informasi kawasan konservasi perairan indonesia
DESCRIPTION
Informasi Kawasan Konservasi Perairan IndonesiaTRANSCRIPT
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
1/38
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
2/38
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
3/38
INFORMASIKAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
INDONESIA
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Direktoran Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan
2013
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
4/38
Kutipan :
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (Dit. KKJI). 2013. InformasiKawasan Konservasi Perairan di Indonesia. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir,dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 30 hal.
INFORMASI KAWASAN KONSERVASIPERAIRAN INDONESIA
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
5/38
KATA PENGANTAR
Konservasi merupakan upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan suatuwilayah atau sumberdaya ikan dan ekosistemnya untuk menjamin keberadaan
dan keseimbangan sumberdaya ikan dan ekosistemnya di dalam suatu kawasan
tertentu.
Dalam rangka pelaksanaan konservasi tersebut maka salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan menetapkan Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
baik perairan laut, pesisir maupun perairan tawar dan payau.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia telah menginisiasipembentukan Kawasan Konservasi Perairan sejak 2001. Sebelumnya, upaya
ini dilakukan oleh Kementerian Kehutanan. Untuk memberikan gambaran
perkembangannya, sekaligus capaian tentang KKP di Indonesia hingga saat ini,
maka disusun buku tentang Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia.
Buku ini merupakan edisi terbaru dari terbitan sebelumnya. Sebagai living
document, buku ini akan terus diterbitkan secara teratur yang memuat
perkembangan dan capaian KKP sesuai target yang telah ditetapkan dalam
rencana strategis Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (Dit. KKJI),Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Ditjen KP3K),
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Penghargaan dan terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah
bekerja keras untuk mencapai target-target pengembangan KKP yang telah
ditetapkan, serta atas diterbitkannya buku Informasi Kawasan Konservasi
Perairan Indonesia ini yang merupakan data resmi pemerintah.
Jakarta, Desember 2013
Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan
Ir. Agus Dermawan, M.Si
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
6/38
DAFTAR ISI
A. PERKEMBANGAN LUASAN KAWASAN KONSERVASI
PERAIRAN LAUT DI INDONESIA ......................................................... 2
B. KAWASAN KONSERVASI LAUT
INISIASI KEMENTERIAN KEHUTANAN .............................................. 6
1. Taman Nasional Laut (TNL) ............................................................... 7
2. Taman Wisata Alam Laut (TWAL) .................................................... 8
3. Suaka Margasatwa Laut (SML) .........................................................10
4. Cagar Alam Laut (CAL) .................................................................... 11
C. KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN LAUT -
INISIASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DAN PEMERINTAH DAERAH ............................................................... 12
1. Taman Nasional Perairan (TNP)......................................................12
2. Suaka Alam Perairan*) (SAP) ............................................................ 13
3. Taman Wisata Perairan (TWP) ........................................................ 14
4. Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) ........................... 155. Upaya Konservasi Kawasan .............................................................. 27
C. PENUTUP .................................................................................................... 30
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
7/38
1
INFORMASI KAWASAN KONSERVASI
PERAIRAN DI INDONESIA
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya
Ikan yang merupakan turunan dari Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan, dan Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan UU
31/2004, menjelaskan bahwa konservasi sumber daya ikan adalah upaya
perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk
ekosistem, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan
kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai
dan keanekaragaman sumber daya ikan. Dalam konteks konservasi sumberdaya ikan, konservasi ekosistem merupakan upaya melindungi, melestarikan
dan memanfaatkan fungsi ekosistem sebagai habitat penyangga kehidupan biota
perairan pada waktu sekarang dan yang akan datang.
Dalam Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 lebih jauh dikemukakan bahwa
kawasan konservasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil adalah kawasan
pesisir dan pulau-pulau kecil dengan ciri khas tertentu yang dilindungi untuk
mewujudkan pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil secara
keberlanjutan.
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
8/38
2
Hingga Desember 2013, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah
mencadangkan Taman Nasional Perairan seluas 3.521.130,01 Hektare (Ha)
dan memfasilitasi pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
seluas 5.561.463,09 Ha. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga
telah menetapkan 8 (delapan) kawasan konservasi yang diserahterimakan dari
Kementerian Kehutanan dengan luas keseluruhan 723.984,00 Ha. Hingga saat
ini kawasan konservasi laut yang diinisiasi dan pengelolaannya berada di bawah
wewenang Kementerian Kehutanan mencapai luas keseluruhan 4.694.947,55
Ha. Sampai akhir 2013, luas keseluruhan kawasan konservasi perairan di
Indonesia telah mencapai 15.764.210,85 Ha.
A. PERKEMBANGAN LUASAN KAWASAN KONSERVASI
PERAIRAN LAUT DI INDONESIA
Luasan KKP mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 2003 (Gambar
1). Pada tahun 2003 luas keseluruhan KKP baru mencapai 5,42 juta Ha dimana
hampir semuanya merupakan inisiasi Kementerian Kehutanan, sementara
inisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya 733 Ha. Publikasi data
pada tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah Kawasan Konservasi Perairan
Laut di Indonesia telah mencapai 82 kawasan dengan luas keseluruhan
13.951.360,66 Ha. Pada Desember 2013, jumlah KKP telah mencapai 131
kawasan dengan luas keseluruhan mencapai 15.764.210,85 Ha (Tabel 1). Dataini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun kawasan konservasi
perairan Indonesia mengalami penambahan sebanyak 45 kawasan dengan luas
1.812.850,19 Ha. Secara keseluruhan sejak 2003 telah terjadi penambahan
luasan KKP di Indonesia sebesar 11.069.263,30 Ha, atau sekitar 70% dari luas
keseluruhan saat ini.
Pada periode 2012-2013, jumlah KKP bertambah dengan diinisiasinya 19
Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD). Meskipun demikian, secara
keseluruhan luas KKP pada tahun 2012 adalah 15,78 juta Ha yang sedikit
lebih tinggi dibandingkan dengan luas KKP pada tahun 2013, yaitu 15,76 juta
Ha. Penurunan luasan ini disebabkan oleh berkurangnya luasan KKPD
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur secara signifikan dari 1,27 juta Ha
berdasarkan Peraturan Bupati Berau No. 31 Tahun 2005 menjadi 285.266 Ha
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Berau No. 516 Tahun 2013.
