info quality

24

Upload: info-quality

Post on 23-Mar-2016

289 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tabloid Info Quality Edisi VI Tahun Pertama | 2011

TRANSCRIPT

PENERBIT Yayasan Bukit Barisan Simalem (YBBS) Medan | PEMBINA Drs. Tiandi Lukman | PENANGGUNGJAWAB Rektor Universitas Quality Hasfin Hardi, SE., M.Si | PENGGAGAS (Alm) Drs. Merga Ginting, M.Si | PEMIMPIN

REDAKSI/EDITOR James P. Pardede | REDAKSI Franclin Manullang, Pieter Hizkia | FOTOGRAFER Franclin Manullang, Ipo Rafael Sembiring | DESIGN & GRAFIS Franclin Manullang | MARKETING & SALES Dame Hanna Tobing, Ellen, Sherly, Wildya | ALAMAT REDAKSI Kampus Universitas Quality Jl. Nibung II No. 128 Medan Telp (061) 4578388 Fax (061) 4538379 E-mail : [email protected] |

SUSUNAN REDAKSI

INFO QUALITY

Redaksi menerima artikel dan tulisan untuk kemajuan dan perubahan di lingkungan civitas akademika Universitas Quality. Artikel dan tulisan dikirim ke alamat redaksi atau melalui E-mail : [email protected]

02 | Redaksional

Kata motivasi :Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.

Edisi Keenam | Desember 2011

Follow us on acebook “Quality Press”

DAFTAR ISI : Halaman

- Apa kabar objek Wisata Hal. 04 - 05 Tanah Karo

- Mahasiswa berprestasi Hal. 06 terima beasiswa PPA & BBM

- Dosen Teknik Erna Frida Hal. 06 Lubis menerima gelar S3

- SMK Hal. 07 (Sekolah Menengah Kejuruan)

- Perayaan Natal PWI Sumut Hal. 08 berlangsung penuh sukacita

- Konsep Agropolitan Hal. 09

- Malam inagurasi dan Hal. 10 pemilihan pengurus BEM FP

- Budaya Meneliti harus Hal. 10 diterapkan di PT

- Mahasiswa UQ ikuti Hal. 11 Kejurnas Basket

- GMMS UQ Rayakan Hal. 11 hari guru

- Rekaman Peristiwa Hal. 12 - 13

- Info teknologi Hal. 14 - 15

- Info Beasiswa Hal. 16

- Profil Hal. 18 - 19

- Cerpen & Puisi Hal. 20 - 21

- Opini Hal. 23

Foto sampul : Ipo Rafael Sembiring

Salam Redaksi

MEMASUKI tahun 2012 ini, Redaksi Info Quality menyampaikan “Selamat Tahun Baru 2012”. Semoga di tahun 2012 ini kita semua memiliki impian dan harapan yang bisa di-wujudkan dengan kerja keras dan perjuangan yang tak mengenal lelah agar bisa terwujud hingga penghujung tahun 2012 mendatang.

Sebenarnya, Edisi Keenam ini sudah harus terbit pada bulan Desember 2011 lalu, ber-hubung karena sesuatu hal terbitnya jadi di awal tahun 2012. Semoga dengan kehadiran Tabloid Info Quality di tahun Naga Air ini, ada banyak hal yang bisa diperoleh. Dimana edisi ini mengangkat laporan utama tentang masa depan kepariwisataan di Tanah Karo. Banyak objek wisata di Tanah Karo yang tidak terjaga kelestariannya. Beberapa kawasan wisata di Tanah Karo kurang mendapat perhatian terutama masalah kebersihan lingku-ngannya, sampah berserakan dimana-mana. Sampah ini memang masalah kecil tapi mem-beri dampak besar dalam menarik minat wisatawan untuk datang kembali.

Tabloid Info Quality juga menampilkan beberapa laporan kegiatan kampus seperti seminar, berita Sumatera Utara, laporan kegiatan mahasiswa dan beberapa artikel ilmiah populer serta artikel ilmu pengetahuan dan teknologi.

Beberapa dari karya siswa dan mahasiswa juga disajikan dalam edisi ini. Besar harapan kami ke depan minat baca siswa dan mahasiswa akan semakin terpacu dengan hadirnya tabloid ini ditangan Anda. Edisi-edisi mendatang sangat mengharapkan partisipasi dari siswa, ma-hasiswa, dosen dan pembaca untuk mengirimkan karya-karyanya.

Semoga edisi kali ini dapat menambah wawasan para pembacanya. Sekali lagi, kami dari redaksi Tabloid Info Quality mengucapkan Selamat Tahun Baru 2012. Sukses selalu dan teruslah berkarya. Gali terus potensi yang ada di dalam diri kita masing-masing.

Redaksi

INFO QUALITY 03 | From the DeskEdisi Keenam | Desember 2011

Mengawali tahun 2012, tidak ada kata terlambat untuk sebuah ungkapan tulus “Selamat tahun Baru 2012”.

Semoga di tahun 2012 kesuksesan berpihak pada kita semua. Apa yang telah kita raih sepanjang tahun 2011 ? Apakah impian yang kita buat di awal 2011 bisa tercapai hingga tutup tahun kemarin ? Kalau impian kita ter-capai, berarti kita telah melakukan banyak hal untuk meraihnya.

Kalau impian dan harapan kita di 2011 belum tercapai, apakah kita langsung patah semangat atau merasa gagal ? Selagi Tuhan memberikan kesempatan dan nafas kehidu-pan kepada kita, berarti kita masih punya ke-sempatan untuk memulai lembaran baru di 2012. Ayo ! Bangkitkan semangatmu untuk memulai langkah baru yang pasti.

Di tahun 2012 ini, Universitas Quality akan menempati gedung barunya di Desa Lau Gumba Kecamatan Berastagi. Ini adalah langkah awal perwujudan dari komitmen Yayasan Bukit Barisan Simalem dalam mem-benahi sarana dan prasarana pendukung jalannya proses belajar mengajar di Univer-

sitas Quality agar lebih aman, nyaman dan meny-enangkan. Kehadiran Universitas Quality di Tanah Karo memiliki tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya generasi muda Tanah Karo.

Mencerdaskan anak bangsa berarti ikut ber-peran dalam menciptakan SDM berkualitas yang siap bersaing di pasar global. Siap bersaing dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di kemu-dian hari. Itu sebabnya, pompa terus semangatmu agar tidak sampai kempes. Raih prestasi terbaik dan pastikan menyelesaikan studi tepat waktu.

Edisi Keenam Tabloid info Quality kali ini ban-yak menyajikan info-info penting yang bisa mem-perkaya wawasan mahasiswa, siswa dan seluruh pembaca di mana pun berada. Sekali lagi, kobar-kan terus semangatmu agar tetap termotivasi un-tuk meraih impian dan harapan di 2012.

Rektor Universitas QualityHasfin Hardi, SE., M.Si

Apa yang hebat dari seorang staff marketing ketika menawarkan produknya ? Pertama adalah sikap

dan rasa percaya dirinya, keberadaan pe-rusahaan tempatnya bekerja, baru kemu-dian kualitas produk yang ditawarkan. Ka-lau sikap dari marketingnya kurang bagus, bagaimana mungkin orang akan tertarik un-tuk lebih jauh mengenal produknya ?

Sama halnya dalam dunia pendidikan.

Banyak jalan menuju Roma, begitu kata periba-hasa. Kita semua tidak terkecuali pasti sering men-dengar kalimat itu, artinya banyak jalan menuju sukses. Tetapi mengapa masih banyak orang tidak sampai ke tempat sukses? Padahal katanya ban-yak jalan menuju sukses. Meskipun jalan menuju sukses terbuka lebar di depan mata kita, tetapi ka-lau kita tidak tahu caranya atau kriteria jalannya, tentu saja kita tidak akan pernah sampai ke titik sukses itu.

Disinilah pentingnya kita banyak belajar dan membaca. Kita akan tahu cara-cara terbaik un-tuk sampai ke titik sukses tadi. Salah satu caranya adalah pemetaan pikiran, dimana langkah-langkah untuk sampai ke titik sukses dapat kita petakan se-cara terperinci dan menjalankannya step by step.

Tahun ini, Universitas Quality secara ber-kesinambungan melakukan inovasi-ivovasi dan perubahan. Salah satunya adalah menempati ge-dung baru di Desa Lau Gumba Kecamatan Berast-agi, Kabupaten Karo.

Untuk lebih mensosialisasikan keberadaan kampus Universitas Quality, tercipta sebuah ikon yang menjadi ciri khas sebuah kampus. Kampus

Creator berada di Jalan Nibung II No. 128 Medan, Kampus Innovator berada di Desa Lau Gumba Kecamatan Berastagi dan Modern Fu-ture Campus akan segera hadir di Jalan Ngum-ban Surbakti Simpang Pemda Medan.

Kampus baru adalah salah satu jalan menuju ke suksesan, karena dengan menempati kam-pus yang nyaman dan aman proses perkulia-han akan berjalan dengan lancar. Sudah pasti ini semua akan didukung dengan kelengkapan sarana prasarana pendukung seperti jaringan WiFi, perpustakaan, laboratorium serta fasili-tas pendukung lainnya.

Di tahun 2012 ini, tentukan impian Anda untuk lebih memacu semangat dalam meraih-nya menjadi kenyataan.

Ketua YBBSDrs. Tiandi Lukman

Perjalanan Menuju Keberhasilan

INFO QUALITY04 | Info Utama

Apa Kabar Objek Wisata Tanah Karo ?

Edisi Keenam | Desember 2011

Baru-baru ini, Info Quality menik-mati beberapa objek wisata yang ada di Tanah Karo. Sebutlah Danau

Lau Kawar, Pemandian Air Panas Lau De-buk-debuk, Gundaling Berastagi, Gunung Sibayak, Pasar Buah Berastagi, Air Terjun Sipiso-piso serta kawasan wisata lainnya. Kawasan wisata baru yang belakangan di-minati adalah Taman Simalem Resort dan Taman Lumbini. Dari pantauan secara umum, kawasan wisata di Tanah Karo banyak yang ti-dak terawat dan terkesan dibiar-kan begitu saja tanpa ada penge-lolaan yang seri-us dari pemerin-tah daerah.

Salah satu indikator yang menjadikan be-berapa objek wisata di Tanah Karo terkesan kurang diperha-tikan adalah ma-salah kebersihan serta sarana prasarana pendukungnya sangat minim (toilet dan tempat sampah sulit diperoleh). Bukit Gundaling yang sering dimanfaatkan wi-

satawan lokal dan mancanegara untuk menikmati view (pemandangan) Tanah Karo dari ketinggian.

Untuk masuk ke objek wisata ini, ada retribusi yang akan dikutip dari pengun-jung dan setiap mobil pribadi yang ma-suk. Saat sampai di lokasi, begitu kendara-an parkir langsung disodori karcis parkir dengan tarif sekali parkir Rp. 5.000,- un-tuk roda 4 dan Rp. 2.000. Banyaknya re-tribusi dan melambungnya harga-harga

makanan dan m i n u m a n membuat wi-satawan eng-gan untuk datang kem-bali ke objek wisata yang sama.

Pantauan di lapangan, banyak ma-syarakat leb-ih memilih berwisata ke wahana per-

mainan yang disediakan hotel atau seka-dar menikmati kolam renang beberapa hotel yang ada di Berastagi. Selain ber-sih, terjamin keamanannya, makanan-

nya bersih dan terjangkau, pelayanannya memuaskan dan tak perlu repot dengan urusan parkir kendaraan.

Sebenarnya, beberapa objek wisata di Tanah Karo sangat berpotensi men-datangkan wisatawan manca negara dan wisatawan domestik. Permasalahannya adalah belum adannya keseriusan pemer-intah dalam mengelola beberapa objek wisata menarik itu dengan cara yang pro-fesional.

Seperti Berastagi misalnya. Kota ini sangat sarat den-gan kearifan lo-kal dan sentra-sentra wisata alami. Berastagi yang terletak di Kabupaten Karo di punggung pe-gunungan Bukit Barisan, meru-pakan salah satu objek wisata yangt menawar-kan udara yang sejuk dan pan-orama yang in-dah. Kota pari-wisata yang kaya dengan dengan

komoditi pertanian berupa buah-buahan, bunga dan sayur mayur ini, berjarak seki-tar 50 km dari Medan. Akan tetapi un-tuk mencapai kota itu dibutuhkan waktu lebih dari satu jam, karena jalan tanjakan yang berkelok-kelok dengan sisi jalan berupa jurang yang dalam dan tebing yang curam. Untuk itu setiap kenderaan harus berjalan dengan ekstra hati-hati.

Permasalahan jalan Medan – Berastagi sangat beragam. Ketegasan pemerintah dalam menerapkan aturan agar mobil

Untuk membangun kawasan wisata di Tanah Karo, kebersamaan dan kepedulian semua kalangan sangat menentukan. Seperti masalah kebersihan dan kelengkapan sarana pendukung lainnya.

INFO QUALITY 05 | Info UtamaEdisi Keenam | Desember 2011

truk dan tronton bermuatan melebihi tonase masih saja belum terealisasi. Jalan yang sudah dibangun dan diperbaiki den-gan bagus-bagus akhirnya cepat rusak.

Di sepanjang jalan Med-an-Berastagi pun sebena-rnya sangat banyak objek-objek wisata yang ramai dibanjiri wisatawan lokal terutama pada saat hari-hari libur sekolah dan hari besar keagamaan. Objek itu mu-lai dari pasar buah di Pancur Batu, pemandian di Semba-he, air hangat di Lau Debuk-debuk dan Taman Wisata Sibolangit yang berdampin-gan dengan bumi perkema-han pramuka nasional.

Menjelang Berastagi persisnya di Tongkoh pada kawasan tikungan yang ta-jam, pelancong dapat me-nikmati jagung rebus yang baru dipetik dari pohonnya. Di sini terdapat bagian dari Taman Hutan Raya (Ta-hura) Bukit Barisan. Luas seluruh tahura ini mencapai 55.600 ha yang merupakan tahura ke-3 di Indonesia setelah Tahura Ir.H. Djuanda di Bandung dan Tahura Dr. Mohd Hatta di Padang. Tahura ini dires-

mikan tahun 1989.Selain berfungsi sebagai lokasi rekreasi

hutan, tahura ini juga berperanan sebagai sarana ilmu pengetahuan, pendidikan,

pembinaan generasi genera-si muda guna memperdalam kecintaan akan pelestarian alam serta meningkatkan hydrologis daerah aliran sungai.

Kota Berastagi sendiri menawarkan berbagai fasili-tas untuk berbagai kalangan pelancong mulai dari kalan-gan papan bawah sampai elite. Fasilitas itu berupa hotel-hotel berbintang, ho-tel kelas melati, losmen sampai pada rumah-rumah penginapan. Berbagai peru-sahaan besar juga memiliki pesanggrahan yang sekelas dengan hotel berbintang. Fasilitas lainnya berupa la-pangan golf, kolam renang dan kuda tunggangan yang dihela pemiliknya dengan

berjalan kaki.Fasilitas lainnya berupa fasilitas alam

diantaranya air terjun “Sikulailap” yang tidak jauh dari kota Berastagi. Kemudian lokasi pendakian Gunung Sibayak dan

Gunung Sinabung, yang pada hari-hari cerah cukup ramai dengan kawula muda pencinta alam. Tidak terlalu jauh dari Gunung Sinabung terdapat Danau Lau Kawar yang masih alami dan belum ter-jamah dengan pembangunan. Objek yang terakhir ini menjadi kegandrungan pada remaja karena suasananya yang alamiah dan bebas polusi.

Ketua Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Ho-tel & Restoran Indonesia (BPD PHRI) Sumut Layari S Kaban pemerintah pusat dan daerah harus bersin-ergi dalam memajukan sektor kepariwisataan di Sumatera Utara.

Objek wisata di Sumut tidak hanya Danau Toba dan Pulau Samosir, lan-jutnya. Akan tetapi objek wisata lainnya juga bisa menjadi barometer dan model penerapan ekonomi wisata kerakyatan di Indonesia nantinya, khususnya untuk jangka menengah dan jangka panjang.

“Event Pesta Danau Toba 2011 yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu seharusnya bisa menjadi model bagi dae-rah lainnya untuk menyelenggarakan event besar dan mampu menarik wisa-

tawan datang ke acara tersebut,” katanya.Salah satu upaya untuk menjual kele-

bihan sebuah kawasan atau objek wisata, kata Layari yang juga Anggota DPRD Sumut adalah lewat acara-acara khusus seperti pesta seni dan budaya, perlom-baan atau event besar lainnya yang meli-

batkan masyarakat.“Selain akan mampu

menunjang pertumbuhan ekonomi di kalangan usaha kecil menengah (UKM) sep-erti para pedagang buah atau souvenir maupun jasa hiburan seni budaya lokal lainnya, juga akan merangsang tingkat ekspansi para investor lokal maupun asing di kawasan ob-jek wisata,” tandasnya.

Untuk membangun ka-wasan wisata di Tanah Karo, kebersamaan dan kepedulian

semua kalangan sangat menentukan. Sep-erti masalah kebersihan dan kelengkapan sarana pendukung lainnya. Kalau tidak, kawasan wisata potensial di Tanah Karo akan tertinggal dan begitu-begitu saja se-tiap tahunnya. Harapan kita, pemerintah benar-benar memiliki kepedulian dalam membenahi kawasan wisata di Tanah Karo.

Teks dan foto : james pardede

Untuk mengetahui kondisi sektor pertanian di Tanah Karo, Info Quality melakukan kunjungan ke

kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Tanah Karo didampingi Dekan Fakultas Pertanian Universitas Quality, Ir. Rafael R Winardi, MP. Dalam perbincangan itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Per-tanian dan Perkebunan Karo Agustoni Tarigan, SP memaparkan kondisi perta-nian tanaman hortikultura di Tanah Karo.

Menurutnya, program yang sedang berjalan sampai hari ini adalah pening-katan ketahanan pangan, penera-pan teknologi pertanian, p e n i n g - k a t a n pemasa- ran hasil d a n program kes- e r i u s a n s in- e r g i .

U n t u k

mewujudkan ketahanan pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo melaku-kan pemberian bantuan benih padi, pen-gendalian hama penyakit.

Dalam hal pengendalian hama dan penyakit tanaman, saat ini Pemkab Karo melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo melakukan kerjasama dengan Badan Atom Nasional (BATAN) untuk pengen-dalian hama pada tanaman jeruk dengan cara pelepasan serangga mandul (Teknik Serangga Mandul-TSM).

Teknologi ini menggunakan teknologi board yang akan diaplikasikan di lahan 500 hektar di Desa Kubu Simbelang khu-sus untuk tanaman jeruk. Hal ini dilaku-kan untuk menggabung 2 teknologi par-tikel board untuk merangsang serangga jantan datang ke alat yang telah diran-cang sedemikian rupa. Satu bulan kemu-dian ditarik dari lapangan lalu dilakukan pelepasan serangga mandul untuk meng-ganti serangga jantan yang telah terjaring sebelumnya.

”Pengembangan teknologi ini men-jadi uji coba yang diharapkan bisa

diterapkan di lapangan terutama dalam pengendalian hama tanaman jeruk,” papar Agustoni.

Sementara untuk program pemasaran hasil pertanian, kata

Agustoni menjadi salah satu upaya mengedukasi petani untuk menjadi pen-gusaha di usaha taninya sendiri. Pro-gram untuk ini antara lain akan digelar Pameran Hasil Pertanian, Temu Usaha (mempertemu-kan petani den-gan pengusaha), pembinaan petani dan eksportir ko-moditi sayur serta promosi lewat berbagai event tingkat nasional dan internasional.

Program yang diusulkan oleh Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Surbakti tentang Program Sinergi, kata suami dari Ida Br. Siahaan ini sangat iden-tik dengan mix farming. Kalau di sektor perta-nian tanaman padi dikenal isti-lah Sistem Inte-grasi Padi Ternak

Setiap Usaha Harus Dilakukan dengan Serius

(SIPT).”Setiap usaha itu harus diseriusi, su-

paya bisa berhasil lebih maksimal sektor pertanian tanaman hortikultura juga bisa disinergikan dengan peternakan. Untuk

ternaknya, petani mendapat bantu-an kredit lunak,” paparnya.

