j..repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2495/1/ahmad...terhadap dakw ah y ayasan...
TRANSCRIPT
/117£/!:!p; /.J.. RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP
DAKWAH YAYASAN ASSA'ADAH BOGOR
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)
I~ : .' ~ < " ~ : ' .. . ..
Oleh: ,: _J " ' l·'~
Ahmad Zainuri NIM: 104051001739
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1429 H/2008 M
RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP
DAKWAH YA YASAN ASSA' ADAH BOGOR
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana llmu Sosial Islam (S.Sos.l)
Oleh:
Ahmad Zainnri NIM: 104051001739
Pembimbing,
Dr. H. M. Idris Abdul Shomad, MA NIP: 150311326
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1Li'Hl 1-i/'?llfl!I M
PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
Skripsi yang be1judul "RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG
TERHADAP DAKW AH Y AYASAN ASSA'DAH" telah diujikan dalam sidang
Munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UlN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada tanggal 27 Agustus 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
untulc memperoleh gelar Saijana Sosial Islam (S.Sos.l) pada Jurusan Komunikasi
dan Penyiai·an Islain.
Ketua Merangkap A~ggota
Dr. A. Subhan. M.A NIP: 150 262 442
Penguji I
Dr. Murodi, M.A NIP:l50 254 102
Sidang Munaqasyah
Anggota,
Pembimbing, J
~ /
Dr. H. M. Idris Abd. Shomad, M.A NIP: 150 311 326
Jakaita, 27 Agustus 2008
Sekretaris Merai1gkap Anggota
LEMBARPERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu (S-1) di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Juli 2008
~ Ahmad Zainuri
KATA PENGANTAR
J.JlJJlWl~
Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.
Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, pemilik
semesta alam dan sumber segala ilmu, dan dengan hidayah-Nya selalu tercurah
kepada makhluk-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah pada manusia biasa yang berakhlak luar
biasa, manusia agung yang diciptakan oleh Yang Maha Agung, manusia besar
yang diciptakan oleh Yang Maha Besar, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing umatnya dari masa kege!apan Oahiliyah) hingga menuju
cahaya terang benderang dengan al-Quran dan as-Sunnahnya.
Penulis menyadari benar, bahwa skripsi yang sudah merupakan bagia'1 tak
terpisahkan dari penulis, temyata adalah suatu kebanggaan dan begitu banyaknya
orang yang ikut memberikan semua yang dibutuhkan oleh penulis dalam proses
penyelesaiannya. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. lbu dan Bapak tercinta, !bu H. Hasanah dan Bapak H. Marzuki Nur yang
dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas mengasuh dan
mendidik serta senantiasa mendoakan penulis, sehingga bisa m-.:ngenyam
pendidikan formal tingkat perguruan tinggi hingga selesai.
2. Nenek Hj. Manisah dan Kakek H. Zaini yang telah memberikan bantuan
materi untuk kuliah saya sampai dengan tahap akhii".
3. Bapak Dr. Murodi, M.A., Dekan Falcultas Dakwah dan Komunikasi.
4. Bapak Drs. Wahidin Saputra, M.A., Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
5. Ibu Umi Musyarofah, M.A., Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
6. Bapak Dr. H. M. Idris Abdul Shomad, M.A., Pembimbing penelitian skripsi
ini, telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
7. Bapak serta ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
8. Pimpinan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta seluruh
staf dan karyawannya yang telah melayani dan menyiapkan fasilitas literatur,
sampai bisa menyelesaikan studi ini.
9. Pimpinan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, serta seluruh staf
dan karyawannya yang telah melayani dan menyiapkan fasilitas literatur.
I 0. Para pegawai/staf Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah memberikan
pelayanan yang prima kepada penulis.
11. Bapak H. Marzuki Zaini, Sekretaris yayasan Assa'adah yang telah membantu
penulis mendapatkan informasi tentang Ass'1'adah dan Masyarakat Sasak
Panjang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi 1111,
khususnya; lman dan Ustadz Ahmad Amri S.Ag.
12. Buat kakak-kakakku tersayang; kak Shobah S.Pd, bang Fahad S.Hi., kak Nuro
PGTKI dan kak Khodijah AMKG, yang ikut andil dalam memberikan
motivasi pada penulis baik moril maupun materil, serta kakak iparku bang
Abdullah, bang Doni dan kak Dewi. Untuk adik-adikku tersayang; Ahmad
Mahdi, Fathul Bari dan M. Ali Ridho. Serta keponakanku tersayang;
Muhammad Jalaluddin.
13. Teman-teman seperjuangan yang ikut andil dalam memberikan bantuan dan
dorongan terutama kelas KPI A angkatan 2004 khususnya; Budi Santoso,
Syarifah Farah S.Sos.l, Sofiatun, Rizka Aulia S.Sos.I, Taufik, Ela Nurlaila
S.Sos.I, Ana Sabhana Azmi S.Sos.l, Pia Khoirotun Nisa S.Sos.l, Asri
Rahmita, Bunga Alkautsar S.Sos.l, Pitriah S.Sos.I, Ratri Asih S.Sos.I, A.
Anwar Syadad, Miftahul Huda, A. Masyaidi, Chaerul Miftah S.Sos.I, serta
teman-teman yang lain yang penulis tidak sebutkan akan tetapi penulis tidak
lupakan.
14. Teman-teman rumah yang teiah memberikan bantuan dan dorongan.
Dengan hamparan kedua tangan disertai ketulusan, penuiis mendoakan
semoga bantuan, dukungan, bimbingan dan perhatian yang telah diberikan oleh
semua pihak akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT
disertai limpahan rahmat, hidayah serta berkah-Nya, Aamiin ya Robbal 'aalamiin.
Akhimya penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya dapat
menentramkan kegelisahan intelektual serta menyirarni dahaga ilmiah, untuk itu
penulis sangat berlapang dada menerima masukan-masukan yang bersifat
membangun. Semoga skripsi di hadapan anda ini dapat memberikan kontribusi
positif, memperluas wawasan keilmuan serta menambah khazana!1 perpustakaan.
IVassalamu'alaikum IVr.IVb
Jakarta, Juli 2008
Penulis,
DAFTARISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. .
DAFT AR ISi .................................................................................................. iv
DAFT ART ABEL .......................................................................................... vi
BABI PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. La tar Belakang Masalah .. ....... ... .......... .......................... .. ..... ... I
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................... 4
C. Tuj uan dan Manfaat Penelitian ............................................... 5
D. Metodologi Penelitian ............................................................. 6
E Tinjauan Pustaka .... ..... ....... ...... ... ....... ....... ...... ... ....... .. ... ......... 9
F. Sistematika Penulisan .............................................................. 9
BAB II TINJAUAN TEORITIS ............................................................. 11
A. Ruang Lingkup Respon ........................................................... 11
I. Pengertian Respon ... ....... ............................................... .... 12
2. Macam-macam Respon ..................................................... 12
3. Faktor-faktor Terbentuknya Respon ................................. 12
B. Ruang Lingkup Sosiologi Dakwah ......................................... 13
l. Pengertian Sosiologi .......................................................... 13
2. Hubungan Masyarakat dengan Dakwah ............................ 14
C. Ruang Lingkup Dakwah .......................................................... 17
1. Pengertian dan Tujuan Dakwah ........................................ 17
2. Subjek dan Objek Dakwah ............................................... 20
3. Metoc!e Dakwah ................................................................ 23
BAB III GAMBARAN UMUM SASAK PANJANG
DAN YA Y ASAN ASSA' An AH .................................................. 27
A. Desa Sasak Panjang ................................................................. 27
I. Sejarah Desa Sasak Panjang .............................................. 27
2. Letak Geogrnfo ................................................................. 28
B. Yayasan Assa'adah ···············:·················································· 30
1. . Sejarah Berdirinya Yayasan Assa'adah ............................. 30
2. Visi dan Misi ..................................................................... 32
3. Struktur Badan Pengelola Yayasan Assa'adah .................. 33
BAB IV ANALISIS RESPON MASY ARAKAT DESA SASAK
PANJANG TERHADAP DAKW AH
YAYASAN ASSA'ADAH ........................................................... 34
A. Deskripsi Responden ............................................................... 34
B. Respon Masyarakat Dcsa Sasak Panjang
Terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor ...................................... 36
BAB V PENUTUP .................................................................................... 46
A. Kesimpulan .............................................................................. 46
B. Saran-saran .............................................................................. 47
DAFT AR PUSTAKA .................................................................................... 48
LAMPIRAN ................................................................................................... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................... 35
Tabel 2. Responden Berdasarkan Usia ............................................................... 36
Tabel 3. Responden Berdasarkan Pekerjaan ...................................................... 37
Tabel 4. Responden Dalam Mengikuti Pengajian di Yayasan Assa'adah ......... 38
Tabel 5. Motivasi Responden Mengikuti Pengajian di Yayasan Assa'adah ...... 38
Tabel 6. Manfaat Responden Setelah Mengikuti Pengajian .............................. 39
Tabel 7. Waktu Pengajian Perlu Dirubah ........................................................... 40
Tabel 8. Hal-ha! yang Mendorong Mengikuti Aktivitas di Yayasan
Assa'adah ............................................................................................ 40
Tabel 9. Manfaat Yayasan Assa'adah bagi Masyarakat Sasak Panjang ............ 41
Tabel 10. Responden Mengenal Yayasan Assa'adah ......................................... 42
Tabel 11. Hubungan Sosial Assa'adah dengan Masyarakat Sasak Panjang ...... 42
Tabel 12. Tentang Keberadaan Yayasan Assa'adah .......................................... 43
Tabel 13. Tanggapan Terhadnp Aktivitas Dakwah Yayasan Assa'adah ........... 44
Tabel 14. Aktivitas Pengajian Yayasan Assa'udah Mengganggu
Aktivitas Keseharian ........................................................................... 44
Tabel 15. Materi Yang Disukai dalam Pengajian Yayasan Assa'adah .............. 45
Tabel 16. Metode yang Diinginkan dalam Pengajian di Yayasan Assa'adah .... 46
Tabel 17. Cara Penyampaian Pesan Dakwah yang Dilakukan
Yayasan Assa'adah ............................................................................. 46
Tabel 18. Tanggapan Terhadap Dakwah Yayasan Assa'adah ........................... 47
ABSTRAK
Ahmad Zainuri RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP DAKWAH YA YASAN ASSA' ADAH
Masyarakat Sasak Panjang adalah masyarakat yang bermatapencaharian yang sebagian besar adalah pedagang, dari segi ekonomi mereka masyarakat Sasak Panjang ekonominya menengah ke bawah. Masyarakat Sasak Panjang mayoritas beragama islam akan tetapi masih dari sebagian mereka yang mempercayai adanya takhayu/, yang dimana takhayu/ ini ;nasih mcrekat dalam budaya mereka. Akan tetapi lambat laun kepercayan takhayul ini semakin lama semakin hilang, disebabkan karena sudah banyak ulama-ulama, dan lembagalembaga islam diantaranya Yayasan Assa'adah.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan dan memberikan batasan masalah. Batasan masalah adalah masyarakat Sasak Panjang, dalam satu Desa Sasak Panjang terdiri dari 12 RW yang ada, tetapi peneliti ha.'lya mengambil RW 02 yang terdiri dari RT 01, 02, 03, 04, 05. sedangkan rumusan masalahnya, apa bentuk kegiatan dakwah yang dilakukan Yayasan Assa'adah?, Metode dan media apa yang digunakan Yayasan Assa'adah dalam mencapai tujuannya?, dan bagaimana respon masyarakat terhadap dakwah yang diiakukan Y ayasan Assa'adah?.
