interaksi tumbuhan 1
DESCRIPTION
TumbuhanTRANSCRIPT
22
MASYARAKAT HUTAN :MASYARAKAT HUTAN :
Sekelompok tumbuh-tumbuhan yang dikuasai pohon yang menempati suatu tempat tumbuh (habitat) dimana terdapat hubungan timbal balik antara tumbuhan satu sama lain dengan lingkungannya dan antar sesamanya
Contoh nyata hubungan antara tumbuhan satu sama lain di hutan adalah :
Stratum A : - lapisan teratas- tinggi > 30 m
- tajuk diskontinu- clear bale tinggi- semi toleran
1. Persaingan (temasuk allelopathy) yang menyebabkan :
Stratifikasi (Etafe)
TEGAKANTEGAKAN : Satuan masyarakat hutan
33
M30
510M . 15
10
5
20
Diagram profil hutan Dipterocarp campuran di Gunung Dulit, Kalimantan (RICHARDS, 1936)
A = > 30 m B = 20 - 30 m C = 4 - 20 m
44
a. epifitb. parasitc. mikorizad. nodul akarf. pencekik (strangler)g. lianah. hewan hutan
2. Hubungan Ketergantungan (dependence)
55
Stratum B : - tinggi 20 – 30 m- tajuk kontinyu- batang banyak cabang- clear bale tidak terlalu tinggi- toleran
Stratum C : - tinggi 4 – 20 m- tajuk kontinyu- pohon rendah, kecil, banyak
cabang- toleran
a. epifitb. parasitc. mikorizad. nodul akarf. pencekik (strangle)g. lianah. hewan hutan
2. Hubungan Ketergantungan (dependence)
Tumbuhan yang lebih berkuasa dari tumbuhan lain
66
TIPE-TIPE INTERAKSI ANTARA DUA SPESIES DALAM KOMUNITAS
No. Tipe InteraksiSpesies
1 2Sifat Umum Interaksi
1. NETRALISME O O Tak satupun individu populasi yang satu mempengaruhi yang lain.
2. KOMPETISI - - Penghambatan terhadap semua jenis
3. AMENSALISME - O Individu (1) menghambat individu (2), sedang individu (2) tak terpengaruh.
4. PARASITISME + - Individu spesies yang satu dirugikan oleh individu spesies yang lain.
5. PREDASI + - Individu spesies yang satu dimangsa oleh individu spesies yang lain.
6. KOMENSALISME + O Individu spesies yang satu mendapat keuntungan tapi individu spesies
dua tak terpengaruh.7. PROTOKOOPERASI + + Interaksi yang menguntungkan
kedua spesies & tak merupakan kewajiban berinteraksi.
8. MUTUALISME + + Interaksi yang menguntungkan kedua spesies, interaksinya mutlak harus terjadi.
77
Akibat Persaingan :Pertumbuhan terganggu.Produksi berkurang, jumlah biji sedikit.Menstimulir serangan hama-penyakit & kekurangan unsur hara.Terjadi stratifikasi dimana jenis tertentu lebih berkuasa.Komposisi jenis berubah (Σ jenis, Σ individu, lifeform, stratifikasi hutan).
Competitive Ability : ditentukan secara sederhana dengan rumus :
GA/B = MA / MB atau GB/A = MB / MA
A. NETRALISME :A. NETRALISME : Sebenarnya hanya asosiansi saja, bukan interaksi
Persaingan antar jenis berbeda (interspesifik)Persaingan antar individu dalam jenis yang sama (intraspesifik)Persaingan relung ekologis (tempat hidup)Persaingan sumberdaya (makanan)
B. PERSAINGAN :B. PERSAINGAN :
88
AMENSALISME merupakan persaingan dalam bentuk yang lemah
Contoh : allelopathy, yaitu pengaruh merugikan baik langsung maupun tak langsung dari suatu tumbuhan terhadap tumbuhan lain melalui produksi senyawa kimia.