L u l u s a n Fakultas Perta-nian Universi-tas Qulity (dulu Univ.Karo) ini sangat meng-harapkan sin-ergi dan kerja sama dari semua elemen dalam mewujudkan pro-gram-program di sektor pertanian demi untuk ke-sejahteraan pet-ani di Kabupaten Karo. (jam)

INFO QUALITY06 | Dunia Kampus Edisi Keenam | Desember 2011

Sebuah prestasi pasti dihargai den-gan sebuah reward atau penghargaan.

Apakah itu berupa beasiswa atau studi banding. Sebenarnya ada banyak jenis bea-siswa yang ditawarkan pemerintah kepada ma-hasiswa berprestasi dari keluarga kurang mam-pu. Beberapa waktu lalu, tepatnya Jumat (23 Desember 2011) Uni-versitas Quality men-gundang mahasiswa yang memperoleh bea-siswa ke kampus Cre-ator di Jalan Nibung II Medan.

Ada 28 orang maha-siswa yang memperoleh beasiswa Peningka-tan Prestasi Akademik (PPA) TA 2010/2011 dan Beasiswa Bantu-an Belajar Mahasiswa (BBM) TA 2010/2011.

Penyerahan bea-siswa dihadiri oleh Ket-ua Yayasan Bukit Bari-san Simalem (YBBS) Drs.Tiandi Lukman, Rektor Universitas Quality Hasfin Hardi, SE, MSi Sekretaris Rek-tor Rolib Sitorus, SH, Sekretaris BPH Uni-versitas Quality Drs.

Penyabar Nakhe, BAAK Rita Perangi-nangin, BAKEU Oben G Damanik, SE serta acara dipandu oleh Dame Hanna Tobing, SP,MM.

Dalam arahannya, Rek-tor Universitas Quality Hasfin Hardi mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang berhasil memperoleh beasiswa. Untuk mem-peroleh prêstasi tertinggi mungkin tidak begitu berat, akan tetapi untuk mempertahankannya perlu kerja keras.

“Sebenarnya, ada ban-yak beasiswa yang digu-lirkan pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar. Kesempatan un-tuk mendapatkannya pun sangat besar. Masalahnya sekarang adalah apakah kita mau berjuang untuk mendapatkan beasiswa tersebut,” paparnya.

Sementara Ketua YBBS Drs.Tiandi Lukman me-nyampaikan rasa gembi-ranya terhadap mahasiswa yang memperoleh bea-siswa. Banyak mahasiswa di perguruan tinggi yang berprestasi, akan tetapi tidak semuanya mem-peroleh kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. (jam)

Mahasiswa Berprestasi Terima Beasiswa PPA dan BBM

1. Nurul Inayah Ginting (Agroteknologi Sem. IV-IPK 3,29)2. Netti Mariana (Manajemen Sem. V – IPK 3,76)3. Murni (Ekonomi Pembangunan Sem. IV – IPK 3,73)4. Ellen Chandra (Ilmu Hukum Semester V – IPK 3,84)5. Gerlin Pakpahan (Ilmu Hukum Semester V – IPK 3,79)6. Prince Trisnawati S (PPKn Semester V – IPK 3,53)

7. Dewita (Matematika Semester V – IPK 3,84)8. Enni Sartiani Sinaga (Matematika Semester V – IPK 3, 53)9. Librandi Efranta P (Ilmu Hukum Semester IV – IPK 3,50)10. Rinawati Simbolon (PPKn Semester V – IPK 3,39)11. Arlina Br. Ginting (PPKn Semester IV – IPK 3,28)

Nama-nama mahasiswa penerima beasiswa PPA TA 2010/2011 :

1. Hestalita Br. Tarigan (Agroekoteknologi Sem. V – IPK 3,34)2. Perwira Peranginangin (Agroekoteknologi Sem. IV – IPK 3,25)3. Syahputra Peranginangin (Agroekoteknologi Sem. V – IPK 3,19)4. Juni Karlina (PPKn Semester IV – IPK 2,76)5. Irwan Nopiansah Sinaga (Manajemen Semester IV – IPK 3,19)6. Novida (Manajemen Semester IV – IPK 3,07)7. Noy Frans Ginting (Ilmu Hukum Semester IV- IPK 3,40)8. Joni Andra Ginting (Ilmu Hukum Semester IV – IPK 3,30)9. Erik E Sembiring (Teknik Sipil Semester IV – IPK 2,82)

10. Sahminto F Ginting (Teknik Sipil Semester V – IPK 3,10)11. Andre Falentino Tarigan (Teknik Sipil Semester V –IPK 3,03)12. Gita Agustina Br Ginting (Teknik Sipil Semester V – IPK 2,85)13. Febrina Ica Br. Tarigan (Matematika Sem. VII – IPK 3,14)14. Putriyani Br. Sembiring (Matematika Semester VI – IPK 3,13)15. Desi Fronika Sinurat (Matematika Semester IV – IPK 3,04)16. Nurma Situmorang (PPKn Semester V – IPK 3,20)17. Siti Imelda (PPKn Semester V –IPK 2,90)

Nama-nama mahasiswa penerima beasiswa BBM TA 2010/2011 :

Salah seorang dosen Univer-sitas Quality, Dr.Dra. Erna Frida, M.Si akhirnya berna-

fas lega setelah Rektor Univer-sitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM). Sp.A(K) mengetuk palu dan menyatakan Erna Frida lulus dengan sangat memuaskan. Tepuk tangan dari undangan yang ada di ruangan IMT-GT Universitas Sumatera Utara, Ka-mis (13 Oktober 2011) yang lalu.

Judul desertasi yang dib-awakan pada acara sidang ter-buka itu adalah Penggunaan Anhidrida Maleat-Grafted-Po-lipropilena (AM-g-PP) dan An-

hidrida Maleat-Grafted-Karet Alam (AM-g-KA) pada Termo-plastik Elastomer (TPE) Ber-basis Polipropilena, Kompon Karet Alam SIR-20 dan Serbuk Ban Bekas.

Hadir pada kesempa-tan itu : Komisi Pembimb-ing Prof. Basuki Wirjosen-tono. M.PhD (Promotor), Drs. Eddyanto,PhD (Co. Promotor), Prof. Dr. Masno Ginting,M.Sc (Co. Promotor), Prof. Dr. Har-lem Marpaung serta undangan lainnya.

Erna Frida, lahir di Juhar 23 Januari 1964, jabatan seka-rang lektor kepala, dosen DPK di Universitas Quality di Juru-san Teknik Sipil. Mata kuliah yang diasuh adalah Fisika Dasar I dan II serta Mekanika Fluida.

Selain menulis di beberapa jurnal ilmiah, Erna Frida juga aktif dalam seminar dan pelati-han. Beberapa diantaranya :1. Influence Fraction Volume Palm Tree Fibre and Fibre of Coconut Coir Upon which Strength Composite

Impact, (Poster) International Seminar on Chemistry and Polymer, Tiara Convention Centre Medan, Indonesia 19-20th May 2009.2. Influence Fraction Volume Hibrid Composit With Resin Polyester at Tensile Strength Test, (Poster) International Seminar on Chemistry and Polymer, Tiara Convention Centre Medan, Indonesia 19-20th May 2009.3. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati dalam Menunjang Pembangunan yang

Dr. Dra. Erna Frida, M.Si :

Meraih Gelar Doktor Bersama Suami Tercinta

Berkelanjutan. (Makalah Pendamping) Seminar Nasional PUSDIP-KLH Universitas Negeri Medan 20 Juni 20094. Pengaruh Lama Perendaman Larutan NaOH dan Ca(OH)2 Pada Serat Bambu Terhadap Sifat Mekanik, Proseding SEMIRATA BKS-PTN B Pekanbaru, 2010.5. Pengaruh Sifat Mekanik Dan Morfologi Campuran Resiprene 35 Dengan Termoplastik LDPE Sebagai Bahan Komposit. Proseding SEMIRATA BKS-PTN B Pekanbaru,2010.

6. Pengolahan Serbuk Ban Bekas dan Polipropilena Sebagai Bahan Termoplastik Elastomer (TPE) Dengan Kompatibilizer PPMA, Proseding Seminar Nasional Kimia Medan, 2011.

(jam)

Selain beasiswa PPA dan BBM, Univ. Quality juga menyediakan Beasiswa Yayasan (Prestasi Akademik & Prestasi Olahraga)

INFO QUALITY Info Sekolah | 07Edisi Keenam | Desember 2011

SMKSekolah Menengah Kejuruan

Seluruh karya siswa Seko-lah Menengah Kejuruan (SMK) akan difabrikasi atau

diproduksi secara massal pada tahun 2013. Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan, Mohammad Nuh di Jakarta.

“Target utama kami adalah membawa karya anak-anak bangsa ini untuk diproduksi secara massal agar bisa masuk ke pasar domestik. Sayang jika karya kreatif mereka hanya sampai pada ide belaka,” kata Nuh.

Pada tahun 2012 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyele-saikan tahapan kelayakan teknis sehingga pada tahun berikutnya dapat menyiapkan karya para siswa ke tahapan terakhir, yaitu fabrikasi. Nuh menjelaskan, tiga pilihan akan digunakan oleh kementerian untuk mencapai tujuan itu.

Pilihan pertama adalah bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkaitan. Kedua, meny-erahkan kepada investor swasta yang tertarik, dan terakhir adalah dengan kolaborasi antara pemodal privat dan BUMN.

“Saya optimistis karya anak-anak ini akan mampu menem-bus pasar domestik yang sangat besar. Indonesia penduduknya 220 juta jiwa, itu jumlah yang sangat besar,” kata dia.

Meski demikian, ia meng-ingatkan, potensi para anak

bangsa ini dapat terhambat jika ada intervensi atau campur tangan politik yang negatif sep-erti terjadi pada kasus pesawat produksi Industri Pesawat Ter-bang Nusantara (IPTN, sekarang PT Dirgantara Indonesia).

IPTN, yang memproduksi dan meluncurkan pesawat desain dalam negeri N-250 Gatotkaca pada tahun 1995, dituding sebagai BUMN yang hanya menghabiskan anggaran negara karena tidak mampu memasarkan produknya.

“Kasihan jika potensi anak-anak kita terhambat hanya karena intervensi politik nega-tif,” kata Nuh.

Menurut Nuh, persoalan lain yang menjadi hambatan adalah standar kualitas guru. “Sebagian besar guru yang mengajar di SMK saat ini adalah lulusan per-guruan tinggi fakultas pendidi-kan yang mendapat kursus tam-bahan. Padahal, idealnya, guru SMK adalah lulusan politeknik yang benar-benar mengerti keahlian teknis,” kata dia.

Sebelumnya, produk SMK mendapatkan perhatian publik ketika Wali Kota Surakarta Joko Widodo membeli mobil Kiat Es-emka untuk digunakan sebagai mobil dinas. Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Jakarta Fauzi Bowo juga mengungkap-kan bahwa pelajar SMK Jakarta juga sudah mampu merakit pesawat, Jabiru. Pesawat ini dirakit oleh para siswa SMKN 29 Jakarta. (kcm)

Tahun 2013, Produk SMK Diproduksi Massal

Pemerintah pusat mau-pun daerah seharusnya menghargai dan mendo-

rong inisiatif dan kreativitas siswa di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK.

Lingkungan kondusif harus diciptakan agar kreativitas siswa berkembang seperti yang dilakukan SMKN 2 Sura-karta, SMKN 2 Salatiga, SMK Tunas Harapan Pati, SMKN 2 Wonogiri, SMK Jenangan 1 Ponorogo, dan SMK 1 Kediri yang membuat SUV bermesin 1.500 cc dengan nama Kiat Esemka.

Hal itu dikemukakan Men-teri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono seusai Paparan Program Kemen-kokesra di Jakarta. “Karya anak bangsa ini harus diapr-esiasi. Cobalah hargai. Jangan ditertawakan atau dienyek gitu lho agar mereka tidak

patah semangat,” ujarnya.Bahkan, saran Agung,

para siswa SMK harus diajari cara membuat mobil dengan kualitas yang lebih baik dan terjamin keamanannya. Ia ber-harap karya siswa-siswa SMK itu bisa diproduksi secara mas-sal dan sesuai prosedur melalui kerja sama dengan kalangan industri dan investor.

Jika memungkinkan akan lebih baik lagi jika para siswa SMK membuat mobil berbah-an bakar gas sebagai alternatif BBM yang kian mahal. Namun Agung mengingatkan SMK untuk memastikan bahwa seluruh komponen mobil SMK telah lolos uji kelayakan dan berstandar SNI.

“Kalau mobilnya murah dan teruji dengan baik, apa salahnya mobil-mobil di-nas pemerintah nanti beli di SMK,” kata Agung. (kcm)

Pemerintah Dorong Inisiatif Siswa SMK

Prestasi membanggakan kembali diukir para pelajar sekolah menengah keju-

ruan (SMK) di DKI Jakarta. Kali ini, para pelajar SMK 29 Jakarta atau dulu lebih dikenal den-gan sebutan STM Penerbangan mampu merakit pesawat ringan eksperimental Jabiru J 430 ber-mesin tunggal dengan piston 6 silinder dan berkapasitas 4 tem-pat duduk.

Perakitan dilakukan di hala-man sekolah mereka, yang ber-lokasi di Jalan Prof Sutono, Ke-bayoran Baru, Jakarta Selatan. Selama melakukan perakitan, para siswa didampingi para in-strukturnya yang berasal dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways, Lion Air, TNI Angkatan Udara (AU), serta Federasi Aerosport Indonesia.

Saat ini, proses perakitan pe-sawat telah mencapai 95 persen dan diprediksi pada akhir Janu-ari nanti akan rampung. Pesawat Jabiru ini memiliki panjang 8 meter dengan lebar bentang sayap mencapai 10 meter. Ada-pun bobot pesawat memiliki berat sekitar 200 kilogram. Pe-sawat ini memiliki empat tem-pat duduk dan diklaim mampu terbang hingga Pulau Bali dan Malaysia.

Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan DKI Ja-karta Rita Aryani mengatakan, perakitan pesawat ini membu-tuhkan waktu lebih kurang tiga

bulan. Saat ini, prosesnya sudah berlangsung dua bulan. Pada akhir Januari nanti, pesawat ini diprediksi akan selesai dan di-luncurkan pada bulan Februari 2012.

Para pelajar yang merakit pe-sawat ini adalah siswa kelas dua dan kelas tiga dari jurusan Air Frame dan Power Plant. Sejauh ini, SMKN 29 ini merupakan satu-satunya sekolah di Jakarta yang berhasil merakit pesawat.

“Perakitan pesawat ini dibagi dalam beberapa tim dan dibu-tuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk merakitnya. Seluruh komponen pesawat ini didatang-kan dari Australia dengan biaya yang ditanggung Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Rita Aryani.

Rita menyebutkan, saat ini SMKN 29 telah menandatan-gani nota kesepahaman dengan Garuda Indonesia Airways dan Lion Air. Setelah lulus, para siswanya yang memenuhi per-syaratan dapat langsung diterima bekerja di dua maskapai pener-bangan tersebut. Nantinya, mer-eka dapat bekerja sebagai tenaga maintenance hingga pilot.

“Tentu kami berharap, para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu di sekolah, tetapi dapat mempraktikkan ilmunya dan berguna bagi masyarakat,” ujar Rita. (kcm)

Siswa SMK 29 Jakarta Rakit Pesawat Terbang

foto-foto : int

INFO QUALITY08 | Sumut dalam berita

Kapoldasu, yang menyatakan dirinya sangat bangga dengan Panitia Natal PWI Sumut 2011, menyesalkan di negara Indonesia yang bebas beragama masih ada Kota yang tidak boleh mendirikan rumah ibadah.

Sementara Plt Gubsu yang diwakili Sekdaprovsu mengatakan, perayaan Natal tidak cukup hanya sekedar merayakan secara seremonial saja, akan tetapi yang terpenting ialah makna yang paling dalam dari perayaan itu hendaknya dapat diamalkan dan diak-tualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, agar semakin terdorong untuk meningkat-kan pengamalan ajaran agama, sehingga iman kita semakin kokoh.

Sedangkan Pdt Edy Prajitno dalam khotbahnya mengajak para anggota PWI Sumut dalam menghadapi krisis global di tahun 2012 agar tetap berpegang pada firman Tuhan. Dengan Firman Tuhan itu, semua yang dihadapi wartawan akan mampu dihadapi.

Acara ini diakhiri dengan makan bersama, hiburan, lucky draw dan penyerahan kado Natal kepada para pimpinan/utusan gereja, organis dan musisi gereja, yang di an-tara diterima oleh Hiskiaz Tambunan (pemain organ anak mewakili HKBP Medan) serta 20 anak-anak lainnya. Penyerahan kado itu dilakukan oleh Dr RE Nainggolan MM, Ketua Panitia Natal PWI Sumut Drs Victor Siahaan SH MHum. (rel/jam)

Perayaan Natal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara berlangsung sukses dan penuh su-

kacita. Mahasiswa Universitas Quality ikut ambil bagian dalam perayaan Natal tersebut dengan mempersembahkan satu lagu pujian. Acara yang digelar di Deli Rooh Hotel Danau Toba, Rabu (14 De-sember 2011) yang lalu dihadiri ratusan undangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapol-dasu Irjen Polisi Wisjnu Amat Sastro ajak semua masyarakat Sumut agar apa yang dikerjakan maupun yang dilakukan sehari-hari tetap berlandaskan ajaran-aja-ran Tuhan.

“Jadi saya san-gat senang dengan thema Natal PWI Sumut tahun ini, yakni : “Hendak-lah kamu berakar dan bertambah teguh (Kolose 2 : 7) “ dan sub tema : “Dengan seman-gat Natal PWI Sumut, Kita Tingkatkan Rasa Persauda-raan Sesama Wartawan Demi Kemuliaan Tuhan”.

Ini luar biasa, saya juga mengajak ke-pada semua warga Sumut, khususnya kita yang hadir, apapun yang kita kerjakan se-hari-hari agar berlandaskan ajaran-ajaran Tuhan,” kata Kapoldasu Irjen Polisi Wis-jnu Amat Sastro dalam sambutannya pada acara perayaan Natal PWI Sumut.

Natal tersebut dihadiri tokoh ma-syarakat Sumut/Pembina Yayasan Surya

Kebenaran Internasional (YSKI) Dr RE Nainggolan MM, anggota DPD RI Par-lindungan Purba, Sekdaprovsu Nurdin Lubis mewakili Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Kepala Kesbangpol dan Linmas Provsu Drs Bukit Tambunan, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setdaprovsu, Hasiholan Silaen, Penasehat Panitia Natal PWI Sumut Dr Januari Siregar SH MHum, Ketua Panitia Natal PWI Sumut Drs Victor Siahaan SH MHum, Ketua PWI

Sumut Drs M Syahrir, Robert Tambunan (Dis-nakertrans Medan) dan lain-lain. Natal tersebut dipimpin oleh Pdt Edy Prajitno (GBI) dan doa syafaat oleh DR Manginar Manik, D.Th (Ketua STT Samdebfris), Votum : Pdt Maurids Simamora S.Th (mantan Sekjen GKPI).

Menurut Kapoldasu kalau semua umat agama menjalankan ajaran agamanya masing-masing dengan baik maka bangsa ini akan cepat maju dan pasti sejahtera. “Lakukanlah itu dengan cinta kasih, dengan cinta kasih itu bangsa ini pun akan sejahtera dan kemajuan-nya akan luar biasa. Seharusnya seperti di Bogor yang menolak pendirian rumah ibadah Geraja Yasmin itu tidak boleh lagi terjadi di bumi Indonesia ini. Apa-pun agama kita harus menghormati umat agama lainnya,” himbau Kapoldasu.

Perayaan Natal PWI Sumut Berlangsung Penuh SukacitaMahasiswa Universitas Quality ikut andil dalam memeriahkan

perayaan Natal PWI Sumut 2011

Edisi Keenam | Desember 2011

Krisis bangsa adalah kri-sis sumber daya manusia. Oleh sebab itu, jika bangsa

ini sedang mengalami krisis dapat diasumsikan bahwa pembangu-nan (pendidikan) belum berha-sil membangun karakter bangsa. Bung Karno mengatakan bahwa bangsa ini harus dibangun den-gan mendahulukan pembangu-nan karakter (character bulding). Karena character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan jaya serta bermartabat.

Demikian disampaikan Direk-tur PPs Universitas Negeri Med-an (Unimed) Prof. Dr. Belferik Manullang dalam seminar sehari “Percepatan Pembangunan Pendi-dikan di Kabupaten Karo” Selasa, 13 Desember 2011 lalu di Hotel Grand Mutiara Berastagi.

