jenis jembatan

9
 JENIS JEMBATAN Pengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain. Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir. Berdasarkan fungsinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut.  1) Jembatan jalan raya ( highway bridge), 2) Jembatan jalan kereta api ( railway bridge), 3) Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan (  pedestrian bridge). Berdasarkan lokasinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut.  1) Jembatan di atas sungai atau danau,  2) Jembatan di atas lembah,  3) Jembatan di atas jalan yang ada ( f ly over ), 4) Jembatan di atas saluran irigasi/drainase ( culvert ), 5) Jembatan di dermaga (  j etty ). Berdasarkan bahan konstruksinya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain : 1) Jembatan kayu (log bridge), 2) Jembatan beton ( c onc rete bridge), 3) Jembatan beton prategang (  prestressed c onc rete bridge), 4) Jembatan baja (steel bridge), 5) Jembatan komposit ( c om  possite bridge). Berdasarkan tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain : 1) Jembatan plat (slab bridge), 

Upload: lidaf-daf

Post on 15-Jul-2015

1.716 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 1/9

JENIS JEMBATAN

Pengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untukmenghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan sepertilembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang

melintang tidak sebidang dan lain-lain.

Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telahmengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yangsederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir.

Berdasarkan fungsinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Jembatan jalan raya (highway bridge), 2) Jembatan jalan kereta api (railway bridge), 3) Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan ( pedestrian bridge). 

Berdasarkan lokasinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Jembatan di atas sungai atau danau, 2) Jembatan di atas lembah, 3) Jembatan di atas jalan yang ada (f ly over ), 4) Jembatan di atas saluran irigasi/drainase (culvert ), 5) Jembatan di dermaga ( j etty ). 

Berdasarkan bahan konstruksinya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam,antara lain : 

1) Jembatan kayu (log bridge), 2) Jembatan beton (c onc rete bridge), 3) Jembatan beton prategang ( prestressed c onc rete bridge), 4) Jembatan baja (steel bridge), 5) Jembatan komposit (c om possite bridge). 

Berdasarkan tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antaralain : 

1) Jembatan plat (slab bridge), 

Page 2: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 2/9

2) Jembatan plat berongga (voided slab bridge), 3) Jembatan gelagar (girder bridge), 4) Jembatan rangka (tr uss bridge), 5) Jembatan pelengkung (ar c h bridge), 6) Jembatan gantung (sus pension bridge), 7) Jembatan kabel (c able stayed bridge), 8) Jembatan cantilever (c antilever bridge). 

STRUKTUR JEMBATAN

Secara umum struktur jembatan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu struktur atas danstruktur bawah. 1) Struktur Atas (Superstructures) Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi beratsendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, bebanpejalan kaki, dll. Struktur atas jembatan umumnya meliputi : 

a) Trotoar :

o Sandaran dan tiang sandaran, o Peninggian trotoar (K erb), o Slab lantai trotoar. 

b) Slab lantai kendaraan, c) Gelagar (Girder ), d) Balok diafragma, e) Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan melintang), f ) Tumpuan (Bearing ). 

Page 3: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 3/9

2) Struktur Bawah (Substructures) Struktur bawah jembatan berfungsi memikul seluruh beban struktur atas dan beban lain yangditumbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan hanyutan, tumbukan, gesekan pada tumpuandsb. untuk kemudian disalurkan ke fondasi. Selanjutnya beban-beban tersebut disalurkan olehfondasi ke tanah dasar. Struktur bawah jembatan umumnya meliuputi :

a) Pangkal jembatan ( Abutment ), o Dinding belakang (Back wall ), o Dinding penahan (Breast wall ), o Dinding sayap (Wing wall ), o Oprit, plat injak ( A pproac h slab) o Konsol pendek untuk  j ack ing (Corbel ), o Tumpuan (Bearing ). 

b) Pilar jembatan (P ier ), o Kepala pilar (P ier Head ), o Pilar (P ier ), yg berupa dinding, kolom, atau portal, o Konsol pendek untuk  j ack ing (Corbel ), o Tumpuan (Bearing ). 

