jejak news edisi 36

17
e-mail : [email protected] HOTLINE IKLAN 0751 - 7053197 Rp. 5.000,- Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011 Harga Eceran M Y K C M Y K C bersambung ke hal.2 ...... bersambung ke hal. 2..... bersambung ke hal. 13.... bersambung ke hal. 13...... Erizon dan Ichsan “Kibuli” Masyarakat Pessel, JEJAK – Sebagai ka- bupaten yang terletak dibagian se- latan Propinsi Sumbar, Pesisir Sela- tan memiliki banyak potensi sum- ber daya alam khususnya sektor pariwisata. Letak geografis Pessel Moral Ketua Dewan Dipertanyakan Seputar Dugaan Skandal Asusila Mardinas M Syair Empat tahun telah berlalu tapi aib yang pernah menghebohkan Pesisir Selatan itu masih saja tak bisa hilang dalam ingatan masyarakat Pessel. Betapa tidak, oknum anggota DPRD yang seharusnya menjadi contoh dan tauladan, disinyalir tega berbuat asusila. Dimanakah letak moral ketua dewan tersebut?. Pessel, JEJAK – Pengakuan Er- lizen didepan tim Badan Pengawas Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ketika di lakukan pemeriksaan ter- tanggal 16 Juni 2006 lalu menjadi buah bibir hinga kini. Erlizen men- gaku telah berbadan dua atau hamil setelah berhubungan intim yang di- PT. Niagara FI Membangkang Padangpanjang, JEJAK - PT. Niagara Fantasy Island selaku pengelola Minang Fantasi dan Wa- ter Park (Mifan) dituding mam- bangkang. Perjanjian kerjasama (MoU) antara Pemko Padang Pan- jang dengan PT. Niagara FI tampa- knya perlu dikaji ulang. Pasalnya, perjanjian tersebut dilanggar PT. Nasib Afrizon Nazar di Ujung Tanduk yang memanjang dipesisir barat pulau Sumatra dan dikelilingi oleh gugusan bukit barisan mempunyai banyak tempat pariwisata yang apa- bila dikembangkan bisa mendatang- kan defisa bagi Kabupaten Pessel. bersambung ke hal.15 ...... Niagara FI. Sementara itu, Pemko Padang Panjang terkesan tutup mata. Ada apa…?? Ketua Komisi I DPRD Kota Pa- dangpanjang H. Desfa Remindo, SH, menyoroti penyimpangan per- janjian kerjasama antara Investor PT. Niagara FI dan Pemko Padang Pan- bersambung ke hal.2 ...... duga dengan Mardinas M Syair anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan. Kejadian itu berawal ketika dirinya mengurus pindah tugas mengajar dari SDN N0.63 Langgai Kecamatan Sutera ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) No.12 Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai saat itu Mardinas bersedia men- gurus surat administrasi kepindahan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ka- bupaten Pesisir Selatan. Namun menjelang ke BKD, dia (Er- lizen red) dibawa terlebih dulu ke ru- mah kontrakan Mardinas di jalan Rasu- na Said Painan. Kemudian dirinya di- paksa untuk melakukan hubungan sep- erti suami-istri di tempat itu. Akan tetapi Erlizen tidak mau melakukan per- mintaan tersebut. Malahan dia berusa- ha untuk meloloskan diri dari cengkra- Pessel, JEJAK – Kinerja Ke- jaksaan Negeri Painan dalam men- egakkan supremasi hukum di Pesi- sir Selatan patut dipertanyakan. Sebab beberapa kasus dugaan korupsi yang telah diselidiki ber- tahun-tahun hingga kini tak jelas ujung pangkalnya. Berbagai alas- an dilontarkan pihak Kejari Pain- an untuk memperlambat proses hukum kasus-kasus itu. Pada tahun2009 lalu, Ke- jari Painan melalui Kasi Pidsus Himawan, SH kepada beberapa media saat melakukan jumpa pers, menyatakan bahwa pihak Kejari Painan akan menuntaskan peny- idikan lima kasus korupsi diakhir tahun 2009. Sukses Mainkan Ijazah, Asli Chaidir Garap HL Padang, JEJAK - Dugaan peng- gunaan ijazah palsu oleh Asli Chaid- ir anggota DPRD Sumbar asal Par- tai Amanat Nasional masih menjadi misteri hukum, publik membutuhkan keterangan resmi dari seluruh aparat terkait. Walau kasusnya telah ber- tahun-tahun diselidiki Polda Sum- bar tapi hingga kini tak jelas kelan- jutannya. Tak hanya masalah ijazah, Asli Chaidir juga diduga melakoni pem- babatan hutan lindung. Di Dusun Air Uba Ujung Tanjung Kenagari- an Indropuro Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, ratusan hektar hutan lindung telah disulap menjadi kebun kelapa saw- it. Masih berdasarkan informasi awal untuk memperoleh Ijazah Pa- ket C, Asli Chaidir hanya berbekal surat laporan kehilangan barang dari Polres Kerinci, Propinsi Jambi. Dalam surat kehilangan barang ber- nomor LP/208/V/2003/SPK tertang- gal 13 Mei 2003 itu berbunyi bahwa Agri Mustakim Ingkar Janji Pessel, JEJAK - Misteri dug- aan penggunaan ijazah palsu oleh Agri Mustakim untuk menjadi ang- gota DPRD Pessel pada Pileg 2009 lalu kian terkuak. Sebab apa yang disampaikan Agri Mustakim (baca Jejak News edisi 35-red) terkesan dibenarkan dan dilindungi Toni Marsih selaku Ketua KPU Pessel. Informasi yang diperoleh JEJAK bahwa diduga Agri Mus- takim tidak pernah menamatkan pendidikan di sekolah menengah. Mengungkap Biaya Operasional Kapal Milik KPLP KTU dan Kasi Gamat “Tembak” Kepala Adpel Padang, JEJAK – Ada-ada saja yang dilakukan Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP). Diduga di KPLP tersebut banyak terjadi kongkalingkong dalam penggunaan keuangan. Diantaranya adalah penggunaan biaya operasional untuk enam buah kapal milik KPLP yang ber- sandar di Pelabuhan Teluk Bay- ur tersebut. Dari beberapa sumber yang ditemui, bahwa keenam kapal itu jarang beroperasi. Sementara biaya operasionalnya selalu dikeluarkan setiap bulan. Baik biaya bahan bakar minyak (BBM) hingga biaya lain- lainnya. Naifnya lagi, kapal yang tidak beroperasional itu juga digu- bersambung ke hal.14 ...... ASLI CHAIDIR Mardinas M Syair man Mardinas yang begitu kuat. Kendati berusaha, namun sia-sia. Akhirnya Erlizen takluk ditangan Mardinas. Selesai melakukan hubun- gan badan dirumah kontrakan terse- Lahan yang dibeli Ichsan dengan mengatasnamakan Pemkab. Pessel

Upload: cv-jejak-media-group

Post on 28-Mar-2016

360 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Jejak News Edisi 36

TRANSCRIPT

e-mail : [email protected]

HOTLINE IKLAN0751 - 7053197 Rp. 5.000,-Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Harga Eceran

MY

KC

MY

KC

2

PEMIMPIN UMUMReynold Oktavianto

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB

Ismail Novendra RIDERPEMIMPIN PERUSAHAAN :

Arman HadiPENERBIT :

CV. MEDIA JEJAK PRATAMAAkta Notaris Nomor 12

Notaris : Ja’far, SH

bersambung ke hal.2 ......

bersambung ke hal. 2.....

bersambung ke hal. 13.... bersambung ke hal. 13......

Erizon dan Ichsan “Kibuli” MasyarakatPessel, JEJAK – Sebagai ka-

bupaten yang terletak dibagian se-latan Propinsi Sumbar, Pesisir Sela-tan memiliki banyak potensi sum-ber daya alam khususnya sektorpariwisata. Letak geografis Pessel

Moral Ketua Dewan DipertanyakanSeputar Dugaan Skandal Asusila Mardinas M Syair

Empat tahun telah berlalu tapiaib yang pernah menghebohkanPesisir Selatan itu masih sajatak bisa hilang dalam ingatan

masyarakat Pessel.Betapa tidak, oknum anggota

DPRD yang seharusnyamenjadi contoh dan tauladan,

disinyalir tega berbuat asusila.Dimanakah letak moral ketua

dewan tersebut?.Pessel, JEJAK – Pengakuan Er-

lizen didepan tim Badan PengawasDaerah Kabupaten Pesisir Selatanketika di lakukan pemeriksaan ter-tanggal 16 Juni 2006 lalu menjadibuah bibir hinga kini. Erlizen men-gaku telah berbadan dua atau hamilsetelah berhubungan intim yang di-

PT. Niagara FIMembangkang

Padangpanjang, JEJAK - PT.Niagara Fantasy Island selakupengelola Minang Fantasi dan Wa-ter Park (Mifan) dituding mam-bangkang. Perjanjian kerjasama(MoU)  antara Pemko Padang Pan-jang dengan PT. Niagara FI tampa-knya perlu dikaji ulang. Pasalnya, perjanjian tersebut dilanggar PT.

Nasib Afrizon Nazardi Ujung Tanduk

yang memanjang dipesisir baratpulau Sumatra dan dikelilingi olehgugusan bukit barisan mempunyaibanyak tempat pariwisata yang apa-bila dikembangkan bisa mendatang-kan defisa bagi Kabupaten Pessel.

bersambung ke hal.15 ......

Niagara FI. Sementara itu, PemkoPadang Panjang terkesan tutupmata. Ada apa…??

Ketua Komisi I DPRD Kota Pa-dangpanjang H. Desfa Remindo,SH, menyoroti penyimpangan per-janjian kerjasama antara Investor PT.Niagara FI dan Pemko Padang Pan-

bersambung ke hal.2 ......

duga dengan Mardinas M Syair anggotaDPRD Kabupaten Pesisir Selatan.

Kejadian itu berawal ketika dirinyamengurus pindah tugas mengajar dariSDN N0.63 Langgai Kecamatan Suterake Sekolah Dasar Negeri (SDN) No.12Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IVJurai saat itu Mardinas bersedia men-gurus surat administrasi kepindahan keBadan Kepegawaian Daerah (BKD) Ka-bupaten Pesisir Selatan.

Namun menjelang ke BKD, dia (Er-lizen red) dibawa terlebih dulu ke ru-mah kontrakan Mardinas di jalan Rasu-na Said Painan. Kemudian dirinya di-paksa untuk melakukan hubungan sep-erti suami-istri di tempat itu. Akantetapi Erlizen tidak mau melakukan per-mintaan tersebut. Malahan dia berusa-ha untuk meloloskan diri dari cengkra-

Pessel, JEJAK – Kinerja Ke-jaksaan Negeri Painan dalam men-egakkan supremasi hukum di Pesi-sir Selatan patut dipertanyakan.Sebab beberapa kasus dugaankorupsi yang telah diselidiki ber-tahun-tahun hingga kini tak jelasujung pangkalnya. Berbagai alas-an dilontarkan pihak Kejari Pain-an untuk memperlambat proses

hukum kasus-kasus itu.Pada tahun 2009 lalu, Ke-

jari Painan melalui Kasi PidsusHimawan, SH kepada beberapamedia saat melakukan jumpa pers,menyatakan bahwa pihak KejariPainan akan menuntaskan peny-idikan lima kasus korupsi diakhirtahun 2009.

Sukses Mainkan Ijazah,Asli Chaidir Garap HL

Padang, JEJAK - Dugaan peng-gunaan ijazah palsu oleh Asli Chaid-ir anggota DPRD Sumbar asal Par-tai Amanat Nasional masih menjadimisteri hukum, publik membutuhkanketerangan resmi dari seluruh aparatterkait. Walau kasusnya telah ber-tahun-tahun diselidiki Polda Sum-bar tapi hingga kini tak jelas kelan-jutannya.

Tak hanya masalah ijazah, AsliChaidir juga diduga melakoni pem-babatan hutan lindung. Di DusunAir Uba Ujung Tanjung Kenagari-

an Indropuro Kecamatan PancungSoal, Kabupaten Pesisir Selatan,ratusan hektar hutan lindung telahdisulap menjadi kebun kelapa saw-it.

Masih berdasarkan informasiawal untuk memperoleh Ijazah Pa-ket C, Asli Chaidir hanya berbekalsurat laporan kehilangan barangdari Polres Kerinci, Propinsi Jambi.Dalam surat kehilangan barang ber-nomor LP/208/V/2003/SPK tertang-gal 13 Mei 2003 itu berbunyi bahwa

Agri Mustakim Ingkar JanjiPessel, JEJAK - Misteri dug-

aan penggunaan ijazah palsu olehAgri Mustakim untuk menjadi ang-gota DPRD Pessel pada Pileg 2009lalu kian terkuak. Sebab apa yangdisampaikan Agri Mustakim (bacaJejak News edisi 35-red) terkesan

dibenarkan dan dilindungi ToniMarsih selaku Ketua KPU Pessel.

Informasi yang diperolehJEJAK bahwa diduga Agri Mus-takim tidak pernah menamatkanpendidikan di sekolah menengah.

Mengungkap Biaya Operasional Kapal Milik KPLPKTU dan Kasi Gamat “Tembak”Kepala Adpel

Padang, JEJAK – Ada-adasaja yang dilakukan KesatuanPengamanan Laut dan Pantai(KPLP). Diduga di KPLP tersebutbanyak terjadi kongkalingkongdalam penggunaan keuangan.Diantaranya adalah penggunaanbiaya operasional untuk enambuah kapal milik KPLP yang ber-sandar di Pelabuhan Teluk Bay-

ur tersebut.Dari beberapa sumber yang

ditemui, bahwa keenam kapal itujarang beroperasi. Sementara biayaoperasionalnya selalu dikeluarkansetiap bulan. Baik biaya bahan bakarminyak (BBM) hingga biaya lain-lainnya. Naifnya lagi, kapal yangtidak beroperasional itu juga digu-

bersambung ke hal.14 ......

ASLI CHAIDIR

Mardinas M Syair

PT. Niagara .................................................................................................................................................................................

man Mardinas yang begitu kuat.Kendati berusaha, namun sia-sia.

Akhirnya Erlizen takluk ditanganMardinas. Selesai melakukan hubun-gan badan dirumah kontrakan terse-

jang. Perjanjian itu menyangkutpengelolaan dan pengembangansalah satu lokasi pariwisata KotaPadangpanjang di objek wisataPerkampungan Minangkabau diKelurahan Silaing Bawah.

Berdasarkan nota kesepahamantanggal 27 September 2007 lalu,antara Pemko Padangpanjang yangditandatangani oleh Walikota Pa-dangpanjang dr. H. Suir Syam,M.kes, MMR, dengan Ir. H. NelsonSeptiadi selaku pihak investor PT.Niagara Fantasy Island, bertempatdi Kantor Walikota Padang Pan-jang.

Kemudian, pada 3 Oktober 2007ditindaklanjuti dengan perjanjianKerjasama (MoU) dengan nomorsurat 446/PMD-MKV/X-2007 yangditandatangani  Drs. Nafriady Ham-di, M.Si, ketika itu menjabat sebagaiSekretaris Daerah dan Ir. Isnel Eri-adi saat itu menjabat Direktur Uta-

Agri Mustaqim ...........................................................................................................................................................................Dia hanya menamatkan sekolahsampai tingkat dasar saja.

Saat ditanyakan pada Agri Mus-takim, dia langsung membantahn-ya. Dia mengungkapkan bahwa dir-inya menamatkan SD di kampungn-ya Air Haji Pessel. Setelah tamat SD,dia bersekolah di Jakarta tepatnyadi SMP Negeri 257 Pasar Rebo dantamat pada tahun 1993. Tamat dariSMP, dia melanjutkan sekolah diSMA Pembangunan di Condet dantamat tahun 1996.

Agri berjanji akan memperli-hatkan foto kopi ijazahnya mulaidari SD hingga SMA. Kendati demi-

but Erlizen langsung pulang menujukampung kecilnya di Kenagarian Lum-po sehingga tidak jadi mengurus admin-istrasi pindah tugas ke Badan Kepega-waian Daerah. Sementara teman sema-sa SMP-nya itu kembali ke tempat ker-janya sebagai Anggota DPRD Kabupat-en Pesisir Selatan.

Awalnya Erlizen berpikir biarlahpersoalan ini dipikul sendiri. Sebab, daripada berurusan rebut-ribut tanpa jelaspenyelesaiannya lebih baik hal ini dipendam sendiri dan tidak perlu di beri-tahukan terhadap keluarga. Sebab, jikadiberitahupun kepada keluarga alhasil-nya tetap mengecewakan.

Moral Ketua ...........................................................................................................................................................................

Lahan yang dibeli Ichsan dengan mengatasnamakan Pemkab. Pessel

SAMBUNGAN2Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Dewan Redaksi : Ir. Basri Basyar, MM, (Ketua), M. Muchtar, GD Dt. S. Panjang, Syamsir Burhan, Hendri Gunawan, Reynold Oktavianto,Ismail Novendra RIDER, Arman Hadi, Defrianto Tanius, Indra Lesmana, Zaidinul, Ir. Syafruddin Tasar, Drs. Deni Harzandi, Ir. M. Dien, H.Zainal R, Penasehat Hukum :Virza Benzani SH. MH, Nisfan Jumadil, SH, Koordinator Sumbar : M. Yulis, Litbang : Deni Harzandy,Dafit Effendi, Sekretaris Perusahaan/Adm/ Keuangan : Aderayanti, Sekretaris Redaksi : Ria Rubianti, Redaktur Pelaksana : DediSuhandani, Redaktur Investigasi : Zaidinul Rangkayo Basa, Ir. Syafrudin Tasar, Redaktur : Redi Irwansyah, Koordinator Liputan :Ahmad Riadi NST, Wartawan Padang : Dedi S, Zulkifli Erwin, Hendrizon Jer, Musriyani, Andi Gale Solok : Esvidel (Koordinator/Ka.Biro), Tanah Datar : Forta Leza, Pesisir Selatan : Iriandi (Kabiro), Syafril, Beni Hendra, Indra Fanshuri, Andi W, Lima Puluh Kota/Payakumbuh : Asrial Piliang, Syaiful, Pasaman Barat : Abu Bakar (Kabiro), Dirham Lubis, Weliyarni, Widia Ningsih, Pasaman : Astoni,Sawahlunto : Mahendriko, Solok Selatan : Suharman, Dharmasraya : Darisman, Zamri Amin Rais, Padang Panjang : Yan Bayok,Edmon Tantes, Tanah Datar : Forta Leza, Bukittinggi : Jontra, Mentawai : Ahmad Riadi NST, Riau : Ferry Anthony, Pekanbaru :Arisjon, Indragiri Hulu : Ali Usman, Iklan dan Pemasaran : Ririn Salfitrin, Bagian Distribusi/ Sirkulasi : Bob Syahrial (Kepala), BeniTiawarman, Layout by : The Tayax’s, Alamat Redaksi/ Bisnis : Jalan Cendrawasih No. 22 Padang, E-mail: [email protected],Telp,(0751) 9872456. Fax. (0751) 444556, Harga Eceran Rp. 5000/ eks. Harga langganan Rp.10.000, Tarif Iklan : 1 halaman warna(colour) Rp. 4.500.000, Satu Halaman Hitam Putih (black and white) Rp. 4.000.000. Percetakan : PT. Padang Graindo Mediatama, (isidiluar tanggung jawab percetakan)

PEMIMPIN UMUM :Reynold Oktavianto

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB

Ismail Novendra RIDERPEMIMPIN PERUSAHAAN :

Arman HadiPENERBIT :

CV. MEDIA JEJAK PRATAMAAkta Notaris Nomor 12

Notaris : Ja’far, SH

PT. Niagara .................................................................................................................................................................................jang. Perjanjian itu menyangkutpengelolaan dan pengembangansalah satu lokasi pariwisata KotaPadangpanjang di objek wisataPerkampungan Minangkabau diKelurahan Silaing Bawah.

Berdasarkan nota kesepahamantanggal 27 September 2007 lalu,antara Pemko Padangpanjang yangditandatangani oleh Walikota Pa-dangpanjang dr. H. Suir Syam,M.kes, MMR, dengan Ir. H. NelsonSeptiadi selaku pihak investor PT.Niagara Fantasy Island, bertempatdi Kantor Walikota Padang Pan-jang.

Kemudian, pada 3 Oktober 2007ditindaklanjuti dengan perjanjianKerjasama (MoU) dengan nomorsurat 446/PMD-MKV/X-2007 yangditandatangani  Drs. Nafriady Ham-di, M.Si, ketika itu menjabat sebagaiSekretaris Daerah dan Ir. Isnel Eri-adi saat itu menjabat Direktur Uta-

ma PT. Niagara Fantasy Island. Moutersebut dibuat dalam akta tanggal27 Agustus 2007 Nomor 71, dihada-pan Notaris Suharmen, S.H.

Dalam perjanjian itu, hak dankewajiban kedua belah pihak ditu-angkan  dalam 16 Pasal. Substansin-ya, membuat secara lebih rinci men-genai objek kerjasama, menjelaskanantara pokok-pokok kerjasama danhal-hal lain yang dianggap perlu.

Namun dalam perjalanannya, dari 30 tahun jangka waktu perjan-jian yang telah disepakati, tampa-knya pihak pengelola PT. NiagaraFI  terkesan keluar dari komitmenperjanjian. Terbukti, hilangnya se-jumlah asset bangunan di lokasitersebut diantaranya, Rumah Ta-buik, terbakarnya Rumah BalairungAdat, Rumah Tabuah, dan bebera-pa miniatur bangunan khas minang-kabau lainnya oleh pengelola digan-ti dengan bangunan lain sejenis

penginapan (Coteks).Tak hanya itu, lapangan Tenis

pun disulap menjadi lokasi parkir.Akibatnya, berbagai spekulasimuncul dikalangan perantau, mau-pun masyarakat setempat. Tetapisangat disayangkan Pemko PadangPanjang terkesan tutup mata terkaithilangnya sejumlah asset di kawas-an Mifan oleh PT.Niagara FI.

