jadwal kegiatan penelitian gambaran asuhan...
TRANSCRIPT
49
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN GAMBARAN ASUHAN
KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI OKUPASI AKTIVITAS MENGGAMBAR UNTUK
MENGATASI GANGUAN PERSEPSI SENSORI PADA PASIEN SKIZOFRENIA
No Kegiatan
Bulan
Januari 2020 Februari 2020 Maret 2020 April 2020 Mei 2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Proposal
2 Pengumpulan Proposal
3 Seminar Proposal
4 Perbaikan Proposal
5 Pengurusan Ijin Penelitian
6 Pelaksanaan Penelitian
7 Penyusunan KTI
8 Pengumpulan KTI
9 Ujian KTI
10 Perbaikan KTI
11 Penyerahan KTI
35
50
Lampiran 2
REALISASI ANGGARAN BIAYA PENELITIAN GAMBARAN ASUHAN
KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI OKUPASI AKTIVITAS
MENGGAMBAR UNTUK MENGATASI GANGUAN PERSEPSI SENSORI
PADA PASIEN SKIZOFRENIA TAHUN 2020
No Kegiatan Biaya
1 Penyusunan Proposal
a. Ijin pengambilan data studi pendahuluan
b. ATK
c. Biaya cetak proposal
d. Penjilidan proposal
Rp. 200.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 25.000,00
2 Penelitian
a. Ijin melakukan penelitian di lokasi penelitian
b. Biaya cetak lembar pengumpulan data
Rp. 100.000,00
Rp. 25.000,00
3 Penyusunan laporan karya tulis ilmiah
a. ATK
b. Biaya cetak laporan
c. Biaya penjilidan laporan
Rp. 50.000,00
Rp. 150.000,00
Rp. 50.000,00
4 Seminar Karya Tulis Ilmiah Rp. 50.000,00
5 Transportasi
a. Pengambilan data studi pendahuluan
b. Penelitian di UPTD RSJ Dinkes Provinsi
Bali
Rp. 50.000,00
Rp. 60.000,00
Jumlah Rp 910.000,00
51
Lampiran 3
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Yth. Bapak/Ibu Calon Responden
Di –
UPTD RSJ Dinkes Provinsi Bali
Dengan hormat,
Saya mahasiswa D-III Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
semester VI bermaksud akan melakukan penelitian tentang “Gambaran Asuhan
Keperawatan Pemberian Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar Untuk
Mengatasi Ganguan Persepsi Sensori Pada Pasien Skizofrenia di UPTD RSJ
Dinkes Provinsi Bali Tahun 2020”, sebagai pernyataan untuk menyelesaikan
program studi D-III Keperawatan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, saya
mohon ketersediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden yang merupakan sumber
informasi bagi penelitian ini.
Demikian permohonan ini saya sampaikan dan atas patisipasinya saya
ucapkan terima kasih.
Bangli, 2020
Peneliti
52
Lampiran 4
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
SEBAGAI PESERTA PENELITIAN
Yang terhormat Bapak/ibu, Kami meminta kesediaannya untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. Keikutsertaan dari penelitian ini bersifat
sukarela/tidak memaksa. Mohon untuk dibaca penjelasan dibawah ini dengan
seksama dan silakan bertanya bila ada yang belum dimengerti.
Judul Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi
Okupasi Aktivitas Menggambar Untuk Mengatasi
Ganguan Persepsi Sensori Pada Pasien Skizofrenia
Peneliti Utama Ni Putu Sukma Pratiwi
Institusi Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar
Peneliti Lain -
Lokasi Penelitian UPTD. RSJ Dinkes Provinsi Bali
Sumber Pendanaan Swadana
Penelitian ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pemberian
terapi okupasi aktivitas menggambar untuk mengatasi gangguan persepsi sensori
pada pasien skizofrenia di UPTD. RSJ Dinkes Provinsi Bali. Jumlah peserta
sebanyak 4-5 responden. Penelitian ini memiliki syarat yaitu pasien skizofrenia
dengan halusinasi yang bersedia menjadi responden dan telah menandatangani
persetujuan menjadi responden.
Peneliti menjamin kerahasiaan semua data peserta penelitian ini dengan
menyimpannya secara baik dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Kepesertaan Bapak/Ibu pada penelitian ini bersifat sukarela. Bapak/Ibu dapat
menolak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada penelitian atau
menghentikan kepesertaan dari penelitian kapan saja tanpa ada sanksi. Keputusan
53
Bapak/Ibu/Saudara untuk menghentikan sebagai peserta penelitian tidak akan
mempengaruhi mutu dan akses/kelanjutan pelayanan yang akan diberikan.
