indonesia berdaya - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/34841/2/siti aminah - indonesia...
TRANSCRIPT
iii
INDONESIA BERDAYA Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam
dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
Siti SyamsiyatunPajar Hatma Indra Jaya
Azis Muslim Ahmad Izudin
Siti Aminah M. Fajrul Munawir
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
iv
KatalogDalamTerbitan(KDT)
© ProdiPengembanganMasyarakatIslam Indonesia Berdaya Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa/Yogyakarta:SamudraBiru&PodiPMI,2018. x+168hlm.;15,5x23cm ISBN:
I.Sosial II.Masyarakat III.BerdayaIV.JudulHak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang mengutipataumemperbanyaksebagianatauseluruhisibukuinidalambentukapapun,tanpaizintertulisdaripenerbit.Penulis :SitiSyamsiyatun,AhmadIzudin,AzisMuslim,PajarHatmaIndraJaya,SitiAminah,M.FajrulMunawwirEditor :AhmadIzudin DesignCover:SamudraBiruLayouter :AminSB
CetakanI,Desember2018
DiterbitkanOleh:Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Jl.MarsdaAdisucipto,Yogyakarta
Bekerjasamadengan:Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI)Jln.JomblanganGg.OntosenoBlokBNo.15RT12RW30BanguntapanBantulDaerahIstimewaYogyakarta55198e-mail:[email protected]/www.cetakbuku.bizPhone:0813-2752-4748
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,kamihunjuksyukurkepadaAllahSWTyangtelahmemberikan kenikmatan Iman dan Islam.Atas kenikmatantersebut diberikan pula kekuatanhati dan pikiran jernih sehinggadapatmenyelesaikanbukuantologi inidenganbaik.Shalawatdansalam semoga selalu tercurahkan kepadaNabiMuhammad SAW,ataskeharibannyadansyafa’atnya,kitamasihberadadalamnuansahatiyangpenuhcinta,terutamacintakepadasesamaumatmanusia.
Untaianidedangagasanyangtertuangdalamtiapbait‘kataperkata’menjadikekuatanbagiperkembangan ilmupengetahuan.Luasnya hamparan ilmu pengetahuan yang penuh makna tetapada batasnya jika digali. Begitu pula dengan hasil yang tertuangdalambukuantologiini.adabanyakkelemahandankesalahan,baiksecarateknismaupunnonteknis, tentusajamengiringisetiapbaityang tersusun. Entah yang bersifat tuangan ide maupun gagasanyang teruntai setiap baris, kalimat, paragraf, dan wacana yangdikembangkan.Untukmembangunketelitiandikemudianhari,tentuharapanparapenulismelaluigoresanpenayangtertuangdalambukuantologiini,sangatditunggukritikdansarannyayangmembangunbagi siapapun pembacanya. Dengan kritik dan saran konstruktiftentudapatmembangunnarasibaruuntuktetapberkontribusibagiperkembanganilmupengetahuandimasamendatang.
Dalampenyusunanbukuantologi ini tentusajamelibatkanberbagai unsur dan pihak terkait. Atas dasar keterbatasan yangpara penulismaka rasa ucapan terima kasih tak terhingga kepadasiapapunyangmembantuprosespenyusunanakhirdraftnaskahini.Paranarasumberpenelitian,mahasiswayangmencaridatalapangan,
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
vi
kolega,danlainnya,kamihaturkanberibukataucapanterimakasih.Semoga buku antologi yang berjudul “Indonesia Berdaya: KiprahProdi Pengembangan Masyarakat Islam untuk MenyelesaikanPersoalanBangsa”inidapatdijadikandandisusunkembalisehinggamenjadikaryatulisyangbermanfaat.Tentusaja‘katamanfaat’tidakhanyaselesaipadatulisan.Harusadapembaharuandanformatbaruyangdisusununtukkemudiandikirimkepadastakeholders negeriinisehingga dapat digunakan sebagai rencana intervensi dan desainkebijakan.
Namun, format lain juga perlu disusun kembali. Pasalnya,outputdanharapandariluaranbukuantologiinitidaklainadalahpublikasiilmiah.Berbicarapublikasi,sudahbarangtentu,yangpalingmendesakadalahdapatditerbitkan.Selainkewajibankamisebagaidosen, publikasi pula dapatmenjadikan kita orang yang dikenangolehsejarah.PramoedyaAnantaToerpernahberkata,“Orangbolehpandaisetinggilangit,tapiselamaiatidakmenulismakaakanhilandariperadabandansejarah,karenamenulisadalahuntukkeabadian”.Begituuntaiankatayangpenuhmaknatersebut.Untukitu,harapanpara penulis capaian dari buku antologi ini dapat dimanfaatkansebaikmungkin.Semoga!
