introduction to hypnosis (sesi 1)

69
SELAMAT DATANG Di Ranch77DombaGarutTangkas

Upload: uin-sunan-gunung-djati-bandung

Post on 24-Jan-2015

916 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Pengantar Hipnosis

TRANSCRIPT

Page 1: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

SELAMAT DATANGDi Ranch77DombaGarutTangkas

Page 2: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Introduction to Hypnosis

Asep Haerul [email protected] XL 081932258583,

INDOSAT 081510770666. Pin BB 26A2D545

www.PortalNLP.com

Selamat Datang

Page 3: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Tugas # 1. Pertanyaan tentang Hypnosis

• Tulislah di sebelah kanan pertanyaan-pertanyaan Anda mengenai HYPNOSIS dan HYPNOTHERAPY, untuk kita diskusikan selama 2 hari workshop ini. Silakan Gunakan 6 pertanyaan jurnalis berikut:

• APA• DIMANA• KAPAN• MENGAPA• BAGAIMANA• BERAPA

Page 4: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Tugas #2Hypnosis itu Alamiah

Semua orang punya pengalaman-pengalaman yang bercirikan : Fokus, larut dan hanyut, perhatian ke dalam diri.

Tuliskan di samping kanan pengalaman-pengalaman tersebut.

CONTOH :

VISUAL :• Menonton TV• Menikmati lukisan

AUDITORY :• Mendengarkan musik• Mendengarkan pembacaan ayat suci

KINESTETIK:• Menikmati makanan• Mencium harum bunga• Olahraga• Menari

• VISUAL

• AUDITORY

• KINESTETIK

Page 5: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hukum mempelajari Hypnosis

5 jenis hukum :

1. Haram حرم2. Makruh مكرؤه3. Halal حآلل / Mubahموبه4. Sunah سنة5. Wajib واجب

Page 6: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis adalah ilmu Setan, Ilmu Setan HARAM dipelajari• Tiada dalil Al Quran dan Sunnah mengenai ragam

ilmu Setan dan menyatakan bahwa Hypnosis adalah ilmu Setan.

• SETAN , Ciri-ciri, tindakan dan perilakunya (bila ini dikatakan sebagai Ilmu) justru dibahas di Al Quran dan Hadits. Bila ilmu tentang Setan ini haram, maka sebagian dari Al Quran HARAM

Page 7: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis itu dari HYPNOS, Dewa Tidur Yunani, berarti sama dengan melakukan syirik, karena melakukan persekutuan terhadap Allah.• Bandingkan logika ini dengan Sistem Tata Surya yang menggunakan

nama-nama Dewa Yunani , Ilmuwan Islam tetap menggunakan nama-nama itu, bagi mereka itu hanyalah penamaan saja bukan penghambaan.

• Bandingkan logika ini dengan Menara yang saat ini menyatu dengan Masjid. Menara dulu adalah tempat tinggi untuk menyimpan api (kaum Majusi). Islam mengambil menara dan menggantikannya sebagai tempat adzan dan tetap menggunakan istilah Menara.

Page 8: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis menggunakan ketidaksadaran , sementara aktifitas ibadah harus dengan kesadaran. Shalat saja dalam keadaan tidak sadar tidak boleh. Karena Hypnosis menggunakan ketidaksadaran, maka Hypnosis Haram.• Ada kekeliruan akibat penerjemahan dari bahasa Inggris

(UNCONSCIOUS) yang diterjemahkan harfiah sebagai TIDAK SADAR, padahal UN- diartikan sebagai melampaui kesadaran biasa. Akibat terjebak pada ketidakpahaman pada asal kata, maka ketidaksadaran (unconscious) yang merupakan fungsi dari AF’IDAH disamakan dengan mabuk akibat meminum khamr.

Page 9: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis itu menguasai pikiran seseorang, ia tidak memiliki peran sendiri. Ini memandang bahwa orang ini tidak berakal.• Cara pandang ini muncul akibat seseorang mengambil kesimpulan

terlalu dini atas menonton tayangan STAGE HYPNOSIS di acara HIBURAN di TV.

