indri juliyarsi, sp., mp sri melia, s.tp., mp tiara novita
DESCRIPTION
HASIL PENELITIAN DOSEN MUDA TAHUN 2009. PEMANFAATAN LIMBAH SUSU ( WHEY ) MENJADI KEMASAN EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose DAN SORBITOL. Indri Juliyarsi, SP., MP Sri Melia, S.TP., MP Tiara Novita. Pembimbing :. Prof.Dr.Ir.Salam N.Aritonang , MS. Pendahuluan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PEMANFAATAN LIMBAH SUSU (WHEY) MENJADI KEMASAN EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose DAN SORBITOL
Indri Juliyarsi, SP., MP
Sri Melia, S.TP., MP
Tiara Novita
HASIL PENELITIAN DOSEN MUDATAHUN 2009
Prof.Dr.Ir.Salam N.Aritonang, MSPembimbing :
Pendahuluan
Susu dalam pengolahannya menghasilkan limbah (whey)
Whey hasil ikutan dalam pembuatan keju dan kasein
sumber laktosa yang baik
setiap 1 kg keju yang dihasilkan, diperoleh 6,5-9 l whey
Edible film, biasanya dari produk pertanian ;tepung ubi, jagung gandum dan kedelei
Penelitian memanfaatkan whey sebagai bahan baku edible film
Dalam pembuatan edible film diperlukan plasticizer (sorbitol) dan stabilizer yaitu Carboxymethyl Cellulosa (CMC)
Page 2
Perumusan Masalah
Pemanfaatan limbah susu yaitu whey yang diolah menjadi kemasan pangan yakni edible film, dengan pemberian carboxymethyl cellulose dan sorbitol dalam kosentrasi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan mutu dari edible film tersebut, sehingga dapat digunakan sebagai kemasan primer bahan pangan seperti sosis dan permen.
Page 3
TERLAMPIRTinjauan Pustaka
Page 4
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian carboxymethyl cellulose dan sorbitol pada pembuatan edible film dari whey yang merupakan limbah dalam pengolahan susu. Whey ini dapat dimanfaatkan menjadi edible film karena didalamnya terdapat kandungan gizi yakni protein yang cukup tinggi. Parameter yang diukur adalah sifat fisik berupa : pH, ketebalan dan waktu kelarutan sedangkan nilai gizi yaitu : kadar air, kadar protein, dan kadar lemak
Diharapkan nantinya kemasan edible film dapat digunakan sebagai pembungkus produk sosis, mentega dan permen. Edible film merupakan kemasan ramah lingkungan, sehingga dapat membantu untuk menghindari global warming yang merupakan isu lingkungan yang berkembang saat ini.
Page 5
Metode Penelitian
Lokasi Penelitian Laboratorium THT Faterna Unand
Materi Penelitian
- whey sebanyak 5400 ml yang berasal dari 10800 ml air susu segar, yang didapat dari UPT Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Susu berasal dari sapi jenis Fresian Holland (FH).
- bahan yang digunakan (1) Asam asetat 25% yang digunakan untuk memisahkan antara curd dan whey pada susu, (2) Etanol 96% sebanyak 5400 ml, (3) CMC sebanyak 108 gr, dan sorbitol sebanyak 324 ml.
