inventarisasi tumbuhan obat di kawasan hutan …eprints.ums.ac.id/73946/10/naskah publikasi.pdf ·...

19
INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN GUNUNG LAWU VIA CANDI CETHO KARANGANYAR JAWA TENGAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: MUHAMMAD REZA A’INUL HAKIM A420150147 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 20-Jul-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN

GUNUNG LAWU VIA CANDI CETHO KARANGANYAR JAWA

TENGAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

MUHAMMAD REZA A’INUL HAKIM

A420150147

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

i

Page 3: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

ii

Page 4: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

iii

Page 5: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

1

INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN GUNUNG

LAWU VIA CANDI CETHO KARANGANYAR JAWA TENGAH

Abstrak

Kawasan Hutan Gunung Lawu merupakan kawasan hutan yang mempunyai curah

hujan yang tinggi dengan ketinggian puncak mencapai 3.265 mdpl dan mempunyai

luas mencapai lebih dari 15.000 hektar. Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang telah

diidentifikasi dan diketahui berdasarkan pengamatan manusia memiliki senyawa yang

bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, melakukan fungsi biologis

tertentu, hingga mencegah serangan serangga dan jamur. Tujuan dari penelitian ini

untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat di Kawasan Hutan Gunung Lawu Via

Candi Cetho Karanganyar. Penelitian ini penelitian eksplorasi dengan Cruise

Methods yaitu menjelajahi jalur pendakian dari ketinggian 1600 – 1800 mdpl.

Pengambilan sampel tumbuhan obat dilakukan setiap kali penjumpaan dan tidak

dilakukan lagi apabila menjumpai spesies yang sama. Identifikasi dilakukan dengan

mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

penelitian menyatakan bahwa ditemukan 10 spesies tumbuhan obat yaitu Imperata

cylindrica, Rubus muloccanus. Clinacanthus nutans, Sida rhombifolia, Melastoma

candidum, Piper betle, Lantana camara, Tamarindus indica, Centella asiatica dan

Curculigo latifolia.

Kata kunci : inventarisasi, tumbuhan obat, hutan gunung lawu

Abstract

Mount Lawu’s Forest area is a forest areas that have high rainfall with peak height

reaching 3,265 mdpl and have an area of more than 15,000 hectares. Medicinal plants

are plants that have been identified and are known based on human observation to

have compounds that are useful for preventing and curing diseases, carrying out

certain biological functions, and preventing attacks of insects and fungi. The purpose

of this research was to determine the kinds of medicinal plants species at the Lawu

Mountain Forest Area Via Cetho Temple Karanganyar. This researched was an

exploratory research with Cruise Methods to explored the climbing route from 1600-

1800 meters above sea level. Sampling of medicinal plants was carried out each time

and not done again when encountering the same species. Identification was done by

included morphological characteristics, habitus, benefits and analyzed by qualitative

description. The results obtained 10 species of medicinal plants were Imperata

cylindrica, Rubus muloccanus. Clinacanthus nutans, Sida rhombifolia, Melastoma

candidum, Piper betle, Lantana camara, Tamarindus indica, Centella asiatica and

Curculigo latifolia.

Keywords : inventory, medicinal plants, mount lawu’s forest

Page 6: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

2

1. PENDAHULUAN

Gunung Lawu merupakan salah satu gunung yang terletak di 2 Provinsi yaitu

provinsi Jawa Timur (Kabupaten Ngawi dan Magetan) dan Jawa Tengah

(Kabupaten Karanganyar dan Sragen) dan merupakan gunung api dengan status

“istirahat”. Gunung ini mempunyai ketinggian puncak 3265 mdpl (Bimo,2014).

Gunung Lawu merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa. Secara

geografis terletak di 111°15’ BT dan 7°30’LS. Luas hutan pada gunung ini

sekitar 15.000 hektar. Kawasan hutan di Gunung Lawu dikelola oleh 2 Unit

KPH. Kawasan Hutan pada lereng timur dikelola oleh KPH Lawu dan sekitarnya

(Unit II Jawa Timur) dan sebelah barat dikelola oleh Perum Perhutani KPH

Surakarta (Unit I Jawa Tengah) Kawasan hutan Gunung Lawu memiliki curah

hujan yang tinggi sepanjang tahundan memiliki vegetasi yang begitu melimpah

dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitarnya (Setiawan,

2001). Kawasan Hutan Gunung Lawu mempunyai beberapa jalur pendakian,

salah satunya jalur pendakian via Candi Cetho. Jalur pendakian ini baru dibuka

untuk umum pada tahun 2015.