“Pelanggaran yang dilakukanoleh pihak pengelola terlihat jelaspada pasal 6 ayat 4 poin c. Men-jamin pemeliharaan dan perawatanterhadap asset yang terdapat padaobjek perjanjian. Faktanya, dilapan-gan ditemukan pihak pengelola tid-ak melakukan kewajibannya danjelas-jelas kangkangi butir-butir per-janjian tersebut,” terang Desfa Re-mindo.

Sesuai perjanjian, lanjut Desfa,segala sesuatu yang terdapat sep-erti bangunan berdiri serta tanaman

diatas tanah tersebut merupakansatu kesatuan yang tidak terpisa-hkan dengan tanah merupakan as-set milik pihak pertama (Pemko-red). “Jadi keberadaan LapanganTenis, Rumah Balairung Adat, Ru-mah Tabuik dan beberapa bangu-nan lainnya, yang dibangun diatastanah tersebut tidak bisa dihilang-kan begitu saja,” tegas Desfa.

Lebih jauh ia mengatakan, sara-na olahraga dan bangunan yangdihilangkan merupakan asset daer-ah bernilai ratusan juta. Jika, tidakada penggantian dengan bangu-nan yang sejenis, indikasinya su-dah jelas merugikan keuangan dae-rah.

  “Untuk menghindari masa-lah dikemudian hari, kami himbaupihak pengelola dan Pemko segeramencarikan solusinya. Jika tidak,dikuatirkan nasib asset daerah iniyang terdapat di kawasan Mifan

dalam jangka 10 atau 20 tahun men-datang akan hilang atau di hilang-kan “ ujar Desfa.

Kejanggalan lain terlihat padaPasal 5 dalam perjanjian tersebutdibunyikan bahwa Pihak PT. Niaga-ra FI berkewajiban menanamkanmodalnya minimal sebesar Rp. 20milyar. Sementara berapa nilai dom-inan asset daerah tidak seorangpunmengetahuinya karena tidak pernahdilakukan audit dan diinvetarisirdengan jelas dan transparan .

“Lazimnya, sebelum dilakukanperjanjian antara kedua belah pihak,dilakukan dulu invetarisir asset sebe-lum pihak PT. Niagara menanamkanmodalnya di lokasi PerkampunganMinangkabau. Tetapi yang terjadi seka-rang, asset yang ada di Mifan tidakjelas dan terdata. Sehingga pihakpengelola bisa seenaknya menghilang-kan asset daerah demi kepentinganpihak pengelola, “ pungkasnya. *MY

Agri Mustaqim ...........................................................................................................................................................................Dia hanya menamatkan sekolahsampai tingkat dasar saja.

Saat ditanyakan pada Agri Mus-takim, dia langsung membantahn-ya. Dia mengungkapkan bahwa dir-inya menamatkan SD di kampungn-ya Air Haji Pessel. Setelah tamat SD,dia bersekolah di Jakarta tepatnyadi SMP Negeri 257 Pasar Rebo dantamat pada tahun 1993. Tamat dariSMP, dia melanjutkan sekolah diSMA Pembangunan di Condet dantamat tahun 1996.

Agri berjanji akan memperli-hatkan foto kopi ijazahnya mulaidari SD hingga SMA. Kendati demi-

kian, Agri juga meminta untukmelakukan konfirmasi terkait ijazah-nya tersebut pada KPU Pessel. “Kalau kurang yakin, silahkan tan-yakan pada KPU dan kapan perluminta saja kopian ijazah saya padaKPU. Di KPU Pessel, kopian ijazahsaya lengkap dari SD hingga SMA.Sebab waktu mendaftar di KPU,saya menyerahkan kopian ijazahpada pengurus Partai Demokrat’,pungkasnya.

Janji tinggal janji. Hingga beritaini diturunkan kembali, Agri tidakpernah bersedia memperlihatkankopian ijazah yang dimaksud. Pa-

dahal dia juga pernah menjanjikanakan memperlihatkan kopian ijazah-nya setelah pulang Jakarta perten-gahan Januari 2011 lalu.

Toni Marsih, Ketua KPU Pesselyang ditemui dikantornya mengung-kapkan bahwa pihak KPU tidak ber-hak dan punya wewenang untukmemperlihatkan dan memberikankopian ijazah calon anggota DPRDyang maju pada pileg tahun 2009lalu pada siapapun. Sebab seluruharsip yang telah diberikan padaKPU menjadi milik KPU.

“Kami tidak dapat memperli-hatkan dan memberikan kopian

ijazah Agri Mustakim. Silahkan min-ta saja langsung padanya”, tandasToni.

Toni juga mengungkapkanbahwa terkait adanya issu bahwaAgri Mustakim menggunakanijazah palsu, pihak KPU telahmelakukan konfirmasi kedinasterkait di Jakarta. Hasilnya, pihakDinas Pendidikan mengatakanbahwa ijazah SMA yang dikeluar-kan SMA Pembangunan adalahasli, terang Toni.

Anehnya, saat ditanyakan dima-na lokasi SMA Pembangunan itu,Toni tidak mengetahuinya. Bahkan

dia juga mengakui bahwa menurutinformasi yang didapatnya, SMAPembangunan tersebut telah ditut-up.

Dugaan ijazah palsu ini semakinkuat karena Agri dan Toni tidak ber-sedia memperlihatkan foto kopiijazah tersebut. Lebih parahnya lagi,berdasarkan informasi yang diper-oleh JEJAK digedung DPRD Pes-sel, sejak berita dugaan ijazah pal-su Agri Mustakim menggelinding,dia jarang masuk kantor. Ada apa-kah gerangan?. (tunggu berita se-lanjutnya).

*Ism

but Erlizen langsung pulang menujukampung kecilnya di Kenagarian Lum-po sehingga tidak jadi mengurus admin-istrasi pindah tugas ke Badan Kepega-waian Daerah. Sementara teman sema-sa SMP-nya itu kembali ke tempat ker-janya sebagai Anggota DPRD Kabupat-en Pesisir Selatan.

Awalnya Erlizen berpikir biarlahpersoalan ini dipikul sendiri. Sebab, daripada berurusan rebut-ribut tanpa jelaspenyelesaiannya lebih baik hal ini dipendam sendiri dan tidak perlu di beri-tahukan terhadap keluarga. Sebab, jikadiberitahupun kepada keluarga alhasil-nya tetap mengecewakan.

Akhirnya peristiwa tersebut dipikul sendiri oleh Erlizen hingga dirin-ya diketahui telah hamil akibat perbua-tan oleh temannya sendiri. Mengetahuidirinya telah berbadan dua, Erlizen men-emui Mardinas untuk memberitahukanbahwa ia telah hamil dan sekaligusmeminta pertanggungjawaban atas per-buatannya.

Namun apa yang diharapkan olehErlizen tidak direspon secara baik.Bahkan Mardinas seakan-akan tidakpercaya mendengarkan ucapan dariwanita janda itu dan berniat untuk meng-abaikan hasil pekerjaannya.

Melihat sikap Mardinas yang be-

gitu dingin dan berkilah untuk memper-tanggungjawabkan hasil perbuatannya,Erlizen mengancam. Apabila tidak mauuntuk mengakui bahwa dirinya telahberbadan dua akibat perbuatannya,maka Erlizen akan memberitahukan kes-emua orang tentang perbuatan asusilaMardinas terhadap dirinya.

Mendengar nada ancaman dari wan-ita itu sehingga Mardinas menyatakanakan bertanggungjawab atas perbuatan-nya. Kemudian, untuk memastikan ke-hamilannya ia mengajak Erlizen untukmemeriksa kandungan pada salah satubidan di Air Haji Kecamatan Linggo SariBaganti yaitu pada bulan Desesmber

2005 dan pemeriksaan kedua pada bulanApril 2006 yang lalu. Dari hasil pemerik-saan yang dilakukan oleh bidan tersebutdinyatakan Erlizen telah positif hamil dansurat penyataan hamil dari bidan ada dipegang oleh Mardinas.

Sejak mengetahui Erlizen positif hamilmaka Mardinas (ketua DPRD sekarang)berusaha mencari akal untuk jalan keluardari permasalahan. Sebab, jika terlambatkian hari kandungan wanita itu semakinmembesar. Demi menutup malu, akhirn-ya Mardinas memaksa Erlizen untukmenikah dengan Gusrial adik kandungMardinas.

Pernikahan antara Erlizen dengan

Gusrial akhirnya dilaksanakan di daerahBungus Teluk Kabung Padang. Anehnya,surat nikah yang dikeluarkan berasal daripropinsi Jambi.

Tak hanya kasus Erlizen saja yangsempat menghebohkan Pessel. Dugaanskandal hubungan Mardinas dengan seoranggadis jolong gadang berinisial “SN” maha-siswi salah satu perguruan tinggi negeri diKota Padang juga sempat beredar. Sayang-nya, Mardinas saat dikonfirmasi perihalhubungannya dengan “SN” hanya bungkam.Konfirmasi langsung kekantornya tak men-dapatkan jawaban sebab Mardinas tak ber-sedia untuk ditemui. Bahkan konfirmasi le-wat ponsel dan SMS pun tak dibalas. *Tim

Moral Ketua ...........................................................................................................................................................................

4PADANG 3Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Padang, JEJAK“Pedagang seyogyanya mema-

hami persoalan pasar dengan hatijernih sehingga upaya pembenahankawasan pasar betul- betul terlak-sana dengan baik dan lancar,” ucapKabid Humas Pemko Padang Rich-ardi Akbar, S. Sos.

Menurut dia, pembangunan kem-bali  Pasar Inpres 1 dengan meman-faatkan dana APBD Tahun 2010 dan2011 sebesar Rp41,8 Miliar sudahrampung 70 persen lebih. AkhirMaret 2011 diharapkan sudah sele-sai dan segera ditempati.

Kata dia, Sesuai design lantai 1dimanfaatkan untuk basmen, parkirdan rotasi angkutan kota, sedang-kan lantai II dan III untuk para ped-agang. Sedangkan lantai IV untuksarana ibadah dan shelter.

Richard mengatakan berdagangdilantai II dan III sebenarnya bu-kanlah menyulitkan, karena disanajuga hidup perekonomian masyar-akat kecil. Mulai dari tukang parkir,buruh angkat dan masyarakat lain-nya. Selain itu kawasan tersebutsemakin tertata dengan baik.

Pedagang Harus PahamiPersoalan Pasar

Begitu juga halnya pembeli pastiakan mencari barang kebutuhannya,baik di lantai II maupun III. Karenasemua pedagang sudah menempatiposisinya masing- masing. Masyar-akat pasti akan mencari kebutuhan-nya kemana saja. “Makanya peda-gang tidak perlu mengkwatirkanberdagang dilantai II dan III, apala-gi rezki kita sudah diatur pula olehAllah SWT,” ujar Kabid Humas Ri-chard.

Lebih jauh dikatakannya, di kota-kota besar lainnya di tanah air, berd-agang dilantai II, III, IV dan lainnyasudah hal yang lumrah dan tidakmenimbulkan masalah. Yang pent-ing pedagang memberikan layananbaik kepada para konsumennya.

Pembangunan kembali Pasar In-pres II dan III yang lebih refresenta-tif harus kita dukung bersama, apal-agi dananya sampai tuntas sudahdibantu pemerintah pusat mencapaiRp187 Miliar. “Jangan kita sia-siakan perhatian yang besar daripemerintah pusat tersebut. Karenapeluang hanya datang sekali,” ujarRichard. *MOL

Padang, JEJAKWarga Padang keluhkan sering-

nya terjadi pemadaman listrik, pe-madaman terjadi ketika pukul 19.00WIB hingga pukul 21.00 WIB diKecamatan Padang Selatan. Ajiwarga Seberang Palinggam, Pa-dang Selatan, Sumatera Barat men-gatakan, “Pemadaman pada ming-gu-minggu belakangan ini sangatmenggangu aktivitas kami, kamitidak bisa main facebook dan non-ton TV sambil bercengkramah ber-sama keluarga di rumah,” katanya.

“PLN harusnya bisa mensiasatijangan sampai terjadi pemadaman,pemadaman sangat mengganggusekali,” ujarnya

Manager Bidang Tekhnik PLNWilayah Sumbar, Syamsul BahrulAlam mengatakan, “Intensitas cu-rah hujan yang rendah sudah men-gakibatkan stock air di danau tidakmencukupi untuk menggerakanturbin secara maximal makanyadaya listrik dihasilkan juga belumoptimal, karnanya seringnya terja-

Listrik Sering Mati,Warga Mengeluh

di pemadaman karna intensitashujan yang tidak mencukupi tadi,”katanya.

“Untuk memasok listrik selu-ruh Sumbar butuh daya yang be-sar, daya yang bergantung padaturbin PLTA yang memiliki stockair yang cukup,” katanya.

PLTA yang kurang optimalkerjanya antara lain contohnyaDanau Maninjau, Danau Singaka-rak, Koto Panjang dan BatangAgam.

menurut dia, saat ini semuapembangkit dalam kondisi mem-prihatinkan terutama pasokan airyang mulai berkurang, Banyakturbin tidak beroperasi karenahujan tidak masuk lagi ke danausehingga tidak dapat membackupbeban puncak pada malam hari.

“Pasokan daya stabil PLNjamin tidak terjadi lagi pemadamanbergilir karena pasokan daya men-cukupi,” lanjutnya.

*MOL/R

Padang, JEJAKWakil Walikota Padang H. Mah-

yeldi Ansyarullah,SP ketika sidakbersama tim Pemko Padang di Ma-tahari Departemen Store PasarRaya Padang, menyatakan gedungini mengalami kondisi kritis dan san-gat membahayakan bagi para peda-gang yang ada di bawahnya. Mata-hari Departemen Store yang terke-na gempa 30 September 2009 kon-disinya sangat memprihatinkan,kondisi t iangnya tampak tidakkokoh dan umumnya tiang-tiang digedung ini mengalami kerusakan

Keselamatan Pedagang Pasar Terancamstruktur betonnya cukup parah.

Sampah-sampah bertebaran danpuing-puing bangunan masih belumdibersihkan tampak tukang bangu-nan sedang melakukan perbaikan disana-sini. Menurut salah seorangpedagang fase tujuh Pasar RayaPadang, “Sesekali kami ‘dihadiahi’bongkahan batu dan kayu yangjatuh dari gedung dan ketika hujanlebat sering terjadi bocor sehinggakios kami dipenuhi air hujan,” ujarn-ya.

Mahyeldi ketika berdialog den-gan salah seorang pedagang ten-

tang evakuasi para pedagang darifase tujuh. Ia mengatakan, “Cobacek sendiri kondisinya ke atasbagaimana kondisinya setelah itubapak ngomong sama saya lagi, jikaingin bukti,” katanya.

Ia mengatakan pemberlakuanmasa kritis 10 hari kondisi urgent danmembuat edaran kepada semua ped-agang agar segera pindah ke tem-pat yang disediakan Pemko yakni Duta Merlin.

Selanjutnya pemotongan beban75 ton pada lantai III matahari di-ganti dengan bahan yang ringan

dan tiang-tiang yang kritis akan di-lakukan penguatan dengan penam-bahan tiang-tiang ringan terbuat daribaja ringan. Wawako mengatakangempa yang terjadi pada jum’at ke-maren yang hanya berkekuatan 3,3SR, gempa ini telah merusakan sruk-tur bangunan gedung dengan kemi-ringan 40 derajat hingga tiang berge-ser. Pergeseran ini dikhawatirkanakan sangat membahayakan bagi214 pedagang yang berada dibawahMatahari yakni para pedagang faseTujuh.

*MOL/J

Padang, JEJAK - Peristiwa gem-pabumi pada 30 September 2009 laluyang menewaskan ribuan jiwa danmengakibatkan banyaknya bangu-nan yang runtuh, memperlihatkanmasih adanya kekurangan dalamsistem Penanggulangan Bencana diKota Padang. Oleh karena itu, per-lunya perbaikan-perbaikan terhadapSistem Penanggulangan Bencana diKota Padang yang melibatkan se-mua unsur masyarakat.

Hal ini dikatakan Kepala BPBDKota Padang Dedi Henidal ketikaKeynote Speaker Acara RencanaAksi Daerah “Revisi Rencana AksiDaerah untuk Pengurangan RisikoBencana (PRB) Dan Perkuatan Jur-nalis dalam Penyebaran Informasi

Kogami Revisi RADPenanggulangan Bencana” di Lan-tai II Balaikota Padang.

Acara diselenggarakan olehKomunitas Siaga Tsunami (Kogami) dandihadiri oleh BPBD Kota Padang, BAP-PEDA Kota Padang, BPBD Provinsi,Pemko Padang, Bapedalda, Dinas Ko-perasi, Dinas Sosial, Dinas Kelautan danPerikanan, Dinas Pendidikan Kota Pa-dang, Dinas Pekerjaan Umum, DinasTRTB, RAPI, PMI Kota Padang danperwakilan 11 kecamatan di Kota Pa-dang.

Dedi Henidal mengatakan revisiRencana Aksi Daerah (RAD) Pen-anggulangan bencana kota padangyang dilakukan adalah dengan pem-buatan  Rencana PenanggulanganBencana (RPB) dan sinkronisasi

dengan pembelajaran pasca gempa30 september 2009.

“Ini adalah kegiatan kota Padangkerjasama dengan Kogami beruparencana aksi daerah 5 tahun kede-pan, agar terjadi sinkronisasi den-gan APBD 2011 dengan kegiatanpenanggulangan bencana yangdiprogramkan Kogami,” ujarnya.

Menurut dia, hasilnya bisa mem-berikan pengetahuan pada masyarakatuntuk menyelamatkan diri ketika ben-cana terjadi, masyarakat bisa mengeta-hui posisi yang aman dan aparat bisamenkondisikan masyarakat. Kebijakanini juga melatih para aparatur pemerin-tah dalam kondisi darurat melayanimasyarakat.

*MOL/B

Padang, JEJAK - DinasPendidikan Kota Padang men-gagendakan untuk melakukan“tray out” atau pra ujian Nasional(UN) agar target yang dicanang-kan Dinas Pendidikan Kota Pa-dang dengan tingkat kelulusan100 persen pada UN 2011 dapattercapai dengan nilai para pela-jar yang juga baik.

“Kita tahun ini menargetkankelulusan pelajar di Kota PadangSMA ataupun SMP mencapai100 persen. Untuk itu perluadanya pra UN bagi para pela-jar,” kata Kepala Dinas Pen-didikan Kota Padang, BambangSutrisno.

Ia menambahkan, pra UN di-agendakan oleh Disdik KotaPadang pertengahan Februaraidan yang kedua pada pertenga-han Maret, namun tanggalnyabelum dipastikan.

Tahun 2010, tingkat kelulusandi Kota Padang hanya menca-pai 98,6 persen, dan tahun iniDisdik mencanangkan kelulusandapat mencapi 100 persen, seh-ingga perlu dilakukan pra UNuntuk pencapain target tersebut.

“Kita yakin kelulusan tahunini bisa mencapai 100 persen,apalagi dengan sistem kelulusan60 persen ditentukan oleh UNdan 40 persen lainya ditentukanoleh sekolah, berdasarkan nilaimata pelajaran atau rapor,” ka-tanya.

Bambang menambahkan,meski ditargetkan kelulusan 100persen, namun nilai dari kelulu-san tersebut diharapkan juga ting-gi dibanding tahun lalu. *Stj

Disdik:Pra UN SeratusPersen

Pasar Raya Padangmebutuhkanpembenahan

Padangpanjang, JEJAK -Wali Kota Padangpanjang SuirSyam mengharapkan ke-beradaan graha Serambi Me-kkah 165 bisa memacu akselerasilahirnya intelektual muda yangislami. Kita berharap juga bisamemberikan pencerahan bagigenerasi mendatang dalammenghadapi dinamika kehidupanyang semakin kompleks saatini,”harapan wali Kota Padang-panjang Suir Syam pada pere-smian gedung Graha SerambiMekkah di aula graham.

Dalam peresmian tersebut,juga hadir Gubernur Sumbar Ir-wan prayitno, Pendiri Emotionaland Spiritual Quotient (ESQ),ketua DPRD PadangpanjangNovi Hendri dan ratusan undan-gan lainnya.

Menurut Suir Syam, kehad-iran gedung itu lanjut tentunyaakan memberikan nilai tambahyang sangat signifikan terhadapkeberadaan pesantren terpaduSerambi Mekkah khususnya danPadangpanjang umumnya.

“Ini sungguh merupakansuatu momentum dan lompatanyang amat membanggakan kitasemua, khususnya bagi keluar-ga besar H Bahar Yusuf berikutdengan pesantren serambi me-kah yang dikelolah dengan amatprofesional,”katanya.

Lebih jauh Suir Syam menye-butkan, hal ini semakin terasamaknanya, manakala penamaan-nya dilengkapi dengan angka165. Penamaan ini jelas meng-ingatkan kita semua akan tigavariabel penting sebagai funda-mental kehidupan yakni aspekkecerdasan intelektual.

“Kolaborasi tiga aspek terse-but dikenal dengan ESQ yang di-visualisasikan dengan angka 165yang mencerminkan keihsanan,keimanan dan keislaman,”se-butnya.

