internet dan telekomunikasi

12

Click here to load reader

Upload: lukas

Post on 19-Jun-2015

354 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BAB I PENDAHULUAN1.1.Latar Belakang Bagi mereka yang hidup di pertengahan abad 20, sulit membayangkan bagaimanaterintegrasinya masyarakat dunia modern. Kita hidup di abad 21, abad dimana tidak ada lagi batas-batas jelas dalam berkomunikasi dan berinteraksi antara satu individu dengan individu lain. Dimana batas waktu, jarak dan tempat bukan lagi dinding penghalang. Kita wajib berterima kasih pada internet, media telekomunikasi baru yang muncul dan mulai memasyarakat pada akhir 1990-an yang

TRANSCRIPT

Page 1: Internet dan Telekomunikasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bagi mereka yang hidup di pertengahan abad 20, sulit membayangkan bagaimana

terintegrasinya masyarakat dunia modern. Kita hidup di abad 21, abad dimana tidak ada lagi

batas-batas jelas dalam berkomunikasi dan berinteraksi antara satu individu dengan individu

lain. Dimana batas waktu, jarak dan tempat bukan lagi dinding penghalang. Kita wajib

berterima kasih pada internet, media telekomunikasi baru yang muncul dan mulai

memasyarakat pada akhir 1990-an yang menjadi bagian penting dari proses integrasi

masyarakat dunia.

Bagi orang yang hidup sebelum era internet, sulit membayangkan bahwa suatu saat

telekomunikasi akan dilakukan semudah sekarang. Pramoedya Ananta Toer mengambarkan

dalam Bumi Manusia, sudut pandang si tokoh utama Minke yang hidup pada akhir abad 19

hingga awal abad 20 tentang dunia sekitarnya1. Minke bercerita pada kita tentang kemajuan

pada jamannya. Betapa mudahnya seseorang dapat melihat dunia dan negeri jauh karena

teknologi fotografi dan zincografi (penggandaan gambar foto). Lewat kantor pos orang dapat

berkirim-kirim berita dengan surat dan radio telegram. Koran memuat kabar berita dari

negeri-negeri di Eropa, Tiongkok dan Amerika. Serta perjalanan Batavia-Soerabaja sekarang

bias dilakukan dalam waktu seharmal (sehari-semalam).

Sungguh Minke tak pernah membayangkan kalau seandainya ia hidup di abad 21.

Dimana dunia modern dan masyarakat global terintegrasi menjadi satu. Bahwa seakan dunia

telah berubah menjadi satu desa kecil. Minke tak pernah membayangkan bahwa sekarang kita

dapat berbagi foto lewat multiply.com, melihat video lewat youtube.com, menyimak kabar

berita lewat yahoo! News, dan berkomunikasi lewat google mail. Semua dilakukan sekejap

mata. Tanpa ada jarak dan waktu sebagai tembok pembatas. Dengan semua orang di muka

bumi sebagai actor utama. Semua ada dan semua berterimakasih karena ada teknologi

internet. Sungguh MInke tak pernah membayangkan.

1 Toer, Pramoedya Ananta; Bumi Manusia

Page 2: Internet dan Telekomunikasi

2

Sedemikian pentingnya teknologi internet, pakar globalisasi Thomas L. Friedman

menulis bahwa proses globalisasi-proses terintegrasinya masyarakat global dalam satu

kesatuan tak akan terjadi tanpa adanya internet.2 Friedman membagi proses globalisasi dalam

3 tahap. Proses pertama, Friedman menyebutnya sebagai Globalization 1.0 berlangsung mulai

dari tahun 1492 hingga awal tahun 1800-an. Tahap ini diawali dengan penemuan Benua

Amerika oleh penjelajah Christopher Columbus dan dimulainya era penjelajahan dan

kolonialisasi oleh Bangsa Eropa. Pemain utama pada masa ini adalah Negara dan Bangsa.

Fredman menyebutnya “… about countries and muscles.” Globalization 1.0 adalah dimana

Negara dan Bangsa, lewat motif agama atau imperialisme atau keduanya, memulai proses

memecahkan tembok pembatas dan mengintegrasikan dunia menjadi satu.