Yogyakarta,Desember2018
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
vii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar vDaftar Isi vii
Nilai Strategis Prodi Pengembangan Masyarakat Islam untuk Indonesia Berdaya di Era DisrupsiSiti Syamsiyatun
1
Sekolah “Tukang” Pemberdayaan MasyarakatPajar Hatma Indra Jaya
19
Efektivitas Praktikum Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI) dalam Mengatasi Masalah di MasyarakatAzis Muslim
41
Kegiatan Penelitian dan Menjadi Pembelajar Aktif untuk Masyarakat BerdayaAhmad Izudin
61
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-JatengSiti Aminah
83
Ta’wil Ayat-Ayat Pengembangan Masyarakat dalam al-Qur’anM. Fajrul Munawir
107
Indeks Biografi Penulis
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
“Kuatnya arus globalisasi s menyebabkan salah satu krisis kesadaran untuk melindungi bumi kita. Banyak aktifis lingkungan bahkan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang memiliki konsep pemberdayaan lingkungan sekitar, advokasi-advokasi hak kaum marginal, serta gerakan penyadaran pentingnya lingkungan dijaga.”
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan
Masyarakat di DIY-Jateng
Siti Aminah
Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang sedang kita hadapi, terlebih penggunaan berbagai keperluan masyarakat saat ini di dominasi oleh bahan plastik
yang sulit untuk diurai.
Pengantar Ekoliterasi merupakan sebuah paradigma baru yang
dipopulerkan oleh seorang tokoh bernama Fritjof Capra,tujuan utamanya meningkatkan kesadaran ekologis masyarakat,memperkenalkan dan memperbarui pemahaman masyarakatakan pentingnya kesadaran ekologis global, guna menciptakankeseimbanganantarakebutuhanmasyarakatdankesanggupanbumiuntukmenopangnya. Dengan tingkat“melekekologis” yangbaik,desain-desaindalamberbagaibidangkehidupanjugaakanberbasisekologi. Dengan demikian, setiap bidang kehidupan (eco-economy, eco-farming, eco-management, hingga eco-city) dapat dirancangdengan corak ekologis yang kental. Hal ini membuat ecoliteracymenjadiinstrumenyangsangatpenting.Terutama,karenakebijakan-kebijakanyangmengintegrasikanpembangunandankeseimbanganekologis, hanya akan muncul dari stakeholder yang mengetahuidengan baik nilai-nilai ekologi tersebut. Ecolteracy menjadi amatpentingdinegeriini,dimanaparapejabat(penguasa)danpengusahaberkolusimelahirkankebijakanyangtidakprolingkungan.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
84 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
MenurutCapra,tatananperadabanduniasaatinimengalamikrisis dikarenakan adanya benturan-benturan dalam berbagaidimensi kehidupan seperti sosial, ekonomi, politik, sains danteknologi,militer,danlain-lain.Ancamanperangnuklirmerupakanbahasa terbesar yangdihadapi olehumatmanusia saat ini.Semuaorang menyadari bahwa kekuatan nuklir itu tidak aman, tidakbersih,dan tidakmurah, tetapimereka tetap sajaberlomba-lombauntukmembangunreaktornulirdimana-mana.Fenomenaitutentusajamenjadiancamanutamabagieksistensimanusiadiplanet ini.Modernismedengancoraknyayangrasionaldanmaterialistikmasukdalam sejarah kehidupan manusia dengan segudang janji-janjitentang kemajuan, kebebasan, persamaan dan humanisme.Tetapipada akhirnya, modernisme justru didakwa telah mengakibatkanberbagaikrisismultidimensiyangdisebabkanolehcaraberpikiryangmaterialistik-mekanik yangmelihat dunia hanyalah sebagai obyekperlakuandenganmemecah-mecahnyamenjadibagian-bagianyangterpisah.
