isian almar'ah 09 ix b

Upload: almarahmta

Post on 19-Jul-2015

633 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Menu kita2 3 5 14 16 17 18 20 22 23 26 27 28 30 31 32 35 36 Teras Tafakur Bahasan Utama Liputan Kons. Hukum TTS Dunia Islam Pendidikan Fiqih Wanita Cerpen 1 Curhat Humor Sufi Fokus Alumni Kuis Kons. Psikologi Cerpen 2 Komik Jendela Alumni 38 40 41 42 44 46 47 51 53 54

Pendidikan Berdaya Saing Unggul

Bahasan utama

5

Mutiara Kata Karya Kita Kons. Kesehatan Ustadz-Ustadzahku Kesehatan Mode Cerbung Hadiah Pelanggan Resep Masakan Santriwan-santriwati

Mode

Rok Nan Anggun

46

Resep Masakan

Kue Carabikang

52

majalah marah sholih & & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 majalah al al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H H

11

TerasDITERBITKAN OLEH : Mar ah Sholihah Surat Ijin : ISSN 1907-7300 SEKSI Pendidikan dan Keputrian Majlis Tafsir Al Qur an (MTA) PELINDUNG Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina PENASEHAT Rahayu Utami Sari, S.H Dra. Sapta Hariningsih Ir. Sri Rahayu PEMIMPIN UMUM Metri Handayani PEMIMPIN PERUSAHAAN Siti Zulaika PEMIMPIN REDAKSI Fajriyah Kumalasari ANGGOTA REDAKSI EDITOR : Weni Sulistiyowati PERIKLANAN DAN PEMASARAN : Koordinator : Noviyati Indriyani ANGGOTA : Karno dan Rubiyah DESAIN DAN LAY OUT Team ILUSTRATOR Apri Andayani REPORTER Team ALAMAT REDAKSI : Gemolong Rt. 02 Rw. 03 Gemolong, Sragen 57274 Phone Redaksi : 0271-7046639, 081329069390 Phone Pemasaran : 081329267315, 085647503214 Email : [email protected] No REKENING BANK : BANK JATENG No. 2 036 01346 6 a.n Siti Zulaika

Assalamualaikum wr. wb. Dawai-dawai syukur senantiasa terpetik merdu pada Dzat Maha Segala Penentu, Allah Swt. Syukur yang tiada henti bergerimis di merekahnya bibir, atas apa yang Ia limpahkan pada kita. Sholawat seharum wewangian kasturi tersenandung pada uswah hasanah, nabi akhir zaman, pusat segala pendidikan umat tersentral, Nabi Muhammad Saw. Pembaca AM yang shaleh dan shalihah, Alhamdulillah AM kali ini hadir dalam balutan yang lebih elegan, lebih fresh dan smart tentunya. Syukur tiada terkira, meski sempat kejarkejaran dengan deadline (batas akhir) penulisan naskah, lay out dan sebagainya akhirnya crew AM bisa menyelesaikan edisi khusus yang kali ini berada di tangan para pembaca sekalian. Tentu dengan dukungan segala pihak hingga bahumembahu crew yang berharap edisi ini lebih dari layak untuk dibaca. Pendidikan adalah investasi untuk anak dan orang tua. Yayasan Majlis Tafsir Al-Quran di usianya yang hampir 40 tahun ini telah membuktikan kiprah dakwahnya di dunia pendidikan, dengan menyelenggarakan pendidikan formal baik dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Menengah Atas. Untuk itu, di edisi khusus ini AM sengaja mengangkat tajuk Pendidikan. Pembaca bisa menemukan tausyiah khusus dari ustadz yang menguak tuntas pendidikan di bawah naungan Yayasan Majlis Tafsir Al-Quran beserta biaya dan serbaserbinya. Di rubrik Bahasan Utama, kami sajikan seputar Biaya Sekolah yang dibahas secara tuntas dengan para Seksi Pendidikan MTA serta para ahli lainnya. Untuk kawula muda, temukan pencerahan dan penyegaran semangat jiwa muda di gelaran liputan Anak Kuliahan yang notabene nya adalah alumni SMP/SMA MTA. Tak ketinggalan juga rubrik yang mengekspos kiprah para alumni di masyarakat. Resep masakan juga menampilkan kue klasik namun klik di lidah, ada resep kue carabikang dan kue lumpur yang menunggu untuk dicoba. Mode kali ini tak mau kalah khusus dengan tema-tema yang lain. Akhirnya, dengan mengucap takbir, Allahu Akbar. AM ucapkan kuntum-kuntum bunga terima kasih untuk semua pihak yang membantu terselesaikannya edisi khusus ini. Untuk para pembaca AM ucapkan selamat membaca, jangan lupa sertakan AM dimanapun anda berada. Salam Ukhuwah. Waalaikumussalam wr. wb. REDAKSI

2 2

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

TafakurAl-Ustadz Drs. Ahmad Sukina

Lembaga Pendidikan MTA, Bukanlah Lahan Komersilsemua keinginan perlu diimbangi dengan biaya, termasuk sekolah.

Jer Basuki Mawa Bea,

B

icara biaya sekolah tentu akan muncul dua kata dalam pola pikir kita, mahal ataukah murah? Sejatinya mahal atau murah itu relatif, tergantung pada diri pribadi seseorang, karena memang kemampuan satu orang dengan yang lain tidaklah serupa. Sekalipun itu murah untuk kita pribadi, belum tentu murah juga untuk ukuran orang lain. Dalam kiprah dakwahnya, Majlis Tafsir Al-Quran memiliki lini pendidikan yang dibuahkan dalam wujud pendidikan formal dari tingkatan bangku sekolah TK, SD, SMP dan SMA. Seorang anak dikatakan

produk MTA, jika anak tersebut menempuh pendidikan dari Taman Kanak-kanak hingga Menengah Atas di sekolah Yayasan Majlis Tafsir Al-Quran. Dari standar ukuran normal, sekolah-sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Majlis Tafsir Al-Quran tergolong dalam sekolah yang biaya operasionalnya murah. Boleh riset di sekolah lain di luar MTA, tentu biayanya jauh lebih besar. Sebut saja masuk SMP-SMA MTA, awal masuknya membutuhkan dana kurang lebih satu setengah juta rupiah, sedang ada suatu sekolah Taman Kanak-kanak di kota Solo untuk awal masuk saja menelan dana tak kurang dari enam juta rupiah. Meski biaya sekolah di Yayasan Majlis Tafsir

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

3

wajib mendidik (membiayai sekolah) anak sampai mereka dewasa, yang berarti sampai anak sudah mampu mandiri dan mampu mengatasi dirinya sendiri.

Sebagai orang tua

yakan terdiri dari guru swasta. Memang di antara mereka beberapa tahun terakhir ini ada yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Berlatar belakang dari status swasta, tentunya para guru tersebut mempunyai niatan yang kuat dalam mencetak generasi Rabbani. Jika tidak berniat kuat dan yang dikejar hanyalah uang barang tentu para guru-guru di yayasan tidak akan betah. Mereka merasa betah karena memang niat mereka fii sabilillah, murni untuk perjuangan. Dengan honor sedikit menjadikan kita cukup, maka itu adalah rejeki yang berkah. Belum tentu honor yang banyak itu pasti berkah. Dengan keberkahan akan menentramkan hati, akal menjadi jernih dan tidak akan pernah kepencut/tergoda gemerlapnya dunia. Sejatinya kecukupan itu memang datangnya dari Allah, Bukankah Allah telah mencukupi hamba-Nya. (Q.S. Az-Zumar: 36). Sebagai orang tua wajib mendidik (membiayai sekolah) anak sampai mereka dewasa, yang berarti sampai anak sudah mampu mandiri dan mampu mengatasi dirinya sendiri. Jika orang tua mampu mendidik sendiri tanpa harus menyekolahkan anak di lembaga pendidikan formal (home schooling), maka ya silahkan. Bila orang tua merasa perlu bantuan dalam mendidik anak, dengan adanya lembaga pendidikan formal niscaya dapat membantu orang tua dalam mendidik putera-puterinya. Jika menginginkan mutu sekolah yang bagus, tentu orang tua harus mengimbanginya dengan biaya sekolah yang lumayan. Bila memang dirasa tidak mampu dari segi finansial, maka apa boleh buat memang demikian batas kemampuannya. Yang paling penting adalah sudah berusaha dengan maksimal, serahkan pada Allah apapun hasilnya, karena Dia lah Maha Penentu akhir segalanya.***

Al-Quran relatif terjangkau, terbukti segi mutu atau kualitas dan fasilitas kita juga tidak ketinggalan. Hakikatnya, MTA mendirikan sekolahsekolah bukan atas dasar komersil/mencari untung, namun Yayasan MTA menyelenggarakan pendidikan formal dari Taman Kanak-kanak hingga sekolah Menengah dengan niat suci berusaha menumbuhkan generasi yang imannya kuat, akhlaq dan aqidahnya tangguh. Dalam penyelenggaraan pendidikan, sekolah-sekolah di MTA tidak pernah memungut biaya atau uang gedung, karena gedung-gedung sekolah di Yayasan adalah milik sendiri. Memang ada uang pengembangan yang dipungut demi menunjang/memfasilitasi Kegiatan Belajar Mengajar. Meski Yayasan Majlis Tafsir Al-Quran mempunyai sekolah, perlu diketahui bahwa yayasan tidak pernah menerima setoran dari sekolah-sekolah yang didirikan, kalau bisa yayasan malah tombok (menutup kekurangan). Karena memang jika ada kelebihan dana dari sekolahan maka kelebihan itu dikembalikan pada sekolah tersebut, untuk kemudian dikelola oleh pihak sekolah demi kesejahteraan sekolah itu sendiri. Kesejahteraan dari tingkat Kepala Sekolah, Guru, Karyawan sampai para Pembina Asrama dan Pengelola Dapur. Para guru yang berada di sekolah-sekolah MTA selaku tenaga pengajar keban-

majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H 4 4 majalah al marah&sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

Bahasan utama

Dr. Sujarwo, M.Pd Seksi Pendidikan MTA

Pendidikan Berdaya Saing Unggulayasan Majlis Tafsir Al Qur'an (MTA) Pusat Surakarta sebagai lembaga dakwah Islamiyah dan lembaga pendidikan menyelenggarakan lembaga pendidikan formal dan non formal yang berlandaskan pada Al Quran dan Al Hadits. Fakta sejarah menunjukkan bahwa bagi orang yang menjadikan Al Quran dan Al Hadits sebagai pedoman dan sumber kehidupan, mereka dapat menjadi peletak dasar dalam perbaikan dan kesejahteraan kehidupan manusia di muka bumi ini (rohmatan lilaalamin). Untuk menjadikan seseorang yang insan kamil dan rahmatan lilaalamin, seharusnya dalam aktivitas hidupnya menempatkan Al Quran dan Al Hadits sebagai inti dari semua pegangan hidup dan sumber tertinggi dari segala keterampilan, pengetahuan, dan pengelolaan sistem pendidikan. Dengan modal dasar dan sumber pegangan pada Al Quran dan Al Hadits, maka mendorong dirinya meraih kesuksesan hidup dunia maupun akhirat. Yayasan ikut bertanggung jawab dalam mempersiapkan terbentuknya generasi Islam yang berakhlaq mulia dan memiliki daya saing unggul yang dilandasi akidah kuat dan syariat yang lurus berpedoman pada Al Quran dan Al Hadits. Akhlaq mulia

Y

dikembangkan guna menangkal maraknya dekadensi moral yang dilakukan remaja saat ini. Daya saing unggul dimaksudkan untuk mengimbangi bahkan memenangkan persaingan global yang menyangkut prestasi akademik, pengembangan bakat, karya nyata, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang dewasa ini perkembangannya sangat pesat. Generasi Islam yang memiliki bekal akhlaq mulia dan kemampuan daya saing unggul akan mampu memenangkan segala bentuk tantangan dan persaingan yang terus berkembang dalam kehidupan masyarakat. Berangkat dari konsep kehidupan tersebut, mendorong Al-Ustadz K.H Abdullah Thufail Saputro (Alm) selaku ketua umum Yayasan Majlis Tafsir Al Qur'an Pusat pertama pada tanggal 2 Desember 1986 mengajukan permohonan ijin pendirian SMA MTA Surakarta. Kebijakan Al Ustadz ini dilanjutkan dengan kebijakan Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina dengan mendirikan lembaga pendidikan formal dari TK MTA, SMP MTA, dan SDIT MTA Gemolong dan beberapa TK/PAUD MTA yang tersebar di beberapa perwakilan. Di samping pendidikan formal, MTA juga menyelenggarakan pendidikan non

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

5 5

formal bentuknya pengajian-pengajian yang tersebar di cabang-cabang dan perwakilan MTA yang tersebar diseluruh Indonesia, dan menyeleggarakan program Tahsin (membaca Al Quran).