Krisis karakter dari perspe-ktif pendidikan, kata Belferik

dapat dilihat dari dimensi sikap, pola pikir, kecerdasan dan kom-petensi. Sikap adalah habitual manusia atau masyarakat dalam bentuk thought, action and habit. Sering juga disebut think rightly, act rightly and live rightly. Pola pikir adalah kualitas mindset il-miah sebagai pengaruh pendidi-kan untuk memahami dan mem-ecahkan berbagai masalah.

Pola pikir bisa dalam bentuk ilmiah praktis, ilmiah teoritis dan ilmiah esensial. Kecerdasan adalah kemampuan diri pribadi secara psikologis menghadapi berbagai permasalahan kehidupan.Kecer-dasan ini bisa dalam bentuk cerdas inttelektual (IQ), cerdas emosion-al (EQ) dan cerdas spiritual (SQ). Kompetensi adalah kemampuan profesional dalam bekerja (men-jalankan tugas). Kompetensi ini dalam bentuk knowledge, skill and abilities.

Lebih lanjut Guru Besar Un-imed ini menegaskan, pendidikan berperan meningkatkan kuali-tas manusia untuk membangun masa depan, termasuk masa de-pan bangsa. Ternyata, masa depan bukan sebuah tempat yang akan dituju, melainkan dibangun. Lint-

asan menuju ke sana belum terse-dia melainkan harus dibuat.Pem-buatan lintasan itu menghasilkan perubahan, bagi si pembuat dan masa depan. Proses pembuatan lintasan ini membutuhkan karak-ter sekaligus perubahan karakter.Karakter yang baik membangun masa depan yang lebih baik. Jadi, karakter menentukan kualitas masa depan.

“Kesimpulan yang dapat di-ambil adalah pembelajaran harus menjadi inti pendidikan, yakni memiliki transformasi nilai peda-gogis. Semua tujuan pembelaja-ran seperti pembentukan sikap, pembentukan pola pikir ilmiah, ataupun pemberian kompetensi harus sampai kepada pembentu-kan karakter. Sikap yang berkara-kter sampai kepada habit, pola pikir ilmiah berkarakter sampai ke tingkat ilmiah filosofis dan kompetensi berkarakter sampai le tingkat abilities,” paparnya.

Dalam pelaksanaannya di lapangan, tambah Belferik Manullang, peran guru sangat strategis untuk pembentukan karakter siswa. Kemandirian guru mengembangkan dirinya send-iri menjadi sesuatu yang penting.

Kurikulum seharusnya didisain untuk memberi peluang optimal bagi peran guru sebagai pendidik, pengajar dan pelatih. Oleh sebab itu, kurikulum dan pembelaja-ran semestinya ditujukan kepada pembentukan karakter.

Seminar sehari juga diisi den-gan penyampaian materi lainnya seperti “Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Ditinjau dari Pers-pektif Manajemen Pendidikan” oleh H. Syaiful Sagala, Pening-katan Mutu Pendidikan di Kabu-paten Karo Ditinjau Berdasarkan Pendekatan Agama oleh Pdt. Matius Panji barus,M.Th (Ketua Moderamen GBKP) dipandu oleh moderator Dr. Sumbul Sembiring Depari,MSc (Ketua LPPM Univer-sitas Quality). Kemudian ada juga materi lainnya yang disampaikan dihadapan ratusan peserta dari berbagai kalangan seperti guru, kepala sekolah, dosen, praktisi, mahasiswa serta undangan lain-nya. Hadir juga dalam kesempatan itu, Bupati Karo Kena Ukur Sur-bakti yang diwakili oleh Asisten Pembangunan Pemkab Karo Drs. Simon Sembiring. (jam)

Pendidikan Karakter untuk Semua

Seminar Percepatan Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Karo

INFO QUALITY Sumut dalam berita | 09Edisi Keenam | Desember 2011

Mantan Menteri Pertanian Prof. Bungaran Saragih pernah menggagas program agropoli-

tan dan disambut oleh Mantan Gubsu Alm. H T Rizal Nurdin sekitar tahun 2003. Konsep Agropolitan yang menjan-jikan desa memiliki fasilitas perkotaan sebenarnya memiliki benang merah den-gan program “Marsipature Hutana Be” yang dicanangkan Alm Raja Inal Siregar, namun agropolitan masih bernuansa per-tanian dan diharapkan membawa hara-pan baru bagi petani dan masyarakat yang ada di pedesaan.

Konsep Agropolitan yang digulirkan beberapa tahun silam masihkah relevan untuk dikembangkan ? Ada beberapa pendapat tentang agropolitan, Agro = pertanian dan Politan = kota adalah kota pertanian yang tumbuh dan berkembang yang mampu memacu berkembangnya sistem dan usaha agribisnis sehingga dapat melayani, mendorong, menarik, menghela kegiatan pembangunan perta-nian (agribisnis) di wilayah sekitarnya.

Kawasan agropolitan, terdiri dari Kota Pertanian dan Desa-Desa sentra produksi pertanian yang ada di sekitarnya, dengan batasan yang tidak ditentukan oleh ba-tasan administrasi Pemerintahan, tetapi lebih ditentukan dengan memperhatikan skala ekonomi yang ada. Dengan kata lain Kawasan Agropolitan adalah Ka-wasan Agribisnis yang memiliki fasilitas perkotaan.

Sementara pengembangan kawasan agropolitan adalah pembangunan eko-nomi berbasis pertanian di kawasan agri-bisnis, yang dirancang dan dilaksanakan dengan jalan mensinergikan berbagai potensi yang ada untuk mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribis-nis yang berdaya saing, berbasis keraky-atan, berkelanjutan dan terdesentralisasi, yang digerakkan oleh masyarakat dan di-fasilitasi oleh pemerintah.

Jika mengamati pergerakan program ini di Sumatera Utara, boleh dikatakan tidak berjalan sesuai dengan kerangka acuan yang tertuang dalam kertas. Di atas kertas program ini seperti berja-lan dengan mulus-mulus saja tapi ke-nyataan di lapangan masih sangat ban-yak kendala yang menghempangnya. Ke depan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) perlu melakukan pengembangan perdesaan melalui kon-sep pengembangan agropolitan seperti konsep awal yang telah disepakati. Kon-sep pengembangan agropolitan yang melibatkan 9 kabupaten/kota ini disebut sebagai Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan Sumatera Utara (KADTBB-SU).

Sembilan kabupaten/kota yang masuk dalam pengembangan kawasan agropoli-tan adalah Karo, Dairi, Pakpak Bharat,

Samosir, Toba Samosir, Taput, Simalun-gun, Pematang Siantar dan Humbang Hasundutan. Masih-masing daerah ini memiliki komoditas unggulan yang bisa dikembangkan dengan maksimal dan memberi kontribusi besar dalam menin-gkatkan perekonomian rakyat.

Berdasar data yang dihimpun dari ber-bagai sumber menyebutkan bahwa loka-lita percontohan kawasan agropolitan di 9 kabupaten/kota tersebut adalah Taput - Desa Huta Bulu Kecamatan Siborongbo-

rong, Tobasa Desa Siongging Tengah Ke-camatan Lumban Julu, Simalungun -Desa Harangan Sidua-dua Kecamatan Silima Kuta, Dairi - Desa Panji Dabutar Keca-matan Sitinjo, Pakpak Bharat - Desa Sia-mpat Rudei-1 Kecamatan Siampat Rudei, Karo Desa Naga Lingga Kecamatan Mer-ek, Humbahas - Desa Silean Kecamatan Dolok Sanggul, Samosir - Desa Partuho Naginjang Kecamatan Harean serta desa percontohan lainnya.

Masih Sulit

Konsep agropolitan ini merupakan pendekatan yang paling cocok diterap-kan di Asia dan Afrika untuk mengatasi kemiskinan diperdesaan. Penyebab ke-miskinan di perdesaan adalah kota yang awalnya diharapkan memberikan per-tumbuhan bagi desa-desa sekitarnya, pada kenyataannya tidak terjadi, malahan yang terjadi adalah penyerapan sumber daya yang dimiliki desa-desa. Akibatnya terjadi ketimpangan dimana kota semakin maju, semakin padat, sementara desa-de-sa menjadi semakin miskin.

Kunci keberhasilan dari program ini ada di Kabupaten/Kota dan harus berpe-gang pada rencana tata ruang. Pengem-bangan agropolitan di Sumut berbeda dengan daerah lainnya karena biasanya dilakukan hanya pada satu kabupaten saja sedangkan di Sumut dikembangkan pada 9 Kabupaten/Kota dalam satu kawasan/desa lokalita percontohan agropolitan. Selama ini, program agropolitan belum dijalankan dengan maksimal dan terkesan

setengah hati.Dalam pelaksanaannya, sektor perta-

nian menjadi leading sector dari program agropolitan. Karena, masing-masing ka-bupaten/kota memiliki komoditi ung-gulan. Antara lain tanaman pangan dan palawija, hortikultura, perikanan, peter-nakan dan perkebunan.

Masalah yang kemudian muncul adalah koordinasi antara Pemprovsu den-gan kabupaten/kota masih sulit dan sering mengalami kendala. Ini adalah imbas dari

gencarnya peme-karan wilayah di Sumatera Utara. Tidak hanya itu, sulitnya koordi-nasi juga akibat dari otonomi daerah yang m e n c i p t a k a n munculnya ‘raja-raja kecil’ di dae-rah.

P e m b a n g u -nan perdesaan melalui kon-sep agropoli-tan merupakan

pengembangan suatu kawasan yang ter-diri dari beberapa desa atau kecamatan yang mempunyai pusat-pusat pelayanan setara kota. Pengembangan agropoli-tan merupakan suatu pendekatan pem-bangunan di perdesaan melalui prinsip pengembangan wilayah (melibatkan pe-nataan ruang, kelembagaan, infrastruktur dan permodalan), keterpaduan dan pem-berdayaan masyarakat (kemitraan dan partisipasi masyarakat).

Perwujudan dari program agropolitan ini tidak terlepas dari keseriusan semua pihak untuk menjalankannya. Karena, setiap SKPD memiliki anggaran dan alokasi anggaran yang pada prinsipnya mensejahterakan rakyat banyak. Seperti sektor pertanian mengalokasikan bibit dan alat-alat mesin pertanian, peternakan mengalokasikan ternak sapi dan kerbau, Tarukim membangun jalan dan saluran irigasi untuk petani, Perindag meny-iapkan sarana produksi dan pengolahan serta pemasarannya dan Koperasi sebagai penguat modal usaha bagi petani.

Kita berharap, program ini bisa kem-bali dimunculkan ke permukaan dan disosialisasikan penerapannya sampai ke level paling bawah. Melibatkan ma-syarakat dalam pelaksanaannya di lapan-gan juda menjadi salah satu upaya untuk memberdayakan petani dan mendidik petani untuk menjadi pengusaha di usaha taninya sendiri. (jam)

Dosen Universitas Quality

diundang untuk mempresentasikan

penelitian hibah bersaing DIKTI

Konsep Agropolitan Masihkah Relevan ?

Edisi Keenam | Desember 2011INFO QUALITY10 | Dunia Kampus

Malam Inagurasi dan Pemilihan Pengurus BEM Fakultas Pertanian Universitas Quality ber-tempat di Taman Jubelium GBKP Desa Sibo-

langit, sekitar enam puluhan mahasiswa Fakultas Per-tanian Universitas Quality menggelar acara Perkenalan Junior dengan Senior sekaligus dirangkai dengan Pemili-han Pengurus BEM Periode 2011-2012.

Acara berlangsung Sabtu, 10 Desember 2011 sam-pai Minggu, 11 Desember 2011 dan dihadiri oleh Wakil Dekan I Ir. Riduan Sembiring, MMA.

Acara perkenalan antara Junior dan Senior berlang-sung sukses dan penuh keakraban. Pada saat acara malam keakraban (innagurasi) antara senior dan junior terjalin komunikasi yang sangat erat.

Keesokan harinya, Minggu (11 Desember 2011) di-lakukan pemilihan Pengurus BEM Fakultas Pertanian. Dari hasil pemilihan diperoleh :

BADAN PENGURUS HARIAN (BPH) :

Ketua : Isak Kristian SilalahiWakil Ketua : Nizar SitepuSekretaris : Tuty AprianaBendahara : Nurul Inayah Br Ginting

KOMISI-KOMISI :1. Komisi KemahasiswaanKoordinator : Malagibta Ginting Anggota : Hery Mart Yunus Sianturi Sapril Veronica Supriadi Purba Ida Maribot

2. Komisi Seni dan BudayaKoordinator : Michailis Evan Anggota : Adrianus Karo Sekali Gaweni Fitri Ginting Evi Nova Filemon

3. Komisi Lembaga Kemasyarakatan / Komunikasi Antar Lembaga Koodinator : Saniye Pranata Ginting Anggota : Medyanta Ginting Ernis Dion Sarah Timbul4. Komisi Olahraga Koordinator : Salvinus Barus Anggota : Charles Ginting Herwin Purba Sriful Eben Supriadi Purba 5. Komisi kerohanian Koordinator : Marganda Anggota : Dani Saputra Erwike Gea Lisda Kiki Prastowo Dahlan Marulitua

Laporan : Dian Silalahi mahasiswa Fakultas Pertanian

SUSUNAN PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS QUALITY

PERIODE 2011-2012

Malam Inagurasi dan Pemilihan Pengurus BEM Fakultas Pertanian Universitas Quality

Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seorang mahasiswa, dosen dan ak-

ademisi di lingkungan kampus harus menjalankan yang na-manya pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Belakangan ini, seperti dis-ampaikan guru besar emeritus Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Prof.Meneth Ginting kepada Info Quality di Medan, beberapa universitas di Indonesia hanya menjalankan fungsinya sebagai tempat untuk mendidik calon-calon sarjana tapi melupakan tugas penting-nya menciptakan sarjana penel-iti dan yang bisa mengabdi di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Meneth Ginting yang juga Pro Rektor Universi-tas Quality Medan dan Kaban-jahe, bahwa kualitas pendidi-kan tinggi perlu dikembangkan dengan menekankan penting-

nya penelitian sebagai titik vital kehidupan suatu universitas.

“Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah ba-gian dari hal penting untuk pengembangan SDM di Indone-sia. Penelitian seperti jantung-nya universitas,”paparnya.

Tantangan terbesar pergu-ruan tinggi sekarang terletak pada perguruan tinggi yang berbasis e-learning. Ada empat faktor pengubah yang sangat berpengaruh pada perkemban-gan perguruan tinggi di Indo-nesia yaitu, ilmu pengetahuan sebagai mesin pengubah, rev-olusi informasi dan komunikasi, munculnya pasaran kerja dunia, serta transformasi sosial politik secara global.

“Kualitas pendidikan yang menekankan pada pengemban-gan pengetahuan menempatkan penelitian sebagai sesuatu yang sangat penting, dan untuk itu-

lah diperlukan kurikulum un-tuk mendukung kegiatan pene-litian, Budaya meneliti juga harus diterapkan di lingkungan perguruan tinggi, kalau pergu-ruan tingi tidak menjalankan penelitian, berarti sama saja dengan tidak menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tegasnya.

Kesempatan untuk melaku-kan penelitian saat ini sangat terbuka lebar, katanya. Kalau ada dosen yang bekerja hanya

Budaya Meneliti Harus Diterapkan

di Perguruan TinggiProf. Dr. Ir. Meneth Ginting, M.A.D.EPro-Rektor Universitas Quality

sebagai dosen dan mengatakan pekerjaan dosen hanya sebagai pelarian, percayalah dalam be-berapa tahun ke depan pendidi-kan kita tertinggal dan semakin terpuruk.

“Ada banyak dana-dana penelitian yang bisa diman-faatkan para dosen pemula

untuk melakukan penelitian,” kata

Meneth Gint-ing.

I a m e -n a m -bahkan, untuk kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia, universitas jangan sampai meng-abaikan pene-

litian. (jam)

“Kualitas pendidikan yang menekankan

pada pengembangan pengetahuan men-

empatkan penelitian sebagai sesuatu yang

sangat penting”

INFO QUALITY Dunia Kampus | 11

Akhir November lalu, 4 mahasiswa Uni-versitas Quality mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Basket mewakili

Sumatera Utara di Semarang.

Event bergengsi ini digelar 29 November lalu dan diikuti oleh tim-tim terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Seluruh tim akan berlaga di Kejurnas ini untuk memperebutkan posisi terbaik.

Keempat mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Quality yang ikut bergabung dengan tim Sumut adalah Youngky Leonardo, Steven, Setiadi, Diskilory Wijaya. Keempat mahasiswa ini telah memiliki prestasi yang membanggakan mem-bawa nama harum sekolahnya sewaktu masih duduk di SMA. Kini mereka membawa nama harum Sumut dan almamaternya Universitas Quality.

Masing-masing atlet yang berlaga di Kejurnas Bas-ket di Semarang mengikuti pemusatan latihan. Prestasi Youngky Leonardo antara lain pernah mengikuti All Star Honda DBL 2010, Pekan Olahraga Mahasiswa Na-sional (Pomnas) di Batam serta prestasi lainnya. Setiadi dan Steven juga telah banyak mengikuti laga basket

4 Mahasiswa Universitas Quality Ikuti Kejurnas Basket di Semarang

dan menjadi First Team DBL 2010. Dari hasil Kejur-nas di Semarang, tim dari Sumut harus puas berada di peringkat keenam.

Rektor Universitas Quality, Hasfin Hardi, SE,MSi saat menjamu mereka di ruangannya beberapa waktu lalu memberikan ucapan selamat karena terpilih untuk membawa nama Sumut dan khususnya nama almama-ter Universitas Quality.

“Berlatihlah dengan sungguh-sungguh dan tetap jaga stamina agar bisa tampil dengan bagus pada laga Kejurnas nanti di Semarang. Kemudian, jaga nama baik diri sendiri dan asal daerah Sumut terlebih nama almamater sebagai tempat menimba ilmu,” kata Hasfin Hardi.

Lebih lanjut Hasfin Hardi menyampaikan, ke depan Universitas Quality juga akan menggali bakat dan potensi yang ada di dalam diri setiap mahasiswa Universitas Quality. Sebab, dengan cara itu mahasiswa akan memiliki kepedulian dan tanggungjawab terhadap masa depannya. Dengan fasilitas lapangan olahraga yang ada saat ini, mahasiswa dapat memanfaatkannya untuk kegiatan-kegiatan positif. Baik mahasiswa yang ada di Medan maupun yang ada di Kabanjahe. (jam)

Mahasiswa Universitas Quality yang tergabung dalam Ger-akan Mahasiswa Merga Silima

(GMMS) bersama dengan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Ir. Taufan Agung Ginting, MSP memperin-gati hari Guru di Sekolah Dasar Negeri 043939 Kuta Galuh Kecamatan Tiga Nderket Kabupaten Karo. Dalam acara tersebut juga turut hadir orang tua murid dan Perangkat Desa. setempat

Acara peringatan Hari Guru ber-langsung hikmat dan penuh keceriaan. Kegiatan dimuali dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh anggota GMMS cabang Kabupaten Karo yang se-bahagian besar berasal dari Fakultas Ke-guruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Quality Kabanjahe sementara guru-guru di SD tersebut ikut memandu.

Setelah proses belajar mengajar selesai acara dilanjutkan dengan permainan dan kuis yang di pandu oleh Pasrah Scorpio Bangun (Mahasiswa Universitas Quality Fakultas Pertanian). Kuis yang diberikan adalah pertanyaan rebutan yang diberi-kan kepada siswa dan berhadiah alat tulis untuk murid , Bagi Murid yang berhasil menjawab pertanyaan kuis. Kuis berlang-sung sangat meriah karena seluruh siswa aktif dan mampu menjawab seluruh pertanyaan.

Usai menggelar kuis dan permainan seluruh peserta melaksanakan acara seremonial dan penyerahan cendra mata kepada guru dan murid. Kepada Sekolah SD Kuta Galuh Pujianna Br Karo dalam sambutannya mengucapkan terima Kasih atas kehadiran mahasiwa/i Universitas Quality yang tergabung dalam GMMS (Gerakan Mahasiswa Merga Silima) dan Anggota DPRD Sumut ke sekolah mer-eka. Kepala sekolah juga mengaharapkan kegiatan serupa terus berjalan tidak hanya saat peringatan hari guru saja.