Salah satu keanekaragaman flora di kawasan Hutan Gunung Lawu adalah

tumbuhan obat. Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang salah satu organ maupun

semua organnya mengandung suatu zat aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai

penawar sebuah penyakit. (Zuhud,2008). Tumbuhan obat dapat ditemukan pada

dua divisi tumbuhan yaitu divisi pteridophyta dan divisi spermatophyta. Hasil

penelitian Wibisono (2017) di KHDTK Samboja Kecamatan Samboja Kabupaten

Kutai Kartanegara ditemukan tumbuhan obat dengan habitus berupa paku-

pakuan 3 jenis, herba 5 jenis perdu 8 jenis liana 9 jenis dan pohon sebanyak 12

jenis.

Pada Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho belum pernah

dilakukan penelitian mengenai tumbuhan obat. Untuk itu perlu dilakukannya

eksplorasi dan inventarisasi mengenai tumbuhan obat di daerah tersebut sehingga

pemanfaatan dan pelestarian tumbuhan obat didaerah tersebut dapat dilakukan

secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk jenis-jenis tumbuhan Obat pada

Page 7: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

3

ketinggian 1600 mdpl sampai 1800 mdpl di Kawasan Hutan Gunung Lawu Via

Candi Cetho Karanganyar Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk

mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat pada ketinggian 1600-1800 mdpl di

Kawasan Hutan Gunung Lawu Via Candi Cetho Karanganyar Jawa Tengah.

2. METODE

Penelitian ini melakukan eksplorasi dengan metode jelajah (Cruise Methods)

yaitu dengan cara menjelajahi jalan setapak jalur pendakian, kemudian

mengamati secara langsung di sebelah kanan kiri jalan setapak sepanjang jalur

pendakian ketinggian 1600 - 1800 mdpl di Kawasan Hutan Gunung Lawu Jalur

Pendakian Via Candi Cetho. Prosedur pelaksanaan dengan menentukan

menentukan tempat dan lokasi penelitian, menentukan area penelitian,

menjelajahi area penelitian dan mengamati tumbuhan obat secara langsung di

lapangan yang terdapat tumbuhan obat di sepanjang jalur pendakian serta

mendokumentasikan segala bentuk kegiatan. Teknik dalam pengambilan data

menggunakan metode purposive sampling (mengambil sampel tumbuhan obat

yang dianggap mewakili wilayah sampling penelitian). Analisis data penelitian

ini deskriptif kualitatif dengan mengamati berdasarkan morfologi, habitus,

habitat dan manfaat. Kemudian melakukan inventarisasi dan dokumentasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Hasil penelitian tumbuhan obat yang telah dilakukan di kawasan Hutan

Gunung Lawu jalur pendakian via Candi Cetho Karanganyar Jawa Tengah

pada interval ketinggian 1600 – 1800 mdpl yang telah terinventarisasi pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 1. Inventarisasi Tumbuhan Obat di Kawasan Hutan Gunung Lawu Jalur

Pendakian Via Candi Cetho Karanganyar Jawa Tengah Ketinggian 1600 – 1800

mdpl

No Familia Nama Species Nama Lokal

Ketinggian (1600-1800

mdpl)

1600

mdpl

1700

mdpl

1800

mdpl

1. Poaceae Imperata cylindrica Alang-alang √

Page 8: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

4

2. Rosaceae Rubus muloccanus Arbei Hutan √

3. Piperaceae Piper betle Sirirh √

4. Verbenaceae Lantana camara Tembelek ayam √

5. Apiaceae Centella asiatica Pegagan √

6. Acanthaceae Clinacanthus nutans Kitajam √

7. Malvaceae Sida rhombifolia Sidaguri √

8. Amaryllidaceae Curculigo latifolia Congkok √

9. Melastomataceae Melastoma candidum Senggani √

10. Caesalpiniaceae Tamarindus indica Asam Jawa √

Tabel 2. Parameter Kondisi Lingkungan di Kawasan Hutan Gunung Lawu Via Candi

Cetho Karanganyar Jawa Tengah Ketinggian 1600 – 1800 mdpl

Parameter

Ketinggian (1600-1800 mdpl)

1600 mdpl 1700 mdpl 1800 mdpl

Suhu Udara (0C) 29,3 0C 28,6 0C 25,1 0C

Kelembapan Udara (%) 54 % 62 % 52 %

pH Tanah 5,5 5,5 5,5

Kelembapan Tanah (%) 50 % 50 % 50

3.2 Pembahasan

3.2.1 Identifikasi Tumbuhan

1) Imperata Cylindrica (Alang-alang)