Oleh sebab itu kata SuirSyam, sangat tepatlah kiranyagraha ini nanti dijadikan sebagaipusat ESQ Kota Padangpan-jangdan sekitarnya. *Stj

Graha SerambiMekkah DiharapkanLahirkan IntelektualMuda

PADANG PANJANG4Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Padangpanjang, JEJAK -Wali Kota Padangpanjang Suir

Syam melantik 26 pejabat struktural es-elon II, III, IV dan Kepala Sekolah diaula balai kota setempat. Dari 26 orangtersebut di antaranya satu orang eselonII, dua orang eselon III, empat orangeselon IV, dua orang kepala SMA danselebihnya kepala Sekolah Dasar (SD).

Pelantikan tersebut dalam rangkapeningkatan karir dan menambah pen-galaman pejabat di lingkungan PemkoPadangpanjang. “Pergesaran jabatandapat memperkaya pengalaman sehing-ga matang dalam melaksanakan tugas,”kata Wali Kota Padangpanjang SuirSyam dalam sambutannya.

Kata dia, apabila suatu organisasiingin tetap eksis termasuk organisasipemerintahan daerah dalam melaksana-kan tugasnya baik itu penempatan yangkurang cocok maupun atau ada jabatanyang lowong karena pejabat sebelumn-ya sudah memasuki masa pensiun ataupindah, maka rotasi dan promosi jaba-tan harus dilakukan.

Selain itu kata Suir Syam 2011 inimerupakan awal dari implementasiSOTK baru. dari sejumlah SOTK ituada yang ditambah setingkat eselon IIdan III. Dengan adanya promosi danmutasi ini kata Suir Syam, maka hal itumerupakan sebuah kesempatanpengembangan karier dan tantangan baruyang harus dilaksanakan.

“Berhasil atau tidaknya seorangpejabat dalam menjalankan atau imple-mentasi dari sebuah program terlihat dari

Padangpanjang, JEJAK -Wali Kota Padangpanjang SuirSyam mengharapkan ke-beradaan graha Serambi Me-kkah 165 bisa memacu akselerasilahirnya intelektual muda yangislami. Kita berharap juga bisamemberikan pencerahan bagigenerasi mendatang dalammenghadapi dinamika kehidupanyang semakin kompleks saatini,”harapan wali Kota Padang-panjang Suir Syam pada pere-smian gedung Graha SerambiMekkah di aula graham.

Dalam peresmian tersebut,juga hadir Gubernur Sumbar Ir-wan prayitno, Pendiri Emotionaland Spiritual Quotient (ESQ),ketua DPRD PadangpanjangNovi Hendri dan ratusan undan-gan lainnya.

Menurut Suir Syam, kehad-iran gedung itu lanjut tentunyaakan memberikan nilai tambahyang sangat signifikan terhadapkeberadaan pesantren terpaduSerambi Mekkah khususnya danPadangpanjang umumnya.

“Ini sungguh merupakansuatu momentum dan lompatanyang amat membanggakan kitasemua, khususnya bagi keluar-ga besar H Bahar Yusuf berikutdengan pesantren serambi me-kah yang dikelolah dengan amatprofesional,”katanya.

Lebih jauh Suir Syam menye-butkan, hal ini semakin terasamaknanya, manakala penamaan-nya dilengkapi dengan angka165. Penamaan ini jelas meng-ingatkan kita semua akan tigavariabel penting sebagai funda-mental kehidupan yakni aspekkecerdasan intelektual.

“Kolaborasi tiga aspek terse-but dikenal dengan ESQ yang di-visualisasikan dengan angka 165yang mencerminkan keihsanan,keimanan dan keislaman,”se-butnya.

Oleh sebab itu kata SuirSyam, sangat tepatlah kiranyagraha ini nanti dijadikan sebagaipusat ESQ Kota Padangpan-jangdan sekitarnya. *Stj

Graha SerambiMekkah DiharapkanLahirkan IntelektualMuda

realsisasinya, sehingga jabatan yang barusaat ini bagi sejumlah pejabat eselon terse-but bisa menjadi pemicu dalam mengabdikepada negara dalam hal positif,”katanya.

Tentang kriteria penempatan, Suir Syammenyatakan sudah memiliki standar terten-tu yang sesuai dengan kompetensi dan pe-rundangan yang berlaku.

Maka walikota berharap kepada yangsudah dilantik tersebut agar bisa bekerjasesuai dengan apa yang diharapkan dalammengimplementasikan program untuk kes-ejahteraan rakyat selama ini.

“Gunakan potensi yang ada pada dirianda, sehingga kepercayaan pemerintahdaerah kepada anda tidak sia-sia dalamhal memangku sebuah jabatan untukkepentingan rakyat,”pintanya.

Sebelumnya bulan Januari 2011 lalu,Wali Kota juga sudah melatik melantiksebanyak 476 orang pejabat strukturaleselon II, III dan IV dilingkungan Pem-kot setempat. Dari 476 orang yang di-lantik tersebut diantaranya pejabat es-elon II berjumlah 21 orang, 95 orangpejabat eselon III dan 360 eselon IV. *Int

Padangpanjang, JEJAKLabel halal bagi setiap produk

makanan merupakan hal yangsangat penting untuk beredar dipasaran, namun untuk menguruslabel tersebut di Kota Padang-panjang pelaku usaha mengala-mi kendala.

“Kendala yang dihadapi pe-laku usaha lebih pada tingginyabiaya, yang harus mengeluarkankocek jutaan rupiah,”kata Kepa-la Dinas Koperindag Kota Pa-dangpanjang Reflis melalui kabidUMKM Saiful di Padangpan-jang.

Padahal, kata dia, pelaku us-aha makanan di bumi serambimekah itu rata-rata memilikimodal yang tidak seberapa. Se-hingga untuk mengurus Labelhalal pelaku usaha makanan ber-fikir panjang.

Dijelaskannya, untuk mengu-rus label halal pada setiap produk

Biaya Urus Label Halal Mahalmakanan yang beredar di pa-saran harus mengeluarkan biayasekitar Rp3 juta, sedangkan mo-dal usaha para pelaku usaha inirata-rata berkisar Rp2 - Rp4 juta.Maka, kalau mereka menguruslabel halal, habis sudah modaluntuk usaha, dan hal itu akan be-rakibat kepada produksi ma-kanan mereka yang sudah bisadipastiakn menurun,”sebutnya.

Meski demikian, kata Saful,Pemko Padangpanjang melaluiprogram kementrian perdagan-gan sudah memberikan bantuankepada pelaku usaha yang tidaksanggup mengurus label halal.

“Kementrian perdaganganbeberapa tahun lalu pernah mem-programkan bantuan bagi pelakuusaha di Kota Padangpanjang iniuntuk mengurus label halal bagiyang tidak sanggup, namun han-ya bagi pelaku usaha yangmemiliki usaha cukup besar-

,”katanya.Tapi lanjut dia, setelah diberi-

kan bantuan tersebut, pelaku us-aha ini harus bisa mandiri untukmengurusnya, karena programtersebut tidak selalu ada setiaptahun. Ia juga berharap kepadainstitusi terkait untuk kepenguru-san label halal hendaknya tidakmembutuhkan biaya yang ting-gi.

“Sehingga para pelaku usa-ha makanan yang tidak memilikimodal seberapa, bisa menguruslabel halal itu. Keadaan tersebutjuga membantu pelaku usahauntuk memasarkan produknyakeluar Kota,” ungkapnya.

Untuk pelaku usaha di KotaPadangpanjang saat ini, dari seki-tar 300-an produk makanan yangberedar di Kota Padangpanjanghanya sekitar 18 produk yangmemiliki label halal.

*Stj

Padangpanjang, JEJAK - KabinetPemko Padangpanjang yang disusunWalikota Suir Syam dan wakilnya Ed-win dinilai kalangan PNS setempat se-bagai sebuah kemajuan karena tanpapejabat “inpor” (didatangkan). Lebihfenomenal lagi terdapat promosi jaba-tan bagi kalangan muda, terutama darieselon III ke esolon II.

Sebut saja Rudianto, SIP,MM, priakelahiran Pasaman tahun 1964 diangkatsebagai Kepala Badan PenanggulanganBencana Daerah, Kesbang dan Politik.Data yang diterima, sebelumnya sangkonseptor pidato walikota ini menjabatKabag Organisasi Setdako Padang Pan-jang. Ia mengawali karirnya di Padang-panjang tahun 1986, meski sebelumnya

Kabinet Padangpanjang Tanpa Pejabat Importelah mengabdi di Pemkab Pasaman. Ber-bekal dengan eselon IV, ia dipercayamenjabat PMSP di Bappeda.

Kecerdasan, loyalitas dan semangatjuang yang tinggi hinggga mengantrkan-nya pada tahun 2000 untuk tugas bela-jar program pascasrjana ke UniversitasGajah Mada di Yogyakarta. Usai menu-naikan kewajibannya hingga tahun 2002dengan menagantongi gelar MagisterManajemen (MM), maka pimpinanmempercayakannya sebagai KasubidPengembangan Karir pada Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD).

Dua tahun setelah itu, ia dipercayasebagai Kasubag Pembangunan Pemer-intah Kecamatan dan Kelurahan. Sta-hun kemudia menjabat Kabid Sosbud

Bappeda dan terakhir menggawangiKabag Organisasi.

Promosi yang sama (ke eselon II)dialami Reflis, M.TP. Pria berpenampi-lan klimis dan gampang bergaul ini pro-mosi menjadi Kepala Dinas Koperasi,UMKM, Perindustrian dan Perdagan-gan. Mantan koordinator konseptor wa-likota ini dianggap “perp ustakaanpemerintah” oleh banyak kalangan.

Pria kelahiran Salo, KabupatenAgam 1965 telah malang melintang padaberbagai jabatan strategisdi lingkunganPemerintah Kotapadangpanjang. Sepertisebagai Kasi Perhubungan dan Pariwisa-ta pada Bappeda sejak tahun 1995, ke-mudian Kepala Penanaman Modal.

Tokoh muda berikut Yudhi Fajar Ka-

hayan, S.Sos.M.Si, pria dicap “inspira-tor” soal anggaran. Sosok yang murahsenyum dan melahirkan kaderisasi inipromosi ke eselon II selaku Kepala Di-nas Pendapatan, Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah. Sebelumnya KabidAnggaran dan Perbendaharaan pada di-nas yang sama. Sebelumnya Mas Yudi,sapaan akrabnya, sebelumnya pernahmenjabat Kepala Tata Usaha Dispen-da.

Kepiawaian Yudhi tidak hanya dike-nal di seantero Padangpanjang, ia jugatenaga Widyiaswara Luar Biasa (LB)pada Pusdiklat Kementerian DalamNegeri wilayah I dan juga sebagai tutornasional pada kementerian yang sama.*Stj

Walikota Lantik Pejabat Baru

6MENTAWAI 5Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Taeh Baruah-JejakNewsPasar Taeh Baruah, Nagari Taeh

Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Ka-bupaten Limapuluh Kota—Terbakar,kebakaran pasar jumat tersebut di-perkirakan terjadi pada pukul 8.40 WIB,Senin 7/1.

Kebakaran yang terjadi pada pagiyang naas itu menghabiskan lebih kurang21 petak kedai dan 3 buah los pasarserta kedai minuman. Kebakaran terse-but tidak menelan korban jiwa, namundiperkirakan mengakibatkan kerugianmateril mencapai lebih kurang Rp. 5,5M.

Dengan tindakan cepat masyarakat

Si Jago Merah di Pasar Taeh Baruah

Kondirsi Pasar Taeh Baruah yang terbakar

Sungai Baringin-JejakWakil Bupati Kabupaten Limapu-

luh Kota, Drs. Asyirwan Yunus , men-gatakan bahwa Taman Kanak-Kanakmerupakan salah satu bentuk pen-didikan pra-sekolah yang menyediakanprogram pendidikan dini bagi anak usia4 s/d 5 tahun. “Pada pendidikan TKinilah suatu dasar arah perkembanganpengetahuan dalam membantu pertum-buhan dan perkembangan jasmani danrohani anak ditata, sebelum memasukiPendidikan Dasar yang diselenggarakandi jalur Pendidikan Sekolah”.

Hal itu disampaikan Wakil BupatiDrs.Asyirwan Yunus pada pembukaanlomba guru dan anak di Rumah GadangSei. Beringin Kecamatan Payakumbuhyang dihadiri Kepala Dinas PendidikanLimapuluh Kota Drs.Indra Kesuma, Ca-mat Payakumbuh Rahmad Hidayat, danGuru-Guru TK Aisyiah beserta orangtua murid . Rabu (2/2).

Asyirwan Yunus menambahkan,“anak adalah amanah Tuhan. Menjadiapa anak-anak ke depan sangat tergan-tung pada orang dewasa yang mengelil-inginya. Sesuai kodratnya, anak yangterlahir dari rahim seorang ibu bagaikansebuah kertas putih yang polos, orangtua dan lingkungan disekitarnya yangakan membentuk kertas itu menjadi ber-

Lomba Antar Guru dan Siswa TK

Mentawai, JEJAK - Pasca men-dapat musibah tsunami beberapabulan lalu, Kabupaten KepulauanMentawai terus mendapat perhatianyang serius terutama dalam upayamem-berikan pelayanan komunikasiyang memadai kepada masyarakat-nya demikian diungkapkan oleh Drs.Yardi Kepala Dinas PerhubunganKominfo Kepulauan Menta-wai ke-pada JEJAK di ruang kerjanya.

Salah satu upaya untuk mem-berikan pelayanan kepada masyar-akat adalah pemasangan Radio SSBdan Radio RIG, pemasangan sudahdilaksanakan oleh CV. Berlian Jayauntuk menunjang komunikasi ma-syarakat Kepulauan Mentawai radiodipasang ditingkat desa yang be-rada di Pesisir Pantai KabupatenKepulauan Mentawai.

Pemasangan radio ini dinilai san-gat penting  dan  dipas-tikan  akanmemberikan dampak positif kepadamasyarakat, optimalisasi pencapaiantarget terhadap pemasangan radiomerupakan prioritas utama sebagaisarana komunikasi radio ini sangatmemiliki arti pen-ting, tsunami yangterjadi tanggal 25 Oktober 2010 lalu

Radio SSB dan RIGHampiri Mentawai

menjadi daerah ini sangat terisolirdan membutuhkan sarana informa-si dan komunikasi.

Saat ini selain telah menghu-bungkan  antar  keca-matan,  ke-beradaan radio ini telah mening-katkan komunikasi antara kecama-tan dengan Pemerintah Kabu-patenKepulauan Mentawai bahkan ke-beradaan radio sudah bisa menjadiandalan komunikasi antara Pemer-intah Kabupaten Kepulauan Men-tawai dengan Pemerintah PropinsiSumatera Barat dan organisasi so-sial yang ada misalnya denganPalang Merah Indonesia.

Untuk lebih mengoptimalkanpemanfaatan radio yang ada ini se-dang diupayakan sarana penunjanglainnya misalnya pemasangan rapit-er dan peembangkit tenaga surya,upaya peningkatan informasi dankomunikasi di Kepulauan Mentawaiini akan terus diupayakan mengin-gat situasi dan geografis Kabupat-en Kepulauan Men-tawai yang be-rada di pintu samudra dan dikelilin-gi perairan yang sangat luas demi-kian ungkap Yardi an-tusias.

*ucok

Mentawai, JEJAK -PT. Salaki yang berdomisili di

Dusun Tiniti Desa Sigapokna Si-berut Barat Kabupaten Ke-pulauanMentawai  sudah se-ring  kemalin-gan.  asus pen-cu-rian  uang di  pe-rusahaan kayu HPH PT. Salaki SumaSejahtera berturut-turut : 2009; 7Juta ditambah 20 juta, dan tahun2010; sebesar Rp 2,5 Juta.

Selama ini pelaku yang dicu-rigaihanya karyawan setempat . Me-mang, ada Satpam dan juga Kepoli-sian Polres Mentawai yang ditu-gaskan  sebagai  ke-amanan di  pe-rusahaan kayu HPH PT. Salaki SumaSejahtera, tapi PT. Salaki tetap ke-hilangan uang. Ironisnya, kasuskehi-langan  tersebut  tidak  pernahdi laporkan kepada pihakke-polisian, bahkan salah satu ang-gota Koramil Siberut Utara, SerkaHaris pernah merasa tersinggungkepada pihak PT. Salaki yang se-tiap kehilangan tidak pernah men-gaku. Menurut beberapa anggotakepolisian Polsek Siberut Utara,pihak perusahaan HPH PT. Salakimemang senang bermainsan-diwara.

Terbongkarnya pencurian uangtersebut setelah pihak perusahaanmemasang kamera CCTV disetiapruang kantor. Pada pertengahan2010 secara kebetulan Anto, salahseorang ustadz mesjid Dusun Tini-ti menitipkan uang kepada pihakperusahaan sebanyak sebelas jutalima ratus ribu rupiah untuk pem-

Maling di PT. SSS Ditangkapbelian seng dan alat ba-ngunan lain-nya. Pada waktu itu pulalah MonSribaluce, yang masih warga desaSigapokna mengincar dimana uangter-sebut  disimpan.  Pada  tanggal(14/12-10) tepat dini hari Mon Srib-aluce membongkar dinding be-lakang kantor. Setelah berada didalam, ia membongkar laci tempatpenyimpanan  uang ter-sebut  tanpadiketahui dua orang anggota kea-manan.

Setelah pagi harinya, Suardi,personalia PT. Salaki merasa terke-jut melihat dinding bela-kang kan-tor sudah terbuka dan laci tempatpenyimpanan sudah hancur. Beber-apa satpam dan pihak kepolisianyang berugas di tempat tersebutlang-sung  menyerukan  kepadaBam-bang dan Suardi, Manager danPer-sonalia  PT.  Salaki  agarmem-buka rekaman kamera CCTV.

Setelah dibuka, ternyata terlihatdi dalam rekaman tersebut MonSribaluce yang  selama ini  per-nahbekerja sebagai karyawan di PT.Salaki. Hari itu juga, pihak kepoli-sian Polres Menta-wai, Bripda Se-prianto  melapor-kan  ke  PolsekSikabaluan pada hari Minggu (17/12-10).

Empat orang anggota buseryang di-pimpin Briptu. Ambri Jonilang-sung melakukan  penggre-bekan di desa Sigapokna, dimana sipelaku Mon sedang bermain gaplek.Tanpa ada perlawanan si pelakulang-sung di  bawa ke  Kapolsek

Sika-baluan dan  ia langsung men-gakui  per-buatannya.

Sisa hasil uang curian sebesarRp. 9 Juta, yang sempat disim-pandi pondok sebuah ladang, saat inimenjadi barang bukti di PolsekSikabaluan. *Ucok

Transportasi Mentawai Perlu Pembenahan

Mentawai, JEJAK - Ruas jalanyang dalam kondisi baik di Kabupat-en Kepulauan Mentawai, SumateraBarat, hanya 33,35 kilometer daritotal 728,53 kilometer panjang jalandi wilayah yang berada sekitar 100mil laut arah Barat pesisir pulau Su-matera itu.

Kondisi jalan lainnya, rusak se-dang sepanjang 66,39 km dan rusakberat 130,52 km dan 504,11 km ruasdengan kondisi belum tembus, demi-kian data Buku Kabupaten DalamAngka dikeluarkan Bappeda danBPS Mentawai. Dengan demikianpanjang jalan di Mentawai yang te-lah tembus dan dimanfaatkan untukinfrastuktur jalan sepanjang 230,26km.

Dari total yang yang telah diman-faatkan itu, terpanjang berda diwilayah Kecamatan Sipora Selatandengan kondisi hanya 3,00 km baik,5,00 km rusak sedang, dan 71,02 kmdengan kondisi rusak berat.

Terpanjang kedua di KecamatanSipora Utara dengan total 73,39 km

Hanya 33,35 KMyang kondisinya 18,79 km rusak se-dang, 54,60 KM rusak berat dan tid-ak ada yang kondisinya baik.

Selanjutnya ruas jalan di Keca-matan Siberut Barat dengan panjangtotal 21 km yang seluruhnya den-gan kondisi rusak sedang. Lalu diKecamatan Sikakap memilik 16,15KM jalan dengan kondisi baik 11,25km dan sisanya 4,9 km dalam kondisirusak berat.

Berikutnya Kecamatan SiberutSelatan mempunyai ruas 11,20 kmdengan kondisi 6,8 km baik, 4,4 kmrusak sedang. Kecamatan SiberutBarat Daya memiliki 11 km ruas ja-lan yang kondisinya 3 km baik dan8 km rusak sedang.

Kemudian, Kecamatan SiberutUtara dengan 9 km jalan, 3,8 kmdalam kondisi baik dan 5,2 km rusaksedang. Kecamatan Siberut Tengahmemiliki 6,5 km ruas jalan 2,5 KMdiantaranya berkondisi baik dan 4km rusak sedang serta KecamatanPagai Selatan dengan 3 km jalan,seluruhnya dalam kondisi baik. *int

Mentawai, JEJAK - KepulauanMentawai, Sumatera Barat, sejakdimekarkan menjadi kabupaten ot-onom tahun 1999 hingga kini barumemiliki lima Sekolah Lanjutan Atas(SLTA) yang berlokasi pada limadari 10 kecamatan yang ada di dae-rah tersebut.

Kecamatan yang telah memilikifasilitas pendidikan SLTA itu meli-puti kecamatan Sikakap, Sipora Se-latan, Sipora Utara, Siberut Selatan,Siberut Barat Daya dan SiberutUtara, demikian data yang dikeluar-kan Bappeda dan BPS Mentawai.

Sedangkan kecamatan yang be-lum memilik gedung SLTA meliputikecamatan Pagai Selatan, PagaiUtara, Siberut Barat Daya, SiberutTengah dan Siberut Barat. Pada limaSLTA itu tersedia 87 ruang kelasdengan jumlah guru sebanyak 207orang dan murid 2.235 orang.

