isi makalah trph 3 fase (1)

27
I. Penjelasan Umum Njord A Gambar I.1 Salah SatuFasilitasProduksi di Norwegia, Laut Utara, Eropa. 1

Upload: hikmahsusetyo

Post on 05-Nov-2015

227 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas TRPH 3 fase

TRANSCRIPT

I. Penjelasan Umum Njord A

Gambar I.1 Salah SatuFasilitasProduksi di Norwegia, Laut Utara, Eropa.

24

1.1 InformasiUmumNjord terletak di Blok 6407/7 dan 6407/10, 80 Mil (130 Km) barat laut dari Kristiansund. Pemilik dari rig ini adalah perusahaan Statoil (21 %) dengan beberapa partner, yaitu E.ON Ruhrgas Norge AS (30%), GDF Suez E&P Norge AS (40%), Faroe (7.50%) VNG (2.50%).Njord mulai beroperasi pada 3 September 1997 dan memproduksi minyak dan gas.

Gambar I.2 Ilustrasi Njord Alfa danNjord BravoSumber : http://mathsforeurope.digibel.be/njordablet.jpgNjord terdiri dari 2 instalasi Njord Alfa (Njord A) dan Njord Bravo (Njord B). Njord A berupa Semi-Submersible Platform yang berfungsi untuk aktifitas drilling, produksi, dan tempat tinggal. Sedangkan Njord B berupa FSO (Floating Storage Offloading) berfungsi sebagai penampung crude oil hasil drilling.1. Sistem Utama Bagian Proses Utama Proses Produksi2. Sistem Pendukung Lainnya Transportasi minyak dan GasMinyak yang telah diproses di Njord A dipindahkan untuk ditampung di Storage Vessel, Njord B menggunakan pipa. Njord B sendiri berkapasitas 110.000 meter kubik. Setelahnya, minyak yang ditampung di Njord B dikirim ke darat melalui oil tanker untuk dipasarkan. Sedangkan gas dikirim ke : Alat Pendukung Proses Fasilitas pekerja Sistem Keselamatan KerjaI.2 Skema Proses NJORD

Skema proses NJORD A tersederhanakanGambar I.3 Ilustrasi skema proses NJORD

I.3 Bagian Bagian Proses Utama

I.3.1 Wellhead

Gambar I.4 WellheadWell-Head fasilitas yang terletak tepat diatas sumur minyak atau gas yang berfungsi sebagai jalan utama dimana minyak mentah keluar serta untuk menginjeksikan kembali air atau gas ke dalam reservoir untuk menjaga tekanan dan level agar sistem tetap stabil.I.3.2 Manifold

Gambar I.5 ManifoldManifold berfungsi sebagai tempat penggabungan dan pengumpulan hasil produksi dari berbagai sumur minyak atau gas yang disalurkan menuj fasilitas produksi dan mengontrol distribusi injeksi air, gas dan bahan kimia lainnya.

I.3.3 Separator

Gambar I.6 SeparatorI.3.4 Ilustrasi Proses Separasi

Gambar I.7 Ilustrasi Proses SeparasiSeparator merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan gas dari air atau air dari minyak berdasarkan gaya berat dari setiap unsur. Seperti diilustrasikan pada gambar 3.3 dan 3.4, oil platform NJORD A memiliki seprataor berbentuk horizontal.

I.3.5 Kompresi Gas

Gambar I.8 Kompresi GasKompresor gas berfungsi untuk menaikkan tekanan dari gas yang telah mengalami penurunan tekanan akibat proses separasi dari separator agar gas dapat diperjual belikan. Kompresor berfungsi dengan turbin gas maupun motor listrik yang diaplikasikan untuk menaikkan tekanan gas yang akan diinjeksikan ke dalam sumur, gas lift, dan gas bahan bakar.a. Heat ExchangerHeat exchanger merupakan alat yang berfungsi menukar panas fluida, yaitu memanaskan maupun mendinginkan. Media yang digunakan dalam proses tersebut berupa air, udara, maupun fluida lainnya.

b. Transportasi Minyak dan Gas

Gambar I.9 Transportasi Minyak dan Gas

I.3.6Water Treatment System

Gambar I.10 Water Treatment SystemWater Treatment System merupakan suatu rangkaian proses untuk mengurangi kandungan minyak dan pengotor lain pada air hasil dari produksi separasi separator dan alat lainnya, sehingga memenuhi standar untuk dibuang ke lingkungan atau laut. Standar yang dimaksud yaitu maksimal 40 ppm dari bahan pengotor terhadap air. Dari skema gambar 3.7, air hasil produksi separator dan coalescer menuju sand cyclone untuk menghilangkan kandungan pasir, kemudian air menuju hydrocyclone yang merupakan separator sentrifugal yang mengilangkan kandungan minyak. Air akan dikumpulkan dalam water de-gassing drum untuk dibuang. Kemudian minyak yang lolos pada hydrocycle akan dikembalikan ke separator tiga yang bertekanan rendah.