Kuatnya arus globalisasi seperti yang dipaparkan Capra diatas menyebabkan salah satu krisis kesadaran untuk melindungibumi kita. Banyak aktifis lingkungan bahkan kegiatan-kegiatanpengabdian masyarakat yang memiliki konsep pemberdayaanlingkungan sekitar, advokasi-advokasi hak kaum marginal, sertagerakan penyadaran pentingnya lingkungan dijaga. Salah satugerakan yang tidak bisa dilupakan dan merupakan pengalamannyata dari penulis adalah penyadaran wanita Indonesia untukmengetahui-memahami-menyadari-danberubah.Maknanyasangatdalam, banyak wanita atau warga Indonesia khususnya memilikipengetahuan tentang bagaimana mengolah sampah an organicmisalnya, dengan konsep bank sampah, juga shodaqoh sampah.Tetapi,belummemahaminyabahwa,tidakcukupmengolahnyasaja,harussampaipadamencegahnyajuga.Tidakcukupsampaipahamsaja,tetapiharuspadakesadarandanperubahanperilaku.
Mengolah sampah an organic sangatlah solutif untukmengurangi sampah yang setiap harinya menumpuk, perubahanperilaku yang menjadi gerakan penulis yakni sampah an organic
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
85Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
yangtidakbisadiolah,tidakbisadijualdanhanyadibuangpercuma.Sampah inilah yang mendasari adanya gerakan yang penulislakukan.Sampahanorganicinibernamapembalutsekalipakai,jikaperilakuwanita indonesiamasih sebagai penyumbang sampah ini,makapengetahuan, pemahaman,menjadi sia-sia karena tidakbisamelindungi bumi ini dari sampah pembalut tersebut. Sekali lagitidak cukup sampai paham saja, tetapi harus pada kesadaran danperubahanperilaku.
Proses Penyadaran dalam Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat merupakan bagian dari konsep
Dakwah bill hal, yakni bentuk kegiatan yang bisa mengukuhkan keberadaan masyarakat, memberdayakannya melalui potensi dan sesuai kebutuhan masyarakat dampingan. Menggunakan pendekatan dari bawah (bottom up approach) menggunakan kemampuan dan potensi yang ada di masyarakat dengan membangun kerjasama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat (Harahap, 2011:11). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat yang sesuai dengan relitas jaman sekarang bisa dari berbagai aspek kehidupan, misalnya dari segi kesehatan masyarakat yang harus segera diperhatikan dan disadarkan yakni masalah Pembalut Wanita1 yang tersebar di pasaran. Berbagai media menjelaskan bahwa pembalut wanita berkualitas buruk disinyalir sebagai penyebab utama kanker mulut rahim di Indonesia (http://www.sebarkanlah.com/inspirasi/wanita-harap-berhati-hati-inilah-fakta-di-balik-pembalut-wanita,2015).
Hasil asessmen dengan masyarakat pengguna pembalutyang masih aktif membelinya bahwa selain bekas pembalut yangmenyebabkansampahyangtidakbisadidaurulang,masyarakatpun
1 Pembalut wanita dalam tulisan ini selanjutnya akan disebut dengannama PeKa (Pembalut Kainqu), makna PeKa lebih pada revolusi produksipembalutitusendiriyangmemilikimaknaajakanuntukmenggunakanPembalutramahlingkungan,Pekadimaknaisebagaisikapdanperilakumanusiayangpekaterhadap lingkungan, ekonomi, alam semesta dan keadilan bagi bumi. SedikitberbedayakniPembalutWanitayangbahannyadarikaininimencobamenawarkanidepemeliharaanbumidengancarback to nature.Makauntuk selanjutnyakataPembalutakandigantidengankataPeKa.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
86 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
mulairesahsetelahmelihatberita-beritayangmenjelaskanbahayanyapembalutyangadadipasaran.BerikutkutipanwawancaradenganwargaBantuldidaerahJetis:
“Kalau beli pembalut kadang di warung, kadang di mall. Pernah yang jaga mall bilang bahwa 10 pembalut yang ada di rak ya berbahaya, saya juga tahu dati berita di televise. Tapi bagaimana lagi saya akhirnya memakai produk yang aman, bukan iklan lho mbak, saya tidak kasih tahu merk-nya, tapi harganya lumayan jika dibandingkan dengan pembalut biasa”. (Ira,2015)
PernyataanserupadariduaorangmahasiswiyangkuliahdisalahsatukampusdiDIY,diamemaparkanbahwapembalutyangbiasadipakaibiasanyahabis2packtergantungisinya.Sekitar20.000perbulanuntukpengeluaranpembalutyangadadipasarantersebut.Mereka mengaku tidak punya uang jika memakai pembalut yanglebihmahal,tidakadapilihanlain.Berikutpernyataannya:
“Yang biasa belikan pembalut ya kadang ibu, kadang adik saya, tapi sekitar dua pak 1 bulan. Saya santai saja wong kalau beli yang herbal tidak punya uang”.(Mahasiswa,2015)
Terdapat dua kondisi yang penting untuk ditindaklanjutiyakni: bahaya pembalut yang di pasarkan dengan berita-berita dimedia dan kesadran dari masyarakat akan bahaya tersebut, tetapisatukondisimasyarakatbisamenghindarinyadenganmembutuhkanmodal/uangyanglebihbanyakuntukmembelipembalutyangaman.Tetapi satu kondisi kebalikannya, tidak mampu membelinya danakhirnyaterjebakdengankebingungan.