• Anak-anak kita saja tahu bahwa acara-acara di TV itu adalah rekaan, ada skenario, ada trik, dan karenanya ada kehendak sadar dari para pelaku di dalamnya.

• Bahkan dalam STAGE HYPNOSIS saja kehendak dari para peserta diperlukan, ada kebebasan peserta untuk berperanserta.

Page 10: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis itu memanfaatkan JIN. Seseorang yang meminta bantuan JIN ia telah melakukan tindakan yang HARAM.• Untuk membuktikan tuduhan ini, tentunya sang penuduh harus tahu

bahwa ada JIN dengan karakteristiknya, dan tahu metode membuktikannya dan mampu pula mengajarkan ke orang lain dengan cara mudah mengenai hal itu.

• Sayangnya orang-orang yang berpendapat ini :– Tidak mampu memberitahu JIN dan karakteristiknya– Tidak memiliki metode (teknik-cara) mengidentifikasi Jin atau

tidak

Page 11: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis itu membuka aib seseorang. Ini sama dengan ghibah. Ghibah itu haram. Karena itu Hypnosis Haram• Aib menurut siapa ? Saat seseorang menonton

acara TV , sadarkah penonton bahwa saat sebelum pengambilan adegan , ada perjanjian khusus antara produser dengan yang bersangkutan.

Page 12: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis dalam sebuah spanduk yang dibuat oleh sejumlah POLSEK/POLRES disejajarkan dengan Pencopet, Penjambret. Mencopet dan menjambret = Haram.• Hantamkromo mengartikan semua tindakan

penipuan = hypnosis.• Meski yang membuat institusi Kepolisian, belum

tentu sang pemberi instruksi membuat spanduk paham terhadap apa yang ditulisnya.

Page 13: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis HARAM karena demikianlah kata Guru saya.• Apakah sang Guru pernah belajar sehingga tahu dengan

benar dan jelas apa itu HYPNOSIS sesungguhnya?• Seorang yang membuat fatwa hukum wajib mengetahui

secara jelas apa hal yang akan difatwakannya.• Apabila seseorang yang tidak pernah memiliki

pengetahuan yang jelas tentang sesuatu dan ia membuat fatwa hukum mengenainya, apakah hal itu dapat dipercaya?

Page 14: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis itu SIHIR yang nyata.• Pertanyaan :

– Apakah yang mengatakan demikian memahami SIHIR ?– Bila Ya, berarti ia telah mempelajari SIHIR , dan ia telah melakukan hal

yang menurutnya Haram– Bila Tidak, berarti ia telah melakukan kezaliman, karena telah menuduh

sesuatu tanpa ia memiliki pengetahuan di dalamnya.• Ingat ! Kaum kafirin Quraisy yang tidak senang dengan banyaknya orang

yang tertarik kepada akhlaq Nabi dan ingin bersyahadat, mereka menakut-nakuti dengan berkata, “Jangan sekali-kali kamu menatap wajahnya, apalagi kamu menyimak pembicaraannya, kamu akan terpikat mengikutinya, Sesungguhnya Muhammad itu Sihir yang nyata”.

Page 15: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Alasan yang mengharamkan

Hypnosis HARAM karena ada fatwa MUI• Hingga saat ini TIADA satupun fatwa MUI yang

mengharamkan HYPNOSIS untuk ummat Islam.• Di MUI itu berkumpul orang dari ragam bidang

pengetahuan, bila satu saja dari mereka memandang bahwa hal ini mudhorot bagi ummat Islam, tentunya mereka sudah berdiskusi dan memfatwakannya dari awal.

Page 16: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Lalu, apa tindakan Anda?

• Sebelum bingung, mari introspeksi :– Apakah dalam seluruh kehidupan Anda, anda

mempersoalkan Hukum mempelajari sesuatu atau hanya dalam hal Hypnosis ini saja?