II. Sistem PerlengkapanII.1Safety systemII.1.1 Emergency Shutdown and Process ShutdownII.1.2 Control and Safety configurationII.1.3 Fire and Gas SystemsFire and Gas system terdiri dari dua jenis, yaitu fire detection untuk mendeteksi gas yang mudah terbakar, gas beracun, katalis elektro atau optikal, api,serta tombol manual. Kemudian fire protection untuk melindungi dari gas mudah terbakar seperti CO2, air mudah terbakar (Sprinklers, Mist (Water spray) dan deluge), interface to emergency shutdown.II.1.4 Power generation and distributionTotal kebutuhan daya listrik yang digunakan pada Njord A yang berkisara antara 20-40 MwattII.1.5 Flare and Atmospheric VentilationFlare and Atmospheric Ventilation bertujuan untuk menghasilkan gas dan cairan buangan yang aman, yang dihasilkan dari pengetesan produksi, tekanan berlebihan akibat kondisi pengembangan termal.II.2Water SystemsII.2.1Sea WaterSea water digunakan dalam proses pendinginan untuk kompesor pendingin udara dan genereator udara.II.2.2 Ballast WaterBallast water digunakan untuk menjaga level platform pada ketinggian dan kondisi tertentu seperti modus operasi, iklim dan cuaca. II.2.3Chemicals and AdditivesChemicals and Additives yang digunakan dalam kegiatan produksi antara lain Scale inhibitor Emulsion breaker, Antifoam , Polyelectrolyte, Methanol (MEG) , TEG , Hypochlorite, Biocides, Corrosion Inhibitor dan Drag Reducers.

II.2.4TelecommunicationTelekomunikasi terdiri atas sistem yang menghubungkan komputer maupun manusia dengan tujuan komunikasi, observasi dan hiburan.

III. Flash CalculationFlash Calculation merupakan salah satu perhitungan yang digunakan dalam kesetimbangan uap atau liquid (Vapor/Liquid Equilibrium VLE). Jumlah fluida hidrokarbon yang berbentuk gas atau cairan pada sembarang titik di dalam proses dapat ditentukan dengan flash calculation.Untuk menyederhanakan perhitungan, diperkenalkan konstanta K untuk masing-masing komponen. Harga K merupakan konstanta perbandingan antara fluida berfase gas dan liquid.Harga K dipengaruhi oleh : Suhu Tekanan Komposisi gas Komposisi cairanHarga K untuk suatu komponen N didefinisikan pada persamaan berikut yaitu Gas Processors Suppliers Association (GPSA) memberikan grafik harga K untuk komponen-komponen penting hidrokarbon pada referensi buku Pengantar Teknologi dan Operasi Produksi Minyak & Gas penulis Mukhtasor pada halaman 66 hingga 78.KN = VN/V LN/LKeterangan :KN= konstanta komponen N suuhu dan tekanan tertentuVN= jumlah mol komponen N dalam fase gas (vapor)V= jumlah mol total dalam fase gasLN= jumlah mol komponen N dalam fase cairL= jumlah mol total dalam fase cair

Jika KN untuk masing-masing komponen dan rasio mol total gas terhadap mol total cairan (V/L) sudah diketahui, maka VN dan LN dapat dihitung sebagai :

VN= KN x FN + KN

LN= ; dimana FN = total mol komponen N pada fluida.

