intoksikasi-organofosfat
DESCRIPTION
kpkpkpTRANSCRIPT
INTOKSIKASI ORGANOFOSFAT
SYAIFUL AZMIBagian Ilmu Penyakit FKUA/ RS Dr. M. Djamil
PadangDalam
PENDAHULUAN• Organofosfat (Parathion, Malathion)– Cholinesterase inhibitor Aktifitas Asetil
Kolin Merangsang reseptor nicotinic, muscarinic dan SSP
Tempat masuknya racun
• Oral• Inhalasi• Kulit• Mukosa
PENYEBAB
• Bunuh diri• Kecelakaan• Pembunuhan
Gambaran klinis
• Gejala– Dinding perut tegang– Diare– Muntah– Salivation– Keringat– Lacrimation
Gambaran klinis
• Pemeriksaan fisis– Muntah bau organofosfat– Miosis– Bradikardi– Bronkhospasme
• Sekresi bronkhus Respiration arrest
• LAB : Aktivitas Cholin Esterase Dieritrosit Sp
50%
TERAPI
• Emergensi – Airway – Infus, koreksi asam basa, elektrolit
Dekontaminasi
• Sal Cerna ( < 3Jam)– Pengenceran dengan air dingin / susu– Induksi muntah (stimulasi orofaring)– Aspirasi dan kubah lambung (NGT)– Arang aktif 30-50 grdl 240 cc Air
• Mata – Miringkan kepala– Irigasi dengan NaCl Fisiologis Tutup mata
Dekontaminasi
• Inhalasi– Jauhkan penderita dari lokasi
• Kulit– Lepaskan pakaian,arloji, sepatu dll– Mandi dengan air mengalir dan sabun
DIURESIS PAKSA
SULFAS ATROPIN
– 1-2 mg tiap 10-15 detik max 50 mg/Hr– Sampai terdapat tanda-tanda atropinisasi
dosis dikurangi perlahan-lahan– Tanda-tanda atropinisasi
• Muka merah• Taki kardi• Midriasis• Mulut kering
ANTI DOTE
• Pralidoxime (2-Pam protopam)dapat mengikat organofosfat