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
9/38
3
Gambar 1. Perkembangan luasan KawasanKonservasi Perairan Indonesia
KAWASAN KONSERVASI
Inisiasi Kemenhut
Taman Nasional Laut
Taman Wisata Alam Laut
Suaka Margasatwa Laut
Cagar Alam Laut
Inisiasi Pemda dan KemenKP
Taman Nasional Perairan
Suaka Alam Perairan
Taman Wisata Perairan
Kawasan Konservasi PerairanDaerah
Jumlah Total
JUMLAH KAWASAN
32
7
14
5
6
99
1
3
6
89
131
LUAS (HA)
4.694.947,55
4.043.541,30
491.248,00
5.678,25
154.480,00
11.069.263,30
3.521.130,01
445.630,00
1.541.040,20
5.561.463,09
15.764.210,85
No
A
B
Tabel 1. Luasan kawasan konservasi Perairan di Indonesia 2013
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
10/38
4
Gambar 2. Peta sebaran Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
11/38
5
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
12/38
6
B. KAWASAN KONSERVASI LAUT - INISIASI KEMENTERIAN
KEHUTANAN
Kawasan konservasi di bawah kewenangan Kementerian Kehutanan
dikelompokkan sebagai berikut: (1) Kawasan Pelestarian Alam (KPA), dan (2)
Kawasan Suaka Alam (KSA). KPA yang mencakup wilayah perairan adalah
Taman Nasional Laut (TNL) dan Taman Wisata Alam Laut (TWAL). Sedangkan
KSA yang mencakup wilayah perairan adalah Suaka Margasatwa Laut (SML)dan Cagar Alam Laut (CAL).
Selain inisiatif-inisiatif yang sudah disinggung di atas, Kementerian Kelautan
dan Perikanan juga melakukan beberapa upaya konservasi kawasan perairan
melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Program COFISH berupa Suaka Perikanan sebanyak 4 (empat) kawasan
seluas 453,23 Ha.
b. Program CRMP dan COFISH berupa Daerah Perlindungan Laut (DPL)
dan Daerah Perlindungan Mangrove (DPM) yang dikelola masyarakat dengan
total luas 2.085,90 Ha.
Gambar 3. Komposisi persentase luasan berdasarkanJenis KKP di Indonesia
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
13/38
7
KPA terdiri dari 7 (tujuh) Taman Nasional Laut dengan luas keseluruhan
4.043.541,30 Ha, dan 14 Taman Wisata Alam Laut dengan luas keseluruhan
491.248,00 Ha. Adapun KSA terdiri dari 5 (lima) Suaka Margasatwa Laut
dengan luas keseluruhan 5.678,25 Ha, dan 6 (enam) Cagar Alam Laut
dengan luas keseluruhan 154.480,00 Ha.
Kawasan konservasi laut yang terakhir diinisiasi dan ditetapkan oleh
Kementerian Kehutanan adalah Taman Nasional Laut Kepulauan Togean pada
tahun 2004. Hingga saat ini belum ada lagi inisiasi yang dilakukan oleh
Kementerian Kehutanan dalam menetapkan KPA maupun KSA baru di wilayah
perairan laut.
PROVINSI
Sulawesi Utara
SulawesiSelatan
Papua
DKI Jakarta
SulawesiTenggara
Jawa Tengah
SulawesiTengah
NAMA
TN Laut Bunaken
TN Laut TakaBone Rate
TN Laut TelukCendrawasih
TN LautKepulauan Seribu
TN LautWakatobi
TN LautKarimunjawa
TN LautKepulauanTogean
T O T A L
DASAR HUKUM
SK.Menhut Nomor 730/Kpts-
II/1991.Tgl 15-10-1991
SK.Menhut Nomor 92/Kpts-II/2001. Tgl 26-2-2001
SK. Menhut Nomor 8009/Kpts-II/2002. Tgl 29-8-2002
SK. Menhut Nomor 8310/Kpts-II/2002. Tgl 13-6-2002
SK.Menhut Nomor 7661/Kpts-II/2002. Tgl 19-8-2002
SK.Menhut Nomor 74/Kpts-II/2001. Tgl 15-3-2001
SK.Menhut Nomor 418/Menhut-Ii/2004. Tgl. 19-10-2004
No
1
2
3
4
5
6
7
LUAS (HA)
89.065,00
530.765,00
1.453.500,00
107.489,00
1.390.000,00
110.117,30
362.605,00
4.043.541,30
Sumber: Buku Informasi Kawasan Konservasi Kemenhut 2004 dansudah direvisi
1. Taman Nasional Laut (TNL)
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
14/38
8
2. Taman Wisata Alam Laut (TWAL)
PROVINSI
Maluku Tengah
KalimantanTimur
Aceh
Nusa TenggaraTimur
Banten
Nusa TenggaraTimur
Maluku Tengah
Nusa TenggaraTimur
Aceh
NAMA
TW PulauKasa
TL PulauSamamaSangalaki
TL PulauWeh
Sabang
TWAL TelukMaumere
TWA PulauSangiang
TWL TelukKupang
TW PulauPombo
TWA TujuhBelas Pulau
TWAKepulauanBanyak
DASAR HUKUM
Menteri Pertanian No.653/Kpts/Um/10/
1978; Tgl. 25-10-1978
Menteri PertanianNo.604/Kpts/Um/8/1982. Tgl 19-08-1982
Menteri Pertanian No.928/Kpts/Um/82
Tgl. 27/12/1982
Menteri KehutananNo. 126/Kpts-II/1987Tgl. 21-04-1987
Menteri KehutananNo. 698/Kpts-II/
1991.Tgl. 12-10-1991
Menteri KehutananNo.18/Kpts-II/1993.Tgl. 28-01-1993
Menteri KehutananNo. 392/Kpts-VI/1996Tgl.30-07-1996
Menteri KehutananNo. 589/Kpts-II/1996.Tgl. 16-09-1996
Menteri KehutananNo. 596/Kpts-II/1996.Tgl. 16-9-1996
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
LUAS
(HA)
1.100,00
280,00
3.900,00
59.450,00
720,00
50.000,00
998,00
9.900,00
227.500,00
POTENSI
Burung Maleo, BiawakAmbon, terumbu
karang, Ikan Hias
Peneluran penyu hijau,penyu belimbing,vegetasi mangrove
Terumbu karang,vegetasi mangrove, ikan
hias, berbagai satwayang dilindungi
Terumbu karang, pasirputih, duyung, burungair, biawak, rusa, babi,hutan mangrove, lumba-
lumba
Terumbu karang,ikan hias
Terumbu karang, ikanhias, padang lamun,duyung, biawak, buayamuara, kima, burung air,
mangrove
Terumbu/ikan karang,mamalia laut, burungPombo (Endemik)
Terumbu karang, 27jenis ikan karang,mamalia laut serta jalur
lintasan migrasi paus
Terumbu karang,moluska, mamalia laut,peneluran penyu, tempatwisata, rumput laut,
mangrove, burung air
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
15/38
9
Nusa
TenggaraBarat
Nusa
TenggaraBarat
Maluku
Tengah
Sulawesi
Tenggara
SulawesiTenggara
TL Pulau
Moyo
TWA Pulau
Satonda
TWA Pulau
Marsegu
TWA Teluk
Lasolo
TWALKepulauan
Padamarang
T O T A L
6.000,00
2.600,00
11.000,00
81.800,00
36.000,00
491.248,00
Menteri Kehutanan
No. 98/Kpts-II/2001.Tgl. 15-03-2001
Menteri Kehutanan
No. 22/Kpts-VI/1998.Tgl. 07 -01-1998
Menteri Hutbun No.