Jika setuju untuk menjadi peserta penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara diminta
untuk menandatangani formulir ”Persetujuan Setelah Penjelasan” (Informed
Consent) sebagai peserta penelitian setelah Bapak/Ibu benar-benar memahami
tentang penelitian ini. Bapak/Ibu akan diberi Salinan persetujuan yang sudah
ditandatangani.
Bila selama berlangsungnya penelitian terdapat perkembangan baru yang
dapat mempengaruhi keputusan Bapak/Ibu/Saudara untuk kelanjutan kepesertaan
dalam penelitian, peneliti akan menyampaikan hal ini kepada Bapak/Ibu/Saudara.
Bila ada pertanyaan yang perlu disampaikan kepada peneliti, silahkan
menghubungi peneliti; Ni Putu Sukma Pratiwi dengan HP No 087860473119
Tanda tangan Bapak/Ibu dibawah ini menunjukkan bahwa Bapak/Ibu telah
membaca, telah memahami dan telah mendapat kesempatan untuk bertanya kepada
peneliti tentang penelitian ini dan menyetujui untuk menjadi peserta penelitian.
Bangli, 2020
Peserta/Subyek Penelitian
(..............................................)
54
Lampiran 5
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI OKUPASI AKTIVITAS
MENGGAMBAR
Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar
Tujuan
1. Pasien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar
2. Pasien dapat memberi makna gambar
3. Pasien dapat melakukan aktivitas terjadwal untuk
mengurangi halusinasi
Setting 1. Terapis dan pasien duduk bersama
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat
1. Buku gambar
2. Pensil
3. Pensil warna
Metode Metode pelaksanaan dapat dilakukan secara individu atau
kelompok
Langkah
Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih pasien yang sesuai dengan indikasi
b. Membuat kontrak dengan pasien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada pasien
2) Pasien dan terapis menggunakan papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan pasien saat ini
2) Tanyakan apakah kegiatan terapi okupasi aktivitas
menggambar sudah dilakukan
c. Kontrak
55
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengurangi terjadi
halusinasi
2) Menjelaskan aturan main seperti jika pasien ingin
meninggalkan kelompok maka harus meminta izin kepada
terapis, lama kegiatan 35 menit, setiap pasien mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap Kerja
a. Persiapan alat seperti, buku gambar, pensil, dan pensil warna
b. Membagikan kertas, pensil, pensil warna, krayon kepada klien
c. Menjelaskan tema gambar yaitu menggambar sesuatu yang
disukai atau perasaan saat ini
d. Setelah selesai menggambar terapis mempinta klien untuk
menjelaskan gambar apa dan makna gambar yang telah dibuat
e. Terapis memberikan pujian kepada klien setelah klien selesai
menjelaskan isi gambarnya
4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah melakukan tindakan,
terapis memberikan pujian pada klien
2) Rencana tindak lanjut: terapis menuliskan kegiatan
menggambar pada tindakan harian klien
3) Kontrak yang akan datang
4) Menyepakati tindakan terapi menggambar yang akan dating
5) Menyepakati waktu dan tempat
6) Berpamitan dan mengucapkan salam
56
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses Terapi Okupasi Aktivitas
Menggambar berlangsung khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan pasien sesuai dengan tujuan
Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar, kemampuan yang
diharapkan adalah mampu mengekspresikan perasaan melalui
gambar, memberi makna gambar, dan mengurangi halusinasi
NO Nama Pasien
Mampu
mengekspresikan
perasaan melalui
gambar
Memberi
makna gambar
Mengurangi
halusinasi
1
2
3
4
5
6
7
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan pasien yang ikut terapi okupasi
aktivitas menggambar pada kolom nama pasien
2. Untuk tiap pasien, beri penilaian tentang kemampuan
mengekspresikan perasaan melalui gambar, memberi
makna gambar, dan mengurangi halusinasi. Beri tanda (✓)
jika pasien mampu dan tanda (-) jika pasien tidak mampu.
Dokumentas
i
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki pada catatan proses
keperawatan tiap pasien. Contoh pasien mengikuti, Terapi
Okupasi Aktivitas Menggambar. Pasien mampu
mengekspresikan perasaan melalui gambar, memberi makna
gambar, dan mengurangi halusinasi
57
Lampiran 6
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
A. KARAKTERISTIK SUBYEK PENELITIAN
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah data dibawah ini dengan benar.