– Apakah anda telah bertanya kepada orang yang ahli dalam bidang itu?

– Apakah anda telah menjadi peneliti yang bijak atas fenomena ini atau sekedar taklid buta (ikut-ikutan tanpa memahami alasannya)?

Page 17: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Lalu, kenapa belajar Hypnosis

Kaidah usul fiqih :

Mencegah suatu keburukan harus diutamakan dibandingkan melakukan suatu kebaikan.Di antara 2 pilihan ini, mana yang lebih cocok dengan kaidah tersebut.1. Mempelajari Hypnosis, sehingga tahu dengan lengkap Hypnosis dan

mampu mencegah kemudorotan yang bisa muncul dan memanfaatkan optimum kebaikannya.

2. Tidak mempelajari hypnosis, sehingga tidak melakukan kemudorotan yang bisa muncul dan juga karenanya tidak tahu dan

tidak dapat memanfaatkan optimum kebaikannya

Page 18: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Apakah itu Hypnosis

• HYPNOSIS adalah :– Imajinasi yang dipandu (Barber,1979; Barber,Spanos,

Chaves, 1974)– Bandingkan :

• Nabi mengajak seorang Nenek2 untuk membayangkan bahwa kelak di yaumil akhir tiada nenek2 di sana

• Nabi mengajak seseorang pemuda yang bertanya tentang zina untuk berandai-andai apabila yang dizinai itu ibunya atau saudaranya sendiri

Page 19: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Apakah itu Hypnosis

• HYPNOSIS adalah :– Kesadaran yang alamiah dalam bentuk yang lain

(Ludwig,1966; Ludwig&Levine, 1965; Tart, 1969)

– Bandingkan : • Ali bin Abi Thalib yang wajahnya memucat saat ia usai

berwudhu

Page 20: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Apakah itu Hypnosis

• HYPNOSIS adalah :– Keadaan rileks dan sangat mudah untuk disugesti

(Edmorston, 1991; Miller 1979)– Bandingkan :

• Keadaan Tumaninah dan Khusyu yang perlu dimunculkan pada kegiatan wudhu, shalat, dzikir sehingga kata-kata do’a yang disampaikan meresap

– Keadaan konsentrasi yang mendalam, Fokus dan memaksimalkan keterlibatan terhadap suatu ide atau rangsang pada saat yang sama.

Page 21: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Apakah itu Hypnosis

• HYPNOSIS adalah :– Keadaan konsentrasi yang mendalam, Fokus dan

memaksimalkan keterlibatan terhadap suatu ide atau rangsang pada saat yang sama

– Bandingkan : • Kata sahabat, Nabi Muhammad shalatnya hingga telapak

kakinya membengkak• Imam Ali bin Abi Thalib meminta dicabutkan panah dari

kakinya saat ia sedang khusyuk shalat

Page 22: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Apakah itu Hypnosis

ORMOND Mc Gill, The Dean of American Hypnotists• Hypnosis tak beda dengan LISTRIK tak ada yang tahu persis,

meskipun demikian ia punya POWER• Keadaan pikiran yang mengakibatkan perilaku “bawah sadar “mudah

di’sentuh’ daripada perilaku “sadar”• Perhatian terfokus• Kepekaan indrawi yang luar biasa dengan perhatian terbatas• Hilangnya otonomi akibat berkurangnya kontrol kesadaran• Kerentanan terhadap respons paskahipnosis

Page 23: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Apakah itu Hypnosis

Dave Elman

“Hypnosis is a state of mind in which the critical faculty of the human is bypassed, and selective thinking established”

Page 24: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Mythos hypnosis

• Hanya sedikit orang yang dapat dihipnosis

• Sekali anda terhipnosis anda tak dapat menahannya

• Hanya orang bodoh yang dapat dihipnosis

• Hypnosis selalu melibatkan induksi ritual monoton

• Seseorang harus rileks untuk masuk ke dalam keadaan hypnosis

• Seseorang dapat dihipnosis untuk mengatakan atau melakukan sesuatu yang melawan kehendaknya

