isi

8

Click here to load reader

Upload: muhammad-sudrajad

Post on 11-Aug-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bla..bla

TRANSCRIPT

Page 1: Isi

1

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Puding merupakan makanan penutup yang nikmat dan menyegarkan. Banyak varian puding yang dijumpai dipasaran, yaitu puding coklat, puding vanila, puding stroberi,dan banyak puding buah-buahan yang menjadi favorit masyarakat utamanya anak-anak dan remaja. Namun, masih sering ditemukan puding yang dijual dipasaran menggunakan pewarna yang tidak seharusnya, misalnya perwarna tekstil. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena selain kualitas gizinya yang kurang, bahan pewarna tekstil ini dapat membahayakan bagi tubuh. Pewarna teksil yang masuk kedalam tubuh kita akan menyebabkan gangguan fungi hati dan bisa menyebabkan kematian dalam jangka waktu panjang, karena pewarna tekstil mengandung Rhodamin B dan Methanil Yellow.

Ide membuat puding pelangi sayur ini muncul karena keprihatinan kami kepada fenomena pewarna tekstil yang menjadi pewarna pada puding yang banyak di konsumsi oleh masyarakat, terutama anak-anak. Puding pelangi sayur ini selain menjadi makanan yang nikmat dan menyegarkan, tetapi juga mengandung gizi yang cukup baik bagi tubuh karena pewarna yang kami gunakan merupakan sari dari sayur-sayuran. Sari sayur yang terkandung dalam puding pelangi sayur ini juga sangat bermanfaat bagi tubuh, karena dapat menyumbangkan mikronutren (vitamin dan mineral) yang berasal dari sari-sari sayuran. Sayuran yang kami gunakan untuk pewarna alami puding pelangi sayur ini adalah bayam merah, wortel, jagung manis, dan brokoli hijau. Sayuran yang kami pilih ini juga mudah didapatkan di pasaran.

Sesuai dengan judul, puding ini memiliki lapisan warna seperti pelangi. Hal ini kami buat untuk menarik minat masyarakat terutama anak-anak. Selain itu, kami memanfaatkan adanya tren makanan yang “berbau” rainbow (pelangi) mulai dari rainbow cake, rainbow cookies, rainbow ice cream, dan lain-lain. Bentuk puding yang kami tawarkan bervariasai seperti bentuk bintang, hati, ikan, beruang, kerang, bunga, bulan, dan banyak bentuk lainnya, karena bentuk-bentuk yang menarik seperti itu dapat menarik minat anak-anak untuk mengkonsumsinya.

Kami juga memanfaatkan gaya hidup masyarakat yang back to nature dan pentingnya menjaga pola makan bagi kesehatan tubuhnya, dan sayuran menjadi rujukan untuk dikonsumsi setiap hari. Seperti halnya buah, sayuran juga menyuplai banyak sekali serat. Sebagai contoh sayuran yang kita gunakan dalam program ini, bayam merah merupakan sayuran yang mengandung zat besi yang berkhasiat menambah darah. Selain itu, bayam merah juga mengandung vitamin A, B, C, dan K, kalium, serta fosfor. Bayam merah juga mengandung betakaroten, lutein, klorofil, asam folat, dan mangan. Bayam merah juga mengandung antioksidan. Wortel juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, betakaroten yang tinggi merupakan sumber vitamin A dan antioksidan. Brokoli tidak kalah berkhasiat dibandingkan dengan sayur-sayuran yang lain. Brokoli mengandung kromium yang membantu kerja insulin, dan berkhasiat untuk mencegah kanker saluran pencernaan, sembelit, dan kanker kandung kemih. Jagung merupakan sayuran yang menjadi salah satu sumber karbohidrat, selain itu jagung kaya akan

Page 2: Isi

2

serat, asam folat, dan mineral. Jagung yang berwarna kuning juga merupakan sumber beta karoten yang baik

B. PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang akan dibahas: 1. Bagaimana cara pembuatan puding pelangi sayur? 2. Apa manfaat dan kandungan gizi yang didapat dalam puding pelangi sayur? 3. Bagaimana cara mengenalkan serta memasarkan puding pelangi sayur?

