan dapat menjadi salah satu inovasi resep baru pembuatan

makanan inovasi baru pembuatan makanan.

3. Para peneliti dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai sebagai kajian awal

untuk melakukan penelitian lanjutan.pemanfaatan kulit jeruk.

12

Page 13: Jeruk

DAFTAR PUSTAKA

13