Bahasan utama

Seperti lazimnya penyelenggara pendidikan, yayasan memiliki visi dalam melaksanakan pendidikan ini, yaitu mewujudkan generasi Islam yang berakhlaq mulia dan memiliki daya saing unggul berdasarkan akidah yang kuat dan pengamalan syariat yang lurus.

dalam bidang akademik (skor rata-rata sekolah masuk 10 besar kelompok terbaik di setiap kota/kabupaten), (7) peserta didik memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi Informasi, (8) berprestasi dalam berbagai lomba (akademik, seni, bakat minat, dan skills), (9) unggul dalam kegiatan dinul Islam dalam hal hafalan, pemahaman, dakwah dan pengamalan, (10) aktif mengamalkan ajaran Islam secara benar dan lurus dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun misinya antara lain:1. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu menumbuhkan penghayatan dan pengamalan syariat Islam berdasarkan akidah yang kuat bagi seluruh warga pendidikan. 2. Menyelenggarakan pendidikan dalam membentuk warga pendidikan yang berakhlaq mulia. 3. Mendorong seluruh warga pendidikan mengenali potensi dirinya dalam meningkatkan motivasi berprestasi yang unggul. 4. Melaksanakan pengelolaan pendidikan yang kondusif, efektif, efisien, produktif dan kompetetif . 5. Tujuan pendidikannya adalah guna menghasilkan peserta didik yang memiliki akidah yang kuat, mengamalkan syariat Islam secara lurus, berakhlaq mulia, memiliki daya saing unggul. Sedangkan sasaran yang dituju agar peserta didik (1) memiliki keyakinan kuat terhadap ajaran Islam yang bersumber pada Al Quran dan Al Hadits (2) memiliki kemauan yang kuat dalam mengamalkan dan menyebarkan keyakinannya dalam kehidupan sehari-hari, (3) mengamalkan ajaran Islam yang bersumber pada Al Quran dan Al Hadits secara lurus, (4) mampu menyebarkan syareat Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, (5) berperilaku dalam tindakan dan pikiran sebagaimana perilakunya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh yang bersumber pada Al Quran dan Al Hadits, (6) berprestasi

Prinsip KerjaStaf pengajar dan kepegawaian dalam melaksanakan tugasnya berusaha memasukkan input values, berupa nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap pegawai di lembaga Pendidikan Yayasan MTA, dalam rangka mencapai keunggulan, yang meliputi: Amanah. Memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan Profesional. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta memahami bagaimana mengimplementasikannya Antusias dan Bermotivasi Tinggi. Menunjukkan rasa ingin tahu, semangat berdedikasi serta berorientasi pada hasil Bertanggung Jawab. Memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggung-jawabkan hasil kerjanya Kreatif. Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan Disiplin. Taat kepada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama. Taat Azaz. Mematuhi tata tertib, prosedur kerja dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan Yayasan Majlis Tafsir Al Quran. Peduli. Menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pihak lain. Kebersamaan. Menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan saling taaruf, tafahum dan takaful.***

6

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

Panggilan Jiwa

Guru,

Bahasan utama

l Cerdas (Emosi dan spiritual), cerdas berkaitan dengan karakter. Di mana karakter sendiri terdiri dari dua macam, karakter tinggi dan karakter sejati.

Akhlaq tinggi, tercermin dengan adanya sikap menyambung saudara yang memutuskan persaudaraan, memberi pada yang kikir dan memberi maaf pada orang yang mendzalimi. Akhlaq sejati, terlukis dengan adanya sikap yang penting Allah ridha, menyembunyikan keluhan, menyembunyikan musibah dan menyembunyikan shadaqah.

endidikan adalah suatu roda dasar kemajuan peradaban manusia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) turut andil dalam proses penciptaan cikal bakal pendidik yang bukan saja secara kuantitas tapi juga secara kualitas. FKIP mengemban tugas melahirkan guruguru yang profesional, berkarakter dan cerdas. Seorang guru harus mempunyai 3 pilar dasar dalam dirinya, yaitu : l Amanah, yang terdiri dari sikap komitmen yang kuat, selalu mengembangkan kompetensi, kerja keras dan istiqomah. l Keteladanan, tidak sedikit guru yang tidak bisa menjadi teladan bagi anak didiknya. Kita ambil teladan dari mahanya guru, Rasulullah SAW. Keteladanan sendiri terkonsep dalam sikap hidup yang sederhana. Kaya boleh, tapi gaya hidup tetap harus dengan kesederhanaan. Kemudian konsep keteladanan berikutnya adalah kedekatan guru terhadap guru dengan murid serta adanya pelayanan yang maksimal.

P

FKIP Universitas Sebelas Maret sendiri selama ini berusaha menanamkan pilarpilar dasar di atas hingga akhirnya diterapkan dengan berbagai upaya yang terintegrasi dan tidak pernah lepaskan akhlaq. Menyoal tentang biaya, memang tidak dipungkiri bahwa pendidikan di Indonesia masih banyak yang harus dibenahi. Sekolah adalah mitra bangsa, pengabdian guru pada masyarakat haruslah dengan bersungguh hati karena mutu pendidikan yang menilai adalah masyarakat. Tingkatkan terus mutu pendidikan baik itu di sekolah negeri atau pun swasta, saya rasa asal mutu menjanjikan, maka tidak akan ada yang aras-arasen menggelontorkan biaya. Sejauh ini saya bersama Majelis Tanfidzi Yayasan Perguruan Al-Islam, saya terus menyuarakan adanya pemerataan persebaran bantuan biaya sekolah agar semua warga Negara bisa merasakan bagaimana nikmatnya menempuh pendidikan formal. Akhirnya, pesan saya berpesan pada semua insan pendidikan. Pertama, didik siswa dengan kesungguhan hati. Biaya anak per indeks dari suatu lembaga harus diberi persyaratan dan harus dibina. Kedua, pendidikan kognitif dan spiritual harus integratif. Ketiga, jadikan pendidikan sebagai panglima Indonesia. Keempat, manajemen pendidikan harus mantap. Kelima, tegakkan pendidikan secara adil, fear dan beretika. Terakhir, jadilah guru sebagai panggilan jiwa. (Team).

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd. (Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret)

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

7

Murah ataukah Mahal?biaya sekolah, ukuran mahal dan tidaknya tergantung pada fasilitas yang diberikan. Karena sekolah di bawah naungan yayasan MTA merupakan sekolah swasta, dimana sekolah swasta berasaskan kemandirian, seluruh dana untuk sekolah dengan pos-pos yang tidak sedikit (gaji, sarana-prasarana, ATK, program sekolah) bersumber dari SPP dan Grand pemerintah yang besarnya tidak tentu, maka yayasan menghitung besarnya biaya sekolah berdasarkan fasilitas untuk anak. Secara komparatif, biaya di sekolah MTA sangat murah se-Indonesia, tapi itu semua kembali lagi pada kemampuan pribadi dan fasilitas yang diberikan pihak sekolah.

Pendidikan,

Bahasan utama

Drs. Heru Siswanto

ajlis Tafsir Al-Quran sebagai suatu yayasan yang telah berusia 40 tahun, ibarat usia manusia, maka sudah mencapai usia yang matang. Dengan perjalanan dakwah yang sudah berjalan puluhan tahun ini, MTA tidak ketinggalan berkiprah dalam kancah pendidikan demi mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam amanat pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Dengan amanat nasional mencerdaskan bangsa, yayasan MTA mewujudkannya dengan mendirikan sekolah formal dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah, yang 50% siswa-siswinya merupakan putera-puteri warga MTA dan sisanya berasal dari para simpatisan serta pendengar. Berbicara mengenai biaya sekolah di sekolah milik MTA, tentu mahal atau murah kisarannya adalah menjadi sesuatu yang relatif dan dikembalikan pada kemampuan masing-masing pribadi. Misalnya harga sebuah kursi 200 ribu, maka ukuran mahal tidaknya tergantung pada jenis bahan yang digunakan untuk membuat kursi. Demikian pula dengan

M

Fasilitas yang disediakan oleh SMA MTA mengacu pada standard kompetensi. Secara konkret fasilitas di SMA MTA yang merupakan RSBI telah lengkap dengan fasilitas Lab. IPA, Fisika, ICT, Kimia, Biologi dan Bahasa. Dengan harapan dengan penyediaan fasilitas ini dapat memfasilitasi siswa secara maksimal. Selanjutnya, rencana ke depan yayasan MTA memplanning berdirinya SDIT di setiap Kabupaten dimana MTA berada (waktu dekat SDIT di Kabupaten Sukoharjo) dan InsyaAllah akan ada Sekolah Menengah Kejuruan regular (tidak diasramakan). Akhirnya, harapan saya selaku yang diamanati berada di Seksi Pendidikan MTA, pertama berharap pendidikan di MTA dapat dinikmati oleh seluruh warga MTA, kedua karena MTA merupakan bagian integral dari umat Islam maka saya berharap pendidikan di MTA menjadi kebanggaan bersama umat Islam, terakhir cintailah produk sendiri yang diproduksi oleh yayasan dengan semaksimalnya berpartisipasi di dalamnya. (Team).

majalah al marah & cerdas edisi edisi khusus Mei 2012/1433 8 8majalah al marah sholihsholih & cerdaskhusus Mei 2012/1433 H H

Sekolah Swasta,endaraan bermotor tak akan lengkap tanpa adanya bensin, aksesoris (perlengkapan) dan badan motor itu sendiri. Begitu pula dengan pendidikan tidak akan lengkap tanpa adanya biaya pendidikan. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), biaya pendidikan terdiri dari 3 komponen : l Biaya Operasional (bensin) merupakan biaya untuk menunjang kegiatan sekolah. l Biaya Personalia (aksesoris) merupakan biaya untuk kelengkapan sekolah seperti seragam, transportasi dan lain sebagainya. Biaya personalia ini bantuan yang ditujukan untuk mencover siswa dari keluarga tidak mampu dan bersekolah pada sekolah plus (khusus). Biaya ini berlaku untuk kelas 1 baru (70 % untuk fisik dan 30 % untuk mutu). l Biaya investasi (badan motor) merupakan biaya untuk jangka panjang, bisa diwujudkan untuk sumbangan pengembangan sekolah seperti pengembangan bangunan sekolah. Pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan tidak pernah menganaktirikan sekolah swasta hingga muncul anggapan biaya sekolah swasta lebih mahal karena pemerintah memberikan kucuran dana lebih pada sekolah negeri. Adapun padamajalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

Bahasan utama

Bukan Anak Tiri

K

kenyataannya sekolah swasta biaya sekolah di swasta lebih tinggi daripada di negeri itu lebih disebabkan karena sekolah swasta harus menanggung gaji/honor pegawai dari kantongnya sendiri. Akhirnya harapan saya selaku Kepala Dinas DIKPORA Surakarta, bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, pemerintah dan masyarakat. Orang tua tetap berperan paling banyak atas keberhasilan anak. (Team).