C. TUJUAN

Tujuan dari program ini adalah: 1. Membuat makanan yang berkualitas, nikmat dan kaya mikronutrien. 2. Membuat anak-anak dan remaja gemar mengkonsumsi sayuran. 3. Mengoptimalkan pemanfaatan sayur yang kurang digemari masyarakat. 4. Meningkatkan daya kreativitas mahasiswa. 5. Membuka peluang usaha dibidang kuliner. 6. Mengetahui cara mengenalkan serta memasarkan puding pelangi sayur.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Harapan kami terhadap program ini adalah: 1. Menghasilkan produk komersial berupa makanan yang berkualitas (pudding

pelangi sayur), kaya gizi dan dapat menjadi alternatif jajanan anak-anak. 2. Mendorong masyarakat, terutama anak-anak agar gemar makan sayur, baik

dalam bentuk asli maupun modifikasi ke dalam makanan/ jajanan lain.

E. KEGUNAAN PROGRAM 1. Bagi Masyarakat:

a. Memberikan pengalaman pada para pelaku usaha untuk menjadi bekal jika ingin membuka usaha baru.

b. Membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhan gizi. c. Mengurangi tingkat pengangguran Masyarakat di Indonesia.

2. Bagi Mahasiswa a. Untuk melatih dan mengembangkan softskill serta menambah wawasan

dalam bidang kewirausahaan. b. Sebagai upaya pengaplikasian pengetahuan yang telah dimiliki

sehingga mampu membuka peluang usaha baru bagi mahasiswa. c. Memberikan kontribusi positif bagi percepatan pencapaian target

Millenium Development Goals (MDGs).

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Kondisi lingkungan

Indonesia memiliki iklim tropis, utamanya pada siang hari di Surabaya yang suhunya mencapai 37°C. Masyarakat menginginkan makanan yang menyegarkan dan bergizi. Puding pelangi sayur berpotensi untuk memberikan hidangan yang cocok untuk lingkungan di Surabaya. Puding yang disajikan dingin, dengan fla yang segar, dan memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama anak-anak.

Page 3: Isi

3

2. Sumber bahan baku Bahan utama sayur yang kami gunakan untuk program ini sangat mudah di dapatkan dipasaran, karena Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan hasil panen sayur yang berkualitas tinggi. Kami memanfaatkan hal tersebut untuk membuat puding pelangi sayur ini. Selain mudah didapatkan, harga sayuran yang digunakan relatif lebih murah dan kaya kandungan gizi.

3. Analisis ekonomi Produk ini kami buat dengan harga yang cukup terjangkau. Sasaran yang kami tuju adalah masyarakat umum khususnya anak-anak dan remaja, maka kami buat produk ini dengan harga yang bersahabat. 1 bungkus mika berisi 3 buah puding dan 1 bungkus fla seharga Rp 12.000 yang akan dijual sebanyak 300 bungkus mika, sehingga Rp 12.000x300 bungkus = Rp 3.600.000.

G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

1. Bahan 4 bungkus agar-agar putih 3 kaleng susu kental manis 2 kg gula pasir 1 kg kuning telur, kocok lepas Garam secukupnya 4 ikat bayam merah 1 kg Wortel 1 kg Jagung manis 1 kg brokoli Air secukupnya Rum secukupnya

2. Cara Membuat Puding

a. Komposisi warna merah (bayam merah) 1) Aduk rata susu kental manis, bayam merah yang telah diambil

sarinya, gula dan garam dalam wadah sebelum dimasak. 2) Setelah tercampur rata, masak adonan tersebut diatas api sedang.

Masak sampai adonan mendidih. 3) Matikan api, lalu aduk adonan hingga uapnya hilang (hangat). 4) Tuang adonan ke dalam cetakan pudding. Agar pudding terlihat

mulus, gunakan saringan kawat saat adonan dituangkan ke dalam cetakan.

5) Biarkan pudding hingga membeku. Setelah agak hangat, pudding dapat disimpan dalam lemari es agar lebih cepat membeku.

6) Puding warna merah pun siap disajikan. b. Komposisi warna oranye (wortel)

1) Aduk rata susu kental manis, wortel yang telah dijus, gula dan garam dalam wadah sebelum dimasak

2) Setelah tercampur rata, masak adonan tersebut diatas api sedang. Masak sampai adonan mendidih

Page 4: Isi

4

3) Matikan api, lalu aduk adonan hingga uapnya hilang (hangat) 4) Tuang adonan ke dalam cetakan pudding. Agar pudding terlihat

mulus, gunakan saringan kawat saat adonan dituangkan ke dalam cetakan

5) Biarkan pudding hingga membeku. Setelah agak hangat, pudding dapat disimpan dalam lemari es agar lebih cepat membeku

6) Puding warna merah dan oranye pun siap disajikan c. Komposisi warna kuning (jagung manis)

