jek

6
Bagian – Bagian Utama Mesin Milling ( Frais ) 1. Spindle utama Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis : a. Vertical spindle b. Horizontal spindle c. Universal spindle 2. Meja / table Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis : a. Fixed table b. Swivel table c. Compound table 3. Motor drive Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian – bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor : a. Motor spindle utama b. Motor gerakan pemakanan ( feeding ) c. Motor pendingin ( cooling ) 4. Tranmisi Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi spindle utama b. Transmisi feeding

Upload: toreldo

Post on 05-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

m m m

TRANSCRIPT

Page 1: Jek

Bagian – Bagian Utama Mesin Milling ( Frais )

1. Spindle utamaMerupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis :

a. Vertical spindle

b. Horizontal spindle

c. Universal spindle

2. Meja / tableMerupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis :

a. Fixed table

b. Swivel table

c. Compound table

3. Motor driveMerupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian – bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor :

a. Motor spindle utama

b. Motor gerakan pemakanan ( feeding )

c. Motor pendingin ( cooling )

4. TranmisiMerupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

a. Transmisi spindle utama

b. Transmisi feeding

Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

a. Transmisi gear box

b. Transmisi v – blet

5. KneeMerupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).

Page 2: Jek

6. Column / tiangMerupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian – bagian mesin yang lain.

7. Base / dasarMerupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang. Tempat cairan pendingin.

8. ControlMerupakan pengatur dari bagian – bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu :

a. Mekanik

b. Electric

Dibagi menjadi 2 bagian :

1. Sederhana

2. Komplek ( CNC )

Page 3: Jek

Cara Kerja Mesin Freis (Milling Machine)

Pengerjaan yang terjadi dimesin freis horizontal. Benda kerja dijepit di suatu ragum

mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meeja mesin freis. Pemotongan dikerjakan oleh

pemakanan benda kerja di bawah suatu pahat yang berputar.

Tenaga untuk pemotongan berasal dari energy listrik yang diubah menjadi gerak

utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui

suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.

Adapun langkah – langkah sebelum melakukan pengefreisan, yaitu:

1.      Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja

2.      Mengukur benda kerja dengan menggunakan caliper dan menghaluskan sedikit permukaanya

dengan menggunakan kikir.

3.      Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja

4.      Menempatkaan benda kerja yang akan di freis pada meja kerja

5.      Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk masing –

masing sisi.

6.      Mengatur ketebalan pemakanan

7.      Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu pemakanan

8.      Mencatat keadaan akhir benda kerja

1.2. Jenis – Jenis Pengerjaan Mesin Freis

1.      Menfreis Datar

Pengerjaan yang dilakukan untuk membuat datar permukaan benda kerja

2.      Menfreis Sudut

Pengerjaan yang dilakukan untuk membentuk sudut dengan kemiringan tertentu pada benda

kerja

3.      Menfreis Alur

Bentuk atau ukuran pahat freis yang digunakan untuk menfreis alur adalah tergantuk dari

bentuk alur itu.

4.      Menfreis Alur T

Menfreis alur T adalah pengerjaan dasar menfreis untuk membentuk alur T atau langkah

pertamanya yaitu benda kerja dijalankan dengan alur kemudian alur T nya digunakan freis

Alur T

5.      Menfreis Ekor Burung

Page 4: Jek

Pengerjaan datar menfreis untuk membentuk alur atau celah ekor burung

1.3. Teknik pengefreisan

Teknik pengefreisan tergantung dari jenis mesin freis dan posisi alat potong. Ada 2

macam teknik pengefreisan, yaitu:

1.      Pengefreisan Sisi

Sisi mata potong sejajar dengan permukaan bidang benda kerja. Teknik ini menggunakan

mesin freis datar.

2.      Pengefreisan Muka

Sisi mata potong tegak lurus terhadap bidang permukaan benda kerja. Pahat freis mempunyai

mata potong sisi dan muka yang keduanya dapat melakukan pemotongan secara bersamaan.

Pengefreisan ini menggunakan mesin freis tegak.

Proses Freis adalah jenis proses pemesinan dengan proses pemotongan menggunakan mesin

freis dan produk yang dihasilkan dengan penampang segiempat. Pahat freis mempunyai

empat mata potong jamak dengan jumlah mata potong sama dengan jumlah gigi freis. Pahat

freis terdapat dua jenis, yaitu : pahat freis selubung (slab milling cutter) dan pahat freis muka

atau tegak ( face milling cutter).

Proses freis dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu :

Proses freis datar (slab milling)

yaitu sumbu putaran pahat freis selubung sejajar dengan permukaan benda kerja.

Page 5: Jek

Proses fries tegak (face milling)

yaitu sumbu putaran pahat freis muka tegak lurus dengan permukaan benda kerja