Dari lima SLTA di Mentawai ituyang terbanyak siswanya adalahSMA Negeri Sikakap sebanyak 610orang, disusul SMU Siberut Sela-tan dengan 536 siswa, lalu SMU Si-pora Utara dengan 407 siswa, SMUSipora Selatan memiliki 382 siswadan SMU Siberut Utara dengan 318

orang siswa.Sedangkan jumlah staf penga-

jar terbanyak justru di SMU SiporaUtara dengan 66 orang guru, disu-sul SMU Sikakap dan SMU SiberutSelatan masing-masing memiliki 39orang guru, SMU Sipora Selatandengan 32 orang guru serta SMUSiberut Utara bertugas 31 orangguru.

Sementara untuk pendidikan

SLTP, Kabupaten Kepulauan Men-tawai memiliki sembilan gedungSLTP yakni di Kecamatan Pagai Se-latan, Sikakap, Pagai Utara, SiporaSelatan, Sipora Utara, Siberut Sela-tan, Siberut Tengah, Siberut Utaradan Siberut Barat.

Sembilan SLTP itu memiliki ruangbelajar sebanyak 125 kelas, 240orang guru dengan jumlah siswa3.687 orang. *Stj

Mentawai BaruPunya Lima SLTA

LIMAPULUH KOTA6Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Taeh Baruah-JejakNewsPasar Taeh Baruah, Nagari Taeh

Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Ka-bupaten Limapuluh Kota—Terbakar,kebakaran pasar jumat tersebut di-perkirakan terjadi pada pukul 8.40 WIB,Senin 7/1.

Kebakaran yang terjadi pada pagiyang naas itu menghabiskan lebih kurang21 petak kedai dan 3 buah los pasarserta kedai minuman. Kebakaran terse-but tidak menelan korban jiwa, namundiperkirakan mengakibatkan kerugianmateril mencapai lebih kurang Rp. 5,5M.

Dengan tindakan cepat masyarakat

Si Jago Merah di Pasar Taeh Baruah

Kondirsi Pasar Taeh Baruah yang terbakar Bupati Alis Marajo di Pasar Taeh Baruah

Sungai Baringin-JejakWakil Bupati Kabupaten Limapu-

luh Kota, Drs. Asyirwan Yunus , men-gatakan bahwa Taman Kanak-Kanakmerupakan salah satu bentuk pen-didikan pra-sekolah yang menyediakanprogram pendidikan dini bagi anak usia4 s/d 5 tahun. “Pada pendidikan TKinilah suatu dasar arah perkembanganpengetahuan dalam membantu pertum-buhan dan perkembangan jasmani danrohani anak ditata, sebelum memasukiPendidikan Dasar yang diselenggarakandi jalur Pendidikan Sekolah”.

Hal itu disampaikan Wakil BupatiDrs.Asyirwan Yunus pada pembukaanlomba guru dan anak di Rumah GadangSei. Beringin Kecamatan Payakumbuhyang dihadiri Kepala Dinas PendidikanLimapuluh Kota Drs.Indra Kesuma, Ca-mat Payakumbuh Rahmad Hidayat, danGuru-Guru TK Aisyiah beserta orangtua murid . Rabu (2/2).

Asyirwan Yunus menambahkan,“anak adalah amanah Tuhan. Menjadiapa anak-anak ke depan sangat tergan-tung pada orang dewasa yang mengelil-inginya. Sesuai kodratnya, anak yangterlahir dari rahim seorang ibu bagaikansebuah kertas putih yang polos, orangtua dan lingkungan disekitarnya yangakan membentuk kertas itu menjadi ber-

Lomba Antar Guru dan Siswa TK

Wakil Bupati Drs. Asyirwan Yunus ditengah peserta lomba guru dantaman kanak-kanak di Sungai Baringin.

disekitar Pasar Jumat, Taeh Baruah ber-sama pemerintahan Nagari Taeh Baru-ah yang dibantu Mobil Pemadam Ke-bakaran Pemerintah Kabupaten Li-mapuluh Kota, Kota Payakumbuh,Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam,api akhirnya dapat dipadamkan sekitarjam 10.15 WIB. Kerjasama yang baikantara masyarakat dan Damkar berhasilmengisolasi sebuah SD yang berlokasibersebelahan dengan pasar Jumat TaehBaruah sehingga selamat dari amukan Sijago merah.

“Jika tidak cepatnya tindakan yangdilakukan oleh masyarakat di sekitarPasar Jumat bersama pemerintahan

nagari, kita yakin semua los dan kedaiyang ada di pasar Taeh Baruah berikutsatu unit SD Negeri 01 Taeh Baruah yangada disamping pasar tersebut akan turutterbakar “ ujar Wali Nagari Taeh BaruahSyafrizal Dt. Patiah didampingi Sekre-taris Nagari Ibrahim Dt. Tambiro

Bupati Limapuluh Kota, Alis Ma-rajo yang didampingi Sekretaris DaerahDrs. Resman, MPd, MH dan Staf AhliBidang Pemerintahan Drs. Don Ardonis,Kepala Badan Kesbang Pol besertajajarannya dan Kepala SKPD di Ling-kungan Pemerintah Kabupaten Limapu-luh Kota, menghimbau kepada masyar-akat untuk selalu waspada dengan ke-

jadian kebakaran. “Jika akan meningg-alkan rumah tolong diperiksa terlebihdahulu api yang ada di dapur, kompordan sambungan pendek listrik yang adadirumah, kedai maupun warung” serun-ya.

Kepada tenaga pemadam kebakaranyang telah turut membantu, seperti Pe-madam Kebakaran Kota Payakumbuh,Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam danLimapuluh Kota, diharapkan terus men-ingkatkan kerjasama, kejelian dankepekaan terhadap kejadian-kejadianbencana kebakaran, sehingga dapat mem-bantu masyarakat dengan maksimal.

(Edi.S)

Sarilamak-JejakNewsKabupaten Limapuluh Kota men-

dapatkan satu unit mobil pintar dariSolidaritas Istri Kabinet Indonesia Ber-satu (SEKIB) yang secara langsungdiberikan oleh Koordinator mobil pin-tar; ibu Ny.Loli M.Nuh, dan diterimaoleh Ketua TP-PKK Kabupaten Li-mapuluh Kota Ny. Risamawati AlisMarajo didampingi oleh Kepala KantorPustaka, Arsip dan Dokumentasi Daer-ah; Afzfrizal Aziz, SH, pada hari Selasa(1/2) di Kanttor SEKIP Jakarta Pusatminggu kemaren.

Melalui upacara apel pagi, Senin (7/2) yang dihadiri oleh seluruh kepalaSKPD serta Bupati Kabupaten Limapu-luh; Kota dr. Alis Marajo, Dt. SoriMa-rajo menyerahkan kunci mobil kepadaKepala kantor Perpustakaan, Arsip danDokumentasi Daerah Afzfrizal Aziz, SHuntuk segera di operasionalkan.

Afzfrizal Aziz dalam laporannyamengatakan “ bahwa I unit mobil pintarini kita dapatkan dengan mengirimkanproposal untuk memperoleh bantuansejak 2010 lalu kepada Yayasan Soli-daritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu(SEKIB) dan pada bulan Februari inibaru kita berhasil memperolehnya.

“Bantuan satu unit mobil pintar ter-diri dari 10 komponen, yaitu : I unitmobil, 2 laptop acer, kulkas, TV 19 In-chi, DVD,1 paket alat edukatif, 1 setCD intekarktif, generator (genset),sound system, dan buku 1500 ex den-gan dua judul, tenda 2 buah “ jelas Afzri-zal.

Ditambahkan Afzrizal , bahwa ke-beradaan mobil pintar merupakan pen-dukung untuk Kabupaten LimapuluhKota sebagai kabupaten baca yang tel-ah dicanangkan sejak 13 april 2010.Pada tahun 2010 lalu, Kantor Perpus-takaan, Arsip dan Dokumentasi Daerahjuga sempat memperoleh bantuan mo-bil perpustakaan keliling 1 unit.

Sementara itu, Bupati LimapuluhKota dr. Alis Marajo Dt.Sori Marajo,mengatakan “ bahwa kita perlu berteri-makasih kepada Ibu-ibu Istri dari Kab-inet Indonesia Bersatu. KabupatenLimapuluh Kota melalui aktifitas, kre-atifitas serta kegigihan dari Kepala Kan-tor Perpustakaan , Arsip dan Dokumen-tasi Daerah akhirnya dapat memperolehbantuan satu unit mobil pintar ini yangakan menjadi satu kebanggaan daerahKabupaten Limapuluh Kota “ ujar AlisMarajo.

“Diharapkan Kepala Kantor Per-pustakaan , Arsip dan DokumentasiDaerah segera menyiapkan aspek teknis-nya berupa kelengkapan PeraturanBupati sehingga kita tidak semena-menadalam melaksanakan operasionalnya “ujar Alis Marajo.

Diharapkan juga ked epan, ke-beradaan mobil pintar menjadi salah satusarana bagi anak-anak untuk bisamengembangkan kegemaran membaca.Di dalam mobil ini disediakan berbagaimacam buku bacaan, dari buku pen-didikan sampai buku cerita. “Sangatbagus bukan, kalau anak-anak dari usiasedini mungkin sudah diajarkan giatmembaca? “ Ujar Alis Marajo.

(Saiful/Edi.S)

Mobil Pintar UntukKab. Limapuluh Kota

warna dengan menulis, menggambar ataubahkan ada yang meremasnya menjaditidak berarti. “

Menurut Asyirwan Yunus, masadepan anak bergantung pada kehendakorang tua dan orang dewasa dalam pros-es interaksi. Pendidikan pada masa anakdi usia dini menjadi tanggung jawab uta-ma orang tua serta orang dewasa sebagaipengasuh/pendidik di lingkungannya.“Perlu kita ingat bahwa mereka adalahindividu-individu yang unik dan akanberkembang sesuai kemampuan merekasendiri. Tugas orang tua dan orang dewa-sa sebagai pendidik/pengasuh adalahbagaimana memberi sarana dorongan be-lajar dan memfasilitasi ketika mereka te-lah siap untuk mempelajarisesuatu “ ujar Asyirwan Yu-nus

Disamping itu, dijelaskanbahwa, pada usia dini otak anakberkembang pesat hingga 80%.Dengan demikian, fase ini dise-but dengan Usia Emas (thegolden ages) karena fase iniakan membentuk kepribadiananak setelah ia dewasa.

Pendidikan anak usia Tam-an Kanak-Kanak merupakanpendidikan yang sangat men-dasar dan strategis dalam men-

ingkatkan kualitas generasi, agar mam-pu menguasai berbagai tantangan di masadepan.

Diingatkan juga oleh Asyirwan Yu-nus , kegiatan yang dilaksanakan ini jan-gan dijadikan suatu arena permusuhan,tetapi jadikanlah kegiatan ini untuk da-pat saling tukar pikiran dan pemecahanmasalah guna menuju perkembanganpendidikan dimasa mendatang, danjadikan kegiatan lomba ini sebagai mem-perkuat hubungan silaturahmi antarasesama guru dan orang tua murid.

Ketua Panitia lomba Devi EsisnaA.Ma.Pd.TK melaporkan, peserta lom-ba diikuti lebih kurang 800 orang murid/anak dari 28 Taman Kanak- Kanak Ai-

syiah se Kabupaten Limapuluh Kotadan Kota Payakumbuh.

Kegiatan lomba dimulai dari tanggal2 Februari sampai dengan26 Februari2011. Untuk kegiatan lomba mewarnai,kaligrafi, lomba azan dan tari cewangbertempat di Rumah Gadang Sei.Beringi.

Lomba untuk guru-guru yaitu lombamembuat kaligrafi, lomba pidato, cipta pu-isi, membuat alat peraga sains, berceritadengan papan panel dan membuat bukucerita untuk anak. Kegiatan ini bertempatdi TK Aisyia Bunian. Terakhir, untukkegiatan lomba pawai dan Drum Bandberlangsung pada 26 Februari, start didepan UKM Center Limapuluh Kota.(Saiful/Edi.S)

8PAYAKUMBUH 7Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Payakumbuh, JEJAK - Jalanlingkar luar bagian utara (JLLBU),dari Kelurahan Pakan Sina-yan  diPayakumbuh Barat, menuju Kelura-han Tanjung Anau di Paya-kumbuhUtara, sejak beberapa bulan terakhirdikeluhkan warga dan penge-mudikendaraan bermotor, karena rusakberat,dan bakal diperbaiki Februaribulan depan.

“Kita sudah dapat informasi dariBinamarga Provinsi Sumatera Barat,pada bulan Februari, perbaikan JLL-BU bakal dikerjakan,” ucap KabidBina-marga Dinas PU Payakumbuh,Ir. Marta Marta Minanda, ST, MTserta didampingi Kasi PemeliharaanSarana Jalan dan Jembatan Zul Ar-man, ST, yang ditemui di ruangankerjanya, Selasa (25/1) lalu.

Menurut Marta, meski baru akandikerjakan Februari mendatang, tapisejumlah lobang-lobang besar yang

Jalan Lingkar Utara Hancurmenganga di badan jalan tersebut, su-dah ditimbuni dengan kelas “A”. Di-maksudkan, untuk menghindari terjad-inya kecelakaan di ruas jalan tersebut.

Marta tak membantah, akibatbadan JLLBU yang rusak itu, ban-yak warga dan pengemudi kend-araan bermotor yang menyampaikankeluhan mereka, dan meminta DinasPU Payakumbuh, untuk melakukanperbaikan jalan. Tapi, hal tersebuttidak bisa dilakukan Dinas PU Pay-akumbuh, karena tang-gung jawabperbaikan jalan itu, menjadi bagiantanggung jawab Dinas PU ProvinsiSumatera Barat. Karena, JLLBU,merupakan jalan nasional, lintasSumbar-Riau.

Dikatakan, JLLBU se-panj-ang13 Km lebih itu, cukup berat beban-nya. Karena, truk-truk berto-nasebesar, di atas 25 ton, sepanjang haribanyak melewati ruas jalan tersebut.

Karena itu, dalam pekerjaan pemeli-haraan jalan nanti, diharapkan PUProvinsi Sumbar, juga memperha-tikan struktur jalan yang diperbaikiitu. Marta juga menjelaskan, dalam

pekerjaan nanti, juga akan diper-baiki, beberapa gorong-gorongyang ambruk. “Seperti, goronggorong di pertigaan atau SimpangTanjung Anau,” jelasnya. * sas

Payakumbuh, JEJAK - Peda-gang kaki lima (PKL) yang beradadi jalan Gajah Mada (pasar kagetred), Jumat sore (4/2) kasak kusukdengan kedatangan tim penegakperda gabungan Pol PP, TNI/Polridan trantib Pasar Kota Payakum-buh, tim yang datang secara tiba-tiba spontan membuat PKL yangsering mangkal berjualan sembakoseputaran jalan Gajah Mada ber-hamburan, bahkan para PKL yangmangkir lansung ditindak di tempat.

Dari razia yang di gelar Tim meny-ita 2 peti/pes yang berisikan ikanlaut, sayur-sayuran dan payung,semua barang barang yang disitalansung digelondong ke markas tim7 untuk di periksa lebih lanjut.

“Barang dagangan yang disitakita bawa ke Posko Tim 7 untuk di-jadikan barang bukti, dan para pe-miliknya juga kita berikan surat ti-lang karena sudah melanggar Perda05 Tahun 2007”, tegas Kasat Pol PP,Drs Rida Ananda.

Sebelumnya, Trantib pasar KotaPayakumbuh sudah memperingatiPKL agar tidak menggelar dagan-gannya di kawasan tersebut, namunhimbauan tersebut tidak pernah didengarkan oleh pedagang, jelasKasi Trantip pasar yang sering dis-apa dengan panggilan akrab JP.

“Kita sudah menyediakan lahanbuat PKL khusus sembako untukberjualan di Pasar ibuh, silahkankepada para pedagang untuk men-empatinya, bukan di jalur yang ter-larang seperti di jalan Gajah mada,PKL tidak bisa seenaknya mengge-lar dagangan disana, bisa-bisa den-gan kondisi tersebut mengakibatmacet bahkan beresiko bagi peng-guna jalan, tambah JP. *Int

PKL PasarKasak Kusuk

Payakumbuh, JEJAK - Yayas-an Danamon Peduli (YDP) Pusat,berkedudukan di Jakarta, menunjukPayakum-buh,    sebagai   tempatpenye-lenggara kegiatan magangdalam pengelolaan sampah organikterpadu, 26-27 Janua-ri 2011. Peser-ta kegiatan, di antaranya berasal dariPekanbaru, Tanjung Balai, Kabupat-en Tapanuli Selatan, Bukittinggi danKabupaten Limapuluh Kota.

Kota/kabupaten yang ditunjukYDP itu, adalah daerah yang beker-

Payakumbuh Percontohan Pupuk Organikjasama dengan YDP, dalam programPasarku Bersih Pasarku Sehat(PBPS). Sejak, beberapa tahun tera-khir, YDP telah mengucurkan ban-tuan untuk sejumlah kota/kabupat-en di Indonesia dalam programPBPS.

Payakumbuh sendiri, ucap KabidKebersihan dan Pertamanan DinasTata Ruang Kota dan KebersihanPayakumbuh, Ir. Syamsurial, M.Si,di Balaikota Payakumbuh, Selasa(25/1) lalu, telah dua kali mendap-

atkan bantuan pengadaan mesinpengolahan sampah organik danfasilitas pasar Ibuh, seperti tempatpembuangan sampah,instalasi airbersih. Sejak adanya mesin pengola-han sampah, sejak dua tahun tera-khir, Dinas Tata Ruang dan Keber-sihan, telah mampu memberikankontribusi PAD kepada pemko, le-wat produksi sampah organik.

Seluruh sampah organik yangada di Pasar Ibuah, dikatakan Syam-surial, tidak ada yang dibuang ke

TPA. Semuanya, diolah di PasarIbuah, karena letak mesin pengola-han pupuknya, berada di kawasanPasar Ibuah. Mutu pupuk organikyang diproduksi, yang telah dilaku-kan pengujian labor oleh YDP, ter-baik di Sumatera. “Kita siap berbagiilmu dengan kota/kabupaten yangdatang belajar dalam pengelolaansampah organik dan program pasar-ku bersih pasarku sehat,” simpulSyamsurial.

*Sas

Payakumbuh, JEJAK - Tak adakaitannya dengan isu mutasi dijajaran Pemko Payakumbuh. Kera-maian staf Balaikota Payakumbuh,meliputi Dinas Pendapatan Pengelo-laan Keuangan dan Aset, Satpol PPserta staf Setdako Payakumbuh, bu-kan untuk meminta jabatan, se-hubungan dengan isu mutasi yangakan bergulir. Tapi, menyampaikanapresiasi kepada Sekdako H. Irwan-di, SH, yang Senin (31/1) lalu genapberusia 55 tahun.

Sekdako H. Irwandi sendiri, takmenduga, kalau staf di balaikotaakan membuat kejutan seperti itu.Sampai-sampai Wawako H. Syam-sul Bahri yang datang kemudian,mulanya mengira ada keributan apadi ruang sekdako. Tapi, setelahwawako masuk ke ruang sekdako,ternyata staf merayakan hari kela-hiran sekdako. “Selamat Pak Sek-da,” ucap wawako sambil memeluksekdako.

Wawako Syamsul Bahri, yangdidaulat memberi sambutan, ber-harap, perhatian staf itu, juga diap-

likasikan dalam bentuk peningkatankinerja. Kebersaamaan yang didasa-ri dengan hati tulus dan ikhlas, akanmemberikan semangat kerja yangbaik, dengan hasil yang dirasakansemua warga kota.

Hal yang sama juga disampaikansekdako. Dengan nada haru, sekda-ko selain merasa tersanjung, jugamerasakan keikhlasan staf yangsengaja merayakan hari kelahirandirinya. “Semangat kebersamaan ini,mudah-mudahan memberikan dor-ongan terhadap dirinya dalam pelak-sanaan tugas,” ingatnya. *Int

Pegawai BalaikotaSerbu Ruangan Sekdako

Sekdako H. Irwandi

Payakumbuh, JEJAK - Sebanyak106 orang Mahasiswa Sekolah TinggiIlmu Tarbiyah Payakumbuh, mengikutiKuliah Kerja Nyata( KUKERTA ) di11 Nagari pada 7 Kecamatan dalamdaerah Kabu-paten Lima Puluh Kotadaritanggal 25 Januari s/d 25 April2011, langsung diterima oleh Bupa-ti Lima Puluh Kota yang diwakiliSek-retaris Daerah Drs. Resman, MPd,MH serta turut dihadiri oleh KepalaBPNPM Jas-wirianto.SE.MH, KetuaYayasan STIT Syofian Saleh,KetuaSTIT  Syar-baini.DK.SKM,MPd,Ketua Panitia Wagiman.SH,MMPddan para Dosen pembimbing, sertapara mahasiswa STIT di aula Kan-tor Bupati Lima Puluh Kota kawas-an bukik limau Sarilamak, Selasa (25/1) lalu.

Sebelas nagari sebagai lokasipelak-sanaan KUKERTA bagi maha-siswa STIT adalah nagari Balai Pan-jang, jorong Tareh, Jorong LurahBukik, Nagari Ampalu Jorong Am-palu Kecamatan Lareh Sago Hala-ban,Nagari Durian Tinggi JorongBintungan Sakti Kecamatan KapurIX, Nagari Situjuah Gadang JorongPadang Kuniang Kecamatan Situ-

Mahasiswa STIT Payakumbuh KKNjuah Limo Nagari, Nagari Pangka-lan Jorong Banjaronah dan JorongLa-kuakGodang Kecamatan PangkalanKoto Baru, Nagari Kurai Jorong MudikLiki Kecamatan Suliki, Nagari SarikLa-was Jorong Koto Baru dan Nagari BatuHampar Jorong Batu Hampar Kecama-tan Akabiluru, Nagari TigoKoto JorongKoto Tuo, nagari Harau Jorong HuluAir, Nagari Pilubang Jorong PilubangKecamatan Harau.

