its undergraduate 14444 presentationpdf

Upload: andina-titra

Post on 05-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    1/31

    Penggunaan Algoritma Genetik

    dengan Pemodelan Dua Tingkat

    dalam Permasalahan Penjadwalan Perawat

    pada Unit Gawat Darurat

    Rumah Sakit Umum XYZ Surabaya

    Oleh: Anisa Ulya

    5206 100 101

    Dosen pembimbing 1:

    Mahendrawathi Er, Ph.D

    Dosen pembimbing 2:Danu Pranantha, ST, M.Sc

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    2/31

    L ATAR BELAKANG M ASALAH Ketersediaan sumber daya medis UGD dituntut selama 24 jam

    sehari 7 hari seminggu

    Panjangnya jam kerja dikhawatirkan berdampak buruk pada

    kondisi fisik, kualitas kerja, dan hubungan sosial perawat

    Penjadwalan manual membutuhkan waktu yang lama danhasilnya relatif kurang optimal

    Diperlukan teknik penjadwalan yang lebih cepat untuk

    menghasilkan jadwal yang memenuhi peraturan pemerintah,

    kebijakan management RS tapi tetap bisa membagi beban

    kerja secara merata antar perawat serta memperhatikan

    preferensi jadwal perawat

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    3/31

    PERUMUSAN M ASALAH

    Bagaimana representasi kromosom dari solusi

    yang diinginkan

    Bagaimana mengimplementasikan Algoritma

    Genetik dengan pemodelan 2 tingkat untuk

    penjadwalan perawat pada UGD ke dalam program

    Bagaimana pengaruh faktor kontrol berupa

    maksimal generasi, jumlah gen yang dimutasi dan

     jumlah titik potong dalam crossover terhadap nilai

    fungsi tujuan dari solusi yang dihasilkan

    Bagaimana pengaruh pembobotan fungsi f i t ness

    terhadap nilai tujuan solusi yang dihasilkan.

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    4/31

    • Merepresentasikan data-data penjadwalan ke dalam

    bentuk kromosom yang akan mewakili solusi

    permasalahan.

    • Mengimplementasikan GA dengan pemodelan 2

    tingkat untuk mendapatkan solusi yang paling

    mendekati optimal pada permasalahan penjadwalan

    perawat pada UGD ini.

    • Mengetahui pengaruh nilai faktor kontrol terhadap

    nilai fungsi tujuan untuk mendapatkan solusi yang paling

    optimal

    • Mengetahui pengaruh pembobotan fungsi fitness

    terhadap nilai solusi dan menentukan nilai pembobotan

    terbaik yang akan digunakan untuk mendapatkan solusiyang paling optimal

    Tujuan Tugas Akhir

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    5/31

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    6/31

    TINJAUAN PUSTAKA 

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    7/31

     A LGORITMA GENETIK 

     Algoritma Genetik adalah teknik pencarian

    stokastik berdasarkan mekanisme seleksi alam

    dan warisan genetik (Gen & Cheng, 1997).

    - Solusi direpresentasikan dalam sebuah

    kromosom, yang terdiri dari gen.- Fungsi fitness digunakan untuk mengevaluasi

    kualitas kromosom

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    8/31

    OPERATOR GENETIK 

    Setiap populasi berevolusi dengan 3 operator genetik,

    yaitu:

    Seleksi, merepresentasikan individu yang terbaiklah

    yang bisa bertahan.

    Crossover, merepresentasikan persilangan 2 individu

    untuk mendapatkan individu baru.

    Mutasi, merepresentasikan modifikasi acak pada

    suatu individu.

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    9/31

    METODOLOGI

    start

    Studi literatur

    Pengumpulandata

    Mengadaptasi model

    pada studi kasus

    1

    1

    Pembuatan

    aplikasi

    Ujicoba &

    evaluasi program

     Aplikasi yang

    dibuat sudah

    benar?

    Menganalisis

    hasil keluaran

    selesai

    ya

    tdk

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    10/31

    PERANCANGAN & IMPLEMENTASI

    SISTEM

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    11/31

     A LGORITMA PENYELESAIAN

     Algoritma genetika dengan pemodelan 2 tingkat:

    1. Model penjadwalan hari libur perawat

    2. Model penjadwalan shift kerja perawat

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    12/31

    REPRESENTASI K ROMOSOM

    Gen = A sampai J, merupakan tingkat prioritas hari j untuk

    menjadi hari libur dasar oleh perawat i

    Gen = 1, perawat i mendapat giliran shift pagi pada hari j

    Gen = 2, perawat i mendapat giliran shift sore pada hari jGen = 3, perawat i mendapat giliran shift malam pada hari j

    Gen = 4, perawat i mendapat libur spesial pada hari j

    Gen = 5, hari j belum terjadwalkan untuk perawat i

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    13/31

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    14/31

    FUNGSI B ATASAN

    Penjadwalan hari libur:

    (1.1)Jumlah libur seorangperawat tidak bisa melebihi jumlah libur yang ditetapkan

    rumah sakit

    (1.2)Jumlah perawat liburdalam 1 hari maksimalsejumlah perawat yangditoleransi pihak rumah sakit.

