jenis-jenis kalimat

25
JENIS KALIMAT Disusun oleh : 1. Deanita Ramadhana Arinda 2. Early Zahwa Alharisa 3. Magdalena Naera Christiana 4. Teresia Liseux Wiendsy J.N

Upload: magdanae

Post on 20-Jul-2015

108 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

JENIS KALIMAT

Disusun oleh :

1. Deanita Ramadhana Arinda

2. Early Zahwa Alharisa

3. Magdalena Naera Christiana

4. Teresia Liseux Wiendsy J.N

PENGERTIAN KALIMAT

A. MENURUT

Kalimat adalah rentetan kata yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Tiap kata dalam kalimat memiliki tiga klasifikasi:

1. Kategori sintaktis

2. Fungsi sintaktis

3. Peran semantis

B. MENURUT KBBI

C. MENURUT KAMUS PRAKTIS BAHASA INDONESIAKalimat adalah sepatah kata atau sekelompok kata yang merupakan satuan yang mengutarakan suatu pikiran atau perasaan (Kamus Praktis Bahasa Indonesia, 2009 : 257)

D. MENURUT BUKU

Kalimat adalah Satuan bahasa terkecil, dalama wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Balai Pustaka, 1999: 311)

E. MENURUT PARA AHLI1. Dardjowidojo (1988) menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks (wacana) yg mengungkapkan pikiran yg utuh secara ketatabahasaan.

2.Slametmuljana (1969) menjelaskan kalimat sebagai keseluruhan pemakaian kata yg berlagu,disusun menurut sistem bahasa yg bersangkutan; mungkin yg dipakai hanya satu kata, mungkin lebih.

Sumber : http://fatih-io.biz/pengertian-kalimat-menurut-para-ahli.html

FUNGSI KALIMAT

KLASIFKASI KATA DALAM

KALIMAT

A. KATEGORI SINTAKSIS

1. Verba (kata kerja )

2. Nomina (kata benda)

3. Adjektiva (kata sifat)

4. Adverbia (kata keterangan)

B. FUNGSI SINTAKSIS

1. Predikat2. Subjek3. Objek4. Pelengkap5. Keterangan

Fungsi lain:

-atributif (menerangkan)-koordinatif (menggabungkan secara setara)-sub ordinatif (menggabungkan secara bertingkat)

C. PERAN SEMANTIS

1. Sebagai pelaku

contoh: Farida menunggu adiknya.

2. Sebagai pengalam

contoh: Johan melihat kecelakaan

itu

JENIS KALIMAT

A. TABEL JENIS KALIMAT

B. PENJELASAN

Ditinjau dari :

1. Jumlah klausa

2. Bentuk sintaksis

3. Kelengkapan unsur

4. Susunan obyek dan predikat

BERDASARKAN JUMLAH KLAUSA

KALIMAT MAJEMUKKALIMAT TUNGGAL

1. Berpredikat verbal

2. Berpredikat

adjektival

3. Berpredikat

nominal

4. Berpredikat

numeral

5. Berpredikat fase

preporsional

1.Kalimat

majemuk

setara

2.Kalimat

majemuk

bertingkat

3.Kalimat

majemuk

campuran

Kalimat Tunggal

Berpredikat Verbal

Taktransitif

Tak berobjek,

tak

berpelengkap

Ekatransitif

Berobjek, tak

berpelengkap

Dwitransitif

Berobjek dan

berpelengkap

KALIMAT TUNGGAL

Pengertian: ~Kalimat yang terdiri atas satu klausa

~Konstituen untuk tiap unsur kalimat seperti subjek dan predikathanyalah satu/merupakan satu kesatuan.

Contoh:

a) Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak

gadget baru.

b) Gerakan badannya pada tarian yang pertama

adalah anggun dan memesona (kalimat tunggal

berpredikat adjektival).

c) Buku itu cetakan Bandung. ( KalimatTunggal Berpredikat Verbal)

d) Lebar sungai itu lebih dari dua ratusmeter. (Kalimat Tunggal BerpredikatNumeral)

e) Ayah di dalam kamar. (Kalimat Tunggal Berpredikat Frasa Preporsional)

f) Nilai UN murni menentukan nasib parasiswa (Kalimat tunggal BerpredikatVerbal Ekatransitif)

g) Ulfah harus membuatkan Ovi proposal kegiatan Barata (Kalimat tunggalBerpredikat Verbal Dwitransitif)

h) Kelas XI MIA 1 sedang presentasi(Kalimat Tunggal Berpredikat Verbal

KALIMAT MAJEMUK

Pengertian:kalimat tunggal yang menimbulkan pola baru (kalimat yang terdiri dari 2kalimat/lebih)

Dua bentuk kalimat majemuk:1. Kalimat tunggal yang bagian-bagiannya dapat diperluas

Cth: Ibu, yang sakit-sakitan itu sekarang sudah bisamemasak nasi.