Drs.Resman,M,Pd.MH Sekre-taris Daerah dalamsambutannyamenga-takan, diturunkannya maha-siswa STIT Payakumbuh untukmelak-sana-kanKuliah Kerja Nyata(KUKERTA) di Kabupaten Lima Pu-luh Kota meru-pakan suatu momenyang sangattepat karena maha-siswa sebagai orang-orang yang in-telektual sangat diharapkan turutserta dalam-percepatan proses pem-bangunan serta meningkatkan der-ajat kehidupan masyarakat nagari.

Dalam hal ini Pemerintah Ka-bupaten Lima Puluh Kota sangatmendukung pelaksanaan kegia-tanKuliah Kerja Nyata (KUKERTA)dan sesuai dengan Surat KeputusanBupati Lima Puluh Kota No.563 ta-

hun2001 tentang pelaksanaan KUKE-RTA, pada pasal 3 ayat 1 dijelaskanbahwa KUKERTA dilaksanakanolehMahasiswa di nagari dengan prinsip tid-ak mem-bebani pemerintah dan masyar-akat, tetapi bisamembantu pemerintahdan masyarakat dalam mempercepatpro ses pemb angunan danmeru-pakanpengabdian mahasiswa ter-hadap masyarakat sebagai wujud darisalah satu Tri Dharma Per-guruanTinggi.

Ketua Yayasan STIT Syofian Salehdalam laporannya, kegiatan KUKER-TA dikuti 106 orang- ma-hasiswa STITPayakumbuh, kegiatan KUKERTA akanberlangsung selama 3 bulan pada 11Nagari 7 Kecamatan dalam daerah Ka-bupaten Lima Puluh Kota.

Kegiatan KUKERTA ini merupakantuntutan Tri Dharma di setiap Perguru-an Tinggi baik negeri maupun swasta,salah satu dari Tri Dharma itu adalahpengabdian mahasiswa kepada masyar-akat dan KUKERTA ini merupakan pros-es akhir untuk memperoleh gelar bagimahasiswa. Laksanakanlah KUKERTAini dengan penuh semangat dan tulusikhlas demi suksesnya para mahasiswamela-kukan KUKERTA, tutur SyofianSaleh. *Edi.s.

IKLAN MENTAWAI8Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

10PARIWARA 9Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Solok, JEJAK - Sebanyak 24 na-gari dari 74 nagari di kabupaten solokmasih tergolong nagari tertinggal. Un-tuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemk-ab) Solok lebih memfokuskan pemban-gunan infrastruktur ke nagari tersebutselama beberapa tahun kedepan.

“Berdasarkan data yang dikeluar-kan Bappenas, 24 nagari di KabupatenSolok masih tertinggal, sehingga perluperhatian serius agar nagari tersebutsegera terbebas dari ketertinggalan,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Kabupaten Solok, Fathol Bari, M.Sc,Eng.

Dijelaskan Fathol Bari, 24 nagaritersebut tersebar pada sejumlah keca-matan di Kabupaten Solok seperti diKecamatan Tigo Lurah, Hiliran Gu-manti, IX Koto Sungai Lasi, X KotoDiatas dan lainnya. Sementara sejum-lah nagari yang masih tertinggal di-antaranya, Nagari Garabak Data, Sum-iso, Batu Bajanjang, Sungai Durian, In-dudur, Siberambang dan lainnya.

“Untuk itu sejumlah Dana AlokasiUmum (DAU) dan Dana Alokasi Khu-sus (DAK) dari pemerintah pusat leb-ih banyak kita arahkan untuk pemban-gunan infrastruktur di nagari-nagari ini,”kata Fathol Bari tanpa merinci lebihlanjut jumlah DAU dan DAK yang dipe-roleh Kabupaten Solok tahun 2011 ini.

24 Nagari diKabupaten Solok

Tertinggal

Solok, JEJAK – Anggota DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kota Solok, Ilzan Sumartha menilaipembangunan pasar satelit di kawasanTerminal Bareh Solok (TBS) mendesakdilakukan.

Selain memperluas jaringan ekono-mi masyarakat, secara tidak langsungkeberadaan pasar satelit di TBS akanmeramaikan dan meramaikan TBS.

“Kawasan TBS perlu dikembang-kan menjadi kawasan perekonomianbaru masyarakat Kota Solok. Makan-ya pembangunan pasar satelit sangatdibutuhkan disana,” tegas Ilzan di Solok.

Ditambahkan Ilzan, pembangunanTBS termasuk mega proyek yang meng-habiskan dana miliaran rupiah. Belakan-gan TBS tidak berfungsi secara opti-mal. Pemko Solok telah melakukan ber-bagai upaya agar TBS kembali ramaidikunjungi masyarakat, diantaranyadengan memberantas terminal bayan-gan, meningkatkan keamanan dan ken-yamanan pengunjung hingga memper-baiki sejumlah emplacement yang ru-sak.

“Namun kenyataannya aktifitasTBS tetap tidak pulih seperti sebelum-nya,” tegasnya.

Untuk itu tambah Ilzan Sumartha,tidak salahnya pembangunan pasarsatelit dijadikan sebagai langkah tero-bosan untuk meramaikan TBS, di samp-ing memp erluas peluang ekonomimasyarakat, yang bermuara pada pen-ingkatan pendapatan daerah. *Stj

Pembangunan PasarSatelit TBS Mendesak

iklan efri

Nama Lengkap :Dra. Hj. Septina Primawati Rusli, MMTempat/ Tgl. Lahir :Jakarta Timur, 21 September 1961Agama/Suku :Islam/ MelayuPendidikan Terakhir :Strata IIPekerjaan :Dosen Fakultas Ekonomi UNRIAlamat :Jl. Diponegoro 23 PekanbaruE mail :[email protected] yang ditekuni :Pendidikan, Pekerja Sosial, Organisasi

Biodata Pribadi :

Septina Primawati me-rupakan putri sulung pa-sang an Isma il Suko danRoslaini yang lahir padatanggal 21 September 1961di RS St Carolus, Jakarta.Ketiga adiknya adalah JoniIrwan, Yunilda Safitri (Yu-yun) dan Afnita Adrini (Ni-ta ). Sei ring b erg uli rnyawaktu , Tina, demikian iabiasa disapa tumbuh men-jadi anak yang lincah, cer-das dan menggemaskan.

Masa kecil, TK dan kelas1 SD yang bahagia dilalui-nya di ibukota mengikutisang ayah yang bekerja diPerg uruan T inggi DinasIlmu Administrasi NegaraJakarta. Pada tahun 1969,saat Tina duduk di kelas 2SD, keluarganya pulang kePekanbaru karena sang a-yah mengemban tugas se-bagai Sekreta ris Da erahPropinsi Riau. Di Pekan-baru Tina melanjutkan se-kolah di SDN 11 (Kini JalanSutan Syarif Kasim) yangdekat dari rumah neneknyaselama satu tahun. Ia se-ngaja dimasukkan ke seko-lah tersebut agar pulangsekolah dapat langsung kerumah neneknya dan se-telah ayahnya pulang kerjabarulah dijemput. Kelas 3SD Tina pindah ke SDN 4yang berdekatan denganrumah orang tuanya hing-ga tamat tahun 1973. Tinak emudi a n mel a njutk a npendidikan di SMP Negeri1 Pekanbaru.

Beranjak remaja, Tinamenggeluti seni tari yangmerupakan hobinya ketikamasih duduk di bangkuTaman Kanak-kanak (TK).Hany a saja a ktivitas inisempat va kum saat SD.Setelah di SMP, kegiatan

menari dijalani lagi. Itupunkarena ada wadah di ling-kungan Kompleks Pemdadengan terbentuknya Sang-gar Dang Merdu. Banyaktarian yang dikuasai Tina,bahkan karena kepiawain-nya menari, ia kerap diajakke luar kota untuk mema-merkan berbagai jenis tari-a n b a i k tr a d i siona lmaupun modern.

Ketika duduk di kelas 2SMP, Tina mengikuti rom-bongan tari ke Jakarta un-tuk peresmian Taman MiniIndonesia Indah (TMII) pa-da tahun 1975. Selama satubulan Tina tidak mengikutipelajaran di sekolah karenaharus mengisi kegiatan ke-senian di stand Riau TM-II.Tapi hal itu tak mempe-ngar uhi nila i akademis-nya. Tina berusaha menge-jar ketertinggalannya de-ngan les privat dan berhasilmenjadi pelajar teladan diSMPN I Pekanbaru. Ia lalumela njutk an sekola h keSMAN I Pekanbaru hinggatamat tahun 1980.

Pada Pemilu tahun 1977,grup tarinya juga dibawa olehGubernur Riau pada masa itukeliling Riau dari Duri, Dumai,Sungai Pakning hingga keTanjung Pinang. Pada tahun itujuga Tina diajak rombonganmuhibah Universitas Riau keUniversitas Kebangsaan Ma-laysia untuk mengisi acarakesenian. Keikutsertaan Tinadalam rombongan karenamereka kekurangan penari. Tina

diajak karena bakatnya dalammenari, padahal waktu itu iabaru duduk di kelas 1 SMA.

Sejak menjadi istri bupati,Tina sudah aktif dalam ber-bagai kegiatan sosial kema-syarakatan dan pendidikan.Pada tahun 1999, berdirilah

STIE Sri Gemilang di bawahYayayan Datuk Bandar mi-lik pemerintah daerah kabu-paten dan merupakan seko-lah tinggi pertama di Inhil.Tina terpilih sebagai ketuakarena latar belakangnyaseorang akademisi. Berkatkegigihan dan kerjasamasemua pihak, STIE Sri Ge-milang mulai melahirkansarjana setelah lima tahunberdiri. Tina merasakankebahagiaan tak terkira saatmelihat dan mewisuda paramahasiswanya.

Di tengah kesibukannyayang segudang, Tina tetapmelanjutkan pendidikan kejenjang Strata -2 bidang ma-najemen di Universitas Ri-au yang bekerjasama de-ngan Universitas Padjadja-ran Bandung. Tina tamatpada tahun 2000 dengangelar Magister Mana ge-ment (MM). Sebag ai se-or ang per empua n ya ngkebetulan d iamanahkanmenjadi istri pemimpin,suda h tentu T ina har usmemperhatikan nasib pe-rempuan di Riau dan me-ndukung misi suaminy amengentaskan kemiskinandan kebodohan. Setelah sa-ng suami menjadi guber-nur, secara otomatis Tinamenjadi Ketua TP PKK Pro-vinsi Riau, Ketua Dekra-nasda Propinsi Riau danKetua Umum Badan Koor-dinasi Kegiatan Kesejah-teraan Sosial (BKKKS) Pro-pinsi Riau. Selama menjadiKetua TP PKK ProvinsiRiau, Tina telah menggelarberbagai kegiatan sosial ya-ng memperhatikan masya-

rakat kurang mampu.Diantaranya operasi bi-

bir sumbing, nikah massal,santunan kepada anak ya-tim dan kaum duafa, sunatmassal, pengobatan gratis,donor darah dan kegiatanlain yang bermanfaat. Se-bagai Ketua Dekranasda,Tina telah berkarya melaluilahirnya Batik Tabir Riaupada Maret 2005, 19 motifsudah mendapat Hak AtasKekayaan Intelektual (HA-KI). Penggagas terbentuk-nya Pusat Koperasi WanitaRiau (Puskopwanri) danmeluncurkan album Me-layu Anak-anak.

Septina juga tercatat se-bagai Ketua Pengurus Dae-rah Persatuan Senam Indo-nesia Riau (Pengda Persani)sejak tahun 2004 hinggaki ni . Ketua F orum Pen-didikan Anak Usia Dini(PAUD) Riau tahun 2005hingga kini dan mendukungpembentukan Women CrisisCenter (WCC) di Riau.

Selain itu Tina juga menjadiKetua Umum Pusat Data danInformasi Perempuan Riau(PUSDATIN PUANRI) sejaktahun 2004 hingga kini. Pus-datin Puanri merupakanorganisasi perempuan yangbertujuan menghimpun da-ta mengenai perempuan disegala bidang. Data-datatersebut dapat digunakanoleh masyarakat untuk me-lakukan penelitian dan me-rekomendasikan kebijakankepada pemerintah. Pada ta-hun 2010, Septina terpilihsebagai Ketua Kwarda 04Riau untuk periode 2010 –2015.

Keluarga Dra. Hj. Septina Primawati Rusli, MM

Nama Ayahanda :H. Ismail SukoTempat/Tanggal Lahir :Muara Nikum/ 15-06-1932Agama/Suku :Islam/ MelayuPekerjaan :Pensiunan PNSAlamat :Jl. Gajah Mada No 5 Pekanbaru

Nama Ibunda :Hj. Roslaini Ismail SukoTempat/Tanggal Lahir :Pasir Pangaraian, 27-09-1938Agama/Suku :Islam/ MelayuPekerjaan :Ketua BKMT Prov. RiauAlamat :Jl. Gajah Mada No 5

Nama Suami :H. M. Rusli Zainal SE, MPTempat/Tanggal Lahir :Mandah, 03-12-1957Agama/Suku :Islam/MelayuPekerjaan :Gubernur Riau Periode 2009-2014Alamat :Jl. Diponegoro 23 Pekanbaru

Dra. Hj. Septina Primawati Rusli, MM

SOLOK10Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Solok, JEJAK - Sebanyak 24 na-gari dari 74 nagari di kabupaten solokmasih tergolong nagari tertinggal. Un-tuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemk-ab) Solok lebih memfokuskan pemban-gunan infrastruktur ke nagari tersebutselama beberapa tahun kedepan.

“Berdasarkan data yang dikeluar-kan Bappenas, 24 nagari di KabupatenSolok masih tertinggal, sehingga perluperhatian serius agar nagari tersebutsegera terbebas dari ketertinggalan,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Kabupaten Solok, Fathol Bari, M.Sc,Eng.

Dijelaskan Fathol Bari, 24 nagaritersebut tersebar pada sejumlah keca-matan di Kabupaten Solok seperti diKecamatan Tigo Lurah, Hiliran Gu-manti, IX Koto Sungai Lasi, X KotoDiatas dan lainnya. Sementara sejum-lah nagari yang masih tertinggal di-antaranya, Nagari Garabak Data, Sum-iso, Batu Bajanjang, Sungai Durian, In-dudur, Siberambang dan lainnya.

“Untuk itu sejumlah Dana AlokasiUmum (DAU) dan Dana Alokasi Khu-sus (DAK) dari pemerintah pusat leb-ih banyak kita arahkan untuk pemban-gunan infrastruktur di nagari-nagari ini,”kata Fathol Bari tanpa merinci lebihlanjut jumlah DAU dan DAK yang dipe-roleh Kabupaten Solok tahun 2011 ini.

*Stj

24 Nagari diKabupaten Solok

Tertinggal

Solok, JEJAK – Anggota DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kota Solok, Ilzan Sumartha menilaipembangunan pasar satelit di kawasanTerminal Bareh Solok (TBS) mendesakdilakukan.

Selain memperluas jaringan ekono-mi masyarakat, secara tidak langsungkeberadaan pasar satelit di TBS akanmeramaikan dan meramaikan TBS.

“Kawasan TBS perlu dikembang-kan menjadi kawasan perekonomianbaru masyarakat Kota Solok. Makan-ya pembangunan pasar satelit sangatdibutuhkan disana,” tegas Ilzan di Solok.

Ditambahkan Ilzan, pembangunanTBS termasuk mega proyek yang meng-habiskan dana miliaran rupiah. Belakan-gan TBS tidak berfungsi secara opti-mal. Pemko Solok telah melakukan ber-bagai upaya agar TBS kembali ramaidikunjungi masyarakat, diantaranyadengan memberantas terminal bayan-gan, meningkatkan keamanan dan ken-yamanan pengunjung hingga memper-baiki sejumlah emplacement yang ru-sak.

“Namun kenyataannya aktifitasTBS tetap tidak pulih seperti sebelum-nya,” tegasnya.

Untuk itu tambah Ilzan Sumartha,tidak salahnya pembangunan pasarsatelit dijadikan sebagai langkah tero-bosan untuk meramaikan TBS, di samp-ing memp erluas peluang ekonomimasyarakat, yang bermuara pada pen-ingkatan pendapatan daerah. *Stj

Pembangunan PasarSatelit TBS Mendesak

Solok, JEJAK KeberadaanRumah Sakit Umum Daerah(RSUD) sebagai icon pembangu-nan bidang kesehatan di Kabu-paten Solok tidaklah berjalanmulus. Ber­bagai hambatan dantantangan pengem­bang­an ru­mah sakit, terutama dalam upa-ya menjadikan rumah sakitpilihan masyarakat KabupatenSolok belum dapat diwujudkan.Hal ini terlihat dari penurunantingkat kunjungan rawat inapmaupun rawat jalan di rumahsakit yang baru saja memperolehklasifikasi type C ini pada tahun2010 lalu.

Namun begitu, Bupati Solok,Syamsu Rahim optimis, rumahsakit ini akan mampu berkem-bang dan bersaing dengan ru-mah sakit lainnya. Asalkansemua komponen terutama pe-ngelola rumah sakit memilikikomitmen bersama untuk me-wujudkan visi rumah sakit,menjadi rumah sakit pilihanmasyarakat Kabupaten Solokdengan mutu pelayanan tinggidan beretika pada 2014.

 ”Apapun akan dapat diraihdengan baik apabila itu di-

Tingkat Kunjungan RSUD Arosuka Menurun,Syamsu RahimOptimis Berkembang

lakukan dengan komitmen yangtinggi dan membangun hubung-an kemanusiaan yang berkua-litas, baik dalam hubungan dankomunikasi antar sesama pe-tugas medis maupun dalammenciptakan layanan yang se-baikbaiknya kepada pasien,”kata Syamsu Ra­him saat mela­kukan dialog terbuka de­ngandi­rek­tur dan seluruh jajarantenaga medis RSUD Arosuka.

Disebutkan Syamsu Rahim,pembangunan fisik dan saranaprasarana serta kelengkapanalat dan tenaga medis di RSUDini akan terus ditingkatkan.“Meskipun dengan segala ke-terbatasan daerah, namun ber-bagai upaya akan terus dila-kukan untuk men­jadikan ru­mah sakit ini lebih baik. Selainpeningkatan fasilitas rumahsakit dan perluasan kawasanmelalui APBD, juga tahun inikita memperoleh dana DAKpeng­adaan alat­alat medis se­besar 10 miliar melalui  APBN,”ujar Syamsu Rahim.

Kepada seluruh jajaran ru-mah sakit, Syamsu Ra­him me­minta untuk selalu mening-

katkan layanan kepada ma-syarakat yang berkunjung sertamenciptakan inovasi dan ini-siasi untuk menjalin kerjasamadengan berbagai pihak untukmeningkatkan jumlah kunjung-an ke RSUD ini.

Terkait masih minimnya ak-ses ke rumah sakit, seperti yangdisampaikan mantan pimpinanRumah Sakit Tentara Solok, dr.Nursal, Syamsu Rahim memintauntuk dirancang se­buah mobiljemputan pasein dan beker-jasama dengan puskesmas-pus-kesmas yang ada.

Sebelumnya, Direktur RSUDArosuka, dr. Fitra Yeni Rivaimelaporkan,  memang terjadipenurun­an tingkat kunjunganberobat ke RSUD Arosuka tahun2010 ini dibanding tahun 2009lalu. Khusus untuk rawat jalan,tahun 2009 berjumlah 7872pa­sien, se­mentara tahun 2010se­banyak 5902 orang pasien.

Diakuinya, saat ini ma­sihbanyaknya sarana dan pra-sarana medis yang dibutuhkanuntuk melengkapi persyaratansebagai rumah sakit type C.RSUD Arosuka baru menda-

patkan DAK tahun 2011 inisedang­kan untuk kelanjutanpembangunan rumah sakit inisangat membutuhkan dukung-an biaya yang besar.

Kini, RSUD Arosuka memiliki186 tenaga me­dis yang terdiridari PNS/CPNS 111 orang,kontrak 4 orang dan THL 71 or-ang. Namun begitu, pihak rumahsakit juga masih kekurangansejumlah dok­ter umum dandokter spesialis, diantaranyaspesialis jantung, paru dansyaraf. “Dari enam orang dokterspesialis yang ada, sebagiannyamerupakan dokter referal dariPadang. Dari keterbatasan ang-garan daerah, pihak rumah sakitterus juga ber­harap kepadapemerintah daerah untuk meng-upayakan penambahan dokterspesialis ini,” kata Fitra YeniRivai.

Terkait masih kurang mak-simalnya pelayanan di RSUDArosuka saat ini, Fitra Yeniberjanji akan membenahinyadan mengupayakan promosiRSUD yang lebih efektif kepadamasyarakat Kab. Solok. 

*Bst

Solok, JEJAK - PemerintahKota (Pemko) Solok melaksanakanMusyawarah Rencana Pembangu-nan (Musrenbang) Rencana Pem-bangunan Jangka Menengah Dae-rah (RPJMD) Kota Solok tahun2011-2015 di gedung KubuangTigo Baleh, Selasa (1/2) lalu.

Ketua Pelaksana kegiatan, yangjuga Ketua Badan PerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda)

Kota Solok, Fatrial Panai menye-bu tkan Musrenbang RPJMDyang diikuti ratusan peserta be-rasal dari berbagai unsure pemer-intah, swasta dan masyarakat inibertujuan untuk menyepakat isasaran, rencana, strategi, kabi-jakan umum dan capaian indica-tor pembangunan Kota Solok limatahun kedepan.