Gambar 1. Imperata cylindrica

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Page 9: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

5

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Familia : Poaceae

Genus : Imperata

Species : Imperata cylindrica

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Alang-alang (Imperata cylindrica) merupakan tumbuhan

rumput menahun yang mudah ditemukan pada tempat yang

mempunyai ketingiian antara 1-2700 mdpl. Mempunyai daun

berbentuk lanset pada permukaan daun mempunyai rambut kasar

dan tepi daun yang kasar. Mempunyai tinggi antara 0,2-1,5 m.

dapat tumbuh liar di ladang maupun di hutan. (Steenis, 2006)

c) Manfaat

Imperata Cylindrica dapat dimanfaatkan akarnya sebagai

obat Hepatitis, Kencing Darah, Kencing nanah, Muntah Darah,

Radang Ginjal Akut. Penggunaannya dapat dibuat dalam bentuk

minuman (Hariana, 2015)

2) Rubus muloccanus (Arbei hutan)

Gambar 2. Rubus muloccanus

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Rosales

Page 10: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

6

Familia : Rosaceae

Genus : Rubus

Species : Rubus muloccanus

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Arbei Hutan (Rubus muloccanus) merupakan tumbuhan

perdu atau semak memanjat dengan panjang 1-3 m. Mempunyai

batang bulat berkayu berwarna coklat kehijauan. Mempunyai

daun berbentuk oval dengan ujung yang runcing dengan

permukaan daun yang kasar. Buah beri berstruktur lunak.

Tumbuh dengan liar di hutan. (Mutmainah, 2015)

c) Manfaat

Rubus muloccanus dapat dimanfaatkan akarnya sebagai

obat Sariawan pada buahnya , Obat Diare pada bagian daunnya

dan Obat Wasir pada bagian akarnya. (Sembiring, 2015)

3) Cliacanthus nutans (Kitajam)

Gambar 3. Clinacanthus nutans

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Solanales

Familia : Acanthaceae

Genus : Clinacanthus

Species : Clinacanthus nutans

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

Page 11: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

7

b) Deskripsi

Kitajam (Clinacanthus nutans) merupakan tumbuhan perdu

tahunan. Memiliki tinggi kurang lebih 2,5 meter. Batangnya berkayu

beruas dan berwarna hijau. Daun berbentuk lanset, daunnya tunggal

dan bertulang menyirip. Bunganya majemuk berbentuk malai dan

berada di ketiak daundan di ujung batang. Buah kotak berwarna

coklat. (Steenis, 2006)

c) Manfaat

Clinacanthus nutans dapat dimanfaatkan bagian daunnya

sebagai obat disentri, kencing manis dan susah buang air kecil.

(Hariana, 2015)

4) Sida rhombifolia (Sidaguri)

Gambar 4. Sida rhombifolia

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Malvales

Familia : Malvaceae

Genus : Sida

Species : Sida rhombifolia

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Sidaguri (Sida rhombifolia) merupakan perdu dengan tinggi

antara 0,1-2 m. Memiliki daun berbentuk lanset.memiliki bunga

berdiri sendiri-sendiri pada ketiak daun. Memiliki daun mahkota

Page 12: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

8

berbentuk bulat telur terbalik miring dengan ujungnya melekuk ke

dalam berwarna kuning cerah. Bunga pada tanaman sidaguri akan

mekar sekitar jam 12.00 dan layu pada sekitar pukul 15.00. (Steenis,

2006)

c) Manfaat

Sida rhombifolia dapat dimanfaatkan daun, bunga, akar,

batang sebagai obat Rematik, Bisul, Kudis, Eksim, Kulit Gatal,

Asma, Cacing Kremi, Sakit Gigi Perut Mulas, TBC Kelenjar Leher.