PeKa(PembalutKainku)merupakansatu istilahyangakandikenalkan(penyadaranpadamasyarakatdenganpengenalandulu)pada masyarakat luas yakni Pembalut yang bahannya bisa dicuciulangdenganbersih,PeKayangbisadibuatsendiridanbisamenjadisumber ekonomi produktif jika masyarakat sudah memulai hidupsehat.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
87Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
Tahap Mencoba PeKa dan Merangkul Internal
Pada tahun 2014 penulismelakukan observasi langsung didaerahSindet,tepatnyatempattinggalpenulisyakniJalanImogiriTimurkm12perumTrimulyoblokDelima.Dilingkungandelimaterdapat4penjahityangmulaimencarikesibukanuntukbisamengisiwaktunyadanbeberapawargamemilikikeinginanuntukmembuatPeKa.
Penulis mencoba membangun relasi dengan kampusUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, khususnya dengan prodi PMI(Pengembangan Masyarakat Islam) Fakultas Dakwah danKomunikasi. Prodi PMI menerjunkan 7 mahasiswa praktikandi Delima. Mahasiswa melakukan observasi langsung denganbimbinganpenulisdanoranginti(paguyubandelima).
Hasilobservasisaatituadalahterkainkondisialam,potensimasyakarat dan budaya yang ada. Seperti dijabarkan dalam bukuPenaGenerasiDelima:
“Ada hal yang menarik ketika hampir 1 tahun kami mendalami kelompok masyarakat sindet khususnya blok D.5, ya kira-kira 4 tahun yang lalu, dari 41 KK terdapat rumah-rumah yang masih kosong tidak ditempati dan lahan yang tidak dikelola, dari segi kegiatan sosialnya masyarakat blok D.5 selalu mengadakan agenda rutin mingguan seperti arisan, paguyuban, kerjabakti, pengajian dan lain-lain. Masih sulit terjangkaunya sinyal Televisi menjadi keunikan tersendiri, belum tersedianya mesjid sendiri, untuk jamaah shalat selalu mengikuti mesjid RT 13 dusun Bembem, dan masjid-mesjid terdekat lainnya. Ketika melaksanakan pengajian, atau acara rutin selalu menggunakan rumah penduduk secara bergiliran. Komunitas masyarakat D.5 merupakan pekerja dan lingkungan D.5 ramai ketika sore/malam saja kecuali hari libur. Realita masyarakat masih mengeluh terkait belum bisanya memiliki tempat yang nyaman untuk belajar anak-anak, media belajar di TBM belum layak. Keluhan selanjutnya mengenai rusaknya jalan yang menjadi jalan pintas menuju kota dengan pengendara motor melalui jalan RS Nurhidayah. Masyarakat memiliki potensi yang tersembunyi yakni SDM lokal yang bisa dikelola dengan baik, dengan adanya pertemuan rutin, bagi penulis inilah modal awal untuk bisa melihat masalah dan kebutuhan yang ada sehingga ada solusi yang partisipatif. Solusi yang berasal dari masyaarakat sendiri sesuai keunikan dan kemampuan masyarakat delima (Delima,
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
88 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
2017:74-75).