Sementara Walikota Solok, Ir-

zal Ilyas Dt. Lawik Basa menilaipelaksanaan Musrenbang RPJMDmemiliki makna strategis bagi pem-bangunan Kota Solok kedepan.Pasalnya dalam musrenbang iniakan disepakati RPJMD Kota Soloksebagai pedoman pemerintah da-lam menyusun Rencana KerjaPemerintah Daerah (RKPD) limatahun kedepan.

Untuk itu Irzal Ilyas meminta

peserta Musrenbang mengako-modir berbagai masukan dan ke-butuhan masyarakat agar aspirasiyang berkembang ditengah masya-rakat terakomodir dalam renca-na pembangunan Kota So lok.

Iku t menghad iri kegi atanini, Waki l Wal ikota Solok, ZulElfian, Unsur Muspida KotaSo lok serta ketua dan anggo taDPRD Kota Solok. *Stj

Pemko Laksanakan Musrenbang RPJMD

12SOLOK SELATAN 11Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Solok Selatan, JEJAK - Belas-an anggota Dewan Perwakilan Rak-yat Daerah (DPRD) KabupatenSolok Selatan tidak menghadiri ra-pat paripurna penetapan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah(APBD) tahun 2011.

Mereka adalah Edi Susanto(PAN), Yendri Susanto (PAN),Yuskal (PAN), Ria Andriani (PAN).Lalu Armen Syahjohan (Gerindra),Mursiwal (Gerindra), Kamislihat(Demokrat), Armi Al Amin (PKS),Jamalus, S. ST (PKS), Solikhin (PKS),Zulkhairi (PMB), Afrizal (PPP) danYusrizal Salta (PKB).

Ketidakhadiran mereka me-nyebabkan rapat paripurna peneta-pan APBD tahun 2011 KabupatenSolok Selatan tidak mencukupi kuo-rum, yakni 2/3 dari jumlah anggota

DPRD Solok Selatan yang berjum-lah 25 orang.

Selain tidak mencukupi kuorum— 17 anggota DPRD — rapatparipurna sempat tertunda selamalima jam dari jadwal jam 09.00 WIB.Rapat paripurna akhirnya dibukaoleh Ketua DPRD Solok Selatan,Khairunas, sekitar jam 14.00 WIB.Karena tidak mencukupi kuorum,Khairunas terpaksa menunda ra-pat dua kali masing-masing satujam.

Saat penundaan pertama, BupatiSolok Selatan, Muzni Zakaria, yanghadir dalam rapat paripurna terse-but langsung meninggalkan ruangsidang paripurna. “Kita masih men-coba berkomunikasi dengan teman-teman yang tidak hadir dan tetapmenjalankan tata tertib dan aturan

yang berlaku,” kata Khairunas ke-pada wartawan.

Sesuai dengan aturan, jika sete-lah penundaan kedua kuorum jugaterpenuhi maka rapat akan ditundauntuk ketiga kalinya dengan batasmaksimal penundaan tiga hari atausampai batas waktu yang ditetap-kan oleh Badan Musyawarah.

“Jika sampai penundaan ketigatetap tida mencukupi kuorum, makaRAPBD akan kita serahkan kepadagubernur,” katanya.

Penetapan RAPBD menjadi AP-BD tanpa rapat paripurna DPRD,maka pengesahannya melalui per-aturan bupati (Perbup) bukan per-aturan daerah (Perda).

“APBD yang disahkan melaluiPerbup, jumlahnya tidak boleh me-lebihi APBD tahun sebelumnya,”

imbuhnya.Ditanya apakah ketidakhadiran

13 anggota DPRD ini terkait denganpengangkat Pelaksana Tugas (Plt)Sekretaris DPRD, Khairunas mem-bantahnya.

“Ketidakhadi ran teman-temantidak terkait dengan pengangkat PltSekretaris DPRD. Pengangkat PltSekretaris DPRD merupakan hakprerogatif bupati,” katanya.

Pagi hari sebelum rapat paripur-na dimulai, 11 dari 13 anggota DPRDyang tidak hadir dalam rapat paripur-na ini datang ke gedung DPRD diGolden Arma, Sangir, tapi tidak me-nandatangani absensi rapat paripur-na.

Setelah rapat dibuka oleh ketuaDPRD, ke 11 anggota DPRD inimenghilang satu demi satu.

Sampai jam 15.30 WIB, dari ke13 anggota DPRD yang tidak hadiritu baru satu orang yang datang,yakni Solikhin dari PKS.

Ketua Fraksi Golongan Karya(Golkar), Afrizal Candra, mengatakanGolkar mendukung pemerintahansekarang.

“nggota DPRD merupakan wakilrakyat. Sebagai wakil rakyat sudahseharusnya mendukung penuhpemerintahan sekarang,” katanya.

Salah satu bentuk dukunganGolkar terhadap pemerintahan seka-rang dengan hadir dalam rapatparipurna penetapan APBD 2011.

“Modal pembangunan SolokSelatan ada di APBD. Jika APBD tid-ak disahkan, maka pembangunantidak akan berjalan,” pungkasnya.*Int/Man

Belasan Anggota DPRD Pemalas

Solok Selatan, JEJAK - Ting-ginya harga cabai merah di tingkatpengecer di Solok Selatan, Sumat-era Barat, membuat masyarakat be-ralih ke cabai hijau. Harga ecerancabai merah di Solok Selatan kisaranRp60.000-Rp64.000 per kilogram.Sementara harga eceran cabai hijauhanya Rp20.000 per kilogram.

Seorang pedagang cabai diPasar Tradisional Muaralabuh,Sungai Pagu, Edi (37), Selasa (2/2)lalu, mengatakan harga cabai mer-ah di tingkat toke dalam dua hari initurun dari Rp58.000 per kilogram,menjadi Rp56.000-Rp57.000 kilo-

Cabe Merah Mahal, KonsumenBeralih ke Cabe Hijau

gram.Kendati demikian, harga eceran

cabai merah masih tampak stabilkarena masyarakat cenderung beral-ih ke cabai hijau. Tingginya hargacabai merah ini, katanya, dipengaruhioleh harga cabai di Jawa dan pasokanyang sedikit.

“Pasokan lokal sekitar 100 kilo-gram dalam sehari, selebihnya dari luardaerah seperti Kerinci (Jambi) danAlahan Panjang (Solok),” sebutnya.

Sementara harga cabai rawit, ka-tanya, masih stabil berkisar Rp-37.000-Rp40.000 per kilogram.

*Stj

Solsel, JEJAK - Singkronisasiprogram Pemprov dengan Pemkab/ko sangat diperlukan dalam upayamenumbuhkan keberhasilan bersa-ma dalam memajukan pembangunandaerah serta mewujudkan pense-jahteraan masyarakat secara menye-luruh di Sumatera Barat. Kita meny-adari keterbatasan SDM dan sara-na prasarana di pemprov tidak da-pat melakukan penggelolaan danasatu program yang begitu besar,namun dengan kerjasama dan duku-ngan Pemkab/ko se Sumatera Barat,maka pengelolaan dana programtersebut dapat disaluran secara lebihbaik dan penyerapkannya akan leb-ih baik dalam menyukseskan pro-gram tersebut.

Ini disampaikan Gubernur IrwanPrayitno saat memberikan sambutanpada acara pembukaan Rapat Koor-dinasi Pemprov dengan Bupati danWalikota se Sumatera Barat, Ra-bu,sore ( 26/1) di Kantor BupatiSolok Selatan. Hadir dalam kesem-patan tersebut anggota DPD RI RizaPahlevi, Ketua DPRD Sumbar, Ir. YulTeknil, MM, Wagub Muslim Kasim,Bupati / Walikota se Sumatera Barat,

Semua Program Pembangunan Harus SingkronSekdaprov, Mahmuda Rivai, AsistenPemerintahan, Staf Ahli, KepalaSKPD dilingkungan Pemprov Sum-bar, Ketua DPRD se Sumbar, sertabeberapa SKPD Pemkab/ko terkait.

Gubernur Irwan Prayitno lebihjauh menyampaikan, untuk itu di-harapkan perhatian dan keseriusanBupati Walikota untuk juga mere-spon program yang dilakukan olehpemerintah provinsi yang juga amatterkait dengan penyaluran danaAPBD dan APBN. Selain itu keber-hasilan program ini juga merupakanwujud keberhasilan bersama den-gan tujuan mewujudkan kesejahter-aan masyarakat di daerah ini.

Kita menyadari secara faktabahwa di Sumbar, masih banyakangka masyarakat kita yang hidupdalam kemiskinan, masih banyakangka angkatan kerja kita yang men-ganggur dan kita juga menyadariketerbatasan dana serta potensiyang kita miliki. Kenyataan ini tidakakan pernah mampu kita membaikisecara baik dan maksimal jika kitatidak bersatu padu dan bekerjasa-ma mencarikan solusi program yangtepat serta tidak adanya singkronisa-

si masing-masing daerah satu den-gan yang lainnya.

Guna menyatukan persepsi dansingkronisasi program pembangu-nan di daerah ini, juga diharapkanBupati dan Walikota mendorongpembuatan profil data potensi ke-camatan, nagari, kelurahan dan desasebagai bahan bagi kita men-jalankan program yang tepat di dae-rah, sehingga diharapkan semua pro-gram akan dapat terlaksana denganbaik sesuai dengan kondisi yangada di masing-masing daerah.

Rasanya kita akan berlaku naïf jika,kita berbuat tanpa data dan kondisi yangsesungguhnya, ujarnya.

Irwan Prayitno juga mengin-gatkan Bupati dan walikota agarjuga memperhatikan persoalan ba-tas nagari, desa sebagai sebuah ke-pastian hukum, sehingga tidak ter-jadi dikemudian hari konflik horizon-tal, ibarat ” api dalam sekam “ yangsewaktu-waktu bisa membesar danmerugikan kita semua.

Saat ini pemprov telah menetap-kan program terpadu Pensejahter-aan Petani, yang menitik beratkanbagaimana upaya para petani kita

yang biasa bekerja hanya 3,5 jamsehari dapat bekerja selama 8 jamsehari dengan kegiatan produktifit-as yang menguntungan serta men-sejahterakan para petani kita yangsaat ini berjumlah lebih kurang 68persen dari jumlah penduduk Su-matera Barat.

Kondisi realitas selama ini peta-ni kita yang sebahagian besaradalah masyarakat miskin, terkend-ala persoalan pendanaan, modalkerja. Dengan program satu petanisatu sapi atau program pengemban-gan usaha petani lain, seperti usa-ha tambahan perkebunan coklat,perikanan atau industri rakyat, ten-tu akan dapat menjadi sebuah mo-mentum perbaikan kesejahteraanpetani kita.

Saat ini kita mengakui bahwa jum-lah para penyuluh amatlah kurang, olehkarena itu kita juga akan mengadakanTenaga Harian Penyuluh dalam mem-bantu kegiatan program dimaksud ke-pada masyarakat dan diharap Bupatihendaknya juga nanti dapat membantumenambah honor mereka dilapangan,harapnya.

Selain itu Irwan Prayitno juga

menyinggung potensi masyarakatkita yang belum sempat kita sentuhsecara maksimal dan ini telah men-jadi tren nasional bahwa orang Sum-bar itu memiliki jiwa dagang yanghebat. Kita juga melihat betapa dinegeri ini dirumah-rumah pendudukterjadi transaksi perdagangan hasilindrustri yang mampu memberikansebuah peningkatan kesejahteraanmasyarakat.

Kita amat berharap kegiatan inijuga memberikan inspirasi bagi kitauntuk menujang dan mendorong,sehingga dari kegiatan tersebutakan memudahkan kita dalam men-yalurkan program KUR dan lain-lain.

Sementara Bupati Solsel MusniZakaria menyampaikan permohonanagar pelaksanaan program pemban-gunan Solsel mendapat perhatiandan dukungan dari Pempov Sumbarataupun pemerintah pusat. Teruta-ma untuk menuntaskan pembangu-nan jalan provinsi menuju jalan lin-tas Sumatera yang melewati KabDhamasraya, sebagai upaya pen-ingkatan kesejahteraan masyarakatSolsel dan memacu pertumbuhandaerah. *Rel

Painan, JEJAK - Sungguh ke-jam perlakuan oknum tenaga pen-didik yang satu ini. Kenapa dika-takan demikian?, Irmidalmi SPd.Kepala SDN 18 Tanjung KandisTaluk Kec. Batang Kapas tidak puasdengan memaksa suaminya agarmencerai kannya juga tega mene-lantarkan murid-murid yang sekolahdisekolah tersebut

Akibat perlakuan Irmidalmimembuat geram masarakat dan walimurid karena anak-anak merekayang menuntut ilmu disekolah terse-but sering tidak belajar karena kepa-la sekolah nya jarang masuk se-

Kepala UPTDTerkesan Lindungi Irmidalmi

Painan, JEJAK - Sebanyak 58KK masyarakat di Kenagarian IVKoto Hilir Kec. Batang Kapas telahmenerima bantuan bencana alam gem-pa tahun 2009 dari BNPB. Total jum-lah bantuan bencana yang telah diberi-kan kepada masyarakat kenagarian IVKoto Hilir sebesar Rp. 580 jt.

Hal itu dibenarkan oleh Walina-gari IV Koto Hilir, Atosias ketikaditemui JEJAK dikantornya bebera-pa waktu lalu. Atosias Mengungka-pkan bahwa masyarakat Nagari IVKoto Hilir yang rumahnya rusak pas-ca gempa tahun 2009 telah meneri-ma bantuan berupa uang untuk mer-enofasi rumah dan bangunan.

Antosias mengatakan sebanyak58 KK masyarakat korban gempayang menerima bantuan dibagi men-jadi 3 pokmas. Bagi rumah masyar-akat yang sudah direnovasi bantu-an yang diterima 100% sesuai den-gan kategori kerusakan, dan bagi ru-mah masyarakat yang belum diren-ovasi bantun baru disalurkan 50%

Masyarakat Nagari IV KotoHilir Terima Bantuan Gempa

Nasib Afr izon.............. .................. .........Kenyataannya hari bergan-

ti hari, bulan bergant i bulandan tahun pun berganti tapihanya satu kasus yang telahdiketahui berapa kerugian ne-gara. Menurut Himawan pihakKejari Painan telah memintaBPKP Sumbar untuk mengaud-it dan menghitung apakah adakerugian negara pada kelimakasus tersebut.

“ Setelah lama menunggu,akhirnya BPKP Sumbar menge-luarkan hasil audit atas keru-gian negara untuk kasus pen-gadaan benih padi di Dinas Per-tanian, Tanaman Pangan danHoltikultura. Untuk saat inibaru pengadaan benih padi ta-

PESSEL12Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Painan, JEJAK - Sungguh ke-jam perlakuan oknum tenaga pen-didik yang satu ini. Kenapa dika-takan demikian?, Irmidalmi SPd.Kepala SDN 18 Tanjung KandisTaluk Kec. Batang Kapas tidak puasdengan memaksa suaminya agarmencerai kannya juga tega mene-lantarkan murid-murid yang sekolahdisekolah tersebut

Akibat perlakuan Irmidalmimembuat geram masarakat dan walimurid karena anak-anak merekayang menuntut ilmu disekolah terse-but sering tidak belajar karena kepa-la sekolah nya jarang masuk se-

Kepala UPTDTerkesan Lindungi Irmidalmi

kolah. Akibatnya, guru-guru jugamalas mengajar karena kepalanyasering tidak berada disekolah.

Melihat kondisi seperti itu be-berapa masyarakat melaporkan per-lakuan kepala sekolah kepada JE-JAK. Menindaklanjuti laporanmasyarakat itu, JEJAK melakukaninvestigasi kesekolah yang ber-sangkutan. Dari beberapa orang walimurid yang ditemui didapat keteran-gan bahwa informasi perihal kel-akuan Irmidalmi benar adanya.

Irmidalmi sebagai kepala sekolahsemenjak menjabat disekolah terse-but sering tidak masuk yang men-

gakibatkan proses belajar mengajardisekolah tersebut tidak berjalanmenurut semestinya. Tak hanya itu,dalam penggunaan dana BOS untukbeasiswa murid disinyalir juga terjadipemotongan yang tidak transparan.

Ketika hal itu dikonfirmasikankepada Kepala UPTD PendidikanKec. Batang Kapas, Mardisnan SHmengakui masalah yang terjadi dis-ekolah tersebut. Saat ditanya ten-tang pembinaan yang telah dilaku-kan Mardisnan, dia mengaku yangbersangkutan sudah dipanggil men-yangkut dengan masalah tanggungjawab tugasnya sebagai kepala se-

kolah.“Sekarang masalah tersebut su-

dah saya limpahkan ke Dinas Pen-didikan di Painan sebagai pengam-bil kebijakan”, ujarnya.

Terkait dugaan pemotongandana BOS, Mardisnan menyatakanselaku Kepala UPTD, dirinya telahmeminta keterangan pada Irmidalmi.“Kalau memang ada indikasi peny-impangan yang dilakukan oleh Ir-midalmi itu bukan kewenangan saya,silakan saja pihak yang berwenangmengusut yang bersangkutan”,pungkas Mardisnan terkesan melin-dungi.*tim

Painan-JejakDewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan be-rencana akan membahas Perda hak ini-siatif khususnya untuk pengaturan sis-tem dan mekanisme penyelenggaraanpendidikan di Pessel. “Perda hak inisia-tif yang diusulkan Komisi IV DPRDPessel diharapkan dalam waktu dekatdapat diagendakan untuk ditindaklan-juti dalam rapat badan musyawarahDPRD Pessel,” kata Ketua DPRD Pes-sel, Mardinas N Syair. Perda yang diu-sulkan untuk menjadi hak inisiatifDPRD Pessel akan mengatur secara detilproses dan mekanisme penyelenggaraanPendidikan di Pessel. Pessel diharap-kan mampu meningkatkan kualitas paralulusan sekolah pada setiap tingkatandi samping mengajak semua komponentenaga pendidik dalam melaksanakantugas dan tanggung jawab desuai tuntu-tan kurikulum. Bila perda inisiatifDPRD Pessel dapat ditetapkan, katan-ya, maka membutuhkan keseriusanpemerintah daerah untuk lebih konsist-en dalam melakukan pengelolaan dalamdunia pendidikan didaerah ini. *Int

DPRD BahasPerda InisiatifPendidikan

Painan, JEJAK - Jumlah guru PNSyang belum S1 di Kabupaten Pesisir Se-latan masih tinggi yakni sebanyak 3.446orang (59,33 persen) dari 8.811 gurupada 2010. Pada 2010 jumlah guru yangPNS berjumlah 5.808 orang dan guruhonor sebanyak 3.003 orang yang terse-bar di TK,SD/MI,SMP,SMA dan SMKpada 12 kecamatan. “Kini jumlah guruyang S1 di Pessel sebanyak 2.330 orang(40,11 persen) dan S2 sebanyak 62 orang(1,06 persen),” Kata Bupati Pessel,Nasrul Abit dalam sambutannya padaperesmian SMPN 9 Koto XI Tarusan.Dalam meningkatkan mutu atau kuali-tas pendidikan, para guru ini diharap-kan dapat meningkatkan kualifikasipendidikan agar bisa memberikan kual-itas pendidikan yang lebih baik kepadaanak didik serta bisa mengikuti sertifi-kasi guru. “Sertifikasi guru ini diadakanagar konsentrasi guru dalam mengajardapat menjadi lebih baik dengan meleng-kapi berbagai persyaratan, antara lainlulus S1, jumlah jam mengajar di sekolahserta mengurus persyaratan administrasilain,” paparnya. Dan bagi yang telahmendapatkan sertifikasi, mereka berhakmenerima tunjangan jika mereka telahmengajar selama 24 jam dalam satu ming-gu. Dengan demikian tenaga pendidikdapat lebih terfokus terhadap pen-didikan,” paparnya. Sementara jumlahsekolah di Pessel untuk TK,118 unit,Sd384 unit,SDLB 7 unit,MI 18 unit,SMP73 unit (termasuk 28 unit SMP satuatap dan SMPLB 1 unit), MTs 28 unit,SMA 21 unit,MA 8 unit dan SMK 16unit. “Dari sekolah tersebut,pesselmemiliki jumlah siswa sebanyak 65.753orang SD/MI, SMP/MTS 25.987 orangdan siswa SMA/MA/SMK sebanyak19.253 orang,”katanya mengakhiri. *Int

3.446 Guru PNSPessel Belum S1

Painan, JEJAK - Sebanyak 58KK masyarakat di Kenagarian IVKoto Hilir Kec. Batang Kapas telahmenerima bantuan bencana alam gem-pa tahun 2009 dari BNPB. Total jum-lah bantuan bencana yang telah diberi-kan kepada masyarakat kenagarian IVKoto Hilir sebesar Rp. 580 jt.

Hal itu dibenarkan oleh Walina-gari IV Koto Hilir, Atosias ketikaditemui JEJAK dikantornya bebera-pa waktu lalu. Atosias Mengungka-pkan bahwa masyarakat Nagari IVKoto Hilir yang rumahnya rusak pas-ca gempa tahun 2009 telah meneri-ma bantuan berupa uang untuk mer-enofasi rumah dan bangunan.

Antosias mengatakan sebanyak58 KK masyarakat korban gempayang menerima bantuan dibagi men-jadi 3 pokmas. Bagi rumah masyar-akat yang sudah direnovasi bantu-an yang diterima 100% sesuai den-gan kategori kerusakan, dan bagi ru-mah masyarakat yang belum diren-ovasi bantun baru disalurkan 50%

Masyarakat Nagari IV KotoHilir Terima Bantuan Gempa

dari total masing-masing yang di-terima masyarakat dan 50% nya lagiakan dicairkan tahab berikutnya.

Hal itu dilakukan untuk mengantisi-pasi agar bantuan yang diterima masyar-akat benar-benar tepat sasaran untukmerenovasi rumah dan bangunan yangrusak akibat gempa tersebut.