(Hariana, 2015)

5) Melastoma candidum (Senggani)

Gambar 5. Melastoma candidum

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Myrtales

Familia : Melastomataceae

Genus : Melastoma

Species : Melastoma candidum

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Senggani (Melastoma candidum) merupakan tumbuhan

gulma yang bermanfaat. Termasuk perdu dengan batang berkayu

berwarna coklat dengan tinggi mecapai 1,5-5 m. Daunnya tunggal

dengan letak berhadapan bersilang dengan helaian daun berbentuk

Page 13: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

9

bulat telur. Bunga bersifat majemuk yang muncul di ujung cabang

berwarna ungu kemerahan. tumbuh pada dataran dengan ketinggian

maksimal 2200 mdpl. (Steenis, 2006)

c) Manfaat

Melastoma candidum dapat dimanfaatkan bagian daun,

batang, biji dan akar sebagai obat keputihan, sariawan, diare, bisul,

pendarahan Rahim. (Hariana, 2015)

6) Piper betle (Sirih)

Gambar 6. Piper betle

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Piperales

Familia : Piperaceae

Genus : Piper

Species : Piper betle

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Sirih (Piper betle) merupakan tumbuhan merambat yang

tingginya bisa mencapai 15 m. Memiliki batang berwarna coklat

kehijauan dan berbentuk bulat dan beruas. Daun berbentuk jantung

dan berujung runcing tersusun berseling-seling dan apabila daunnya

diremas akan mengeluarkan bau yang sedap. Bunganya majemuk

berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung. Sistem perakaran

tunggang bulat dan berwarna coklat kekuningan. (Steenis, 2006)

Page 14: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

10

c) Manfaat

Piper betle dapat dimanfaatkan bagian daunnya Sebagai

obat Bronkitis, mimisan, bisul, luka bakar, batuk. (Hariana, 2015)

7) Lantana camara (Tembelek ayam)

Gambar 7. Lantana camara

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Solanales

Familia : Verbenaceae

Genus : Lantana

Species : Lantana camara

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Tembelek Ayam (Lantana camara) merupakan tumbuhan

perdu yang mempunyai percabangan banyak dengan tinggi bisa

mencapai 5 m. Memiliki daun berbentuk bulat telur dengan ujung

yang runcing dan pangkal yang tumpul, permukaan atas dan bawah

daun bertekstur berburu. Batang berbentuk segiempat. Memiliki

kelopak bunga berbentuk tabung lonceng dengan warna merah muda,

orange dan kuning. Tumbuhan tropis berasal dari amerika. (Steenis,

2006)

Page 15: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

11

c) Manfaat

Lantana camara dapat dimanfaatkan bagian daun, akar dan

bunga Sebagai obat TBC paru, batuk berdarah, asma influenza, gatal-

gatal, keputihan, bengkak, memar dan rematik. (Hariana, 2015)

8) Tamarindus indica (Asam jawa)

Gambar 8. Tamarindus indica

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Rosales

Familia : Caesalpiniaceae

Genus : Tamarindus

Species : Tamarindus indica

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Asam Jawa (Tamarindus indica) merupakan tumbuhan yang

memiliki perawakan besar dengan tinggi pohon bisa mencapai 30 m

dengan diameter batang 2 m. Memiliki susunan daun yang

berselingdengan panjang 5-13 cm, susunan anak daun berhadapan

10-15 pasang. Memiliki buah polong yang menggelembung dengan

berbiji sampai 10 butir berwarna coklat mengkilap. Dinding luar

buah rapuh dan daging buah asam. (Steenis, 2006)

Page 16: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

12

c) Manfaat

Tamarindus indica dapat dimanfaatkan bagian buahnya

sebagai obat batuk, bisul sariawan, gangguan pencernaan radang

payudara. (Hariana, 2015)

9) Centella asiatica (Pegagan)

Gambar 9. Centella asiatica

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Apiales

Familia : Apiaceae

Genus : Centella

Species : Centella asiatica

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Pegagan (Centella asiatica) merupakan tumbuhan merambat

diatas tanah. Mempunyai daun berbentuk kipas atau ginjal berwarna

hijau dan daunnya tunggal. Memliki tepi daun bergerigi. Batangnya

tidak berkayu. Memiliki tinggi 10-50 cm. Bunga muncul dari ketiak

daun dan berbentuk seperti paying berwarna putih sampai merah

muda. Dapat tumbuh baik pada ketinggian 1-2500 mdpl. (Steenis,

2006)

Page 17: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

13

c) Manfaat

Centella asiatica dapat dimanfaatkan bagian akar, batang,

daun sebagai obat Ayan, Batuk Asma, Batuk Kering, Hipertensi,

Lepra, Sakit Kepala, Susah Buang Air Kecil dan Wasir. (Hariana,

2015)

10) Curculigo latifolia (Congkok)

Gambar 10. Curculigo latifolia

Sumber : Dokumentasi Pribadi

a) Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Monocotyledoneae

Ordo : Liliales

Familia : Amaryllidaceae

Genus : Curculigo

Species : Curculigo latifolia

Sumber : (Tjitrosoepomo, 2010)

b) Deskripsi

Congkok (Curculigo latifolia) merupakan tumbuhan herba

tahunan. Memiliki daun berbentuk lanset menyempit berwarna

hijau dengan panjang tangkai bisa mencapai 1,2 m. pada permukaan

atas daun kasar dan bagian bawahnya berbulu tebal. Memiliki

bunga berwrna kuning cerah berbentuk lanset. Buah yang telah

matang berwarna putih berbentuk beri dengan rasa yang manis.

Dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian mencapai 2000 mdpl.

(Steenis, 2006)

Page 18: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

14

c) Manfaat

Curculigo latifolia dapat dimanfaatkan bagian buah,

rimpang daun dan bunga sebagai obat Luka, Kencing Berdarah,

Wasir, Sariawan, Demam, Susah Buang Air Kecil dan Memulihkan

tenaga bagi wanita bersalin. (Dewi, dkk, 2007)

3.2.2 Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan pada lokasi penelitian memiliki kisaran

suhu 25,1 0C - 29,3 0C, rata-rata kelembapan udara 52-62 %, rata-rata

kelembapan tanah 50 % dan pH tanah 5,5. Pada kisaran suhu diatas

tumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang optimal (Hasnunidah,

2009) dan dengan angka pH 5,5 ketersediaan unsur hara dalam tanah

berjumlah banyak dan daya larut unsur hara menjadi optimal

(Mutmainah, 2015). Berdasarkan parameter kondisi lingkungan

tersebut menunjukkan bahwa dengan kondisi lingkungan tersebut

dapat mengakomodasi pertumbuhan tumbuhan obat di Kawasan Hutan

Gunung Lawu Jalur Pendakian Via Candi Cetho.

4. PENUTUP

Tumbuhan obat yang terinventarisasi sebanyak 10 spesies, yaitu Imperata

cylindrica, Rubus muloccanus. Clinacanthus nutans, Sida rhombifolia,

Melastoma candidum, Piper betle, Lantana camara, Tamarindus indica,

Centella asiatica dan Curculigo latifolia .

DAFTAR PUSTAKA

Bimo, A. 2014. “Pendakian Gunung Lawu” (online). www.kabarindonesia.com

diakses tanggal 28 September 2018.

Dalimarta, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus

Agriwidya.

Dewi, S.J.T; Z, Nisa’; Y, Kabangga’; Boiga dan Rahmah. 2007. Tumbuhan

Berkhasiat Obat Taman Nasional Kutai. Bontang: Balai Taman

Nasional Kutai.

Hariana, Arief. 2015. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Page 19: INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN HUTAN …eprints.ums.ac.id/73946/10/NASKAH PUBLIKASI.pdf · mencatat ciri morfologi, habitus dan manfaatnya secara deskriptif kualitatif. Hasil

15

Hasnunidah, Neni. 2009. Fisiologi Tumbuhan. Bandar Lampung: Universitas

Lampung.

Mutmainah., Daningsih, Entin dan Marlina, Reni. 2015. Inventarisasi Tumbuhan

Berpotensi Tanaman Hias di Hutan Lindung Gunung Sari Singkawang.

Prosiding Semirata 2015 Bidang MIPA BKS-PTN Barat, Pontianak: Hal

632-640.

Sembiring, Eva Friska Br; Indriyanto dan Duryat. 2015. “Keragaman Jenis

Tumbuhan Obat di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara

Kawasan Taman Hutan Raya Tongkoh Kabupaten Karo Sumatera

Utara”. Jurnal Sylva Lestari. Vol.3. No.2. Hal: 113-122.

Setiawan, A. 2001. “Potensi Gunung Lawu Sebagai Taman Nasional”.

Biodiversitas. Vol 2. No 2. Hal: 163-168.

Steenis, C.G.G.J Van. 2006. FLORA. Jakarta: Pradnya Paramita.

Tjitrosoepomo, G. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Tjitrosoepomo, G. 2011. Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta,

Bryophyta, Pteridophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Wibisono, Yusub dan Azham, Zikri. 2017. “Inventarisasi Jenis Tumbuhan yang

Berkhasiat Sebagai Obat pada Plot Konservasi Tumbuhan Obat di

KHDTK Samboja Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara”.

Jurnal AGRIFOR. Vol XVI. No 2. Hal: 125-140.

Zuhud, E.A.M. 2008. Potensi Hutan Tropika Indonesia Sebagai Penyangga

Bahan Obat Alam untuk Kesehatan Bangsa. Bogor: Fakultas Kehutanan

Institut Petanian Bogor.