Darikutipan langsungdiatas, tergambarsaat ituBlokD.5menjadi tempatpertamakalipenulismelihat adanyapotensi yangbisa dioleh dengan bekerjasma dengan Kampus UIN. DenganadanyaTBM(TamanBacaanMasyarakat)timPraktikanmemulaipendataan skill ibu-ibu di sana. Penyadaran pengolahan sampahpernahdilakukandengan:•KunjunganlangsungkonsepShodaqohsampahdidaerahPakem,
Tamanmartani,Kalasan,SlemanTahun 2014, penulis bersama warga delima mengunjungi
daerah Pakem, daerah ini salah satu lokasi yang dijadikan modelpemberdayaan masyarakat dengan konsep shodaqoh sampah.Tujuankunjungan ini adalahuntukmenyadarkanmasyarakat agarlangsungbelajardanmelihatnyabagaimana sampah itu jikadiolahdengan baik, bagaimana bahayanya membakar sampah plastic,bagaimanasampahanorganicsepertipempespembalut tidakbisadidaur ulang. Sehingga penulis tidak berlebuhan jika mengajakmasykaratdelimauntukberubahjugakarenamasyraatsudahpercyadenganbuktinyatadilokasikunjungan.
Prinsip penyadaran ini perlu dilakukan dengan membericontoh langsung dan melihat bukti keberhasilan bagaimanalingkunganyangberhasilmengelolasampahuntukmelindungibumi.Jikakitamengajakmasyarakatdenganajakansemata,penyadaranitusulitdidapatkan.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
89Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
Gambar 1 dan 2: Kunjungan pada tahun 2014 ke Lokasi pengelolaan sampah. Fasilitator Dr. Azis Muslim (Dosen UIN yang menggagas
Shodaqoh sampah)
•PengenalanPeKamelaluikajianRutindiTBMDiTBMDelimamemilikikajianrutin,awalnyanamakajian
iniadalahpengajian,sekarangsudahlebihdisesuikandengangerakanliterasidengannamaJagonganLiterasi.Kegiataninidilakukanpadamingguke-4denganmenghadirkanpembicaralocalsebagaipotensiDelima dan dari Luar sesuai kebutuhan isu-isu atau ilmu yangdibutuhkanwargadelima.BeliaubernamaBapakErwinyangseringmengisi kajian literasi di Delima. Mulai interaksi sosial dengantetangga,kajianbuku-bukuyangadadiTBMsampaipadabagaimanainteraksidengan lingkunganalam.Sedangkanpembicaradari luarselalu bergantian, diantaranya Kang Aris Risdiana (dengan temapengasuhan anakdanmembangunkeluargabarubagi pengantin),BunyaiWahyuni (dengantemakajianreproduksidalamalqur’andan sunnahNabi),masAndri (dengan temamemanfaatkan lahandanpotensilocalmasyarakatGunungKiduldalammenumbuhkangerakan literasi), BuLiana (dengan tema cerdas dalammenerimaberitadiMedsos),danlainsebagainya.
Darikegiatanini,penulissendiripernahmengisinyadengankajianpembalutramahlingkungan.Dengancaraprakteklangsung,
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
90 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
diantaranyaadalah:•Membuat kebun delima sebagai konsep awal mereduksi lahan
kosongagarstidakdipakaitempatpembuangansampah.
Gambar 3: Penyadaran pengelolaan sampah dengan Potensi lahan kosong agar tidak dijadikan TPS
Gambar 4: Penyadaran pengelolaan sampah dengan Potensi lahan kosong agar tidak dijadikan TPS
Dari gerakan delima ini sampai sekarang telah memilikikegatanyangrutin,yaknimengolahsampahdanmenabungsampahdengan konsep shodaqoh sampah setiap minggu ke-2. Pengepuldatangkedelimadanmembelisampahyangtelahdikelolawarga.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
91Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
•SosialisasilangsungsaatpengajianrutindiTBMPenulis melakukan cara ini denganberbagi cerita langsung
pada warga yang hadir saat kegiatan bersama, diantaranya saatyasinan maam jumat diTBM dan saat Nderes Al-Qur’an setiapmalamminggunya.Dengancaraini,wargabebasbertanyadancurhatbagaimanamenggunakanpembalutdannilai-nilaiekonomisnyasaatmenggunakanpembalutramahlingkunganvspembalutyangadadiwarung.