Tahap kedua, disebut Globalization 2.0 dimulai pada awal tahun 1800-an hingga akhir

1990-an. Tahap ini dimulai dari Revolusi Industri di Benua Eropa dan gerakan Industrialisasi

besar-besaran. Terimakasih pada Kapitalisme dan Imperialisme, yang tak pernah terjadi

sebelumnya. Untuk pertama kalinya muncul Multi-National Company sebagai pemain baru di

kancah globalisasi. Era ini ditandai dengan bebas bergeraknya komoditas barang, manusia

dan modal dari satu tempat ke tempat lain hingga membentuk ekonomi global. Era ini

berterimakasih pada dua momentum penting. Momentum pertama adalah turunnya biaya

transportasi lewat penemuan mesin uap dan jalur kereta api. Momentum kedua ditandai

dengan menyatunya telekomunikasi dunia, lewat penemuan telegram, telepon, PC, satelit,

kabel fiber-optik dan versi awal dari internet. Ini adalah era peluang, ekonomi bebas, pasar

global, dan ledakan teknologi. Menjadikan dunia yang satu menjadi semakin erat dan kecil.

Thomas Friedman kemudian menganalisa bahwa awal abad 21 merupakan awal dari

tahap Globalization 3.0. Tahap ini digerakkan bukan lagi oleh Negara maupun Multi National

Company, tapi juga oleh individu sebagai pemain di era global. Globalization 3.0 ditandai

oleh slogan “think local, act global.” Dimana setiap orang dapat menempatkan diri dalam

kancah global sebagai individu yang terintegrasi dalam masyarakat global dunia. Momentum

ini diawali dengan menyatunya hardware dan software. Antara computer Intel Pentium

dengan Microsoft Windows, antara kabel fiber-optik bawah laut dan browser Internet Mozilla

Firefox. Globalization 3.0 merupakan era internet sebagai sarana komunikasi paling vital

2 Friedman, Thomas L.; The World is Flat

Page 3: Internet dan Telekomunikasi

3

dalam penyatuan masyarakat global menjadi satu bagian yang tak terpisahkan satu sama lain.

Dimana semua orang dapat dengan bebas berkomunikasi-dan kemudian berkolaborasi dan

berkompetisi secara global. Semua dilakukan tanpa memandang batas jarak dan waktu

dengan sekejap mata. Lewat internet.

Sedemikian pentingnya peran internet dalam masyarakat modern. Seringkali internet

dianggap sebagai suatu penemuan revolusioner yang mengubah bagaimana cara dunia

berpikir, bagaimana manusia berperilaku dan berhubungan dengan sesamanya. Penemuan

internet dianggap sama revolusionernya dengan penemuan mesin cetak oleh Guttenberg,

yang mencetuskan Reinassance dan ledakan ilmu pengetahuan di Eropa. Teknologi Internet

dapat dikatakan mengubah dunia dan manusia secara luar biasa. Terutama dalam cara kita

berkomunikasi dan saling berbagi dan menerima informasi.

1.2. Pokok Permasalahan

Makalah ini akan secara khusus membahas teknologi Internet dan bagaimana

pengaruhnya terhadap perkembangan telekomunikasi dan informasi di era global. Internet

juga mempengaruhi pola komunikasi dan cara manusia berbagi informasi. Mengubah dunia

menjadi “one global village.”

Inilah yang akan menjadi topik pembahasan kita. Pokok permasalahan yang akan

dibahas dalam masalah ini meliputi:

1. Apa yang dimaksud dengan teknologi Internet dan bagaimana teknologi Internet

berkembang?

2. Apa pengaruh Internet bagi cara komunikasi manusia dan proses manusia berbagi

informasi dalam lingkup global?

Dari pembahasan mengenai pokok permasalahan akan dapat kita tarik kesimpulan dan saran

yang akan berguna sebagai salah satu dasar bagi pembelajaran Hukum Telekomunikasi.

Page 4: Internet dan Telekomunikasi

4

BAB II

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Dalam bab sebelumnya kita telah mengetahui vitalnya peran teknologi Internet di

abad 21. Bagaimana internet mendobrak tembok pembatas. Memberi manusia kebebasan

informasi dan telekomunikasi. Internet menjadi tonggak jaman yang mengubah manusia

secara revolusioner. Mengawali era ledakan informasi dan telekomunikasi secara massif dan

global, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Namun sulit untuk berbicara lebih jauh tentang pengaruh dan peranan teknologi

internet bagi perkembangan informasi dan komunikasi manusia tanpa memahami terlebih

dahulu apa itu internet. Bagaimana ia bekerja dan berkembang hingga seperti sekarang. Inilah

yang menjadi focus pembahasan bab berikut. Apa itu internet dan bagaimana pengembangan

serta perkembangannya.

