ios financial planning journal

5/13/2018 iOS Financial Planning Journal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ios-financial-planning-journal 1/15

Designing Financial Planning Application on iOS Platform

Mohamad Ariau Akbar

Nidia Badzlin Adlina

Putri Ayu Wulansari

Department of Information Technology, Faculty of Computer Science

Bina Nusantara University

Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530

Phone: (62 - 21) 53 69 69 69

E-mail: [email protected] ; [email protected] ; [email protected]

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah memberikan alat untuk membantu dalam perencanaankeuangan salah satunya metode pencatatan dan memberikan alternatif pilihan untuk menggantikan penggunaan media non-elektronik. Metode penelitian yang kami ambil adalah

metode analisis dan perancangan. Metode analisis meliputi pencarian fakta-fakta dan

informasi melalui dokumen dan internet yang digunakan sebagai landasan teori penulisan serta

dengan menggunakan kuisioner untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan yang diinginkan. Metode perancangan meliputi perancangan Dokumen Aliran Data dan Unified Modeling Language. Hasil yang dicapai adalah suatu aplikasi yang membantu untuk

mengetahui rincian secara detil akan pemasukan dan pengeluaran pengguna, menyimpantujuan finansial mereka, cara pencapaian tujuan finansial tersebut dan memberikan informasi

statistik presentase pengeluaran berdasarkan kategori dalam bentuk grafik serta menyimpan

semua salinan data finansial ke dalam server. Simpulan dari hasil penelitian adalah mobile

application yang dapat membantu pengguna dalam perencanaan keuangan dengan metode pencatatan dalam smartphone iOS.

The purpose of this research is to give people a way to help them accomplish a financial planning such as financial record and a choice of alternative to replace the use of

non-electronic medias. The research methodology that has been done are analysis and designing method. Analysis method includes fact-finding through documents and internet that isused as the fundamental theory as well as the use of questionnaire to find out people¶s need. Designing method includes the designing of Data Flow Document and Unified Modeling

Language. The result is an application that can be used to help people to know their expense

and income history in detail, save their financial goal, accomplish their goal, provide them witha statistic information that shows the percentage of their expenses depend on the ctategory in

the form of a graph and keep all the financial records permanently on the server. The

conclusion for this research is a mobile application that can help people in completing their financial planning with financial records method on an iOS smartphone device.

Kata kunci: Financial Planning, Financial Record, iOS, Smartphone



PENDAHULUAN

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pengaturan pengeluaran seseorang sangat pentingdalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Seseorang membutuhkan cara bagaimana mereka

bisa mengelola pendapatan untuk mencukupi kebutuhannya. Salah satu cara mengontrol

pengeluaran keuangan seseorang adalah dengan merencanakan keuangan perbulan kemudianmencatat setiap rincian pengeluarannya. Perencanaan keuangan pribadi merupakan prosesmengatur keuangan untuk mencapai kepuasan ekonomi setiap individu. (Kapoor, Dlabay, &Hughes, 2004) Proses perencanaan ini memungkinkan seseorang untuk dapat mengontrol situasi

finansialnya. Setiap orang memiliki posisi dan kegiatan finansial yang berbeda, oleh karena itu perencanaan ini harus direncanakan secara baik untuk memenuhi tujuan dan kebutuhan spesifik.

Rencana keuangan yang bersifat komprehensif mampu meningkatkan kualitas kehidupan

seseorang dan juga meningkatkan kepuasan diri sendiri dengan mengurangi ketidakpastian

tentang kebutuhan dan tujuan pada masa yang akan datang.Banyak keuntungan yang didapat dengan melakukan perencanaan keuangan yang baik.