114/Kpts-II/1999;Tgl. 05-03-1999
Menteri Hutbun
No. 451/Kpts-II/1999Tgl. 17-06-1999
Menteri KehutananNo. 94/Kpts-II/2003
Tgl. 19-03-2003
Terumbu karang, ikan
karang, burung air,populasi rusa timor, babihutan,vegetasi mang-rove, lokasi penyelaman
Laguna, moluska
dilindungi, terumbukarang, burung-burungair dilindungi.
Keanekaragaman sda
laut yang tinggi, ikankarang, rumput laut,panorama bawah laut
Lokasi peneluran penyu
hijau, penyu sisik, kimasisik
Terumbu karang (16spesies), ikan karang
(13 spesies),
keanekaragamanhayati laut
10
11
12
13
14
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
Sumber: Buku Informasi Kawasan Konservasi Kemenhut 2004 dan SuratKemenhut 2009
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
16/38
10
DKI Jakarta
KalimantanTimur
Papua Barat
Jawa Barat
Papua Barat
SM PulauRambut danPerairan
SM PulauSemama
SM Pulau
SabudaTataruga
SMSindangkerta
SMLJamursbamedi
T O T A L
90,00
220,00
5.000,00
90,00
278,25
5.678,25
Menteri HutbunNo. 275/Kpts-II/1999Tgl. 07-05-1999
Menteri PertanianNo. 604/Kpts/Um/8/82 Tgl. 19-08-1982
Menteri Kehutanan
No. 82/Kpts-II/1993.Tgl. 16-02-1993
Menteri KehutananNo. 6964/Kpts-II/2002 Tgl. 17-02-2002
Menteri Hutbun No.891/Kpts-II/1999 Tgl.14 -10- 1999
Terumbu karang,peneluran penyu
Terumbu karang,
peneluran penyu, tempatberkembang biak jenis-
jenis burung air, burungmigran serta daerahlintasan migrasi ikan
paus
Keanekaragaman hayatiberupa: biota laut,terumbu karang danhabitat penyu
Terumbu karang, habitatPenyu Belimbing
1
2
3
4
5
No PROVINSI LUAS
(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
3. Suaka Margasatwa Laut (SML)
Sumber: Buku Informasi Kawasan Konservasi Kemenhut 2004 dan sudahdirevisi
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
17/38
11
KalimantanBarat
Lampung
Jawa Barat
Jawa Barat
NusaTenggaraTimur
Papua Barat
Cagar AlamLaut Kep.Karimata
Cagar Alam
Pulau AnakKrakatau
CAL LeuwungSancang
CALPananjungPangandaran
Cagar AlamRiung
CAL TelukSansafor
TOTAL
77.000,00
11.200,00
1.150,00
470,00
2.000,00
62.660,00
154.480,00
Menteri KehutananNo. 381/Kpts-II/1985;Tgl. 27-12-1985
Menteri KehutananNo. 85/Kpts-II/1990;Tgl. 26-02-1990
Menteri Kehutanan
No. 682/Kpts-II/1990;Tgl. 17-11-1990
Menteri KehutananNo. 225/Kpts-II/1990;
Tgl. 08-05-1990
Menteri KehutananNo. 589/Kpts-II/1996Tgl. 16-09-1996
Menteri Pertanian No.820/Kpts/Um/11/
1982;Tgl. 10-10-1982
Terumbu karang,mangrove, duyung,ikan hias
Terumbu karang, gunungvulkanik, panoramaalam, ikan hias
Terumbu karang
Terumbu karang
Variasi vegetasi darat,berbagai jenis tumbuhanbakau, mamalia darat,
berbagai jenis burung
Terumbu karang
1
2
3
4
5
6
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
4. Cagar Alam Laut (CAL)
Sumber: Buku Informasi Kawasan Konservasi Kemenhut 2004 dan SuratKemenhut 2009
11
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
18/38
12
C. KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN LAUT - INISIASI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN
PEMERINTAH DAERAH
Pada periode 2003 - 2013, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta
pemerintah daerah telah berhasil menginisiasi, mencadangkan, dan atau
menetapkan sebanyak 99 kawasan konservasi perairan laut dengan luas
keseluruhan mencapai 11.069.263,30 Ha. Kawasan konservasi perairan
tersebut terdiri dari 1 (satu) Taman Nasional Perairan, 3 (tiga) Suaka Alam
Perairan, 6 (enam) Taman Wisata Perairan, dan 89 Kawasan Konservasi Perairan
Daerah. Dari 99 kawasan tersebut, 8 (delapan) kawasan diantaranya merupakan
hasil penyelarasan dan serah terima dari Kementerian Kehutanan kepada
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Berita Acara Serah Terima BA.01/Menhut-IV/209-BA/Men.KP/III/2009 tanggal 4 Maret 2009.
Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun (2010 - 2013), Kementerian Kelautan dan
Perikanan serta pemerintah daerah telah berhasil melakukan penambahan
jumlah Kawasan Konservasi Perairan melalui pencadangan kawasan sebanyak
45 kawasan dengan luas 1.812.850,19 Ha. Empat puluh lima kawasan tersebut
adalah 1 (satu) Taman Wisata Perairan (TWP Kepulauan Anambas) dan 44
kawasan konservasi perairan daerah. Penambahan luas kawasan secara signifikan
terjadi pada kategori Taman Wisata Perairan yang meningkat sebesar 1.262.686Ha.
1. Taman Nasional Perairan (TNP)
Nusa TenggaraTimur
TamanNasional
Perairan LautSawu danSekitarnya
Provinsi NusaTenggaraTimur
TOTAL
3.521.130,01
3.521.130,01
Keputusan MenteriKelautan dan
Perikanan Nomor:38 Tahun 2009.Tanggal 18 Mei
2009
Terumbu karang,migrasi paus, dll
1
No PROVINSI LUAS
(HA)NAMA DASAR HUKUM POTENSI
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
19/38
13
Maluku
Papua Barat
Papua Barat
SAPKepulauan Arubagian
Tenggara danLaut disekitarnya
SAPKepulauanRaja Ampatdan Laut di
sekitarnya
SAP
KepulauanWaigeosebelah Baratdan Laut disekitarnya
T O T A L
114.000,00
60.000,00
271.630,00
445.630,00
Keputusan MenteriKelautan danPerikanan Republik
Indonesia NomorKep. 63/Men/2009.Tgl 3 September2009
Keputusan MenteriKelautan danPerikanan RepublikIndonesia Nomor
Kep. 64/Men/2009.Tgl 3 September2009
Keputusan Menteri
Kelautan danPerikanan RepublikIndonesia NomorKep. 65/Men/2009.Tgl 3 September
2009
Terumbu karang,peneluran penyu,habitat duyung, rumput
laut, padang lamun,penyu belimbing, penyutempayan, burungcenderawasih, biotalaut
Terumbu karang,habitat PenyuBelimbing
Terumbu karang, biota
laut dilindungi dan ikankarang
1
2
3
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
2. Suaka Alam Perairan*)(SAP)
*) Kawasan konservasi hasil penyelarasan Kemenhut dan KemenKP denganBerita Acara Serah Terima BA.01/Menhut-IV/209-BA/Men.KP/III/2009 tanggal 4Maret 2009
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
20/38
14
3. Taman Wisata Perairan (TWP)
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
Nusa TenggaraBarat
Sulawesi
Selatan
Sumatera Barat
Maluku Tengah,Maluku
Papua
Kepulauan Riau
TWP GiliAyer, GiliMeno, GiliTrawangan
TWPKapoposang
TWP Pulau
Pieh
TWP Taman
Laut Banda
TWP PulauPadaido
TWPKepulauan
Anambas
TOTAL
2.954,00
50.000,00
39.900,00
2.500,00
183.000,00
1.262.686,20
1.541.040,20
KemenKP No. 67/MEN/2009,Tgl. 03-09-2009
KemenKP No. 66/
MEN/2009,Tgl. 03-09-2009
KemenKP No. 70/MEN/2009,Tgl. 03-09-2009
KemenKP No. 69/MEN/2009,
Tgl. 03-09-2009
KemenKP No. 68/MEN/2009,Tgl. 03-09-2009
KemenKP No. 35/MEN/2011
Terumbu dan ikan
karang, rumput laut,tempat mencari ikanbeberapa jenis penyu,lokasi penyelaman,padang lamun
Terumbu karang, ikanhias, penyu, molusca,lumba-lumba, vegetasi
pantai dan mangrove,berbagai spot
penyelaman, penyu
Terumbu karang, 26jenis ikan hias, hutanrawa nypah, perkebunan
kelapa rakyat
Terumbu karang,berbagai biota laut,
tempat mencari makanPenyu, Duyung, Hiu,Paus
Terumbu karang, padanglamun, beberapa spot
penyelaman
Terumbu karang, padanglamun,mangrove, Penyu
Sisik dan Penyu Hijau,Napoleon, wisata bahari
1
2
3
4
5
6
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
21/38
15
4. Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
Pesisir Selatan/ SumateraBarat
Kab. Lingga /Kep. Riau
Indramayu /Jawa Barat
Lombok Timur /
Nusa Tenggara
Barat
Bima / NusaTenggara Barat
Alor / Nusa
Tenggara Barat
KawasanKonservasi danWisata LautPulau Penyu
WilayahPengelolaanTerumbuKarang
Senayang
Lingga
Pulau Biawakdan sekitarnya
sebagaikawasankonservasiwisata laut
Gili Sulat danGili Lawang
KecamatanSambelasebagai
KawasanKonservasiLaut
Daerah
Kawasankonservasi lautdaerah Bima
(Gili Banta)
KawasanKonservasiLaut DaerahSelat Pantar
No.53 Tahun 2003Tgl.19-05-2003
No.71/III/2002Tgl.04-03-2002
No.556/Kep.528
Diskanla /2004Tgl.07-04-2004
No188.45/452/K/P/2004
Tgl.16-09-2004
No. 08 Tahun 2005
Tgl. 02 -01-2005
No.12 Tahun 2006Tgl. 17 juli 2006perubahan denganSK No 6 th 2009 tgl6 Maret 2009
Penyu Hijau, PenyuBelimbing, Penyu Sisik,
dan terumbu karang
Terumbu karang danhutan bakau
Terumbu karang,
biawak
Terumbu karang dengandominasi Hard Coral
Terumbu karang danekosistem terkait lainnya
Jalur migrasi Ikan Pausdan keanekaragamanekosistem terumbukarang
1
2
3
4
5
6
733,00
-
720,00
5.807,00
43.750,00
400.008,30
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
22/38
16
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
Bengkayang /KalimantanBarat
Berau /
KalimantanTimur
Kotabaru /
KalimantanSelatan
Muna /SulawesiTenggara
Buton /
SulawesiTenggara
Sorong /
Papua
KawasanKonservasiLaut DaerahBengkayang
(PulauRandayan danpulau-pulausekitarnya)
Kawasan
KonservasiLaut Berau
KawasanKonservasi danWisata LautPulau LautBarat-Selatan
dan P.Sembilan
KawasanWisata Laut
Selat Tiworodan Pulau-pulausekitarnya
Kawasan
KonservasiLaut Daerah
Buton
Kawasan
KonservasiLaut DaerahSorong(Perairan danPesisir Distrik
Abun)
No.220 Tahun 2004Tgl.16-12-2004No.70 Tahun 2004
Tgl.8-4-2004No. 31 Tahun 2005Tgl. 27-12-2005
SK Bupati Berau
No. 516 Tahun 2013Tgl. 02-09-2013
No.523.4/918-PPPK/LAPERIKTgl. -11-2005
No.157 Tahun 2004Tgl. 03-05-2004
Nomor 938 Tahun2011
No. 142 Tahun 2005Tgl.08-12-2005
Terumbu karang dengandominasi Hard Coral,Acropora & Non
Acropora, padang lamun
Terumbu karang, hutan
tropis dan ekosistemdanau dengan biotayang unik (Ubur-ubur dll)
Terumbu karang,vegetasi mangrove,biota laut.
