interpretasi ecg sinus
DESCRIPTION
interpretasi ecg sinusTRANSCRIPT
INTERPRETASI ECG SINUSKELOMPOK 3
Kontraksi otot jantung yg berhubungan dgn perubahan muatan listrik disebut depolarisasi, dan pengembalian muatan listrik disebut repolarisasi aksi potensial
Komponen sistem konduksi Sinoatrial (SA) node
60 – 100 X / menitLetaknya : kanan atas atrium kanan dekat VCS( vena cava superior
Atrioventricular (AV) node 40 – 60 X / Menit
Letaknya : dekat septum intraarterialbagian bawahdiatas sinus koronariusdan di belakang katup trikuspid , berfungsi memperlambat dan menyaring kecepatan konduksi shg atrium mempunyai kesempatan untuk berkontraksi serta melindungi ventrikel dari stimulus ygberlebih
Sistem His -Purkinje • Berkas His terbagi 2 (berkas kanan dan kiri).• Berkas kiri terbagi menjadi fascicle anterior kiri dan
posterior• Berkas-berkas tersebut bercabang menjadi serabut
purkinje yang menghasilkan impuls 20-40x/menit
SANDAPAN EKG ( ECG LEADs)
Untuk perekaman standar, 12 Lead Tiga buah bipolar Standard lead ( I, II, III ) Tiga buah unipolar Limb Lead ( aVR, AVL,
aVF ) Enam buah unipolar Chest Lead ( V1-V6 )
SANDAPAN BAKU BIPOLAR
SANDAPAN EKSTERMITAS UNIPOLAR
SANDAPAN DADA UNIPOLARMerupakan rekaman potensial dari satu titik di permukaan dada.
V1 : ICS IV garis sternal kanan.V2 : ICS IV garis sternal kiri.V3 : antara V2 dan V4.V4 : ICS V garis midklavikular kiri.V5 : Setinggi V4 garis aksilaris anterior kiri.V6 : Setinggi V4 garis aksilaris media kiri
SANDAPAN DADA UNIPOLAR (Lanjutan...)
Kertas EKGKotak kecil :1mm x 1mm
Kotak besar :5mm x 5mm
Kecepatan kertas: 25mm/dtk
Garis horizontal:Tiap 1 mm= 1/25 = 0.04 dtk
Garis vertikal:Tiap 1mm= 0.1mV
Gambaran EKG Normal
12-Dec-05 7
GELOMBANG P
Normal
Tinggi : < 0,3 mvoltLebar : < 0,12 detikSelalu positif di L IISelalu negatif di aVR
Kepentingan
Mengetahui kelainan di Atrium
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium
Interval PRDiukur dari permulaan P s/d permulaan QRSWaktu yang diperlukan untuk menyebarkan impuls dari SA Node sampai serabut ventrikel (Depolarisasi atrium)
Normal : 0,12 - 0,20 detik
Kepentingan :Kelainan sistem konduksi
2/15/1314
Gelombang Q Menggambarkan awal fase
depolarisasi ventrikel Lebar : < 0.04 detik Dalam : < 25% amplitudo
gelombang R atau 1/3 tinggi R
Kepentingan : Q : Menunjukkan adanya
nekrosis miokard, disebut Q patologis
GELOMBANG QRSGambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel
Normal Lebar : 0,06 - 0,12 detikTinggi : Tergantung lead
Normal : Isoelektris
Kepentingan :Elevasi : injuri/infark akut,Depresi: Iskemia,efek digitalis
Segmen STDiukur dari akhir QRS (dari titik J s/d awal gel T )
Gelombang T
Nilai normal :* 1 mV di lead dada* 0,5 mV di lead ekstrimitas* Minimal ada 0,1 mV
Kepentingan :* Mengetahui adanya iskemia / infark* Kelainan elektrolit
Gambaran yang ditimbulkan oleh repolarisasi ventrikel
Nov 13, 2012 18
Interval QTJarak antara permukaan gel Q s/d akhir gel T
• Menggambarkan lamanya aktifitas depolarisasi dan repolarisasi ventrikel
• Nilai normal : - Laki-laki : 0.42 detik
- Perempuan : 0.43 detik
Kepentingan : - QT memendek : efek digitalis, hiperkalsemia- QT memanjang : efek quinidine, hipokalsemia
Irama Normal IRAMA SINUSImpuls berasal dari SA Node
Kriteria irama sinus = Normal Sinus rhythm
Irama teratur HR : 60 - 100 X/menit Gelombang P normal (P : QRS = 1 : 1) Interval PR normal (0,12 - 0,20 detik )Gelombang QRS normal (0,06 - 0,12 detik ) Semua gelombang sama
Reguler/ Irreguler ?
R R R R
HR/Frekuensi
300 dibagi jumlah kotak besar R – R’ 1500 dibagi jumlah kotak kecil R – R’ Ambil EKG Lead II panjang (6 detik), hitung jumlah
kompleks QRS kemudian kalikan 10