industri petrokimia

2
INDUSTRI PETROKIMIA Menjelaskan bagaimana berbagai macam produk minyak dan petrokimia dihasilkan dari minyak mentah dan gas bumi. Karakteristik suatu substansi terganyung pada tipe, nomor dan susunan atom tersebut dalam molekul. Minyak mentah merupakan campuran dari berbagai komponen, yang sulit dipisahkan menjadi berbagai macam produk ( LPG, gasoline, kerosin, gasoil, fuel oil, wax dan bitumen) yang harus diolah disuatu pabrik. Substansi senyawa crude oil mengandung dua elemen utama yaitu karbon dan hydrogen dan sering disebut sebagai hidrokarbon. Bebrapa senyawa lain dapat diabaikan Karena terkandung dalam jumlah yang kecil, malaupun seperti sulfur mempunyai efek yang penting terhadap kualitas produk. Ada dua macam proses untuk produksi minyak yang digunakan: 1. Metode Fisik : hidrokarbon sebgai bahan mentah di pecah menjadi bagian-bagian tanpa adanya disruption 2. secara kimia/metode konversi: hidrokarbon yang kompleks dipecah menjadi bagian yang lebih sederhana an diatur menjadi berkelompok berdasarkan perbedaan rumus/ bentuk senyawa yang mempunyai fungsi masing-masing. Hidrokarbon Hidrokarbon dapat berupa gas, liquid ataupun padatan pada temperature dan tekanan normal tergantung pada nomor dan susunan atom karbon pada molekulnya. GAS: 1-4 atom C : cair : 4-20 atom C ; solid : lebih dari 20 atom C Campuran Cairan crude oil dapat mengadung komponen padatan atau gas dalam atau kedua-duanya. Hidrokarbon paling sederhana adalah senyawa gas metana ( CH4).

Upload: rendo-tian-anugrah

Post on 28-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

industri petrokimia

TRANSCRIPT

INDUSTRI PETROKIMIAMenjelaskan bagaimana berbagai macam produk minyak dan petrokimia dihasilkan dari minyak mentah dan gas bumi.Karakteristik suatu substansi terganyung pada tipe, nomor dan susunan atom tersebut dalam molekul. Minyak mentah merupakan campuran dari berbagai komponen, yang sulit dipisahkan menjadi berbagai macam produk ( LPG, gasoline, kerosin, gasoil, fuel oil, wax dan bitumen) yang harus diolah disuatu pabrik.Substansi senyawa crude oil mengandung dua elemen utama yaitu karbon dan hydrogen dan sering disebut sebagai hidrokarbon. Bebrapa senyawa lain dapat diabaikan Karena terkandung dalam jumlah yang kecil, malaupun seperti sulfur mempunyai efek yang penting terhadap kualitas produk. Ada dua macam proses untuk produksi minyak yang digunakan: 1. Metode Fisik : hidrokarbon sebgai bahan mentah di pecah menjadi bagian-bagian tanpa adanya disruption2. secara kimia/metode konversi: hidrokarbon yang kompleks dipecah menjadi bagian yang lebih sederhana an diatur menjadi berkelompok berdasarkan perbedaan rumus/ bentuk senyawa yang mempunyai fungsi masing-masing.HidrokarbonHidrokarbon dapat berupa gas, liquid ataupun padatan pada temperature dan tekanan normal tergantung pada nomor dan susunan atom karbon pada molekulnya. GAS: 1-4 atom C : cair : 4-20 atom C ; solid : lebih dari 20 atom CCampuran Cairan crude oil dapat mengadung komponen padatan atau gas dalam atau kedua-duanya. Hidrokarbon paling sederhana adalah senyawa gas metana ( CH4).

Senyawa Non-HidrokarbonSenyawa nonhidrokarbon masih bisa terdapat pada minyak mentah dan produk walaupun dalam jumlah yang sedikit namun beberapa dari senyawa tersebut masih mempunyai pengaruh terhadap produk yang dihasilkan.dalam banyak kasus mereka mempunyai efek bahaya dan harus dihilangkan atau dikonversikan menjadi senyawa kurang bebrbahaya memlalui proses pengilangan. Komponen nonhidrokarbon yang paling penting adalah sulfur, nitrogen, oksigen, dalam bebrapa minyak mentah terdapat dalam jumlah kecil senyawa besi Vanadium (V), Ni, Na, K. Jumlah dari komponen-komponen tersebut dapat menjelasakan asalu-mula proses pengolahan dan proses treating pada minyak mentah. Kandungan SulfurSulfur Korosif: Free Sulfur, hydrogen sulfide, thiol (merkaptan) berat molekul rendah. Berbau menyengatSulfur Non-korosif :