Dalam hal ini, bahan kimia dapat dikategorikan sebagai :
a. Autotoxic (Bahan penghambat) terhadap :- anakan sendiri- individu lain sejenis
b. Antitoxic (Bahan penghambat) terhadap individu lain jenis berbeda.
G : Kemampuan pertumbuhanM : Bobot kering tanamanA, B : Spesies A & B
Merupakan persaingan dalam bentuk yang lemah, adalah hubungan antara individu dimana individu yang satu dirugikan (tetapi sesaat) tetapi individu lain tidak dirugikan (netral).
C. AMENSALISMEC. AMENSALISME ::
99
Cara tanaman melepaskan bahan kimia (bahan allelopathy) adalah melalui :
Pencucian daun/batang oleh air hujan. Bahan tanaman yang jatuh sebagai serasah yang menjadi
humus dalam tanah. Gas yang menguap dari permukaan tanaman. Eksudat akar.
Jenis tanamanJenis tanamanMedia pengeluaranMedia pengeluaran
Zat allelopatikZat allelopatik
1. Akar Eucalyptus globulus2. Daun Camelina3. Setelah mati Apel, Sereh4. Gas Helianthus, Aster
Bahan kimia allelopathic diantaranya :phenolic, terpeties, alkaloids, nitrit difenol, asam benzoat, fenin, sulfida
1010
Pengaruh allelopathy terhadap pertumbuhan tumbuhan :
Perpanjangan/perbanyakan sel terhambat Penyerapan hara mineral berkurang Laju fotosintesa & respirasi terganggu Perlambatan perkecambahan biji Laju pertumbuhan terhambat Gangguan sistem perakaran Klorisis Layu, mati
D.D. PARASITISME ( + , - )PARASITISME ( + , - )
Suatu organisme untuk hidupnya mengambil makanan dari organisme lainnya.Interaksi parasitisme memungkinkan adanya tumbuhan inang (HOST) & tumbuhan parasit.Host seringkali mengeluarkan antibodi.Parasit yang heterofog lebih bertahan daripada monofog.
1111
Parasit meliputi :- Parasit akar Rafflesia- Semi parasit Benalu (famili Lorantaceae).
Rafflesia bunga liar (famili Rafflesiaceae)Genus lain : - Rhizanthes
- MitrastemonDi Sumatera ada 4 Jenis Rafflesia :
Rafflesia atjehensis, Rafflesia hasseltii, Rafflesia arnoldi, Rafflesia patma
Rafflesia paling khas diantara parasit lain Ukuran bunga besar Tidak punya batang, daun & akar. Hanya punya benang-benang yang tumbuh di bagian
dalam batang & akar pohon. Inang (Tetrastigma, famili Vitaceae) Waktu bunga lama, tergantung ukuran.
1313
Rafflesia arnoldi : Kuncup terbuka/mekar (19 – 21 bulan) 10 cm 5 bulan 15 cm 2 bulan 25 cm 20 – 30 hari
Interaksi antara individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu individu jenis populasi, sementara yang lain tak memperoleh keuntungan apa-apa (netral).
Merupakan hubungan ( + ) yang mendasari protokooperasi.Contoh :Epifit : Paling banyak terdapat di hutan hujan tropika (10%
pohon hutan hujan tropika ditumbuhi epifit). Anggrek, paku-pakuan, dll. Menempel pada batang atau daun (epifit)
Setelah dapat sinar matahari akan menutupi tajuk. Liana ( tumbuhan merambat suka cahaya = heliophyta )
E. COMMENSALISME ( + , 0 )E. COMMENSALISME ( + , 0 ) ::
1414
Pengaruh negatif Liana :
Menutupi daerah tajuk sehingga mengurangi proses fotosintesaMenurunkan kualitas kayuMengganggu tumbuhan pohon yang dipanjatiBerpengaruh negatif terhadap anakan yang suka cahaya (heliophyta)
Pengaruh positif Liana :
Diantaranya adalah berpengaruh baik pada pertumbuhan anakan yang suka naungan (Schyophyta, misalnya jenis-jenis anggota Dipterocarpaceae)
Pada sistem silvikultur (tropical shelterwood system )pemangkasan liana (pembebasan)/tebang penerang
F.F. PROTOCOPERASI (+, +)PROTOCOPERASI (+, +)
Kedua jenis individu yang berinteraksi mendapat keuntungan tetapi bukan merupakan keharusan untuk saling berhubungan.
