itp - information theory process

17

Upload: iyas-imnida

Post on 07-Dec-2014

890 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Makalah yang berisi tentang pemrosesan informasi dalam diri manusia. Dan, juga menjelaskan proses lupa.

TRANSCRIPT

Page 1: ITP - Information Theory Process
Page 2: ITP - Information Theory Process

About Us

•Dessy Indrisari (46112120074)

•Joko Triyono (46112120002)

•Sri Ariyani (46112120052)

•Tri Astutik (46112120022)

Page 3: ITP - Information Theory Process

Overview

Pengolahan/pemrosesan informasi, sebagai sub-topik ilmu saraf

dan psikologi, termasuk dalam lingkup teori perkembangan

kognitif. Perkembangan kognitif mengikuti kemajuan psikologis

dan intelektual seseorang dari masa kanak-kanak sampai

dewasa dan mencakup aspek-aspek seperti kemampuan

linguistik, model pengolahan informasi kognisi, sumber daya

konseptual, keterampilan persepsi, proses mengingat dan

berpikir, kemampuan memecahkan masalah, dll.

Page 4: ITP - Information Theory Process

Overview

Menurut model standar pemrosessan informasi untuk

perkembangan mental, mesin pikiran mencakup mekanisme

perhatian untuk membawa informasi, memori kerja untuk aktif

memanipulasi informasi, dan memori jangka panjang untuk

menahan informasi secara pasif sehingga dapat digunakan

dimasa depan. Teori ini membahas bagaimana anak-anak

tumbuh, kematangan otak mereka, yang mengarah ke kemajuan

dalam kemampuan mereka untuk memproses dan menanggapi

informasi yang mereka terima melalui indera mereka. Teori ini

menekankan pola pembangunan berkelanjutan, berbeda dengan

teori Perkembangan Kognitif seperti Jean Piaget bahwa

perkembangan pemikiran terjadi secara bertahap pada suatu

waktu.

Page 5: ITP - Information Theory Process

Definition

• Informasi adalah pengetahuan yang didapat dari

pembelajaran, pengalaman atau intruksi.

• Teori pengolahan informasi adalah suatu pendekatan terhadap

perkembangan kognitif manusia, yang berkaitan dengan studi

dan analisis dari urutan kejadian yang terjadi dalam pikiran

seseorang saat menerima beberapa informasi baru. (George

A. Miller ; 1956)

• Teori pemrosesan informasi adalah gambaran atau model dari

kegiatan didalam otak manusia disaat memroses suatu

informasi yang akan menghasilkan keluaran dalam bentuk

hasil belajar. (Gagne ; 1988)

Page 6: ITP - Information Theory Process

Definition

Teori pemrosesan informasi didasari oleh asumsi bahwa

pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam

perkembangan.

Dalam pemrosesan informasi terjadi beberapa interaksi antara

kondisi-kondisi internal dan kondisi eksternal individu.

• Kondisi internal, yaitu keadaan dalam diri individu yang

diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif

yang terjadi dalam individu.

• Kondisi eksternal, yaitu rangsangan dari lingkungan yang

mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.

Page 7: ITP - Information Theory Process

Information Processing & Computer

Manusia Komputer

Sensoric Perceptor Hardware

Pola PikirStrategi

Software

Page 8: ITP - Information Theory Process

Information - Processing Model

Ada 4 dasar konsep yang menjadi dasar dari pendekatan

pengolahan informasi, yaitu :

1) Berpikir : proses berpikir meliputi kegiatan persepsi

rangsangan eksternal, pengkodean dan menyimpan data

sehingga dirasakan dan dikodekan dalam ruang mental

seseorang.

2) Rangsangan analisa : proses dimana rangsangan

dikodekan serta diubah sesuai kognisi otak individu dan

proses interpretasi untuk memungkinkan pengambilan

keputusan.

3) Modifikasi situasional : proses dimana seseorang

menggunakan pengalamannya, yang adalah koleksi memori

yang tersimpan, untuk menangani situasi yang sama di

masa depan

Page 9: ITP - Information Theory Process

Information - Processing Model

4) Evaluasi kendala : langkah ini menyatakan bahwa selain

tingkat perkembangan individu seseorang, sifat dari

hambatan/masalah juga harus dipertimbangkan saat

mengevaluasi intelektual seseorang, pemecahan masalah

dan kecerdasan kognitif. Kadang-kadang informasi yang

tidak perlu dan menyesatkan dapat membingungkan subjek

dan dia mungkin menunjukkan tanda-tanda kebingungan

ketika berhadapan dengan situasi yang mirip dengan yang

dialaminya, yang mampu ditangani secara baik/sukses.