3) Fondasi Fondasi jembatan berfungsi meneruskan seluruh beban jembatan ke tanah dasar. Berdasarkansistimnya, fondasi abutment  atau  pier  jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam

 jenis, antara lain :

a) F

ondasi telapak (s pread f ooting ) 

b) Fondasi sumuran (c aisson) c) Fondasi tiang ( pile f oundation) 

o Tiang pancang kayu (Log P ile), o Tiang pancang baja (S teel P ile), 

Page 4: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 4/9

o Tiang pancang beton (R einf or c ed Conc rete P ile), o  Tiang pancang beton prategang pracetak (P rec ast P restressed Conc rete P ile), s pun

 pile, o Tiang beton cetak di tempat (Conc rete Cast in P lac e), bore pile, f rank y  pile,

 o Tiang pancang komposit (Com possite P ile). 

KRITERIA PERENCANAAN JEMBATAN

1.Survei dan Investigasi Dalam perencanaan teknis jembatan perlu dilakukan survei dan investigasi yang meliputi : 1) Survei tata guna lahan, 2) Survei lalu-lintas, 3) Survei topografi, 4) Survei hidrologi, 5) Penyelidikan tanah, 6) Penyelidikan geologi, 7) Survei bahan dan tenaga kerja setempat. Hasil survei dan investigasi digunakan sebagai dasar untuk membuat rancangan teknis yangmenyangkut beberapa hal antara lain : 1)  Kondisi tata guna lahan, baik yang ada pada jalan pendukung maupun lokasi jembatanberkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada. 2) Ketersediaan material, anggaran dan sumberdaya manusia. 3) Kelas jembatan yang disesuaikan dengan kelas jalan dan volume lalu lintas. 4)  Pemilihan jenis konstruksi jembatan yang sesuai dengan kondisi topografi, struktur tanah,geologi, hidrologi serta kondisi sungai dan perilakunya. 2.Analisis Data Sebelum membuat rancangan teknis jembatan perlu dilakukan analisis data hasil survei daninvestigasi yang meliputi, antara lain : 1)  Analisis data lalu-lintas. 

Page 5: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 5/9

 Analisis data lalu-lintas digunakan untuk menentukan klas jembatan yang erat hubungannyadengan penentuan lebar jembatan dan beban lalu-lintas yang direncanakan. 2)  Analisis data hidrologi.  Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya debit banjir rancangan, kecepatan aliran,dan gerusan (sc ouring ) pada sungai dimana jembatan akan dibangun. 3)  Analisis data tanah. Data hasil pengujian tanah di laboratorium maupun di lapangan yang berupa pengujian sondir,SPT, boring, dsb. digunakan untuk mengetahui parameter tanah dasar hubungannya denganpemilihan jenis konstruksi fondasi jembatan. 4)  Analisis geometri.  Analisis ini dimaksudkan untuk menentukan elevasi jembatan yang erat hubungannya dengan

alinemen vertikal dan panjang jalan pendekat (oprit). 3.Pemilihan Lokasi Jembatan Dasar utama penempatan jembatan sedapat mungkin tegak lurus terhadap sumbu rintanganyang dilalui, sependek, sepraktis dan sebaik mungkin untuk dibangun di atas jalur rintangan. Beberapa ketentuan dalam pemilihan lokasi jembatan dengan memperhatikan kondisi setempatdan ketersediaan lahan adalah sebagai berikut : 1)  Lokasi jembatan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak menghasilkankebutuhan lahan yang besar sekali. 2) Lahan yang dibutuhkan harus sesedikit mungkin mengenai rumah penduduk sekitarnya, dandiusahakan mengikuti as jalan existing. 3)  Pemilihan lokasi jembatan selain harus mempertimbangkan masalah teknis yangmenyangkut kondisi tanah dan karakter sungai yang bersangkutan, juga harusmempertimbangkan masalah ekonomis serta keamanan bagi konstruksi dan pemakai jalan. 4.Bahan Konstruksi Jembatan Dalam memilih jenis bahan konstruksi jembatan secara keseluruhan harus mempertimbangkan

hal-hal sebagai berikut : 