Drs. Rakhmat S, M.Pd

9

Bahasan utama

Hak Anak, Kewajiban Orang TuaBudiman ApriantoGuru Matematika SMPN 2 Plupuh-Sragen

Biaya Sekolah :

endidikan merupakan investasi bagi anak serta orang tua, dimana orang tua harus berusaha secara financial (uang) sesuai kemampuan masing-masing. Biaya sekolah sebut saja demikian, menjadi syarat mutlak untuk memperlancar pendidikan. Biaya sekolah sendiri menurut kami pribadi ada dua kriteria, yang pertama biaya sekolah mahal, yang artinya dikatakan mahal karena biaya yang kita keluarkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan (dapatkan). Kemudian biaya sekolah yang kedua adalah biaya sekolah tinggi, mengandung maksud biaya yang kita keluarkan sesuai (sebanding) dengan apa yang kita peroleh. Biaya tinggi ini, kita sebagai orang tua harus mendukungnya, karena pendidikan adalah hak anak dan kewajiban orang tua dengan segala upaya untuk memenuhinya. Menurut hemat kami, biaya pendidikan di Yayasan MTA ini khususnya, ya lumayanlah. Alhamdulillah kami diberi amanah sebagai Pegawai Negeri Sipil, sehingga untuk biaya sekolah anak kami biarkan mengalir begitu

P

saja. PNS atau bukan, entah itu pedagang, kuli maupun pegawai swasta, sebagai orang tua harus cermat dalam me-manage biaya untuk pendidikan anak. Kita harus pandai-pandai mengatur uang, pengeluaran wajib harus didahulukan (termasuk untuk pendidikan anak) tidak usah ditunda-tunda. Sikap menyadari juga penting, maksudnya kita juga harus menyadari untuk tertib membayarkan uang sekolah sesuai tanggalnya. Sadarilah jika kita menundanunda membayar uang sekolah (terlambat membayar), barang tentu akan menghambat Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah. Akhirnya, orang tua berkewajiban berupaya untuk membiayai sekolah anak selama si anak masih membutuhkannya, paling tidak sampai anak berada pada jenjang Menengah Atas. Sekali lagi, pendidikan bukanlah kewajiban anak, tapi pendidikan adalah hak anak kemudian kewajiban orang tua untuk mengupayakan serta mendukungnya. ***

10 10

majalah al marah sholih && cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

Anak :

Bahasan utama

D

Pemegang Estafet Dakwah

akwah adalah pekerjaan yang paling mulia di sisi Allah. [QS Al Fushshilat 41:33] Melalui jalan dakwah orang kafir berubah jadi beriman, musyrik berubah menjadi mukhlish, orang yang dusta berubah menjadi jujur, orang yang seharusnya menjadi penghuni neraka berbelok menuju surga. Karena sasaran dakwah sangat banyak dan tersebar di daerah yang sangat luas, maka diperlukan kehidupan berjamaah untuk menunjang keberhasilan dakwah. Dalam kehidupan berjamaah terhimpun orang-orang yang memiliki harta, ilmu, dan kekuatan, yang ketiganya sangat diperlukan dalam dakwah. Karena dakwah memerlukan biaya yang sangat banyak, maka umat Islam perlu mengeluarkan infak untuk menunjang keberhasilan dakwah. Begitu pula karena jangkauan waktu dakwah sangat panjang, yakni sampai kiamat, maka umat Islam perlu mempersiapkan generasi baru yang bakal memegang tongkat estafet dakwah. Untuk itu pendidikan anak menjadi sangat penting, secara individual untuk membangun kemuliaan akhlak anak, sehingga mereka layak menjadi pemegang tongkat estafet dakwah. Kualitas akhlak anak, di masa mendatang dipengaruhi oleh keberhasilan dakwah Islam sekarang. Sebaliknya keberhasilan dakwah Islam di masa mendatang juga dipengaruhi oleh kualitas pendidikan akhlak anak-anak sekarang. Secara sosial juga penting untuk mempersiapkan khairu ummah yang berhimpun dalam kehidupan berjamaah yang akan menjadi sistem penunjang (support system) bagi keberhasilan kerja dakwah. Islam tidak bisa ditegakkan tanpa kehidupan berjamaah. Dan secara global penting untuk membangun baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Imam Syauqiy mengatakan bahwa kualitas suatu bangsa dinilai dari akhlaknya. Bila akhlaknya rusak, maka rusaklah bangsa itu. Pendidikan akhlak anak-anak sekarang menentukan kualitas bangsa di masa mendatang. Mendidik anak adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tidak bisa secara instan dinikmati. Keberhasilan mendidik anak baru

Abdurahman Suparnomajalah al marah sholih && cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

11 11

Bahasan utamabisa dilihat kelak bila di akherat anak tersebut menjadi penghuni surga. Namun bonusnya sudah bisa dinikmati di dunia saat anak telah berubah menjadi sosok yang berakhlak karimah. Mendidik anak merupakan komitmen jangka panjang yang berorientasi ukhrawi. Orang tua harus menyadari bahwa anak-anak adalah amanah Allah. Mendidik anak harus dilakukan dengan motivasi karena Allah dan dengan cara yang diridlai Allah. Gagal dalam mendidik anak tidak hanya beresiko di dunia ini saja, tetapi harus dipertanggung-jawabkan di hadapan Allah. Dalam hal ini bukan tidak mungkin anak masuk neraka dan orang tuanya harus mempertanggung-jawabkan kesalahan mereka dalam mendidik anak. Rasa tanggungjawab orang tua kepada Allah dalam mendidik anak inilah yang akan menumbuhkan semangat mendidik dengan kesungguhan yang maksimal. Peran orang tua dalam mendidik anak mereka sangat besar. Di tangan merekalah anak akan menjadi orang beriman atau kafir, menjadi orang yang shalih atau thalih. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa Rasulullah saw bersabda:Setiap anak yang lahir, dia terlahir atas fithrah, maka tergantung kedua orang tuanya yang menjadikan dia orang Yahudi, Nashrani, atau Majusi. Karena kesungguhan, kedisiplinan, istiqamah orang tua dalam mendidik anaknya, maka anak terbina menjadi anak yang shalih. Di sisi lain karena kelalaian orang tua dalam mendidik anak, maka anak mereka menjadi anak yang thaleh. Seharusnya hadits di atas menjadi khabar gembira bagi semua orang tua, karena merah hitamnya lukisan akhlak anak berada di tangan mereka. Allah memberikan kemuliaan kepada orang tua untuk menjadi orang yang paling berpengaruh dalam mendidik anak mereka. Maka seharusnya semua orang tua merasa bersyukur dengan kesempatan itu dan merealisasikannya dengan melipat-gandakan kesungguhan mereka dalam mendidik anak mereka agar menjadi anak shalih. Anak-anak pada fase awal usianya belajar dari orang tua mereka. Maka ke-teladanan orang tua dalam bertutur kata dan bertingkah laku akan menjadi acuan mereka. Orang tua yang tutur katanya halus, maka kehalusan tutur kata itu akan menjadi teladan bagi anaknya. Orang tua yang biasa berkata kasar dan kotor, maka tutur kata yang kasar dan kotor itu akan dicontoh oleh anak-anak mereka. Tidak mengherankan kalau terkadang kita mendengar anak balita berkata kotor dan kasar, karena kata-kata seperti itulah yang sering dia dengar dari orang tua mereka. Pengalaman menunjukkan anak-anak yang bergabung dalam PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) baik dalam bentuk penitipan anak (child care), kelompok bermain (play group) maupun taman kanak-kanak cenderung menurut bimbingan ustadz dan ustadzah mereka. Lingkungan pergaulan (biah) di PAUD, ketrampilan, pengalaman, kesungguhan, kesabaran, dan keteladanan para ustadz dan ustadzah sangat berpengaruh terhadap pembentukan rasa hormat anak-anak kepada ustadz dan ustadzah mereka, sehingga cenderung menjadi penurut. Kecenderungan ini menguntungkan orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Untuk itu yang perlu dilakukan orang tua adalah memilih PAUD yang baik dari sudut pandang agama. Menginjak usia sekolah tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak semakin meningkat. Pergaulan semakin luas, kemauan semakin banyak, dan godaan semakin bervariasi. Maka orang tua harus mencarikan sekolah yang memiliki komitmen dalam mendidik akhlak anak-anak. Pendidikan berbasis karakter yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia saat ini sebenarnya sejalan dengan misi kenabian Muhammad Rasulullah saw dalam menyempurnakan kemuliaan akhlak. Sayang sekali banyak orang tua sering keliru dalam memilih sekolah karena pertimbangan duniawiyah saja. Mereka menyekolahkan anak mereka di sekolah yang maju dalam bidang keilmuwan dunia, tapi menomor-duakan pertimbangan agama. Sehingga anak-anak mereka pandai, tapi tidak berakhlak mulia. Kalau memang orang tua menghendaki anak-

12

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

Bahasan utama

Peran orang tua dalammendidik anak mereka sangat besar. Di tangan merekalah anak akan menjadi orang beriman atau kafir, menjadi orang yang shalih atau thalih.

qabladdar. Lingkungan pergaulan yang terdiri dari anak-anak shalih akan berpengaruh positif dalam pendidikan akhlak anak. Sebaliknya lingkungan yang terdiri dari anak-anak nakal juga akan berpengaruh terhadap kerusakan akhlak anak. Dalam konteks ini anak-anak perlu diarahkan, dibimbing, dan didorong untuk bergabung dengan jamaah Islam yang mengajarkan dan mengamalkan Al Quran dan As Sunnah. Berikutnya, separuh kehidupan anak akan ditempuh dalam kehidupan berumah tangga. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi orang tua untuk memilihkan jodoh yang shalihah bagi anak mereka. Pasangan muda rentan terhadap pertengkaran dan perceraian. Pertengkaran dan perceraian itu akan lebih mudah diatasi atau dihindari, bila kedua pasangan sama-sama berakhlak mulia. Rujukan penyelesaian berbagai persoalan yang mereka hadapi adalah sama yakni agama. Saat menghadapi persoalan rumit yang mereka berdua tidak bisa menyelesaikan, maka mereka bisa meminta bantuan imam mereka. Persoalan akan menjadi semakin rumit bila mereka memiliki imam yang berbeda, sedang kedua imam itu bertentangan satu terhadap yang lain. Maka wajar kalau dalam kehidupan sehari-hari, dijumpai orang tua yang teguh untuk memilihkan jodoh untuk anak mereka yang berasal dari jamaah yang sama. Saudaraku, begitu pentingnya pendidikan anak, maka tidak layak orang tua memandangnya dengan sebelah mata. Diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dengan mencurahkan semua potensi yang dimiliki untuk mendapatkan hasil yang prima dalam mendidik anak. Manusia hanya bisa berusaha, sedang Allah yang menentukan segala hasil usaha. Untuk itu selipkanlah doa kepada Allah swt agar Allah memilih anak kita menjadi anak yang shalih, yang memiliki integritas moral dan kapasitas intelektual yang tinggi, amin. (Abdurrahman Suparno) ***

anak mereka berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan dunia dan berakhlak mulia, maka mereka harus memilih sekolah yang memang berkualitas dalam bidang keduanya. Berkualitas dalam pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berkualitas pula dalam pembinaan akhlak mulia. Dalam hal ini ada maqalah yang mengatakan: Barangsiapa menghendaki dunia maka wajib atasnya ilmu. Barangsiapa menghendaki akhirat, maka wajib atasnya ilmu. Barangsiapa menghendaki keduanya, maka wajib atasnya ilmu. Anak-anak di masa kecil sampai masa remaja juga belajar dari teman-teman mereka. Di sekolah mereka bergaul dengan teman sekolah. Di rumah mereka bergaul dengan teman-teman kampung. Mereka juga bergaul dengan teman-teman mereka dalam aktivitas yang lain. Maka lingkungan pergaulan anakpun harus menjadi pertimbangan serius dalam mendidik anak. Hasil pendidikan di lingkungan rumah tangga dan sekolah akan berantakan, bila lingkungan pergaulan anak rusak. Meminum minuman keras dan mengkonsumsi narkoba tidak diajarkan di rumah dan sekolah. Anak-anak belajar dari temanteman bergaul mereka yang nakal. Dalam konteks narkoba karena harganya yang relatif mahal, anak-anak orang kaya sering menjadi sasaran pemasaran narkoba. Maka sering kita mendengar berita anak orang kaya atau artis-artis remaja yang terlibat narkoba. Maka untuk membangun rumah tinggal, orang tua perlu memperhatikan lingkungan pergaulan di sekitar rumah itu bagi anak-anak mereka. Aljar

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

13

Liputan

Jadilah Saksi IslamSuprapto, S.Th.I, M.P.IMahasiswa Pasca Sarjana, Sekretaris Seksi Pendidikan MTASMP/SMA MTA dapat menjadi laboratorium pendidikan di Indonesia pada umumnya. Sebab dengan berasrama muatan-muatan pendidikan yang akan kita berikan kepada mereka dapat dengan baik direncanakan dan diimplementasikan. Internalisasi nilai-nilai agama akan bisa berdampak signifikan kepada anak didik. Waktu untuk belajar bisa lebih banyak, semua kegiatan siswa biasa di atur dan rencanakan. Apalagi Yayasan sangat luar biasa dalam mendukung pendidikan system asrama ini, dengan mendirikan asrama putra/putri baik SMP maupun SMA. Investasi yang berorientasi untuk dakwah pada umur remaja. Agama telah mengajar dan mendidik kita bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat kepada manusia, sebaik-baik seruan adalah mengajak manusia untuk kembali kepada Al Quran dan agar bisa beramal shaleh. Dengan dasar yang sudah kita ketahui dan kita yakini ini maka tidak ada alasan alumni SMP/ SMA MTA tidak mampu berkiprah di masyarakat atau dipertanyaan perannya.(Team)