Sebagai pengajar di UIN Sunan Kalijaga dan sekaligussebagaiwargadelima,sayalebihsukamemakaicarainiyakningobrollangsungbaikdenganibu-ibumaupundengananak-anak.Ngobrolsekitar lingkungan, bukuTBM, ngaji, keseharian.Khusus tentanglingkunganjikapenulisterlaluformalmisalnyamenyampaikanpadaforum Jagongan Literasi, maka ada ketidaknyamanan hati, peulismenghindari ada kesan bahwa saya ini narasumber. Pendekatanngobrollangsungmenjaditipspenyadaranmasyarakatdelimasejak4(empat)tahunyanglalusampaisaatini.
Gambar 5: Kegiatan Rutin dan bisa dijadikan momentum penyadaran masyarakat.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
92 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
•PemberianMesinJahitbekasProdiPMI(PengembanganMasyarakatIslam)UINSunan
Kalijaga sebagai tempat Penulis mengabdi, memberikan bantuanmesin jahit bekas dengan jumlah 2 mesin. Penulis memakainyauntukmengajakanak-aakpantiAsuhanAmanahJetisBantuldanmengajakbeberapawargadelimakhususnyaibu-ibuyangmemilikiskillmejahit.Berikutgambarpelatihanditerasrumahpenulis.
Gambar 6: Pemberian Bantuan Mesin Jahit
Dari pelatihan di atas, beberapa warga delima mulai sadaruntukbisamembuatPeKasendiridanmembuatnyadenganmudah,tetapilebihbanyakwargayanglangsungmemesanPeKapadapenulismengingatlebihpraktisdanlangsungjadi.Adapunlingkunganpantiasuhan,PeKadijadikantawaranalternatifbagipantiasuhanuntukmengolah sampah dan membatasi sampah pembalut yang pada
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
93Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
umumnya menjadi problem kebersiahan dilingkungannya. PeKajuga bisa dijadikan modal sosial dan ekonomi lingkungan panti.Dana pembelian pembalut untuk anak-anak panti bisa dialihkanataudigunalanuntukkebutuhandanpermodalanlainnyajikapantitelahmewajibkananakasuhnyamemakaiPeKa.
Ide ini sudah penulis sosialisasikan dan langsungmembimbingnya pada Panti Asuhan Amanah di Imogiri Timur,Jetis,KabupatenBantul.PenulispunbersamakomunitasmobildanmahasiswaPMIUINmelakukanpengabdiandiPanti asuhan ini.Sepertipadagambardibawahini:
Gambar 7: Program PeKa di Panti Asuhan
Tahap Penyadaran PeKa di DIY Jateng
Penulis menyadari bahwa untuk menyadarkan masyarakat
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
94 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
agar tidak membuang sampah pembalut tidaklah mudah danmembutuhkanwaktusertaketekunantersendiri.Selamahamper8tahunpenulispercayadirimemakaiPeKadanpadakhirnyapenulisbisamengalamimanfaatyangsangatperludibagikanpadalingkungandisekitarkhususnyapadawilayah-wilayahyangterjangkau.
Sampah pembalut bisa ditangani dengan caramemberhentikannya dalam menggunakan pembalut itu sendiri.PengenalanPeKadimulainyadenganpelibatanlaboratoriumProdiPMIyangseringdipopulerkandenganlaboratoriumpemberdayaanmasyarakat.•TahapSosialisasiPeKa
Secara rutin tim Lab PMI membuat dan menyebarkaninformasi paket Pemberdayaan Masyarakat melalui poster KKN.Dengan pembekalan mahasiswa PMI setiap hari rabu di Lab.PMi belajar semua skill yang harus dimiliki saatmemberdayakanmasyarakat. Kegiatan ini bisa dikunjungi pada website http://labpmiuinsuka.wordpress.com.MenuunggulandalamposterKKNinidiantaranya:
* PaketA:pengelolaansampahdankesehatanlingkunganalam, penyuluhan kesehatan reproduksi wanita,pemberdayaanmasjid, pengolahan sampah, pengelolaanpotensi desa dll. Paket ini biasanya paling laris karenaFree(gratis).SebagainarasumbernyalangsungdosenPMI.DisnstranyaPeKa,menjadimenuyangbanyakdiminati.
* Sedangkan Paket B dan C lebih pada keterampilanmahasiswa PMI yang sudah ada prodaknya sebagaimenuprogramKKN. Ini berbayar dan setiap tahunnyamaahsiswaPMIterjunkelokasiKKNuntukmemenuhipanggilan sebagai tim pelatihan/fasilitator sesuaipermintaan.