Mewakili orang tua murid Mariana Br Sembiring juga mengucapkan teri-makasih dan berharap kegiatan seperti peringatan hari Guru ini terus berlang-sung untuk memberikan motivasi kepada guru dan murid di sekolah tersebut.

Sementara itu perwakilan GMMS DPC Karo Dian Pertiwi Br Sembiring (Mahasiswi Universitas Quality Fakultas KIP Jurusan PPKn), dalam sambutannya juga menyatakan hal senada bahwa keg-iatan ini akan terus berjalan bahkan se-dang merancang program mendampingi sekolah-sekolah di Kabupaten Karo yang membutuhkan khususnya SD Kuta Galuh. (Laporan : Pasrah Scorpio Bangun)

GMMS Universitas Quality Rayakan Hari Guru di Desa Kuta Galuh

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY12 | Rekaman PeristiwaLokakarya Penyusunan Proposal Penelitian bagi Dosen Universitas Quality Angkatan Pertama

Ibadah Perayaan Natal Mahasiswa Universitas Quality di Kabanjahe

Mahasiswa Universitas Quality bersama dengan masyarakat setempat mengadakan gotong royong di Berastagi

INFO QUALITY Rekaman Peristiwa | 13 Pemotongan Qurban yang diadakan di Kampus Ngumban Surbakti

Learn Enrichment Acceleration (LEA) Mahasiswa Universitas Quality FKIP

Dandim Tanah KaroLetkol Prince Meyer Putong, SH

Pembicara Learn Enrichment Acceleration (LEA) Mahasiswa Universitas Quality FKIP

INFO QUALITY14 | Info Teknologi

Apple harus mundur setelah gugatanya terhadap sebuah perusahaan lokal China

ditolak pengadilan setempat. Akibat gugatan untuk dugaan pelanggaran terhadap merek dagang iPad tersebut, Apple mungkin ha-rus mengganti nama produknya di China atau membayar denda sebesar USD1,6 miliar.

Perusahaan lokal yang digugat oleh Ap-ple itu bernama Proview Technology, dan merupakan anak perusahaan dari Proview Interna-tional Holdings Ltd, yang me-miliki beberapa cabang di Taipei dengan markas pusat terletak di Hong Kong.

Proview Tai-pei mendaftarkan merek dagang ‘iPad-nya’ di be-berapa negara pada awal tahun 2000, sedan-gkan Proview Shenzen mendaftarkan merek tersebut di China, pada tahun 2001. Jauh sebe-lum Apple meluncurkan iPadnya.

Apple membeli hak untuk menggunakan merek dagang Proview Taipei tersebut pada tahun 2008, dengan pembayaran sebesar

USD 54.616. Namun, Proview Shenzen telah dicadangkan memiliki hak untuk menggunak-an merek dagang itu di China. Sejak saat itulah kedua perusahaan tersebut terjerat dalam per-tempuran hukum.

Proview Shenzen yang semula merupakan produsen panel LCD terkemuka, kini sedang terancam kebangkrutan akibat terjadinya kri-sis keuangan global. Demikian dilansir melalui

Ndtv.“ T i n d a k a n

Apple yang aneh. Mereka tidak memperoleh hak untuk meng-gunakan ‘iPad’ merek dagang ketika mereka mulai menjual iPad di China, September tahun lalu,” kata Huang Yiding dari Pub-

lic Relations Department, Hejun Vanguard Group’s, sebuah firma konsultan manajemen yang sedang menangani masalah kebangkru-tan Proview Shenzen. (okz)

Apple Harus Ganti Nama Produknya di China

Untuk memudahkan pengguna menyim-pan dokumen dalam bentuk digital, di

penghujung 2011 ini Canon meluncurkan 3 pemindai terbaru yang merupakan compact high speed scanner.

“Ketiga pemindai ini merupakan pemin-dai berkecepatan tinggi, dengan kemampuan memindai diatas 50-an lembar,” kata Monica Ary-asetiawan, Divi-sion Manager, Consumer System Product Division Canon Datascrip, di gedung Datas-crip.

Ketiga pemin-dai ini adalah DR-C125, DR-M140 dan DR-M160, “Dari ketiganya, DR-C125 menjadi yang kita unggulkan, dari segi harga juga sudah cukup terjangkau dan dari segi kapasitas atau fitur sudah dibilang cukup leng-kap, untuk kategori usaha kecil menengah,” jelas Monica.

DR-C125 ini dapat bekerja dengan sistem operasi Windows dan Mac OS, mempunyai desain yang ramping bisa menghemat tempat dengan sistem U-turn path yaitu dokumen kertas yang dimasukkan dari baki atas setelah dipindai akan keluar di baki yang berbeda na-mun dengan arah yang sama.

Ketiga pemindai ini memiliki kemampuan pemindaian dokumen berukuran A4 yang berbeda, DR-C125 dapat memindai 25 hala-man dalam waktu 1 menit, atau 50 halamanan bolak-balik per menit.

Kemudian pada DR-M14O bisa memindai 40 halaman dalam 1 menit dan DR-M160 den-gan waktu yang sama dengan 120 halaman.

Berbeda dengan DR-C125, DR-M140 dan DR-M160 hanya bisa bekerja dengan sistem operasi Windows.

DR-M140 memiliki mekanisme Dual-ejection, yang artinya mekanisme keluarnya kertas dapa dipilih antara U-turn path atau straight path. Selain itu DR-M140 dan DR-M160 juga mampu memindai kartu plastik

yang sudah di-emboss.Fitur-fitur lain yang ada di trio pemindai

ini adala, full auto mode, background smooth-ing, automatic resolution dan deskew.

Ketiga pemindai ini mempunyai standar Energy Star, yang mengadaptasi Green Pro-curement Policy sehingga menggunakan daya

yang sangat ren-dah saat berop-erasi.

Monica juga menargetkan DR-C125 akan terjual 300 unit, sedan-gkan ke dua tipe yang lain akan terjual dengan to-tal 300 unit.

Ketiga pe-mindai ini akan

ada dipasaran pertengahan bulan ini, dengan kisaran harga yang berbeda, yaitu DR-C125 USD1.100, DR-M140 USD1.800 dan DR-M160 USD2.500.

(okz)

Canon Luncurkan Trio Pemindai Berkecepatan Tinggi

Acer merupakan salah satu pemain note-book yang akan konsen untuk mengem-

bangkan ultrabook pada 2012 mendatang. Pe-rusahaan asal Taiwan ini berkomitmen untuk menjadi pemain utama ultrabook di dunia.

Popularitas notebook super tipis atau yang dikenal ultrabook memang semakin lama se-makin membaik, seperti diketahui beberapa bulan lalu Acer baru saja merilis ultrabook yang diberi nama Aspire S3. Tampaknya Acer lebih mantap menamakan ultrabook-nya den-gan nama Aspire sebagai brand yang sudah lama melekat pada semua notebook Acer se-belumnya.

Seperti dikutip Ubergizmo, pertumbuhan pasar ultrabook secara global memang terke-san lambat namun sedikit demi sedikit terus tumbuh secara pasti. Acer menyatakan siap untuk memenuhi kebutuhan pengguna ultra-book, jika nanti permintaan bertambah ban-yak.

Bahkan untuk membuktikan komitmen-nya mengembangkan ultrabook, vendor asal Taiwan ini akan segera merilis generasi ter-baru dari ultrabooknya pada April 2012 men-datang dengan menggunakan prosesor terbaru dari Intel yang dinamai Ivy Bridge. Padahal prosesor ini dikatakan akan dirilis pada Juni 2012.

“Kami berencana meluncurkan generasi kedua dari Aspire S3 di awal tahun depan dan diharapkan akan melipat gandakan penjualan sebelumnya. Saya pikir itu akan terjadi pada April tahun depan. Kami masih perlu melaku-kan sedikit desain ulang pada versi terbaru ini, dengan sedikit penyesuaian,” ujar Grigory Ni-zovsky, Acer Middle East Country Manager.

Jika memang ekspektasi Acer benar men-genai pertumbuhan ultrabook yang akan ter-jadi tahun depan, maka persaingan ultrabook dan tablet akan menjadi satu hal yang men-arik. Sebab keduanya merupakan perangkat komputer yang mudah dibawa dan sangat ringan. (okz)

Acer Komitmen Kembangkan Ultrabook

di 2012

Masa Depan Silverlight di Windows Phone Masih Aman

Silverlight bersama dengan XNA, tetap menjadi fokus Microsoft untuk pengem-

bang dalam membuat aplikasi pada platform Windows Phone, meskipun saat ini teknologi web seperti HTML 5 terus menggeliat dan ketidakpastian arah masa depan Silverlight itu sendiri.

Edmund Quek, Direktur pengembanan dan strategi platform di Microsoft Asia-Pa-sifik, mengatakan kepada ZDNet Asia, bahwa Silverlight masih fokus utama bagi Microsoft, ini memang aplikasi pengembangan untuk p l a t f o r m W i n d o w s Phone .

B e r k e -naan den-gan semakin populernya HTML5, Quek menunjukkan fakta bahwa Microsoft Internet Explorer 9, yang termasuk dalam update Windows Phone Mango, juga tetap bakal mendukung platform teknologi tersebut.

Ditanyai pada apakah HTML5 akhirnya akan dimasukkan ke dalam kerangka pem-rograman Microsoft untuk pengembangan aplikasi mobile, dia mengatakan tidak ada ren-cana sampai ada pengumuman lebih lanjut.

Silverlight merupakan teknologi hasil im-provisasi Microsoft untuk memperkaya kont-en di situs berbasis desktop.

Akan tetapi, sejak kedatangan HTML5 yang lebih simpel dan favorit hal tersebut bisa saja berubah.

Kabar terakhir disebutkan, Microsoft ten-gah menyiapkan Silverlight 5.0 untuk Win-dows Phone, sebagai platform pembunuh Flash yang baru. Sayangnya hal tersebut be-lum dikonfirmasi langsung oleh raksasa soft-ware tersebut. (okz)

Untuk meningkatkan layanan internetnya, Yahoo! India kali ini hadir dengan menambah 8 bahasa daerah.

“Yahoo! India mengumumkan adanya versi terbaru dari Yahoo! Mail dalam 8 bahasa daerah baru yaitu Tamil, Hindi, Kannada, Telugu, Malayalam, Bengali, Marathi dan Gujarati,” ujar peru-sahaan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip The Hindu Business Line.

Versi Yahoo! Mail terbaru ini juga tersedia dalam 22 bahasa baru. Sesuai pernyataan, layanan ini diluncurkan secara serentak termasuk di 16 negara baru.

Perusahaan tersebut juga menyatakan, Yahoo! Mail memberikan pengalaman online yang lebih cepat, leb-ih aman dan lebih mudah berkomunikasi.

Versi baru ini hadir dengan berbagai fitur seperti aplikasi yang membantu orang mennjadi lebih produk-tif dan terorganisir.

Selain itu, pengguna juga bila langsung membalas pesan dari kontak pada akun Facebook, Yahoo! Group dan Yahoo! Mail melalui bar balasan yang baru.

Selanjutnya, ‘update tab’ yang baru memungkinkan orang untuk melihat dan berbagi pem-beritahuan dan update dari situs jejaring sosial seperti Twitter, Facebook dan Zynga. (okz)

Yahoo! Tawarkan 8 Bahasa Daerah Baru

Microsoft Makin Gencar Kampanye Anti Pembajakan

Pembajakan merupakan penghambat utama dalam pertumbuhan industri kreatif. Pa-

dahal, jika sebuah industri kreatif terhambat atau mati, konsumen jugalah yang akan men-jadi korban.

Baru-baru ini Microsoft melakukan se-rangkaian kegiatan mystery shopper utnuk melakukan verifikasi terhadap penginstallan software ilegal maupun dealer-dealer yang tidak jujur. Kegiatan yang dilakukan mulai tanggal 1 Desember lalu itu menemukan se-jumlah dealer yang menjual komputer baru dengan software bajakan. Bentuk pembajakan tersebut, diantaranya adalah hard-disk load-ing, yaitu penginstalan atau loading software palsu yang ditawarkan kepada pelanggan yang ingin membeli komputer baru.

Menurut penyidik yang ditunjuk Micro-soft, dealer tersebut menginstal software baja-kan pada komputer merek-merek lokal. Bah-kan, penemuan yang terbaru mendapati dealer di kawasan Gajah Mada menjual laptop merek terkemuka, yang di-instal software bajakan. Nampaknya, belum banyak yang menyadari bahwa ada banyak komputer bermerek yang

(Bersambung ke hal. 15)

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY Info Teknologi | 15

Sebagai bagian dari inisiatif utamanya menggalakkan pengimplementasian

Smarter Computing, IBM Indonesia men-genalkan teknologi-teknologi penyimpanan baru dan yang telah diperbaharui untuk mem-bantu pelanggan meraih wawasan yang dapat ditindak-lanjuti, meningkatkan kapasitas TI, dan menghantarkan layanan baru secara lebih cepat untuk menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan.

Karena kebutuhan dunia akan data dan l a y a n a n s e m a k i n m e n e k a n penggunaan sumber daya TI, perusa-haan terper-angkap dalam siklus yang memus ing-kan, dimana infrastruktur TI yang kaku dan kurangnya data terpercaya mengakibatkan pengambilan keputusan yang beresiko atau reaktif.

Upaya-upaya untuk mengatasi tantangan ini dengan menanamkan investasi TI yang lebih besar sering kali malah mengakibatkan infrastruktur yang lebih rumit dan mahal. Smarter Computing diperkenalkan untuk membantu mengatasi tantangan ini, dan den-gannya, perusahaan akan dapat membangun TI yang efisien dan inovatif untuk meningkat-kan nilai ekonomis. Smarter Computing dapat diwujudkan melalui infrastruktur TI yang Dirancang untuk Data, dimana data diolah untuk memberikan wawasan yang lebih baik (melalui analitik) -- dari informasi yang terse-dia menjadi inteligensia untuk keunggulan strategis; Disesuaikan dengan Pekerjaan, yaitu sebuah sistem TI terintegrasi yang disesuai-kan dengan kebutuhan dan persyaratan beban kerja arsitektur sistem tertentu untuk mem-berikan hasil terbaik yang akan meningkatkan performa, efisiensi dan fleksibilitas beban ker-ja; serta Dikelola melalui fasilitas Komputasi Awan, yang memudahkan akses ke informasi secara hemat biaya melalui komputasi awan, sehingga dapat merancang ulang bisnis dan menggalakkan transformasi bisnis.

Penawaran baru ini, dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut di atas dengan teknologi smarter computing untuk analitik bisnis, penyimpanan terintegrasi, sistem yang

dioptimalkan dan pusat data tervirtualisasi.Menurut laporan terkini dari sebuah peru-

sahaan analis terkemuka, akan terjadi pertum-buhan besar dalam bisnis penyimpanan pada tahun 2011. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor penting, seperti komputasi awan, efisiensi penyimpanan dan era ‘Big Data’, dimana perusahaan harus mengatasi volume informasi yang semakin besar, baik yang terstruktur maupun tidak.

IBM Storwize V7000 Unified meng-g a b u n g k a n server-server IBM® yang menjalankan piranti lunak Network At-tached Stor-age canggih, dan Storwize V7000 Con-trollers dengan k e m a m p u a n

penyimpanan block canggih, sehingga menye-diakan dukungan thin provisioning, automat-ed tiering, storage virtualization, clustering, replication, dukungan multi-protocol, dan graphical user interface generasi mendatang.

Storwize V7000 Unified System juga me-miliki kemampuan lokal IBM Active Cloud Engine yang dirancang untuk menyediakan pengelolaan file berbasis kebijakan untuk men-gurangi biaya dengan menggunakan tiered storage, dan meningkatkan kepengaturan data. Sebagai contoh, kebijakan Active Cloud Engine dapat digunakaan untuk memind-ahkan data yang jarang digunakan ke tiered storage, ter-masuk tape di sistem IBM Tivo-li® Storage M a n a g e r . Kebi jakan A c t i v e Cloud En-gine juga dapat digu-nakan untuk secara otomatis menghapus data yang tidak perlu atau yang sudah usang.

Manfaat lain dari solusi ini adalah fitur keamanannya. IBM Storwize V7000 Unified yang diintegrasikan dengan Antivirus McAfee dan Symantec dirancang agar perusahaan dapat mengisolasikan atau menghapus file,

dan memanfaatkan aplikasi antivirus ISV yang umum, sehingga perlindungan data dapat leb-ih ditingkatkan lagi.

Pengumuman lainnya terkait dengan ja-jaran IBM XIV yang kesohor. Sistem disk ke-las enterprise IBM XIV Storage System Gen3 diperkenalkan dengan perangkat keras cang-gih yang telah diperbaharui sehingga dapat meningkatkan performa beban kerja aplikasi yang paling merepotkan, seperti virtualisasi, analitik dan komputasi awan. Solusi peny-impanan disk kelas atas yang multi-fungsi ini juga dilengkapi arsitektur grid baru yang sederhana, hemat biaya serta menjanjikan per-forma dan skalabilitas tingkat tinggi.

Kini, IBM menambah dukungan untuk disk drive 3TB yang dapat meningkatkan kapasitas hingga 50 persen dengan ruang fisik yang sama dan dapat meningkatkan kapasitas terpakai hingga 243TB per rak (berdasarkan pengukuran internail IBM). Penawaran IBM XIV ini juga memungkinkan automated data placement yang tidak perlu disesuaikan lagi ketika beban kerja aplikasi berubah. Fitur-fi-tur virtualisasi yang bersifat inheren dan thin provisioning canggih juga membantu menin-gkatkan penggunaan sistem dengan performa optimal.

XIV Gen3 dapat mengoptimalkan perfor-ma penyimpanan berbagai aplikasi, termasuk basis data, email, pemrosesan transaksi online dan aplikasi ERP, sehingga dapat meningkat-kan performa perusahaan dan produktifitas karyawan.

IBM juga menawarkan berbagai inovasi lainnya dalam jajaran IBM XIV, seperti IBM XIV Mobile Dashboard, sebuah aplikasi Ap-

ple iPad yang terse-dia gratis. Inovasi ini m e m u n g -k i n k a n p e n g g u n a untuk me-m o n i -tor status sistem XIV

dari mana saja. Secara terpisah, IBM juga men-gumumkan hasil Storage Performance Coun-cil (SPC) atas IBM XIV Storage System sebagai bagian dari pengumuman SPC tentang perlua-san energi baru untuk SPC-2 (SPC-2/E) dan SPC-2C (SPC-2C/E). IBM XIV Storage System mencapai hasil SPC-2/E yang membuktikan

kemampuannya menangani Big Data dan me-nyediakan data penggunaan energi terkait. Hasil SPC-2/E ini juga membuktikan bahwa IBM XIV Storage System dapat memberikan rasio harga-performa yang sangat baik, dan performa Large File Processing (LFP) yang lebih cepat daripada solusi-solusi vendor lain yang diikutkan dalam SPC-2.(1)

Sistem disk kelas enterprise IBM System Storage DS8000 Release 6.2 adalah penawaran lain yang dapat meningkatkan performa dan optimalisasi kapasitas, sehingga perusahaan dapat mengelola berbagai beban kerja secara efisien dan otomatis tanpa melibatkan admin-istrator sistem. Pencanggihan Easy Tier meli-puti migrasi data otomatis pada penyimpanan three-tier, selain automated data rebalancing dengan single tier, yang dapat membantu pelanggan meningkatkan performa dimana-pun dan kapanpun diperlukan. Di samping itu, karena hanya memerlukan dua parameter yang harus diatur, Easy Tier mudah diinstal dan dikelola.

“IBM terus memimpin dalam menghan-tarkan penawaran penyimpanan yang ino-vatif dan mempertegas strategi kami untuk menyediakan portofolio penyimpanan yang komprehensif, mulai dari piranti lunak dan layanan hingga solusi-solusi penyimpanan disk dan tape. Penawaran-penawaran yang diumumkan hari ini memperkokoh posisi kepemimpinan IBM di bidang penyimpanan untuk mengelola Big Data, terutama di seg-men pasar menengah, serta efisiensi penyim-panan yang Disesuaikan dengan Pekerjaan dan Mengelola penyimpanan di awan. Karena semua penawaran ini ada di bawah payung Smarter Computing, maka memungkinkan solusi-solusi penyimpanan generasi berikut-nya yang hemat biaya dan handal, sehingga membantu pelanggan meningkatkan produk-tifitas dan mengoptimalkan penyimpanan secara keseluruhan,” jelas Fetra Syahbana, Country Manager IBM Systems and Technol-ogy Group, IBM Indonesia.