2.1. Definisi Internet Serta Sejarah Pengembangannya

Internet merupakan singkatan dari “The International Network”. Secara teknis,

definisi Teknologi Internet adalah3 kesatu-paduan jaringan-jaringan computer (computer

networks)yang diintegrasikan lewat kabel tembaga, kabe fiber-optik, koneksi nir-kabel lewat

satelit atau antenna pemancar broadband serta berbagai media hardware lainnya.

Definisi lain tentang Internet, menurut Ensiklopedia online Wikipedia, secara umum

Internet adalah:

“The Internet is a worldwide, publicly accessible series of interconnected computer

networks that transmit data by packet switching using the standard Internet Protocol

(IP). It is a "network of networks" that consists of millions of smaller domestic,

academic, business, and government networks, which together carry various

information and services, such as electronic mail, online chat, file transfer, and the

interlinked web pages and other resources of the World Wide Web (WWW).”4

3 Wikipedia.org; Internet4 Wikipedia.org; Internet.

Page 5: Internet dan Telekomunikasi

5

Dari sini dapat kita pahami bahwa Internet adalah jaringan-jaringan computer yang menyatu

dalam jaringan global dan raksasa (network of networks)yang bersifat public. Jaringan ini

memuat berbagai informasi dan layanan serta menjadi media telekomunikasi bagi masyarakat

global.

Secara umum dapat kita pahami bahwa definisi Teknologi Internet adalah merupakan

suatu kumpulan jaringan-jaringan otonom yang menyediakan layanan-layanan informasi dan

telekomunikasi yang berintegrasi sebagai satu kesatuan besar yang saling berkolaborasi dan

terhubungan satu sama lain membentuk jaringan dari jaringan-jaringan (network of

networks).

Sejarah internet berawal dari ARPAnet pada akhir 1950-an dan awal 1960-an.

Munculnya ARPAnet bermula dari kebutuhan ARPA (Advanced Research Projects Agency-

Lembaga Litbang Militer Amerika Serikat)untuk mengembangkan suatu jaringan system

informasi dan telekomunikasi yang menghubungkan Universitas-Universitas dan Lembaga

Riset penting di Amerika seperti Berkeley dan M.I.T. Membentuk suatu perpustakaan

informasi dan jaringan yang mempermudah proses penelitian dan pengembangan teknologi

bagi para ilmuwan.5

ARPAnet ini kemudian berlanjut tidak hanya dalam lingkup ARPA saja. Tercatat

jaringan dengan tujuan yang sama juga dikembangkan oleh lembaga riset lain di seluruh

dunia. Mulai dari ITU hingga CERN di Eropa atara decade 1970-an hingga 1980-an.

ARPAnet sendiri terus berkembang dalam skala massif, kali ini tidak hanya terhubung

dengan berbagai instansi pemerintahan dan lebaga riset penting di Amerika. Tapi juga dengan

lemabag penelitian lain di luar Amerika seperti NORSAR di Norwegia pada 1973. Usaha

sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam berbagai lembaga riset dan instansi-instansi

pemerintahan inilah yang kemudian merintis jalan menuju Internet modern.

Pengembangan Internet sendiri tidak hanya dilakukan oleh Lembaga Riset maupun

Instansi Pemerintah. Namun juga individu-individu perseorangan dan perusahaan swasta.

