jarkom tunneling
DESCRIPTION
IP-Tunneling (VPN)TRANSCRIPT
LAPORAN
PRAKTIKUM INSTALASI JARKOM
“VPN-IP TUNNELING”
NAMA : AMELIA NASTUTI
NIM/BP : 1102699/2011
GROUP : 3F4
PRODI : PEND. TEKNIK INFORMATIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
A. TUJUAN
1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu
mengenal dan memahami Virtual Private Network.
2. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal
dan memahami IP Tunneling.
3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep Tunneling pada
jaringan komputer untuk membangun Virtual Network.
4. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi router untuk kebutuhan Tunneling.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Router MikroTik.
2. PC Client.
3. Switch atau Hub.
4. Kabel UTP.
5. Layanan Access Internet.
C. TEORI SINGKAT
VPN dalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya (node)
memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi
internet di masing-masing site.
Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur
virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini
biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti
system ticketing online dengan database server terpusat.
Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan
VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri
dari Server dan Client.
Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau
bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini
sudah termasuk dalam package PPP sehingga anda perlu cek di menu system
package apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP
Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan
Laptop/PC sebagai PPTP Client.
Biasanya PPTP ini digunakan untuk jaringan yang sudah melewati multihop
router (Routed Network). Jika anda ingin menggunakan PPTP pastikan di Router
anda tidak ada rule yang melakukan blocking terhadap protocol TCP 1723 dan IP
Protocol 47/GRE karena service PPTP menggunakan protocol tersebut.
D. Langkah Kerja
1. Persiapan Network. Bangun dua segmen LAN dan hubungkan ke internet
melalui Network Elektronika yang terhubung ke Jaringan WAN UNP, seperti
topologi berikut :
2. Lakukan konfigurasi pada router 1. Dengan cara menambahkan IP tunnel
pada interface list.
3. IP Local Address adalah IP Router 1 pada interface WAN
192.168.189.14 Sedangkan IP Remote Address adalah IP Router 2 pada
interface WAN 192.168.189.13.
4. Selanjutnya adalah memasang IP Address pada IPIPTunnel Interface
yang telah dibuat. Seperti pada gambar dibawah
5. Lalu tambahkan Entri Routing agar bisa mengakses Network LAN
Remote di router 2. Dengan menambahkan destination addres nya ke
192.168.189.13 dengan gateway 10.0.0.2
6. Lalu Lakukan Test PING ke Router dan host di network yang berbeda.
Jeng-jenggggggg...... it’s DONE !!!!!
E. Kesimpulan
VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi
private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). Disini ada 2 kata yang
dapat kita garis bawahi yaitu:
virtual network, yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada
koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.
private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa
mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia
meskipun melalui jaringan publik.
Dengan VPN ini kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa
disebut tunnel (terowongan). Tunneling adalah suatu cara membuat jalur privat
dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. VPN menggunakan salah satu
dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru,
Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan
perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.
Jadi VPN yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang
berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum
lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang
umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan
mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang
tidak semestinya ke dalam remote-site.