Salah satunya adalah seseorang akan menjadi lebih efektif dalam memperoleh, menggunakan

dan melindungi sumber daya keuangan pribadinya, karena ia menyadari akan situasikeuangannya pada saat itu. Dengan mengetahui kondisi keuangan, seseorang juga akan menjadi

lebih baik dengan mengatur keuangannya agar terhindar dari pengeluaran yang berlebihan,hutang, dan ketergantungan pada orang lain untuk keamanan ekonomi. Selain itu, tiap individuakan terbebas dari rasa kekhawatirannya terhadap kondisi keuangan karena dengan perencanaan

keuangan ia dapat mengestimasikan keuangannya untuk masa depan, mengantisipasi biaya

pengeluaran dan mencapai tujuan ekonomi pribadi. (Kapoor, Dlabay, & Hughes, 2004)

Perencanaan keuangan adalah prosedur yang terus berlangsung, statusnya berubahsetiap kali situasi dan posisi keuangan dalam kehidupan berubah. (Keowh, 2010) Pada dasarnya

perencaan keuangan mempunyai setidaknya tiga komponen. Seseorang harus mengetahuikondisi awal keuangan, tujuan finansial, dan cara pencapaian tujuan finansial. (Hananto, 2011) Namun, terdapat 5 langkah dasar untuk perencanaan keuangan pribadi yang lebih rinci. (Keowh,

2010)

Langkah pertama adalah mengevaluasi kesehatan keuangan. Tahap ini dimulai dari pemeriksaan terhadap situasi finansial pada saat ini. Seseorang harus mengetahui 3 hal, yaitu:

1. Seberapa banyak uang yang diperoleh2. Berapa besar pengeluaran yang dilakukan3. Barang apa saja yang telah dibelanjakan

Untuk bisa bertahan secara finansial, seseorang harus dapat melihat gambaran finansialnya

secara utuh, dimana ia membutuhkan pencatatan yang baik, terutama dalam memperhatikan

pengeluaran. Melacak apa yang dibelanjakan hanya membutuhkan waktu untuk memasukkansemua pengeluaran setiap hari ke dalam suatu buku atau program komputer. Ini memang hal

yang membosankan, namun cara ini dapat memberikan seseorang gambaran akan keuangannyamenjadi lebih jelas dan juga kemampuan untuk mengontrol situasi finansialnya. Menghitung

pemasukkan akan lebih mudah dibandingkan dengan menghitung pengeluaran. Karena kadangterdapat transaksi pengeluaran yang tidak mempunyai bukti, sehingga sedikit sulit untuk

melacak semua hal detil yang dibelanjakan. Namun seperti yang sudah disebutkan sebelumnya,

untuk membuat perencanaan seseorang harus mengetahui kemana ia menghabiskan uangnya.

Tahap kedua adalah menentukan tujuan finansial. Tiap individu perlu mencatat goal inidan menentukan kapan uang untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan. Kadang banyak orang

yang melewatkan tahap ini karena mereka tidak mengetahui bagaimana cara pencapaiannya.Yang harus dilakukan hanya atur tujuan apa yang diinginkan, dan memutuskan kesediannya

untuk membuat komitemen keuangan yang diperlukan untuk mencapainya.

Tahap ketiga dan keempat adalah mengembangkan rencana dan mengimplementasikan

rencana. Seseorang harus mengetahui bagaimana cara mencapai tujuan finansial. Dan setelahitu, seseorang harus tetap berdiri pada rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Untuk

mengimplementasikan dan menetap pada rencana seseorang perlu untuk melacak semua



pemasukkan dan pengeluaran, dan juga memantau terus tujuan finansialnya. Rencana keuangan

inilah yang digunakan untuk mencapai sasaran finansial.Tahap terakhir adalah meninjau kemajuan, mengevaluasi ulang, dan merivisi rencana.

Mengevaluasi ulang rencana sebelumnya juga penting dalam menjalankan rencana tersebut.

Karena mungkin saja ditengah perjalanan dalam mencapai tujuan finansial, terdapat kondisi-

kondisi tak terduga seperti menikah atau mempunyai anak yang membutuhkan pengeluaranuang yang lebih. Untuk itu, seseorang harus merevisi kembali rencana sebelumnya untuk mengimbangi kondisi finansial saat itu demi pencapaian tujuan.