• Hypnosis berbahaya bagi kesehatan Anda

• Hypnosis tidak dapat membahayakan

• Hypnosis menyebabkan ketergantungan

• Anda akan “terjebak” dalam hypnosis

• Hypnosis menyebabkan tidur• Hypnosis adalah ‘serum’ yang

dapat menarik ingatan• Hypnosis adalah terapi• Hypnosis = penipuan

Page 25: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Bayangkan, saat ini lidah anda menjulur dan saya membelah jeruk lemon dengan pisau tajam, kemudian saya peras dan dengan menggunakan pipet saya teteskan sari jeruk lemon pada lidah anda

Sugesti Respon fisik

KeluarAir Liur

Tugas # 3. Bisakah anda berimajinasi?

Page 26: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Prinsip Hipnosis

• Suggestion (penerimaan suatu ide tanpa pemikiran kritis)

• Rapport• Catalepsy• Ideosensory Activities• Amnesia• Hypermnesia / Memory Call• Dissociation• Glove Anesthesia• Revivivation and Age

Regression

• Hypnoanaesthesia• Automatic Writing• Time Distortion• Somnabulism• Negative & Positive

halusination• Posthypnotic response• Hypnagogic• Hypnopompic

Page 27: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Sejarah Hypnosis (BC)

• WANG TAI (China) : Pemanfaatan Mind untuk penyembuhan fisik dan emosi.

• WEDA (India):Metode agar pasien fokus kepada bagian tubuh yang memerlukan penyembuhan

ASSYRO BABILONIA; Pendeta membakar

dupa, rapal doa dan herbal. Pemanfaatan Alter state of mind.

Gunakan api untuk membantu klien fokus

Kontak mata Ketukan drum / gong

4000 2000 1552 400-377

CHIRON (Yunani): Trance dimanfaatkan sebelum operasi. Klien merapalkan do’a agar Tuhan memberikan kesuksesan operasi. Digunakan pula aroma.

HIPOCRATES ; Gunakan Trance healing

928

Pengobatan di Mesir :Dokter memegang

kepala klien, menutup matanya dan

konsentrasi kepada bagian tubuh yang

sakit

Raja Phrus Mesir “sleep temple”, gabungan tempat ibadat dan penyembuhan.Ada gambar Trance

300-270

INJIL : Keyakinan akan kekuatan Tuhan .

Page 28: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Sejarah Hypnosis (AD)

Franza Anton Mesmer : Animal magnetism

Father Hehl

Paracelcus : Mesir

1500

1700

Petetin : Catalepsy, Marquis de Puysegur : Artificial somnabulism

De Barbarin

James Esdaile India

1800

Crawford Long

1900

La Fontaine

James Braid : NeuroHypnosis : Sugesti Liebault & Hippolyte Bernheim : Sugesti

Breuer

Freud : Hypnoanalysis

(Rusia) Rasputin : Pendeta. Mampu menggunakan hipnotik untuk penyembuhan

Teknik Hipnotik Magnet

(UK) Ratu Elizabeth diobati dg magnet

(French) Jean Martin Charcot : Hypnosis dengan

SSP. Lethargy, catalepsy,

somnabulism

Milton EricksonAdler : Inferiority Complex; Mind to Body Approach

(French) Emile Coue : Self induced improvements “Every day and every way i am getting berter and better”

(Rusia) Pavlov CR

Page 29: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Konteks Hypnosis

• STAGE HYPNOSIS• MEDICAL HYPNOSIS• DENTAL HYPNOSIS• FORENSIC• EDUCATION• BUSINESS• SPORTS• PSYCHOTHERAPY

Page 30: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Prinsip Suggesti dan Hypnosis

