instalasi pengolahan air
DESCRIPTION
iTRANSCRIPT
INSTALASI PENGOLAHAN AIR
RESERVOIR GEMAWANG
Gambar IPA Gemawang
Sumber : Dokumentasi Kelompok, 2014
Instalasi Pengolahan Air Gemawang terletak di Gemawang, Sinduadi, Mlati, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Instalasi pengolahan air ini berguna untuk mengolah air agar
aman dan layak untuk dikonsumsi. IPA Gemawang mampu menampung air dengan kapasitas
sampai dengan 4.000 m3 dengan debit air 360 L/detik. Daerah layanan IPA Gemawang
adalah daerah Malioboro dan Jalan Magelang. Untuk daerah Malioboro, sistem distribusi
menggunakan gravitasi dengan prinsip air mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang
lebih rendah. Sedangkan untuk Jalan Magelang menggunakan sistem pompa celup karena
posisi jalan Magelang yang lebih tinggi daripada IPA Gemawang.
Sumber air yang diolah di instalasi pengolahan air ini berasal dari sumur dalam yang
berjumlah 11 sumur ( 8 ada di Kecamatan Ngaglik dan 3 berada di Instalasi Pengolahan Air
Gemawang) dengan kedalaman 70 m. Air dari sumber dalam tersebut mengandung Fe (0,8-2
mm) dan Mn > 0,3 mm sehingga air mempunyai modal berwarna kecoklatan. Oleh karena itu
air yang megandung mineral tersebut perlu diolah terlebih dahulu agar aman untuk
dikonsumsi.
PROSES PENGOLAHAN AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR GEMAWANG
Diagram Alir Pengolahan Air di IPA Gemawang
Sumber : Dokumentasi Kelompok, 2014
1. Aerator
Air dari sumur dalam dimasukkan ke dalam aerator terlebih dahulu. Pada aerator ini
terjadi proses aerasi yang berfungsi untuk memperkaya oksigen sehingga besi dan Mn
yang terkandung dalam air dapat teroksidasi. Proses aerasi ini akan menghasilkan
endapan dan meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut. Selanjutnya untuk mengoksidasi
Mn yang sukar teoksidasi pada pH normal, air dilewatkan pada menara aerator. Proses
aerasi ini dilakukan di IPA Gemawang melainkan di Kecamatan Nganglik, Sleman.
2. Chamber Nganglik
Chamber ini berada di Nganglik sekitar 4 km dari IPA Gemawang. Chamber ini berfungsi
sebagai tempat pengendapan pendahuluan.
3. Bak Detensi IPA Gemawang
Bab detensi ini berguna sebagai penampung sumber air baku dari air sumur dalam yang
telah diproses sebelumnya. Di IPA Gemawang terdapat 4 bak detensi dimana pada bak
detensi ini juga terdapat proses aerasi dari tiga sumur dalam yang terdapat di IPA
Gemawang.. Pada bak detensi ini terjadi proses pengendapan Besi dan Mn sehingga
diperlukan pembersihan bak detensi yang dilakukan setiap tahun sekali. Tinggi endapan
besi dan Mn tersebut bisa mencapai 30 cm yang keudian dialirkan ke sungai atau saluran
drainase. Menurut hasil penelitian endapan tersebut berguna untuk merangsang
pertumbuhan buah.
Bak Detensi IPA Gemawang
Sumber : Dokumentasi Kelompok, 2014
4. Filter
Setelah proses sedimentasi, proses selanjutnya adalah filtrasi atau penyaringan. Di
IPA Gemawang ini terdapat 6 bak filter yang berukuran panjang 5 m, lebar 3,5 m dan
tinggi 4 m. Pada Kondisi normal 4 bak filter yang digunakan dan 2 lainnya standby. Unit
filtrasi ini disusun oleh media berbutir yang terdiri dari dari Ziolit, Kuarsa dan
Penyangga. Proses filtrasi ini dilakukan secara gravitasi sehingga media penyusunnya
tetap. Air hasil proses filter ini merupakan air jadi yang selanjutnya akan diproses pada
reservoir.
Bak Filter IPA Gemawang
Sumber : Dokumentasi Kelompok, 2014
Apabila bak filtrasi jenuh yang ditandai dengan naiknya permukaan air akibat zat-
zat yang mengendap pada masing-masing filter, maka perlu dilakukan pencucian filter.
Pencucian filter ini dilakukan setiap dua hari sekali dengan proses blower dan backwash.
Proses pencucian filter ini dilakukan dengan menggunakan pompa blower dan backwash
yang berada di ruang pompa yang kemudian disambungkan ke filter. Proses blowering
merupakan proses memberi tekanan udara dari bawah sehingga endapan pada filter dapat
terangkat. Proses ini dilakukan selama kurang lebih 10 menit. Setelah blower selesai,
kemudian filter di backwash dengan mengalirkan air bersih sebanyak 200 m3 selama 10
menit ke dalam filter sehingga endapan yang berupa Fe dan Mn dapat mengalir pada
saluran drainase sehingga filter bebas dari endapan dan dapat digunakan kembali.
Gambar proses blower Gambar Ruang Pompa
Sumber : Dokumentasi Kelompok, 2014
5. Reservoir
Reservoir ini merupakan bak penampung air jadi hasil pengolahan sebelum
didistribusikan ke konsumen. Resesrvoir ini juga berfungsi untuk melindungi air hasil
pengolahan dari kontaminasi oleh air hujan, debu, algae maupun sinar matahari langsung.
Mineral yang terkandung dalam air pada reservoir ini sudah sangat menurun menjadi Fe
0,3 mm dan Mn ≤ 0,5 mm.
Sebelum didistribusikan, air pada reservoir terlebih dahulu diberi esinfektan
dengan menggunakan gas Chlor untuk mensterilkan mikroorganisme patogen di ait
tersebut. Sisa Chlor pada proses desinfeksi ini berkisar 0,5-0,7 mg/L dengan pH 7 yang
siap untuk didistribusikan. Chlor yang tersisa pada jaringan distribusi pelanggan terjauh
sebesar 0,2 mg/L.
Reservoir IPA Gemawang
Sumber : Dokumentasi Kelompok, 2014