L=

a. Flash Calculation pada 1000 psia dan 100 FMenentukan harga L (liquid)

V/L=0,001

V=0,001L

0,001L+L=1

1,001L =1

L=0,999001

L=99,9001%

Hidrokarbon% fraksi molKNV/L = 0,05V/L = 0,1V/L =0,075V/L = 0,08V/L = 0,001Vn

L = 95,24L = 90,99L = 93,02L=92,5926L = 99,9

Methana 0,15012,8000,13170,11730,12410,12270,14970,0004

Ethana0,16010,9600,15280,14610,14940,14870,16000,0002

Propana 1,44680,3801,41981,39381,40671,40411,44620,0005

Butana4,70090,2204,64984,59974,62464,61964,69990,0010

Pentana6,43930,1006,40736,37556,39146,38826,43860,0006

Hexana9,14800,0509,12529,10259,11389,11169,14750,0005

Heptana9,38070,0269,36859,35649,36249,36129,38040,0002

Octana7,74400,0157,73827,73247,73537,73477,74390,0001

Nonana2,96520,0102,96382,96232,96302,96292,96520,0000

dekana+57,86480,00657,847457,830157,838857,837057,86450,0003

100,000099,804499,616199,709599,690799,99600,0040

100,00

Tabel1Flash Calculation pada 1000 psia dan 100 F

b. Flash Calculation pada 500 psia dan 100 FMenentukan harga L (liquid)

V/L=0,001

V=0,001L

0,001L+L=1

1,001L =1

L=0,999

L=99,9%

Tabel2 Flash Calculation pada 500 psia dan 100 F

Hidrokarbon% fraksi molKNV/L = 0,001V/L = 0,01V/L =0,015V/L = 0,02V/L = 0,03Vn

L = 99,9L = 99,01L = 98,52L=98,04L = 97,09

Methana 0,14975,60000,14890,14180,13810,13460,12820,0008

Ethana0,16001,60000,15970,15750,15630,15500,15270,0003

Propana 1,44630,52001,44551,43881,43511,43141,42410,0008

Butana4,70010,26004,69884,68794,68184,67574,66370,0012

Pentana6,43890,10006,43836,43256,42936,42616,41960,0006

Hexana9,14790,03309,14769,14499,14349,14199,13890,0003

Heptana9,38080,01509,38079,37949,37879,37809,37660,0001

Octana7,74420,00657,74417,74377,74347,74327,74270,0001

Nonana2,96530,00362,96532,96522,96522,96512,96500,0000

dekana+57,86680,001657,866757,865857,865457,864957,86400,0001

10099,995799,957599,936699,916099,87540,0043

100

c. Flash Calculation pada 50 psia dan 100 FMenentukan harga L (liquid)

V/L=0,001

V=0,001L

0,001L+L=1

1,001L =1

L=0,99

L=99,99%

Tabel 3 Flash Calculation pada 50 psia dan 100 F

Hidrokarbon% fraksi molKNV/L = 0,06V/L = 0,001V/L =0,07V/L = 0,002V/L = 0,0005Vn

L = 94,34L = 99,9L = 93,45L=99,8L = 99,95

Methana 0,148954,00000,03510,14130,03120,13440,14500,0076

Ethana0,159811,00000,09620,15800,09030,15630,15890,0017

Propana 1,44563,40001,20071,44071,16771,43581,44320,0049

Butana4,69901,60004,28744,69154,22584,68404,69530,0075

Pentana6,43850,46006,26566,43566,23776,43266,43710,0030

Hexana9,14800,14009,07189,14679,05929,14549,14740,0013

Heptana9,38110,04009,35869,38079,35499,38039,38090,0004

Octana7,74450,01707,73667,74447,73537,74427,74440,0001

Nonana2,96540,00582,96442,96542,96422,96542,96540,0000

dekana+57,86920,002457,860857,869057,859457,868957,86910,0001

98,877399,973398,725699,947599,98650,0267

100

IV. Karakteristik Laju Aliran

IV.1 Berat Molekul GasBerat molekul aliran gas dihitung dari berat rata-rata molekul gas :MW =

Perhitungan berat molekul :MW= Vn x MWn

Vn

=0,2719

0,004

MW=68,066

Tabel 4 Tabel Karakteristik Aliran GasHidrokarbonMWnVNVn x MWn

moles

Methana 160,0004190,0067

Ethana300,0001540,0046

Propana 440,0005500,0242

Butana580,0010340,0600

Pentana720,0006440,0464

Hexana860,0004570,0393

Heptana1000,0002440,0244

Octana1140,0001160,0132

Nonana1280,0000300,0038

dekana+1420,0003470,0493

=0,0040,2719

Specific grafity gas dapat dihitung :SG = MW/29SG = 68,066/29SG = 2,347

IV.2 Laju Alir GasMenentukan jumlah aliran gas dalam mol per hari :V =Keterangan :V = laju aliran gas (mol/hari)F = laju alir aliran total (mol/hari)L = laju aliran cairan (mol/hari)