• Hukum Perhatian Terpusat• Hukum Efek Sebaliknya• Hukum Efek Dominan

Page 31: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

SUGESTIBILITAS MANUSIA

• Pengaruh Iklan• Kebutuhan untuk memperoleh kejelasan dan

keyakinan• Daya yang dimiliki terapis• Kebutuhan diterima• Harapan• Kebutuhan merasakan keselarasan dalam diri

Page 32: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Faktor yang mempengaruhi Induksi Hipnotis

• Konsentrasi• Prestise• Harapan• Motivasi• Imajinasi• Usia

Page 33: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hetero vs Self Hypnosis

Hetero hypnosis Self Hypnosis

Page 34: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hypnosis Formula

Misdirected

Attention

BeliefExpectation

Hypnosis

Page 35: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hypnosis dan fungsi belahan otakRoger W Sperry, PhD

OTAK KIRI• Karakter manusia• Berpikir dalam kata

– Verbal– Logical– Abstract– Temporal– Literal– Analytic– Optimistic

OTAK KANAN• Karakter hewan• Berpikir dalam Rasa

(gambar, suara gerak)– Non verbal : Intuisi– Instinktif :Refleksi– Atletik : Koordinasi– Kreatif : Seni– Sensual : Sex– Global: Imajinasi Kiasan– Pesimistik

Page 37: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hypnosis dan “Cues” Roberto Cialdini

• COMPARISON , saat orang melakkan sesuatu, anda harus juga melakukannya

• LIKING , saat anda suka dengan seseorang, lakukan apa yang dia minta

• AUTHORITY, jika yang mengatakannya memiliki otoritas, anda dapat mempercayainya

• RECIPROCITY, Jika seseorang memberi anda sesuatu, anda harus balas pemberiannya

• COMMITMENT/CONSISTENCY ; Jika anda telah menentukan sikap, anda harus konsisten

• SCARCITY; Bila sesuatu itu langka , itu baik bagi Anda

Page 38: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hypnosis dan taraf kesadaranLevel kesadaran

Contoh Ciri Fisik dan Mental

SADAR Anda sedang bermain tenis meja

1. Fungsi intelektual normal2. Fungsi reflex dan gerak normal

MelamunTrance ringan

Anda sedang asyik memikirkan sedang bermain tenis meja

1. Tubuh menjadi relaks2. Nafas melambat dan ritmis3. Masuk ke dalam diri4. Perhatian terarah kepada kegiatan yang

dibayangkan, pembicaraan, atau kejadian apapun, yang mungkin atau pun tidak mungkin

Trance sedang

Anda membayangkan saat ini sedang bermain tenis meja

1. Kesadaran akan dunia sekitar hilang2. Mata menutup3. Kesadaran terhadap fungsi internal

meningkat seperti denyut jantung atau nafas

4. Bayangan semakin intensif5. Kata-kata dipahami secara harfiah

Page 39: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hypnosis dan taraf kesadaranLevel kesadaran

Contoh Ciri Fisik dan Mental

Trance dalam

Anda secara fisik merasa anda sedang bermain tenis meja

1. Penurunan kegiatan dan keluaran energi

2. Kekakuan pada bagian tubuh3. Perhatian terpusat4. Sugestibilitas meningkat5. Ilusi pengindraan6. Penerimaan rangsang dengar dan

lingkungan menurun7. Fungsi kreatif semakin meningkat

TIDUR Anda bermimpi

Page 40: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Manfaat

• Relaks dan mengurangi ketegangan• Fokus konsentrasi• Meningkatkan ingatan• Meningkatkan reflex• Meningkatkan kepercayaan diri• Mengendalikan nyeri• Meningkatkan kehidupan rumah tangga• Meningkatkan pengelolaan dan efisiensi• Meningkatkan motivasi• Meningkatkan hubungan antar pribadi• Memperlambat penuaan• Memfasilitasi jenjang karir• Kurangi kecemasan dan depressi• Meningkatkan keberanian