Sebagai bagian dari roadshow IBM Storage Systems di enam negara ASEAN, IBM Indo-nesia akan menawarkan kesepakatan khusus untuk Mitra Bisnis dan Distributor Tier One dengan harga paket khusus untuk Storwize v7000 Unified. Ini merupakan penawaran yang menguntungkan bagi pelanggan Indo-nesia karena mereka akan mendapatkan Uni-fied Storage yang dapat membantu mereka mengelola data blok dan file dengan lisensi virtualisasi gratis untuk mengelola penyim-panan yang sudah mereka miliki saat ini.

Hal ini akan secara signifikan mengurangi b i a y a k e p e -milikan total. Se-lain itu, IBM juga mengu-mumkan p e n g -gant ian produk dan potongan harga khusus untuk boks penyimpanan IBM XIV Gen3 yang baru. Sangat tepat bagi pelanggan yang ingin mem-perbaharui atau meng-upgrade lingkungan penyimpanan mereka. Kesepakatan baru ini akan berlaku segera di semua negara ASEAN. (jam)

IBM Kenalkan Solusi Penyimpanan Baru

dijual tanpa sistem operasi Windows orisinil.“Dealer-dealer yang menjual komputer dengan software bajakan

tersebut memberikan risiko kepada konsumen dimana dampaknya akan dirasakan di kemudian hari, pada waktu yang tidak disangka-sangka atau tidak tepat. Coba bayangkan bila Anda kehilangan semua data berharga, pekerjaan dan foto-foto tepat sehari sebelum ujian atau presentasi bisnis, hanya karena komputer crash yang disebabkan oleh virus dan malware yang ada dalam software baja-kan,” kata Sudimin Mina, Director of License Compliance Microsoft Indonesia, dalam ril-isnya.

Sudimin menambahkan, hal yang lebih berbahaya adalah jika pengguna melakukan transaksi online banking menggunakan kom-puter yang terinstal software bajakan. Reken-ing bank milik pengguna tersebut bisa saja di-hacked. Ini merupakan risiko keamanan utama jika komputer tidak sepenuhnya ter-lindungi dengan software keamanan up-date yang telah diinstal.

Sebuah survei tentang pembajakan oleh MIAP (Masyarakat In-donesia Anti Pemalsuan), yang dikeluarkan pada November 2011 menunjukkan pembajakan software menduduki di peringkat ke-2, sebesar 34.1 persen, diikuti oleh barang-barang dari kulit palsu sebesar 35 persen.

S e m e n t a r a itu, perkiraan dari BSA (Busi-ness Software Alliance) men-gatakan, turunnya tingkat pembaja-kna di Indonesia sebesar 1 persen saja, dapat mem-beri dampak posi-tif senilai USD1,3 miliar terhadap keseluruhan in-dustri yang ada. (okz)

Microsoft Makin Gencar....

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY16 | Info BeasiswaPemerintah Sediakan Beragam Beasiswa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki beragam beasiswa bagi maha-siswa Indonesia yang bersekolah di dalam maupun luar negeri. Ada empat jenis

bea siswa yang dikelola kementerian tersebut, yakni Bidik Misi, Prestasi Akademik, Olimpiade Sains Internasional (OSI), dan Unggulan.

Kecuali OSI yang memang hanya ditujukan bagi siswa SMA yang pernah menjadi juara dalam olimpiade sains tingkat nasional dan internasional, semua

mahasiswa bisa mendapatkan formulir pendaftarannya di fakultas masing-masing. Maksudnya, penentu

apakah lamaran mahasiswa untuk mendapat bea-siswa dikabulkan atau tidak sepenuhnya ter-gantung penilaian pihak perguruan tinggi.

“Kemdikbud hanya mengirimkan uang yang besarnya sesuai pengajuan pihak uni-versitas. Kami sama sekali tak tahu menahu perihal seleksi untuk penerima beasiswa,” kata Thyar, staf Direktorat Kesiswaan Di-

rektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kem-dikbud beberapa waktu lalu.

Berdasarkan fakta itu ia menepis tuduhan masyarakat bahwa pihak Kemdikbud bisa saja

merekayasa penerima beasiswa tersebut. Biaya kuliah langsung ditransfer ke rekening perguruan

tinggi tempat si penerima beasiswa berkuliah. Se-mentara uang buku, biaya hidup dan lainnya langsung

di transfer ke rekening mahasiswa bersangkutan.Dodi Dores (18), mahasiswa jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Pengetahuan Bu-

daya Universitas Indonesia yang menjadi salah satu penerima beasiswa Bidik Misi membenarkan keterangan itu. “Saya tidak tahu berapa besar uang kuliah saya, sebab uang langsung dibayarkan ke universitas,” ujar Dodi, lulusan SMA Mester Depok Jawa Barat.

Selain mendapat fasilitas tak membayar biaya pendidikan, Dodi juga menerima uang biaya hidup sekitar Rp 600.000 per bulan.

Ia mengakui uang biaya hidup memang tak cukup untuk hidup sebulan, sebab anak tukang ojek itu tinggal di asrama mahasiswa UI yang bertarip Rp 150.000 sebu-lan. “Ya uangnya dicukup-cukupkan,” kata Dodi.

Namun, sementara ini ia belum menerima biaya hidup tersebut. Untuk menyam-bung hidup selain masih meminta uang kepada abangnya yang menjadi buruh se-rabutan, Dodi juga mengajar di SMA tempat ia sekolah dan menjadi tenaga magang di kantor Ikatan Alumni di fakultasnya.

“Kerja apa saja yang penting bisa makan dan menyempatkan waktu untuk bela-jar,” katanya. (int)

“Kemdikbud hanya mengirimkan uang yang besarnya

sesuai pengajuan pihak Universitas”

6 Trik Lamar Beasiswa

Tidak ada formula ajaib dalam urusan melamar dan menerima beasiswa. Tapi be-berapa kiat ini bisa membantumu pada jalur yang benar.

1. Teratur Utamakan tenggat waktu, kumpulkan semua doku-men yang kamu butuhkan, dan buat salinan dari semua beasiswa yang kamu lamar. Situs Collegeanswer, Selasa (6/12/20011) melansir, mengirimkan email lamaran bea-siswamu dari penyedia email tersertifikasi adalah ide ba-gus. Dengan begitu, kamu akan selalu menerima laporan email yang kamu kirim. 2. JujurJangan melebih-lebihkan nilai-nilaimu, keanggotaanmu pada kelompok atau organisasi tertentu, keahlian, atau-pun kualifikasimu. Lebih baik kamu fokus pada program beasiswa yang kriterianya sesuai dengan yang kamu mi-liki. 3. Ikuti instruksi Beberapa program beasiswa mengharuskanmu menulis esai, program lain mungkin mewajibkan surat rekomen-dasi. Kirimkan apa yang mereka syaratkan dan pastikan kamu mengecek kembali semuanya. Hati-hati, kesalahan pengetikan ataupun syarat yang kurang bisa menghilan-gkan kesempatanmu meraih sebuah beasiswa. 4. Koreksi lamaranmuJangan malas mereview kembali semua dokumen yang kamu lampirkan dalam aplikasi beasiswamu. Kore-ksi kembali esai atau surat rekomendasi, jangan sampai ada kesalahan ketik sekecil pun. Kamu juga bisa meminta bantuan orangtua, teman, atau dosenmu dalam tahap pengecekan ini. 5. Buat salinanPastikan kamu menyimpan salinan semua lamaran yang kamu kirim. Jika aplikasimu hilang dalam perjalanan, salinan tersebut akan membantumu mengirimkan ulang ap-likasi lebih cepat. 6. Gunakan email teregistrasiSupaya aman, kirimkan aplikasimu menggunakan email terdaftar. Banyak lembaga pemberi beasiswa tidak memberikan tanda terima aplikasi yang kamu kirimkan. Jadi, pertimbangkanlah untuk mengirim aplikasi beasiswamu menggunakan layanan email terdaftar, sehingga kamu mengetahui bahwa aplikasimu sampai ke tujuannya(int)

6trik

lamar beasiswa

Kesempatan terbuka lebar untuk para guru menjajal kesempatan beasiswa melalui Program Pena-

taran Guru (Teacher Training Program). Program ini merupakan salah satu pro-gram beasiswa dari Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) yang dirancang khu-sus bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidan-gnya.

Para guru yang terpilih akan mendapatkan pelatihan mengenai cara mengajar, pembuatan rencana belajar-mengajar yang lebih efektif dan menarik minat siswa, serta hal-hal lain yang dapat mengingkatkan kualitas dan kemampuan para guru. Program ini adalah program non-gelar dan lamanya adalah 1 tahun 6 bulan (termasuk 6 bulan belajar bahasa Jepang), dimulai pada Oktober 2012.

Apa saya persyaratan yang harus di-penuhi?1. Lulusan S-1 atau D-4 dan guru yang mengajar secara aktif di SD, SLTP, SLTA (termasuk sekolah swasta dan SMK);2. Pelamar telah mengajar lebih dari 5 ta-hun di lembaga pendidikan formal pada tanggal 1 April 2012. Semua bidang dita-warkan kecuali, bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa Arab, pendidikan agama dan perhotelan;3. Usia di bawah 35 tahun pada tanggal 1 April 2012;4. Sehat jasmani dan rohani (bagi pelamar wanita tidak diperbolehkan dalam kon-disi hamil);5. Bersedia belajar bahasa Jepang karena bahasa pengantar di universitas adalah bahasa Jepang.

Fasilitas beasiswaSelama periode beasiswa, fasilitas yang di-dapatkan para penerima:1. Tanpa ikatan dinas;2. Tiket kelas ekonomi pulang-pergi In-donesia (Jakarta) – Jepang;3. Bebas biaya ujian masuk, biaya kuliah, dan uang pendaftaran;4. Tunjangan bulanan sebesar 152.000 yen per bulan (ada kemungkinan men-galami perubahan);5. Peserta disediakan asrama yang pem-bayarannya diatur sendiri oleh penerima beasiswa.

Bagi yang berminat, pendaftaran telah dibuka sejak 7 November 2011 dan akan ditutup pada 27 Januari 2012. Pelamar,

baik pegawai negeri maupun swasta, dapat menyerahkan/mengirimkan formu-lir yang telah diisi ke Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang dengan dilampiri dokumen yang diperlukan.

Bagi pelamar yang berstatus pegawai negeri tetap harus melapor dan meny-erahkan fotokopi formulir kepada Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Kemen-trian Pendidikan dan Kebudayaan Nasi-onal.

Dokumen pendaftaranJangan lupa untuk memastikan dokumen pendaftaran telah lengkap. Berkas yang tidak lengkap tidak akan diproses lebih lanjut. Berbagai dokumen yang harus dis-ertakan adalah:

Para Guru, Ayo Coba Beasiswa “Monbukagakusho”!

1. Formulir.2. Pasfoto (harus ditempel pada formulir).3. Ijazah dan transkrip nilai.4. Surat Keterangan dari tempat mengajar yang menjelaskan bahwa pelamar adalah staf pengajar yang masih aktif mengajar dan disetujui mengikuti program bea-siswa ini, disertai dengan keterangan jumlah lama tahun mengajar.5. Surat Rekomendasi dari atasan menge-nai pribadi pelamar.Catatan: Semua dokumen ditulis dalam bahasa Inggris atau Jepang pada kertas berukuran A4.

Formulir pendaftaran dapat diperoleh di :1. Bagian Pendidikan Kedutaan Besar JepangJl. M. H. Thamrin 24 Jakarta 10350Telp. 021 – 3192 4308 ext. 175 atau 176

2. Konsulat Jenderal Jepang SurabayaJl. Sumatera No. 93, SurabayaTelp. 031 – 503 0008

3. Konsulat Jenderal Jepang MedanWisma BII Lt. 5, Jl. P. Diponegoro No. 18, MedanTelp. 061 – 457 5193

4. Konsulat Jenderal Jepang DenpasarJl. Raya Puputan 170 RenonTelp. 0361 – 227 628, 223 193

5. Kantor Konsuler Jepang MakassarJl. Jenderal Sudirman No. 31, MakassarTelp. 0411 – 871 030

Dokumen pendaftaran dapat dikirimkan ke:Bagian Pendidikan Kedutaan Besar JepangJl. M. H. Thamrin 24 Jakarta 10350Informasi selengkapnya bisa diakses melalui situs web www.id.emb-japan.go.jp

(int)

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY Humor & Tips | 17

Usman Chaniago, supir camat di Payakum-buh, minta berhenti karena ingin meran-

tau ke Jakarta untuk mengadu nasib.Mula-mula dia bekerja sebagai tukang

kantau di Tanah Abang, setelah dapat meng-umpulkan sedikit modal dimulai pula meng-gelar dagangannya di pinggir jalan di Tanah Abang.

Nasib rupanya memihak kepadanya, be-berapa tahun kemudian dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar. Dia pun berkeluarga dan memiliki 2 anak. Bahkan tahun ini dia membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI.

Karena tetangganya semua akademisi, macam-macam gelarnya, ada Prof., ada Phd. dll. Usman merasa malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya.

Dibuatlah papan naman dari perak, dipe-san dari Koto Gadang, dengan nama DR. Us-man Chaniago MSc.

Ketika ayahnya datang berkunjung, sambil bangga dia bertanya di mana anaknya kuliah, sebab setahu dia, Usman hanya berdagang.

Dengan malu-malu Usman menerangkan gelarnya di papan nama, “Nama itu artinyo ‘Disiko Rumahnyo Usman Chaniago Mantan Supir Camat’.”

Gelar dari Minang

Suatu pagi yang indah di sebuah seko-lah dasar,seorang Pak Guru yang begitu berdedikasi sedang mengajar murid-mu-

ridnya tentang betapa bahayanya minuman keras kepada mereka.

Sebelum memulai mata pelajarannya pada hari itu dia telah mengambil 2 ekor cacing yang hidup, sebagai sampel kehidupan dan dua gelas minuman yang masing-masing berisi dengan air mineral dan Whiskey yang men-gandung kadar alkohol tinggi.

“Coba perhatikan anak-anak! Lihat bagaimana saya akan memasukkan cacing ini kedalam gelas, perhatikan betul-betul. Cacing yang sebelah kanan saya, akan saya masukkan ke dalam air mineral manakala cacing yang sebelah kiri saya akan masukkan ke dalam Whiskey. Perhatikan betul-betul!”

Semua mata tertumpu pada kedua ekor cacing itu. Seperti diperkirakan, cacing yang berada dalam gelas yang berisi air mineral itu berenang-renang di dasar gelas, manakala cac-ing yang berada di dalam whiskey menggeliat lalu mati.

Pak Guru tersenyum lebar, apabila meli-hat murid-muridnya memberikan perhatian sepenuh hati pada pelajaran praktek yang dia berikan.

“Baiklah anak-anak, apa yang kamu dapat pelajari dari praktek yang Pak Guru tunjukkan tadi??”

Dengan penuh keyakinan murid-murid-nya menjawab, “UNTUK MENGHINDARI CACINGAN…MINUMLAH WHISKEY!”

Mengajar Murid SD tentang bahaya Alkohol

Pak Arifin, seorang guru SD yang kreatif namun pelupa, suatu saat mendongeng pada murid-muridnya. “Anak-anak...

Pada suatu hari di sebuah hutan, ada pemuda yang suka berburu. Ia bernama Malin Kun-dang...” Seorang muridnya yang kritis, tahu kalau Pak Arifin keliru, sehingga ia menyela, “Maaf, Pak... Pemburu itu kan mestinya ...”

“Ssssttt... Jangan memotong dulu... Kalau mau bertanya nanti saja...” potong Pak Arifin. “Nah, saya teruskan ya... Suatu hari si Malin Kundang sedang berburu, dan di tengah hutan ada suatu telaga. Nah, di tengah telaga itu dia melihat tujuh bidadari dari balik sebuah po-hon besar.”

Sementara murid-muridnya mulai se-nyam-senyum, sadarlah Pak Arifin bahwa ia keliru. Tapi ia terlalu gengsi untuk mengakui kesalahannya. Setelah berpikir sejenak, ia pun mendapat ide cemerlang...

“Namun kemudian salah seorang bidadari terkejut melihatnya dan berseru: Hei Malin Kundang, ngapain kamu di situ? Seharusnya kan Jaka Tarub yang ngintip kami di situ...”

Peneliti dari University of Minne-sota (UM) menyatakan karyawan yang memiliki waktu istirahat,

seperti tidur sejenak saat bekerja ternya-ta lebih sehat dan produktif dalam bekerja, dibanding karyawan yang tidak memiliki kesempatan itu.

Penelitian ini dipimpin oleh sosi-olog dari UM, yakni Dr. Ering Kelly dan Dr. Phyllis Moen. Mereka mengatakan hasil tersebut didapatkan pada pekerja yang memiliki izin untuk bekerja secara fleksibel atau bebas menentukan, kapan beristirahat dan kapan harus kembali bekerja.

Dengan kata lain, hal ini tidak ber-laku pada pekerja yang tidak diberikan izin melakukan hal tersebut. Namun sayangnya pendekatan yang digunakan tidak terlalu memperhitungkan beber-apa faktor yang penting untuk mengu-kur produktivitas saat bekerja. Misalnya kepuasan atau kebahagiaan saat bekerja dan tempat kerja yang nyaman.

Hasil penelitian secara rinci sudah diterbitkan di Journal of Health and Social Behavior edisi Desember. Untuk diketahui, penelitian ini dilakukan ter-hadap 608 karyawan di Amerika Serikat (AS).

“Studi kami menunjukan adanya pergerakan waktu bekerja di kantor seb-agai tanda produktivitas, untuk menekan keadaan yang sesungguhnya dapat men-ciptakan lingkungan kerja dengan pola hidup sehat dan sejahtera,” ungkap Dr. Phyllis Moen, seperti dikutip Softpedia.

“Penelitian ini berimplikasi pada ke-bijakan penting yang menunjukan inisatif untuk membuat sebuah akses yang fleksi-bel guna mendorong karyawan melaku-kan tindakan yang sangat dibutuhkan un-tuk karyawan tersebut saat bekerja,” jelas para peneliti.

“Meskipun fleksibelitas yang diberi-kan kepada karyawan tidak terlalu lama, namun ini sangat mempengaruhi kes-ehatan mereka dan meningkatkan kes-ejahteraan bagi para karyawan,” simpul Dr. Ering Kelly.

(int)

Karyawan Lebih Sehat Ketika

Bekerja Secara Fleksibel Ada satu poin penting yang perlu

kamu perhatikan ketika sedang melamar kerja, etika.

Etika ini perlu diterapkan sejak kita mencari lowongan pekerjaan; membuat surat, menyiapkan berkas lamaran, dan mengirimkan aplikasi pekerjaan; hingga ke tahap wawancara kerja.

Alumni Fakultas Ekonomi (FE) Uni-versitas Padjadjaran (Unpad) R FX Har-ry Susanto dalam acara Let’s Enter the Company (LETC) ‘Etika Job Seeker’ di Grha Sanusi Hardjadinata, Kampus Un-pad Dipati Ukur, menyatakan, kita juga harus tetap memegang etika ketika sudah diterima kerja di suatu perusahaan.

Sebab, pada dasarnya, kita selalu membawa kebiasaan kita di manapun. Begitu juga ketika sudah masuk ke suatu perusahaan, kebiasaan di rumah maupun kampus juga akan terbawa.

“Tapi, sebagai profesional, kita harus bisa beradaptasi sesuai kondisi yang kita hadapi,” ujar Harry seperti dikutip dari situs Unpad.

Pria yang kini menempati jabatan se-bagai Special Project Head Human Re-sources CIMB Niaga itu menuturkan, salah satu penerapan etika adalah pada proses wawancara kerja.

Sebelum menjalani wawancara kerja, seseorang hendaknya mempersiapkan diri dengan memahami lebih dahulu pe-rusahaan yang memanggilnya. Teknologi, kata Harry, memudahkan seseorang men-cari tahu berbagai informasi yang ingin dan butuh diketahuinya tersebut.

Ketika diwawancarai, Harry me-nyarankan agar pelamar kerja menjadi pendengar yang baik dan tidak menyabo-tase lawan bicara.