Perhitungan laju alir gas : V/L = (0,0040/99,9960)= 0,000040Dengan F = 20.800 mol/hari dan mengasumsikan 10.000 mol/hariV = V = V = 0,830852544 mol/hariDengan mengetahui mol laju aliran gas dan menentukan flow rate dalam standar feet kubik ( 1 mol gas = 380 ft kubik pada kondisi standar), maka laju alir gas :Qg = Qg = 380 x 0,8308525441.000.000Qg = 0,000315724 mmcfd

IV.3 Berat Molekul CairanBerat molukel cairan dihitung dari berat molekul rata-rata komponen cair dengan menggunakan persamaan :MW = Tabel 5 Tabel Karakteristik Aliran LiquidHidrokarbonMWNLNLN x MWNS.G.N(LN x MWN)/S.G.N

Methana 160,1502,3960,4665,141

Ethana300,1604,8000,5728,391

Propana 441,44663,6350,495128,555

Butana584,700272,5920,601453,565

Pentana726,439463,5830,755614,017

Hexana869,148786,6890,6571197,395

Heptana1009,380938,0430,6811377,450

Octana1147,744882,8040,7011259,349

Nonana1282,965379,5470,718528,617

dekana+14257,8648216,7530,72611317,841

99,99612010,84016890,320

MW= (LN x MWN)

LN

=12010,840

99,996

MW=120,113

IV.4 Specific Grafity CairanBerat tiap komponen adalah banyaknya mol dari komponen dikalikan dengan berat molekulnya (pounds (berat) = MW x mol).SG = SG= (LN x MWN)

((LN x MWN)/S.G.N)

=12010,840

16890,320

SG=0,711

SG dalam API=67,48527

IV.5 Laju Aliran CairanLaju aliran cairan dalam mol/hari atau barrel per hari (bpd) untuk aliran inet dapat ditentukan dengan,Q1 = Keterangan :Q1= laju alir liquid (bpd)SG= Specific Grafity cairan (air = 1)

L=20800

1 + VN / LN

L=20799,16915mol/hari

Q1=L X (MW)

350 (SG)

=20799,1691x120,1132

3500,711108

Q1=10037,6761bpd

IV.6 Laju AliranPada proses perancangan biasanya hanya diketahui data fraksi mol tiap komponen pada aliran masuk. Sedangkan data laj aliran mol tidak diketahui, sehingga banyaknya total mol pada aliran masuk (F) berdasarkan laju aliran minyak yang akan diproduksi haru dihitung. Dengan perkiraan awal, dapat diasumsikan bahwa semua minyak dalam tangkii hasil produksi dikarakterisasi dengan komponen . Jadi laju masuk total dalam mol/hari dapat diperkirakan sebagai :L = Keterangan :L= Laju aliran liquid (mol per hari)(SG)= Spesific grafity(MW)= Berat molekul Q= laju alir liquid

L = L =

L = 21234,74751 mol/hariLaju alir mol masuk dapat dihitung dengan,F = Keterangan :F= laju alir masuk (mol/hari)(fraksi mol)= fraksi mol komponen dalam aliran masukSehingga,F = F =21234,74751

0,579

F = 36697 mol/hariLaju aliran yang telah dihitung untuk setiap aliran dalam proses dapat dibandingkan untuk menunjukkan error antara laju aliran tangki penyimpangan yang diasumsikan dan laju aliran tangki penyimpangan yang diinginkan.V. Pendekatan Flash CalculationDengan menggunakan kurva API of Stock Tank Liquids and Separation Pressure, PSIA, sebagai pendekatan secara tepat dapat menunjukkan beberapa specific grafity perbedaan minyak mentah yang ter-flash pada interval tekanan yang bervariasi.

VI. Pemisahan Separator Tiga Fase : Minyak, Gas, dan AirPemisahan separator tiga fase atau free water knockout istilah yang dapat digunakan untuk bejana (vessel) yang didesain untuk memisahkan free water dari campuran minyak mentah dan air yang kemudian akan dibuang. Separator tiga fase dirancang untuk memisahkan gas yang terlepas dari cairan dan memisahkan minyak dari air. Separator tiga fase digunakan ketika jumlah gas relatif kecil dibandingkan jumlah minyak dan air.