Terumbu karang,
mangrove, biota khasendemik
Terumbu karang
Penyu Belimbing
7
8
9
10
11
12
15.300,00
285.266,00
22.099,00
27.936,00
283.577,33
26.795,53
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
23/38
17
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
13
14
15
16
17
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
Batang /
JawaTengah
Simeulue /Aceh
Pariaman /
SumateraBarat
BoneBolango /Gorontalo
Raja ampat /Papua
KawasanKonservasi LautDaerah Pantai
Ujungnegoro -Roban
Kawasan
Konservasi LautDaerah PerairanPulau Pinang,Siumat danSimanaha (Pisisi)
- KonservasiTerumbu Karangdan Kawasan
Wisata bahariPulau Ujung, PulauTangah dan Pulau
Angso- Konservasi
Penyu danKawasan WisataBahari PulauKasiak
KawasanKonservasi LautDaerah Desa Olele
KawasanKonservasi LautRaja Ampat :(ayau-asia,teluk mayalibit,selat dampier,
wayag-sayang-piay,misool selatan; 1SML)
4.015,20
50.000,00
11.525,89
2.460,00
1.125,940
KemenKP No.29/MEN/2012Tgl 14-06-12012
No. 523.1/104/Tahun 2006Tgl 09 -04- 2006
No. 296/KEP/WAKO-2006 Tgl.29 Juni 2006 danNo. 297/KEP/WAKO-2006
Tgl. 29 Juni 2006
No. 165 Tahun2006 Tgl. 06
November 2006
PP Bupati Rajaampat No. 66
tahun 2007 Tgl14 Juni 2007 danPerarturanBupati RajaAmpat No. 05
tahun 2009 tgl 16April 2009
Penyu Belimbing
Penyu Belimbing, PenyuHijau, Udang Lobster,Hiu Macan, Lumba-
lumba darat (Pesut),Cemara Laut,Nyamplung, KetapangLaut, Bakau dan Api-api
Terumbu karang,vegatasi mangrove, biotalaut, ikan hias, biota laut,terumbu karang di P.Ujung, P Tangah, dan P.
Angso; Penyu di P.
Kasiak
Terumbu karang,karang, teripang danikan karang, ikan
endemik
Terumbu karang (45 %dari luasan terumbukarang di Raja Ampat
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
24/38
18
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
18
19
20
21
22
23
24
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
Kaur /
Bengkulu
Pasamanbarat /SumateraBarat
Nunukan /KalimantanTimur
Bintan /KepulauanRiau
Batam /
KepulauanRiau
Kep.
Mentawai /SumateraBarat
Natuna /KepulauanRiau
Kawasan Konser-vasi Laut DaerahKaur (Linau,
Merpas, danSekunyit)
Kawasankonservasi perairan
payau JorongMaligi
KawasanKonservasi Flora
dan Fauna PulauSinilak
KawasanKonservasi laut
Daerah Bintan
Marine Manage-
ment AreaCoremap Batam
Kawasan Konser-vasi Laut DaerahKep. Mentawai
(lokasi Desa SaibiSamukop,Saligumadan desa Katurai
KawasanKonservasi LautNatuna
50.308,00
10,00
200,00
472.905,00
66.867,00
172.191,00
142.997,00
No.180 tahun2007 Tgl 20 Juni
2007
No.188.45/326/
BUP-PASBAR/2007 Tgl 7 Juni2007
No.44 tahun 2007
Tgl 2 Februari2007
No. 261/VIII/2007
Tgl 23 Agustus2007
SK Walikota
Batam No. Kpts14/HK/VI/2007 tgl4 Juni 2007
SK Bupati no. 178tahun 2006 tgl 11maret 2006
Berubah menjadiNomor 188.45/42Tahun 2012
SK Bupati no. 299tahun 2007 tgl 5September 2007luas 116600perubahan SK no378 tahun 2008
luas 142997
Beragam biota laut yang
berasosiasi bersamaterumbu karang
Kawasan manggrovesebagai habitat plasmanutfah jenis kepiting,kerang udang
Plasma nutfah flora danfauna
Kawasan kegiatan
perikanan berkelanjutandan pariwisata bahari
Terumbu karang,mangrove.