Dalam perencanaan keuangan, salah satu hal yang terpenting adalah pencatatan keuangan

atau financial record. Financial records atau pencatatan keuangan berguna dalam memahamikeadaan finansial seseorang dan penting untuk mengetahui hal apa yang harus disimpan dan hal

apa yang harus dibuang. (Marthur, 1984) Selain itu, financial records juga dapat digunakan

untuk memantau alur perjalanan uang. Jika tidak mengetahui kapan uang telah masuk dan

keluar, pengelolaan keuangan tidak akan sukses. Records yang baik adalah yang mempunyairincian uang masuk, uang keluar, waktu uang masuk dan keluar, jumlah uang dan kemana uang

dikeluarkan. (York, 2005)

Financial goal atau tujuan finansial juga merupakan peranan penting dalam perencanaankeuangan. Membantu seseorang mengatur keuangan adalah dengan mencapai target atau goal

yang telah ditetapkan sebelumnya. (Weirich, 1983) Tipe dari goal atau tujuan finansial bisa beragam. Seseorang dapat menspesifikasikan tujuan finansialnya ke dalam keinginannya untuk membeli sesuatu, atau mungkin mempunyai goal untuk terlepas dari hutang kredit. Seseorang

menginginkan untuk mempunyai sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu juga bisa disebut

sebagai goal. Atau hal sederhana seperti menabung sejumlah uang tiap bulannya dapat dijadikan

sebagai goal agar kelak uang tersebut dapat berguna dikemudian hari. (Madura, 2004)Kesulitan yang dihadapi dalam perencanaan keuangan adalah penggunaan media

pencatatan keuangan. Pola pencatatan transaksi ada dua macam, yaitu melakukan pencatatansesaat setelah melakukan transaksi atau di akhir hari setelah selesai beraktivitas. Namunterkadang kita tidak bisa langsung mencatat pengeluaran selesai melakukan transaksi karena

tidak membawa peralatan untuk mencatat dengan media non elektronik seperti pulpen dan

kertas. Sedangkan pada pola pencatatan kedua, yang biasa dilakukan menggunakan mediaelektronik seperti Microsoft Excel, memiliki rentang waktu yang cukup lama antara pencatatan

dan transaksi sehingga membuat kita terkadang lupa akan detil pengeluaran. Microsoft Excel juga merupakan aplikasi yang berisi ratusan rumus dan memerlukan waktu yang lama untuk menguasai aplikasi ini dengan mudah. (Foster, 2011) Akan lebih mudah jika pencatatan dapatdilakukan menggunakan media seperti sebuah sistem pencatatan yang selalu dekat dengan

keberadaan seseorang, sehingga seseorang dapat mencatat dan merubah data keuangan dengan

lebih mudah. (Weirich, 1983) Terlebih lagi pencatatan manual atau pencatatan menggunakanmedia non-mobile tidak efektif dan efisien. Proses transaksi dan pembuatan laporan secara

manual sering terjadi kesalahan jika terdapat banyak data sehingga laporan sering kurangakurat. (Setiawan, Satoto, & Fatchurrohim, 2008)

Oleh karena itu, pada jaman modernisasi ini, smartphone adalah salah satu mediaelektronik yang berperan penting karena mengarahkan manusia kepada kemudahan dan

kepraktisan dalam segala hal. Smartphone tidak hanya membantu penggunanya untuk tetap

terhubung dengan orang lain, tetapi juga memiliki berbagai aplikasi yang dapat mendukung

kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini, smarphone yang digunakan adalah iPhone.Aplikasi-aplikasi pada iPhone sudah cukup untuk menggantikan media non-elektronik yang

umumnya digunakan.Kelebihan dari alat piranti iOS seperti iPhone dan iPod touch adalah kemudahannya

dalam mendapatkan aplikasi, yaitu bisa didapatkan melalui Apple Application Store. Apple