Lebih lanjut Antosias menyam-paikan agar masyarakat yang me-nerima dana bantuan gempa tahun2009 benar-benar memanfaatkanbantuan tersebut sesuai debganpetunjuk penggunaan yang sudahditetapkan , dan berharap jangansampai masyarakat menyalahgu-nakan bantuan tersebut untukkepentingan lain.

“Agar bantuan pemerintah yangjumlah nya mungkintidak mencuku-pi sesuai dengan kerusakan rumahyang dialami bisa sedikit merin-gankan beban masyarakat pascadilanda bencana gempa tahun 2009yang lalu, demikian antosia menga-khiri. *IN/Syaf

Nasib Afr izon.............. .................. .........Kenyataannya hari bergan-

ti hari, bulan bergant i bulandan tahun pun berganti tapihanya satu kasus yang telahdiketahui berapa kerugian ne-gara. Menurut Himawan pihakKejari Painan telah memintaBPKP Sumbar untuk mengaud-it dan menghitung apakah adakerugian negara pada kelimakasus tersebut.

“ Setelah lama menunggu,akhirnya BPKP Sumbar menge-luarkan hasil audit atas keru-gian negara untuk kasus pen-gadaan benih padi di Dinas Per-tanian, Tanaman Pangan danHoltikultura. Untuk saat inibaru pengadaan benih padi ta-

hun 2007 yang keluar hasi lpenghitungan kerugian nega-ra”, ujar Himawan.

Himawan menambahkan bah-wa sebelum hasil penghitungankerugian negara dikeluarkan BP-KP telah ada dua tersangka ya-kni berinisial “A” dan “EE”.Nah, setelah penghitungan keru-gian negara keluar, bisa-bisasaja tersangka bertambah.

Ditanya apakah Afrizon Na-zar selaku Kepala Dinas bisa di-jadikan tersangka?. Himawanmengungkapkan hal i tu bisa-bisa saja terjadi. “Semua yangterlibat dalam pengadaan i tubisa saja jadi tersangka. Kitalihat saja nanti”. * Ism/Ben

- WEST SUMATERA TOURISM & CULTURE -

14AGAM 13Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

SMUN 2 Lubuk BasungAdakan Lomba Kimia

Lubuk Basung, Jejak NewsSMUN 2 Lubuk Basung men-

gadakan perlombaan kimia antarSMU tingkat Sumbar, Sabtu, (29/1)dengan peserta 324 orang kelas 10,11 dan kelas 12. Perlombaan ini di-menangkan lagi oleh SMU Cendi-kia yang sudah 3 kali berturut-turutmendapatkan piala bergilir. Acaradibuka oleh Drs.H.Erlizon Azwar,Asisten I (Pemerintahan dan Kes-ra).

Drs. Baharudin Lubis, M.Pd,Kepala SMUN 2 Lubuk Basungmengatakan kepada wartawan, Per-lombaan kimia ini baru pertama kalidiadakan di SMU 2 Lubuk Basung,Kabupaten Agam.

Baharudin juga menambahkan,selain Lomba Kimia, kami juga men-gadakan pertandingan BasketballOpen Turnamen ke-2 se-Sumbaryang direncanakan 4 hari, yaitu tang-

Siswa SMKN 1KesurupanLubuk Basung, Aspirasi

Siswa Sekolah Menengah Keju-ruan (SMK) 1 Lubuk Basung yangberlokasi di Sikabu, Nagari Kam-pung Tangah Kecamatan LubukBasung, kembali kesurupan. Kesu-rupan siswa tersebut berawal se-menjak hari Senin (31/1) kemarensiang, sekitar pukul 2.30 WIB, keti-ka murid-murid hendak pulang se-kolah.

Kesurupan yang terjadi padahari Senin itu tidak separah yangterjadi hari Selasa (1/2). Hingga saatini sudah ada sekitar sembilan siswiyang kesurupan.

Pada hari Senin, ada empatorang korban. Korban-korban terse-but dengan cepat dibantu o lehorang pintar setempat, sehinggakejadian hanya berkisar sekitar 5hingga 10 menit. Pada hari itu, se-mua siswa-siswi dipulangkan, me-skipun jam sekolah masih bersisasekitar 25 menit.

Semua itu diungkapkan oleh DrsAbrar Refdanur, Kepala SMK 1Lubuk Basung, ketika didatangi war-tawan diruang kerjanya, Selasa (1/2), usai melakukan pertolongan ter-hadap siswanya yang kesurupan.

Abrar bercerita, di hari Selasa (1/2), sekitar pukul 9 pagi, ketika siswasedang asyik belajar, tiba tiba salahseorang siswi berteriak ketakutan.Mereka mengaku melihat orang hi-tam yang menatap tajam kepadamereka. Kemudian, sekitar lima menitberikutnya, ada yang berteriak lagidi kelas lain, dengan pengakuanyang sama, yaitu tentang kehadiran

gal 3 s/d 6 Februari 2011, hari Kamis, Jum’at s/d Minggu. Khusus hariKamis s/d Sabtu jam 14.30 Wib, se-dangkan hari Minggu dimulai jam08.00 WIB pagi.

Yang meraih juara dalam perlom-baan kimia tersebut diantaranya:Dari Kelas 10; Juara I Fadli Rais dariSMU Agam Cendikia, Juara II Fad-lur Rahmaddari SMU,Agam Cendi-kia, Juara III Nurul Harif dari SMUAgam Cendikia; Dari Kelas 11, JuaraI Randika S Nugraha dari SMU AgamCendikia, Juara II M.Fajar S dariSMU Agam Cendikia, Juara III ErfinMaulana dari SMA 1 Padang Pan-jang dan Dari Kelas 12, Juara I AbdiSurya dari SMA 1 Padang Panjang,Juara II Robby Fajrino dari SMA 1Padang Panjang, Juara III HabbilLutfi dari SMAN 2 Lubuk Basung,kata Baharuddin mengakhiri.( AJ/Lukman )

orang hitam. Beberapa waktu kemu-dian bahkan beberapa siswa jugaikut kesurupan.

Nama-nama korban kesurupanitu diantaranya: Elma Susanti; Juru-san Akutansi I, Mur Fitrianis; kelasI, Helma Yanti, Silvia Ningsih; kelasIII Adp II dan Fitri Ani; kelas III AkII.

“Sekarang untuk mengantisipa-si hal ini kita sudah memanggil orangpintar yang bernama H, Jaya dariMuaro Kampung Tangah, Kecama-tan Lubukbasung. Semoga peristi-wa ini dapat mereka atasi”, ungkapAbrar.

H. Jaya, ketika berbincang den-gan wartawan usai melakukan per-tolongan terhadap siswa yang kes-urupan mengatakan, “kita harap ke-pada pihak sekolah, agar dapatmelakukan hal yang dapat menolakkejadian seperti ini tidak terulanglagi. “

Ia menambahkan, “yang perlukita tingkatkan adalah masalahakhlak anak didik yang bersekolahdisini. Caranya bisa dengan me-lakukan pembacaan ayat suci, kare-na semua yang ada di dalam AlQur’an itu ampuh untuk mengusirsetan di dalam tubuh kita”.

“Awal proses belajar-mengajarsebaiknya dimulai pada esok har-inya saja, daerah ini harus sudahsteril dari pengaruh roh jahat iniagar proses belajar mengajar dapatberjalan sebagai mana yang kitaharapkan bersama”, kata H.Jayamengakhiri.

(AJ/Afrizal)

nakan sebagai tempat untuk ber-main domino oleh oknum petu-gas KPLP disiang hari.

Hasil pantauan JEJAKkekawasan Pelabuhan TelukBayur, terlihat seorang petugasKPLP sedang membersihkansalah satu dari keenam kapaltersebut. Hal ini menandakanbahwa kapal-kapal itu telah lamaparkir dan tidak digunakan. Padabagian baling-baling kapal terli-

KTU........................................................................................................................................................................................

INDRAGIRI HULU – JEJAKTiga orang saksi mulai diperiksaPenyidik Polres Indragiri Hulu. Duadiantaranya, pengurus KUD TaniBahagia Desa Kulim Jaya Kecama-tan Lubuk Batu Jaya, sedang satusaksi lainnya adalah pelapor.

Menjawab Wartawan, KapolresIndragiri Hulu, AKBP Hermansyah,Sik, SH melalui Kanit Tipikor IpdaAri Surya Selasa (8/2) mengakuimenerima Laporan (LP) dari salahseorang Anggota KUD yang mera-sa dirugikan akibat tidak transfaran-nya pengelolaan keuangan KUDTani Bahagia. “benar, kita sudah teri-ma LP dari Ahmadi ber nomor LP-STTL/19/I/2011/Riau/Res Inhu, 30Januari kemaren” papar Kanit Tipi-kor.

Atas LP tersebut, pihak peny-idik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)Mapolres Indragiri Hulu memulai

Diduga Gelapkan UangMiliyaran Tiga Saksi KUDTB Diperiksa

Siberida – JEJAK - Menyikapikeluhan Masyarakat yang berdomisilidi kawasan tambang Baru Bara, Pemk-ab Indragiri Hulu bakal meng-agendakanuntuk memanggil Manajemen PT RiauBara Harum (RBH). Pasalnya, programCommodity Development perusahaanitu disinyalir belum akomodatif. Sewak-tu diwawancarai, Bupati Indragiri Hulumengatakan akan memanggil ManajemenPT RBH melalui instansi terkait. Pe-manggilan itu, menyusul derasnya kelu-han Warga dari Kecamatan Siberida,Batang Gangsal, Batang Cinaku. “Siapapun dia, yang salah kita salahkan danyang benar kita benarkan. Terlebih lagi,jika keberadaan Perusahaan itu tidakmemberikan kontribusi yang dapat men-dongkrak PAD serta tidak peduli terha-

Commodity Depelovment Belum Akomodatif

Pemkab Akan Panggil Manajemen PT RBH

Sukses Mainkan ..............................................................................akibat kebakaran yang terjadi tang-gal 22 September 1974 jam 14.00WIB di Pasar Bedong 09 Kec. KayuAro Kabupaten Kerinci, Asli Chaid-ir telah kehilangan Ijazah Asli SD ta-hun 1964 dan SMP tahun 1968 atasnama ASLI serta dokumen-dokumenlainnya.

Laporan yang diterima BripdaPurgiyono itu tidaklah Asli Chaidirlangsung yang melaporkannya.Melainkan saudaranya yang berna-ma Asma Khaidir. Berdasarkan su-rat kehilangan itulah, disinyalir AsliChaidir bisa mengikuti ujian paket Cuntuk mendapatkan ijazah setingkatSMA.

Berkaitan dengan permasalahanlegalitas persyaratan administrasiuntuk menjadi pejabat negara terse-but, Asli Chaidir enggan dikonfirma-si dan bungkam sejalan dengan yangdisampaikan oleh Nofrianto aliasUcok Ketua FWPSB melalui pesansingkat dari nomor 0852 631762XXbermaksud meluruskan permasala-han.

Melalui pesan singkatnya Ucokmengungkapkan “sekaitan dengansms pada Ketua DPW PAN Sum-bar, rasanya perlu saya luruskan,Ketua DPW PAN Sumbar tidak akanmau menanggapi”. Bahkan menurutUcok kepolisian sudah mengeluar-kan surat. Pernyataan Ucok ini mem-butuhkan klarifikasi transparan dariPihak Kepolisian Daerah SumateraBarat.

Selaku kontraktor dan pengusa-ha di Sumbar, Asli Chaidir termasukorang yang paling sukses. Betapa tid-ak, kendati ijazahnya diduga berma-salah, Asli Chaidir berhasil menjadianggota DPRD Sumbar dua periode.Tak hanya itu, Asli juga bisa men-duduki kursi singgasana PAN Sum-bar untuk dua periode.

Sukses Asli Chaidir tidak hanyadibidang kontraktor dan politik saja.Bahkan dalam menggarap hutan lind-ungpun, Asli Chaidir juga terbilangsukses. Diduga demi meraup keun-tungan pribadi, Asli Chaidir yangmerupakan Wakil Ketua DPRDSumbar tega menggunakan masyar-akat untuk membabat hutan lindungdan menjadikan perkebunan sawit.

Berdasarkan investigasi JEJAK

ke hutan lindung tersebut, sekitar sera-tus hektar telah ditanami sawit yangberumur sekitar 3 tahun. Sekitar limaratus hektar lagi belum ditanami sawittetapi telah dibabat alias gundul. Meskihutan lindung itu telah dijadikan sebagaitempat untuk mencari kekayaan priba-di, Pemkab Pessel hanya diam dan ber-pura-pura tidak mengetahuinya.

Kepala Dinas Kehutanan Pessel, Ir.Edi Suhartono saat ditanyai tentang sta-tus hutan tersebut membenarkan bahwahutan yang telah digarap dikawasanDusun Air Uba itu adalah hutan lind-ung. “Sesuai peta yang dimiliki, memangbenar lokasi galian C dan perkebunansawit yang dikuasai oknum wakil ketuaDPRD Sumbar tersebut termasuk hu-tan lindung. Kendati demikian, kami tid-ak bisa berbuat apa-apa”, katanya.

Hal senada juga dilontarkan KepalaDinas Kehutanan Sumbar, Ir, HendriOktavia. Dia mengakui bahwa hutanyang telah dibabat dikawasan Air UbaUjung Tanjung itu adalah benar hutanlindung. Kendati demikian pihaknya takbisa bertindak. Sebab pihak PemkabPessel tidak pernah minta bantuan ke-pada Dinas Kehutanan Sumbar untukmenyelesaikan masalah tersebut.

“Apabila Pemkab Pessel telah men-gangkat bendera putih dan minta bantu-an pada kami, baru kami bisa bertindakdan memberi sanksi,” tukuk Hendri.

Beberapa masyarakat yangtinggal di Dusun Air Ubah Ujung Tan-jung mengungkapkan bahwa pembaba-tan hutan lindung tersebut didanai dandisponsori oleh salah seorang pengusa-ha yang kini menjadi Wakil Ketua DPRDSumbar yakni Asli Chaidir. Untuk men-utupi dan mengelabui aparat penegakhukum, Asli Chaidir menggunakanmasyarakat sebagai boneka.

Informasi yang didapat, dis-inyalir ada lima orang yang dipergunakansebagai boneka oleh Asli Chaidir dalammembabat hutan lindung. Mereka adalahMahyudin, Oyon Bogel, Pil, Adek danAmriko. Masing-masing mereka didugamelakukan pembabatan hutan lindungdengan luas yang berbeda dan bervariasi.Diantaranya adalah Oyon Bogel danAmriko yang melakukan pembabatanhutan lindung seluas 200 hektare.

Pembabatan hutan lindung yang di-dalangi Asli Chaidir tersebut dibenarkanOyon Bogel. Oyon Bogel merupakan

tokoh masyarakat yang dipercayaiAsli Chaidir dalam melakukan pem-babatan. Oyon bogel dalam men-jalankan aksinya bekerjasama denganAmriko dan masyarakat lainnya.

Menurut Oyon Bogel, se-luruh dana yang dibutuhkan untukmembabat hutan lindung ditanggungAsli Chaidir seluruhnya. Kerjasamatersebut dengan pembagian 70-30,untuk Asli Chaidir 70% dan OyonBogel 30%. Sebab Asli Chaidir se-laku penyandang dana, sementaraOyon Bogel hanya pelaksana lapan-gan.

Asli Chaidir saat ditan-yakan malah mengaku dirinya hanyaselaku pembeli dan tidak terlibatdalam pembabatan hutan lindung.Bahkan Asli juga mengakui bahwadirinya hanya membantu masyarakatyang tak memiliki modal untuk mem-buka kebun kelapa sawit.

“Saya hanya membantumasyarakat dalam meminjamkanmodal untuk membuka lahan. Masa-lah hutan lindung saya tidak tahumenahu. Saya hanya membeli darimasyarakat dan kalau itu memanghutan lindung, saya tinggal minta danasaya lagi pada masyarakat tersebut,”ujar Asli.

Lebih lanjut dia mengakui,seluruh legalitas tentang tanah terse-but telah ada dan disetujui oleh Wal-inagari, KAN dan Ninik mamak. Jadimengenai status tanah, menurutnyatidak ada masalah. Satu lagi yangmembuat Asli tak habis pikir, kalaumemang itu hutan lindung mengapatak diberi tanda dan papan pemberi-tahuan agar masyarakat tidak bisamenebang kayu diareal hutan lindungtersebut ?, tanyanya.

Pembabatan hutan lindung yangdiduga dilakoni Asli Chaidir denganmemanfaatkan masyarakat hinggakini tak pernah ditanggapi dan diberisanksi oleh aparat terkait. Bahkansaat ini, Asli Chaidir Cs telah mulaimemetik hasil dari jerih payah mem-babat hutan selama ini. Hutan lind-ung yang dirubah menjadi kebunsawit tersebut telah menghasilk-an buah pasir. Lantas bagaimanadengan proses hukum hutanyang telah dibabat tersebut?*Tim

RIAU14Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

nakan sebagai tempat untuk ber-main domino oleh oknum petu-gas KPLP disiang hari.

Hasil pantauan JEJAKkekawasan Pelabuhan TelukBayur, terlihat seorang petugasKPLP sedang membersihkansalah satu dari keenam kapaltersebut. Hal ini menandakanbahwa kapal-kapal itu telah lamaparkir dan tidak digunakan. Padabagian baling-baling kapal terli-

hat lumut. Sedangkan didindingkapal terdapat tiram yang menem-pel. Petugas tersebut mengakudiperintah untuk membersihkan lu-mut dan tiram yang menempel dikaki mesin kapal tersebut.

Saat ditanyakan pada Syaiful,Kepala Tata Usaha Adpel, dirinyatidak mau berkomentar perihalbiaya operasional untuk keenamkapal tersebut. Dia mengatakanbahwa masalah biaya operasional

bukan wewenangnya. “ Biaya op-erasioanal bukan wewenang saya.Kalau ingin tahu lebih jelas si-lahkan tanyakan pada Joni Ahyar,Kasi Penjagaan dan KeselamatanKPLP atau langsung saja kepadaKepala Adpel. Akan tetapi yangjelas, biaya operasional berasal daridana APBN”, ujarnya.

Syaiful hanya menjelaskan per-ihal keenam kapal tersebut. Kapal-kapal itu terdiri dari empat unit klas

V, satu unit klas IV dan satu unitkapal motor. Keenam kapal itu di-pastikan Syaiful bisa digunakandan tidak dalam kondisi rusak.

Sementara itu, Joni Ah-yar yang dihubungi melalui pon-selnya, malah mengaku tak tahutentang biaya operasional terse-but. Sebab dirinya baru menjabatsebagai Kasi Penjagaan dan Kes-elamatan. “ Saya baru menjabatdi Kasi Penjagaan dan Keselama-

tan pada Januari 2011 lalu. Jadikalau ingin tahu perihal biayaoperasional, silahkan tanya sajalangsung pada Kepala Adpel,Utoyo Hadi” , pungkasnya sam-bil mematikan ponsel.

Sementara itu, Kepala AdpelTeluk Bayur, Capt. A. UtoyoHadi , SH, M.Si . M. Mar, saatdikonfirmasi kekantornya se-dang tak berada di tempat .*Tateng

KTU........................................................................................................................................................................................

INDRAGIRI HULU – JEJAK -Tiga orang saksi mulai diperiksaPenyidik Polres Indragiri Hulu. Duadiantaranya, pengurus KUD TaniBahagia Desa Kulim Jaya Kecama-tan Lubuk Batu Jaya, sedang satusaksi lainnya adalah pelapor.

Menjawab Wartawan, KapolresIndragiri Hulu, AKBP Hermansyah,Sik, SH melalui Kanit Tipikor IpdaAri Surya Selasa (8/2) mengakuimenerima Laporan (LP) dari salahseorang Anggota KUD yang mera-sa dirugikan akibat tidak transfaran-nya pengelolaan keuangan KUDTani Bahagia. “benar, kita sudah teri-ma LP dari Ahmadi ber nomor LP-STTL/19/I/2011/Riau/Res Inhu, 30Januari kemaren” papar Kanit Tipi-kor.

Atas LP tersebut, pihak peny-idik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)Mapolres Indragiri Hulu memulai

Diduga Gelapkan UangMiliyaran Tiga Saksi KUDTB Diperiksa

penyelidikan kepada dua orang sak-si. Antara lain, Usman dan Sidom-ulio pengurus KUD, dan Ahmadisipelapor yang dirugikan. “saat inimasih dalam tahap penyelidikan,dan jika bukti-bukti Tipikor sudahkuat, akan ditingkatkan ke Peny-idikan” sebut Kanit.

Ditempat terpisah, Ahmadi se-laku pelapor didampingi Syafri men-jelaskan, LP itu dimasukkan kePolres Indragiri Hulu atas nama ang-gota KUD Tani Bahagia. Pasalnya,sekitar 810 anggota KUD disinyalirtelah ditipu. Sesal Ahmadi dan Sya-fri.

Lebih rinci lagi, lahan seluas1.620 Hektar yang terdiri dari duafase tanam, yakni tahun 1999 dantahun 2000, pada tahun 2004 silamsudah dikonversikan PT Inti IndoSawit selaku Bapak angkat kepadaKUD Tani bahagia. “tahun 2010,

setiap anggota terima hasil KKPARp 1.700.000/bulan. Sebelumnya,anggota hanya terima Rp 50 ribu/bulan” papar mereka. Parahnya lagi,tahun 2008 silam, pengurus KUDdiduga menggelapkan dana segardari PT Inti Indosawit sebesar Rp1,7 Miliyar. “serah terima dana di-lakukan disalah satu Hotel di Pekan-baru” Ungkapnya.