 

Page 10: ITP - Information Theory Process

Information - Processing Structure

Page 11: ITP - Information Theory Process

Description

3 (tiga) asumsi yang mendasari teori pemrosesan informasi :

a) Bahwa antara stimulus dan respon terdapat suatu seri tahapan

pemrosesan informasi dimana pada masing-masing tahapan

dibutuhkan sejumlah waktu tertentu.

b) Stimulus yang diproses melalui tahapan-tahapan yang sudah dilalui

akan mengalami perubahan bentuk ataupun isinya.

c) Salah satu dari tahapan mempunyai kapasitas yang terbatas.

Komponen pemrosesan informasi dibagi menjadi tiga , yaitu :

d) Sensory Reseptor (SR)

e) Working Memory (WM)

f) Long Term Memory (LTM)

Page 12: ITP - Information Theory Process

Description

1. Sensory Receptor (SR), merupakan sel tempat pertama kali

informasi diterima dari luar. Didalam SR informasi ditangkap

dalam bentuk aslinya, informasi hanya dapat bertahan

dalam waktu yang sangat singkat, dan informasi tersebut

mudah diganggu atau berganti.

2. Working Memory (WM), diasumsikan mampu menangkap

informasi yan\g diberi perhatian (attetion) oleh individu.

Pemberian perhatian ini dipengaruhi oleh peran persepsi.

Karakteristik WM, antara lain :

a) Memiliki kapasitas yang terbatas, informasi hanya

bertahan 15 detik apabila tanpa dilanjutkan dengan

proses rehearsal.

b) Informasi dapat disandi dalam bentuk yang berbeda dari

stimulus aslinya. Penyandian ini dalam bentuk verbal,

visual dan semantik.

Page 13: ITP - Information Theory Process

Description

3. Long Term Memory (LTM), diasumsikan :

a) Berisi semua pengetahuan yang telah dimiliki oleh

individu

b) Mempunyai kapasitas tidak terbatas

c) Apabila sebuah informasi telah disimpan didalam LTM,

maka informasi tersebut tidak akan pernah terhapus atau

hilang.

Persoalan ‘Lupa’ pada tahap ini disebabkan oleh kesulitan

atau kegagalan memunculkan kembali (retrieval failure)

informasi yang diperlukan. Apabila informasi ditata dengan

baik maka akan memudahkan proses penelusuran atau

pemunculan kembali informasi jika diperlukan.

Page 14: ITP - Information Theory Process

Description

LTM atau Memori jangka panjang terdiri dari system memori

jangka panjang eksplisit (ingatan deklaratif) dan implisit

(prosedural).

a) Ingatan jangka panjang eksplisit (ingatan deklaratif) adalah

ingatan yang kita munculkan kembali ke kesadaran untuk

digunakan dengan sengaja. Wilayah dari otak dimana

ingatan deklaratif disimpan adalah lobus temporal. Ada dua

bentuk dasar ingatan deklaratif : episodik dan semantik.

• Ingatan Episodic dihubungkan dengan waktu tertentu dan

tempat, dan bisa dianggap kenangan pribadi, seperti

pengalaman dari peristiwa tertentu.

Page 15: ITP - Information Theory Process

Description

• Ingatan Semantic adalah memori yang berkaitan dengan

penyimpanan informasi faktual yang tidak terkait dengan

pengalaman tertentu.

b) Ingatan jangka panjang implisit (ingatan prosedural) adalah

kebalikan dari ingatan eksplisit, yaitu ingatan yang

memungkinkan kita mengerjakan sesuatu tanpa harus

berpikir.

Contohnya saat kita berjalan atau berbicara, dalam aktivitas

ini kita tidak lagi direpotkan bagaimana kita me-

recall ingatan jangka panjang kita tentang kata-kata, cara

merangkai kata, arti kata, cara melangkah, dan lain

sebagainya, hal ini berjalan secara otomatis tanpa harus

menghadirkan kesadaran dari kita.

Page 16: ITP - Information Theory Process

Bibliography

Budiningsih, Asih. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :

Rineka Cipta

Putra, Yova. 2008. Memori dan Pembelajaran Efektif.

Bandung : Yrama Widya

http://

wagimanthinker.blogspot.com/2011/04/makalah-teori-pem

rosesan-informasi.html

Page 17: ITP - Information Theory Process