Application Store ini sendiri mempunyai ³User Experience´ yang lebih baik dibandingkan

dengan smartphone lainnya, yang mana baik untuk penjualan aplikasi. Pengguna iPhone, iPod Touch maupun iPad tertarik dalam pembelian aplikasi, oleh karena itu mereka membeli iOS

device yang ada. (Bumb, 2011) Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa Apple



menempati posisi pertama pada daftar 15 perusahaan penghasil barang elektronik mencakup

iPhone ( smartphone), iPad dan iPod Touch dengan presentase sebesar 32%. Apple iPhonesendiri juga terdapat pada posisi paling atas dari daftar 20 telepon genggam terbaik. (Media,2011)

Dengan landasan teori yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis membuat rumusan

masalah, yaitu apakah melakukan perencanaan finansial seperti pencatatan keuanganmenggunakan smartphone device mampu mengatasi masalah yang didapatkan pengguna padasaat menggunakan media lainnya.Lebih dari itu, tujuan membangun aplikasi ini adalah:

1. Membangun sebuah media untuk alternatif pencatatan dan perancangan keuangan yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja.

2. Menyimpan seluruh transaksi pemasukan dan pengeluaran pengguna.

3. Menyediakan pengguna informasi mengenai berapa uang yang telah mereka

4. habiskan beserta detil dari setiap pengeluaran.5. Menyediakan pengguna sebuah ringkasan transaksi tiap bulannya.

Manfaat membangun aplikasi ini adalah:

1. Smartphone dapat dibawa kemana saja dan kemungkinan smartphone untuk tertinggallebih sedikit dibandingkan dengan kertas dan alat tulis.

2. Dengan mudah bisa melihat apa saja yang sudah pengguna belanjakan, kemana merekamembelanjakan uang tersebut dan berapa uang yang dikeluarkan untuk tiap transaksi.

3. Tidak perlu menghitung total uang yang sudah dihabiskan secara manual.

4. Tidak perlu membuat ringkasan bulanan secara manual.

METODE PENELITIAN

Seperti yang telah diterangkan pada bagian sebelumnya, salah satu cara untuk membuat

financial records adalah dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara manual,

menggunakan kertas dan alat tulis. Cara lain untuk pencatatan bisa juga menggunakan aplikasikomputer desktop. Namun, kendala yang sering dihadapi dalam menggunakan metode

pencatatan kertas dan alat tulis adalah tertinggalnya alat-alat pencatatan sehingga pencatatan

menjadi tertunda. Dengan tertundanya pencatatan, banyak detil dari transaksi yang terlupakan jika transaksi tersebut tidak mempunyai bukti (bon, kwitansi, struk belanja, dan lain-lain.).

Aplikasi komputer desktop juga mempunyai permasalahan yang sama, terdapat rentan waktu

yang besar antara seseorang melakukan transaksi dan menulis pengeluaran. Tabel 1memaparkan alur proses bisnis yang saat ini digunakan untuk melakukan pencatatan:

Tabel 1. Daftar Proses Bisnis Berjalan Pada Studi Kasus

No. Nama Proses Input Proses Output

1. Proses

pencatatan

pengeluaran

Data pengeluaran

(contoh: bon,

kwitansi, struk

belanja, dan lain-lain.)

1) Menyiapkan kertas

dan alat tulis

2) Mencatat

pengeluaran

Records mengenai

pengeluaran dalam

bentuk dokumen

(kertas atau buku)

2. Proses

penghitungan besar

pengeluaran

(harian)

Records

pengeluaran harian

1) Menyiapkan alat

hitung2) Menghitung

jumlah

pengeluaran perhari

Total pengeluaran

harian

3. Proses

pembuatan

Kumpulan kertas

yang berisi detil

1) Menyiapkan alat

hitung

Ringkasan bulanan

yang berisi:



Aktor yang

berhubung

an dengansemua proses bisnis

hanya satu, yaitu user atau pengguna, berikut adalah paparannya:

Tabel 2. Daftar Proses Bisnis Beserta Aktor

Pada dasarnya, dengan

cara manual pengguna melakukan transaksi terlebih dahulu, setelah selesai melakukan transaksi,

pengguna menyediakan kertas dan alat tulis sebagai media pencatatan. Namun, permasalahanyang sering dihadapi adalah tidak setiap waktu kertas dan alat tulis tersebut ditemukan. Jika

tidak ditemukan, maka pengguna harus menunggu dan menunda pencatatan hingga media pencatatan ditemukan. Jika media langsung ditemukan, maka pengguna bisa langsung mencatattransaksi. Untuk mengetahui berapa banyak uang yang sudah dihabiskan hari itu, pengguna

harus menghitung total transaksi di hari tersebut secara manual. Selain menghitung manual,

pengguna juga harus melakukan cara manual untuk membuat ringkasan perbulan. Cara yang biasa digunakan adalah dengan mengumpulkan dokumen yang berisi rincian transaksi harian

dan membuat ringkasan bulanan secara manual. Dengan ini pengguna bisa mengetahui kemana pengeluaran terbesar dilakukan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ditemukan masalah-masalah pada alur kerja

tentang bagaimana kebanyakan orang melakukan pencatatan. Untuk mendukung pengamatan

sebelumnya, maka peneliti menyebar kuesioner demi mendapatkan hasil yang lebih valid.Pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner berdasarkan dari pengamatan yang dipaparkan

sebelumnya untuk memastikan apakah permasalahan yang diterangkan sebelumnya benar dihadapi oleh para pengguna.

Demografi dari populasi responden adalah mahasiswa (pelajar) dan pekerja. Pekerja

mencakup pegawai swasta, pegawai negeri dan wiraswasta. Proses pengambilan data untuk kuesioner ini adalah dengan menggunakan teknik random sampling . Teknik ini digunakan karna

sampel anggota populasi dipilih secara acak atau random. Jumlah populasi yang diambil untuk

ringkasan bulanan

pengeluaran 2) Menghitung total pengeluaran

perbulan

3) Menghitung sisauang yang ada

4)

Menentukan pengeluaranterbesar

1. Total pengeluara2. Sisa uang

3. Pengeluaran

terbesar

No. Nama Proses Aktor Output

1. Proses

pencatatan

pengeluaran

Pengguna Records dalam

bentuk dokumen

2. Proses

penghitungan

besar

pengeluaran

(harian)

Pengguna Total

pengeluaran

harian

3. Proses

pembuatan

ringkasan

bulanan

Pengguna Ringkasan

bulanan



pengisian kuesioner ini adalah sebanyak 50 orang dan pengambilan data kuesioner diambil

mulai pada tanggal 16 September 2011 sampai 19 September 2011 untuk pencapaian 50responden. Total pengambilan data adalah 5 hari. Dan Tabel 3 adalah paparan permasalahanyang didapatkan dari hasil kuesioner:

Tabel 3. Evaluasi Hasil Kuesioner Terhadap Permasalahan

Dan sesuai dengan landasan teori yang ada, Tabel 4 menjelaskan tentang solusi permasalahanuntuk setiap permasalahan yang ada:

Tabel 4. Rangkuman Solusi Untuk Permasalahan Studi Kasus

No. Permasalahan Yang Muncul Yang

MengalamiPermasalahan

Evaluasi Dari :

1. Rata-rata orang mengetahuikemana saja uang mereka

dibelanjakan, namun tidak

mengetahui sudah berapauang yang sudah merekahabiskan.

Pengguna Hasil kuesioner.Sebanyak 65% mengetahui kemana uang

dibelanjakan namun sebanyak 54% tidak

mengetahui berapa uang yang sudahdihabiskan.

2. Mengalami permasalahan

dalam hal pencatatanmenggunakan media lain,seperti:

y Kertas dan alat tulis

sering tertinggal sehingga

lupa mencatat

y Pencatatan yang

dilakukan secara manual

tidak praktis

y Sulit membuat ringkasan

pengeluaran bulanan

y Kalkulasi Microsoft

Excel harus dengan

menghafal syntaxy Tidak bisa menyimpan

data pada saat itu juga

Pengguna Hasil kuesioner.

Responden menjawab dengan bebas, dan permasalahan-permasalahan yang adamerupakan permasalahan yang disebutkanresponden paling banyak.