1) Aduk rata susu kental manis, jagung manis yang telah diambil sarinya, gula dan garam dalam wadah sebelum dimasak

2) Setelah tercampur rata, masak adonan tersebut diatas api sedang. Masak sampai adonan mendidih

3) Matikan api, lalu aduk adonan hingga uapnya hilang (hangat) 4) Tuang adonan ke dalam cetakan pudding. Agar pudding terlihat

mulus, gunakan saringan kawat saat adonan dituangkan ke dalam cetakan

5) Biarkan pudding hingga membeku. Setelah agak hangat, pudding dapat disimpan dalam lemari es agar lebih cepat membeku

6) Puding warna merah, oranye dan kuning pun siap disajikan d. Komposisi warna hijau (brokoli)

1) Manis, brokoli yang telah diambil sarinya, gula dan garam dalam wadah sebelum dimasak

2) Setelah tercampur rata, masak adonan tersebut diatas api sedang. Masak sampai adonan mendidih

3) Matikan api, lalu aduk adonan hingga uapnya hilang (hangat) 4) Tuang adonan ke dalam cetakan pudding. Agar Aduk rata susu

kental pudding terlihat mulus, gunakan saringan kawat saat adonan dituangkan ke dalam cetakan

5) Biarkan pudding hingga membeku. Setelah agak hangat, pudding dapat disimpan dalam lemari es agar lebih cepat membeku

6) Setelah pudding beku, tambahkan fla diatasnya 7) Puding warna merah, oranye, kuning, dan hijau pun siap disajikan

3. Bahan fla vanilla 2 butir kuning telur 50 gram tepung maizena 500 ml susu cair 75 gram gula pasir Rum secukupnya Cara membuat fla 1) Kocok lepas kuning telur, lalu sisihkan 2) Campur tepung maizena, susu cair, gula pasir. Masak diatas api

sedang, aduk hingga larut dan mendidih kemudian matikan apinya 3) Biarkan hingga adonan vla agak dingin kemudian masukkan

kocokan telur. Aduk rata 4) Masukkan rum secukupnya. Aduk rata 5) Simpan dalam lemar ghhyyi es hingga sesaat akan digunakan

Page 5: Isi

5

4. Metode promosi dan pemasaran a. Brosur

Metode pemasaran yang kami pakai dengan menggunakan media pamflet yang akan kami sebarkan di sekolah-sekolah dan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat umum. Kami menganggap bahwa media brosur cukup efektif karena calon konsumen bisa melihat sendiri bagaimana gambaran produk yang kami buat.

b. Internet Media promosi yang paling efektif adalah dengan menggunakan sosial media di internet, karena sebagian besar masyarakat di Indonesia telah menggunakan jejaring sosial sebagai media berkomunikasi. Kami memanfaatkan hal itu dengan cara mempromosikan produk puding kami di jejaring sosial dan website khusus untuk produk puding kami agar masyarakat luas bisa mengakses dimanapun dan kapanpun.

c. Personal Promotion Produk ini akan diperkenalkan dari mulut ke mulut, sebagai contoh ketika seorang konsumen telah membeli produk kami dan mempromosikan melalui suatu forum resmi maupun tidak resmi. Masyarakat akan semakin mempercayai produk ini karena konsumen telah mencoba puding tersebut dan mengena dengan cita rasa produk kami.

H. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM

Tabel 1.1-Jadwal pelaksanaan program

No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pematangan Materi

2. Penyiapan alat dan bahan

3. Pelaksanaan program

4. Evaluasi 5. Pembuatan

laporan

I. RANCANGAN BIAYA

Tabel 1.2–Biaya total produksi No Uraian Total 1. Biaya investasi bahan Rp 673.000 2. Biaya investasi alat Rp 2.395.000 3. Biaya promosi Rp 342.000 Jumlah Rp 3.410.000