•TahapPengabdiandiWilayahKKNDIYJatengPengabdian masyarakat ini saya namakan Penyuluhan
Gratiss PeKa dan Penyadaran Lingkungan. Adapun lokasi yang
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
95Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
selalu menjadi tujuan dari kegiatan ini adalah Klaten, Sleman,GunungKidul,KulonProgo,BantuldiwilayahjangkauanprogramKKNkampusyangadadiJogjakarta.
Penulis mencoba memberikan pengetahuan mengenailingkungandansampahsertavideomengenaiberitasampahpembalutyangmembahayakan.Misalnyatranstvpernahmenayangkanhasillaboratoriumbagaimanaembalutyangadadipasaranmengandungzat dioxin yangmembahayakn kesehatan. Penulis saatmelakukanpenyuluhan tidak mengangkat isu kesehatannya, namun lebihmemperkenalkankonseplimbahplastikyangyangtidakbisadiolahkhsusunyasampahpembalutsekalipakai.
Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang sedangkita hadapi, terlebih penggunaan berbagai keperluan masyarakatsaat ini di dominasi oleh bahan plastik yang sulit untuk diurai.Adapun perempuan menjadi penyumbang terbanyak penggunaanproduk kewanitaan berbahan dasar plastik ini yakni penggunaanpembalut. Pembalut menjadi barang ekonomi yang permintaanyaselaluberlanjutdariwaktukewaktu.Pembalutyangdijualdipasaranlebih dinikmati selain karena harganya terjangkau, juga karenapembalut plastik dianggap lebih praktis karena sekali pemakaian.Namun yang perlu disadari adalah sampah yang dihasilkan daripembalut sekali pakai tersebut, jika satu perempuan dalam setiapbulannyamenghasilkan±20pcssampahpembalut,makasudahsulitdibayangkanberaparibupembalutyangdihasilkansetiapperempuanyang ada diDesa Planjan pertahunnya. Pembalut sekali pakai iniselain sulit diurai dan tidak dapat di daur ulang dikhawatirkanakan menimbulkan permasalahan kedepannya jika tidak segeradiatasi. Program Penyuluhan dan Praktik Pembuatan PembalutinimerupakanprogramkerjayangditujukankepadaIbu-ibuPKKdusunPlanjanyangmasihmengalamimenstruasi.Denganharapanmelalui program ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakatakanpentingnyamenjagalingkungan.2 2 LaporankegiatankelompokKKNdiDesaPlanjanSaptosariGunungKidul yang menjelaskan proses pelatihan dan penyuluhan pembalut ramahlingkungansaatKKNnya.DiambildarilaporanKKNangkatan96kelompok233GunungKidultahun2018.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
96 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
Selain itu sebagai upaya mengurangi penggunaan sampahplastik, dengan memberikan pelatihan pembuatan pembalut yangramah lingkungan. Keberlanjutan program ini diharapkan dapatmeningkatkan pendapatan ekonomi perempuan di Desa Planjanjikaprogrampelatihanpembuatanpembalutramahlingkunganinidapatdikembangkandenganbaikolehmasyarakat.Adapunmetodeyangdigunakangunauntukmencapaitujuantersebutyaitudenganmemberikanpenyuluhanyangdilakukanolehpemateridibidangnya,kemudiansesikesempatanuntuktanyajawabdandilanjutkandenganpraktiklangsungpembuatanpembalutkain.
Beberapa dokumentasi yang menjelaskan perjalananpenyuluhanyangdilakukanterkaittemaPeKa,gerakanekoliterasidiDIYJatengadalahsebagaiberikut:
Gambar 8a dan 8b: Poster sederhana mengenai PeKa yang ditawarkan ke masyakat di DIY Jateng.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
97Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
Gambar 9: Sosialisasi dan praktek membuat PeKa di PSKW
Jogjakarta
Gambar 10: Wilayah KKN di Kulon Progo
• PraktekdanPemasaranPeKaPeKayangtelahdisebarkanselama4tahun,sudahseharusnya
memilikitenagasendiriuntukmemproduksiataumenjahit.MelaluipenelitianyangdidanaiDiktispadatahun2015,penulismembinabeberapakomunitasDifabelyangtergabungdalamkomunitasP3Y(PaguyubanPenyandangParafleghiYogyakarta)bersamatim.