Dalam meiakukan penelitian ini peneliti menggunakan pendekaan kua11titatif, yaitu penelitian yang berupa menarik factor-faktor dan informasi dari lapangan yang ditemui secara ngka dengan melihat objek penelitian berdasar tiugkat beragam dalam data lapangan yang bias digunakan secara kurat, tepat dan terpercaya, sedangkan pengolahan data digunakan pendekatan deskriptif analisis, yaitu menggambarkan secara sistematis, factual dan kurat mengenai faktor-faktor sifat serta hubungan anrnra fenomena yang dite!iti.
Dari data yang peneliti teliti dan kumpulkan, peneliti menyimpulk2Il. Masyarakat Sasak Panjang yang dahulunya dari sebagian mereka mempercayai takhayul, temyata lambat laun sudah mulai hilang karena sudah banyak ulamaulama dan lembaga-lembaga islam diantaranya Yayasan Assa'adah, yang dimana yayasan ini berperan penting dalam memajukan masyarakat yang percaya pada ajaran yang sesuai dengan al-Quran dan As-sunnah. Dengan diadakannya kegiatan-kegiatan dakwah salah satunya, pengajian-pengajiar, yang dalam seminggu ada tiga kali, dan pengajian bulanan.
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Bclakang Masalah
Merupakan kewajiban bagi sebagian manusia untuk melaksanakan
dakwah, mengajak kepada jalan yang ma 'ruf dan mencegah segala
kemungkaran. Dalam berdakwah memang dibutuhkan ketangguhan dan
kekuatan, hingga aj aran agama tidak tersia-siakan dan mencelakakan manusia.
Sebab hakikat dakwah adalah membina dan mempersatukan umat manusia,
serta menyelamatkan mereka dari kesengsaraan dunia dan akhirat. 1
Djamaluddin Kafie dalam bukunya Psikologi Dakwah mengatakan
bahwa "dakwah adalah suatu sistem kegiatan seseora.'lg, sekelompok,
segolongan umat sebagai aktualisasi imaniyah yang dimanifestasikan dalam
bentuk seruan, ajakan dan panggilan."2
Dengan kata lain bahwa dakwah adalah menyampaikan nilai-nilai Islam
kepada orang lain dalam rangka mengadakan suatu perbaikan umat dari
kondisi buruk kepada kondisi yang lebih baik. Sesuai dengan ketentllan yang
telah digariskan oleh Allah dan Rasul Nya, sebagaimana difirmankan oleh
Allah dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat I 04 :
Artinya : "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, meyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari
2
yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (Q.S. Ali-lmran: 104)
Dalam proses mengubali kondisi manusia ke arah kehidupan yang lebih
baik itu tidaklah mudah, tetapi harus menggunakan metode, sistem dan teknik
tertentu agar mampu menyentuh kalbu dan fitrah seseorang, keluarga,
kelompok, massa dan masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual
yang diridhoi Allah yang akhimya akan menghantarkan manusia pada
kedamaian dunia dan akhirat.
Dakwah adalah usaha untuk menyebarluaskan ajaran Islam dan untuk
merealisasikan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat yang beragam
bahasa, budaya dan pendidikannya. 3
Dakwah Islam bukan hanya serangkaian kata yang diulang-ulang juga
bukan serentetan filsafat pemikiran yang menerawang, namun tak pemah
melahirkan suatu realita pun dalam kehidupan. Tetapi, dakwah Islam adalah
dakwah yang bersifat ama/iyah yang mewujudkan sosok gerakan keteladanan
yang menjanjikan satu jaminan kepercayaa31 kepada umat manusia tentang apa
yang didambakan jiwa dan apa yang dipandang oleh aka! dan rohani sebagai
ketentraman dan ketenangan batin.4
Sejarah dakwah islamiyah dimulai sejak tanggal 17 Ramadhun, dua
belas tahun sebelum hijrah (6 Agustus 610 M). Ketika itu Putra Abdullah
yaitu Muhammad SAW diungkat menjadi Rasul der,gan tugas risalahnya yang
pertama adalah membudayakan umat manusia dengan perintah wajib
membasmi buta huruf dan mengembangkan ilmu peP.getahuan, mewajibkan
3 A. Rosyad Shaleh, Management Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1997), Cet. ke-J,h.11.
J • • • . ... .,...... '-
4
Penulis hanya mengambil subjek dari Masyarakat Desa Sasak Panjang,
Bogor, yaitu hanya mengambil sampel satu RW dari 12 RW yang ada.
Tetapi penulis hanya mengambil RW 02 yang terdiri dari RT 01, 02, 03,
04, 05.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada batasan di atas, maka rumusan masalah penulisan
ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana dakwah yang dilakukan Yayasan Assa'adah?
b. Bagaimana respon masyarakat terhadap dakwah yang dilakukan
Yayasan Assa'adah?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengeta.1iui bagaimana respon
masyarakat sasak panjang terhadap pelaksanaan dakwah terhadap Yayasan
Assa'adah, Bogor. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung
Masyarakat Desa Sasak Panjang terhadap dakwah Y ayasan Assa'adah, Bogor.
Selanjutnya dengan tercapainya tujuan di atas, diharapkan dari basil
penulisan ini diperoleh manfaat sebagai berikut:
I . Segi Akademis
Penulisan ini diharapkan untuk dijadikan acuan dalam rr.elaksanakan
kebijakan tentang Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang terhadap
Yayasan Assa'adah, Bogor.
5
2. Segi Praktis
Mengembangkan karya ilmiah yang berniutu untuk menambah
wawasan pengetahuan kita khususnya mengenai respon masyarakat Desa
Sasak Panjang terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor.
D. Metodologi Penulisan
1. Metode Penulisan
Pendekatan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah pendekatan
kuantitatif. Yaitu penulisan yang berupa menarik faktor-faktor dan
informasi dari lapangan yang ditemui secara angka dengan melihat inti
objek penulisan berdasar tingkat beragan1 dalam data lapangan yang bisa
digunakan secara akurat, tepat dan terpercaya. Metode yang digunakan
dalam penulisan ini adalah metode survey. Sedangkan pengolahan data
digunakan pendekatan deskriptif analisis, yaitu menggambarkan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor sifat serta hubungan
antara fenomena yang diteliti. 7
2. Subjek dan Objek Penulisan
Penulis menentukan subjek penulisan adalah Yayasan Assa'adah.
Dengan menggunakan metode ana/isis deskriptif, yaitu menggambarkan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat serta
hubungannya dengan fenomena yang diteliti. Maka dipilih RW 02 yang
terdiri dari 5 RT yang akan dijadikan sampel, yaitu RT 01, 02, 03, 04, 05.
6
Sedangkan untuk objek penulisan adalah masyarakat Desa Sasak Panjang
terhadap Y ayasan Assa'adah, Bogor.
3. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis untuk
mengetahui sejauh mana Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang
Terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor adalah dengan teknik.
a. Angket
Angket atau quistioner yaitu merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber
data berupa susunan daftar pertanyaan guna memperoleh keterangan
dari responden.8 Dalam ha! ini adalah Masyarakat Desa Sasak Panjang
terhadap Y ayasan Assa'adah, Bogor.
b. Interview (wawancara)
Wawancara atau interview merupakan cara yang digunakan
dengan tujuan mencoba mendapatkan keterangan atau penulisan secara
lisan dari responden.9 Atau metode pengumpulan data dcngan jalan
tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematik dan
berlandaskan pada tujuan penyelidikan, dan wawancara yang
digunakan adalah wawancara mendalam dan tidak terstruktur.
8 Djumhur M. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Seka/a/,, (Bandung: CV. Ilmu, 1975), hal. 54.
9 ,,,._ ----L li_. __ ,_
7
c. ()bservasi
Observasi atau pengamatan merupakan yang pertama digunakan
dalam penulisan ilmiah. Observasi pengamatan dan pencatatan dengan
sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. 10
d. Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui
peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga
buku-buku tentang pendapat teori, dalil-dalil yang berhubungan
dengan masalah penulisan. 11
4. Teknik Pengolahan Data
Editing, yaitu mempelajari kembali berkas-berkas data yang telah
terkumpul, sehingga keseluruhan berkas itu dapat diketahui dan dapat
dinyatakan baik agar dapat dipersiapkan proses selanjutnya.
Tabulating, memindahkan jawaban-jawaban responden, ke dalam
table yang kemudian dihi tung dan dicari presentasenya untuk
d'd kr' 'k 12 1 es 1ps1 an.
Kesimpulan, penulis memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan
penafsiran data.
5. Teknik Ana!isis Data
Analisis data dapat dilakakan setelah data dapat dilakukan dan
dinyatakan dalam bentuk tabel dan dijadikan prosentase, lalu dianalisa
'° Sutrisno Hadi, Metodologi Research ( Yogyakarta: Andi Offset, 1992), Cet. ke-21, Jilid l,h.129.