Jika ditanyakan pengalaman selama di SMA MTA Surakarta, tentu saya akan mencoba bagaimana suasana hati saya pada waktu itu. 3 tahun ada di SMA MTA telah banyak memberikan warna kehidupan pada diri saya. Seluruh guru-guru pada saat itu masih muda-muda dengan semangat yang luar biasa beliau-beliau mengajar dan mendidik kami agar berhasil, walau dari sekolah swasta dan baru 3 tahun berdiri. Suasana kekeluargaan sungguh luar biasa, ketika hati sedang galau untuk menatap ke depan para guru memotivasi kami agar tetap semangat, dengan mengingat apa yang telah di lakukan orang tua kita dalam membiayai sekolah kita. Al hamdulillah kami sempat mengikuti gelombang SMA yang di ampu langsung oleh Al Ustadz (alm) Abdullah Thufail Saputro, beliau banyak memberikan kami inspirasi dalam berdakwah. Maka dengan IBS ini mudah mudahan sekolah

Ali-Imron,

Ketua Jogja-J, Mahasiswa Pasca Sarjana Sosiologi UGMBukan alumni siswa SMP/SMA MTA, tapi tidak mengurangi ketertarikannya pada sistem pendidikan di Majlis Tafsir Al-Quran. Berawal dari nafar Ramadhan (2002) bertemu dengan para siswa dari SMA MTA, hingga lulus S1 (2006) melanjutkan S2 di Ngayogyakarta akhirnya dia banyak belajar dari teman-teman yang memang basicnya lulusan dari SMA MTA. Dari teman-teman saya banyak belajar dan banyak bertanya tentang sistem belajar di MTA, bagaimana hidup di asrama yang begitu teratur dan lain sebagainya. Yang kemudian saya kebetulan diamanati sebagai Ketua Jogja-J (Ikatan Mahasiswa MTA Jogja). Di akhir wawancara, mahasiswa yang menyelesaikan S1 nya di Universitas Negeri Surabaya ini berpesan pada para adek-adek alumni maupun siswa SMP/SMA MTA, Untuk adek-adek yang masih menjadi siswa SMP/SMA MTA pastinya harus menempuh pendidikan formal selama 12 tahun, kemudian setelah lulus silahkan menentukan mau lanjut studi atau bekerja dengan meniti karir. Untuk alumni wajib mentransfer ilmu pada adek-adeknya, menjadi figure atau tauladan yang baik. Jangan sampai egois Ilmuku tak pekpek dhewe. Yang terakhir saya berpesan bahwa pendidikan akademik harus diimbangi dengan tawakal, kemampuan bersosial, tetap belajar ditambah istiqomah mengaji, dan semua ini bisa kita dapatkan di sekolah-sekolah Yayasan Majlis Tafsir Al-Quran ini. (AN).

14 majalah alal marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H H 14 majalah marah sholih & & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433

Fatimah,

Mahasiswi di Fakultas Farmasi Universitas AirlanggaLuar biasa beda bersekolah di SMP/SMA MTA. Menyenangkan, menenangkan, penuh kompetisi. Karena banyak siswa dari berbagai daerah banyak pengalaman bergaul, suasana pembelajarannya menenangkan jiwa. Selama belajar di MTA kedisiplinan, dan kemandirian terlatih dengan baik. Selama belajar di SMA /SMP MTA yang berkesan di hati sampai sekarang adalah cara Bapak dan Ibu guru menyampaikan pelajaran selalu ada hikmah didalam teori-teori ilmiah yang dapat menjadi penguat iman. Merasa sedih saat mendengar ada alumni yang lupa ngaji. Menurut saya mengaji merupakan satu-satunya sandaran jiwa di tengah galaunya kesibukan kuliah dan suasana kebebasan di kampus. Menurut saya istiqomah itu bukan datang dengan sendirinya, ia harus dilatih dan sedikit dipaksakan. Kiat-kiatnya antara lain, bergaul dengan teman-teman yang baik akhlaknya, jaim (jaga image) untuk hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Sehingga begitu kita salah sedikit akan banyak orang yang menyadarkan dan mengingatkan. Selain itu wajibkan diri untuk mengaji, apapun yang terjadi jangan ada agenda saat jadwal ngaji. Hal inilah yang saya lakukan, sehingga teman-teman saya tahu jadwal saya, dan tidak jarang dari mereka yang ikut mengaji. Taat pada pimpinan cabang, jangan lupa biasakan ijin ketika tidak bisa masuk, hal ini akan membuat kita terikat dalam komunitas pengajian. Alumni SMA/SMP MTA harusnya bisa menjadi generasi dakwah dimanapun, dan dengan apapun yang dimilikinya. Sebagai mahasiswa harusnya bisa menjadi contoh generasi muslim yang baik, sedikit demi sedikit mampu memberikan kontribusi pengabdian ke masyarakat dengan segala kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Intinya bisa menunjukkan eksistensi diri dengan bermanfaat bagi lebih banyak orang. Terimakasih untuk Bapak dan Ibu guru SMP dan SMA MTA atas ilmu dan didikanmu. Semoga Allah selalu mencurahkan rahmatNya. (AN).

Ana Muawanah Rosyidah,

D3 Farmasi FMIPA UNS, Alumni SMP MTA 2006, SMA MTA 2009Luar biasa bisa belajar di SMP/SMA MTA, dengan belajar disana saya bisa menjadikannya sebagai pagar diri untuk menjaga pergaulan di Universitas yang begitu heterogen. Dengan sistem asrama misalnya, sangat membantu menjaga para siswa/ siswi dalam menjaga pergaulan, hafalan surat serta hadits dan menjaga perilaku (kepribadian) yang baik. Jangan sampai kita melupakan mengaji, dimanapun dan sebagai apapun kita. Kiatnya agar kita tetap istiqomah mengaji adalah selalu menjaga kontak dengan sesama warga yang mengaji, insyaAllah keteguhan mengaji akan ada. (AN).

Abdul Haris, Mahasiswa di STAN-Bea CukaiKesan saya selama belajar di SMP/SMA MTA sangat berkesan, terutama kepada staf pengajarnya. Staf pengajar maupun ustadz yang membimbing mempunyai dedikasi tinggi kepada siswa didiknya. Perhatian kepada siswanya bukan hanya masalah pelajaran tapi juga menyasar pada tingkah laku anak didiknya. Agar istiqomah ngaji, perlu ditanamkan niat dan rasa butuh menuntut ilmu yang tinggi. Karena di dunia perkuliahan gangguan dari pergaulan sangat besar, sehingga dengan ngaji akan membentengi dari pengaruh buruk dari luar, seharusnya alumni minimal dapat istiqomah ngaji dan diharapkan dapat mengajak lingkungannya agar ikut bergabung ngaji. Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, perlu proses belajar yang maksimal pula. Tapi mengenai hasil kita serahkan pada Allah Swt, yang penting telah berusaha maksimal. Karena walau hasilnya kurang baik kita tidak akan merasa menyesal karena telah kita usahakan sendiri secara maksimal. (AN).majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H majalah al marah sholih && cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

15 15

Konsultasi HukumDiasuh oleh :

Rahayu Utami Sari, SH

Membeli Tanah Di Sekitar Perlintasan Kereta Api

Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Ibu Uut yang saya hormati, saya berniat ingin membeli sebidang tanah di area jalan dekat perlintasan rel untuk membuka sebuah usaha. Namun menurut yang saya dengar di sekitar area itu hanya berlaku hak pakai bukan hak milik. Apa perbedaan antara hak pakai dan hak milik serta amankah saya jika tetap membeli daerah tersebut untuk usaha? Terimakasih (Ndari-Klaten).

Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Ibu Ndari yang baik, sebelum melakukan transaksi jual beli sebaiknya ibu cek dulu status kepemilikan terhadap tanah tersebut, apakah hak milik atau hak pakai. Kalau statusnya memang hak pakai, maka kalau akan dipakai ibu untuk usaha ada jangka waktunya yang nanti bisa diperpanjang.

16 16

majalah al marah sholih && cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

TTS1 2 5 6 7 8 10 11 12 16 13 14 15 17 9 3 4

18 20 21 23 24 25 22

19

26 28

27

PERTANYAAN : MENDATAR : 1. Indera penglihatan 3. Malaikat peniup sangkakala 5. Pakaian Muslimah, panjang hingga kaki 7. Tulis tsalud 8. Ustadz, Mubaligh 10. Sesuatu yang tidak boleh menurut Islam 13. Tahun kelahiran Nabi 16. Utara, Selatan, Barat, Timur 17. Uni Emirat Arab (singkatan) 18. Bersuci (Arab) 20. Sinonim Harapan 23. Rasa belas kasihan 25. Hari akhir 26. Huruf pertama dari Beta, Gamma 27. Hubungan yang dekat 28. Isteri Rasulullah, puteri Abu Bakar

MENURUN : 1. Persamaan Halal 2. Dien (Indonesia) 3. Astaghfirullah 4. Influenza 6. Bacaan panjang 9. Itsnain (Indonesia) 11. Buku kumpulan peta 12. Sholat fardlu sebelum Isya 14. Salah satu isteri nabi 15. Nabi yang diutus kepada kaum Aad 19. Buku (Arab) 20. Sinonim kamu 21. Salah satu huruf mad 22. .. Bin Khaththab 24. Lubang pembuangan alat pencernaan kita

Cara Menjawab TTS : Tulislah Jawaban di Kartu Pos atau selembar kertas, sertakan alamat, cabang pengajian dan nomor telephone (yang bisa dihubungi) Tempelkan kupon pada pojok kanan atas Kirimkan ke alamat redaksi Pengiriman paling lambat tanggal 15 Mei 2012

Hadiah : Uang belanja bagi tiga pemenang Pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya

Jawaban TTS 08 : Mendatar : 1.Global, 4. Voting 7. Ani, 8. Alas, 9. Luntur, 11. Kiblat, 13. Engos, 15. Standar, 18. Not, 19. Air, 20. Kolosal Menurun : 1.Gladi, 2. Basket, 3. Lamban, 4. Vila, 5. Integral. 6. Gir, 10. Uterus, 14. SARA, 15. STI, 16. ATK, 17.Dal, 18. NI

Pemenang TTS 08 : 1. Nama : Maryamah Alamat : Pondok Rt.1/4, Demakan, Mojolaban, Sukoharjo Cabang : Mojolaban I 2. Nama : Shofiyah Alamat : Kentingan 4/32, Jebres, Surakarta Cabang : Jebres 2

3. Nama Alamat Cabang 4. Nama Alamat Cabang

: Zus Dzulfarqo Sriyanto : Perum Ekamas, Blok BE 12 A : Karawang : Siti Aisyah : SD Negeri Mojorejo : Nogosari 1

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

17

Dunia Islamputri. Di ruang kelas pun, layaknya shaf shalat jamaah, putra di depan dan putri di belakang. Berdirinya SMA MTA merupakan milestone bagi jenjang pendidikan lain yang dikelola oleh yayasan MTA mulai dari TK hingga SMP.

Kurikulum SMP dan SMA MTASatu ciri khas SMP dan SMA MTA adalah kurikulum yang digunakan, yaitu kurikulum resmi dari kementrian pendidikan nasional dipadukan dengan muatan lokal yang berbasis diniyyah (religi). Beberapa format kelas diniyyah pernah diterapkan. Dan secara umum, yang tidak berubah adalah konten materi diniyyahnya. Masih ada lagi bonus kuliah di sejuknya hawa pagi hari bada shubuh. Dalam sepekan, setiap selepas subuh selalu diberikan kajian yang tidak jauh dari pengayaan agama. Materinya bisa berupa ceramah bertema umum, akhlaq, ibadah, tarikh, dan hadits. Dan biasanya setiap malam Ahad juga diadakan khitabah sebagai sarana untuk mengasah dan menggembleng kemampuan berpidato layaknya khotib di mimbar di asrama putra.