VI.1 Separator HorisontalPerbedan ketinggian weir minyak dan air mengontrol ketebalan lapisan minyak terkait dengan perbedan spesific grafity. Tinggi weir air harus berada di bawah ketinggian weir minyak supaya lapisan minyak bisa memiliki retention time yang cukup. Jika weir air terlalu rendah dan perbedaan spesific grafity tidak sebesar yang diinginkan, maka lapisan minyak bertambah hingga minyak tumpah di bawah tempat minyak dan keluar. Weir minyak maupun air dapat diatur sehingga perubahan spesificgrafity atau aliran dapat diatasi. Untuk mendapatkan ketinggian lapisan minyak yang diinginkan, weir air harus diatur di bawah weir minyak dengan jarak yang dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :h = ho [ 1 () ]Keterangan :h= jarak di bawah weir minyak (inci)ho= ketinggian lapisan minyak yang diinginkan(inci)o= massa jenin minyak (lb/)w= massa jenis air (lb/)Persamaan di atas mengabaikan ketinggian minyak dan air yang mengalir di atas weir. Aliran minyak yang masuk dalam jumlah besar menyebabkan semakin banyak lapisan minyak yang naik. Maka dari itu, bucket harus cukup dalam supaya minyak tidak dapat mengalir dibawahnya. Hal yang sama berlaku pula untuk aliran air. Efek-efek dinamis tersebut dapat diminimalisir dengan membuat weir sepanjang mungkin, dengan menggunakan persamaan berikut :o . ho + w . hw= w . hwhw= (w . hw - o . ho)/ whw= hw - h= ho + hw hw

h= ho - h= ho [ 1 - ]

VI.2 TeoriVI.2.1 Pemisahan GasPemisahan gas pada separator tiga fase menggunakan konsep dan persamaan yang sama dengan separator dua fase.VI.2.2 Settling Minyak atau airAliran di sekitar tetesan minyak dalam air maupun sebaliknya merupakan laminar dan memenuhi hukum Stokes. Kecepatan tetesan dapat dirumuskan sebagai :Vt = Keterangan :Vt= kecepatan termal drop (ft/s)SG= perbedaan spesific grafity fase minyak dan fase airdm= ukuran drop (mikron)= kecepatan fase kontinu (cp)VI.2.3 Ukuran Tetesan Air dalam MinyakPada umumnya besar tetesan air yang harus dipisahkan adalah sebesar 500 mikron atau lebih, kecuali terdapat data laboratorium atau lapangan yang tersedia. Jika kriteria tersebut dipengaruhi, emulsi yang harus ditangani oleh peralatan dowstream mengandung kurang dari 5% sampai 10% air tanpa pengelolahan menggunakan bahan kimia.VI.2.4 Ukuran Tetesan Minyak dalam AirViskositas minyak 20 hingga 50 kal lebih besar daripada air. Kandungan minyak pada air terproduksi kurang lebih sampai 2000 mg/l.VI.2.5 Waktu Tinggal (Retention Time)Pada umumnya digunakan retention time sekitar 3 sampai30 menit. Hal ini dilakukan untukan menjaga agar minyak mencapai keseimbangan dan gas dapat dibebaskan.VI.3 Perhitungan Separator Tiga Fase Horisontal Kapasitas Gasd . Leff= 420 . . [ () . Keterangan:d= diamater dalam veseel (in)Leff= panjang efektif dari separator yang diinginkan (ft)T= temperatur operasi (R)Qg= kecepatan alir gas (MMscfd)P= tekanan Operasi (psia)Z= kompresibilitas GasCD= koefisien dragdm= diameter tetesan cairan yang dipisahkan oleh gas (mikron)g= massa jenin gas (lb/)t= massa jenis cairan (lb/)

Retention Time . Leff= 1,42 . [ (Qw)(tr)w + (Qo)(tr)o ] Keterangan:Qw= laju alir udara (barrel per hari)(tr)w= retention time air (menit)Qo= laju alir minyak (barrel per hari)(tr)= retention time minyak (menit