Pada tahun 1979, dua mahasiswa Duke University, Tom Truscott dan Jim Ellis

5 Wikipedia.org; History of Internet

Page 6: Internet dan Telekomunikasi

6

mengembangkan software untuk mengirimkan berita dan pesan lewat jaringan kabel ke

University of North Carolina. Jaringan ini kemudian disebut UUCPnet atau lebih popular

dengan sebutan Usenet. Jaringan Internet pertama yang sifatnya terbuka untuk public dan

memasyarakat sebagai media komunikasi dan informasi.6

Era Internet modern baru dimulai pada pertengahan 1990-an. Era ini ditandai dengan

munculnya berbagai perusahaan swasta yang memasarkan Internet bukan lagi sebagai media

eksklusif bagi ilmuwan, akademisi, peneliti dan orang jenius lainnya. Namun sebagai media

telekomunikasi dan informasi alternative bagi orang biasa. Era ini disebut sebagai era dot-

com bubble7. Dimana dana miliaran dollar ditumpahkan dalam bentuk investasi bagi

penyediaan jasa internet kepada masyarakat umum dalam skala global. Mulai dari penyediaan

jasa layanan seperti MSN, AOL, atau Compuserve. Pembuatan software pendukung bagi

jaringan Internet seperti browser Netscape hingga Internet Explorer. Hingga layanan

penyediaan hardware seperti pemasangan kabel fiber-optik bawah laut hingga jaringan

komunikasi nir-kabel lewat satelit.

Dari sini dapat kita lihat dengan sendirinya. Bahwa internet bukanlah hasil jerih payah

satu orang atau sekelompok orang saja. Namun bagian dari usaha kolaboratif berbagai

individu dan kelompok selama bertahun-tahun. Inilah kemudian yang mejadi ciri utama

internet. Suatu jaringan yang menghubungkan semua orang tanpa kecuali dan memungkin

mereka untuk saling berkomunikasi, berkolaborasi maupun berkompetisi satu sama lain.

2.2. Fitur-Fitur Internet Sebagai Media Telekomunikasi dan Informasi

Internet menjadi media telekomunikasi dan informasi yang memudahkan pengunanya

tidak hanya karena cakupannya yang bersifat massif dan global atau tersedianya jaringan

pendukung yang kuat dan luas. Tapi juga karena fitur layanan yang beragam untuk

mempermudah pengunaannya dalam berkomunikasi maupun mencari informasi satu sama

lain. Fitur-fitur umum yang sering dipakai dalam layanan Internet, antara lain meliputi8:

1. E-mail

6 Wikipedia.org; Usenet7 Friedman, Thomas L.; The World Is Flat.8 Wikipedia.org; Internet.

Page 7: Internet dan Telekomunikasi

7

Email merupakan konsep saling berkirim pesan teks surat lewat jaringan Internet

antara satu pihak sebagai pengirim dengan pihak lainsebagai penerima. Keunggulan

layanan ini adalah kemudahan dan kecepatannya serta kemampuannya dalam

mengirimkan pesan suratdalam jarak yang jauh sekalipun.

2. The World Wide Web

World Wide Web (www.) adalah jaringan informasi dalam bentuk dokumen, gambar,

data, dan berbagai format lain yang terhubung satu sama lain dan dapat diakses

dengan mengunakan browser. Layanan ini mengubah internet menjadi suatu pusat

perpustakaan informasi dan berita raksasa yang dapat diakses siapa saja.

3. Collaboration

Kemampuan Internet sebagai alat komunikasi dan berkirim data memungkinkan para

pengunanya untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi lewat jaringan Internet. Yaitu

dengan layanan chat dan Instant Messaging dimana mereka bias saling berkirim dan

menerima teks, video gambar maupun suara secara langsung (real-time).

4. File sharing

File sharing adalah kemapuan internet untuk menyimpan dan saling berkirim data

baik dalam bentuk file dokumen, gambar, video maupun suara dari satu penguna ke

penguna lain. Caranya cukup dengan memasukkan file yang diinginkan dalam

layanan file-hosting yang banyak tersedia di Internet agar dapat diambil oleh penguna

lain.

5. Streaming media

Streaming media adalah layanan yang memungkinkan pengunaan internet untuk

menonton rekaman video atau rekaman suara secara langsung. Layanan ini banyak

digunakan oleh situs berita dan media massa di internet. Serta situs music yang

memberi layanan streaming bagi pengunanya.

6. Voice telephony (VoIP)

VoIP (Voice over Internet-Protocol) adalah fitur internet yang memungkinkan

pengunanya untuk saling berkomunikasi lewat suara selayaknya berkomunikasi lewat

Page 8: Internet dan Telekomunikasi

8

jaringan telepon biasa. Fitur ini memberi banyak kemudahan dan menghemat banyak

biaya terutama untuk sambungan langsung jarak jauh. Inilah yang menjadikan VOIP

seringkali menjadi alternative bagi layanan telepon konvensional.