11 Hadari Nawawi, Metodologi Bidang Sosia/, (Yogyakarta: Gajah Mada University Pers), Cet. ke-8, ha!. 133.
12 .n I ' • • '1 r> 1 • I f T _I __ -~- _
8
sehingga dapat diberi penafsiran. Hasil yang diperoleh dari analisa angket
dibandingkan dengan wawancara, observasi dan iibrary research,
sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang benar. Adapun rumusan
prosentase adalah sebagai berikut:
F P=-Xl00%
N Keterangan:
p = Prosentase
F = Jumlah yang mengisi
N = Sampel
100% B., 13 = 1 angan ietap
E. Tinjauan Pustaka
Dari sekian banyak skripsi yang membahas tentang respon namun tidak
satupun penulis menemukan skripsi yang membahas respon masyarakat Sasak
Panjang terhadap dakwah Yayasan Assa'adah.
Skripsi itu di antaranya yang berjudul; "Respon Masyarakat Terhadap
Metode Dakwah K.H. M. Syafie Hadzami di Majlis Taklim Ni'matul Ittihad
Pondok Pinang Jakarta Selatan" atas nama Syafe'i Hadzami, "Respon
Masyarakat Depok Terhadap Program Tazkia Qalbu di Music City FM" atas
nama Ana Sabhana Azmi, "Respon Siswa SMAN I Ciputat Terhadap Isi
Pesan Dakwah dalam Album Ya Rahman: Opik" atas nama Umi Habibah,
"Respon Masyarakat Pata! Senayan Terhadap Tayangan !klan Bintang Sabun
Lux di Televisi" atas narna Upik Susanti.
" .
9
Oleh karena itu, penulis berusaha membandingkan karya tulis terdahulu
dengan skripsi yang penulis kerjakan ini, dalam ha! ini tentang respon
masyarakat.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi pembahasan menjadi lima
bah yang meliputi:
BABI
BAB II
BAB III
Pendahaluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi
penulisan, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
Tinjauan Teoritis
Bab ini terdiri dari, ruang lingkup respon, pengertian respon,
macam-macam respon, faktor-faktor terbentuknya respon. Ruang
lingkup sosiologi dakwah, diantaranya pengertian sosiologi dan
hubungan masyarkat dengan dakwah. Ruang lingkup dakwah,
diantaranya pengertian dan tujuan dakwah, subjek dan objek
dakwah dan metode dakwah,
Gambaran Umum Yayasan Assa'adah
Bab ini meliputi 3ejarah desa sasak panjang, letak gcografis,
struktur kependudukan. Sejarah berdirinya yayasan assa'adah,
visi dan misi, dan struktur badan pengelola Yayasan Assa'adah.
BAB IV
BABV
10
Analisis Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang Terhadap
Yayasan Assa'adah
Bab ini terdiri dari deskripsi responden dan Respon Masyarakat
Desa Sasak Panjang terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor
Penutup
Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran.
BABII
TINJAUAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Respon
1. Pengertian Respon
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan respon adalah
tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang
terjadi. 1
Menurut Poerwadarminto, respon diartikan sebagai tanggapan reaksi
atau jawaban.2 Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah
sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi. Sedangkan menurut Ahmad
Subandi. mengemukakan respon dengan istilah umpan balik (feed back)
yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik
atau tidaknya satu komunikasi.3 Dengan adanya respon yang disampaikan
oleh objek dakwah kepada subjek dakwah dari komunikasi kepada
komunikator akan meminimalisir kesalahan penafsiran dalam sebuah
proses dakwah dan komunikasi.
menurut teori yang dikemukakan oleh Stellen Mchaffe respon dibagi
menjad1 tigf< bagian, yaitu:
a. Kognitif, yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan,
keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini
1 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1996). Edisi ke-2, h. 838
2 ~
12
timbul apabila adanya perubahan terhadap apa yang dipahmi atauy
dipersepsikan oleh masyarakat.
b. Afektif, yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap dan nilai
seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul bila ada perubahan pada
apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu.
c. Konatif, yaitu respon yang berhubungan dengan periiaku nyata,yang
meliputi tindakan, kegiatan atau kebiasaan.4
2. Macam-macam Respon
Bentuk dan macam-macam respon yang diartikan sebagai tanggapan
dapat dibedakan berdasarkan indera yang digunakan menurut asalnya
ataupun ikatannya, berdasarkan indera yang dipakai tanggapan terbagi
menjadi lima macam, dalam ha! ini Abu Ahmadi mengatakan: "menurut
indf'ra yang digunakan tanggapan pengadilan, tanggapan baru, tanggapan
pengecap, tanggapan pendengar, tanggapan peraba." Menurut ikatannya,
tanggapan dapat di bagi dua macam, yaitu tanggapan keberadaan dan
tanggapan pengamatan. 5
Sedangkan menurut Agus Sujanto dalam bukunya Psikologi Umum,
disebutkan ada beberapa jenis tanggapan, yaitu:
a. Tanggapan menurut !ndera yang mengamati, yaitu:
I) Tanggapan auditif, ialah tanggapan terhadap apa-apa yang telah
didengamya, baik berupa suara, ketukan dan lain-iain.
4 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999), h. 218.
13
2) Tanggapan visual, ialah tanggapan terhadap sesuatu yang dilihat.
3) Tanggapan perasa, ialah tanggapan sesuatu ·yang dialami oleh
dirinya.
b. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu:
I) Tanggapan ingatan, ialah tanggapan terhadap sesuatu yang
diingatnya dari masa lalu.
2) Tanggapan fantasi, ialah tanggapan masa kini atau tanggapan
terhadap sesuatu yang sedang terjadi.
3) Tanggapan pikiran, ialah tanggapan masa datang atau tanggapan
terhadap sesuatu yang akan terjadi.
c. Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu:
I) Tanggapan benda, ialah tanggapan terhadap benda yang
menghampirinya, berada didekatnya atau yang ada disekitamya.
2) Tanggapan kata-kata, ialah tanggapan seseorang terhadap ucapan
atau dilontarkan oleh lawan bicara.6
3. Faktor·.faktor Terbentuknya Respon
Sejak manusia lahir, sejak itulah manusm langsung menenma
stimulus, sekaligus dituntun untuk menjawab dan mengatasi semua
pengaruh. Manusia dalam pertumbuhannya menjawab dan meagatasi
semua pengaruh dari dirinya, untuk mengembangkan fungsi alat inderanya
sesuai fungsinya, terus memperhatikan, menggali semua sesuatu yang ada
disekitarnya.
14
Allah SWT telah mengisyaratkan bahwa manusia harus berusaha
menggunakan alaf inderanya dalam menggali lingkungan sekitar serta
aspek eksternal (yang mempengaruhi dari luar diri manusia) seperti
dikatakan Bimo Walgito "alat indera itu penghubung antara individu
dengan dunia luarnya. "7
Tanggapan yang dilakukan seseorang dapat terjadi kalau terpenuhi
faktor penyebabnya, hal itu perlu diketahui supaya individu yang
bersangkutan dapat menaggapi dengan baik, pada proses awalnya individu
mengadakan tidak hanya da..ri stimulus yang di timbulkan oleh keadaan
sekitar, tidak semua stimulus itu mendapat respon individu, sebab individu
melakukan terhadap stimulus yang ada persesuaian atau yang menarik
dirinya. Stimulus akan mendapat pemilihan dan individu akan tergantung
pada dua faktor:
a. F aktor Internal adalah faktor yang ada dalam dirinya.
Manusia terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani. Maka
seseorang yang mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimuli.is tetap
di pengaruhi oleh eksistensi kedua unsur tesebut.
b. Faktor Ekstemal yaitu faktor yang berada pada lingkungan.
Faktor ini intensitas dan jenis benda perangsang atau orang yang
menyebutnya dengan faktor stimulus.
Seseorang yang melakukan tanggapan satu waktu menenma
bersama-sama stimulus dapat di sadari oleh individu, stimulus harus cukup
kuat, apabila stimulus tidak cukup kuat bagaimanapun besarnya perhatian
15
dari individu, stimulus tidak akan ditanggapi atau disadari oleh individu
yang bersangkutan, dengan demikian ada batasan kekuatan yang minimal
dari stimulus, agar stimulus dapat memindahkan kesadaran pada individu.
Batas kekuatan individu di sebut ambang ablosut setelah bawah atau juga
disebut ambang stimulus. Kurang dari kekuatan tesebut individu tidak
akan menyadarinya.8
B. Ruang Lingkup Sosiologi Dakwah
1. Pengertian Sosiologi
Definisi sosiologi secara luas ialah ilmu tentang masyarakat dan
gejala-gejala yang mengenai masyarakat. Sosiologi seperti ini disebut
macro sosiology, yaitu ilmu tentang gejala-gejala sosial, institusi-institusi
sosial dan pengaruhnya terhadap masyarakat.
Secara sempit sosiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang perilaku
sosial ditinjau dari kecenderungan individu dengan individu lain dengan
memperhatikan simbal-simbol interaksi.9
Menurut Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-
kelompok.
Menurut Selo Soemardjan dan Soe!aeman Soemardi menyatakan
bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan sosial. 10
8 Elizabeth B. Harlock, Psiko/ogi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga, 1991), h. 185 I}~ ,. •• • "1 , • 11 1, n ____ ,_J ___ , __ . eo __ ,_.J_._, "'"--···
16
Berdasarkan pengertian tentang sosiologi di atas, penulis
menyimpulkan bahwa sosiologi adalah mempelajari ilmu tentang
masyarakat dengan mempelajari gejala-gejala yang ada dimasyarakat
tentang perubahan sosial dan struktur masyarakat. Dakwah berkaitan
dengan ilmu sosiologi karena dakwah juga harus memperhatikan tentang
masyarakatnya terlebih dahulu karena sebelum menyampaikan dakwah
seorang da 'i harus melihat masyarakatnya terlebih dahulu, dalam arti
seorang da 'i harus mempunyai cara bagaimana agar dakwah yang da 'i
lakukan diterima masyarakat.