    (1.3)Dalam 7 hari jaga secaraberturut-turut harus terdapat1 hari libur

    • Penjadwalan Shift Kerja:

    (2.1)-(2.3)Jumlah perawat untukshift pagi, sore dan malam setiaphari harus diatas jumlahminimal perawat per shift yang

    ditentukan rumah sakit

    (2.4)Tidak boleh berjaga shift pagisetelah berjaga shift malam padahari sebelumnya

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    15/31

    FUNGSI TUJUAN

    Tahap penjadwalan hari libur perawat

     Y=rasio perbedaan jadwal ; Z=varians hari libur

    Tahap penjadwalan hari libur perawat

     X=varians shift pagi; Y=varians shift sore; W=varians shiftmalam; V=rasio perbedaan jadwal

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    16/31

    MODIFIKASI K ROMOSOM (1)

    t=1 t=2 t=3 ... t=T

    i=1 1 2 F ... 2 10

    i=2 A 1 B ... 1 11

    i=3 2 1 C ... D 10

    ... ... ... ... ... ... ...

    i=N A 2 D ... 1 14

    6 7 10 ... 6

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    17/31

    MODIFIKASI K ROMOSOM(2)

    Mencari perawat i yang mendapatkan jadwal

    shift malam kemudian diikuti shift pagi

    keesokan harinya

    Mencari perawat j yang mendapat giliran shift

    malam Menukar shift pagi perawat i dengan shift

    malam perawat j

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    18/31

    PENJADWALAN H ARI LIBUR PERAWAT

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    19/31

    PENJADWALAN SHIFT K ERJA PERAWAT

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    20/31

    UJI COBA &

     A NALISIS

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    21/31

    D ATA YANG DIGUNAKAN Jadwal buatan sistem

    ‘P’ = Shift pagi

    ‘S’ = Shift sore

    ‘M’ = Shift

    malam

    ‘L’ = Libur

    ‘C’ = Cuti

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    22/31

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    23/31

    E VALUASI B ATASAN 1.1

    Perawat Jml Libur Perawat Jml Libur   Perawat   Jml Libur

    A   10   H   11   O   11

    B   11   I   11   P   11

    C   11   J   11   Q    12

    D   12   K   11   R   11

    E   11   L   11   S   11

    F   11   M   12   T   11

    G   11   N   11   U   11

    Batasan ini mengatur jumlah maksimal libur yang bisa didapat

    seorang perawat dalam 1 bulan pejadwalan, yaitu 12 hari.

    Jadwal buatan sistem tidak melanggar batasan

    1.1

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    24/31

    E VALUASI B ATASAN 1.1

    PerawatJml

    LiburPerawat

    Jml

    LiburPerawat

    Jml

    Libur

    A 5 H 7 O 11

    B   15   I 8 P 10

    C 8 J 10 Q 11

    D 8 K 10 R 9

    E 12 L 10 S 10

    F 9 M 7 T 10

    G 11 N 8 U 7

     jadwal yang diinginkan perawat melanggar batasan 1.1

    Batasan ini mengatur jumlah maksimal libur yang bisa didapat

    seorang perawat dalam 1 bulan pejadwalan, yaitu 12 hari.

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    25/31

    E VALUASI B ATASAN 1.2, 2.1, 2.2 & 2.3

    Batasan 1.2 mengatur bahwa jumlah maksimal perawat yang boleh liburdalam satu hari adalah 9 orang.

    Batasan 2.1 hingga 2.3 mengatur bahwa jumlah minimal perawat jaga

    shift pagi, shift sore dan shift malam masing-masing adalah 4 orang.

    Jadwal buatan sistem tidak melanggar batasan 1.2, 2.1 s/d 2.3

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    26/31

    E VALUASI B ATASAN 1.2, 2.1, 2.2 & 2.3

     jadwal yang diinginkan perawat melanggar batasan

    1.2, 2.1 s/d 2.3

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    27/31

    E VALUASI B ATASAN 1.3 & 2.4

    Batasan 1.3 mengatur bahwa tidak ada perawat yang boleh bekerjaselama 7 hari berturut-turut tanpa libur

    Jadwal buatan sistem tidak melanggar batasan 1.3 (lihat tabel 5.5halaman 58)

     jadwal yang diinginkan perawat melanggar batasan 1.3 (lihat tabel5.10 halaman 62-63)

    Batasan 2.4 mengatur bahwa perawat yang berjaga shift malamtidak boleh berjaga shift pagi pada keesokan harinya.

    Karena tidak ditemukan munculnya shift M dan P yang berurutan,baik pada jadwal buatan sistem maupun jadwal yang diinginkan

    perawat, maka bisa disimpulkan bahwa batasan 2.4 tidakterlanggar.

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    28/31

    PERBANDINGAN NILAI FITNESS

    Varians hari

    libur 

    Varians

    shift pagi

    Varians

    shift sore

    Varians shift

    malam

    Jadwal yang

    diinginkan

     perawat

    4,4127 23,2381 5,3243 4,9116

    Jadwal buatan

    sistem  0,1814 5,2018 3,1066 4,6304

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    29/31

    E VALUASI SKENARIO UJI

    Nilai solusi minimal didapat dari skenario ke enam, dengan

    rerata fitness 8,871 dan nilai rerata rasio perbedaan jadwal0,374.

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    30/31

    E VALUASI PEMBOBOTAN FUNGSI F  ITNESS

    Uji coba pertama dengan bobot varians 1 dan bobot rasio 1,5

    menghasilkan hasil uji yang paling seimbang, yaitu varians hari

    libur perawat sebesar 0,0209 dan nilai rasio perbedaan jadwal

    sebesar 0,2206.

  • 8/16/2019 ITS Undergraduate 14444 Presentationpdf

    31/31

    TERIMA KASIH