Nostalgia Penuh MaknaSMP dan SMA MTA merupakan institusi pendidikan tingkat menengah yang dikelola oleh yayasan Majelis Tafsir Al Quran (MTA) yang berpusat di Surakarta, Jawa Tengah. Institusi yang pertama didirikan adalah SMA MTA pada akhir tahun 1980-an mengingat pada saat itu Islam sedang dimarjinalkan oleh pihak-pihak yang tidak suka jika Islam berkembang. Pada masa itu, umat Islam secara masif dikerdilkan dengan sistematis bahkan melalui lembaga-lembaga pemerintahan. Tidak hanya pemahaman aqidah yang lurus, identitas keIslaman pun dilarang. Yang paling mencolok adalah larangan mengenakan jilbab di foto SIM/KTP dan lembaga pemerintahan. Hingga saat ini, rasanya tidak ada polisi atau tentara wanita yang berjilbab walaupun di antara mereka banyak yang mengaku beragama Islam. Singkat kata, SMA MTA didirikan untuk memfasilitasi anak-anak warga pengajian MTA khususnya anak perempuan agar tetap bisa sekolah dengan tidak menafikan perintah mengenakan jilbab. Tidak hanya soal jilbab, hal lain yang diatur secara syari semaksimal mungkin juga dipraktikkan seperti ikhtilat bahkan hanya urusan merokok. Semua fasilitas dipisahkan untuk murid putra dan

Kehidupan AsramaKeberadaan asrama tidak lepas dari visi sekolah yang ingin mendidik murid/santri secara komprehensif. Dengan tinggal di asrama, diharapkan setiap santri/murid bisa memperdalam dan semakin memahami dinullah sehingga bisa menjadi golongan yang memperoleh naungan Allah ketika tiada naungan kecuali naungan-Nya yakni seorang pemuda yang taat beribadah. Banyak ulama atau tokoh muslim berskala nasional/internasional, dulunya mereka menempa diri di pondok pesantren hingga akhirnya menjadi generasi yang mandiri dan militan serta rela mengabdikan dirinya untuk menegakkan kalimat Laa ilaaha illallaah, di manapun dan kapanpun. Itulah beberapa kelebihan asrama, dengan memadukan semua komponennya maka seorang murid/santri diharapkan akan bermetamorfosis menjadi pemuda tangguh yang siap membela kebenaran. Hidup di asrama tidak bisa disamakan dengan indekos. Indekos sudah lazim ditemui di sekolah lain bagi murid yang berasal dari luar daerah. Sedang asrama, identik dengan kedisiplinan. Semua hal ada aturan mainnya, semua kegiatan dari bangun tidur hingga tidur kembali. Tidak ada banyak waktu untuk bersantai-santai jika ingin menjadi alumni

18 18

majalah al marah sholih &&cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 HH majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433

asrama yang mumpuni. Hidup di asrama tidak melulu dikejar waktu, pada saat-saat tertentu tetap ada waktu senggang untuk refreshing semisal sabtu sore untuk berolahraga. Dan tentunya sabtu malam ketika latihan khitobah, tidak jarang bermunculan dai muda yang mahir menarik simpati menebar kalam ilahi. Sedangkan di asrama putri biasanya ada acara dari pengurus OSIS atau pengurus asrama untuk mengembangkan kreativitas dan kepekaan sosial anak asrama dalam bentuk hiburan maupun pembuatan mading (majalah dinding).

waktu. Apabila sudah terdengar panggilan mari kita sholat mari menuju kemenangan.... itulah panggilan Allah SWT pencipta kita, sumber inspirasi kita, untuk kemenangan, kebahagiaan yang haqiqi, maka hendaklah kita tinggalkan aktivitas kita yang lain (kalau memungkinkan). Karena bagaimanapun juga kewajiban kita yang paling utama sebagai seorang hamba adalah beribadah dan mengabdi kepadaNya (QS.51:56) Sesunggguhnya Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk menghambakan diri kepadaKu . Prinsip utama di dunia kerja agar tidak terjerumus pada hedonisme duniawi yang harus kita genggam kuat-kuat untuk mencapai keridlaanNya di antaranya kejujuran (walau terkadang jujur itu tidak enak rasanya), menjaga waktu shalat, memperhatikan pergaulan, dan berlaku ihsan (professional). Prinsip-prinsip ini juga diasah aplikasinya dalam kehidupan di asrama maupun SMP SMA MTA.

Kehidupan NyataSekolah di SMP-SMA MTA plus tinggal di asrama dengan segala dinamikanya, mengguratkan kenangan manis bagi pelakunya. Apalagi jika nostalgia itu berlalu setelah 10 tahun atau lebih dari masa-masa di asrama. Semua pembiasaan dan pendisiplinan diri semasa di asrama akan diuji di kehidupan nyata selepas lulus. Setelah lulus baik SMP maupun SMA, beberapa pilihan umum yang dijalani adalah melanjutkan studi, bekerja, atau membina rumah tangga. Prinsip-prinsip dasar seorang muslim dan mukmin yang dibina ketika di asrama adalah kejujuran, kedisiplinan, keberanian, keikhlasan, kebesaran jiwa, kreativitas, dan kepedulian terhadap saudara seiman. Nilai-nilai itu akan benar-benar diuji selepas lulus sekolah, baik di jenjang pendidikan selanjutnya dunia kerja, bahkan kehidupan rumah tangga.

Bahtera Rumah TanggaDalam memilih calon belahan jiwa, perlu diperhatikan benar bahwa seorang shalih hanya pantas untuk seorang shalihah demikian sebaliknya sebagaimana tertulis pada QS.24:26 Wanitawanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).... Keyakinan ini yang harus kita teguhkan dan kita perjuangkan, bahwa untuk membina sebuah keluarga Islami seyogyanya dimulai dengan mencari calon pendamping yang shalih/shalihah. Dan tentunya setiap pribadi perlu menjadi shalih dulu agar memperoleh jodoh yang shalih pula. Tujuan hidup seorang muslim/mukmin di dunia ini tak lebih dari mempersiapkan diri menuju kehidupan kekal nan abadi di akhirat kelak. Dan kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok, wa maa tadrii nafsun madza taksibu ghadan (QS. Lukman: 34). Oleh karenanya, agar senantiasa terjaga dan mencicil tiket ke jannah seyogyanya kita melengkapi keimanan dengan beramal sholih. Demikian sekelumit kisah dan hikmah pribadi kami sebagai alumni siswa SMP-SMA MTA yang semoga bisa diambil manfaatnya insyaAllah. Amiiin.Oleh : Abbaz Sukarno- Indri Zulaiha (alumni SMPMTA 1999-SMAMTA2002).

Dunia KerjaSiapapun kita alumni SMP-SMA MTA, pada saatnya nanti memasuki dunia kerja untuk mencari maisyah. Bekerja bisa dikerjakan langsung selepas SMP-SMA atau selepas kuliah. Dunia kerja memiliki lingkungan yang lebih kompleks lagi dibanding dunia sekolah. Jika didunia sekolah kompetisi lebih pada urusan akademik maka di dunia kerja kompetisi lebih mengarah pada urusan penghasilan. Untuk menjaga iman dan memupuk ghirah Islam, memperhatikan jadwal sholat adalah satu kunci utama. Banyak orang yang terpaksa menunda sholat karena ada rapat atau kerjaan masih menumpuk. Namun dengan kesadaran penuh sebagai seorang hamba, insyaAllah tidak meninggalkan keutamaankeutamaan rangkaian ibadah sholat, mulai dari rukun hingga sunah-sunahnya. Dan akan lebih baik lagi kalau tetap berusaha untuk bisa sholat di awal

majalah al marah sholih &&cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 HH majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433

19 19

Pendidikan

S

SCHOOL DEVELOPMENT SMA MTA SURAKARTA

PENGEMBANGAN SEKOLAH

Lejitkan Pendidikan MTA

ekolah Menengah Atas MTA Surakarta bervisi membimbing, mendidik dan melatih siswa, agar siswa BERAKHLAQ, BERILMU DAN BERPRESTASI, dengan harapan siswa memiliki akhlaq mulia sesuai yang dituntunkan agama Islam sebagai perwujudan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, serta memiliki keunggulan dalam bidang akademis dan

non akademis. Demikian terang Drs. Diastono selaku Kepala Sekolah SMA MTA.

Dan misinya ingin membekali siswa dengan pemahaman Islam secara benar menurut tuntunan Allah dan Rosul-Nya sehingga siswa memiliki akhlaq yang mulia, juga dengan iptek mampu menggunakannya dalam kancah pergaulan global yang sangat kompetitif, serta mendidik siswa agar mampu merespon berbagai fenomDalam hal ini, ya supaya diadakan pemantauan alumni di masing-masing cabang yang bekerjasama dengan sekolah agar alumni tidak melupakan hasil kajian yang ada di ponpes SMP MTA. Kemudian sekolah membuat angket untuk mengetahui alumni ngaji atau tidak di cabang, yang terakhir bekerjasama dengan juru-juru dakwah di cabang-cabang untuk mendakwahi mereka agar senantiasa istiqomah mengaji, karena ilmu akademik harus diimbangi dengan mengaji. Jelas Drs. Hartadi, yang selama ini memantau para alumni dengan check langsung kepada para ketua cabang/kabupaten dimana MTA berada. Saya berpesan dua hal untuk para alumni, khususnya alumni SMP MTA. Pertama, supaya selalu menjaga nama baik almamater dengan menjaga sikap dan perbuatan, sehingga menjadi alumni yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kedua, galilah potensi diri sesuai dengan kemampuan yang ada, jadilah anak yang mandiri dan sukses. Baik sukses dunia maupun akhirat. (AN) juga tidak ada kantin, namun ada koperasi barang yang menyediakan kebutuhan anak seperti alat tulis, buku, seragam dan lain-lain. Penerapan pendekatan kasih sayang dalam proses belajar mengajar, menurut Drs. Sukarman selaku kepala sekolah, SDIT MTA Gemolong senantiasa berusaha menghindari hukuman fisik bila terjadi pelanggaran tata tertib sekolah. Hukuman pengganti berupa pengurangan hak anak seperti, mestinya punya hak antri makan di depan karena berbuat pelanggaran dia harus antri di belakang. Selain pengurangan hak anak, hukuman berupa pemberian tugas yang mendidik, seperti menghafal, menulis membersihkan sesuatu dan sebagainya. (Team).

SMP MTA Berkepribadian dan Berkarakter

B

erusaha untuk berada dalam barisan paling depan dalam kancah pendidikan, mengibarkan bendera Islam dengan berpijak pada tujuan suci, mencetak generasi Islami sekaligus berprestasi, itulah SMP MTA Islamic Boarding School yang beralamatkan di Gemolong Rt. 02/III, Gemolong, Sragen. Mulai saat ini hingga ke depannya, untuk siswasiswi SMP MTA dididik dan dibina sesuai dengan nilai-nilai Islam, selalu mengikuti perkembangan tekhnologi yang sesuai zaman serta berkepribadian sekaligus berkarakter yang mulia. Ketika peserta didik telah menjadi alumni SMP MTA, pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah, Drs. Hartadi tidak berhenti dalam memantau anak-anak, terkhusus pada keistiqomahan mereka mengaji.

SDIT MTA Gemolong :

Bertauhid lurus, berakhlak mulia, cerdas, terampil, dan berprestasi.Gemolong, ditemui di kantor Kepala Sekolah, Drs. Sukarman menjelaskan bahwa dalam rangka pembentukan karakter: anak bila berjumpa sesama teman/guru dibiasakan senyum salam sapa (3 S), infaq setiap hari Jumat, makan/minum harus dengan duduk, tidak menyisakan makanan dan minuman. Untuk menanamkan gemar membaca Al Quran setiap anak wajib qiraah bada maghrib dan diberi kartu qiraah untuk melaporkan ke wali kelas masingmasing. Selain itu, pembentukan karakter hemat dan gemar menabung, mulai tahun ke-2 di SDIT MTA Gemolong diterapkan aturan anak tidak boleh membawa uang saku/uang jajan dan di sekolah

20

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

ena alam serta mampu menyelesaikan secara komprehensif ilmiah. Pengembangan Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional di SMA MTA bertujuan untuk membekali siswa siap bersaing di tingkat global dengan wawasan Islami dan keIndonesiaan. Kurikulum Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dan menambah program berupa penguatan, pengayaan, pengembangan, perluasan dan pendalaman terhadap standar pendidikan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri yang diakui kualitasnya secara Internasional. Program ini menyelenggarakan pendidikan dengan mengarah pada penggunaan sistem paket atau sistem SKS. (Team).