2. Hubungan Masyarakat dengan Dakwah
Siapa pun, baik individu maupun masyarakat selalu menginginkan
keadaan yang lebih baik dan lebih maju dibandingkan sebe!umnya. Tujuan
dakwah pun adalah membawa masyarakat pada keadaan yang lebih baik
dan lebih maju dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
Dakwah juga mempunyai peranan yaitu perubahan sosial, ia
berperan dalam upaya perubahan nilai dalam masyarakat, sesuai dengan
tuj uan-tuj uan dakwah Islam. Sebab dakwah pad a hakikatnya adalah
aktualisasi yang dimanifestasikan dalan1 suatu sistem kegiatan manusia
beriman, dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur,
untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan bertindak
manusia, pada dataran kenyataan individual dan sosio-kultural, dalam
Ill - • , ~. ,
17
rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua . segi
kehidupan manusia dengan menggunakan cara tertentu. 11 •
Dalam memerankan perubahan sosial tersebut, dakwah tidak hanya
merupakan upaya yang terbatas pada tabligh (penyampaian) atau upaya
tau'iyah (penyadaran) saja, tetapi dakwah juga merupakan upaya-upaya
yang bersifat lebih sistematis dalam kegiatan yang dapat menopang
dakwah dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya.
Diantara upaya-upaya tersebut adalah mengarahkan umat, agar
orientasi dan kontribusi dakwahnya semakin jelas, sehingga kerja-kerja
dakwah menjadi sinergis, efisien dan produkti, karena umat yang sudah
menyadari akan potensi dirinya dan memiliki orientasi yang jelas, akan
mudah diarahkan untuk melakukan "Musabaqah Fil-khairat" (berlomba
dalam kebaikan).
Upaya dakwah dalam perubahan sosial adalah upaya Himayah
(advokasi), yaitu memberikan perlindungan, baik terhadap nilai-nilai
ajaran dakwah itu sendiri, maupun terhadap kehidupan masyarakat pada
umumnya dalam menghadapi bentuk-bentuk, kezhaliman. 12 Semua upaya
tersebut tersurat dalam firman Allah SWT:
®J~_.)..:ll Artinya: Katakanlah: "lnilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang
yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada tem1asuk orang-orang yang musyrik." (QS. Yusuf: 108)
19
sebagainya) seb!illyak 203 kali. Sementara itu, kata tabligh hanya 64 kali dan
nida' sebanyak 46 kali. 15
Secara etimologi, kata dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari fl 'ii
rnadhi: (o .J"- ~ - .J"- -\! - k.~) yang berarti ajakan, panggilan, seruan,
• 16 menJamu.
Dalam Ilmu Tata Bahasa Arab, kata dakwah berbentuk sebagai isirn
rnasdhar. Kata ini berasal darifi 'ii (kata kerja) da 'a-yad'u, artinya memanggil
'ak 17 mengaJ atau menyeru.
Adapun menurut syara (istilah), Syaikhul Islam Ibnu Tairniyah,
merumuskan dakwah sebagai berikut: "mengajak seseorang agar beriman
kepada Allah dan kepada apa yang dibawa oleh para Rasul-Nya dengan
earn membenarkan apa yang mereka beritakan dan mengikuti apa yang
mereka perintahkan."18
Menurut Dr. M. Quraish Shihab bahwa "dakwah adalah sebagai
seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah siruasi yang
lebih baik atau scmpurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat."19
Sementara tokoh dakwah yang lain seperti Abu Risman
mendefinisikan "dakwah sebagai segala usaha yang dilakukan oleh
seorang muslim atau lebih untuk merangsang orang lain agar memahami,
15 Suriani, Manaje1nen Dalovah dalcnn Kehidupan Plura/is: Upaya Men1b1anikan JYilainilai Kisah Nabi Hud a.s. daiam al-Qur 'an, (Jakarta: The Media of Social Cultural Communication, 2005), h. 18.
16 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penterjemahl Penafsiran Al-Qur'an, 1973). h. 127.
17 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Ai-lkhlas, 1983), h. 17.
18 Said Muhammmad Nuh, Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal dalam Dak>vah. (Surakarta: Era lntermedia, 2000), Cet, ke-2., h. 13-14
J9 -.11 r., ____ :_L <iL:l--L •~-- l .. ,/
20
menyakini dan kemudian menghayati ajaran Islam sebagai pedoman hidup
dan kehidupan."20
Sehubungan dengan ini Allah SWT berfirman dalam surat al-Maidah
ayat 67 yang berbunyi:
'?.:1.<.':•·· ,:;\~w<-1~·~: -f ·1·'\,.,. ·n·ii·J··it: :i~J' '•1\1-"k ....., _, A:.J .....,.) . V"-"-' __., uµ ~J .:r _ , 'Y C? r Y -r- -. .
,,. ,. ..,,,.,, ,,. ,,. ,,,,.,, "' .... ~"' -:: Ji. -;: ,.,, ,} "' ,,. ® u~I i.JA.ll 0+;;. ":J A.Ill 0} '-!"WI~ ·n. ,5,.,
Artinya: "Wahai Rasul sampaikanlah (al-Quran) yang telah diwahyukan kepadamu dari Allah dan apabila ha! itu tidak kamu lakukan berarti kamu tidak menyampaikan risalahnya dan Allah akan memelihara kamu dari gangguan manusia, sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (Q.S. al-Maidah: 67)
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa dakwah
adalah mengadakan suatu perubahan dan pembenahan baik yang bersifat
individu maupun sosial sesuai dengan ajaran Islam. Kegiatan tersebut
disampaika.'1 dengan menggunakan lisan, tulisan dan tingkah laku yang
dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang
lain agar timbul pengertian keinsyafan dalam diri individu dengan
menghayati da.'1 mengamalkan ajaran agamanya d~Jam kehidupan sehari-
hari.
2. Tujuan Dakwah
Tujuan utama dakwah adalah nilai atau hasil akhir yang ingin dicapai
atau diperoleh oleh keseluruhan tindakan dakwah. Untuk tercap<:inya
tujuan utama maka semua penyusunan rencana dan tindakan dakwah harus
ditujukan dan diarahkan.
21
Tujuan utama dakwah sebagaimana telah dirumuskan ketika
memberikan tentang dakwah adalah terwujudnya keoahagian dan
kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhai Allah SWT.
Nilai atau hasil akhir yang ingin dicapai oleh keseluruhan usaha
dakwah itu pada hakekatnya adalah merupakan akibat atau konsekuensi
logis saja dari dilaksanakannya usaha-usaha itu. Artinya apabila usaha
mengajak umat manusia kepada Islam dilakukan dengan sungguh
sungguh, demikian pula usaha merealisir ajaran Islam dalam segenap
aspek kehidupan serta usaha amar ma'ruf nahi munkar dijalankan dengan
sebaiknya. Maka dapatlah diharapkan umat manusia akan memetik
buahnya berupa kebahagian dan kesejahteraan hidup itu.
Sedangkan sebaliknya bilamana usaha-usaha tersebut tidak
dilakukan, bahkan diabaikan, maka dapatlah dipastikan akan timbulnya
bencana dan kerusakan dalam kehidupan masyarakat umat manusia, baik
di dunia maupun di akhirat kelak. 21
Bisri Afandi mengatakan bahwa yang diharapkan oleh dakwah
adalah terjadinya perubahan dalam diri manusia, baik kelakuan adil
maupun aktual, baik pribadi maupun keluarga masyarakat, way of thinking
atau cara berpikirnya berubah, way of life atau cara hidupnya berubah
mcnjadi lebih baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas. Y ar~g
dimaksud adalah nila-nilai agama sedangkan kualitas adalah bahwa
?1 ••• -
22
kebaikan yang bemilai agama itu semakin dimil.iki banyak orang dalam . segala situasi dan kondisi. 22
Amru Alunad mengatakan bahwa tujuan dakwah untuk
mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan bertindak manusia pad a
dataran individual dan sosiokultural dalam rangka terwujudnya ajaran
Islam dalam semua segi kehidupan.23
Berdasarkan pengertian di atas tentang tujuan dakwah, penulis
menyimpulkai1 bahwa tujuan dakwah adalah untuk merubah hidup
manusia baik diri sendiri maupui1 masyarakat lain, baik cara berfikimya
maupun tingkah lakunya.
3. Subjek dan Objek
a. Subjek Dakwah
Subjek adalah pelaku atau orang yang melakukan peke1jaan,
sedangkan subjek dakwah adalah pelaku pekerjaan dakwah seperti
da 'i, da 'iyah, mubaligh, mubalighahatau juru dakwah, ahli dakwah
yang menyeru, mengajak dan memberi pengajaran dan pelajaran bagi
umat agama Islam. Scbagaimana Firman Allah SWT:
= » < ... (I ...... -:;;JI.:; &.,.-:;.J > >>"~ ...
~~~ Y../ 4.ll 0) ..UI ~.fr.
Artinya: "Dan orang-orang yang beriman, pria dan wanita, bergotong royong satu sama lain menyuruh yang ma'ruf dan melarang yang munkar, menyeru mengerjakan shalat, membayar zakat dan taat
?? • • • • • • • • ••
23
kepada Allah akan memberi rahmat. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. at-Taubah: 71)
J elaslah dapat diketahui bahwa subjek dakwah adalah setiap
manusia muslim yang diberi tugas oleh Allah untuk mengajak orang
lain kepada agamanya sebagai juru penerang di tengah masyarakat
dengan syarat-syarat tertentu dan kemampuannya masing-masing.
Untuk melakukan aktivitas dakwah, seorang da 'i perlu
mempunya1 syarat-syarat dan kemampuan tertentu agar bisa
berdakwah dengan hasil yang baik dan sampai pada tujuannya.