Selain dugan korupsi diatas, pen-gurus KUD Tani Bahagia tersebutjuga diduga menggelapkan dana 27ton Pupuk senilai 135 Juta serta pen-yalahgunaan distribusi lahan KKPA.“penyerahan lahan KKPA tidakseu-tuhnya mengacu kepada SK Bupa-ti” tambah Syafri, Ahmadi mengutipLP di Polres Indragiri Hulu.

Ketua KUD Tani Bahagia, Sela-mat Waldi hingga berita ini ditu-runkan belum dapat dikonfirmasi.

(SB)

Siberida – JEJAK - Menyikapikeluhan Masyarakat yang berdomisilidi kawasan tambang Baru Bara, Pemk-ab Indragiri Hulu bakal meng-agendakanuntuk memanggil Manajemen PT RiauBara Harum (RBH). Pasalnya, programCommodity Development perusahaanitu disinyalir belum akomodatif. Sewak-tu diwawancarai, Bupati Indragiri Hulumengatakan akan memanggil ManajemenPT RBH melalui instansi terkait. Pe-manggilan itu, menyusul derasnya kelu-han Warga dari Kecamatan Siberida,Batang Gangsal, Batang Cinaku. “Siapapun dia, yang salah kita salahkan danyang benar kita benarkan. Terlebih lagi,jika keberadaan Perusahaan itu tidakmemberikan kontribusi yang dapat men-dongkrak PAD serta tidak peduli terha-

Commodity Depelovment Belum Akomodatif

Pemkab Akan Panggil Manajemen PT RBHdap kesejahteraan Masyarakat lewatprogram Community Developmentmulti fungsi” papar Bupati, lewat se-luler yang diterima Wartawan pekankemaren.

Ditempat terpisah, Kepala DinasPertambangan Kab Indragiri Hulu, DrsKhairizal, M.Si didampingi Kabidnyamenjelaskan akan melakukan pemang-gilan terhadap Manajamen RBH.“dalam waktu dekat, kita akan panggilmereka” janji Kadis yang mengaku barusaja membahas tentang program CDRBH terhadap Warga.

Menurutnya, pada pemanggilannanti akan menanyakan langsung ten-tang komitmen CD yang diterapkanRBH selama beroperasi di IndragiriHulu. “kita maunya, program CD itu

multy fungsi, dan tidak hanya programCD habis” pinta Kadis. Ditanya ten-tang kontribusi (diluar CD-red) yangsudah didapat Masyarakat luas, Khair-izal mengaku, Masyarakat Indragiri Hulusudah menikmati lewat dana bagi hasil(DBH) yang di distribusikan Pemerin-tah Pusat. “yang pasti, kita menerimaDBH non migas” ucapnya menconto-hkan. Bahkan, penerimaan DBH dariPemerintah Pusat itu sudah ditetapkanmelalui formulasi penerimaan DBH un-tuk Pemerintah Propinsi, PemerintahKabupaten penghasil Migas maupundaerah Non penghasil Migas. Bebern-ya.

Pada saat yang sama, Khairizalmembeberkan, terjadi kekurangan bayarpajak pendapatan atas hasil produksi

tambang batu bara pada tahun 2010.Kekurangan bayar itu diketahui, sete-lah adanya pemeriksaan hasil produksiyang dilakukan BPK RI. Sayangnya,Kadistamben tidak mengetahui sebera-pa besar kekurangan bayar hasil produk-si yang dilakukan Manajemen PT RBH.“tentang besarnya kekurangan pem-bayaran pajak tersebut, saya tidak tahu.Tapi yang pasti, mereka sudah meluna-sinya” ungkap Kadis.

Seperti dilansir sejumlah media se-belumnya, program CD yang didistri-busikan Manajamen PT RBH dianggapbelum akomodatif. Pasalnya, CD yangdidistribusikan tersebut adalah CDhabis, seperti bantuan sembako. Semen-tara ProgramCD Multy Fungsi, yakniInsfrastruktur belum akomodatif. Parah-

BATANG CINAKU-KendatiKepala Inspektorat dan KabidPemerintahan Desa (Pemdes) tam-pak enggan mengomentari pemebe-bas tugasan Jabatan Kepala Desa(Kades) Kerubung Jaya BatangCinaku, namun, dapat dipastikan,Kades Kerubung Jaya Januari 2011dibebas tugaskan dari jabatannyadan dikembalikan kepada Masyar-akat.

Menjawab Wartawan, BupatiIndragiri Hulu Yopi Arianto, SE men-gaku sudah menerbitkan SK penonaktifan Jabatan Kades sejak Januarikemaren Kerubung Jaya DK III.Penon aktifan itu, setelah menelaahhasil pemeriksaan Tim InspektoratKab Inhu dan diteruskan kepadaBupati Inhu. Beber Bupati, sabtupecan kemaren (5/2).

Kepala Inspektorat, Ir RosmardiMP tidak menampik hasil rekomenda-si pemeriksaan Tim Inspektorat telahmengakibatkan penon aktifan KadesKerubung Jaya oleh Bupati Inhu. Se-mentara pemeriksaan dilakukan, mey-usul derasnya pengaduan Masyar-akat atas tindak tanduk Kades.

Ditanya jenis pengaduan Ma-syarakat yang memberatkan, sertaapa rekomendasi Inspektorat kepa-da Bupati, Mantan Kadis Pertanianenggan menjawab. ‘SK pennon ak-tifan dan rekomendasinya ada Di

Jabatan Kades Kerubung Jaya DicopotDua Kades Dalam Tahap Pembinaan

Bapemades’ elak Rosmardi.Selain Kepala Inspektorat, Ka-

bid Pemdes H Muda Taruna tidakmenampik pencopotan Kades Ke-rubung Jaya, Latif Kurniawan. Say-angnya, Muda Taruna engganmenyebut nama dan jenis laporanMasyarakat sehingga mengaki-batkan pencopotan Jabatan Kades.

Terkait pencopotan Kades Ke-rubung Jaya, berbagai sumber men-jelaskan, pencopotan tersebut ber-hubungan dengan dugaan pemal-suan pupuk bersubsidi dan di dis-tribusikan kepada Petani, dua tahunsilam.

Ditambahkannya, Kepala DesaPejangki dan Kades Bukit Lipai Ke-camatan Batang Cinaku saat inimasih dalam tahap pembinaan dariBapemades. ‘kedua kades itu, masihdalam tahap pembinaan’ beberMuda Taruna.

Menyinggung tentang pembinaandimaksud, Muda Taruna kembali me-nambahkan, Kepala Desa Pejangkimasuk dalam pembinaanBapemadesdikarenakan adanya tahun kelahiranyang berbeda pada Izazah SMP den-gan Izazah SD yang dilampirkannyasebagai persaratan Calkades. Sedang-kan Kades Bukit Lipai, tersandunglaporan Masyarakat atas didugaanpenyelewengan alokasi dana desa(ADD). (SB)

nya lagi, Manajemen RBH menganggap,distribusi CD yang mereka distribus-ikan tersebut dijadikan sebagai tamengdan lifs service untuk menutupi pelang-garan standart operasional tambang. ‘ak-ibatnya, merusak ekosistem dan melaku-kan pencemaran lingkungan’ sesal Ca-mat Siberida, Ingot Ahmad.

Anggota DPRD Kab Inhu, SuhartoSH dan Marzuki turut mencekal kinerjaManajemen PT RBH. Sebab, selainmerusak lingkungan, tidak melaksana-kan reklamasi pada lahan tambang, mere-lokasi anak sungai, serta melakukanpeledakan (blasting) Perusahaan raksa-sa itu pun dikabarkan belum mengan-tongi Amdal tahun 2011. “perusahaanini memang bandal” sesal Marzuki danSuharto.

16PASAMAN 15Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Tapi kadangkala potensi yang dimi-liki itu sepertinya hanya sebagaisimbol dan diduga dimanfaatkanoleh oknum pejabat Pessel untukmemperkaya diri. Seperti halnyayang terjadi di Koto Baru NagariKoto Berapak Kec. Bayang. Beber-apa orang niniak mamak dan tokohmasyarakat bertanya-tanya danmerasa heran atas status ribuanmeter tanah di Koto Baru yang di-duga dikuasai dua orang oknumpejabat Pessel.

Ir. Erizon, MTP yang seka-rang menjabat Ketua Bappeda danIr. Ichsanusataruddin, Kepala DinasPekerjaan Umum disinyalir telahmelakukan mengibuli dan membo-hongi masyarakat Koto Baru.Modus operandi yang dilakukanadalah membeli tanah masyarakatdengan mengatasnamakan dan un-tuk kepentingan Pemerintah Ka-bupaten Pessel dengan memban-gun Water Boom.

Tak tanggung-tanggung, ribuan

hektar tanah dapat dikuasai Erizondan Ichsanusataruddin. Hal ini ter-lihat dari beberapa berkas akta jualbeli tanah yang dibuat Zu lfianAprianto , SH Camat Bayang selakuPejabat Pembuat Akta Tanah(PPAT).

Informasi yang didapati JEJAK,bahwa yang melakukan pembeliantanah pertama adalah Erizon. Sete-lah itu, pada tanggal 10 Maret 2010,Erizon diduga kembali melakukanpembelian tanah masyarakat den-gan mengatasnamakan PemkabPessel bersama dengan Ichsanusa-taruddin.

Salah seorang tokoh masyarakatKoto Baru yang enggan ditulis na-manya mengungkapkan bahwa be-nar telah terjadi jual beli tanah antarabeberapa orang masyarakat denganErizon dan Ichsanusataruddin. Ke-curigaan masyarakat semakin mas-uk akal kalau Erizon dan Ichsanusa-taruddin akan berspekulasi mencarikeuntungan pribadi.

Sebagai Ketua Bappeda, Erizondiduga mengajak Ichsanusatarud-din sebagai Kepala Dinas PU me-lakukan pembelian tanah denganmengatasnamakan untuk kepentin-gan Pemkab Pessel. Salah satu con-toh terlihat dari surat keteranganpelepasan hak dengan nomor surat1456/03WN-KTB-2010 yang ditan-datangani Walinagari Koto Bera-pak, Tando Alfian dan CamatBayang yang pada waktu itu dijabatoleh Zulfian Apriyanto, SH. Dalamsurat itu jelas berbunyi bahwa telahterjadi jualbeli tanah atas nama Ich-sanusataruddin dengan mengata-snamakan dan untuk kepentinganPemkab Pessel.

Ketika dugaan pembodohanmasyarakat ini ditanyakan pada Eri-zon, dia membantah telah membod-ohi masyarakat. Menurutnya, pem-belian tanah yang dilakukannyaadalah untuk kepentingan dan atasnama pribadi.

“Saya memang benar membeli

tanah di Koto Baru tetapi bukanuntuk Pemkab melainkan untuk prib-adi. Tanah itu milik mertua saya dantelah saya beli padanya. Jadi tidakada kaitan dengan kepentinganPemkab. Lagian tanah yang sayabeli itu hanya sekitar 900 M2 untukmembangun rumah”, ujarnya.

Dia juga membantah kalau dir-inya akan melakukan spekulasi den-gan membeli tanah dillokasi objekwisata Bayang Sani Indah untukmencari keuntungan pribadi. Erizonmangakui mangajak Ichsanusa-taruddin membeli tanah di KotoBaru semata-mata hanya untukmembangun kampung dan demimasarakat.

Tapi ketika ditanyakan men-yangkut kegunaan tanah dalam su-rat keterangan jualbeli yang peng-gunaannya untuk kepentinganPemkab Pessel, Erizon mengatakanmungkin surat tersebut salah tulis.Untuk keterangan lebih lanjut, Eri-zon meminta JEJAK menghubungi

Ichsanusataruddin.Erizon juga mengatakan bahwa

tanah tersebut dibeli Ichsan untukdibangun tempat wisata berupawater boom dengan menggunakandana pribadi Ichsan. Erizon meng-klaim bahwa dirinya selalu berbuatyang terbaik untuk membangunkampung halamannya.

“ Tanah itu dibeli atas nama Ich-san untuk dibangun water boomdengan dana pribadi Ichsan. Selakuputra Bayang saya selalu berupayauntuk membangun kampong hala-man”, ujarnya.

Sementara itu, Ihsanusatarud-din selaku Kepala Dinas PU, saatdikonfirmasi kekantornya tidak bisaditemui. Konfirmasi lewat HP danSMS pun tidak dibalas.

Rencana apakah yang sebe-narnya tersimpan dalam pembeliantanah masyarakat dengan mengata-snamakan Pemkab Pessel ini?.(Tunggu berita selanjutnya).

* Tim

Erizon dan Ichsan .....................................................................................................................................................................

Rokan Hulu, JEJAKKeinginan Joni Irwan maju di

Pemilihan Umum Kepala Dae-rah (Pemilukada) KabupatenRokan Hulu (Rohul) sebagaicalon bupati 2011 mendapatrespon positif dari tokoh ma-syarakat Rohul. Pendapat ter-sebut beralasan karena Rohulmembutuhkan figur yang bisamembawa perubahan ke arahyang lebih baik.

Saat ini Rokan Hulu memangsangat jauh tertinggal diban-dingkan kabupaten/kota diRiau. Ini, tentunya mendapatperhatian yang serius bagi ma-syarakat Rohul. Untuk itu, jikasosok itu ada pada diri JoniIrwan yang selama ini kemam-puannya di birokrat telah teruji,maka selaku tokoh masyarakat

Layak Dipilih Masyarakat Rokan HuluPasbar, JEJAK – Sejak tanggal

29 Juli 2010, pengelolaan Sawit Sai-yo Kajai yang awalnya dikelola Dat-uak Maruhun atas nama Plasma,dilimpahkan kepada masyarakatPasaman Barat. Lahan sawit yangterbagi atas 52 blok ini, pengelolaandibagi atas 4 kelompok yang perkelompoknya bertanggung jawabatas 13 blok. Yang mana kelompok 1diketuai oleh Gusmal, blok 2 olehDatuak Kayo, kelompok 3 oleh Fit-ral Naldi, dan kelompok 4 oleh AliYuspa.

Imam Gusmal selaku koordina-tor kelompok menyatakan bahwa

Sawit Saiyo Kajai Alami Kemajuansejak pengelolaan dilimpahkan ke-pada masyarakat, Sawit Saiyo Kajaimengalami banyak kemajuan, padablok 1, 2, dan 3 sudah dimulai pem-babatan sejak September 2010, Bu-lan Oktober hingga Desember 2010sawit sudah mulai bertunas, “Kel-ompok 1, 2, dan 3 100% siap tunas”imbuh Imam.

Untuk pembabatan ini tiap kel-ompok mengeluarkan biaya sekitar45 Juta Rupiah, dan diharapkan bu-lan Oktober-Desember 2010 mulaimenunas dengan rata-rata tunasanperbatang 100 pelapa. Rata-ratabiayanya 10.000 Perbatang dan to-

talnya  45 juta satu kelompok.Imam Gusmal selaku koordina-

tor menjelaskan bahwa kelompok 1,2 dan 3 sudah 100% siap tunas. Se-dangkan penghasilan sudah mulaiberangsur-angsur naik. Sebagaicontoh kelompak 1, 2 dan 3.

Kelompok 1 hasil Blok 1 di bu-lan November menjadi 2.789 perki-lo. Kelompok 2, 29 Juli – 23 Agus-tus 2010, 12 ton 32 kilo menjadi 782000 dibulan Oktober 2010. Sedangkan bulan November menjadi 26 ton26.852 000, kilo. Sedangkan hasilBlok 3, 23 Desember - 15 Januari201,4.624 000 perkilo.

Hasil petani dari Blok 1, 500perkapling, Blok 3 sudah mencapai900 per kapling, Dan untuk bulanberikutnya, Januari – februari bukapiringan dan dimulai Maret dimulaipemupuk kan. Sedangkan di kelom-pok 5-9 sudah selesi pemer.

Saat ini dalam proses penu-nasan terdapat  kendala yakni  jalanke lokasi sampai ke blok 9 kurangmenunjang. Sebab medan yang be-rat dan jalan sudah banyak yangrusak. Masyarakat berharap agarpihak Bank bisa secepatnya menye-lesaikan masalah kredit.

*wid/Abu

Pasaman, JEJAK - Sebanyak 32wali nagari se-Kabupaten Pasaman seg-era susun pengurus Forum Wali Nagari(Forwana) baru dalam rapat yang akandigelar di aula Kantor Wali Nagari Tan-jung Beringin.

Juru bicara Forwana, Ermin menga-takan, pihaknya akan mengundang seluruhwali nagari untuk hadir dalam acara terse-but, agar keputusan rapat bulat, dan struk-tur kepengurusan baru segera tersusun.

“Kini, posisi Forwana kian pentingkarena akan dijadikan tempat koordina-si seluruh wali nagari, dan sebagai fo-rum untuk memperjuangkan hak-hakwali nagari, dan hak-hak masyarakatterutama dalam bidang pembangunankepada pemerintah kabupaten,” kataErmin.

Kata Wali Nagari Lubuk Layang,Kecamatan Rao tersebut, jika wali na-gari berjuang secara sendirian dalam men-untut hak-hak itu maka tidak akan di-dengar oleh para pengambil keputusandi tingkat Kabupaten.

Maka justru itu kehadiran Forwanasangat penting dalam menyatukan as-pirasi dan kepentingan wali nagari dalammemperjuangkan masyarakat, dan hakwali nagari itu sendiri, tambahnya.

Ketua Forwana selama lima tahunlalu, dijabat oleh Wali nagari Panti, karenakalah dalam Pemilihan Wali Nagari (Pil-wana) pada Desember 2010 lalu makaketua serta pengurus yang baru segeradpilih kembali, terangya.

Ditempat yang sama, Wali NagariGanggo Mudiak, Kecamatan Bonjol,Syofyan Effendi mengatakan, ia akandatang dalam pertemuan Forwana terse-but karena sangat penting, untuk kema-juan Kabupaten Pasaman ke depan.

“Majunya nagari merupakan ba-rometer kemajuan Kabupaten, karenanagari adalah basis masyarakat, dan walinagari garda terdepan dalam pembangu-nan,” jelas Syofyan. *Stj

Forwana BaruSegera Disusun

Pasaman, JEJAK - Bupati Pasa-man, H. Benny Utama memintapejabat yang baru dilantik agar mem-berikan kinerja terbaik dalam beker-ja, jujur dan ikhlas dalam mengem-ban amanah yang diberikan olehmasyarakat Pasaman. Menurut Ben-ny, para pejabat yang mendapatamanah jangan bermain-main den-gan sumpah jabatan, karena per-tanggung jawaban sangat besar.

“Saudara hendaknya tidak han-

Pejabat Baru Diharapkan Berikan Kinerja Baikya merasa cukup dengan mengede-pankan kamampuan dalam bekerja,tetapi loyalitas pada institusi, integ-ritas moral dan kesantunan pribadisangat dibutuhkan,” kata Bennymengingatkan.

Kerja keras seluruh komponensangat diharapkan dalam memban-gun serta memberdayakan potensiyang ada, tanpa adanya kerja kerasdan niat baik maka mustahil bisaberhasil dalam membangun, tambah

Benny.Dalam pembangunan kita

selalu dihadapi dengan berb-agai tantangan, oleh karena ituharus tegar dalam menghadapitantangannya.

“Aparatur pemerintah ha-rus menjadi pelopor untuk ke-majuan mewujudkan masyar-akat yang maju dan berkeadi-lan, sejahtera lahir dan bathin,”jelas Benny. *Stj H. Benny

ROKAN HULU16Edisi 36/Th III/9 Februari-16 Februari 2011

Rokan Hulu, JEJAKKeinginan Joni Irwan maju di

Pemilihan Umum Kepala Dae-rah (Pemilukada) KabupatenRokan Hulu (Rohul) sebagaicalon bupati 2011 mendapatrespon positif dari tokoh ma-syarakat Rohul. Pendapat ter-sebut beralasan karena Rohulmembutuhkan figur yang bisamembawa perubahan ke arahyang lebih baik.

Saat ini Rokan Hulu memangsangat jauh tertinggal diban-dingkan kabupaten/kota diRiau. Ini, tentunya mendapatperhatian yang serius bagi ma-syarakat Rohul. Untuk itu, jikasosok itu ada pada diri JoniIrwan yang selama ini kemam-puannya di birokrat telah teruji,maka selaku tokoh masyarakat

Joni Irwan-DaswantoLayak Dipilih Masyarakat Rokan Hulu

Rohul dirinya mendukung ke-inginan tersebut, Keinginan JoniIrwan maju selaku tokoh mudasenantiasa didukung

Saat ini sosok Joni Irwansemakin dikenal di kalanganmasyarakat Rohul niatnya majupada pilkada Rohul membuk-tikan kalau dirinya sudah siapuntuk memimpin Rohul ke-depan.

Sementara itu untuk memim-pin Kabupaten Rokan Hululima tahun mendatang, JoniIrwan yang merupakan putratokoh yang bepengaruh di Riau,ia mendapat dukungan penuhdan solid dari Daswanto yangjuga sangat terkenal dekat de-ngan seluruh lapisan masya-rakat tanpa terkecuali.

Dukungan yang solid muncul

dari DPP PBB, MS. Kaban me-merintahkan semua jajaran DPCPBB Rohul hingga ke rantingdan juga anggota DPRD asalPBB harus all out untuk me-menangkan pasangan Joni Ir-wan-Daswanto yang telah dite-tapkan.dengan sanksi jika adayang membangkang dari kepu-tusan, DPP menyiapkan meka-nisme sanksi. Mulai dari pe-ringatan hingga yang palingberat dengan pembentukan pe-ngurus baru.

Pemilihan Langsung KepalaDaerah Kabupaten Rokan HuluPeriode 2011-2016 Akan di-selenggarakan pada 16 Februari2011, Joni Irwan-Daswanto se-makin mendapatkan dukunganpenuh dari masyarakat RokanHulu (Redi Irwansyah)