infeksi demam berdarah pada manusia
DESCRIPTION
oTRANSCRIPT
INFEKSI DEMAM BERDARAH PADA
MANUSIA
SKENARIO 1 Seorang perempuan berusia 25 tahun
datang ke IGD karena demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Menurut keluarga pasien, sejak 5 hari yang lalu os demam naik turun disertai pegal – pegal, mual dan muntah. Os mengalami mimisan satu hari yang lalu.
RUMUSAN MASALAH Seorang perempuan 5 tahun mengidap
demam sejak 5 hari yang lalu. Demam tinggi dan timbul secara mendadak, demam naik turun disertai pegal – pegal dan mual serta mimisan 1 hari yang lalu
Mind Map
RM
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
WD
DDKOMPLIKASI
ANAMNESIS Pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter dengan cara melakukan serangkaian wawancara untuk menegakan diagnosa dari penyakit pasien itu sendiri
ANAMNESIS
Identitas Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat keluarga Riwayat sosial
PEMERIKSAAN FISIK Kesadaran : compas metis Keadaan : tampak sakit sedang TD : 110/80 N: 96x/m
Suhu : 37,5CRR: 20x/mPada ekstermitas bintik – bintik (+)Lab : Hb : 12s/dl Ht: 40
L: 6000/ml Tr: 80000/ml
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Pemeriksaan trombosit Pemeriksaan hematokrit Pemeriksaan kadar hemoglobin SGOT/SGPT Pemeriksaan Serologi
Pemeriksaan Radiologis
WORKING DIAGNOSIS Derajat Penyakit DBD(WHO, 1997).
Derajat I (ringan) terdapat demam mendadak selama 2-7 hari, Demam disertai gejala tidak khas dan satu – satunya manifestasi ialah uji tourniquet positif.
Derajat II (sedang) Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain.
Derajat III Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan mulut, kulit dingin atau lembab dan penderita tampak gelisah.
Derajat IV Syok berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur.
Dari gejala yang ada maka dari derajat penyakit DBD pasien tersebut didiagnosis Demam Berdarah Dengue derajat II.
DIFFERENT DIAGNOSIS Demam tifoidGejala klinis
Masa tunas demam berlangsung 10 – 14 hari
Minggu pertama (demam nyeri kepala, pusing nyeri otot, anareksia mual, muntah dan diare
Pemeriksaan fisik Demam meningkat perlahan – lahan
DIFFERENT DIAGNOSIS Malaria Gejala klinis Memiliki tiga stadium “trias malaria” Stadium frigoris (mengigil 15-60 menit) Stadium akme (demam) muka kemerahan, nadi
cepat panas akan tetap selama 1 jam Stadium sudoris (berkeringat) menyebabkan limpa
membesar, suhu akan turun dan badan mulai lemas terlihatb seperti sehat
DIFFERENT DIAGNOSIS Chikungunya
Gejala klinis Demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit
krpala, nyeri sendi dan otot, serta bintik – bintik merah di tangan dan badan. Pada chikungunya tidak terjadi pendarahan hebat atau bahkan menyebabkan kematian
ETIOLOGI Demam dengue (DF) atau demam
berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue. Yang termasuk dalam genus flavivirus keluarga flavividae.
Terdapat 4 serotip yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4
EPIDEMIOLOGI DBD tersebar di wilayah Asia Tenggara, Pasifik
barat dan Karibia. Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Insiden DBD di Indonesia antara 6 hingga 15 per 100.000 penduduk (1989-1995) dan pernah meningkat tajam saat kejadian luar biasa hingga 35 per 100.000 penduduk pada tahun 1998, sedangkan mortalitas DBD cenderung menurun hingga mencapai 2% pada tahun 1999
PATOFISIOLOGI 1.Virus masuk 2. Terlokalisasi & bereplikasi di nodus
limfatisi & hati 3. Virus keluar darah menginfeksi 5. Nyamuk Aedes terkontaminasi 6.Virus bereplikasi di usus ovarium,
jaringan saraf nyamuk, kelenjar saliva 7. Siklus lanjut
PROGNOSIS Demam berdarah dengue dapat menjadi fatal
bila kebocoran plasma tidak dideteksi lebih dini. Namun, dengan manajemen medis yang baik yaitu monitoring trombosit dan hematokrit maka mortalitasnya dapat diturunkan. Jika trombosit <100.000/ul dan hematokrit meningkat waspadai DSS
GEJALA KLINIK Demam 2-7 hari yang diikuti oleh fase
kritis selama 2-3 hari pada fase ini pasien sudah tidak demam
Nyeri kepala Nyeri otot Menifestasi perdarahan
PENATALAKSANAANTirah baring Makan lunak dan bila belum nafsu makan diberikan minum 1,5-2 liter (susu, air dengan gula atau sirop, atau air dengan garam)
Antibiotik bila terjadi infeksi sekunderUntuk hiperpireksia dapat diberi kompres, antipiretik, gol. Asetominofen, leukinin atau dipiron.
PENATALAKSANAANPada pasien dengan tanda renjatan diberikan
Pemasangan infus dan dipertahankan selama 12-48 jam setelah renjatan diatasi
Observasi keadaan umum (nadi, tekanan darah, suhu dan pernafasan dan hb)
Pada pasien DDS diberikan cairan intervena yang diguyurNaCl ringer laktat dipertahankan 12-48 jam
setelah renjatan diatasi
KOMPLIKASI
Penyakit DBD dapat menimbulkan komplikasi pada mata, otak dan buah zakar juga, pada mata, dapat terjadi kelumpuhan syaraf bola mata, sehingga mungkin nantinya akan terjadi kejulingan atau bisa juga terjadi peradangan pada tirai mata (iris). Peradangan pada otak bisa menyisakan kelumpuhan atau gangguan saraf lainnya. Namun, semua itu jika pun sampai terjadi, sifatnya hanya sementara waktu saja dan dalam beberapa hari akan kembali normal. Komplikasi yang lain juga bisa terjadi sepsis, pneumonia, infeksi akut dan bisa juga terjadi gagal jantung atau pernapasan yang mungkin dianggap keliru dengan syok