Kawasan Pulau Tiga-Sedanau dan lautsekitarnya untuk kegiatanPerikanan Berkelanjutanseluas 34.900 Ha,
Kawasan Bunguran Utarauntuk sektor perikananseluas 47.600 Ha,kawasan pesisir TimurBunguran diprioritaskan
untuk kegiatan pariwisata
bahari seluas 34.100 Ha
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
25/38
19
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
25
26
27
28
29
30
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
SerdangBerdagai /SumateraUtara
Nias /Sumatera
Utara
TapanuliTengah /Sumatera
Utara
BanggaiKepulauan /Sulawesi
Tengah
LampungBarat /Lampung
Ciamis /Jawa Barat
Kawasan KonservasiLaut Daerah Serdang
Bedagai (sebagian P.Berhala, P. SokongNenek dan P.SokongSiembah)
Kawasan KonservasiLaut Daerah Nias
Kawasan Konservasi
Laut Daerah TapanuliTengah
Kawasan Konservasi
Laut Daerah BanggaiKepulauan (pulauTolobundu, P.Bandang Besar, P.
Makaliu, P. Maringkih,P.Pesopo, P. Sonit, P.Banggai)
Kawasan KonservasiLaut Daerah Lam-pung Barat (Pantaimuara tembulih,
Sukanegara, GedungCahya Kuningan,Pulau Betuah)
Kawasan Konservasi
Laut Daerah Ciamis
1.240,35
29.000,00
81.243,00
32.500,00
14.866,87
29.823,99
SK Bupati SergaiNo. 97/523/2008
SK Bupati no. 050/139/K/2007
Sk Bupati No.1421/DKP/Th2007
SK Bupati Nomor5408 tanggal 20September tahun2007
SK Bupati Nomor :B/290/kpts/10-IV/2007
Peraturan BupatiCiamis nomor : 15
Tahun 2008
Terumbu karang, penyu
Wisata bahari, perikananberkelanjutan (terumbukarang, mangrove)
Perikanan berkelanjutan,wisata bahari (terumbukarang)
Konservasi pendidikan,penelitian dan ekonomiserta kesejahteraanrakyat (terumbu karang,
ikan endemik Banggai
Cardinal Fish)
Pelestarian penyu,perikanan berkelanjutan,ekowisata bahari,terumbu karang
Perikanan berkelanjutan,wisata bahari, penelitian
dan pengembangansosial ekonomimasyarakat pemanfaatansumberdaya laut secaralestari (terumbu karang,
mangrove)
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
26/38
20
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
31
32
33
34
35
36
Kaimana /
Papua Barat
Biak Numfor/ Papua
Kec.Ciracap,Sukabumi /
Jawa Barat
Pangkep /
SulawesiSelatan
Selayar /
SulawesiSelatan
Nias Selatan/ Sumatera
Utara
Kawasan
Konservasi LautKaimana
KawasanKonservasi LautDaerah Kab.BiakNumfor
KawasanKonservasiPesisir danPulau-Pulau Kecil(KKP3K)
KabupatenSukabumi denganstatus TamanPesisir
Kawasan
Konservasi LautDaerahKabupatenPangkajene dan
Kepulauan
Kawasan
Konservasi LautDaerah kab.KepulauanSelayar
KawasanKonservasi LautDaerah NiasSelatan
597.747,00
24.910,00
1.771,00
171.937,00
4.317,00
56.000,00
Peraturan Bupati
Kaimana Nomor 4Tahun 2008
SK. Bupati nomor: 21 tahun 2009tangal 17 April2009
Nomor 523/Kep.639-Dislutkan/2008tanggal 31
Desember 2008
Keputusan Bupati
pangkajene danKepulauan No.180 tahun 2009 tgl
5 januari 2009Keputusan BupatiPangkajene danKepulauan No.158Tahun 2010 tgl 8
Mei 2010
Keputusan Bupati
Kepulauan SelayarNo. 03a tahun2009 tgl 5 januari
2009
Keputusan BupatiNias SelatanNomor : 523/371/
K/2008 tgl 5Desember 2008
Terumbu karang,
mangrove, paus, lumba-lumba, padang lamun,penyu dankeanekaragaman hayatilaut lainnya
Terumbu karang,padang lamun,mangrove
Penyu dan habitatnya
Terumbu karang,
padang lamun,
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
27/38
21
No PROVINSI LUAS
(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
37
38
39
40
41
42
43
44
NAD Jaya /
Aceh
NAD Besar /Aceh
Kab.
Pandeglang/ Banten
Sumenep /
Jawa Timur
Kab.Banggai /SulawesiTengah
Kab.PadangPariaman /SumateraBarat
Kab.Bengkalis /Riau
Kab. Tegal /JawaTengah
Kawasan
Konservasi LautDaerah Kab. NADJaya
KawasanKonservasi DaerahKawasan BinaBahari
Kawasan
Konservasi LautDaerahPandeglang
Kepulauan Sepan-jang dan Sekitar-nya sebagai Kawa-
san KonservasiLaut Daerah
KawasanKonservasi Laut
Daerah KabupatenBanggai
KawasanKonservasi Suaka
Alam PerairanBatang Gasan
Kawasan SuakaPerikanan Ikan
Terubuk
KawasanKonservasiPerairan Karang
Jeruk, Tegal
175,00
200,00
7.391,00
118.406,20
16,00
684,00
53.460,00
Keputusan Bupati
NAD Jaya Nomor :3 Tahun 2010 tgl21 Januari 2010
Keputusan BupatiNAD Besar Nomor
: 43 Tahun 2010tgl 15 Februari2010
Keputusan Bupati
PandeglangNomor : 660/Kep.369 - Huk/2007
Peraturan BupatiSumenep Nomor :08 Tahun 2010
Keputusan BupatiBanggai Nomor :523/1209/Dislutkan
Keputusan BupatiPadang PariamanNomor : 02 KEP/BPP-2010