“Sikap seperti ini akan menambah poin bagi Anda dalam proses wawancara. Selain itu, sampaikan segala sesuatunya sesuai fakta dan dengan tegas,” imbuhnya.

Acara ini merupakan besutan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unpad. Para peserta juga dapat mengikuti pelatihan dan rekrutmen yang dibuka oleh 14 perusahaan

(int)

Etika, Kunci Sukses tembus Dunia Kerja

Cinnamon merupakan nama lain dari kayu manis yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kayu

yang manis. Tanaman ini banyak tum-buh di Pulau Jawa. Termasuk dalam fa-mili Laureceae, pohon kayu manis (atau nama ilmiahnya Cinnamomum zeyl-anicum), pohon kayu memiliki tinggi maksimum 9 meter dengan kulit kayu berwarna abu-abu licin. Daunnya ber-bentuk mata tombak dengan panjang sekitar 20 cm dan lebar 5 cm. Daun ber-warna hijau pada bagian atas dan warna putih pada bagian bawah. Berbunga ke-cil dengan warna putih atau kekuning-kuningan yang membentuk gugusan.

Bagian dari pohon kayu manis yang dimanfaatkan adalah kayu bagian dalam yang berwarna lebih gelap karena pada bagian dalam tercium bau yang harum sedangkan kulit bagian luar tidak berbau harum. Bagian dalam kulit kayu ini akan dikeringkan di bawah sinar matahari. Hasilnya, kulit kayu akan memben-tuk gulungan yang kemudian dipotong sepanjang 5-8 cm menjadi batang-batang kecil atau ditumbuk menjadi bentuk bu-buk. Bentuk seperti inilah yang biasa kita temukan dan dimanfaatkan sebagai pengharum dan penambah rasa pada makanan, minuman atau dijadikan ba-han aromaterapi dan parfum.

Cara Penyajian Kayu ManisBeberapa cara penyajian kayu manis seb-agai penikmat pada makanan dan minu-man antara lain:

1. Gunakan batang kayu manis ukuran kecil sebagai pengaduk pada minuman panas seperti cokelat, susu panas atau pada minuman sereal2. Diseduh bersamaan dengan teh.3. Campurkan bubuk kayu manis pada kue atau tambahkan potongan-potongan kecil kayu manis sebagai penghias kue Anda.4. Dipakai sebagai bumbu pada masakan

seperti saat membuat nasi, pasta, daging atau sayur.

Manfaat Kayu Manis

Selain sebagai pengharum dan penguat rasa pada makanan dan minuman, kayu manis atau cinnamon memiliki beberapa khasiat untuk meredakan masalah kes-ehatan karena kayu manis mengandung mangan, zat besi dan kalsium. Manfaat-nya untuk keluhan kesehatan, antara lain untuk menurunkan gula darah, menu-runkan kolestrol, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya ingat, mereda-kan nyeri otot dan sendi, mengatasi ma-salah gusi dan gigi, sariawan, meredakan sakit kepala, migren, mengatasi radang tenggorokan, meringankan masalah perut dan kram saat haid serta menghilangkan masalah bau mulut.

Anda dapat meminum rebusan parutan kayu manis untuk men-coba mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami apabila Anda ti-dak mencampur dengan makanan atau minuman. Untuk masalah radang tenggorokan, sariawan atau bau mulut, cukup dengan berku-mur dengan rebusan air dengan perbandingan ½ sendok teh kayu manis dengan 1 gelas air.

Untuk penyimpanan lebih lama, kayu manis dalam bentuk bubuk lebih tepat karena dapat di-simpan selama 6 bulan, sedangkan kayu manis batangan tidak selama

kayu manis dalam bentuk bubuk. Sim-pan kayu manis dalam tempat yang se-juk, kering dan gelap.

(int)

Mengenal Kayu

Manis

Guru Kreatif

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY18 | Profil

Pendidikan karakter perlu di-tanamkan sejak anak-anak masih usia balita. Pendidi-

kan karakter juga bukan hanya milik anak-anak. Pendidikan karakater ha-rus ditanamkan kepada generasi muda sampai mereka duduk di bangku kuliah. Kalau ti-dak, karakter anak bangsa ini akan mudah dipen-garuhi oleh kebudayaan Barat.

Imbas dari makin menurunnya karakter anak bangsa di negeri ini adalah makin ban-yaknya mahasiswa yang melakukan tawuran dan aksi demonstrasi yang didompleng oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Secara khusus, Kepala Dinas Pen-didikan Provinsi Sumatera Utara ( K a d i s d i k s u ) Drs. Syaiful Safri,MM ke-pada Info Quality di kantornya beberapa waktu lalu menegaskan, bahwa lulusan perguruan tinggi di Indonesia, khususnya kota Medan masih banyak yang kesulitan dalam memperoleh pekerjaan. Lulusan dari perguruan tinggi di Sumut masih ka-lah bersaing dengan lulusan perguruan tinggi dari perguruan tinggi terkemuka di Jawa.

Dari pengamatan kita belakangan ini, kata Syaiful Safri, masih banyak lulusan perguruan tinggi di Sumut yang berori-entasi menjadi pegawai negeri sipil, se-mentara jumlah lowongan (kuota) untuk PNS tidak selalu ada. Apalagi pemerin-tah memberlakukan moratorium untuk CPNS, berarti akan semakin banyak lu-lusan perguruan tinggi yang antri dan menganggur menunggu lowongan kerja di tahun-tahun mendatang.

Oleh sebab itu, kata Syaiful Safri, agar lulusan perguruan tinggi mampu bersa-ing di dunia kerja, sejak duduk di bangku perkuliahan mahasiswa harus benar-benar menggali potensi yang ada di dalam dirinya. Menguasai ilmu dan teknologi yang berkembang saat ini.

“Keilmuan dan karakter harus se-jalan. Dengan bekal keilmuan yang

dimiliki dan karakter yang sudah terbentuk

sejak di bangku kuliah menjadikan lulu-

san mampu mencari

lapan-gan

kerja secara mandiri tanpa harus berori-entasi menjadi PNS,” paparnya.

Maraknya aksi tawuran yang dilaku-kan mahasiswa antar fakultas atau antar perguruan tinggi, menurut Syaiful Safri sudah menjadi satu preseden buruk bagi dunia pendidikan kita. Semua elemen perlu menyikapinya dan melakukan pem-benahan ke dalam dan pembenahan ke luar kampus.

Berdasarkan laporan dari beberapa perusahaan dan biro jasa penerima tenaga kerja di kota Medan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab lulusan perguru-an tinggi di Sumut kurang mampu bersa-ing dengan lulusan perguruan tinggi dari Jawa.

“Sikap dan etika lulusan kita masih sangat kurang. Disiplin dan etos kerjanya masih sangat jauh dari yang diharapkan, belum lagi tanggungjawab yang diberi-kan sering diabaikan. Lulusan kita ketika akan bekerja cenderung merasa sudah tahu padahal tidak tahu sama sekali, tidak mau belajar secara berkesinambungan,” paparnya.

Upaya-upaya untuk mengatasi perma-salahan ini, Syaiful Safri meminta kepada perguruan tinggi agar benar-benar dalam membekali mahasiswa dengan mental

BIODATA :

Nama DRS. SYAIFUL SYAFRI, MM

Tempat Tanggal Lahir Batang Kuis, 23 Oktober 1958

Jabatan Kepala Dinas Pendidikan Provsu

Riwayat Pendidikan :2001 : Menyelesaikan Program Pasca Sarjana Manajemen USU Medan1983 : Menyelesaikan S-1 IKIP (sekarang UNIMED) Medan

Riwayat Jabatan :Sejak 21-10-2010 menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan ProvsuPernah menjabat Kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provsu (2010), Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provsu (2007 dan 2009), Pejabat Bupati Batu Bara (2008), Wakil Kepala Dinas Sosial Provsu (2007). Memulai karier di Ajun Pekerja Sosial Muda.

Seminar/Loka Karya/Penghargaan :Pernah mengikuti berbagai seminar di Medan, Sumatera Utara dan daerah lainnya di Indonesia. Selain sebagai peserta seminar, Syaiful Safri juga sering menjadi nara sumber dalam beberapa seminar.Penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 tahun (2007) oleh Presiden RI, menjadi dewan juri berbagai macam lomba, dan menuliskan beberapa buku. Seperti : Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Jembatan Masa Depan, Jejak Sejarah dan Kebudayaan Melayu di Sumatera Utara, Potensi Ekonomi Sumatera Utara Sebagai Tujuan Investasi.

kewirausahaan, penerapan disiplin antara dosen dan mahasiswa harus sama. Jangan karena jabatannya seorang dosen tapi sering tidak masuk (bolos mengajar).

“Kemudian dalam hal pendidikan karakter, perlu dibangun sinergi antara sekolah atau kampus dengan orangtua dan tenaga pendidik. Hal ini perlu dilaku-kan untuk lebih memaksimalkan peman-tauan proses pendidikan anak,” tuturnya.

Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Syaiful Safri juga sangat prihatin dengan minat dan budaya baca masyarakat di Sumut masih sangat kurang. Itu sebabnya, untuk me-ningkatkan minat baca ini Dinas Pendi-dikan terus berupaya dengan berbagai kegiatan.

Salah satunya adalah menggali ke-budayaan dan kearifan lokal dan men-jadikannya sebagai buku. Kearifan lokal

menjadi salah satu potensi daerah yang bisa digali dan disosialisasikan kepada peserta didik. Contohnya, aksara Batak yang selama ini sering terlupakan, akan tetapi setelah dibukukan bisa dibaca dan dipelajari kembali.

Perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tambahnya, harus benar-benar menjalankannya dan menerapkannya di tengah-tengah ma-syarakat. Apabila lulusan kita memiliki jiwa wirausaha, memiliki skill, disiplin dan berkarakter, pasti akan mampu ber-saing dalam perolehan lapangan kerja, baik di kota Medan dan Sumut maupun di luar Sumatera Utara . (jam)

Mahasiswa Harus Menggali Potensi dalam Diri“Minat dan budaya baca masyarakat di Sumut masih sangat kurang. Itu sebabnya, untuk meningkatkan minat baca ini Dinas Pendidikan terus berupaya dengan berbagai kegiatan”

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY Profil | 19

Permasalahan bangsa ini tak akan per-nah selesai apabila semua elemen yang ikut berperan dalam menciptakan pe-

rubahan tidak memiliki persepsi yang sama tentang apa tujuan mereka melakukan pe-rubahan. Apabila beberapa dari elemen ma-syarakat melakukan sebuah perubahan han-ya untuk mendapatkan keuntungan pribadi sama saja dengan menghancurkan negeri ini secara perlahan-lahan.

Dalam sebuah perbincangan dengan Dr. Drs. Rustam Effendy Nainggolan, MM, man-tan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang akrab disapa ”Pak R.E. Naing-golan” ini bercerita tentang banyak hal ten-tang nasib bangsa dan negara ini lima sampai sepuluh tahun ke depan.

Pembina Yayasan Surya Kebenaran In-ternasional ini juga menyerukan kepriha-tinannya terhadap berbagai permasalahan termasuk masalah infrastruktur di Sumatera Utara masih sangat jauh dari yang diharap-kan.

Menurut RE Nainggolan, infrastruktur adalah salah satu urat nadi perekonomian suatu daerah. Apabila akses jalan atau infra-struktur ke salah satu daerah masih belum memadai, maka pertukaran uang dan roda perekonomian di kawasan itu akan berjalan sangat lambat.

Infrastruktur sampai hari ini masih terus dibahas secara konsisten dan menyeluruh di legisla-tif. Pemer-intah pun, kata suami dari Linda Mariany Br Sihombing ini, su-dah menetapkan infrastruktur sebagai

prioritas utama di tahun 2012 ini. Berdasar pada data dan temuan di lapangan, masih terdapat beberapa daerah yang dukungan in-frastrukturnya sangat minim untuk pereko-nomian dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai negara kepulauan, sarana dan prasarana transportasi laut merupakan pri-oritas utama. Pengembangan infrastruktur pelabuhan laut yang terintegrasi dengan jalan dan bandar udara akan mendorong pertumbuhan sektor lainnya. Komitmen itu muncul apabila kita berpandangan bahwa laut bukanlah pemisah daratan tetapi justru penghubung antarsatu pulau dengan pulau lainnya.

Kemudian, infrastruktur jalan memegang peranan kunci dalam pengembangan ekono-mi suatu wilayah. Kondisi jalan yang rusak, baik tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota hingga jalan desa/kelurahan, bukan saja telah berdampak pada rendahnya pertum-buhan ekonomi di daerah. Namun, kondisi itu juga secara langsung menurunkan kes-ejahteraan dan taraf hidup penduduk yang tinggal di daerah. Distribusi barang dan jasa antar wilayah menjadi tidak lancar sehingga komoditas unggulan tidak dapat disaluran ke pusat-pusat pemasaran. Daya saing produk pertanian dan perkebunan menjadi lemah sehingga kerap kali tidak mampu bersaing dengan produk impor serupa dari negara lain.

Kondisi jalan kabupaten/kota di Suma-tera Utara yang terus menurun masih ban-

yak yang dalam kondisi rusak, kondisi jalan provinsi pun masih banyak yang kondisinya rusak. Keterbatasan ang-

garan untuk pembangunan dan peme-liharaan jalan serta lemahnya kualitas sumber daya manusia menyebabkan lam-

batnya perbaikan dan peningkatan prasa-rana jalan dibandingkan dengan tuntutan

yang ada. Kondisi kerusakan jalan di Indone-

sia sungguh amat ironis apabila mempertimbangkan potensi

sumber daya alam yang dapat dipergunakan

untuk mendorong pembangunan ja-

lan. Kurang kuat-nya komitmen pemerintah un-tuk meman-faatkan produk nasional bagi p e m b a -ngunan dan preservas i jalan baik ditingkat nasional, provinsi, k a b u -p a t e n /k o t a

h i n g g a jalan di pedesaan,

menyebab-kan setiap ta-

hun kita masih terus mengimpor as-

pal minyak dari negara

lain. Konsekuensinya negara mengeluarkan devisa yang sangat besar untuk membiayai impor aspal minyak tersebut, sementara po-tensi sumber daya aspal alam nasional dibiar-kan teronggok sia-sia.

Padahal, lanjutnya, pemanfaatan aspal yang dihasilkan dari dalam negeri sendiri untuk peningkatan kualitas infrastruktur ja-lan akan memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional dan daerah, menin-gkatkan pendapatan masyarakat, serta mem-buka lapangan kerja baru untuk masyarakat daerah.

”Jika ingin meningkatkan kesejahte raan masyarakat, khususnya yang berada di dae-rah dan masih jauh dari jangkauan infra-struktur yang memadai, sekarang saatnya pemerintah berketetapan kuat untuk me-ningkatkan mutu dan kualitas setiap ruas ja-lan yang ada melalui program pembangunan dan preservasi jalan dengan menggunakan potensi sumber daya alam nasional. Indone-sia harus membangun infrastruktur jalan se-cara mandiri dan lepas dari ketergantungan produk impor negara lain,” tandasnya.

Selain menyoroti masalah infrastruktur, ayah dari empat anak ini juga bercerita ten-tang usaha kecil menengah dan petani. Pem-berdayaan petani dengan cara meningkatkan partisipasi dan kapasitas akan memampukan petani dalam mencari solusi atas masalah-masalah yang dihadapinya.

Memampukan petani dan meningkatkan partisipasinya dalam berbagai aspek menjadi faktor utama peningkatan kesejahteraan pe-tani.

Sumbangsih R.E.Nainggolan untuk pe-tani dan pelaku usaha kecil menengah adalah mendirikan Pusat Studi Ekonomi Rakyat Su-matera Utara (PUSERA) yang memiliki ke-giatan memberikan pendampingan dan pen-didikan terhadap petani serta pelaku usaha kecil dan menengah di Sumut.

Dalam hal meningkatkan partisipasi pe-tani, kata Nainggolan, kekuatan pemerintah hanya berkisar 30-40 persen dan 60-70 per-sen bersumber dari kemampuan dan partisi-pasi petani. Kekuatan utama sebenarnya ada di petani. Dengan peningkatan kapasitas dan pengetahuan yang luas tentang pertanian maka kesejahteraan petani diharapkan dapat tercapai.

“Kapasitas dan pengetahuan ini dapat tercapai apabila pengorganisasian kelompok tani yang dimiliki juga kuat. Pemerintah dan swasta haruslah berperan aktif melakukan berbagai penelitian untuk meningkatkan hasil pertanian, seperti pencarian bibit-bibit unggul yang dapat lebih meningkatkan hasil pertanian,” tandasnya.

Dalam hal penerapan teknologi dan pen-carian bibit-bibit unggul, perguruan tinggi dan akademisi memiliki peran penting dalam memberikan masukan berdasarkan hasil-ha-sil penelitian yang dilakukan di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Sekarang saatnya penelitian-penelitian yang dilaku-kan di laboratorium di dalam lingkungan kampus dibawa ke luar dan disosialisasikan ke masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha kecil menengah untuk membantu mereka dalam menyerap teknlogi-teknologi terbaru di sektor pertanian. (jam)

BIODATA

Nama : Dr.Drs. Rustam Effendy Nainggolan, MM

Tempat Tanggal Lahir : Pematang Siantar, 21-11-1950

Jabatan :- Pensiunan PNS (Jabatan Terakhir SEKDA PROVSU)- Direktur Pusat Studi Ekonomi Rakyat (PUSERA) Sumut- Pembina YSKI Sumatera Utara

Isteri : Linda Mariany Br. SihombingAnak : 4 Orang - Septa Glory - Gabriel Renjana - Vera Reni - Gaza Renata

Riwayat Pendidikan :2008 : Menyelesaikan Program Doktor Perencanaan Wilayah USU Medan1999 : Menyelesaikan Program Pasca Sarjana Manajemen USU Medan1981 : Menyelesaikan S-1 Ilmu Pemerintahan IIP Jakarta1975 : Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Medan

Riwayat Jabatan :- 20 Juni 2008 sampai pensiun menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara- 05 Desember 2005 sampai 2008 sebagai Kepala BAPPEDA Provsu- 19Agustus 2004 sampai 2005 sebagai Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Provsu- 08 April 1999 sampai 2004 sebagai Bupati KDH Tk.II Tapanuli Utara- 23 April 1996 sampai 1999 sebagai Sekretaris Wilayah Daerah DairiKariernya di pemerintahan dimulai dari Staff Kantor Camat Pahae Jae, Kantor Camat Siborong-borong, Kabid Sosial Budaya Taput, Kadis Pendapatan Taput, Asisten Bidang Ekbang Taput dan Ketua Bappeda Tk II Taput.

Tanda Jasa/Kehormatan/Penghargaan :Tahun 2011 menerima penghargaan sebagai Tokoh Keberagaman Sumatera Utara dari Forum Komunikasi Umat Be-ragama, 2007 menerima Lencana Mas dari PGI Sumut, Piagam penghargaan sebagai teman pers dari SPS Sumut (2006 dan 2007), Satya Lencana Karya Satya XXX Tahun dari Presiden RI, Satya Len-cana Kebaktian Sosial dari Presiden RI serta puluhan piagam dan penghargaan lainnya.

Penugasan dan Lokakarya :- Mengikuti seminar di Jepang (1995)- Studi Banding ke Jerman (2000)- Studi Strategis Lemhanas ke Prancis (2001)- Mengikuti seminar Royal Agriculture di Inggris (2002)- Mengikuti training ke Jepang (2003) - Mengikuti Rostock ke Jerman (2003)Mengikuti berbagai seminar dan lo-kakarya di Medan dan Jakarta. Saat ini sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar di Medan, Su-matera Utara.

Dr. R.E. Nainggolan, MM

“Memampukan petani dan meningkatkan partisipasinya dalam berbagai aspek menjadi faktor utama peningkatan kesejahteraan petani”.