• Menghilangkan sakit kepala termasuk migraine

• Menghilangkan alergi dan kelainan kulit

• Memperkuat sistem kekebalan tubuh atas serangan penyakit

• Mencegah kebiasaan yang merusak termasuk phobia

• Meningkatkan kemampuan memutuskan

• Meningkatkan kualitas pribadi dan kualitas hidup

• Mengatasi OCD• Menghilangkan insomnia• Meningkatkan kesadaran spiritual• Mensinergikan raga, jiwa, sukma,

Page 41: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Latihan # 4. Cheuvreul Pendulum

Page 42: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Indikator Trance/Depth • Pupil membesar• Denyut nadi melambat• Pernapasan berubah• Bentuk wajah halus dan

santai• Tanggapan penuh perhatian• Nyaman dan relaks• Refleks• Perubahan pada mata /

menutup mata• Tubuh tidak mampu

bergerak

• Literalism• Catalepsy• Perubahan mutu suara• Perubahan indra, otot,

tubuh• Amnesia• Anestesia• Body illusion• Regressi• Time distortion• Dissociation

Page 43: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Dylan Morgan : System of Hypnosis

• VOLUNTARY MUSCULAR SYSTEM • INVOLUNTARY MUSCULAR SYSTEM • SENSORY SYSTEMS • HABITUAL SYSTEMS • EMOTIONAL SYSTEMS • RELATIONSHIPS • IMMUNE SYSTEM • MENTAL SYSTEMS

Page 44: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Theory of Hypnosis

1. Spirit possession. 2. Vital energy effects. 3. Neurological. 4. Suggestion. 5. Sociological. 6. Information.

Page 45: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hypnotherapy

Hypnotherapy memanfaatkan keadaan hipnotik untuk mengenali dan menyentuh potensi dan sumber dari pikiran bawah sadar dengan tujuan perubahan teurapeutik.

• Hypnotherapy merancang pilihan baru. • Hypnotherapy berorientasi – Pemecahan masalah• Hypnotherapy adalah partisipatif• Hypnotherapy memandang gejala bukan sebagai

indikasi sakit tetapu sebagai upaya jujur mencoba mengatasi situasi yang sulit

Page 46: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Bahaya Hipnosis

Tidak ada, asal memperhatikan:• Indikasi penggunaan• Hypnosemantik (penyusunan kata2)• Mengerti proses fisiologis, psikodinamika

serta patologi suatu gangguan• Terampil• Bertanggung jawab• Professional

Page 47: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Syarat seorang hypnotist

Komunikasi verbal, nonverbal Mampu membaca isyarat nonverbal Kreatifitas tinggi dalam berkomunikasi Rasa percaya diri tinggi

Page 48: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Hypnotisability

Tidak menolak (secara sadar) Dapat berkomunikasi Mampu melakukan fokus Kreatifitas dan Fantasi Visualisasi

Skala :• Stanford Hypnotic Susceptibility Scale• Harvard Hypnotic Susceptibility Scale• Davis Husband• Harry Arons

Page 51: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building Rapport

FOKUSInternal representation

STATEkeadaan

FISIOLOGISphysiology

BEHAVIORperilaku

Page 52: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building Rapport

MAPVISUAL

AUDITORY

KINESTETIK

OLFACTORY

GUSTATORY

FILTER

Representational System

Page 53: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building RapportEye Accessing Cues

Page 57: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building rapport

• CHANNEL KOMUNIKASI– Voice– Tone– Physiology

Page 58: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building RapportRepresentational Systems

VISUAL• Lihat• Terang• Gelap• Benderang• Hitam-putih• Nuansa• Pandang• Tinggi-rendah• Jernih• Kilau• Buram

AUDITORIAL• Dengar• Katanya• Sunyi, senyap• Ribut• Gemersik• Kedengarannya• Gemeretuk• Nada• Pelan• Desiran• Bunyinya