SD IT MT MATESIH A

Menuju Sekolah Unggulan

S

S

TK MTA Melangkah Pasti

ebagai wujud konsistensi MTA terhadap dunia pendidikan, maka berdirilah Taman Kanakkanak di bawah naungan Yayasan Majlis Tafsir Al-Quran yang mulai tersebar di beberapa kabupaten, karena pada dasarnya pendidikan mulai ditanamkan sedari dini sebagaimana mengukir di atas batu. Adapaun saat ini MTA telah memiliki kurang lebih 10 TK, yaitu : TK MTA I Semanggi, TK MTA 2 Mojosongo, TK MTA Gondang Rejo, TK MTA 1 Gemolong, TK MTA 1 Kebakkramat, TK MTA 1 Jirapan, TK MTA 1 Munggur, TK MTA Jenawi, TK MTA Tangerang dan TK MTA Jebres. Secara umum, seluruh TK ini bervisi dan misi yang sama yakni : Bertekad mewujudkan anak anak usia pra sekolah yang mandiri, kreatif, cerdas, ceria, berakhlaq mulia dan berprestasi. 1. Melatih anak usia pra sekolah kemampuan mandiri dan kreatif memiliki

DIT Matesih berdiri di tahun 2010 yang beralamat di Moyoretno RT 02 RW 07, Matesih, Karanganyar dilatar belakangi semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih menuntut umat Islam untuk mencetak generasi baru yang sanggup memperjuangkan nilainilai Islam. SD IT MTA Matesih dirancang sebagai sekolah dasar unggulan yang menerapkan kurikulum diniyah dan kurikulum nasional. SD IT MTA Matesih berorientasi pada pencapain keseimbangan Intelegence Quetient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) serta mengintegrasikan ayatayat kauniyah di dalam setiap pelajaran. SD IT MTA Matesih berusaha untuk menjadi sekolah unggulan dengan menerapkan pembelajaran seperti: 1. Sekolah yang menyenangkan karena di pandu tenaga pengajar yang berpengalaman sehingga dalam proses pembelajaran menggunakan berbagai metode misalnya metode BCM (Bermain,Cerita, Menyanyi), menggunakan berbagai macam alat peraga untuk mempermudah penyampaian materi pelajaran sehingga siswa memiliki rasa antusias mengikuti pelajaran. 2. Menerapkan pendidikan dasar terpadu antara kurikulum nasional dan diniyah sehingga siswa lebih banyak pengetahuan dan pengalaman baru. 3. Hafal minimal 1 juz Al Quran, mampu membaca Al Quran dengan baik, doa harian, hadist dan tertib sholat 5 waktu merupakan salah satu target yang akan dicapai. 4. Program life skill menjadikan siswa mandiri mengatur dirinya sendiri sehingga dalam kehidupan sehari-hari lebih teratur dan dapat bermanfaat untuk orang lain. 5. Berbagai permainan edukatif yang menarik sehingga merangsang anak untuk berfikir. 6. Program khusus Calistung diperuntukkan untuk anak-anak yang kurang mampu dalam mengikuti pembelajaran. (Team)

2. Membiasakan anak untuk mengamalkan nilainilai Islami dalam kehidupan sehari-hari 3. Membentuk anak untuk berakhlaq baik dan berprestasi dalam belajar Sedang untuk kurikulum TK MTA menetapkan Kurikulum Sekolah, yang mengacu pengembangan dari KTSP. Dan merupakan rencana terbaru adalah peningkatan program pembiasaan untuk menanamkan akhlakul karimah sejak dini serta program pendidikan karakter bangsa. Demikian MTA berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Semoga dari hari ke hari selalu meningkat dalam kebaikan, Amiin Ya Rabb. (Team).

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

21

Fiqih Wanita

Al Ustadz Drs. Ahmad SukinaDiasuh oleh :

Tahajud Harus Tidur Dulu?Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Saya Joko di Bayat, saya mau tanya apa sholat tahajud harus tidur dulu, mohon dijawab. Terima kasih (085695385XXX) Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Sholat tahajud atau sholat lail tidak harus tidur terlebih dahulu, memang waktu mengerjakannya adalah saat larut malam, dimana pada jam-jam segitu (larut malam) umumnya orang-orang sudah terlelap tidur, jadi seolah-olah terlihat tidur dulu sebelum melaksanakan tahajud. Sholat tahajud itu tidak tergantung pada sudah tidur atau belum, yang terpenting sudah masuk waktu larut malam maka silahkan mengerjakan, semisal saudara kerja shift malam tapi belum tidur maka boleh mengerjakan tahajud.

Berdosa Tidak Bisa Baca Al-QuranPertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Saya mau tanya apakah orang yang tidak bisa membaca kitab Al-Quran itu berdosa? Tapi menjalankan semua perintah Allah (Wiwik). Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Bagaimana bisa menjalankan perintah Allah jika tidak bisa membaca Al-Quran? Padahal perintah Allah itu termuat semua dalam Al-Quran. Terus semangat untuk belajar membaca Al-Quran, jangan pernah mengatakan tidak bisa, sulit atau alasan lain. Pasti dimudahkan untuk belajar membaca Al-Quran, karena Allah sendiri menjanjikan akan mempermudah bagi siapa saja yang akan belajar membaca Al-Quran. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?(Q.S. AlQamar ayat 17, 22, 32 dan 40).

22 22

majalah al marah sholih &&cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 HH majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433

Cerpen

BIANG NEKAD( Phasa Daffodilla )uasana di rumah saat ini sepi, tiada suara hiruk pikuk perabot rumah tangga yang berdenting beradu dengan perkakas lain. Setiap pagi umi menciptakan irama nyaring alat dapur, peralatan makan beradu dengan gemuruh mesin cuci dan pompa air. Alhamdulillah, tidak ada problem dengan voltase maupun jumlah watt instalasi listrik rumah. Semuanya berjalan lancar so sweet so smooth. Aku tidak mengira menjadi orang yang lurus di zaman ini ternyata sesulit ini dan cukup menyedihkan. Pagi tadi saja waktu

S

ulangan harian di kelas biologi mayoritas teman-teman pada sepakat kerja sama. Entah yang bisik-bisik, pakai kode, isyarat gesture sampai yang sentil-sentilan kertas microscopic, saking kecilnya. Kenapa juga tadi saat ulangan ada tamu datang ke kelas, jadi untuk sepersekian menit, guru Biologi lengah sehingga kawan-kawanku yang sudah punya niat kurang baik dari awal seperti beroleh angin segar. Kata simbahku Tumbu oleh tutup. Jadinya klop, pas karena wadah bejana ketemu dengan tutupnya. Sepersekian waktu itu ternyata menghasilkan dampak yang luar

majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H majalah al marah sholih & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

23 23

biasa hebatnya, jadinya nilai ulangan kali ini bagus-bagus. Efek dari kejadian tak terduga di kelas pagi tadi. Dan aku? Meski aku jarang memperoleh nilai rendah nilaiku kali ini benar-benar mengecewakan yang ternyata masih di bawah nilai kawan-kawan dari hasil kerja sama yang tidak jujur serta mencampakkan sportivitas yang seharusnya dijunjung tinggi. Apakah sikap lurusku maju terus? Atau sebaliknya aku mundur teratur supaya mujur? Dalam hati kecilku aku tetap ingin menjadi anak yang berbakti. Nasihat umiku dan abahku untuk selalu jujur selalu terngiang-ngiang di ambang gendang dengarku. Tapi melihat kenyataan semacam ini! Nilai ulanganku terkalahkan?! Apakah aku siap jika terdepak dari ranking urutan atas. Para siswa bonafide yang tidak bisa kuraih dari segi finansial dan sosial karena aku bukan golongan dari keluarga berada maupun ekspatriat yang berpengaruh di masyarakat. Ah! Entahlah! Aku belum memikirkan itu semua. Namun di relung kalbuku saat ini aku ingin nilaiku bagus, disukai teman karena mau bergabung dengan mereka, mengikuti tradisi mereka, mengikuti gaya hidup hurahura, menjadi kelompok mereka meskipun menerjang kode etika dan nilai-nilai luhur budi pekerti universal. Maka kondisi suasana yang sepi di sore ini memberiku inspirasi untuk membuat manuver strategi mulai besuk dan seterusnya akan menempuh semua upaya yang menguntungkan agar aku bisa eksis di antara kawan-kawan. Meski aku menjadi orang yang berkepribadian di luar kemauanku. Aku sedikit melenceng bahkan telah berada di luar jalur yang baik. Bahkan

aku telah berada pada koridor yang tidak semestinya aku lalui. Kata orang-orang yang kurang waras, Saiki zaman edan yen ora melu edan ora keduman. Pikiran warasku kutanggalkan karena nafsu supaya mendapat pengakuan kawankawanku sebagai sosok yang gentleman, loyal, setia, solider dengan mereka dan mempertahankan predikat jawara. Laksana pendekar yang berbekal sekantung rumus matematika dan sabuk, ikat pinggang kamus bahasa asing dengan kendaraan dunia maya internet yang akan membawaku melanglang buana menjelajah dunia. Kalau perlu akan kusapa para alien di outer space yang tak tahu berapa jauh jaraknya pada kecepatan kilauan cahaya. Waktu mendekati petang seperti ini biasanya aku sedang di tempat les dan sudah siap berlomba dengan waktu untuk pulang. Bersaing dengan para pengguna jalan dari kalangan karyawan pabrik, pekerja kantoran, pejabat sampai bakul sayuran dan sembako di pasar tradisional. Masingmasing berlomba dengan kendaraan baik pribadi maupun umum menuju rumah guna melepas penat, lapar dan dahaga. Free! Hanya sekali ini aku bebas! Tidak mengikuti les yang menguras kocek abahku. Ya! Karena jadwal diganti besok pagi dengan kegiatan try out yang lebih besar pesertanya dibanding rutinitas yang kuikuti. Sebagai gantinya, supaya waktuku tidak sia-sia aku merangkum poin-poin penting hafalan serta rumus hitungan matematika, fisika, kimia. Pokoknya semua komplit dalam cetakan super duper mini tiny demi meringkas kertas. Kalau perlu aku gunakan kaca pembesar jika suatu saat nanti aku perlu kertas microscopic yang hanya mampu dilihat bayangannya dengan alat mikroskop. Namun tentu saja saat ini hal itu tak bisa kulakukan. Apa kata pengawas jika aku menggunakan mikroskop di dalam

24 majalah al marah sholih & cerdas edisiedisi khusus Mei 2012/1433 H 24 majalah al marah sholih & cerdas khusus Mei 2012/1433 H

kelas bukan di laboratorium. Kelihaianku mengoperasikan komputer semakin mempercepat kegesitanku mengkopi pastenya menjadi berlembar-lembar. Filenya pun akan kusimpan, siapa tahu besok ada yang membutuhkannya sehingga aku cukup membuka dokumennya. Hari-hari terus berlalu. Selama empat bulan aku telah mengubah aksenku yang biasanya sopan dalam tutur kata, jujur dalam tindakanku. Sekarang hasilnya aku memperoleh juara kelas. Tak tanggungtanggung nilaiku hampir sempurna. Semua nilai pelajaranku menunjukkan perubahan yang signifikan. Pertanyaanku tentang nilai raporku terjawab. Usaha kerasku yang tidak halal terbalaskan. Intinya aku sangat puas dengan nilai raporku. Rata-rata nilai sekolahku melonjak tajam. Padahal notabenenya sekolahku tidak favorit maupun unggulan di kotaku bahkan ranking kesekian puluh. Tidak tercantum pada kolom sekolah bonafide karena prestasinya mampu mencetak nilai yang sulit dicari tandingannya. Semua siswa termasuk aku telah teracuni dengan nikmatnya dipuji-puji, mendapat hadiah, penghargaan dari sana sini. Disenangi semua kawan maupun lawan, meski hal itu diraih dengan cara tak jujur. Cheating everywhere anytime setiap ada waktu dan kesempatan. Otakku telah dicuci karena keadaan dan lingkungan yang memotivasiku untuk melakukan menempuh cara-cara tidak jujur jauh dari kode etik dan norma agama. No problemo! The show must go on. Sloganku mulai ngawur. Selang waktu berjalan aku masih adem ayem dengan aksiku yang semakin menjadijadi. Aku tak lagi patuh nasihat abah dan umi. Kini aku berani pada mereka tak peduli dikata durhaka atau tak tahu terima kasih. Aku nekad! Aku semakin berani. Aku menarik biaya

pada mereka yang meminta jerih payahku. Kupinta mereka membayar dengan rupiyah yang tak sedikit. Sehingga kocekku semakin tebal dari hari ke hari. Mereka yang mengejar-ngejarku dan secara sukarela memberi imbalan dari jasa yang kuberikan. Mereka yang minta aku yang memberi. Sampai akhirnya aku menemui suatu hari yang tak akan kulupa selama hidupku. Pagi itu gelombang demonstran datang berduyun-duyun ke sekolah. Setelah sekian menit dan massa semakin meluap, semakin berani masuk tanpa basa-basi apalagi permisi. Merangsek ke dalam dan mencari biang keladi perusak anak-anak mereka. Demikian orasi para orang tua yang mengajukan protes, tak sekedar complain ringan semata. Mereka berteriak-teriak mencari Biank. Biank! Ya! Itu nama populerku. Yang dulu harus dirahasiakan karena alasan privacy dan keamanan para plagiator dan keselamatanku sendiri. Sekarang namaku bukan rahasia lagi, karena mereka muak dengan fenomena main curang saat ujian. Namaku sudah bocor seperti halnya soal ujian sekolah yang acap kali bocor sebelum sampai ke siswa. Dan namaku semakin populer saja seiring kepiawaianku memperoleh nilai bagus dalam setiap mata pelajaran. Betul! Aku adalah biang. Biang dari semua nilai bagus. Biang dari dari ketidakjujuran. Biang dari ketidakpatuhan. Biang dari keresahan para orang tua yang merasa gusar dengan kenakalan anak-anaknya. Biang kesedihan umi dan abahku. Betapa sedihnya mereka melihat aku, anaknya yang dulu dikira seorang penurut nan taat kali ini menjadi tersesat dan dirantai oleh aparat ke tempat rehabilitasi pelajar yang perlu mendapatkan banyak nasihat. Ampuni aku ya Allah! Ampuni aku umi dan abah! Cepat atau lambat aku harus bertobat.

majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 majalah al marah sholih &&cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 HH

25 25

Curhat

erani B S-an SMDiasuh oleh :

Abdurrahman Suparno Jawaban: Wa>alaikum salam wr wb

Pertanyaan: Assalamu>alaikum wr wb mahasiswi solusinya: Ana seorang Ustadz Ana mau minta saya pun suka kai seorang ikhwan dan baru semester 3. Ana disu tahu agama, kami tidak amdulillah karena kami sama dia. Tapi Alh Kami merencai kalau sms kami berani. bergaul secara bebas. Tap ulu setelah lulus karena i menunggu dah nakan untuk menikah tap ana Ana itu di ganjalan di hati: Bagaim i belum siap. Yang menja kam r TUNTUNAN AGAMA ISr tidak melangga bergaul dengan dia aga g hal dunia i saling menasehati tentan ) ? Dan apakah boleh kam LAM sa depan (rumah tangga mbangun ma dengan tujuan untuk me k saling mei tida au masalah ibadah kam untuk lebih baik lagi? Kal AN KARENA ALLAH. takutnya BERIBADAH BUK nasehati karena ba Allah di Sragen. Sukron Ustadz, dari Ham

Nanda Fulanah yang disayangi Allah, bersyukurlah kepada Allah yang telah memberimu keimanan dan telah memilihmu menjadi seorang muslimah. Saling mencintai antara pemuda pemudi adalah hal yang wajar. Karena memang yang sedang berkembang diusiamu itu adalah rasa cinta yang kuat dan gairah seksual yang hebat. Rasa cinta muda mudi dan gairah seksual amat sangat sulit dipisahkan. Sehingga nabi Yusuf pun hampir saja berbuat zina dengan Zulaikha. Padahal beliau adalah seorang nabi. Beliau mengakui kalau tidak karena kasih sayang Allah sudah pasti beliau akan terjerumus mengikuti hawa nafsunya. Tidakkah kamu khawatir bahwa dirimu dan ikhwan yang meyukaimu tidak lebih hebat dalam mengendalikan hawa nafsu dibanding dengan nabi Yusuf? Setan memang lihai dalam menjerumuskan hamba Allah. Pelan namun pasti dia akan memenangkan peperangan melawan manusia, kecuali bila melawan hamba Allah yang mukhlish. Apakah kamu yakin bahwa dirimu dan ikhwan yang kamu sukai termasuk orang mukhlish? Perasaan bersyukur yang kamu rasakan karena merasa tidak melanggar tuntunan Islam, padahal kamu sudah saling sms dan saling mengungkapkan perasaan patut dicurigai merupakan bisikan setan. Yang dilarang oleh Allah bukan hanya zina, tetapi mendekati zinapun sudah dilarang.[QSAl Isra> 17: 32] Ustadz menilai saat ini pertahanan pertamamu untuk tidak bergaul dengan lawan jenis sudah jebol. Selama kamu berdua masih saling sms-sms an, patut dicurigai setan akan menyisipkan jurus barunya yang lebih ampuh untuk menjebol pertahanan imanmu. Ada kenikmatan sensual saat ber-sms dengannya, sehingga kamu sering senyum-senyum saat membaca sms-nya. Ada rasa bahagia saat ber-sms ria, terbayang kehebatan ikhwan yang kamu sukai dan kekaguman kepadanya. Ada perasaan sedih dan rindu saat dia tidak kirim sms dalam waktu yang cukup lama. Perasaan seperti ini cepat atau lambat akan menumbuhkan keinginan untuk saling bertemu. Semakin nanda tahan keinginan untuk bertemu itu, semakin kuat keinginan itu menggoda hatimu dan godaan itu tidak akan berhenti sampai kamu benar-benar ber-

temu berdua dengannya. Pada saat itu pertahanan keduamu sudah bobol. Mulai saat itulah setan yang lebih hebat lagi akan menggodamu untuk menjebol pertahanan ke tiga untuk benar-benar berbuat zina. Nanda Fulanah yang sedang risau membaca jawaban curhat ini. Kalau kamu teruskan hubunganmu dengannya dengan cara seperti itu, maka energimu akan semakin tersedot ke sana dan tidak bisa lagi difokuskan untuk menyelesaikan tugas utamamu dari orang tuamu yakni BELAJAR sehingga lulus dengan nilai terbaik. Kalau kamu teruskan hubunganmu, maka bukan tidak mungkin kamu akan durhaka kepada orang tuamu dan berkhianat kepada Allah. Tidakkah kamu takut adzab Allah karena berbuat durhaka kepada orang tua dan berkhianat kepada Allah? Sebaiknya kamu hentikan saling sms dengannya dan fokuskan semua potensimu untuk menyelesaikan kuliahmu, sehingga Allah menilai kamu layak untuk diberi masa depan yang lebih baik. Katakan kepada ikhwan yang kamu sukai bahwa kamu bertobat kepada Allah dan berhenti untuk saling sms-an. Yakinkan kepadanya bahwa inilah jalan yang terbaik dalam pandangan Allah dan yakinkan pula bahwa kalau Allah memang menjadikan dia sebagai jodohmu, kelak Allah akan mempertemukanmu dengannya. Alternatif solusi adalah segera menikah. Perasaan belum siap menikah itu boleh jadi juga datang dari setan yang menghendaki kalian berdua mendekati perbuatan zina. Setan membisikkan perasaan tidak siap atau takut melakukan perbuatan halal, yakni menikah, tetapi tidak takut melakukan perbuatan haram, pacaran lewat sms secara sembunyi-sembunyi. Ustadz yakin kamu akan maluu kalau sms-mu dibaca oleh orang tuamu. Sampaikan kepadanya kalau memang dia mencintaimu agar dia segera melamar kepada kedua orang tuamu dan segera menikahimu. Jadilah orang Islam yang kaffah, jangan setengah-setengah. Kuliahlah secara kaffah atau menikah. Jangan biarkan dirimu terombang-ambing. Mohonlah petunjuk kepada Allah dan ambillah keputusan yang diridhai-Nya. Jangan sampai perasaanmu dikuasai oleh hawa nafsu. Semoga Allah memberikan keputusan yang terbaik untukmu, aamiin. ***

2626majalah al marah sholihsholih & cerdas edisi khusus2012/1433 H H majalah al marah & cerdas edisi khusus Mei Mei 2012/1433

Humor Sufi 05Apakah itu yang di tangan kanan mu, hai Musa?

P

ada suatu hari seorang Arab Badui yang bernama Musa mencuri sebuah bungkusan yang berisi sejumlah uang dirham. Kemudian ia masuk ke dalam masjid dan ikut shalat berjamaah. Ketika itu Imam sedang membaca ayat 17 surah Thaahaa, Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa? Musa, si Arab badui itu pun berkata, Demi Allah, sungguh engkau adalah tukang sihir. Kemudian ia pun membuang bungkusan itu dan ia pun meninggalkan masjid tersebut.

S

Permintaan Mutasi

uatu hari Khalifah Al-Mamun didatangi serombongan warga yang bermaksud mengadukan gubernur mereka.

Kalian jangan macam-macam kepadanya. Aku tahu persis beliau gubernur yang baik dan berlaku adil pada kalian, kata Khalifah. Sesepuh warga yang ditunjuk sebagai pemimpin maju ke depan dan berkata, Amirul mukminin, apa artinya kecintaan ini bagi kami jika tidak dinikmati juga oleh rakyat yang lain? Selama lima tahun ia telah memimpin kami dengan baik dan adil. Karena itu, mutasikan ke wilayah lain agar keadilannya bisa dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat. Mendengar itu Khalifah tertawa sambil meninggalkan mereka.

D

Bahasa Burung

alam pengembaraannya, Nasrudin singgah di ibukota. Di sana langsung timbul kabar burung bahwa Nasrudin telah menguasai bahasa burung-burung. Raja sendiri akhirnya mendengar kabar itu. Maka dipanggillah Nasrudin ke istana. Saat itu kebetulan ada seekor burung hantu yang sering berteriak di dekat istana. Bertanyalah raja pada Nasrudin, Coba katakan, apa yang diucapkan burung hantu itu! Ia mengatakan, kata Nasrudin, Jika raja tidak berhenti menyengsarakan rakyat, maka kerajaannya akan segera runtuh seperti sarangnya.

majalah marah sholih & & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 majalah alal marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H H

27 27

Fokus Alumni Berkarya

SMP-SMA MTA Memberikan Warna Barumemberikan gemblengan yang mampu memberi warna baru dalam kehidupan saya selanjutnya. Tutur Suami dari Dian Martiana Ihsani ini, yang adalah alumni SMP MTA 1999 dan alumnus SMA MTA 2002. Sistem pendidikan di Sekolah MTA, saya yang sudah merasakan sendiri adalah sudah bagus, dimana pola pendidikan asrama menurut saya cukup mampu mendidik kita untuk belajar bertanggung jawab (mandiri) sejak kecil dimana kita terdidik terpisah dari orang tua. Akan lebih baik juga misalnya ditambahkan pelajaran kewirausahaan sehingga bagi yang tidak sanggup melanjutkan ke perguruan tinggi tidak bingung ketika lulus nantinya. Mengaji bagi saya adalah cara yang efektif karena kita akan mendapat banyak amalan yang bisa kita lakukan dalam pengajian seperti nasihatmenasihati, tolong menolong, beribadah berjamaah misalnya berqurban dan masih banyak lagi. Sebagai makhluk sosial tentunya kita akan membutuhkan masyarakat atau lingkungan di sekitar kita. Dan juga sebaliknya suatu saat kita akan dibutuhkan oleh orang lain. ***

Oleh Muhammad Hendro Yulianto, S.T, Process Engineer di PT IKPT, (Alumni S1 Teknik Kimia ITS Surabaya)SMP MTA bisa dikatakan sebagai awal saya belajar Islam yang sebenarnya termasuk fungsinya dalam mengatur kehidupan. Bangun pagi, sholat, qiraah, belajar dan aktivitas-aktivitas rutin dan terprogram lainnya dari guru pembimbing

Oleh

Bagus Handoko, S.T

(Alumni S1-Teknik Mesin ITS, Surabaya) Secara kuantitas, proses belajar di SMP lebih besar dibanding SMA. Namun secara kualitas SMA jauh lebih besar. Dan ternyata itulah yang saya rasakan menjadi pola pembelajaran yang tepat. Sistem pendidikan di Sekolah MTA cukup baik, yakni dengan mengedepankan akhlaq sebagai pondasi dasar siswa. Termasuk sistem asrama, dengan sistem asrama, berarti akan dilakuan pendelegasian penuh tugas orang tua untuk mendidik dan mengawasi anak kepada para pembina. Aktivitas siswa dapat termonitor secara penuh 24 jam dalam sehari. Secara tidak sadar, saat kita lulus dari SMP/SMA MTA, maka tertempel jelas didahi kita tulisan berbunyi ALUMNI BERAKHLAK, BERILMU, BERPRESTASI. Artinya, segala perilaku kita akan dinilai dan akan dikaitkan dengan kata berakhlaq dan berilmu. Satu bentuk andil minimal para alumni dalam berdakwah di masyarakat adalah memantaskan diri (meminjam kata mario teguh) dengan kata yang tertulis di dahi tadi. Satu hal yang wajar ketika kita merasa berat untuk terikat waktunya untuk mengaji. Karena sangat berat maka harus memaksakan diri. Cara paling efektif pemaksaan diri adalah keterikatan sebagai siswa tetap. Dengan keterikatan sebagai siswa tetap pengajian, segala aktivitas kita akan dibantu untuk mengontrolnya. Alhamdulillah saya termasuk yang beruntung. Dimana saya bertempat, selalu ada perwakilan atau cabang MTA. Mungkin hanya sebuah kebetulan yang indah.***