1515
Contoh : Asosiasi lumut dengan keong air tawar Lumut menggunakan zat hara dari keong Keong ditumbuhi lumut sebagai perlindungan
Protocoperasi merupakan awal evolusi sebelum Mutualisme
Mikoriza : Asosiasi antara jamur dengan akar tumbuhan. Jamur merubah unsur-unsur sehingga tersedia & dapat dihisap oleh akar tumbuhan, jamur mendapatkan makanan dari hasil fotosintesa inang.
Jenis mikoriza adalah : Ektotropik di luar akar, misal : Basidiomycetes Endotropik di dalam akar, misal : Phycomycetes Peritropik sebagai mantel, misal : Mikoriza ekstra
material
Memberikan keuntungan kepada masing-masing jenis yang berinteraksi dan merupakan suatu keharusan utuk hidupnya, jika dipisahkan akan rugi.Contoh :
G. MUTUALISME (+, +)G. MUTUALISME (+, +)
1616
Tanah hutan Indonesia relatif miskin hara maka banyak pohon-pohon hutan alam yang mengandung mikoriza.
Di hutan Cibodas 82% pohon-pohon yang ada mengandung Mikoriza
Mikoriza mengeluarkan enzim phosphatase
Manfaat Mikoriza :1. Penyerapan unsur hara meningkat terutama phospor.2. Mencegah infeksi perakaran.3. Mempertinggi daya tahan kekeringan.4. Akar lebih lama hidup (memproduksi hormon penumbuh).
Ektotropik
Endotropik
Peritropik
: Mikoriza di bagian luar sel akar micelia fungi, misalnya pada Pinus strobus, Dipterocarpaceae, Eucalyptus
: Mikoriza di bagian dalam sel akar micelia fungi, yakni hampir semua tanaman kecuali tanaman air.
: Mikoriza membentuk selubung mantel rongga yang mengelilingi akar, pada anakan spruce (Picea pungens)
1717
Nodul Akar :
Gejala pembengkakan akarberupa bintil akar sebagai akibat simbiosis mutualisme antara bakteri (Rhizobium/Aktinomisetes) dengan suatu akar tumbuhan tertentu.Bakteri Rhizobium adalah pengikat NTumbuhan mendapatkan nitrogen, Rhizobium mendapatkan karbohidrat.Berdasarkan Jenis tanaman dengan mikroba pembentuk nodul, maka ada 3 bentuk simbiosa :1. Legume (Rhizobium)
(Albizia, Akasia LeguminosaeTidak semua legume berasosiasi dengan rhizobium
Mimosaceae Leguminose Caesalpinaceae
Papilionaceae Jarang2. Non Legume (Rhizobium); (Trema, Parasponia)3. Non Legume (Aktinomisetes) (Frankia); (Casuarina,
Podocarpus)
1818
Keuntungan adanya nodul akar :
1. Tanaman inang bisa hidup pada tanah miskin.2. Dapat meningkatkan kesuburan tanah.3. Memungkinkan tanaman tumbuh setelah tanaman legume
Hewan Hutan
Berperan besar dalam pembiakan tanaman, misal beberapa jenis pohon dalam pembuahan &penyerbukan biji/benih tergantung pada hewan tertentu seperti :burung, serangga, kelelawar, babi hutan, musang, dll
2020
KOMUNITASKOMUNITAS
Suatu kumpulan berbagai macam populasi organisme (hewan, tanaman, mikrobe) yang hidup bersama dengan saling berhubungan dan berinteraksi di dalam suatu daerah
Contoh : Komunitas hutanPadang rumputGurunDanau
KOMUNITAS :
Konsep komunitas pertama kali dikemukakan sejak jaman THEOPHRASTUS (370 – 250 SM)