Persaman Pengendapanho = Persamaan diatas adalah ketebalan maksimum pada lapisan minyak yang mungkin terjadi dan tetesan air utntuk mengendap pada waktu (tr)o.Untuk dm = 500 mikron(ho)max = Apabila retention time minyak dan air diketahui, ketebalan maksimum minyak pada diameter maksimum dapat dihitung dengan :a. Menghitung ho maxb. Menghitung fraksi = 0,5 c. Menggunakan koefisien pada grafik dihalaman 139 (Pengantar Teknologi dan Operasi Produksi Minyak & Gas)d. Menghitung dmax dari :dmax = ; dimana = h(o)/d

VII. Ukuruan Bejana dan Slenderness Ratio

Perhitungana sebelumnya :

Gas (Vapour)MW= 68,066F= 20800 mol/dayV= 0,830852544 mol/dayQg= 96,06 MMscfd= 49,744 lb/= 1,545 lb.sec/ vapour= 7,208 lb/ vapour= 0,224 1,545 lb.sec/

Cairan (Liquids)MW= 120,113SG= 0,7111079L= 207999,169 mol/dayQ1= 10038 bopdBerat spesifik= 2,347087Bopd= 10038 mopdSG= 46 APIP= 580 psi= 4 MpaT= 257 F= 717 R= 125 Cr= 0,000000794100 kg/g= 2,42g= 32,2 ft/secdm= 500 mikronZ= 0,65Asumsi yang digunakan dalam NJORD A:Cdo= 0,4207776Vto= 0,0199 x [(( vapour)/ vapour) x ( dm/Cdo)]= 0,293667232Reo= [ ( vapour x m x Vto) / dm ] x 0,0049= 83809,27228Cd1= (24/Reo) + [(3/Reo)] + 0,34= 0,350649119Vt1= 0,0199 x [(( vapour)/ vapour) x ( dm/Cd1)]= 0,3217Re1= [ ( vapour x m x Vt1) / dm ] x 0,0049= 91808Cd2= (24/Re1) + [(3/Re1)] + 0,34= 0,3502Capacity Vapour :d . Leff= 420.(TZ(Qg/P)) x [( vapour /( - vapour)) x Cd2/dm]= 369,73Capacity Liquid:d . Leff= (3 x Q1)/0,7= 43018,61176

Tabel 6 perbandingan d vs Lss

Tabel 7 Panjang total separator

tr= 10 minutes(S.G)w= 1,07 (SG).= 141,5/(SG+131,5)= 0,797183099SG= (S.G)w - (SG).= 0,272816901homax= 0,00128 x [(tr x SG x (dm)= 87,30140845Aw/A= 0,5 x [(Qw/tr) / ((tr x Qo)+(Qw/tr))]= 0,142857143= 0,296dmax= homax/= 294,9371907= 29,49371907 in

Kurva perbandingan diameter vs Leff

VIII Water TreatmentWater Treatment yang digunakan dalam system NJORD A adalah sistem Hydrocyclone. Hydrocyclone banyak di gunakan diberbagai industri karena dianggap paling ekonomis dan efisien dengan separating rate hingga 92%. Prinsip kerja Hydrocyclone adalah memisahkan 2 partikel yang memiliki masa jenis yang berbeda dengan cara memutar kedua partikel sehingga tebentuk gaya sentripetal sehingga partikel yang lebih turun ke bawah dan partikel yang lebih ringan naik bagian atas.

VIII.1 Perhitungan Disposal PileVIII.1.1 Perhitungan Persentase produksi air terhadap produksi total (Qw/Q x 100%)Diketahui:Qo (Produksi minyak)= 10000 Bopd= 1589800 LiterQw (Produksi air)= 4000 Bwpd= 476960 LiterQ (Produksi total)= Qo + Qw= 10000 + 4000= 14000Qw/Q x 100%= 4000/14000 x 100%= 28,57 %

VIII.1.2 Perhitungan AD (Leff x Diameter separator)Diketahui dari data data sebelumnya bahwa:Leff = 6,94 feetD (Diamater separator)= 25 inch= 2,075 feetMaka;AD= 6,94 feet x 2,075 feet= 14,4 feet2

VIII.1.3 Perhitungan diameter disposal pileDiketahui persamaan diameter kuadrat pile; = D (diameter pile)Qw (Produksi Air)= 4000 BwpdAD (Luas Geladak)= 229,18 feet2Rw (Laju Curah Hujan)= 202,2 mm/month= 0,0109 inch/hourSGo= 0,797SGw= 1,07SG (SGw SGo)= 1,07 0,797= 0,272Maka; =

D2 = 4398,6 inch2D = 66,23 inch= 1,59 meter