No. Permasalahan Yang

Diidentifikasi

Solusi Untuk Permasalahan

1. Kebanyakan penggunamengetahui kemana saja uang

mereka dibelanjakan, namun

tidak mengetahui sudah berapauang yang sudah merekahabiskan.

Dengan menggunakan teknologi mobile yangmenyediakan fitur Expense Calculation. Dimana

jumlah pengeluaran pengguna akan bertambah setiap

kali pengguna memasukkan transaksi pengeluaran,sehingga bisa mengetahui banyaknya uang yangsudah mereka habiskan secara otomatis.

2. Media seperti kertas dan alat tulis Membangun sebuah aplikasi mobile menggunakan



Gambar 1-

3 adalah beberapa

use case

diagramyangdirancang

sesuai

denganalur bisnis

baru untuk mencapai

tujuansolusi:

Gambar 1. UseCase Income

Gambar 2. Use Case

Expense

sering tertinggal sehingga lupa

mencatat.

iOS platform yang bisa membantu untuk melakuka

pencatatan keuangan dimana saja dan kapan saja.

3. Pencatatan jika mereka lakukansecara manual tidak praktis dan

sulit membuat ringkasan pengeluaran bulanan.

Menggunakan teknologi mobile yang menyediakfitur Transaction yang disediakan untuk memban

pengguna menyimpan pencatatan yang dimasukkaFitur Record untuk ringkasan catatan transak perbulan, fitur Expense Calculation untu

melakukan semua perhitungan dan fitur Cha

sebagai fitur pendukung untuk melihat ringkas pengeluaran pengguna dalam bentuk grafik.

4. Penggunaan media yang non-

mobile membuat mereka susahuntuk memasukkan data pada

saat itu juga.

Membangun sebuah aplikasi mobile menggunak

iOS platform yang bisa membantu untuk melakuka pencatatan keuangan dimana saja dan kapan saja.

5. Aplikasi perhitungan seperti Ms

Excel memerlukan user untuk mengingat syntax

Dengan menggunakan teknologi mobile yan

menyediakan fitur Expense Calculation. Fitur iakan menghitung semua pengeluaran penggunsecara otomatis, sehingga pengguna tidak diperlukauntuk mengingat syntax untuk melakuka

perhitungan.

6. Ingin mengetahui cara untuk

mengatur pengeluaran keuangan

Dengan menggunakan teknologi mobile yan

menyediakan fitur Goal. Fitur ini akan membanseseorang mengatur pengeluaran keuangan dengamenentukan tujuan finansialnya. Sehingg

pengeluaran bisa digunakan untuk mencapai tujufinansial daripada untuk dikeluarkan ke hal-hal yan

tidak terlalu dibutuhkan.



Gambar 3. Use Case Goal

Setelah melakukan analisis dan perancangan aplikasi untuk proses bisnis yang baru,maka diharapkan aplikasi yang telah dibuat mampu menyelesaikan permasalahan yang adadalam perencanaan keuangan dan bisa menjadi solusi yang baik. Cara pengujian akan dilakukan

dengan cara menyebarkan aplikasi ke beberapa pengguna dan memberikan kuesioner ke setiap pengguna. Kuesioner tersebut digunakan agar penulis bisa mendapatkan pendapat pengguna

terhadap aplikasi, apakah aplikasi sudah mampu mengatasi permasalahan sebelumnya atau belum. Masukkan dari pengguna juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi ke versi

selanjutnya. Analisis kuantitatif berdasarkan jawaban dari permasalahan yang ada akan

dijelaskan lebih lanjut pada bagian selanjutnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi yang dibuat berdasarkan dari analisis dan perancangan pada bab sebelumnya

diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam perencanaan keuangan dan

bisa menjadi solusi yang baik. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kebutuhan-kebutuhan

akan hal-hal yang diperlukan oleh aplikasi sehingga aplikasi bisa digunakan sesuai dengantujuan.

1. Layar Dashboard



Layar ini menampilkan informasi mengenai kondisi keuangan user .