Peraturan BupatiBengkalis Nomor :15 Tahun 2010
Keputusan BupatiTegal Nomor: 523/448/2010
-
Mangrove, lamun,terumbu karang danwisata bahari
Ikan Terubuk
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
28/38
22
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
45
46
47
48
49
50
51
52
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
Klungkung/Bali
MinahasaSelatan /SulawesiUtara
Sikka / NusaTenggaraTimur
Luwu Utara /SulawesiSelatan
Sabang /Aceh
LombokTengah /NusaTenggara
Timur
Mukomuko /Bengkulu
BengkuluUtara /Bengkulu
KawasanKonservasiPerairan NusaPenida
KawasanKonservasi LautDaerah Kab.Minahasa Selatan
KawasanKonservasiPerairan LautKabupaten Sikka
KawasanKonservasi LautKabupaten LuwuUtara
KawasanKonservasiPerairan PesisirTimur Pulau WehKota Sabang
KawasanKonservasi LautDaerah KabupatenLombok Tengah
KawasanKonservasi LautDaerah KabupatenMukomuko
KawasanKonservasiPerairan Enggano
20.057,00
26.000,00
42.250,00
-
3.207,98
22.940,45
-
37.167,39
Peraturan BupatiKlungkung Nomor12 Tahun 2010
Keputusan BupatiMinahasa SelatanNomor : 130Tahun 2007
Keputusan BupatiSikka No. 260 /HK/ 2010
Keputusan LuwuUtara No. 287Tahun 2010
Keputusan
Walikota SabangNomor 729 Tahun2010
Peraturan BupatiLombok TengahNo. 2 Tahun 2011
Peraturan DaerahKab MukomukoNo. 4 Tahun 2010
Peraturan BupatiNo Tahun 2010
-
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
29/38
23
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
53
54
55
56
57
58
59
60
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
Bontang /KalimantanTimur
Sumbawa /Nusa
TenggaraBarat
Tanah
Bumbu /KalimantanSelatan
Buleleng /
Bali
Sumbawa
Barat / NusaTenggara
Barat
KotaPadang /
SumateraBarat
KabupatenBrebes /JawaTengah
Bombana /Sulawesi
Tenggara
Kawasan KonservasiPerairan WilayahPesisir Dan Laut KotaBonatang
Kawasan Konservasi
Perairan PulauKramat, Pulau Bedildan Pulau Temudongkab. Sumbawa
KawasanPerlindunganLautDaerah Kab. TanahBumbu
Taman WisataPerairan Buleleng
Kawasan Konservasi
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K)Kabupaten SumbawaBarat
Kawasan KonservasiPesisir dan Pulau-pulau Kecil SebagaiTaman Pulau KecilKota Padang
Suaka PerikananWaduk Malahayu danWaduk Penjalin
Kawasan KonservasiPerairan DaerahKabupaten Bombana
5.121,38
2.000,00
12.860,139
14.041,13
11.574,00
1.815,10
-
19.176,98
KeputusanWalikota BontangNo 112 Tahun2011
Keputusan BupatiSumbawa Nomor642 Tahun 2011
Keputusan BupatiTanah BumbuNomor 327 Tahun
2011
Keputusan BupatiBuleleng No. 523/630/HK/2011
Keputusan Bupati
Sumbawa BaratNomor 849 Tahun2011
KeputusanWalikota PadangNomor 224 Tahun
2011
Keputusan BupatiBrebes Nomor :
523/177 Tahun2007
Keputusan BupatiBombana No. 384
Tahun 2011
-
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
30/38
24
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
Nunukan /
KalimantanTimur
Belitung Timur /
KepulauanBangka Belitung
Sarolangun/ Jambi
Halmahera
Selatan / MalukuUtara
Majene /Sulawesi Barat
Pulau Morotai /
Maluku Utara
Seram BagianTimur / Maluku
Utara
MalukuTenggara /Maluku
Kab. PesisirSelatan /
Sumatera Barat
Kab. Natuna /Kepulauan Riau
Kab. Agam /Sumatera Barat
Kawasan Konservasi
Perairan Daerah di desasetabu kec. Sebatik barat
Kawasan KonservasiPerairan Daerah KabupatenBelitung Timur
Kawasan Suaka PerikananArwana Kutur
Kawasan Konservasi
Perairan Daerah KepulauanGuraici dan Laut Sekitarnyadi Kab. Halmahera Selatan
Kawasan KonservasiPerairan Daerah Wilayah
Pesisir Di Kabupaten Majene
Kawasan KonservasiPerairan Daerah (KKPD)Kab. Pulau Morotai
Kawasan KonservasiPerairan Kab Seram BagianTimur
Kawasan KonservasiPerairan Kab MalukuTenggara
Sungai Batang Pelangai
Sebagai Kawasan
Konservasi Perairan DaerahKabupaten Pesisir Selatan
Kawasan Konservasi Pesisir
dan Pulau-Pulau KecilKabupaten Natuna
Kawasan KonservasiPerairan Daerah Kab Agam
74,00
801.568,00
28,00
6.386,46
49.000,00
330,00
-
150.000,00
-
9.226,97
10,79
Nomor 188.45/40/
II/2012
Nomor 2.05.5/021/DKP/I/2012
Nomor 81 Tahun2011
Nomor 99 Tahun
2012
Nomor 880 /HK/
KEP-BUP/III/2012
Nomor 523/42/PM/2012
Nomor 523/189/KEP/2011
Nomor 162 Tahun2012
Nomor 523/465/
Kpts/BPT-PS/2011
Nomor 304 Tahun2011
Nomor 520 Tahun2012
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
31/38
25
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
Kab.