Perguruan Tinggi Ikut Berperan Ciptakan Ketahanan Ekonomi Petani

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY20 | Cerpen & Puisi

SUARA HATI

Ada yang ingin ku ungkapkanTentang mimpi-mimpi ku

Bercerita tentang kehidupan kuLewat kertas dan tinta ku

Mimpi-mimpi ku Yang terbang jauh

Tanpa sayap dan batasMalam yang semakin larut, terasa sepi

Seperti disayat sembiluAku hanya ditemani bulan dan bintang

gemintang

Angin malam yang selalu setiaSebagai pendamping di kesunyian ku

Bulan yang selalu menerangiMalam-malamku yang kian gelap

Tak ada yang ingin tau betapa kalutnya perasaan ku

Tak ada yang bisa mengerti betapa perih dan sakitnya hati ku

Andai aku bisa meminta lewat bibir ku, ’kan ku angkat tangan ku

TUHAN kirimkan lah aku seseorang Yang bisa mendengar

Suara hati ku...

By : Susi SusantiKelas XII Adm 1 SMK Negeri 1 Padang-

sidimpuan

UNGKAPAN KASIH

Di padang cinta yang maha luas iniSemakin sunyi duniaTiada burung membawa kabarTiada awan membawa salam

Selama masih diijinkan bernafasKan kulabuhkan cinta kuPerahuku selembar sajadah

Matanya bagaikan kuntum bungaSuaranya bagaikan bisikan angin laut yang lembut

Hatiku akan banyak menyimpan seribu rahasiaKarna mata dan suaranya akan selalu di ingatan kuDia lah cahaya dan lentera di hatikuYang selalu menerangi gulita malamkuBahasanya bagaikan mutiara dari dasar lautan kasihBegitu manja terdengar di telingaku

Tapi ini semua hanya bisa ku ungkapkanSaat dia membelakangiku...Bukan saat dia mendengarkan ku

Kasih...Lihatlah aku yang terus berlayar ke pulau harapanYang tak pernah terlihat kepastiannya

By : Susi SusantiKelas XII Adm 1 SMK Negeri 1 Padang-sidimpuan

MALAM ITU

Malam itu...Sang bayu berdesis lembutMembelau raga yang berkecamukSinar rembulan menerpa duniaGejolak jiwa seolah musnah

Malam itu...Kesunyian menghiasi jiwaBayangan diri teman setiaAngan melayang mendekati angkasaTerpikir bunga jiwa yang hilangKabut hati semakin tebal

Tak terasa...Sesuatu menetes mengalir lembut

By : Siti AfinaKelas XII Adm 1 SMK Negeri 1 Padangsidimpuan

Ada sebuah keluarga yang begi-tu harmonis, dimana di dalam keluarga tersebut terdiri dari

seorang ayah dan ibu serta seorang anak. Keadaan ekonomi keluarganya sangat baik dimana harta dalam ke-lurga ini sangat melimpah. Keluarga ini sangat aktif dalam setiap kegiatan gereja baik itu dalam beribadah di hari Minggu maupun di dalam peray-aan Natal setiap tahunnya.

Ketika anak mereka beranjak de-wasa (umur 16 tahun), ibu dari anak ini meninggal dunia dan tinggallah seorang ayah dan seorang anak dalam keluarga tersebut. Tak terasa anak ini tamat SMA, dan melanjutkan pendid-kan ke jenjang yang lebih tinggi un-tuk meraih cita-citanya.

Seiring waktu berjalan, anak tadi berulang tahun. Suatu waktu ia berbi-cara kepada ayahnya. “Ayah, seming-gu lagi aku ulang tahun, jadi aku in-gin di hari ulang tahun ku nanti ayah memberikan aku sebuah mobil baru,” katanya.

“Bagaimana kalau setelah tamat kuliah nanti baru ayah belikan kamu mobil ?” kata ayahnya.

“Ya sudah, Ayah. Kalau memang itu keputusan yang terbaik nggak apa-apa ?” jawab anaknya.

Empat tahun kemudian, anaknya sudah lulus kuliah dan sudah diwisu-da menjadi seorang sarjana ekonomi.

“Ayah, aku sudah tamat kuliah dan meraih gelar Sarjana Ekonomi. Seka-rang saya menagih janji ayah akan membelikan mobil setelah tamat ku-liah.” Kata anaknya.

“Iya anakku, ayah akan tepati janji,” tandas ayahnya. Lalu, ayahnya mengambil sebuah kotak yang telah dibungkus dengan rapi. “Ini kado dari ayah, tolong kamu buka dengan hati-hati,’ tutur ayahnya.

Anaknya yang sudah memegang gelar sarjana mulai membuka kotak, setelah dibuka ternyata isi didalam-nya adalah sebuah Alkitab. Anaknya tiba-tiba emosi dan langsung melem-parkan Alkitab ke muka ayahnya.

“Aku kecewa sama Ayah, aku gak butuh Alkitab tapi yang aku butuh adalah sebuah mobil,” kata anaknya kecewa.

Anak itu pun pergi jauh mening-galkan bapaknya sendirian dirumah, bapaknya selalu menangis melihat kelakuan anaknya. Seiring dengan berjalannya waktu, 10 tahun kemu-dian bapak anak itu selalu sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Selah meningggal dunia, tetangga sekitar rumah dan familinya terus

Gara-gara Kado Ulang TahunOleh : Natalius Simon Ginting(Mahasiswa FKIP Universitas Quality)

mencari keberadaan anak yang pergi meninggalkan ayahnya. Tapi familin-ya belum juga menemukan anak itu.

Suatu waktu, anak yang sudah me-ninggalkan ayahnya bertahun-tahun tiba-tiba pulang. Tetangganya lang-sung memberi tahu kalau ayahnya sudah meninggal dunia. Si anak lang-sung bergegas masuk ke dalam rumah dan mencari Alkitab pemberian ayahnya. Ia mulai membuka Alkitab pemberian ayahnya dengan perlahan. Di dalam Alkitab ia menemukan se-buah kunci mobil dan sepucuk surat wasiat dari ayahnya.

Ia mulai membuka surat wasiat ayahnya dan membacanya. “Anakku, ini aku berikan sebuah kunci mobil dan mobilnya ada di garasi belakang. Alkitab saya hadiahkan juga supaya kamu bisa membacanya setiap kamu akan pergi keluar rumah. Supaya se-tiap perjalananmu di berkati Tuhan.”

Setelah membaca surat itu, anak tadi langsung menangis sekuat-kuat-nya dan memanggil-manggil ayahn-ya. “Ayah, aku minta maaf, aku telah melakukan kesalahan besar kepada Ayah.”

Untuk meyakinkan hadiah pem-berian ayahnya, si anak tadi pergi ke garasi belakang dan disana ia men-emukan sebuah mobil baru masih ter-parkir rapi. Ia baru sadar kalau ayahn-ya ternyata sangat menyayanginya. Ia baru sadar kalau perbuatannya terlalu cepat mengambil keputusan tanpa mau menerima segala sesuatu dengan apa adanya.

Paling tidak, dengan cerita ini ada sesuatu hal yang bisa kita ambil hik-mahnya. “Jangan pernah mengam-bil keputusan dengan sembarangan, pikirkan dulu segala sesuatu dengan masak-masak. Baru ambil keputusan.” Seperti kata pepatah, penyesalan se-lalu datang terlambat.

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY Cerpen & Puisi | 21

Mendengar kata ujian jantungku berdetak kencang. Sebulan ini aku sangat malas belajar. Aku

selalu uring-uringan di sekolah bahkan di rumah. Ini semua karena aku diputuskan oleh seorang pria yang sudah 3 tahun ber-hubungan denganku.

”Dewi, sudah makan, nak ?” Tiba-tiba suara mama mengejutkanku seraya men-getuk pintu kamarku.”Belum ma, bentar lagi ya..” jawabku den-gan ketus.”Kalau begitu, ayo keluar. Kita makan bersama,” ajak mama.”Tidak usah, ma. Aku masih belum lapar,” seruku dari dalam kamar.

Setelah beberapa menit kemudian, suasana di sekeliling kamarku telah hen-ing. Mungkin mama telah pergi dengan hati sedih karena sikapku yang sangat ketus terhadap mama. Aku sebenarnya sangat sedih dengan sikapku terhadap mama, tapi apa boleh buat saat ini aku masih sangat ingin menyendiri. Suasana hatiku masih sangat kacau. Tak terasa, waktu terus berputar dan jam di dinding telah menunjukkan pukul 19.30 WIB dan terdengar suara langkah kaki mendekat. Mama kembali mengetuk pintu.

”Dewi, mama boleh masuk kan, nak ?” tanya mama pelan.”Boleh, ma. Mama masuk aja, pintunya tidak dikunci, koq.” kataku pelan dengan suara parau.Pintu kamarku terbuka, mama mendekat dan duduk disisi ranjangku.”Dewi, mama perhatikan akhir-akhir ini kamu selalu mengurung diri di dalam ka-mar. Kenapa ? Kamu ada masalah ?” tanya mama.

Aku diam dan tidak menjawab. Mama semakin bingung dengan sikapku yang semakin aneh. Karena, tidak biasanya aku seperti ini. Aku selalu dianggap anak yang paling ceria walaupun lagi ada masalah, aku selalu berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya. Tapi, entah kenapa kali ini aku tidak bisa bercerita pada mama, karena dari dulu aku dilarang berpacaran. Kalau aku kasih tahu alasannya karena pacaran, mama mungkin akan marah be-sar.

Setelah diam beberapa saat, mama tiba-tiba memeluk aku dengan begitu eratnya dan berkata ”Kalau kamu ada masalah, ceritalah sama mama. Siapa tau mama bisa membantu mencarikan jalan keluarnya.”

Aku tidak dapat menahan perasaan bersalah dan akhirnya menangis di pelu-kan mama. Aku mulai menceritakan ma-salah yang aku hadapi belakangan ini.

”Akhir-akhir ini nilai ujianku jatuh semua, ma. Mungkin karena aku tidak konsentrasi dalam belajar dan perasaan takut saat Ujian Nasional nanti aku tidak dapat menjawab soal-soalnya. Kalau su-dah tak bisa menjawab, aku jadi takut ti-dak lulus UN, ma !” jelasku sambil terisak.

”Sebenarnya masalah apa yang mem-

buat pikiranmu terganggu, cerita dong sama mama ?” Mama masih terus berusaha ingin tahu apa sebenarnya masalah yang aku hadapi.

”Maafin aku ya, ma ? Sebenarnya aku tidak ingin ber-bohong pada mama. Tapi, entah kenapa aku benar-benar sangat menyayanginya,” kataku.

”Menyayangi siapa maksud kamu ? Kamu jangan buat mama makin bingung, nak. Ceritakan saja, sebenarnya apa yang terjadi ?” tanya mama lembut sambil membela ram-butku.

”Sebenarnya, sudah hampir 3 tahun aku pacaran, ma. Dan, beberapa minggu lalu kami putus. Padahal, aku sangat sayang padanya. Kejadian ini yang membuat suasana hatiku ka-cau, ma. Maafin aku ya, ma ? Aku telah berbohong pada mama.” Aku m a s i h menangis dipelukan mama.

”Ya, sudahlah. Jangan terlalu dipikirkan kalau hanya masalah begitu saja. Yang lalu biarlah berlalu, jangan kamu larut dalam kesedihan dan mengingat-ingatnya. Kalau memang kalian jodoh, suatu waktu nanti kalian akan dapat bertemu dan bersama lagi. Kamu harus belajar untuk melupakannya. Mama tetap siap membantu kamu. Kalau kamu mau, mama akan bantu kamu untuk mendaftar les tambahan biar kesibukanmu bertambah dan nilai ujianmu nanti tidak anjlok. Gimana ?” Mama menawarkan satu solusi.

”Terserah mama saja. Terimakasih ya, ma. Mama sudah mau mendengarkan kelu-han Dewi ?” Aku kembali memeluk mama dengan erat dan mama hanya tersenyum.

”Untuk saat ini, kamu harus lebih fokus belajar dulu supaya bisa menghadapi UN nanti. Mama yakin, kalau kamu terus berusaha untuk memperoleh yang terbaik, kamu pasti bisa mendapatkannya. Seperti kata pepatah, dimana ada kemauan, pasti disitu ada jalan,” Mama memegang pundakku dengan erat dan menatap mataku dengan penuh kasih sayang. ”Kamu harus bersemangat !”

”Oke ma, aku pasti selalu ingat pesan mama.” Jawabku sambil tersenyum.”Ya, sudah. Kalau begitu sekarang kita makan, karena dari tadi siang kamu belum

makan, kan ?” Mama menarik tanganku dari tempat tidur dan aku cepat-cepat bang-kit dan berjalan disamping mama menuju ruang makan. Selera makanku kali ini agak berbeda.

Waktu berlalu begitu cepatnya. Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Se-luruh siswa SMA akan mengadakan UN hari ini. Hari pertama mengikuti ujian, jan-tungku berdegup sangat kencang dan detaknya tak beraturan. Akan tetapi, seperti pesan mama, aku harus yakin dengan kemampuanku sendiri. Aku pun bisa menjawab soal-soal UN sampai di hari terakhir pelaksanaannya.

Menunggu hasil ujian ternyata sangat menegangkan. Ketika waktu pengumuman tiba, nama-nama siswa peserta UN pun dipanggil satu per satu dan menerima satu am-plop tertutup yang berisi selembar kertas surat pemberitahuan kelulusan siswa setelah mengikuti pelajaran selama 3 tahun dan mengikuti UN.

Saat namaku dipanggil, mamaku maju ke depan dan mengambil suratnya. Jantung-ku tiba-tiba berdegup makin tak beraturan. Perasaan takut gagal merasuki pikiranku, sementara sudut hatiku yang lain berkata bahwa aku harus yakin dan percaya bisa lulus dalam UN kali ini.

Mama dengan perlahan membuka amplop dan membaca isi suratnya. Mama terse-nyum dan kegirangan. ”Kamu lulus, nak !” teriak mamaku kegirangan. Mama meme-lukku begitu erat.

Di dalam hati, aku bersorak kegirangan dan tak bisa berkata-kata saat mama meme-lukku begitu eratnya. Akhirnya aku bisa mengalahkan perasaan sakit hatiku dan nas-ehat mama membuatku bangkit dari kesedihan. Aku bisa melupakan rasa sakit hatiku dan aku mulai berpikir untuk lebih fokus terhadap masa depanku. Kalau mau pacaran lagi, nanti dulu. Aku tidak mau disakiti dan menyakiti orang lain sebelum kesuksesan itu benar-benar ada di genggamanku.

“Mungkin mama

telah pergi dengan hati sedih karena sikapku

yang sangat ketus terhadap

mama”

Edisi Keenam | Desember 2011

UJIANOleh : Ratih Dewi Astina Sitorus(Kelas XII IPS SMA Methodist-2 Rantauprapat)

JALAN YANG BERBEDABy : Rara Sintia Lubis (Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Balai)

Tahnia, itu namaku, mencintai seorang lelaki yang berbeda.Ya, kata orang laki-la-ki dan perempuan itu memang berbeda, itu pengertian secara umum. Perbedaan disini bukan dari wajah, kelamin, kulit ataupun suku. Tetapi jalan yang kami

pilih memang berbeda. Aku seorang Muslimah dan dia Budhisme. Cinta tidak memandang perbedaan, tapi

jalan ini tak harus di satukan. Biarlah menuju jalan masing-masing yang benar-benar terbaik bagi kami.

Malam ini anginnya begitu kencang, dan dingin mulai menusuk ke tulang-tulang ku. Cuaca mendung yang menyelimuti cerahnya langit malam, suasana malam seakan menghadangku untuk mengingatnya.

Cristian, dia yang kucinta tak terlihat lagi. Setelah semua ku serahkan padanya. Dia menghilang seperti debu yang diterbangkan angin. Kemanakah kau cintaku? Apak-

ah rasa ini masih kau rasakan? Seakan semuanya terasa dalam mimpi. Cinta yang terpisah karena orang tua.

Waktu itu aku dan Cristian tak sen-gaja berpapasan. Dia berkenalan dengan ku sesudah tamat SMP. Kami sama-sama alumni dari SMP N 1 Cikareng. Entah ke-napa saat bersamanya, degup jantungku tak teratur. Keringat dingin megalir di sekujur tubuhku. Rasa ini tak bisa kutah-an, selalu datang menghantui ku.

Dia pun merasakan hal yang sama. Tanpa keraguan, dia mendekatiku dan mengajakku untuk menjalin cinta ber-samanya. Di kencan yang pertama, kami merasakan canggung dan salah tingkah. Angin lembut yang mengalun memberi-kan nuansa romantis yang dahsyat di hati kami.

Seakan dunia hanya kami berdua yang punya. Dia menceritakan tentangku yang membuatnya jatuh cinta. Sebaliknya aku pun bercerita. Sambil bercerita, ku pandangi senyum renyahnya dan bibir merahnya.

Disaat aku masih dibuai kasmaran, dalam cerita cinta monyet. Tak terasa waktu telah bergulir. Cinta kami begitu kuat dan hari-hari di penuhi cinta yang indah tersemi.

Waktu itu, Cristian datang ke rumah-ku untuk bertemu dengan orang tuaku dan menyatakan rasanya padaku. Dia melamarku. Betapa bahagianya aku saat itu. Pemilik perusahaan air liur burung walet itu mencoba meluluhkan hati orang tuaku. Tapi sia-sia. Ayahku mengusirnya dan memarahiku. Sebelumnya kami be-lum pernah terpikir akan sesulit ini. Menjalin cinta tanpa restu dari orang tua.

Kami mencoba pacaran backstreet, tanpa diketahui orang tua. Orang tuanya pun sebelumnya melarang Cristian ber-samaku. Entah apa yang membuat cinta kami bertahan sampai saat ini. Tapi, saat itu, dia seperti mengucapkan hal yang tak ku sangka akan merenggutnya dari ku. Merenggut cintaku untuk selamanya. Aku diajaknya untuk menemaninya check up ke RS. Cikareng. Ku melihat akhir-akhir ini ada perubahan fisik padanya. Waja-hnya yang tampan kini tampak memucat dan kurus.

Aku seperti berdiri diatas onak dan duri yang menusuk ke kaki dan menjalar sampai ke jantungku. Dokter mengatakan Cristian terkena kanker otak stadium 4.Oh Tuhan, cobaan apa lagi yang kuha-dapi ?

Aku menangis dan pingsan di pelukan Cristian. Setelah bangun kulihat senyum manisnya merekah di pipinya yang pu-tih. Ya Allah, dia masih bisa tersenyum, kenapa aku tidak bisa? Kumenangis dan terus menangis. Dia mengatakan, mung-kin ini jalan yang akan menyatukan kami di akhirat kelak. Dia tersenyum dan men-cium dahiku. Kulihat tetesan lembut ke-luar dari kelopak matanya. ”Honey, Ilove u” itu yang kudengar darinya.

Entah mengapa, aku sengaja ambil cuti dalam 3 minggu untuk menemani Cristian di rumah pemberian orang tuan-ya. Dia memang tinggal sendiri di rumah itu. Setiap hari hanya senyum dan tan-gisan yang mengisi hari-hari kami ber-dua. Sampai waktunya tiba, akhir dari kehidupan nya di bumi. Aku tak tau apa yang harus ku lakukan.

Dia telah pergi, dan takkan kembali, tapi cinta kami akan abadi. Ku yakin suatu saat kami akan bertemu lagi. Sam-pai hari ini aku masih teringat dengan kata-katanya”Honey,I love you”.

INFO QUALITY22 | Anda Perlu Tahu

Menteri Perdagangan (Mendag) Gita wirjawan menetapkan, pegawai di lingkungan kement-

erian yang dipimpinnya harus memiliki nilai Tes of English as Foreign Language (TOEFL) minimal 600. Alasannya, era perdagangan bebas menuntut kompetensi tinggi para pelakunya, termasuk dalam hal penguasaan bahasa asing.

Sebenarnya, apa sih TOEFL itu dan mengapa ia begitu penting di era global-isasi ini?

TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris bagi penutur asing (nonbahasa In-ggris) yang sertifikatnya diakui di ribuan institusi pendidikan dan industri di 90 negara.

TOEFL pun menjadi syarat umum ke-tika kita ingin melamar beasiswa ke luar negeri ataupun persyaratan kerja di ban-yak perusahaan.

Lembaga penyelenggara tes ini adalah Educational Testing Service (ETS) yang berpusat di Amerika Serikat. Mereka me-nyediakan tiga format tes dalam TOEFL, yaitu computer based test (CBT), paper based test (PBT), dan internet based test (IBT).

