its nondegree 13224 presentation
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
1/12
Setyo Wahyu Pamungkas
2107039013
Eko Pristiwanto
2107039017
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
2/12
Abstrak
Home Industri penghasil keripik singkong saat ini masih banyak
menggunakan metoda potong yang sederhana, yaitu dengan menggunakan alat
potong manual, sehingga memerlukan banyak tenaga dan waktu yang cukup lama.
Salah satu alternatif untuk menambah efisiensi dan produktifitas yaitu dengan
membuat mesin potong dengan metode reciprocating.
Pembuatan mesin potong ini dimulai dari merancang mekanisme penggerakpisau. Perhitungan dimulai dengan mencari besarnya gaya pada elemen-elemen
mesin yang digunakan (poros, pasak, belt, pulley), besarnya daya motor yang
digunakan, dan besarnya kapasitas yang dihasilkan oleh mesin potong. Setelah
pembuatan mesin, mencari besarnya gaya potong yang terdapat pada singkong
(melalui percobaan) dan dilakukan pengujian mengenai kapasitas sesungguhnya
yang dapat dihasilkan oleh mesin potong.
Dari percobaan didapatkan gaya potong singkong rata-rata sebesar 9 kgf.Penggerak menggunakan motor sebesar 0,5 HP dihasilkan putaran disk 126 rpm.
Kapasitas yang dihasilkan sebesar 55 kg/jam (untuk singkong 6mm dengan tebal
1,5mm).
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
3/12
Latar Belakang
Berdasarkan hasilsurveydidesa Lemah Kembar, Kec.Sumberasih, Kab.Probolinggo (Jawa
Timur), terdapat home industry FARI yang dimiliki oleh Bapak Mukrim (085258032437).
Home industry tersebut memproduksi kripik singkong dengan kapasitas satu kwintal per empat
jam yang dikerjakan oleh empat karyawan. Pemotongan singkong masih menggunakan cara yang
sederhana dan manual yaitu,dengan menggunakan alat serut manual. Ditinjau dari segi efisiensi
dan produktifitas masih terbilang cukup rendah. Proses yang sangat sederhana dibutuhkan banyak
tenaga dan waktu yang cukup lama.
Agar dalam proses pemotongan singkong ini tidak dibutuhkan banyak tenaga dan waktu
yang lama, maka salah satu alternatifnya yaitu menciptakan mesin potong dengan metode
resiprocating dengan menggunakan empat corong dan empat mata pisau yang digerakkan oleh
motor listrik. Sehingga diharapkan mampu untuk menghasilkan produktifitas yang tinggi, dan
nantinya dapat dikembangkan di industri-industri kecil.
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
4/12
Perumusan Masalah
Dengan mengetahui latar belakang yang ada, maka
masalah yang muncul adalah merancang mekanisme,
mendesain dan mewujudkan mesin pemotong singkong
dengan metode resiprocating. Perhitungan dilakukan
dengan mencari besarnya gaya pemotongan, daya
motor, pulley, belt, poros, pasak, bearing serta
kapasitas produksi yang dihasilkan.
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
5/12
Batasan Masalah
Material yang dipotong adalah singkong muda yang
berumur sekitar 7-8 bulan
Dimensi singkong yang dapat masuk ke dalam corong
maksimal mempunyai diameter 80mm dan panjang
250mm.
Analisa kekuatan rangka mesin (sambungan las)
diasumsikan aman.
Getaran yang terjadi pada mesin tidak dilakukan
perhitungan.
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
6/12
Tujuan
Mahasiswa dapat merancang, mendesain dan mewujudkan alat
pemotong singkong dengan metode resiprocating.
Didapatkan hasil potong yang lebih bagus (tebal yang sama tiap
potong) untuk pembuatan kripik singkong.
Diketahui besarnya gaya elemen-elemen mesin (pulley, belt,
poros, pasak, bearing), dan daya motor yang digunakan agar
tidak mengalami kegagalan pada saat proses pemotongan.
Dapat diterapkan di industri-industri kecil yang masih
menggunakan cara sederhana.
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
7/12
Flowchart
TIDAK
YA
MULAI
PERENCANAAN MEKANISME DANKAPASITAS MESIN
PENGAMATAN LAPANGAN, PENGUMPULAN DATADAN REFERENSI
GAMBAR SKET MESIN
PEMILIHAN BAHAN
PEMBUATAN MESIN
PENGUJIAN DAN PERCOBAAN
PERHITUNGAN GAYA DAN DAYA
HASIL
PEMBAHASAN
SELESAI
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
8/12
Mesin pemotong singkong dengan metode
resiprocating
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
9/12
Cara kerja mesin
Pada mesin pemotong singkong ini digunakan 1 motor AC1420 rpm dengan daya 0,5 HP yang dihubungkan padaspeed reducer melalui v-belt dan pulley agarmenghasilkan putaran 126 rpm pada disk. Putaran padadisk dihubungkan oleh connecting rod yang mengubah
gerakan circular menjadi angular untuk menggerakandudukan pisau. Singkong yang telah masuk kedalamcorong akan terpotong karena adanya gerak potongpisau dan gerak makan dari singkong. Singkong yangtelah terpotong akan jatuh ke wadah yang telah diberi air.Untuk mendapatkan hasil dengan ketebalan yang sama,ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu setiap
mata pisau dipasang dalam posisi 15, kedudukan pisaumenyilang posisi 30, ketinggian mata pisau (1,5 mm) dankecepatan potong tidak terlalu rendah atau tidak terlalutinggi (126 rpm).
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
10/12
Kesimpulan
Panjang langkah pisau untuk memotong singkong adalah 180 mm.
Dari percobaan gaya maksimal untuk memotong 4 buah singkongadalah 24 kgf.
Jumlah putaran pada disk adalah 126 rpm.
Motor yang digunakan adalah motor listrik 1 phase dengan daya 0,5HP dan putaran sebesar 1420 rpm.
Ukuran diameter pulley adalah :
Diameter pulley 1 = 4 in
Diameter pulley 2 = 3 in
Belt yang dipakai adalah type B dengan solid wofen cotton, panjangbelt 1079 mm.
Poros yang digunakan dari bahan baja AISI 1040, dengan diameter 30mm dan panjang 315mm
Bearing yang digunakan pada sistem kerja poros adalah pillow blocktype single row deep groove dengan diameter dalam 30 mm.
Dari perhitungan, kapasitas mesin adalah 55 kg/jam
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
11/12
Saran
Penekan singkong sebaiknya diberimekanisme tambahan agar penekan dapatmengangkat dengan cepat dan tidak
menggunakan tangan (manual), sehinggadapat mempermudah dan mempercepatpengoperasian dalam hal memasukkansingkong ke dalam corong.
Dari segi konstruksi sebaiknya rangka mesin
dibuat lebih kuat dan kokoh untuk mengurangibesarnya getaran yang ditimbulkan olehputaran disk dan connecting.
-
7/23/2019 ITS NonDegree 13224 Presentation
12/12