1) Biaya konstruksi, 2) Biaya perawatan, 3) Ketersediaan material, 4) Flexibilitas (konstruksi dapat dikembangkan atau dilaksanakan secara bertahap), 

Page 6: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 6/9

5) Kemudahan pelaksanaan konstruksi, 6) Kemudahan mobilisasi peralatan. Tabel 1. berikut menyajikan rangkuman jenis konstruksi, bahan konstruksi dan bentangmaksimum jembatan standar Bina Marga yang ekonomis dalam keadaan normal yang seringdigunakan.

Tabel 1. Bentang maksimum jembatan standar untuk berbagai jenis dan bahan B AH AN  JENIS  BENTANG M AX.(M) 

Beton  C ulvert  S lab bridge T-Girder, I-Girder  

4.00 ± 6.00 6.00 ± 8.00 6.00 ± 25.00 

Beton

Prategang P CI-Girder 

P restressed  Box Girder  

15.00-35.00 40.00 ± 50.00 

Baja  Tr uss bridge  60.00 ± 100.00 Komposit  Com possite bridge  10.00 ± 40.00 

Contoh jembatan non-standar yang telah dibangun di Indonesia, dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Contoh jembatan non-standar di Indonesia 

NAM A JEMB ATAN  JENIS JEMB ATAN  BENTANG (M) 

Jembatan Serayu Kesugihan, Jateng 

P restressed Conc rete Cantilever Box Girder  

128.00 Jembatan Tonton, Nipah

Batam Balanc e Cantilever 

Conc rete Box Girder  

160.00 Jembatan Kahayan

Kalteng S teel  Ar c h Bridge  150.00 

Jembatan Rempang,Galang Batam  Conc rete  Ar c h Bridge  245.00 Jembatan Mahakam 2 Kaltim 

S us pension Bridge  270.00 Jembatan Batam, Tonton Batam 

Cable S tayed Bridge  350.00 

Page 7: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 7/9

Untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan dan jenis konstruksi  jembatan yang akan dibangun di suatu daerah, perlu dilakukan evaluasi dengan memberipenilaian pada masing-masing bahan dan jenis konstruksi jembatan tersebut seperti contohyang disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Contoh perbandingan bahan dan jenis konstruksi jembatan Perbandingan  Beton  Beton 

prestress Baja  Komposit 

Ketersediaan bhn  4  2  4  2 Fabrikasi  4  2  4  3 Waktu perakitan  4  3  1  2 Tenaga kerja  4  3  4  4  Ancaman korosi  4  3  1  2 Erection 1  2  4  3 Mobilisasi  1  2  4  3 Umur konstruksi  4  4  4  4 Expandable  4  3  1  2 Perawatan  4  3  1  1 Bentang tersedia  2  3  4  3 Perancah  4  3  1  2 Bekisting lantai  2  2  2  2 Kontrol elemen  4  4  2  2 

Total nilai  46  39  37  35 Keterangan nilai : 4 = sangat menguntungkan, 3 = menguntungkan, 2 = cukup menguntungkan, 1 = kurang menguntungkan. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

Perencanaan struktur jembatan yang ekonomis dan memenuhi syarat teknis ditinjau dari segikeamanan serta rencana penggunaannya, merupakan suatu hal yang sangat penting untukdiupayakan. Dalam perencanaan teknis jembatan perlu dilakukan identifikasi yang menyangkutbeberapa hal antara lain : 1)  Kondisi tata guna lahan, baik yang ada pada jalan pendukung maupun lokasi jembatan

berkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada. 2) Kelas jembatan yang disesuaikan dengan kelas jalan dan volume lalu lintas. 