28 majalah al marah sholih & cerdas edisiedisi khusus Mei 2012/1433 H 28 majalah al marah sholih & cerdas khusus Mei 2012/1433 H

SriManager Funding Bank Muamalat Indonesia Cabang Solo Khadijah, S.Pi (S1 Perikanan UNDIP) SalesBelajar di SMP/SMA MTA sangat menyenangkan. Karena sekolah tersebut menyediakan banyak fasilitas. Baik fasilitas fisik berupa beberapa laboratorium (biologi, computer, multimedia, dll) yang memudahkan siswa dalam belajar, dan juga terdapat berbagai macam fasilitas untuk pengembangan diri siswa berupa bermacam-macam ekstrakurikuler dan organisasi. Selain itu, SMP/SMA MTA memfasilitasi siswasiswinya untuk sesekali waktu belajar di luar kelas (outting class). Seperti mengunjungi tempat-tempat bersejarah, outbond, berkunjung/mengundang orang-orang sukses (penulis, pengusaha, dll), dan masih banyak lagi. Asrama, dengan tinggal di asrama kita telah berlatih bersosialisasi dengan baik: berlatih beradaptasi dengan orang-orang dari berbagai daerah yang memiliki karakter yang berbeda-beda, berlatih kerjasama, berlatih bekerja dalam teamwork, dan masih banyak lagi. Bekal Agama, di SMP/SMA MTA kita mendapat bekal agama yang cukup banyak. Sehingga kita siap menghadapi kehidupan di era globalisasi saat ini, menjadi pribadi yang unggul dan sesuai syariat. Mengingat sekarang ini banyak sekali orang yang sukses namun menempuh segala cara untuk meraih kesuksesan tersebut. Untuk pendidikan formal di MTA.***

Sholahuddin Rhatomy Dokter bedah tulang di RS Suradji Tirtonegoro Klaten

(FK UGM 1998 2004, Pendidikan Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi FK UI 2005 -2010)Sebagai alumni SMA MTA saya merasa bahagia dan berkesan dengan sistem sistem pendidikan yang saya rasa sudah bagus, apalagi sekarang pendidikan formal di MTA sudah ada sejak TK, SD, SMP dan SMA, saya mengusulkan ada sistem koordinasi sehingga pendidikan berkelanjutan dan berkesinambungan dari kecil sampai dewasa membentuk orang yang komplit, bertaqwa dan kreatif. Dan saya berharap MTA ada penekanan, yang pertama tentang hafidz atau hafalan Al-Quran, yang kedua penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Arab dan Inggris serta yang ketiga adalah menumbuhkan jiwa wirausaha atau entepreunership. Akhirnya, menjadi kebanggaan bahwa lulus di pendidikan MTA jadi seorang hafidz Quran, ahli bahasa asing dan punya jiwa entrepreunership, maka dia tidak akan takut menghadapi masa depannya. Menjaga milleu atau suasana memang sulit, kadang di saat kita masih tergantung dengan orang tua mungkin masih rajin mengaji, tapi ujian sebenarnya adalah disaat kita sudah hidup mandiri, sudah hidup lebih dari cukup, mampukah kita tetap bisa diatur dengan Al-Quran. Memang berat, kuncinya adalah kita tetap menjaga pergaulan dengan orang ngaji ketika iman kita jatuh sekalipun, ketika kita malas sekalipun kita wajibkan diri kita untuk tetap menghadiri talim dan tausiyah. ***

Beraktivitaslah Yang Benar(Angkatan Pertama SMA MTA Surakarta/ tahun 1990) Guru Biologi SMA MTA Surakarta Mungkin bukan cerita yang menarik, karena saya merupakan generasi pertama dari berdirinya SMA MTA Surakarta, baru sedikit temannya, tiga kelas, namun hampir semuanya adalah putra-putra dari orang tua yang sudah mengaji di MTA. Semangat masih sama, dari sebuah sekolah yang masih berstatus terdaftar, kami berjuang mencari status, sehingga semangat belajar kami menilai dari diri kami sendiri masih bagus, guru-guru masih muda masih semangat semua menambah semangat muridmurid untuk belajar. Saya sekarang adalah bagian dari pendidikan di sekolah yang didirikan oleh yayasan MTA, sehingga saya tidak bisa menilai secara baik tentang pendidikan di sekolah MTA,

Suminto

tidak akan obyektif. Karena mestinya saya mengatakan bahwa sekolah yang didirikan oleh MTA adalah baik, karena itu adalah bagian dari kehidupan saya sekarang. System pendidikannya dijalankan semaksimalnya dengan tuntunan yang diyakini oleh MTA adalah benar. Tentang asrama, menurut penilaian saya pendirian asrama adalah sebuah proses dari pendewasaan dari perjalanan didirikannya SMA MTA Surakarta, diwaktu dulu saya bersekolah tidak ada asrama, dan saya sendiri dengan jarak 13 km dari rumah, saya bersepeda. Sehingga untuk asrama, saya boleh dibilang belum pernah merasakan. Namun dari pengalaman yang bekerja di SMA MTA Surakarta, terjadinya perkembangan SMA MTA Surakarta yang semakin besar, dan dari ragam asal daerah dan pergaulan yang mulai bergeser, pengawasan sangat diperlukan, apalagi kemauan anak sekarang yang sudah berbeda dan cenderung mencoba hal yang keluar dari norma yang seharusnya. Maka asrama adalah suatu keharusan. Jangan bosan untuk berbuat baik. Untuk jadi baik ya mencari tempat yang baik. Ini suatu harapan saya, alumni SMP/SMA MTA berkiprahlah sesuai tuntunan Islam. Terakhir, beraktivitaslah yang benar.***

majalah al marah sholih && cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H

29

KuisTuliskan dalil mengenai orang yang berilmu akan diangkat derajatnya, beberapa derajat! Cara menjawab kuis: Tulislah jawaban di kartu pos atau selembar kertas, sertakan alamat, cabang pengajian dan nomor telephon (yang bisa dihubungi) Tempelkan kupon pada pojok kanan atas Kirimkan ke alamat redaksi Pengiriman paling lambat tanggal 15 Mei 2012. Pemenang akan diumumkan pada dua edisi berikutnya!

JAWABAN KUIS 08 : Berenang, berkuda, memanah

Pemenang KUIS 08 :

1. Nama : Nurul Hayati Ash Sholikhah Alamat : SMP Muhammadiyah 1 Surakarta 2. Nama : Masyitoh Alamat : Jl. A. Yani Selatan Gg. 79 X Perwakilan : Bali (Badung) 3. Nama : Aisyah Nur Aini Alamat : Jatisari, Sedayu, Jumantono, Karanganyar Cabang : Jumantono 1 4. Nama : Hawa Marfu ah Alamat : SMP MTA Gemolong Kelas : 7 E

khusus Mei 2012/1433 H 30 majalah al marah sholih & cerdas edisiedisi khusus Mei 2012/1433 H 30 majalah al marah sholih & cerdas

Konsultasi PsikologiDra. Sapta HariningsihDiasuh oleh :

Takut Nikah DiniPertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Ibu, saya gadis berusia 20 tahun, di usia ini saya sudah ingin menikah karena saya menginginkan seorang laki-laki yang bisa menyayangi saya dan melindungi saya, karena saya anak tunggal dan ayah sudah sakit-sakitan. Tapi saya takut dengan fenomena nikah muda (usia 20 tahun kebawah) bisa menimbulkan penyakit reproduksi, lantas saya harus bagaimana, padahal saya ingin memiliki suami. (Nina-Boyolali). Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb.

mendambakan pasangan hidup. Ingat dan belajar pada wanita-wanita zaman dahulu yang menikah pada usia 15-16 tahun, tetapi nyatanya mereka tetap saja sehat bahkan memiliki anak yang banyak. Sekarang ini, justru yang harus dipersiapkan adalah bagaimana menjadi isteri sholehah, Ibu yang baik dan bisa membina keluarga yang Islami. Bukan saatnya untuk terlalu berlarut-larut dalam ketakutan, yang perlu nanda lakukan sekarang juga adalah mempersiapkan diri untuk menjadi isteri sholehah, isteri yang taat pada suami selama dalam hal yang maruf, isteri yang apabila dipandang suami menyenangkan, isteri yang sanggup menjaga kehormatannya dan kehormatan suami sewaktu ditinggal bepergian suami. Mulailah untuk fokus mempersiapkan itu, buang segala keraguan dan ketakutan nanda. Demikian nanda, jawaban dari saya.

Nikah muda sebenarnya tidaklah masalah, nikah muda bukan hal yang tidak baik. Adanya ketakutan mengenai penyakit reproduksi itu tidaklah mesti terjadi pada usia nikah dini saja, bisa terjadi juga pada mereka yang menikah tidak pada usia dini. Usia 20 tahun memang sudah wajar bila

majalah marah sholih & & cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 majalah al al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 H H

31 31

Cerpen

Muara Duka

Alfah(Ziyaadatun Az-zahra)

A

lfah melepas jilbab dan menghempaskan tubuhnya di tempat tidur. Ia sangat kelelahan karena menata dan membersihkan seluruh ruangan rumahnya. Alfah menatap langit-langit rumahnya. Lalu pandangannya tertuju pada foto yang terpajang manis di meja belajar. Huft Alfah menghela nafas panjang. Umi, andai saja Umi masih di sini! Gumam Alfah. Pikiran Alfah melayang, ia masih ingat peristiwa yang mengenaskan itu. Mas Fahmi, Abi dan Umi pergi ke Bandung, jalan yang dilewati sangat licin, mobil tergelincir. Alfah dan Mas Fahmi hanya patah tulang, sedangkan Abinya kritis dan Umi meninggal. Alfah masih memandangi foto Uminya. Saat ia tersadar, Alfah mengucapkan istighfar terus-menerus. Ya Allah, maafkan Alfah. Bukannya Alfah mengingkari takdir dan kehendak-Mu. Alfah hanya rindu pada Umi. Alfah ikhlas melepas Umi. Alfah khilaf! Ucap Alfah di sela istighfarnya. Ia ingat, kalau seorang muslim tidak boleh berandai-andai. Setelah hatinya tenang, Alfah meletakkan foto Uminya di meja. Lalu ia beranjak ke kamar yang ada di sebelah kamarnya. Dibuka pintu itu, didapatinya Abi sedang duduk di kursi roda menghadap jendela kamar yang besar. Setelah sadar dari koma yang lama, ternyata saraf-saraf bagian kaki Abi tidak berfungsi lagi. Ini menyebabkan Abi lumpuh total. Assalamualaikum, Teriak Mas Fahmi. Mas Fahmi segera berjalan ke ruang makan saat ia mendengar salamnya dijawab dari arah dapur. Ia mengintip dari gorden yang membatasi ruang

keluarga dan ruang makan. Melihat Abi, Mas Fahmi segera mencium tangan Abi. Kamu itu! Bukannya bantuin adikmu beresberes rumah, malah keluyuran! Kasihan Alfah. Tegur Abi. Abi, Fahmi gak keluyuran. Fahmi ke sekolahan dengan Hasan, ada acara rapat OSIS! Jawab Mas Fahmi santai. Mas Fahmi bergabung untuk makan siang. Ya udah, nanti yang cuci baju dan cuci piring biar Fahmi aja! Dek Alfah istirahat sama tidur! Gimana? usul Mas Fahmi. Bajunya dah tak cuci kok! Sahut Alfah. Wuih, adek Mas Fahmi memang adek terbaik di dunia. Mas Fahmi mengelus-elus kepala Alfah. Abi tersenyum melihat kedua anaknya menjadi penentram keluarga meski Umi telah tiada. YYY Malam semakin larut, Alfah menengok jam yang menunjukkan pukul 11.00. berkali-kali Alfah mengintip ke luar jendela. Fahmi kemana belum pulang? Pertanyaan Abi mengagetkan Alfah. Eh, Abi! Alfah kira Abi sudah tidur. Fahmi kemana? Tanya Abi sedikit emosi. Alfah ndak tahu Abi, tadi pamitnya les sekolah

32 32

majalah al marah sholih &&cerdas edisi khusus Mei 2012/1433 HH majalah al marah sholih cerdas edisi khusus Mei 2012/1433

terus pulang bareng Mas Hasan. Ya, sudah! Abi tidur saja, biar Alfah mencari tahu kemana Mas Fahmi! Usul Alfah. Alfah segera mengambil gagang telepon, selang satu menit, tersambung. Terdengar suara mengucap salam. Halo, Assalamualaikum. Halo, Waalaikumussalam. Jawab Alfah Alfah, ya. Ada apa malam-malam telfon? Mas Fahmi ada tidak? Kok sudah mal