2. Layar Income

Layar ini digunakan untuk input pemasukan

yang dilakukan oleh user. User bisamemasukkan besar uang yang dia dapatkan

dengan mencantumkan kategori yang diinginkan.

3. Layar List Income Category

Gambar 4. Layar Dashboard

Gambar 5. Layar Add Income



Layar ini muncul pada saat button µ+¶ pada layar Income dipilih. Layar ini menampilkan daftar

kategori yang bisa dimasukkan sebagai informasi pemasukkan yang ingin disimpan.

4. Layar Add Expense

Layar ini digunakan untuk input pengeluaran

yang dilakukan oleh user . Pengeluaran yang di input dapat ditambahkan beberapa informasiyang dapat membantu user untuk mengingat setiap transaksi seperti foto, lokasi dan catatan.

5. Layar List Expense

Category

Gambar 6. Layar Income Category

Gambar 7. Layar Add Expense



Layar ini menampilkan daftar kategori yang bisa dimasukkan sebagai informasi tambahan

dalam pengeluaran yang ingin disimpan.

6. Layar Transaction

Layar ini akan muncul jika user memilihbutton Transaction pada tabbar. Layar inimenampilkan data transaksi yang baru

dilakukan oleh user .

7. Layar Records

Gambar 8. Layar List Expense Category

Gambar 9. Layar Transaction



Layar ini menampilkan transaksi yang sudah dilakukan oleh user perbulannya.

8. Layar Transaction Detail

Layar ini muncul jika user memilih

salah satu transaksi pada layar

Transaction. User bisa melihdari pengeluaran pada layar ini.

9. Layar Goals

Gambar 10. Layar Records

Gambar 11. Layar Transaction Detail



Layar ini menampilkan daftar dari goal yang ingin dicapai oleh user.

10. Layar Recurring

Layar ini akan muncul jika user memilih

button Recurring pada tabbar. Layar ini

menampilkan daftar dari pengeluaran

tetap yang dikeluarkan setiap bulannya.

Dan di bawah ini adalah tabel evaluasi sistem mengenai permasalahan dansolusi yang didapatkan :

Gambar 12. Layar Goals

Gambar 13. Layar Recurring



Tabel 5. Evaluasi Sistem

SIMPULAN

Setelah melakukan implementasi aplikasi perencanaan keuangan Splendid , diperoleh

simpulan sebagai berikut :1. Aplikasi perencanaan keuangan Splendid menyediakan fitur yang lebih lengkap

dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi sejenis terutama pada informasi tambahan

yang dapat dimasukkan dalam data pengeluaran pengguna.

2. Aplikasi perencanaan keuangan Splendid telah menyediakan informasi status

keuangan pengguna dengan baik.3. Aplikasi perencanaan keuangan Splendid sudah merupakan media yang lebih

praktis untuk melakukan pencatatan dibandingkan dengan pencatatan manualmenggunakan kertas dan alat tulis.

4. Aplikasi perencanaan keuangan Splendid telah membantu pengguna dalam

ringkasan pengeluaran bulanan dan mengetahui pada kategori apa uang merekasering dibelanjakan.

5. Aplikasi perencanaan keuangan Splendid sudah mempermudah pengguna karena

bisa memasukkan data dimana saja dan kapan saja.

No. Permasalahan Yang

Diidentifikasi

Tersolusikan

1. Kebanyakan penggunamengetahui kemana saja uangmereka dibelanjakan, namun

tidak mengetahui sudah berapauang yang sudah mereka

habiskan.

Ya, pengguna dapat melihat informasi keuangan pengguna pada Dashboard aplikasi yangmenunjukkan Balance (uang pengguna saat ini),

Today (uang yang sudah dikeluarkan pengguna perhari), dan This Week (uang yang dikeluarkan

pengguna perminggu).

2. Media seperti kertas dan alattulis sering tertinggal sehingga

lupa mencatat.