Synekologi : Ekologi Komunitas
Ekologi Populasi
Ekologi Jenis
2121
1. Perkembangan Komunitas : Sejarah dan evolusi dari Komunitas atau tingkatan dari suksesi.
2. Organisasi Komunitas : Struktur, komposisi dan tingkat organisasi.
3. Fungsi Komunitas : Pola metabolik, dekomposisi serasah dan siklus biogeokimia dari komponen biotik suatu lingkungan.
Organisasi Komunitas
A. Kualitatif
1. Komposisi flora2. Mempelajari stratifikasi dan profil tegakan/komunitas3. Phenologi4. Vitalitas dari individu-individu5. Sociability atau kedudukan individu dalam
komunitas dan hubungan saling ketergantungan6. Bentuk pertumbuhan (life form) dan phisiognomi7. Tingkat organisasi dan siklus makanan
Karakteristik dari Komunitas :
2222
B. Kuantitatif
1. Pola penyebaran, frekuensi, density/kepadatan jenis2. Penutupan tajuk dan luas bidang dasar dari jenis
C. Sintesa/Sintetis
1. Kehadiran dan Konstan2. Kemurnian3. Dominansi4. Indeks Struktur Spesies5. Indeks Dominansi6. Indeks Assosiasi7. Indeks Kesamaan (IS)8. Indeks Keragaman
2323
Bentuk pertumbuhan dan phisiognomi (life form)
RAUNKAIER (1934) menggolongkan spesies tumbuhan ke dalam bentuk pertumbuhan (life form) berdasarkan pada posisi dari tunas, kuncup atau organ yang terdapat di dalam tanaman.Bentuk pertumbuhan tersebut dimodifikasi oleh BRAUN – BLANQUET (1951)
1. PhytoplanktonMikroorganisme yang terdapat di air, udara atau es
2. PhytoedaphonMikroorganisme tanah
3. EndophytesTumbuh-tumbuhan yang hidup di bagian badan dari
beberapa tumbuhan lainnya seperti Lichen & Mikoriza4. Therophytes
Tumbuhan musiman, dimana umur kehidupannya dalamperiode pendek dan dalam keadaan dorman (istirahat) dalam
bentuk biji, Contoh : Liverworth, Mosses (lumut)
2424
5. HydrophytesSemua tumbuhan air, yang bagian tunasnya berada di dalam air.
6. Geophytes atau CryptophytesTumbuhan yang tunasnya atau rhizomanya berada di bawah permukaan tanah
7. Hemi-CryptophytesTumbuhan setahun yang tunasnya di dalam atau di bawah permukaan tanah
8. ChamaephytesTumbuhan yang tunasnya berada di permukaan tanah atau 25 cm berada di atas permukaan tanah, Contoh : Tryfolium repens
2525
10. EpiphytesTumbuhan yang akarnya tidak masuk ke dalam tanah tetapi menempel pada tanaman lainnya. Epiphytes juga termasuk Phanerophytes.
9. Phanerophytes
Pohon, semak atau liana yang tunasnya tumbuh di batangnya pada ketinggian lebih dari 25 cm dari permukaan tanah.
Phanerophytes ini dapat di golongkan kedalam :a. Megaphanerophytes : tinggi > 30 mb. Mesophanerophytes : tinggi 8-30 mc. Microphanerophytes : tinggi 2-8 md. Nanophanerophytes : tinggi < 2 m
Ephiphytes juga termasuk ke dalam golongan Phanerophytes. Bentuk tumbuhan Phanerophytes ini pada umumnya dijumpai di daerah tropis