Gunungkidul /DI Yogyakarta
Kab. PolewaliMandar /
Sulawesi Barat
Kab. BelitungTimur / BangkaBelitung
Kab. HalmaheraTengah / MalukuUtara
Kab. Kolaka /SulawesiTenggara
Kab. Bungo /
Jambi
Kab. Situbondo /Jawa Timur
Kab. Lembata /Nusa Tenggara
Timur
Kab. FloresTimur / NusaTenggara Timur
Kab. Konawe /Sulawesi
Tenggara
Suaka Alam Perairan
Kabupaten Gunungkidul
Kawasan KonservasiPerairan / Pesisir dan Pulau-pulau Kecil KabupatenPolewali Mandar
Taman Wisata PerairanGugusan Pulau-pulauMomparang dan Laut
Sekitarnya
Suaka Pulau KecilKabupaten HalmaheraTengah
Suaka Perikanan Kabupaten
Kolaka
Kawasan KonservasiPerairan Daerah Kab. Bungo
Taman Wisata Pasir PutihKabupaten Situbondo
Suaka Perikanan PerairanPulau Lembata, DaerahPerlindungan Adat MaritimTanjung Atadei dan Teluk
Penikenek, Suaka PulauKecil Perairan Laut PulauKomba
Suaka Alam Perairan
Kabupaten Lombok Timur
Suaka Perikanan KabupatenKonawe
3.388,46
33.880,00
133.759,37
192,00
60.400,00
2,27
195,20
225.624,00
150.000,00
10.430,00
Nomor 271 Tahun
2013
Nomor 13 Tahun2013
Nomor 304 Tahun2011
Nomor 523/KEP/288/2013
No. 200 Th 2013
No.53 Th 2013No. 54 Th 2013No. 55 Th 2013No. 56 Th 2013
Nomor 19 Tahun
2012
Nomor 420 Tahun2012
Nomor 4 Tahun2013
No.225/04.DKP/
SK-PENCA-
DANGAN/I/2013
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
32/38
26
No PROVINSI LUAS(HA)
NAMA DASAR HUKUM POTENSI
82
83
84
85
86
87
88
89
Kab. LombokBarat / NusaTenggara Barat
Kab. Bangka
Barat / BangkaBelitung
Kab. ParigiMoutong /
SulawesiTengah
Kota. TidoreKepulauan /Maluku Utara
Kab. Boalemo /Gorontalo
Kab. Pasuruan /Jawa Timur
Kab. Solok /Sumatera Barat
Kab. Morowali /SulawesiTengah
Kawasan Konservasi LautDaerah Kabupaten LombokBarat
Daerah Perlindungan LautKabupaten Bangka Barat
Kawasan KonservasiPerairan Daerah TelukTomini
Kawasan KonservasiPerairan Daerah Kota TidoreKelpulauan
Kawasan KonservasiPerairan Daerah Kab.Boalemo
Kawasan KonservasiMangrove Kab. Pasuruan
Kawasan KonservasiPerairan Daerah Kab. Solok
Kawasan KonservasiPerairan Daerah Kab.Morowali
T O T A L
21.556,00
2.161,70
4.550,00
2.810,00
-
-
2,00
41.342,00
5.561.463
Nomor 56 Tahun
2011
Nomor 188.45/352/2.05.01/2013
Nomor 380.45/2153/Diskanlut
Nomor 72,2Tahaun 2012
Nomor 188.45/SK.0283/DKP/2013
Nomor 523/513/HK/424.013/2012
Nomor 520-572-2013
Nomor 188.45/SK.0283/DKP/2013
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
33/38
27
5. Upaya Konservasi Kawasan
5.1. Suaka Perikanan
No KAB.PROV TIPE
FUNGSI
LOKASIKAWASAN
LUAS (HA) KET
01
02
03
04
Jawa Tengah:Tegal
Jawa Timur:Trenggalek
Banyuwangi
NTB:LombokTimur
Karang Jeruk
Pasir Putih
Kayu Aking
Teluk Serewe, Teluk Ekas,Teluk Jukung, TakedBelanting, TakedPadamekan, Taked Sagena
dan Taked Liang Puruk
Suaka Ikan
Suaka Ikan
Suaka Ikan
Suaka Ikan
TOTAL
12,00
81,00
298,23
71,00
453,23
COFISH
COFISH
COFISH
COFISH
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
34/38
28
No KAB.PROV TIPE
FUNGSILOKASI
KAWASAN
LUAS
(HA)KET
01
02
KAB/PROVSulawesi Utara:MinahasaSelatan
Sulawesi Utara:Minahasa Utara
Blongko
Talise
Tumbak
Tumbak
Bentenan
Kalinaun Jaga 3
Kalinanun Jaga 4
Serei
Tanah Putih
Tarabitan
Pulisan Jaga 1
Pulisan Jaga 2
Gangga 1
Gangga 2
Airbanua Jaga 1
Airbanua Jaga 2
Libas
Libas
Lihunu
Maen
DPL (Terumbu dan
Mangrove)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPM (Mangrove)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu danMangrove)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPM (Mangrovedan Terumbu
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
25,00
22,00
9,00
72,70
30,00
10,00
6,00
6,90
20,00
15,00
13,70
13,60
26,00
26,00
21,00
16,00
27,00
131,00
18,00
49,00
5.2. Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan Daerah Perlindungan Mangrove (DPM)
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
35/38
29
No KAB.PROV TIPEFUNGSI
LOKASIKAWASAN
LUAS(HA)
KET
03
04
Nusa Tenggara
Barat
LampungSelatan
Teremaal
Maliambao
Mubune
Sarawet
Sonsilo
Diselat Alas : Gili
Lawang, Gili Sulat,Gili Petagan
DPL Desa Tejang,Pulau Sebesi
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
DPM (Mangrove)
DPM (Mangrove)
DPM (Mangrove),
DPL (Terumbu)
DPL (Terumbu)
TOTAL
18,00
46,00
20,00
90,00
37,00
1.317,00
15,00
2.100,90
Lanjutan 5.2. Daerah Perlindungan ...............
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
CRMP
COFISH. Kini
telah menjadiKKPD
CRMP
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
36/38
30
PENUTUP
Hingga Desember 2013, luasan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Indone-
sia telah mencapai 15,76 juta Ha. Capaian ini telah melebihi target luasan KKP
yang telah direncanakan sesuai Renstra Direktorat Konservasi Kawasan dan
Jenis Ikan (Dit. KKJI) sebesar 15,5 juta Ha pada tahun 2014. Untuk mencapai
target luasan KKP sebesar 20 juta Ha pada tahun 2020, diperlukan penambahan
luasan sekitar 4,3 juta Ha. Selain upaya peningkatan luasan KKP, pengelolaan
KKP yang efektif merupakan keharusan sekaligus kebutuhan sehingga
keberadaan KKP memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat
di sekitar kawasan konservasi dan menjamin keberlanjutan sumberdayaperikanan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen, kerja keras, dan dukungan
yang terus-menerus dari semua pihak guna terwujudnya pengelolaan Kawasan
Konservasi Perairan yang efektif di Indonesia.
30
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
37/38
-
5/20/2018 Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
38/38