Dimasa mendatang, fitur internet akan terus berubah dan berkembang sesuai

kebutuhan manusia akan informasi dan komunikasi di masa depan. Dengan berbagai fitur dan

kemudahan ini, Internet akan terus memegang peranan vital bagi manusia modern hingga

masa mendatang.

Page 9: Internet dan Telekomunikasi

9

BAB III

PENGARUH INTERNET TERHADAP

PROSES KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Pada bab sebelumnya kita sudah membahas sejarah dan perkembangan Internet. Serta

fungsi Internet dalam kehidupan yang lazim kita temui. Kita juga membahas peran Internet

sebagai kekuatan pengerak Globalization 3.0. Bagaimana Internet menjadi media baru bagi

sarana telekomunikasi dan informasi massal di abad 21. Oleh karena itu, bab ini akan

membahas pengaruh yang dibawa Internet bagi kehidupan manusia. Terutama dalam hal ini

proses manusia berkomunikasi dan berbagi informasi. Bagaimana Internet berpengaruh bagi

cara komunikasi manusia dan proses manusia berbagi informasi dalam lingkup global?

Sesuai tradisi sebelumnya, maka dalam edisi khusus awal tahun Januari 2007

Majalah Time menurunkan laporan khusus tentang tokoh-tokoh yang dianggap berpengaruh

dalam mewarnai wajah dunia sepanjang tahun 2006. Uniknya, yang menjadi tokoh utama

dunia pada tahun 2006 bukanlah politisi, ilmuwan, seniman, atau tokoh penting seperti

biasanya. Dengan megah majalah Time menobatkan tokoh dunia 2006 dengan judul: Time’s

Person of The Year 2006 Is You9.

Gelar tokoh dunia 2006 kali ini diberikan bukan kepada individu. Tapi kepada

masyarakat awam dari berbagai penjuru dunia yang secara aktif dan kolektif berperan dalam

gerakan global di dunia maya. Mulai dari isu kesadaran terhadap Global Warming hingga

situs jejaring social Myspace. Secara provokatif Time menobatkan bahwa you, anda,

siapapun anda, adalah yang mewarnai wajah dunia di 2006 melalui jaringan global Internet.

Liputan khusus Time ini membawa kita kembali ke tulisan Thomas L. Friedman

dalam The World Is Flat. Liputan Time diatas secara khusus seakan mengingatkan pada kita

tentang teori Globalization 3.0, dimana pemain global bukan lagi Negara maupun Multi-

National Company, tapi juga individu-individu dengan segala ragamnya baik perseorangan

maupun kelompok. Friedman menulis “Globalization 3.0 makes it possible for so many more

9 Time; Person of The Year: You

Page 10: Internet dan Telekomunikasi

10

people to plug and play, and you are going to see every color of the human rainbow take

part.”10

Internet juga mengubah cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Internet

memberi manusia kebebasan yang tak pernah dimiliki maupun dibayangkan generasi

sebelumnya. Lewat Internet setiap orang dapat bebas berkomunikasi dengan orang lain tanpa

memandang batas jarak ruang dan waktu. Lewat email, chatting, IM, VoIP dan berbagai fitur

layanan lainnya. Semua orang dapat browsing, mencari berita maupun informasi tentang

berbagai topic lewat search engine Google dan Yahoo. Sedemikian besarnya pengaruh

Internet, kita bahkan menemui banyak kosa kata baru yang belum pernah kita pakai

sebelumnya, namun sekarang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata

seperti downloading untuk kegiatan mengunduh data, googling untuk kegiatan mencari

informasi lewat search engine di Internet, maupun kata blogging untuk kegiatan menulis dan

memasangnya di situs blog agar dapat dibaca bebas oleh semua orang lewat Internet. Bahkan

sekarang bekerja maupun berbelanja dapat dengan mudah dilakukan lewat Internet.

Lebih dari itu, majalah Time juga meliput orang-orang, para penguna Internet yang

lewat caranya masing-masing mewarnai dunia. Mulai dari pemuda Cina yang terkenal lewat

situs kritiknya terhadap Pemerintah Cina, tentara Amerika yang blogging tentang

pengalamannya di Irak, nenek yang mereview ribuan buku di amazon, hingga pemuda

Pakistan yang foto-foto alam dan pemandangan hasil jepretannya disukai banyak orang

ketika dimuat di Internet.