2. Isilah pada kolom yang telah tersedia dengan memberi tanda (√).
a. Nama subyek Penelitian : Tn. R *Inisial
b. Tanggal Penelitian : Selasa, 6 Agustus 2019
c. Usia subyek Penelitian : 74 tahun
d. Status pernikahan : kawin
e. Jenis kelamin :
Laki-laki Perempuan
h. Pendidikan subyek Penelitian
Sekolah Tidak Sekolah:
Dasar :
SD SMP
Menengah :
SMA SMK/Sederajat
Tinggi :
D1 D2 D3
S1 S2 S3
√
√
58
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
A. KARAKTERISTIK SUBYEK PENELITIAN
Petunjuk Pengisian :
3. Isilah data dibawah ini dengan benar.
4. Isilah pada kolom yang telah tersedia dengan memberi tanda (√).
f. Nama subyek Penelitian : Tn. A *Inisial
g. Tanggal Penelitian : Selasa, 6 Agustus 2019
h. Usia subyek Penelitian : 65 tahun
i. Status pernikahan : kawin
j. Jenis kelamin :
Laki-laki Perempuan
h. Pendidikan subyek Penelitian
Sekolah Tidak Sekolah:
Dasar :
SD SMP
Menengah :
SMA SMK/Sederajat
Tinggi :
D1 D2 D3
S1 S2 S3
√
√
√
59
Lampiran 7
FORMAT PENGUMPULAN DATA
Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi
Okupasi Aktivitas Menggambar Untuk Mengatasi Gangguan
Persepsi Sensori Pada Pasien Skizofrenia
Tanggal Penelitian : 6 Agustus 2019
Petunjuk Pengisian :
1. Amatilah perubahan perilaku pada respon pasien sesuai dengan lembar
observasi asuhan keperawatan dengan teliti dan benar.
2. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai jika ada perubahan perilaku dan
berilah tanda (X) jika tidak ada perubahan perilaku yang sesuai dengan kolom.
A. Pengkajian Gangguan Persepsi Sensori
No. Pengkajian Observasi
Subyek Satu
Tn. R
Subyek Dua
Tn. A
Ya Tidak Ya Tidak 1 Tanda Gejala Mayor Subjektif
Mendengar suara bisikan atau melihat
bayangan √
√
Merasakan sesuatu melalui indera
penglihatan, penciuman, perabaan, atau
pengecapan
√ √
2 Tanda Gejala Mayor Objektif
Distorsi sensori √ √
Respon tidak sesuai √ √
Bersikap seolah melihat, mendengar,
mengecap, meraba, atau mencium √
√
60
sesuatu
3 Tanda Gejala Minor Subjektif
Menyatakan kesal √ √
4 Tanda gejala minor objektif
Menyendiri √ √
Melamun √ √
Konsentrasi buruk
√ √
Disorientasi waktu, tempat, orang dan
situasi
√
√
Melihat ke satu arah √ √
Mondar mandir √ √
Bicara sendiri √
B. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Observasi
Ya Tidak
1 Gangguan Persepsi Sensori √
C. Rencanaan Keperawatan
No. Perencanaan Keperawatan Observasi
Ya Tidak
1. TUK 3 : Subyek dapat mengontrol
halusinasinya , Pemberian Terapi Okupasi
Aktivitas Menggambar Untuk Mengatasi
Gangguan Persepsi Sensori
√
61
a. Identifikasi bersama tentang cara
tindakan jika terjadi halusinasi √
b. Diskusikan manfaat cara yang
digunakan subyek √
c. Diskusikan cara untuk
mengatasi/mengontol halusinasi
subyek
√
d. Bantu subyek memilih cara yang sudah
dianjurkan dan latih untuk
mencobanya
√
e. Pantau pelaksanaan tindakan yang
telah dipilih dan dilatih,jika berhasil
beri pujian
√
f. Libatkan subyek dalam terapi okupasi
aktivitas menggambar √
D. Implementasi Keperawatan
No. Implementasi Keperawatan Observasi
Ya Tidak
1. Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar
a. Menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan yaitu menggambar dan
menceritakan tentang hasil gambar.
√
b. Membagikan kertas, pensil, pensil
warna, krayon pada klien √
62
c. Menjelaskan tema gambar yaitu
menggambar sesuatu yang disukai atau
perasaan saat ini
√
d. Setelah selesai menggambar terapis
meminta pasien untuk menjelaskan
gambar apa dan makna gambar yang
telah dibuat
√
e. Terapis memberikan pujian kepada
pasien setelah pasien selesai
menejlaskan isi gambar
√
E. Evaluasi Keperawatan
No. Kriteria Hasil Keperawatan Observasi
Ya Tidak
1. Subyektif :
Pasien mengatakan tidak lagi mendengar
biiskan atau melihat bayangan, pasien
tidak lagi merasakan sesuatu melalui
indera perabaan, penciuman atau
pengecap, pasien tidak lagi menyatakan
kesal.
√
2. Obyektif :
Pasien tampak merespon dengan sesuai,
pasien tampak fokus saat diajak
berinteraksi, pasien tampak mau berbaur,
pasien tampak tidak berbicara sendiri.
√
63
Lampiran 8