Page 6: Isi

6

Tabel 1.3-Biaya investasi alat No Uraian Unit Harga Satuan Harga Total 1. Staples + isi 2 Buah Rp 12.500 Rp 25.000 2. Mika plastik 3 bungkus Rp 15.000 Rp 45.000 3. Sendok 4 buah Rp 5.000 Rp 20.000 4. Saringan 4 buah Rp 4.000 Rp 16.000 5. Panci 2 buah Rp 35.000 Rp 70.000 6. Pisau 4 buah Rp 5.000 Rp 20.000 7. Centong sayur 4 buah Rp 7.000 Rp 28.000 8. Cetakan puding bermotif 10 buah Rp 10.000 Rp 100.000 9. Sarung tangan plastik 8 buah Rp 2.000 Rp 16.000 10. Blender 1 buah Rp 450.000 Rp 450.000 11. Baskom 4 buah Rp 5.000 Rp 5.000 12. Kompor gas 1 buah Rp 300.000 Rp 300.000 13. Plastik klip 1 pack Rp 5.000 Rp 5.000 14. Garpu kecil 2 pack Rp 8.000 Rp 16.000 15. Tas kresek kecil 1 pack Rp 5.000 Rp 5.000 16. Gunting 2 buah Rp 4.000 Rp 4.000 17. Lemari es kecil 1 buah Rp1.500.000 Rp1.500.000 18. Tabung gas+gas 1 buah Rp 80.000 Rp 80.000

Jumlah Rp2.395.000

Tabel 1.4-Biaya investasi bahan No Uraian Jumlah Harga per satuan Total Harga 1. Bayam merah 10 ikat Rp 2.000 Rp 20.000 2. Wortel 3 kg Rp 12.000 Rp 36.000 3. Jagung manis 3 kg Rp 10.000 Rp 30.000 4. Brokoli hijau 3 kg Rp 15.000 Rp 45.000 5. Susu kental manis 10 kaleng Rp 9.000 Rp 90.000 6. Gula pasir 4 kg Rp 15.000 Rp 45.000 7. Garam 2 bungkus Rp 1.500 Rp 3.000 8. Telur 3 kg Rp 18.000 Rp 54.000 9. Agar-agar putih 21 bungkus Rp 4.000 Rp 84.000 10. Bahan puding 21 bungkus Rp 4.000 Rp 84.000 11. Tepung maizena 3 pack Rp 7.000 Rp 21.000 12. Rum cair 1 botol Rp 150.000 Rp 150.000 13. Air mineral 1 galon Rp 11.000 Rp 11.000

Jumlah Rp 673.000

Tabel 1.5-Biaya promosi No Uraian Jumlah Harga per

satuan Total Harga

1. Kertas A4 1 rim Rp 32.000 Rp 32.000 2. Biaya cetak 300 lembar Rp 1.000 Rp 300.000 3. Selotip bening 10 buah Rp 1.000 Rp 10.000 Jumlah Rp 342.000

Page 7: Isi

7

J. LAMPIRAN

Nama dan biodata ketua serta anggota kelompok 1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama : Alvina Revitasari b. NIM : 101211133084 c. Fakultas/jurusan : Kesehatan Masyarakat/Kesehatan

Masyarakat d. Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga e. E-mail : [email protected] f. Tanda tangan :

2. Anggota Pelaksana Kegiatan

Anggota I a. Nama : Rieke Revina Rahadian b. NIM : 101211131010 c. Fakultas/jurusan : Kesehatan Masyarakat/Kesehatan

Masyarakat d. Perguran Tinggi : Universitas Airlangga e. E-mail : [email protected] f. Tanda tangan :

Anggota II a. Nama : Spica Redina Vebrilian b. NIM : 101211133086 c. Fakultas/jurusan : Kesehatan Masyarakat/Kesehatan

Masyarakat d. Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga e. E-mail : [email protected] f. Tanda tangan :

Anggota III a. Nama : Ajeng Fauziah S.K b. NIM : 101111092 c. Fakultas/jurusan : Kesehatan Masyarakat/Kesehatan

Masyarakat d. Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga e. E-mail : [email protected] f. Tanda tangan :

3. Dosen Pembimbing

a. Nama : Dini Ririn Andrias, S.KM., M.Sc. b. NIDN : 0020057905 c. Bidang keahlian : Gizi kesehatan d. E-mail : [email protected]

Page 8: Isi

8

Analisis SWOT Tabel 1.6-Analisis SWOT Faktor SWOT Usaha pembuatan puding pelangi sayur Strength (kekuatan) Kaya mikronutrien yang baik untuk

gizi anak-anak. Pewarna berasal dari sayur-sayuran. Keunikan produk. Bentuk produk yang menarik.

Weaknes (kekurangan) Kemasan puding terbuat dari plastik. Bahan dasar puding relatif mahal. Kemungkinan kemasan yang kurang

menarik.

Opportunity (peluang) Peluang besar di Surabaya. Kemungkinan menguasai pasar.

Threats (ancaman) Pesaing skala besar. Perubahan selera masyarakat

K. LOGO PULANGSAY (PUDING PELANGI SAYUR) Gambar 1.1-Logo pulangsay