Persyaratan dan kemampuan yang perlu dimiliki oleh da 'i secara
umum bisa mencontoh kepada Rasulullah SAW, merupakan standar
atau uswatun hasanah bagi umatnya, maka tentunya ha! itupun berlaku
dalam dakwah Islam.24
Berdasarkan pengertian di atas. penulis menyimpulkan bahwa
subjek dakwah adalah seorang da 'i atau da 'iyah yang memberi
pelajaran dan pengajaran tentang agama Islam kepada umat Islam
khususnya.
b. Objek Dakwah
Yang dinamakan objek dakwah atau sasaran dakwah adalah
orang-orang yang dituju oleh suatu kegiatan dakwah.25
Seorang da 'i harus mengetahui keberagaman audiens, dari sudut
ideologi, mereka ada yang a the is, musyrik, Y '1hudi, Nasrani dan
24 Nawawi Rambe, Sejarah Dakwah Islam, (Jakarta: Wijaya, 1985), Cet. ke-13, h.10 25,..1_1_c . ..11-co ________ 111_J:_~_1 n_,_, '--'---' ., ,...., ,_..,.~T....,,- ,,. ••<-T
24
munafiq. Ada juga yang muslim tapi masih membutuhkan bimbingan
atau umat Islam yang masih melakukan maksiat, mereka juga berbeda
dari segi intelektua/itas, status sosial, kesehatan, pendidikan, ada yang
buta huruf, ada yang kaya, mi skin, ada yang sehat dan sakit. 0 leh
karena itu, sebelum seorang da 'i memulai dakwah untuk orang lain,
ada baiknya ia memperhatikan langkah-langkah sebagai berikm:
a) Menjadi diri sendiri hingga menjadi panutan dalam ha! kebaikan.
b) Memperbaiki keadaan rumah tangga dan keluarga agar menjadi
rumah tangga yang muslim dan mukmin.
c) Memperbaiki masyarakat dengan menebar kebaikan dan
memerangi kemungkaran secara bijak, disamping juga memberikan
motivasi untuk perbuatan-perbuatan yang baik dan akhlak yang
mulia.
d) Mengajak umat non mnslim ke jalan yang hak dan syariat Islam.26
Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan subjek
dakwah adalah orang-orang yang dituju untuk kegiatan dakwah, orang
orang tersebut di antaranya adaiah orang munafiq, atheis, Nasrani,
Yahudi, maupun orang muslim itu sendiri yang membutuhkan siraman
rohani atau yang rnasih membutuhkan bimbingan tentang agama
Islam.
71'. ~ • • • • • •• • ~ •
25
4. Metode Dakwah
Dari segi bahasa metode berasal dari dua perkataan yaitu "meta"
(melalui) dan "hodos" Galan cara), maka metode adalah cara atau jalan
yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.27
Sumber yang lain menyebutkan bahwa metode berasal dari bahasa
Jerman methodica artinya ajaran tentang metode. Dalam bahasa Yunani
metode bernsal dari kata methodos artinya jalan, yang dalam bahasa Arab
discbut thariq. 28 Sehingga metode adalah cara yang telah diatur dan
memulai proses pemikiran untuk mencapai suatu maksud.
Metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh
seorang da 'i (komunikator) kepada mad'u untuk mencapai suatu tujuan
atas dasar hikmah dan kasih sayang.29
Dalam ha! ini Allal1 SWT memberikan pedoman pokok dalam surat
an-Nahl ayat 125:
.:;: c ' "' ! .:;:.J >"" b4: ? _, "" "'"' "' .,, .... ,. J ,.,
u) ~I (.d' ._s}~ ~~j 3' ',.LI ~-r,Jlj ~~ ~j ~ Jj c_)I
"' c~~-,: s~l~;J;.f ;..,, ~~-,-.if~ ~;J;.f ;.,J.tj Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik, sesungguhnya Rabb-mu Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. an-Nahl: 125)
Ayat di atas telah memberikan pedoman bagaimana caranya dakwah
itu harus dilakukan, yaitu dengan cara: al-Hikmah, Jvfau'idzatil hasanah,
dan Mujadalah bi/ /ati hiya ahsan.
27 M. Arifin, I/mu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), h. 61. .,~VY •••••• ~·,,.,~· .. y ·~~_.,, __
26
Metode yang harus dijalani oleh seorang da '}, yaitu metode yang . sesuai dengan surat an-Nahl ayat 125, metode yang pertama adalah al-
hikmah.
Menurut Muhammad Natsir dalam bukunya Fiquh Dakwah
mengatakan bahwa hikmah adalah ilmu yang sehat yang sudah dicemakan
dengan ilmu yang terpadu dengan rasa periksa, sehingga menjadi daya
penggerak untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, berguna, kalau
dibawa dalam bidang dakwah untuk melakukan tindakan yang berguna
dan bermanfaat secara efektif. 30
Metode yang kedua adalah mauidzatil hasanah, yaitu memberikan
contoh atau nasehat yang baik. Nasehat yang baik adalah memberikan
nasehat kepada orang lain dengan cara yang baik, berupa petunjuk-
petunjuk ke arah kebaikan dengan bahasa yang baik yang dapat mengubah
hati, agar nasehat tersebut dapat diterima. Jadi dakwah bukan propaganda
yang memaksakan orang lain.31
Metode yang ketiga adalah metode al-Mujadalah bi/ lati hiya ahsan,
yaitu penyampaian dakwah yang dilakukan dengan cara berdebat atau
bertukar pikiran secara baik, bertukar pikiran disini dapat dilakukan dalam
berbagai bentuk dialog, diskusi, seminar dan lain-lain. Dcngan tujuan satu
oama lain mengeni.i serta mempelajari, ajaran-ajaran yang satu dengan
30 Moh. Ali Aziz, I/mu Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 158. ~' - - .
27
yang Jainnya secara Juas untuk menghapuskan sifat sombong kepada ilmu
pengetahuan yang dimiliki seseorang. 32
Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan metode
dakwah adalah cara yang digunakan oleh seorang da 'i dalam
menyampaikan dakwahnya terhadap mad'u nya. Di dalam al-Quran surat
an-Nahl ayat 125 dijelaskan bagaimana cara atau metode yang digunakan
dalam berdakwah, cara yang diterangkan di dalam al-Quran adalah al
Hikmah, Mau'idzatil hasanah, dan Mujadalah bil lati hiya ahsan. Cara
inilah yang sampai sekarang masih dipakai oleh seorang da 'i atau da 'iyah.
- ,,_ - "- ' '' ' ,, ... ~ - ' - - ' - ... ' ,..,, .
BAB III
GAMBARAN UMUM
MASYARAKAT DESA SASAKPANJANG DANYAYASAN ASSA' ADAH
A. Desa Sasak Panjang
1. Sejarah Sasak Panjang
Desa Sasak Panjang terletak di Kabupaten Bogor, Kecamatan Tajurhaiang.
Adapun perbatasan desa adalah sebelah utara: Desa Citayam, sebelah selatan:
Desa Tajurhalang, sebelah barat: Desa Kali Suren, sebelah timur: Desa
Nanggerang dan Desa Ragajaya. Mayoritas tanah di daerah itu adalah sebagai
tempat menanam rum put dan peternakan ikan air tawar.
Masyarakat Desa Sasak Panjang bermatapencaharian sebagai penjual
rumput hias atau pembuat taman hias, perbengkelan, pengrajin penggilesan,
pengki, sandal bakiak, dan tikar pandan. Tetapi, mayoritas di desa ini adalah
penjual rumput hias atau pembuat taman hias. Penjualan rumput atau pembuat
taman hiasnya tidak hanya ke Jakarta, bahkan sampai keluar jawa, contohnya:
Tangerang, Banten, Bekasi, Karawang, dan Kuningan, Jawa Barat.
Kond!si sosiografis adalah gambaran struktur dan sistem yang secara
Jangsung ataupun tidak, berkenaan langsung dengan masyarakat setempat, dalam
beberapa bidang yang menjadi bagiar. hidup dan kchidupan mereka. Sejauhmana
peta sosio masyarakat setempat dalam pergerakan roda pemerintahan dan juga
pola interaksi antar warga dan bagaimana mereka memperlakukan segmen-
segmen yang ada pada mereka dengan antusias. Maka berkaitan dengan hal ini,
29
ada beberapa bagian yang kami anggap penting untuk diperhatikan. Sisi-sisi itu
meliputi: sisi keagamaan, pendidikan, sosio-politik, budaya, kesehatan dan
• h I pemennta .an.
2. Letak Geografis
a. Luas dan batas-batas wilayah
Desa Sasak panjang Kecamatan Tajurhalang, terletak di sebelah utara
kota Kabupaten Bogor, dengan luas wilayah 565,570 Ha terrnasuk dalam
dataran rendah dengan ketinggian 200 M di atas perrnukaan laut, dengan
curah hujan rata-rata 29-32 mm/thn. Terdiri dari 12 Rukun Warga (RW) dan
91 Rukun Tetangga (RT) dengan batas-batas wilayahnya:
1) Sebelah utara berbatasan dengan Desa Citayam.
2) Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tajurhalang.
3) Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kali Suren.
4) Sebelah timur berbatasan dengan Desa Nanggerang dan Desa Ragajaya.
b. Jarak Pusat Pemeriotahan Desa
I) Kecamatan : 3,5 KM
2) Kabupaten/kotamadya : 15 KM
3) Provinsi : IOOKM
3. Struktur Penduduk
1 Hasil wawancara dari oihak Kelurahan Sasak Paniang tangga! 18 Juni 2008
30
Jumlah penduduk berdasarkan data akhir yang diperoleh pada tahun 2007-
2008 sebesar 24.909 jiwa dengan uraian sebagai berikut:
a) Jenis Kelamin:
Laki-laki
- Perempuan
b) Usia:
Usia 0-12 bulan
Usia 1-5 tahun
Usia 5-7 tahun
Usia 7-12 tahun
Usia 13-15 tahun
Usia 16-21 tahun
Usia 22-59 tahun
: 12.773 jiwa.
: 12.136 jiwa.
: 556 jiwa.
: 1.982 JIWa.
: 941 jiwa.
: 3.482 jiwa.
: 2.128 jiwa.
: 2.382 jiwa.
: 12.329 jiwa.
Usia 60 tahun ke atas : 1.009 jiwa.
c) Pekerjaan
Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan, sebagai berikut:
Pegawai Negeri : 893 orang.
- TNl/POLRI : 776 orang.
Karyawan Swasta : 3.116 orang.
Pedagang : 4.311 orang.
- Jasa/buruh : 3.132 orang.
Petani/petemak : 225 orang.
Lai rm ya : 330 orang.
· d) Pendidikan
Tidak tamat SD : 6.041 orang.
Tamat SD/sederajat : 6.150 orang.
Tamat SMP/sederajat : 5.616 orang.
Tama! SMA/sederajat : 6.030 orang.
TamatDl-03 : 1.072 orang.
e) Agama
Islam
Protestan
Katolik
Bud ha
Hindu
B. Yayasan Assa'adah
: 22.063
: l.666
: 1.065
: 85
: 30
1. Sejarah Yayasan Assa'adah
orang.
orang.
orang.
orang.
orang.2
31
Sejarah berdirinya Yayasan Assa'adah pada tahun 1993 yang terletak di
Desa Sasak Panjang Kecamatan Bojong Gede RT. 05102, Kabupaten Bogor.