KINESTETIK• Rasa• Pegal• Lelah• Capai• Geram• Gatal• Geregetan• Halus• Kasar• Tekstur• Pusing

Page 59: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building Rapport

PACING adalah upaya untuk melakukan penyesuaian dengan lawan bicara sehingga terjadi kesamaan, menimbulkan rasa percaya, dan mau mengikuti apa yang diinginkan.Penyesuaian meliputi :• Representational System• Komunikasi

• Kata-kata• Nada• Gerak tubuh

• Motivasi• Pakaian

Page 60: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building Rapport

=kan• BAHASA• GELOMBANG FREKUENSI• NADA• SENTUHAN• LANGKAH• PANDANGAN/TATAPAN• CARA BERPIKIR• CITRA/GAMBAR

Page 61: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building Rapport

RAPPORT

PACINGmenyesuaikan

LEADINGmengarahkanthen

FISIOLOGIS SUARA• nada• tempo

• kata-kata

MIRRORING

Page 62: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

METAPHORMETABeyondBetweenOver

PHEREINTo bringTo bear

SYMBOLISM“SUBSTITUSI” Dari ref satu ke ref lain

ISOMORPHISM“SIMILARITIES”Behavior & relationship

STRUKTUR RELATION COMPONENT

Page 63: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Pengertian menurut kamus

• METAPHOR adalah bentuk pernyataan yang menghubungkan obyek yang satu dengan obyek yang lain dengan menyatakan obyek yang satu sebagai obyek lainnya

• Metaphor menghubungkan X dengan Y dan menyatakan X = Y

Page 64: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Manfaat Metaphor

• Perubahan dasar diawali metaphor• Memanfaatkan yang dikenal untuk

memasuki hal yang baru• Membawa pengalaman baru• Memperbesar, Memperkecil, Reframe

Page 65: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Perubahan melalui metaphor

• Perubahan bukan merupakan hasil alur cerita, isis cerita atau hasil akhir dari cerita

• Perubahan adalah hasil dari menarik dan menghubungkan pengalaman– Pengalaman ditarik melalui penggambaran

rinci, pencitraan atau perlambang– Pengalaman dihubungkan melalui kedekatan

Page 66: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Pengalaman menentukan hasil

Alur CERITA

conscious

Pengalaman 1

Pengalaman 2

Pengalaman 3

M1 M2 M3

unconscious

Page 67: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

METAPHOR sebagai THERAPYGET INFO• Kapan• Dimana• Tampilannya• Dengan siapa• Pengecualian• Do & Don’t• Penjelasan / sejarah• Pemecahan apa• Bukti masalah terselesaikan

CIPTAKAN• Simak problem• Tentukan Outcome

• Keakraban• Citra diri meningkay• Restrukturisasi sikap• Peran sosial• Struktur kelaurga• Kekuatan hidup

• Bangun metaphor yang paralel dan isomorphic

• Rancang outcome umum• Sususn outcome• Reframing• Penutup

PENYAMPAIAN• Pacing-Leading• Raport• Live• Flexible• Calibration• Rep system• Suara• Modulasi• Volume• Anchor• Congruent

INGAT KEUNIKAN• Suku, agama, sosek• Alamat, urutan klg• Usia, sex, status, pendidikan

• pekerjaan

Page 68: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

Building rapport

• ROGER– Rasa Congruent– Unconditional positive regard– Ada, bersama klien, FOKUS– Being “uptime” Semua panca indra, conscious

subconscious– Match– “Like disolves like”– Like likes like– Like comfortable with like

Page 69: Introduction to hypnosis  (sesi 1)

CONSCIOUS

SUBCONSCIOUS

Selektif

TidakSelektif

• Gudang memori• Dynamo• Penyelia proses

proses fisiologi & psikologis tubuh

• Selalu bangun, aktif, melindungi

Pikiranide

Statemental

Sentimen

Emosi

Kegiatan fisik

Minat pribadi

Hypnosis : Kata-Pikiran-Memori-Tindakan