Page 8: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 8/9

3) Struktur tanah, geologi dan topografi serta kondisi sungai dan perilakunya. 4) Pemilihan jenis struktur dan bahan konstruksi jembatan yang sesuai dengan kondisi medan,

ketersediaan material dan sumber daya manusia yang ada. 5)  Penguasaan tentang teknologi perencanaan, metode pelaksanaan, peralatan, material/

bahan mutlak dibutuhkan dalam perencanaanjembatan. 6)   Analisis Struktur yang akurat dengan metode analisis yang tepat agar diperoleh hasil

perencanaan jembatan yang optimal. Metode perencanaan struktur jembatan yang digunakan ada dua macam, yaitu Metodeperencanaan ultimit (Load R esistant Fac tor Design, LR FD) dan Metode perencanaan teganganijin ( Allowable S tress Design,  AS D). Perhitungan struktur atas jembatan umumnya dilakukandengan metode ultimit dengan pemilihan faktor beban ultimit sesuai peraturan yang berlaku.Metode perencanaan tegangan ijin dengan beban kerja umumnya digunakan untuk perhitunganstruktur bawah jembatan (fondasi). Untuk tipe jembatan simple girder, perhitungan dapat

dilakukan secara manual dengan Excel.U

ntuk tipe jembatan yang berupa rangka, perhitunganstruktur dilakukan dengan komputer berbasis elemen hingga (f inite element ) untuk berbagaikombinasi pembebanan yg meliputi berat sendiri, beban mati tambahan, beban lalu-lintaskendaraan (beban lajur, rem, pedestrian), dan beban pengaruh lingkungan (temperatur, angin,gempa) dengan pemodelan struktur 3-D (s pac e-f rame). Metode analisis yang digunakan adalahanalisis linier metode matriks kekakuan langsung (direc t sti ff ness matri k s) dengan deformasistruktur kecil dan material isotropic. Program komputer yang digunakan untuk analisis adalahS AP2000. Dalam program tersebut berat sendiri struktur dan massa struktur dihitung secaraotomatis. Dalam blog ini diberikan beberapa contoh perhitungan struktur jembatan beton prategang mulaidari struktur atas yang terdiri dari slab lantai jembatan dan girder prategang ( prestressed 

c onc rete I girder ) sampai struktur bawah yang berupa abutment dan pier tipe dinding termasukfondasinya. Perhitungan PCI-girder ini digunakan untuk perencanaan struktur  JembatanSrandakan II, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta dan Jembatan Tebing Rumbih, Kalsel. Selain itudiberikan juga beberapa contoh perhitungan struktur atas sebagai berikut : 

y P restressed Conc rete Box Girder (Gejayan Fly Over, Yogyakarta). y Conc rete I ± Girder (Jembatan Ngawen, Gunung Kidul). y Conc rete T ± Girder (Jembatan Brantan, Kulon Progo). y Com possite Girder (Jembatan Bonjok, Kebumen, Jateng) 

Untuk jembatan beton tipe busur (Conc rete  Ar c h Bridge) diberikan contoh perhitungan yangmeliputi : 

y Jembatan Plat Lengkung (Jembatan Wanagama, D.I. Yogyakarta) y Jembatan Rangka Lengkung (Jembatan Sarjito II, Yogyakarta). 

Page 9: JENIS JEMBATAN

5/13/2018 JENIS JEMBATAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/jenis-jembatan-55a7518cbb72c 9/9

Contoh perhitungan struktur jembatan tipe plat untuk bentang pendek meliputi :  y U nder  pass (Jombor Fly Over , Yogyakarta) y Box C ulvert (Jembatan Kalibayem, Yogyakarta) 

Selain perhitungan Pier tipe dinding, juga diberikan contoh perhitungan Pier tipe yang lainseperti : 

y Pier Tipe Kolom Tunggal (Gejayan Fly Over, Yogyakarta) y Pier Tipe Portal (Jembatan Boro, Purworejo, Jateng) 

Contoh perhitungan tersebut dapat di-down load pada tautan berikut di bawah