Yayasan Assa'adah ini dibangun dengan menggunakan biaya sendiri, yaitu dari
K.H. Zaini H. Abd. Fatah sekaligus sebagai pendiri yayasan. Yayasan ini
dibangun di atas lahan seluas ± 7500 M2, di atas lahan tersebut dibangun sekolah
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, serta masjid, dan pondok pesantren.
1 Hasil dari wawancara dari pihak Kelurahan Sasak Panjang tanggal 18 Juni 2008
32
Latar belakang berdirinya yayasan ini, karena K.H. Zaini H. Abd. Fatah
melihat ada sebagian masyarakat Sasak Panjang yang kurang pengetahuan
khususnya, tentang agama. Selain itu, ketua yayasan melihat ada sebagian
masyarakat yang menganut ajaran-ajaran Islam yang menyimpang diantaranya
menganut paham takhayul3•
Tujuan didirikannya yayasan tersebut adalah untuk memberi pemahaman
yang benar tentang ajaran agama Islam terhadap masyarakat desa sasak panjang.
Selain itu alasan didirikan yayasan tersebut adalah agar masyarakat dapat lebih
peduli kepada agama Islam yang dianutnya, yaitu sesuai dengan al-Qur'an dan as-
Sunnah.4
Yayasan Assa'adah menggunakan masjid sebagai pusat kegiatan
dakwahnya, masjid tersebut berdiri di atas lahan yang luasnya ± 2000 M.
kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya;
a. Pengajian Rutin Malam Selasa
Kegiatan pengajian malam selasa ini dilaksanakan setelah shalat
maghrib. Kegiatan tersebut dimulai dengan pembacaan ratib kemudian
dilanjutkan dengan membaca kitab. Kitab-kitab yang dibahas dalam pengajian
tersebut diantaranya; materi tentang tafsir al-Qur'an, fiqh muamalah dan
aqidah. Pengajian ini seca1·a rutin diadakan di malam selasa dengan berganti-
ganti rnateri kitabnya.
3 Tz.khayul: percaya kepada sesuatu yang tidak benar atau n1ustahil. 4 Hasil wawancara denl.!an Sekretaris Yavasan Assa'adah. 19 Maret 2008
33
b. Pengajian Rutin Malam Jum'at
Kegiatan pengajian malam jum'at dilaksanakan setelah shalat maghrib.
Kegiatan tersebut dimulai dengan pembacaan ratib kemudian dilanjutkan
dengan membaca Sirah Nabawiyah.
c. Pengajian Rutin Akhir Bulan.
Kegiatan pengajian akhir bulan dilaksanakan pada pukul 10.00-12.00
WIB. Kegiatan tersebut dimulai dengan pembacaan ratib kemudian
dilanjutkan dengan membaca kitab al-Qirthos. Kitab tersebut dibacakan oleh
Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf.
2. Visi dan Misi Yayasan Assa'adah
Sesuatu yang dibuat pastinya mempunyai tujuan tertentu, agar yang
dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan. Begitupun dengan Yayasan
Assa'adah yang dimana yayasan ini mempunyai visi dan misi dalam membangun
sebuah yayasan, sebagai berikut:
a. Visi
!) Berprestasi
2) Ikhlas beramal
3) Berakhlakul karimah
4) Mengabdi pada masyarakat
b. Misi
1) Mewujudkan siswa/siswi yang cerdas
2) lntelektual
34
3) Kreatif
4) Inovatif
5) Berakhlakul karimah
6) Mengabdi pada masyarakat
3. Struktur Badan Pengelola Yayasan Assa'adah
KE TUA H. Zaini bin H. Abdul Fatah
SEKRETARIS BENDAHARA H. Marzuki Zaini H. Nahrawi
. I Badan Pendiri j
J H. Zaini bin H. Abdul Fatah J
I Anggota I
I Hj. Manisah binti H. Dalih I
BAB IV
ANALISIS RESPON MASYARAKAT DESA SASAK PANJANG
TERHADAP YAYASAN ASSA' ADAH
A. Deskripsi Responden
Masyarakat Desa Sasak Panjang bennatapencaharian sebagai penjual
rumput hias atau pembuat tarnan hias, perbengkelan, pengrajin penggilesan,
pengki, sandal bakiak, dan tikar pandan. Tetapi, mayoritas di desa ini adalah
penjual rumput hias atau pembuat taman hias.
Sebelum penulis menerangkan tentang respon masyarakat Sasak Panjang
terhadap dakwah Yayasan Assa' adah, alangkah baiknya bila penulis membagi
ke dalam beberapa tabel, yaitu: jenis kelamin, usia dan pekerjaan.
Tabel I Responden berdasarkan jenis kelamin
No Altemalif Jawaban F I %
1 Laki-laki 75 37,5
2 Perempuan 125 62,5
Jumlah 200 100%
Dari label di atas, dapat dikelahui bahwa sebagian besar jumlah berjenis
kelamin laki-laki yailu sebanyak 37,5 % dan sebagian besar jumlah berjenis
kelamin perempuan yailu sebanyak 62,5 %. Berdasarkan tabe! di alas dapat
dilihal bahwa mayorilas responden adalah perempuan. Karena perempuan
lidak lerlalu sibuk seperti laki-laki.
36
U sia responden terbagi menadi em pat bagian, yaitu responden yang
berusia 15 samapi dengan 25 tabun, 26 sampai dengan 35 tabun, 36 sampai
dengan 45 tabun dan 46 sampai dengan 55 tabun. Data mengenai usia dapat
dilihat pada tabel 2 di bawah ini:
No
1
2
3
4
I
Tabel 2 Responden Berdasarkan Usia
Altematif Jawaban F
15 - 25 Th 62
26-35 Th 78
36-45 Th 33
46-55 Tb 27
Jumlab 200
%
31
39
16,5
13,5
100 %
Dari data di atas, dapat kita ketabui babwa 31 % masyarakat berusia 15
sampai dengan 25 tabun. Masyarakat yang berusia 25 sampai dengan 35 tabun
sebanyak 39%, masyarakat yang berusia 36 sampai dengan 45 tabun sebanyak
16,5%, sedangkan 46 sampai dcngan 55 tabun sebanyak 26%.
Selanjutnya untuk mengetabui pekerjaan masyarakat yang mengikuti
pengajian di Yayasan Assa'adab, dapat kita lihat pada tabel di bawab ini:
Tabel 3 Responden Berdasarkan Pckerjaan
No Altematif Jawaban F %
1 Pedagang 93 46,5
2 Petani 37 18,5
37
3 Buruh 42 21
4 Guru 28 14
Jumlah 200 100 %
Dari data di atas dapat kita lihat bahwa, yang menyatakan pedagang
sebanyak 46,5%, yang menyatakan petani sebanyak 18,5%, yang menyatakan
buruh sebanyak 21 % dan yang menyatakan guru sebanyak 14%.
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Sasak Panjang
jenis pekerjaannya adalah pedagang 46,5%, walaupun ad& sebagian dari
pekerajan mereka sebagia guru hanya 14% orang saja.
B. Analisis Data
Untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat Sasak Panjang
terhadap dakwah Yayasan Assa'adah, maka terlebih dahulu responden diberi
pertanyaan mengenai apakah responden sering mengikuti pengajian di
Yayasan Assa'adah. Data mengenai apakah responden sering mengikuti
pengajian di yayasan assa'adah, dapat kita lihat pada tabel 4 di hawah ini:
Tabel 4 Responden dalam Mengikuti Pengajian di Yayasan Assa'adah
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Sering 20 10%
2 Sering 93 46,5 %
3 Kadang-kadang 87 43,5 %
4 Tidak Pernah 0 0%
t Jumlah 200 100%
38
Dari tabel di atas, sebesar 10% responden menjawa~ sangat senng
mengikuti pengajian, 46,5% responi:len menjawab sering mengikuti pengajian,
43,5% responden menjawab kadang-kadang mengikuti pengajian, dan 0%
responden menjawab tidak pernah mengikuti pengajian.
Hal ini menunjukkan, mayoritas responden sering mengikuti pengaj ian
dan tidak ada dari responden yang menjawab tidak pernah mengikuti
pengajian. Walaupun ada responden yang menjawab sangat sering mengikuti
pengajian, hanya 10% .:irang saja. Karena pengajian itu penting untuk
menambah ilmu pengetahuan khususnya tentaag agama.
Tabel 5 Motivasi responden mengikuti pengajian di Yayasan Assa'adah
No Altematif Jawaban r %
1 Menambah Ilmu 176 88%
2 Mengisi Waktu 18 9%
3 Kemauan Sendiri 6 3%
4 lkut-ikutan 0 0%
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 88% responden menjawab menambah ilmu,
9% responden menjawab mengisi waktu, 3% responden menjawab kemaua.1
sendiri, dan 0% responden menjawab ikut-ikutan.
Hal ini menunjukkan, mayoritas responden yang memotivasi mengikuti
pengajian adalah menambah ilmu dan tidak ada dari responden yang
menjawab ikut-ikutan dalam mengikuti mengikuti pengajian, walaupun ada
responden yang menjawab kemauan sendiri, hanya 3% orang saja.
39
Tabet 6 Manfaat Responden setelah Mengiknti Pengajian
No Altematif Jawaban F %
1 Ada 185 92,5 %
2 TidakAda 0 0%
3 Sedikit 10 5 %
4 Biasa-biasa Saja 5 2,5 %
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 92% responden menjawab ada manfaat
mengikuti pengajian, 0% responden menjawab tidak ada manfaat setelah
mengikuti pengajian, 5% responden menjawab sedikit manfaat setelah
mengikuti pengajian, dan 0% responden menjawab biasa-biasa saja setelah
mengikuti pengajian.
Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
menjawab ada manfaat setelah mengikuti pengajian. Ini terbukti tidak ada
responden yang menjawab tidak ada manfaat setelah mengikuti pengajian,
walaupun ada responden yang menjawab sedikit setelah mengikuti pengajian,
hanya 5% orang saja dan yang menjawab biasa-biasa saja setelah mengikuti
pengajian, hanya 2,5 % orang saja.