Internet menjadi fenomena global. Bagian vital dari revolusi informasi. Tonggak

sejarah umat manusia. Gerakan global dalam skala besar. Semua terjadi karena Internet

memberi kemudahan untuk melakukan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Sekarang tiap

orang tidak hanya menjadi pendengar, tapi juga ikut bicara. Berhenti jadi sekedar pembaca,

tapi juga penulis. Tidak sekedar menjadi pengamat, tapi juga pelaku.

10 Friedman, Thomas L.; The World Is Flat

Page 11: Internet dan Telekomunikasi

11

BAB IV

PENUTUP

Dunia modern sekarang sedang dalam tahap menyatu dalam gerakan Globalization

3.0. Gerakan ini ditandai dengan menyatunya individu dan kelompok individu, terintegrasi

dalam masyarakat global dunia. Momentum ini diawali dengan menyatunya hardware dan

software. Antara computer Intel Pentium dengan Microsoft Windows, antara kabel fiber-

optik bawah laut dan browser Internet Mozilla Firefox. Globalization 3.0 merupakan era

internet sebagai sarana komunikasi paling vital dalam penyatuan masyarakat global menjadi

satu bagian yang tak terpisahkan satu sama lain. Dimana semua orang dapat dengan bebas

berkomunikasi-dan kemudian berkolaborasi dan berkompetisi secara global. Semua

dilakukan tanpa memandang batas jarak dan waktu dengan sekejap mata. Lewat internet.

Penyatuan masyarakat global ini tidak bisa kita lepaskan dari peran teknologi Internet.

Teknologi Internet adalah merupakan suatu kumpulan jaringan-jaringan otonom yang

menyediakan layanan-layanan informasi dan telekomunikasi yang berintegrasi sebagai satu

kesatuan besar yang saling berkolaborasi dan terhubungan satu sama lain membentuk

jaringan dari jaringan-jaringan (network of networks).

Internet menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari karena fiturnya yang beraneka-

ragam. Memudahkan manusia dalam proses berkomunikasi dan mencari informasi. Fitur

yang luas dan beranekaragam tersebut meliputi antara lain:

1. E-mail

2. The World Wide Web

3. Collaboration

4. File sharing

5. Streaming media

6. Voice telephony (VoIP)

Keaneka ragaman fitur yang sangat luas inilah yang member manusia kebebasan

untuk berkreasi, berinteraksi dan berkomunikasi. Teknologi Internet memberi manusia

kebebasan yang tak pernah dimiliki maupun dibayangkan generasi sebelumnya. Lewat

Internet setiap orang dapat bebas berkomunikasi dengan orang lain tanpa memandang batas

Page 12: Internet dan Telekomunikasi

12

jarak ruang dan waktu. Semua orang dapat browsing, mencari berita maupun informasi

tentang berbagai topic lewat search engine Google dan Yahoo. Sedemikian besarnya

pengaruh Internet, kita bahkan menemui banyak kosa kata baru yang belum pernah kita pakai

sebelumnya, namun sekarang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata

seperti downloading untuk kegiatan mengunduh data, googling untuk kegiatan mencari

informasi lewat search engine di Internet, maupun kata blogging untuk kegiatan menulis dan

memasangnya di situs blog agar dapat dibaca bebas oleh semua orang lewat Internet. Bahkan

sekarang bekerja maupun berbelanja dapat dengan mudah dilakukan lewat Internet.

Generasi kita telah melihat bagaimana Internet mengubah sejarah umat manusia.

Internet mengingatkan pada kita akan teori Globalization 3.0, dimana pemain global bukan

lagi Negara maupun Multi-National Company, tapi juga individu-individu dengan segala

ragamnya baik perseorangan maupun kelompok. Friedman menulis “Globalization 3.0 makes

it possible for so many more people to plug and play, and you are going to see every color of

the human rainbow take part. Inilah kekuatan utama Internet. Teknologi yang mengubah cara

manusia dalam berkomunikasi dan mencari serta berbagi informasi di era Globalisasi abad

21.