- peralatan : alat untuk pemisah whey dan curd, plat kaca ukuran 20 x 20 cm sebagai cetakan edible film dan alat untuk analisis kadar air, lemak, protein, pH dan ketebalan
Page 6
Rancangan Penelitian
RAK pola faktorial 3 x 3 dan 3 ulangan
Faktor A :
A1 : Penambahan Carboxymetyl cellulose dengan konsentrasi 0,5 %
A2 : Penambahan Carboxymetyl cellulose dengan konsentrasi 1,0%
A3 : Penambahan Carboxymetyl cellulose dengan konsentrasi 1,5%
Faktor B :
B1 : Penambahan sorbitol dengan konsentrasi 2,5%
B2 : Penambahan sorbitol dengan konsentrasi 3,0%
B3: : Penambahan sorbitol dengan konsentrasi 3,5%
Page 7
Parameter yang diukur :
a) pH dengan menggunakan pHmeter
b) Ketebalan dengan menggunakan mikrometer sekrup
c) Waktu kelarutan dengan menggunakan prinsip kerja dari Melia
d) Kadar air dengan metode pengeringan (thermogravitrimetri)
e) Kadar protein dengan metode Kjehdal
f) Kadar lemak dengan metode Soxhlet
Page 8
Page 9
Pelaksanaan Penelitian
Susu Segar
Pasteurisasi
+ As.asetat 2ml/1l susu
Pemisahan curd dan whey
Penyaringan
Whey
Diagram alir pemisahan antara curd dan whey pada susu sapi segar (Hadiwiyoto, 2004)
Pembuatan edible film
Page 10
Whey + etanol
+ CMC sesuai perlakuan
+ sorbitol sesuai perlakuan
Dituang pada plat kaca
Pengeringan di oven (50C, 18-24 jam)
Edible film
Diagram alir pembuatan edible film whey milk (Modifikasi Syarif dkk, 2002)
Panaskan t=60C
Pengadukan cepat
Pemanasan 60C, 30 menit
HASIL PENELITIAN
pH
Page 11
Faktor A Faktor B
B1 B2 B3 Rata2
A1 7.59 7.63 7.81 7.67A
A2 7.64 7.72 7.68 7.68B
A3 7.71 7.71 7.73 7.72C
Rata2 7.70 7.68 7.69
Keterangan : Superskrip dengan huruf kapital berbeda menunjukkan hasil berbeda sangat nyata (P<0.01)
Ketebalan (mm)
Page 12
Faktor A Faktor B
B1 B2 B3 Rata2
A1 0.32 0.33 0.33 0.33
A2 0.34 0.33 0.32 0.33
A3 0.33 0.34 0.33 0.33
Rata2 0.33 0.33 0.33
Waktu Larut (menit)
Page 13
Faktor A Faktor B
B1 B2 B3 Rata2
A1 1.83 1.93 2.29 2.01b
A2 2.45 2.65 4.14 3.08A
A3 1.72 1.79 2.56 2.02b
Rata2 2.00b 2.12b 2.99A
Keterangan : Superskrip dengan huruf berbeda baris atau kolom menunjukkan sangat berbeda (P<0.01) Superskrip dengan huruf kecil yang sama pada baris atau kolom menunjukkan tidak berbeda (P>0.05)
Kadar Air (%)
Page 14
Faktor A Faktor B
B1 B2 B3 Rata2
A1 20.65 19.97 18.61 19.74A
A2 15.49 15.09 14.24 14.94B
A3 12.54 12.06 11.58 12.06C
Rata2 15.58 15.51 15.66
Keterangan : Superskrip dengan huruf kapital berbeda menunjukkan hasil berbeda sangat nyata (P<0.01)
Kadar Protein (%)
Page 15
Faktor A Faktor B
B1 B2 B3 Rata2
A1 21.95 20.01 17.82 19.92A
A2 17.17 16.58 15.81 16.52B
A3 14.16 13.04 11.36 12.85C
Rata2 17.16A 16.54B 14.99C
Keterangan : Superskrip dengan huruf kapital yang berbeda pada baris dan kolom menunjukkan berbeda sangat nyata (P<0.01)
Kadar Lemak (%)
Page 16
Faktor A Faktor B
B1 B2 B3 Rata2
A1 18.18D 18.14D 19.71C 18.67
A2 20.06C 20.92B 21.13A 20.70
A3 15.77E 10.14F 5.90G 10.59
Rata2 18.00 16.40 15.18
Keterangan : Superskrip dengan huruf kapital berbeda menunjukkan sangat berbeda (P<0.01) Superskrip dengan huruf kapital yang sama menunjukkan tidak berbeda (P>0.05)
RENCANA PENELITIAN SELANJUTNYA
Menambahkan Beeswax pada perlakuan yang terbaik dari penelitian sebelumnya
Beeswax berfungsi untuk menambah elastisitas dari edible film
Memperluas parameter yang diukur, selain dari parameter sebelumnya, maka ditambahkan
- total koloni
- umur simpan
- uji organoleptik
- sifat fisik ( a, l :daya renggang, permiabilitas )
Mengaplikasikan pada produk pangan seperti sosis, dan diteliti
nilai gizi , sifat fisik dan kimia
Page 17
Dokumentasi Penelitian
Page 18
TERIMA KASIH