Tabet 7 Waktu Pengajian Perlu Dirubah
No Altematif Jawaban F %
I Sangat Perlu 27 13,5 %
26,5%--1 2 Perlu 53 '
3 Kurang Perlu 27 I
13,5 % I
40
4 Tidak Perlu 93 46,5 %
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 13,5% responden menjawab waktu pengajian
sangat perlu di rubah, 26,5% responden menjawab perlu waktu pengajian di
rubah, 13,5% responden menjawab kurang perlu waktu pengajian di rubah,
dan 93% responden menjawab tidak perlu waktu pengajian di rubah.
Hal ini menunjukkan, mayoritas responden yang mengikuti pengajian
waktunya tidak perlu di rubah, walaupun ada sebagain responden yang
menja\vab kurang perlu waktu pengajian di rubah hanya 13,5% dan sangat
pelu waktu pengajian di rnbah hanya 3,5% orang saja.
Tabel 8 Hal-ha! yang Mendorong Mengikuti Aktivitas di Yayasan Assa'adah
No Altematif Jawaban F %
1 Kemauan Sendiri 184 92%
2 Orang Tua 10 5%
' 3 Tetangga 6 3 %
4 Teman Dekat 93 46,5%
Jumlah I
200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 92% responden menjawab kemauan sendiri
untuk mengikuti pengajian, 5% responden menjawab atas dorongan orang tua,
3% responden menjawab atas dorongan tetangga, dan 46,5% responden
mcnjawab atas dorongan teman dekat.
Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa siapa yang mendorong
41
sebesar 92% orang, walaupun ada responden yang menjawab atas dorongan
teman dekat, hanya 46,5% orang saja.
Tabel 9 Manfaat Y ayasan Assa' ad ah bagi Masyarakat Sasak Panjang
No Altematif Jawaban F %
1 Sangat Bermanfaat 193 96,5%
2 Bermanfaat 0 0%
3 Kurang Bermanfaat 7 3,5 %
4 Tidak Bermanfaat 0 0%
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 96,5% responden menjawab sangat
bermanfaat, 0% responden menjawab bermanfaat, 3,5% responden menjawab
kurang bermanfaat, dan 0% responden !llenjawab tidak bermanfaat.
Dari basil data di atas, dapat disimpulkan bahwasanya Y ayasan
Assa'adah memberikan manfaat pada masyarakat sekitar, walaupun ada
respanden yang menjawab kurang bermanfaat bagi masyarakat, hanya 3,5%
orang saJa.
Tabel 10 Responden Mcngenal Yayasan Assa'adah
No Alternatif Jawaban F %
I Ya 200 100 %
2 Tidak 0 0%
3 Kurang 0 0%
4 Tidak Sama Sekali 0 0%
Tnml~h )()() 1()() %
42
Dari tabel di atas, sebesar 100% responden menjawab ya, _0% responden
menjawab tidak, 0% responden menjawab kurang, dan 0% responden
menjawab tidak sama sekali.
Dari basil data di atas, dapat disimpulkan bahwasanya Y ayasan
Assa'adab cukup dikenal dimasyarakat, tidak ada yang tidak mengenal
Yayasan Assa'adah.
Tabel 11 Hubungan Sosial Assa'adah dengan Masyarakat Sasak Panjang
No Altematif Jawaban F %
I Sangat Baik 93 46,5%
2 Baik 107 53,5 %
3 Kurang Baik 0 0%
4 Tidak Baik 0 0%
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 46,5% responden menjawab sangat baik,
53,5% responden menjawab baik, 0% responden menjawab kurang baik, dan
0% responden menjawab tidak baik.
Dari basil data di atas, dapat disimpulkan bahwa lebib dari separuh
responden menjawab bubungan sosial Yayasan Assa'adah dengan masyarakat
sekitar baik 52,5%, tidak ada yang menjawab tidak baik dan kurang baik
dalam hubungan sosial dengan masyarakat sekitar.
43
Tabel 12 · Tentang Keberadaan Yayasan Assa'adah
No Altematif Jawaban F %
1 Sangat Penting 88 44%
2 Penting 107 53,5 %
3 Tidak Penting 0 0%
4 Biasa-biasa Saja 5 2,5 %
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 44% responden menjawab sangat penting
tentang keberadaan Yayasan Assa'adah, 53,5% responden menjawab penting
tentang keberadaan Yayasan Assa'adah, 0% responden menjawab tidak
penting tentang keberadaan Yayasan Assa'adah, dan 2,5% responden
menjawab biasa-biasa saja tentang keberadaan Yayasan Assa' adah.
Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuh
responden menjawab tentang keberadaan yayasan assa'adah penting 53,5%,
walaupun ada responden yang menjawab biasa-biasa saja, hanya 2,5% orang
Tabel 13 Tanggapan terhadap Aktivitas Dakwah Yayasan Assa'adah
No Altematif Jawaban F %
I Sangat Baik 74 37%
2 Baik 68 34%
3 Cnk11p Baik 58 29 % -
4 Tidak Baik 0 0%
Jumlah 200 100 %
44
Dari tabel di atas, sebesar 37% responden menjawab sangat baik, 34%
responden menjawab baik, 29% responden menjawab cukup baik, dan 0%
responden menjawab tidak baik.
Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuh
responden menjawab tentang tanggapan masyarakat terhadap aktivitas dakwah
Yayasan Assa'adah sangat baik 37%, walaupun ada responden yang menjawab
cukup baik, hanya 29% orang saja.
Tabel 14 Aktivitas Pengajian Yayasan Assa'adah mengganggu aktivitas keseharian
No Alternatif J awaban F %
1 SangatMengganggu 2 1%
2 Mengganggu 2 1%
3 Kadang Mengganggu 28 14 %
4 Tidak lvlengganggu 168 84%
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar I% responden menjawab sangat mengganggu,
I% responden rnengganggu, I 4% responden menjawab kadang mengganggu,
dan 84% responden menjawab tidak mengganggu.
Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuh
responden menjawab tentang apakah aktivitas yang dilakukan assa'adah
mengganggu aktivitas keseharian responden temyata tidak mengganggu,
walaupun ada responden yang menjawab kadang mengganggu, hanya 14%
orang saja.
45
Tabel 15 Materi yang Disukai dalam Pengajian Yayasan Assa'adah
No Altematif Jawaban F %
1 Tafsir Alqur'an. 60 30%
2 Fiqh 38 19%
3 Aqidah 70 35 %
4 SemuaSuka 32 16 %
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 30% responden menjawab tafsir al-Qur'an,
19% responden menjawab fiqh, 35% responden menjawab aqidah, dan 16%
responden menjawab semua suka.
Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa materi atau pelajaran
yang disukai responden dalam pengajian adalah aqidah, walaupun ada
responden yang menyukai pelajaran tafsir al-Quran 30% orang saja, fiqh 19%
orang saja, dan semua suka 16% orang saja.
Tabel 16 Metode yang Diinginkan dalam Pengajian di Yayasan Assa'~dah
No Altematif Jawaban F %
1 Ceramab 105 52,5 %
2 TanyaJawab 43 21,5 %
3 Diskusi 10 5%
4 Mendengarkan Saja 42 21 %
.Jumlah 200 100 %
46
Dari tabel di atas, sebesar 52,5% responden menjawab ceramah, 21,5%
responden menjawab Tanyajawab, 5% tesponden menjawab diskusi, dan 21%
responden menjawab mendengarkan saja.
Dari basil data di atas, dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuh
responden menjawab tentang metode dalam pengajian yang dilakukan di
yayasan assa'adah ceramah, walaupun ada responden yang menjawab Tanya
jawab, hanya 21,5% orang saja, diskusi 5% orang saja dan mendengarkan saja
21 % orang saja.
Tabel 17 Cara Penyampaian Pesan Dakwah yang Dilakukan Yayasan Assa'adah
No Alternatif Jawaban F %
I Sangat Baik 86 43%
2 Baik 114 57 %
3 Cukup Baik 0 0%
4 Sangat Tidak Baik 0 0 %
Jumlah 200 100%
Dari label di alas, sebesar 43% responden menjawab sangat baik, 57%
responden menjawab baik, 0% respond":n menjawab cukup baik dan 0%
responden menjawab sangat lidak baik.
Dari hasil data di atas, dapal disimpulkan bahwa lebih dari separuh
responden menjawab lenlang cara penyampaian pesan dakwah yang dilakvkar.
di assa'adah baik, walauµun ada responden yang menjawab sangat baik, hanya
43,5% orang saja, cukup baik 0% orang saja dan sangat lidak baik 0% orang
sa1a.
47
Tabel 18 Tanggapan Terha'dap Dakwah Yayasan Assa'adah
No Altematif Jawaban F %
1 Sangat Baik 73 36,5 %
2 Baik 85 42,5 % 1--
3 Cukup Baik 42 21 %
4 Tidak Baik 0 0%
Jumlah 200 100%
Dari tabel di atas, sebesar 36,5% responden menjawab sangat baik,
42,5% responden menjawab baik, 21 % responden menjawab cukup baik dan
0% responden menjawab tidak baik.
Dari hasil data di alas, dapat disimpulkan bahwa lebih dari separuh
responden menjawab tentang tanggapan responden terhadap dakwah yayasan
assa'adah baik, walaupun ada responden yang menjawab sangat baik, hanya
36,5% orang saja, cukup baik 21 % orang saja dan tidak baik 0% orang saja.
A. Kesimpulan
BABV
PENUTUP
Berdasarkan has ii penelitian yang penu \is lakukan dapat disimpulkan
bahwa:
I) Kegiatan dakwah yang dilakukan Yayasan Assa'adah adalah dengan
adanya pengajian yang dilakukan seminggu tiga kali, yaitu pengajian
malam selasa, malamjum'at dan pengajian akhir bulan.
2) Metode atau cara yang digunakan dalam kegiatan dakwah m1 adalah
ceramah atau bi/ lisan.
3) Masyarakat Sasak Panjang sangat antusias dengan adanya Yayasan
Assa'adah dan ak:tivitas yang dilakukan oleh Yayasan Assa'adah ini
karena rnereka dapat pengetahun tentang agama Islam yang lebih dalam.