Reny Y dalam bukunya Kuliah Gra-tis di Luar Negeri terbitan Daras Book menjelaskan, CBT adalah format tes yang paling sering dipergunakan banyak nega-ra. Tes ini terdiri atas empat bagian yaitu listening (tes pemahaman bahasa Inggris yang diucapkan penutur aslinya), struc-ture (tes kemmapuan struktur tata bahasa Inggris), reading (tes kemampuan mem-baca dalam bahasa Inggris), dan writing (tes kemampuan menulis tentang suatu topik dalam bahasa Inggris).

“Standar nilai yang harus kita capai dalam CBT adalah 200-250,” tulis Reny.

PBT merupakan format tes dalam bentuk kertas isian yang dijawab meng-

gunakan pinsil 2B. PBT terdiri atas tiga bagian tes, yakni listening comprehen-sion (mengukur kemampuan pemahaman bahasa Inggris yang diucapkan di wilayah Amerika Utara), structure and written expression (mengukur kadar kemam-puan dalam mengenali bahasa Inggris sesuai standar penulisannya), dan reading comprehension (mengukur kemampuan

membaca bahasa Inggris secara umum). Ada juga tes tambahan berupa penu-

lisan esai dengan topik tertentu (test of written English/TWE). Untuk PBT, skor minimalnya adalah 550.

IBT merupakan format paling baru dalam TOEFL. IBT mirip dengan CBT, namun ditambah satu tes lainnya, yaitu speaking. Tes ini menguji kemampuan berbahasa Inggris secara lisan sesuai den-gan pilihan topik yang ada. Standar nilai minimal IBT adalah antara 80-120.

“Ada dua jenis TOEFL yaitu TOEFL Internasional dan TOEFL Institusional. Nilai TOEFL Internasional diakui hampir semua institusi pendidikan, lembaga, dan dunia usaha di dunia,” Reny mengimbuh-kan.

Erasmus Mundus dari Uni Eropa dan Postgraduate Research Fellowships dari Australia adalah dua contoh program bea-siswa yang menerima sertifikat TOEFL Internasional.

Sedangkan, nilai TOEFL Institusional bersifat lokal. Artinya, hanya universitas

Kenapa sih TOEFL Sangat Penting?

Di luar negeri, gelar sarjana dapat diraih secara online. Artinya, kamu mengikuti perkuliahan

secara online melalui komputer atau laptop pribadi rumah atau di mana pun. Setelah semua materi telah mencu-kupi SKS yang ditentukan, kamu akan mendapatkan ijazah layaknya menjadi mahasiswa normal yang mengikuti perkuliahan dalam kelas.Selain praktis, sebenarnya apa saja keuntungan yang dapat diperoleh den-gan mengikuti perkuliahan online? Berikut lima keuntungan yang ditawar-kan oleh kuliah online seperti dilansir dari collegecures.1. KualitasSejumlah kampus ternama di Amerika yang menawarkan perkuliahan secara online menjanjikan kurikulum yang sama seperti mahasiswa yang mengi-kuti perkuliahan biasa di kampus. Salah satunya adalah University of North Carolina (UNC). Program master bidang administrasi bisnis UNC yang berhasil menduduki peringkat 19 pada pemeringkatan US News and World Report juga diseleng-garakan dalam bentuk perkuliahan on-line. Menggunakan teknologi canggih, UNC menawarkan kesempatan belajar dari jaringan bertaraf kelas dunia dan jaringan alumni bagi mahasiswa perku-liahan online tersebut.2. Meningkatkan InteraksiProgram kuliah online sering melahir-kan stigma hilangnya interaksi yang dapat terjadi jika mengikuti perku-liahan tatap muka. Namun, anggapan ini terbantahkan. Perkuliahan online ternyata dapat meningkatkan interaksi dengan dosen maupun sesama maha-siswa.Program master Kerja Sosial online milik University of Southern Califor-nia menempatkan para mahasiswa di sebuah kelas virtual. Setiap mahasiswa menghadiri dan mengikuti perkulia-han melalui webcam sementara dosen mempresentasikan materi perkuliahan pada sebuah layar yang dapat disaksi-kan oleh seluruh mahasiswa. Materi yang diberikan serupa dengan materi pada pertemuan tatap muka dan mere-ka tetap dapat melakukan diskusi mau-pun tanya jawab.3. Lokasi TerjangkauMengikuti perkuliahan online, kamu tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh atau kemacetan selama menuju kampus. Hanya dengan duduk di kamar atau ruang tamu, kamu dapat menikma-ti perkuliahan hingga kelak mendapat-kan gelar master.4. Bekerja Sambil KuliahTingkat fleksibilitas tinggi dalam pro-gram kuliah online memungkinkan kamu tetap bekerja sambil mengenyam pendidikan. Kamu dapat menjalani kedua dunia secara seimbang tanpa per-lu mengorbankan salah satunya.5. Inovasi TeknologiProgram kuliah online sangat bergan-tung pada kecanggihan teknologi. Ino-vasi teknologi memungkinkan maha-siswa yang berada di berbagai negara mengunduh maupun mengunggah tu-gas dan materi kuliah. (kcm)

Lima Keuntungan Kuliah Online

tertentu yang menerima atau memperbo-lehkan calon mahasiswanya menggunak-an hasil TOEFL Institusional.

“Beberapa negara yang menerima ma-hasiswa berdasarkan TOEFL Institusion-al, antara lain Amerika Serikat (program Fullbright), Australia (program Austra-lian Development Scholarships/ADS), Be-landa (program Stuned), dan Jerman (pro-gram Deutscher Akademischer Austausch Dienst/DAAD),” tulis Reny lagi.

Sekadar informasi, rata-rata, minimal nilai TOEFL yang harus kita miliki untuk melamar beasiswa pascasarjana di luar negeri adalah 500-550.

Selain TOEFL, sertifikasi bahasa Ing-gris yang juga umum diminta para pem-beri beasiswa adalah International Eng-lish Language Testing System (IELTS).

IELTS mengukur kemampuan mereka yang ingin berkuliah atau bekerja di neg-ara-negara yang menggunakan bahasa In-ggris. Tes IELTS diselenggarakan atas ker-ja sama antara University of Cambridge, British Council, dan IDP Australia.

“Sertifikat IELTS diakui oleh univer-sitas dan perusahaan di berbagai negara terutama di Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat,” ujar Reny.

Tes ini terdiri dari dua modul utama, yaitu academic module dan general train-ing. Academic module berfungsi menguji kemampuan berbahasa Inggris di bidang akademik, sedangkan general training lebih menekankan pada kemampuan berbahasa Inggris pada aspek umum dan pendidikan.

“Kedua modul ini meliputi empat ke-ahlian berbahasa Inggris, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Skor nilai IELTS dimulai dari nol hingga sembilan (expert user). Biasanya, pemberi beasiswa menyaratkan nilai IELTS antara 5,5-7,” Reny menandaskan. (okz)

Seorang guru tentunya ingin memban-gun iklim komunikasi yang baik den-gan siswanya, agar para siswa mengerti

apa yang disampaikan, dan membuat akti-vitas belajar mengajar menjadi menyenang-kan.

Bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan itu? Para guru, di antaranya, dituntut untuk cekatan merespons kebutu-han siswa, selalu siap untuk berdiskusi, dab menjadi pendengar yang baik atas persoalan belajar siswa. Tetapi, untuk melaksanakan itu semua, yang tak kalah penting adalah memberikan “aturan main” yang jelas, dan berikan kesempatan bagi siswa untuk mem-berikan umpan balik.

Kedengarannya memang mudah. Bagaimana mempraktikkannya? Ada be-berapa cara yang mungkin bisa membantu Anda untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara pengajar dan anak didik:1. Mulailah pada hari pertama sekolah Pada setiap awal tahun ajaran, atau semester, carilah waktu yang tepat untuk membuat semua aturan, dan kesempatan bagi siswa untuk berkomunikasi tentang berbagai situ-asi, termasuk pada siswa yang ‘bermasalah’. Seorang guru harus memastikan bahwa siswa merasa didekati sejak hari pertama sekolah.2. Jadilah proaktif Seorang guru harus ber-juang ke arah gaya mendidik yang proaktif. Selain ada keuntungan dari momen yang spontan, tapi dapat juga digunakan untuk berkomunikasi dengan siswa, misalnya mengatur jadwal berdiskusi di luar jam

mengajar.3. Menjadi pendengar yang aktif Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa guru benar-benar mencoba untuk memahami secara verbal dan nonverbal pesan yang disampai-kan, merasakan perasaan, dan pikiran. Menjadikan siswa yakin dan merasa dihargai bahwa apa yang mereka sampaikan mendapatkan perhatian.4. Pastikan Anda mengatakan, “Saya mendengar Anda” Seorang guru harus memvalidasi apa yang dikatakan oleh semua siswanya. Namun, validasi tidak berarti bahwa guru setuju atau percaya dengan segala hal yang dikatakan siswa, tetapi lebih untuk mengakui sudut pandang para siswa. Validasi membantu siswa percaya bahwa guru mendengarkan dan menghormati pendapat mereka. Misalnya, sebuah komentar seperti, “Aku senang kamu bisa berbagi pemikiran. Saya tentu tidak langsung setuju dengan perspektif Anda, tapi saya ingin mendengar lebih banyak.”5. Lakukan seperti Anda ingin diperlakukan Seorang guru tentu ingin dan mengharapkan orang lain memperlakukan kita dengan hormat, berkomunikasi dengan jelas, dan memberi-kan tanggapan yang sesuai. Sikap empati dan melibatkan diri berdiskusi dengan siswa akan mengurangi sikap defensif dan memungkinkan para siswa merasa nyaman.6. Jangan menghakimi dan menuduh Seorang guru tentu ingin siswanya mengerti apa yang diajarkan tanpa membenci guru atau mata pelajarannyanya. Untuk itu, seorang guru sebai-knya tidak menghakimi, dan menuduh, tetapi harus memberikan pesan yang mudah di-tafsirkan. Itu akan meningkatkan probabilitas siswa mendengarkan apa yang guru katakan.7. Berkomunikasi secara jelas dan singkat Banyak guru berusaha untuk menyampaikan ban-yak informasi pada satu waktu, tetapi itu akan membuat siswa kelebihan beban informasi, kewalahan, dan sulit mencerna. Maka itu, seorang guru selaiknya melakukan komunikasi yang rutin, singkat, dan terfokus dengan siswanya. Sebab, tidak semuanya harus disele-saikan dalam satu diskusi.8. Menjadi model kejujuran dan martabat Siswa sangat cerdik dalam memahami kejujuran guru. Seorang guru harus mengakui jika tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan yang di-ajukan siswanya. Tetapi, guru harus berjanji untuk berupaya menemukan jawaban sebelum kelas berikutnya. Tidak jujur adalah kesalahan dalam mendidik.9. Menerima pengulangan Komunikasi adalah proses yang berkelanjutan. Siswa mungkin harus mendengarkan apa yang diajarkan berkali-kali sebelum mereka memahami dan ma-suk ke dalam pikirannya.10. Ciptakan humor Humor adalah bahan penting dalam proses komunikasi. Humor dapat meringankan, dan menjadi fasilitas yang baik ketika seorang guru tengah mengajarkan ses-uatu kepada muridnya. (kcm)

Jadi Guru yang Menyenangkan? Ini Tipsnya!

Edisi Keenam | Desember 2011

INFO QUALITY Opini | 23

Sejarah peradaban bangsa-bangsa di dunia menunjukkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan berbagai bangsa

untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya pada awalnya berbasis pada sumberdaya alam yang ada disekitarnya. Demikian halnya dengan nenek moyang kita. Mereka telah mempunyai pengalaman panjang dan turun temurun dalam meny-eleksi berbagai sumberdaya hayati diseki-tarnya, yang mereka anggap dan yakini bermanfaat bagi peningkatan kesehatan dan terapi penyakit.

Belakangan ini, masyarakat kembali menggandrungi pola hidup para nenek moyang dulu. Gerakan Gaya Hidup Sehat sedang melanda dunia, yang bertemakan “Back To Nature”. Tren baru tersebut telah bermunculan, di mana masyarakat men-ginginkan sesuatu makanan yang benar-benar serba alami, kurang dan bebas dari zat kimia, pestisida, hormon, dan pupuk kimia. Pangan organik dianggap memenuhi per-syaratan tersebut sehingga permintaan dan peluang pemasarannya meningkat.

Permintaan dunia akan pangan organik melonjak tajam dan demam pangan organik melanda dunia bukan saja di bidang pangan, tetapi juga meluas ke bidang nonpangan. Di berbagai pasar swalayan pun saat ini telah banyak dipajang dan dijual pangan organ-ik, yang sebagian besar masih didominasi produk buah-buahan dan sayuran. Sayuran dan buah-buahan organik harganya bisa 3 sampai 4 kali lebih mahal.

Diperkirakan, pertumbuhan pasar pan-gan organik di Indonesia tidak akan cepat bila tidak segera dikembangkan suatu sistem sertifikasi produk dan pedoman pola sertifi-kasi pertanian organik. Pemerintah Indone-sia relatif sangat lamban dalam merespons tantangan masyarakat di bidang pertanian dan pangan organik.

Para konsumen pangan organik selalu dijangkiti perasaan was-was dan ragu-ragu tentang kebenaran label pada produk pan-gan di supermarket; apakah produk yang berlabel organik itu benar-benar organik ataukah organik-organikan. Siapakah sebet-ulnya yang bertanggung jawab dalam me-mastikan kepada konsumen bahwa produk-produk tersebut benar organik? Konsumen berhak menuntut perlindungan tersebut.

Menyikapi hal ini, banyak kalangan mengakui masih sulit untuk menentukan apakah produk-produk yang sekarang bere-dar di beberapa supermarket itu benar-benar organik. Mungkin, katanya, salah satu cara yang bisa dilakukan oleh kon-sumen adalah mempertanyakan keberadaan lahan pertaniannya.

Pihak penjual, dalam hal ini supermar-ket bisa menyelediki sumber dari sayuran tersebut apakah benar-benar organik. Den-gan cara itu, pihak supermarket bisa meya-kinkan konsumennya bahwa sayuran terse-but benar-benar organik.

Sementara itu, dari hasil pantauan di la-pangan, hasil pertanian organik yang diuji tanam di BBI Gedung Johor adalah benar-benar organik. Karena proses penanaman

sampai pada pengendalian hama dan pe-nyakitnya semuanya dilaksanakan dengan sistem organik (tanpa pupuk kimia).

Perlu diketahui, dalam bidang produk pangan dan pertanian organik, kebiasaan internasional yang ada adalah bahwa de-partemen pertanian merupakan competent authority. Departemen tersebut juga me-nentukan registrasi terhadap lembaga serti-fikasi dan sistem audit, sistem yang harus bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Swasta dapat saja bertindak sebagai lembaga sertifikasi. Idealnya, lembaga serti-fikasi bersifat independen, bebas, dan lepas dari segala bisnis produksi dan pemasaran produk pangan.

Artinya, lembaga sertifikasi tersebut tidak terlibat dalam bisnis, misalnya me-miliki saham dalam industri produksi serta pemasaran produk pangan organik sehingga dapat menghindarkan diri dari terjadinya vested interest.

Bila konsumen tidak lagi percaya terha-dap sistem sertifikasi yang telah dibangun tersebut, seluruh program sertifikat akan rontok. Dan, yang terpenting yang masih harus dilakukan adalah perlunya dijaga proses sertifikasi secara benar, jujur, teliti, dan kredibel. Seba-liknya, bila hal terse-but dilakukan secara serampangan dan asal-asalan saja, akan ber-akibat tererosinya ke-percayaan konsumen terhadap label pangan organik.

Pangan Organik

Konsumen perlu mendapat perlindun-gan terhadap kebena-ran predikat organik bagi produk yang mer-eka beli dengan harga yang cukup tinggi. Mungkin, sebagai lan-dasan pedoman dalam merancang Standar Nasional Indonesia (SNI) di bidang produk pangan dan pertanian organik, Indonesia dapat menggunakan paling sedikit tiga acu-an, yaitu FAO/ WHO Codex Alimentarius Commision (CAC), GL 29-1999 dan Pedo-man International Federation of Organic Agriculture yang dikeluarkan Indian Stan-dard Committee.

Meskipun disusun berdasarkan standar internasional, standar pangan organik In-donesia sebaiknya masih perlu disesuaikan dengan kondisi lokal. Karena jenis indus-tri tersebut relatif masih sangat baru dan akan menghadapi banyak hambatan dan kekurangan, maka perlu dilakukan pengec-ualian terhadap penggunaan beberapa ba-han yang alami dan non-organik yang dapat digunakan, tetapi harus dilakukan secara baik dengan rambu-rambu yang ketat.

Contohnya, persyaratan bibit yang dapat digunakan, karena ada peraturan

yang mengharuskan bahwa bibit tidak bo-leh mengalami treatment. Barangkali untuk persyaratan tersebut perlu ada sedikit kele-luasaan untuk dapat menggunakan treated seed. Bahkan, di Jepang, peraturan yang mengharuskan menggunakan organic seed baru diterapkan sekitar tahun 2005.

Karena persyaratan organik harus diterapkan pada lahan selektif, yaitu lahan organik, maka waktu konversinya perlu ditentukan, yaitu satu tahun untuk lahan bekas budi daya cash crops, dan tiga tahun untuk tree crops. Selain kurun waktu terse-but, petani harus memperbaiki mutu lahan pertaniannya dengan pemberian kompos organik. Selama waktu konversi lahan tersebut, petani tidak dapat meningkatkan produktivitas hasil tanam organik. Produk dari hasil pertanian tersebut hanya boleh dilabel transition atau transition to organ-ic. Tentu saja competent authority dapat saja melakukan keputusan untuk mem-perpendek waktu transisi yang dianjurkan tersebut.

Konsep awal pertanian organik yang ideal adalah menggunakan seluruh input yang berasal dari dalam pertanian organ-ik itu sendiri, dan dijaga hanya minimal

sekali input dari luar atau sangat dibatasi. Jadi, sedapat mungkin pupuk yang digu-nakan dari kompos yang dibuat sendiri. Tetapi, karena sempitnya lahan yang di-miliki, barangkali kecil kemungkinannya hal itu dapat dipenuhi oleh petani kecil dan menengah sehingga mereka terpaksa harus menggunakan pupuk organik dari luar.

Memang, pangan organik masih secara eksklusif ditujukan untuk masyarakat kon-sumen yang tingkat ekonominya tinggi dan menengah. Tingginya harga karena seba-gian besar produk organik masih harus di-impor dari luar negeri, di samping produkti-vitas tanaman organik masih relatif rendah dan biaya tenaga kerjanya juga tinggi. Biaya pengangkutan dan operating cost meliputi dua pertiga dari jumlah harga eceran.

Bagi negara-negara berkembang, khu-susnya Indonesia, pangan organik masih merupakan hal baru, baru mulai populer

sekitar 6 sampai 7 tahun lalu. Sebaliknya, di Malaysia pangan organik lebih dahulu populer sudah sejak 10 tahun lalu. Lahan yang semakin miskin kadar haranya dan ditambah ekosistem yang tidak seimbang, yang sebelumnya mengikuti praktik perta-nian dengan bahan kimia, mengakibatkan tanaman akan berproduktivitas rendah.

Biasanya, pada tahap awal, petani organ-ik banyak mengalami kegagalan dan keru-gian karena serangan hama dan penyakit. Produktivitas yang sebenarnya baru akan dapat dikembalikan ke tingkat normal bila kondisi lahan dan keseimbangan ekosistem dapat dipulihkan.

Semangat memang diperlukan, tetapi teknologi pertanian organik tidak cukup hanya dilandasi dengan sekadar membaca sekali, ditambah dengan kunjungan sing-kat ke pertanian organik. Keterampilan dan kesuksesan harus dipraktikkan melalui pengalaman. Di negara maju, sebelum mer-eka berusaha di bidang pertanian organik, mereka perlu menimba ilmu di perguruan tinggi atau melakukan “on the job training” selama dua tahun penuh.

Disamping itu, para petani pangan organik harus pandai mengembangkan

produk organik yang terdiversifikasi, bila perlu termasuk tana-man tahunan, hasil ter-nak, dan ikan. Usaha besar-besaran memang dapat mendatangkan banyak untung, tetapi risikonya juga tinggi. Pada prinsipnya, lahan 2-3 hektar dianggap cukup untuk melaku-kan diversifikasi, se-hingga gagal satu dapat ditutup dengan keber-hasilan usaha lain. (James P. Pardede)

“Back to Nature”dengan Pertanian Organik dan Hidroponik

Edisi Keenam | Desember 2011