2. Gabungan 2 kalimat tunggal/lebih yang menghasilkankalimat baru.

Contoh: Adik membeli roti sambil menangis di jalan.

1. Kalimat Majemuk Setara

Merupakan gabungan 2 kalimat/lebih

yang mempunyai hubungan antara pola-

pola kalimatnya

a) Menggunakan kata tugas: serta, dan, lagipula

b) Menggunakan kata tugas: atau, pula..maupun,

c) Menggunakan kata tugas: melainkan. Tetapi

d) Menggunakan kata tugas: sebab itu, oleh karena itu,

Contoh :

Targetnya posel ini harus bisa menjadi pesaing

I-phone dan Blackberry.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat

Suatu kalimat tunggal yang salah satubagiannya (S, P, O, K ) diperluas untukmemperoleh pola baru/gabungan 2 atau lebihkalimat tunggal yang mana kedudukan darimasing-masing kalimat tersebut tidaksetara/sejajar

Terdapat 2 unsur:

a. Induk kalimat

b. Anak kalimat

>> pengganti subjek

>>pengganti predikat

>>pengganti obyek

>>pengganti keterangan

Contoh:

a) Karier Rubin di bidang robotika

nampaknya semakin cerah, namun

hidupnya berubah gara-gara liburan di

Cayman Island pada tahun 1999.

b) Gadis itu mengatakan bahwa ia

menyukai pelajaran Bahasa Indonesia.

3. KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN

Suatu kalimat majemuk yang terdiri dari

satu unsur bawahan dan dua unsur inti

Contoh :

Indonesia memiliki SDA yang melimpah

tetapi warga Indonesia tidak dapat

memanfaatkannya, oleh karena itu SDA

di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh

warga luar negeri.

BERDASARKAN BENTUK SINTAKSIS

Deklaratif

Kalimat Berita

Diakhiri titik

(tulisan)

Diakhiri nada

turun (lisan)

Eksklamatif

Kalimat seru

Ditandai dengan

kata:

Alangkah, betapa,

bukan main

Imperatif

Kalimat Perintah

Diakhiri tanda

seru (tulisan)

Diakhiri nada

rendah (lisan)

Interogatif

Kalimat Tanya

Diakhiri tanda

tanya (tulisan)

Diakhiri suara

naik (lisan)

BERDASARKAN KELENGKAPAN UNSUR

Kalimat lengkap/kalimat

mayor

Kalimat tak lengkap/kalimat

minor

Suatu kalimat yang sedikitnya memilikisatu subyek, satu

predikat, atau kalimatmajas

Kalimat yang tidak adasubjek dan/predikat.

Hal itu biasa terjadi didalam wacana karena

unsur yang tidakmuncul itu sudah

diketaui

KALIMAT SIMPLEK DAN

KOMPLEK

A. KALIMAT SIMPLEKKalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat yang terdiri dari unsur-unsur kalimat(S,P,O,K,Pel)

Contoh :

a) Mereka sedang menyusun karangan ilmiah.

b) Ia memasuki wilayah berbahaya.

B. KALIMAT KOMPLEKKalimat yang memiliki dua pola atau dua klausa dalam 1 kalimat. Pola pertama disebut induk kalimat dan pola kedua disebut anak kalimat.

Induk dan anak kalimat dalam satu kalimat dihuhungkan dengan konjungsi yang terdiri dari konjungsi setara ataupun konjungsi bertingkat.

Contoh :

a) Karangan Ilmiah yang ia buat dapat

menjadikannya juara dan membuat

bangga orangtua.

KESIMPULAN

• Kalimat memiliki ragam bentuk dan jenis• Bentuk antara kalimat tunggal dan kalimat simpleks

sama• Bentukantara kalimat majemuk dan kalimat

kompleks sama