Ya, pengguna bisa menggunakan salah satu dariiOS device (iPhone atau iPod Touch) sehingga

pencatatan bisa dilakukan dimana saja dan kapan

saja. Terbukti dari hasil kuesioner evaluasi(Gambar 4.35) bahwa pengguna menjadi lebih

mudah untuk memasukkan data.3. Pencatatan jika mereka lakukan

secara manual tidak praktis dansulit membuat ringkasan

pengeluaran bulanan.

Ya, dengan fitur Chart yang disediakan pengguna

menjadi mudah untuk mengetahui pada kategoriapa pengguna banyak membelanjakkan uangnya.

4. Penggunaan media yang non-mobile membuat mereka susah

untuk memasukkan data pada

saat itu juga.

Ya, pengguna bisa menggunakan salah satu dariiOS device (iPhone atau iPod Touch) sehingga

pencatatan bisa dilakukan dimana saja dan kapan

saja. Terbukti dari hasil kuesioner evaluasi(Gambar 4.35) bahwa pengguna menjadi lebih

mudah untuk memasukkan data.

5. Aplikasi perhitungan seperti Ms

Excel memerlukan user untuk mengingat syntax

Ya, dengan menggunakan aplikasi ini pengguna

sudah tidak perlu menghitung segala sesuatusecara manual, karena adanya fitur expense

calculation pada Dashboard .



Berikut ini adalah saran yang diberikan untuk pengembangan aplikasi ini lebih lanjut :1. Menambahkan fitur untuk mengatur anggaran belanja perhari sesuai dengan nilai

yang sudah ditentukan oleh pengguna sendiri.

Hal ini didapatkan dari masukkan yang diberikan oleh pengguna pada saat

penyebaran kuesioner evaluasi.2. Menyediakan pengguna fitur untuk menambahkan akun sehingga pengguna bisamembedakan pengeluarannya, misal bisnis atau personal.Hal ini didapatkan dari evaluasi pengembang terhadap aplikasi.

3. Pengelompokkan ringkasan transaksi sehingga pengguna bisa memilih transaksiingin dikelompokkan berdasarkan harian atau mingguan.

Hal ini didapatkan dari evaluasi pengembang terhadap aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Weirich, J. L. (1983). Personal Finance Management. Toronto: Little, Brown and

Company.

[2] York, C. (2005, October 31). The Importance of Financial Record Keeping. RetrievedSeptember 24, 2011, from Associated Content from Yahoo!:

http://www.associatedcontent.com/article/9756/the_importance_of_financial_record.html?cat=15

[3] Bumb, M. (2011, May 9). IOS IS MORE PROFITABLE THAN WEB & ANDROID.

Retrieved September 26, 2011, from DevsTopTen.com : http://devstopten.com/ios-is-

more-profitable-than-web-android/[4] Foster, D. (2011). Disadvantages of Using Microsoft Excel. Retrieved September 24,

2011, from eHow:Trusted advice for the curious life:http://www.ehow.co.uk/list_6536790_disadvantages-using-microsoft-excel.html

[5] Hananto, L. (2011). Untuk Indonesia yang kuat: 100 langkah untuk tidak miskin. (R.Elsanti, Ed.) QM Publishing.

[6] Kapoor, J. R., Dlabay, L. R., & Hughes, R. J. (2004). Personal Finance (Vol. VII).

New York, United State of America: McGraw Hill.

[7] Keowh, A. J. (2010). Personal Finance: Turning Money into Wealth (Vol. V). NewJersey, United States of America: Pearson Prentice Hall.

[8] Madura, J. (2004). Personal Finance (Vol. II). United States of America: PearsonAddison Wesley.

[9] Marthur, I. (1984). Personal Finance. Ohio, United States: South-Western Publishing

Co.

[10] Media, M. (2011, April). Mobile Mix: The Mobile Device Index. MobileTracks & Reports Mobile Device Trends .

[11] Setiawan, B., Satoto, K. I., & Fatchurrohim, A. (2008). Sistem Informasi

Akutansi untuk UKM. Thesis Final Paper, Semarang.

ios financial planning journal

Documents