Akan tetapi ada kendala yang dihadapi oleh masyarakat Sasak Panjang,
yaitu ekonomi dan keimanan mereka yang kurang. Maksud ekonomi disini
adalah karena rata-rata masyarakat Sasak Panjang ini ekonominy~
menengah ke bawah dan juga masyarakat Sasak Panjang ini sebagian
besfilllya adalah pedagang, jadi mereka lebih memilih berdagang
dibanding mengikuti µengajian. Keimanan maksud keimanan di sini
adalah masyarakat yang sumber daya manusia (SDM) nya masih relatif
kurang dan pendidikan agamanya kurang inilah yang membuat keimanan
mereka kurang.
49
Hal ini menunjukkan adanya respon baik masyarakat Sasak Panjang
terhadap dakwah Yayasan Assa'adah tersebut. Responden yang berjumlah 200·
orang tersebut semuanya merespon baik terhadap kegiatan yang dilakukan
yayasan assa'dah, ini terbukti hampir sebagian dari responden menjawab
sering dalam mengikuti aktivitas pengajian yang dilakukan assa'adah.
B. Saran-saran
Dengan mengacu pada keseluruhan pembahasan ini, penulis
menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Yayasan Assa'adah sudah bagus mengadakan kegiatan pengajian pada
masyarakat Sasak Panjang, akan tetapi kalau bisa kegiatan pengajian
dakwahnya ditambah, karena melihat masyarakat khususnya masyarakat
Sasak Panjang yang sangat antusias akm tetapi aktualisasinya kurang.
2. Janganlah pemah merasa puas atau frustasi dengan apa yang telah dicapai,
teruslah berusaha dengan berbagai cara agar dakwah menjadi aktual,
faktual dan konsektual.
DAFT AR PUST AKA
Abdullah, Syamsudin. Agama dan Masyarakat, Pendekatan Sosiologi Agama. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Ahmadi, Abu dan Harlock, B. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta, 1992, Cet. ke-3.
Arifin, M. I/mu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Pene/itian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieneka Cipta, 1998, Edisi IV.
Aziz, Moh. Ali. //mu Dakwah. Jakarta: Kencana, 2004.
Darussalam, Ghazali. Dinamika Ilmu Dakwah Jslamiyah. Malaysia: Nur Siaga SDN BHD, 1999, Cet. ke-1.
Hadi, Mahfudh Syamsul, et all. Rahasia keberhasilan Dakwah: KH. Zainuddin MZ, Surabaya: Ampel Suci, 1994, Cet. ke-1.
Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. Y ogyakarta : Andi Offset, 1992, Cet. ke-21, Jilid 1.
Hamka. Prinsip dan Kebijaksanaan Dakwah Islam. Jakarta: PT. Pustaka Panji Mas, 1998.
Harlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga, 1991.
Hasanuddin. Hukum Dakwah. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.
Hasanuddin. !vfanajemen Dakwah. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
Hassmy, A. Dustur Menurut Al-Qur'an. Jakarta: Bulan Bintang, 1994, Cet. ke-3.
Kafie, Djamaluddin. Psikologi Dakwah. Surabaya: Pustaka Progresif i 993.
Muhiddin, Asep. Dakwah dalam Perspektif Al-Qur'an Studi Kritis terhadap alas Visi. Misi dan Wawasan. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2002, Cet. ke- 1.
Nawawi, Hadari. Metodologi Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Pers, Cet. ke-8.
Nuh, Said Muhammma<l. Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal dalam Dakwah. Surakarta: Era Inlermedia, 2000, Cet, ke-2.
51
Poerwadarminto. Psikologi Komunifcasi. Jakarta: UT, 1999, Cet. ke-1.
Al-Qahtani, Said bin Ali. Dakwah Islam Dakwah Bijak. Jakarta: Gema Insani Press, 1 994.
Rahman, Afzalur. Nabi lvfuhammad Sebagai Seorang Pemimpin Mi!iter. Jakarta: Amzah, 2002, Cet. ke-1.
Rambe, Nawawi. Sejarah Dakwah Islam. Jakarta: Wijaya, 1985, Cet. ke-13.
Risma, Abu. Dakwah Islam Praktis dalam Pembangunan Sualu Pendekatan Sosiologis. Y ogyakarta: PLP2M, 1985.
Sarjono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada, 1997.
Sujanto. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Aksara Baru, 1991.
Shaleh, Abd. Rosyad. Manajemen Da 'wah Islam. Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1997, Cet. ke-1.
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur'an. Bandung: Raizan, 1995, Cet. ke-2.
Shomad, M. Idris A .. Diktar Ilmu Dakwah.
Subandi, Ahmad. Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang, 1982, Cet. ke-2.
Surya, Djumhur M. Bimbingan dan Penyuluhan di Seka/ah. Bandung: CV. Ilmu, 1975.
Usman, Husni dan Akbar, Pumomo Setiadi. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 1998, C~t. ke-2.
Al-Wakil, Muhammad Sayyid. Prinsip dan Kade Etik Dakwah. Jakarta: Akademia Pressindo, 2002, Cet. ke-1.
Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: UGM, 1996.
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, :WOO, Cet. ke-2.
Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1996, Edisi. ke-2.
Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999.
DEP ARTEMEN AG AMA UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telepon: 7432728
1or : Ip
Un.G1/F5/KM.01.3/ 1 ( satu) bundel Bimbingan Skripsi
Kepada Yth.
301 /2008
Dr. H.M. Idris Abd. Shomad, MA
Jakarta, 31 Januari 2008
Dasen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Assalamu'a/aikum Wr. Wb.
Bersama ini kami kirimkan kepada Bapak sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut,
Nama Nomor Pokok Jurusan /Semester Program Judul Skripsi
Ahmad Zainuri 104051001739 Komunikasi dan Penyiaran Islam ( KPI) I VII S1 Respon Masyarakat Sasak Panjang terhadap Dakwah Yayasan As-Sa'adah Bogar.
kami mohon kiranya Bapak bersedia membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunar. skripsinya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak kami ucapkan terima l<asih.
Wassa/amu'alaikum Wr. Wb.
Dekan Bidang Akademik
mbusan: Dekan Ketua Jurusan KPI kultas Dakwah dan Komunikasi
No : Istimewa Lamp : I (satu) berkas proposal Hal : Pengajuan Judul Skripsi
Kepada Yth, Ketua Jurusau Komunikasi Penyiaran Fakultas Dakwah dan Komnnikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta Di Tempat
Assalam11alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kami haturkan semoga Bap !bu selalu dalam lindungan Al§h-S T, dan semoga selalu mendapatkan maghfiroh dan · ho-Nya_dalam-mehrRUkan segala aktifitas, AmiSn. Selanjutnya, bersamaan dengan sampainya proposal yang bertanda tangan di bawah ini:
ini dihadapan Bapak/lbu, saya :'.?,
(' tyy"'"k ) °1fJ f \J_../,)'-( . ) l~ (I
17 .~ovi w yy fj) · ? µhf~~
Nama : Ahmad Zainuri NIM : 104051001739 Semester : VII (Tujuh) A Fakultas : Dakwah dan Komunikasi
_ Jurusan : Komunikasi Penyiar):Is~·);J~ -
)G Bermaksud ingin mengajuk.'.Pjfl~ul skripsi dengan judul : PERAN I>AKWAH YAYASAN ASSA'ADAW BOGOR DAN RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAPNY A
Sebagai bahan pertimbangan berikut saya lampirkan : 1. Abstraksi Out Line 2. BAB 1 3. Daftar Pustaka Sementara
Demikiar. permohonan ini saya ajukan, semoga dapat menjadi pertimbangan Bapak/lbu untuk berkenan menerima judul skripsi yang saya ajukan, atas perhatiannya saya ucapkan t~rimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Pembimbing Akademik . f ~~
/ Dr. H. M. Idris Abdul Somad, MA
150311326
Mengetahu i,
Pemohon
Ahmad Zainuri 104051001739
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SY ARIF I-IIDA Y ATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
:r. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412
or : Un.01/F5/KM.01.3/ 4"11) /2008 :> 1 (satu bundel)
Penelitian/Wawancara
Kepada Yth. Pimpinan Yayasan As-Sa'adah Bogar
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Telepon: 7432728
Jakarta, t4 Februari 2008
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah ,Jakarta menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini,
Nama Nomor Pokok Jurusa;1 /Semester Program
Ahmad Zainuri 104051001739 Komunikasi dan Penyiaran Islam ( KPI ) I VI I S1
bermaksud melaksanakan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi ya~g berjudul Respon Masyarakat Sasak Panjang terhadap Dakwah Yayasan AsSa',adah Bogar.
Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada Bapak kiranya dap<it menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksana3n penelitian/wawancara dimaksud.
Alas pe1 hatian da~ perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'a/aikum Wr. Wb.
nbusan : 'embantu Dekan I (etua Jurusan KPI :ultas Dal\wah dan Komunikasi
..,. ~I/
~~~~:Odi, M.A 50254102
DEP ARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA FAKUL T AS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telepon: 7432728
1or : p
Un.01/F5/KM.01.3/ 4 )'7 /2008 1 (satu bundel) Penelitian/Wawancara
Kepada Yth. Lurah Sasak Panjang Kecamatan Tajur Halang Bog or
Assalamu'a/aikum Wr. Wb.
Jakarta, 14 Februari 2008
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini,
Nam a ·- Nomor Pokok
Jurusan /Semester Program
Ahmad Zainuri 104051001739 Komunikasi dan Penyiaran Islam ( KPI ) I VII $1
bermaksud melaksan<ikan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Respon Masyarakat Sasak Panjang tarhadap Dakwah Yayasan AsSa'adah Bogor.
Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada Bapak kiranya dapai menerima mahasiswa kami tersebut dalam pe:aksanaan penelitian/wawancara dimak:;ud.
Alas perhatian dan perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'a/aikum Wr. Wb.
mbusan: Pembantu Dekan I Ketua Jurusan KPI kultas Dakwah da~ Komunikasi
JI. AMD Sasak Panjang RT 005/02 Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor
Nomor : 35/ Ass/III/2008 Lamp Perihal : KETERANGAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa mahasiswa di bawah m1 telah melaksanakan
penelitian di Yayasan Assa'adah pada:
Hari/Tanggal
Tempat
Nama
Fakultas/Jur
Universitas
Judul Skripsi
Rabu, 19 Maret 2008
Yayasan Assa'adah
Sasak Panjang Rt 05/02 Kee Tajurhalang-Bogor
Ahmad Zainuri
Dakwah/KPI
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Respon Masyarakat Sasak Panjang
terhadap dakwah Yayasan Assa'adah