Pada tahun2018 ini, penulis kembalimembinanya denganpenyluhan dan praktek langsung membuat PeKa dengan desaiterbaru dan brand PeKa yangmeruakanmasukan dari konsumendanteman-temanpenulis.
Video pelatihan dan pembuatan produknya bisa diaksesmelalui youtube: aminah collection/gerakan pembalut ramah
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
98 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
lingkungan.AtauklikGerakanRamahLingkungandiP3Y(https://youtu.be/yR2gnyVaOws).
Dalamvideoinibisadiaksespelatihanterbarutahun2018denganDifabeldiP3Y(youtubekoleksiAminahdalamhttps://
youtu.be/yR2gnyVaOws).
Selainteman-temanP3YyangmemproduksidanmemasarkanPeKa, penulis jugamasih berkomunikasi denganwilayahKKNdiGunungKidul.SalahsatuwarganyasudahmenjadipenjahitPeKayangakandikirimkeJogjakarta.PeKakedepannyaakandiproduksidengantenagamasyarakatpinggirandanyangpalingmembutuhkanpemberdayaan.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
99Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
Kontekstualisasi Gerakan Ekoliterasi dalam Pemberdayaan
McClelland (1961) dan Freire (1992)memandang bahwaproses-proses pemberdayaan sebagai metode yang mengubahpersepsisehinggamemungkinkanindividuuntukberadaptasidenganlingkungannya. Untuk menumbuhkan kesadaran atau dorongandalam diri tersebut diperlukan adanya intervensi atau stimulasiyangberasaldariluar,sebabkeinginanseseoranguntukberkembangataumengubahkeadaantidakterlepasdarikemampuanindividualyangditentukanoehtingkatpendidikan,keterampilanyngdimiliki,lingkungansertakontekskebudayaan(Mulyadi,2004).
Dalamkonsep Islammakapemberdayaan secara sederhanadapatdiartikanmengubahseseorangyangsemulaberstatusmustahik (orang yang berhak menerima zakat) menadi muzakki (orangyang berkewajibanmengeluarkan zakat).Definisi inimemberikanadanyamobilitas sosialmenujupadameningkatnyakualitashidupmasyarakat.
Indikator program pemberdayaan (community development)menurutSanders(1970)dalam(Tjokrowinoto,2002):•Community Developmentsebagaiproses
Community Development merupakan suatu siklus maupunparadigmayangberkesinambunganyaituperubahandarisuatutahapatau kondisi kepada tahap atau kondisi berikutnya menuju suatukemandirianmasyarakatyangmampumenentukannasibnyasendiridanmampumenempuhberbagaiupayabersamauntukmencapainya.Hal ini seperti pembangunan cakupan dari satu atau dua orangatausebagianelitkecilyangmemilikiotoritasmembuatkeputusanmasyarakat kepada semua warga masyarakat itu sendiri membuatkepengurusanakanmasala-masalahyangmenjadiperhatianmereka,perubahan dari sedikitnya partisipasi menjadi partisipasi penuhdalamkegiatanperubahan,darimenggantungkanpadabantuandariluar kepada penggunaan secara maksimal berbagai sumber untukkepentinganbersama.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
100 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
•Community DevelopmentsebagaisuatumetodeFokus dari suatu metode adalah pada cara kerjanya, yaitu
dengan memanfaatkan 2 faktor antara lain partisipasi masyarakatdan pengorganisasian. Metode community development ini dapatditerapkan pada proses apa saja. Ini merupakan landasan teoritisbagi eksistensi organisasi masyarakat dan pentingnya partisipasimasyarakatdalamprosespengambilankeputusanyangmenyangkutnasibmereka. Jugaberfungsiuntukmenggalipotensisumberdayamanusia dengan cara memberikan bimbingan dan latihan ataukeahliansertabantuanteknislainnya.•Community Developmentsebagaiprogram
Jika telah ada proses dan metode serta ditambah dengancara-caratertentu,makacommunity developmenttelahdapatdilihatsebagaiprogramyangmerupakanbagianintegraldaripembangunannasional.Titik beratnya adalah pada pencapaian tujuan organisasidanpenyelesaiandariserangkaiankegiatanyanghisadiukurhasilnyasecarakuantitasdandilaporkan.•Community Development sebagaigerakan/movement
Community Development merupakankegiatan-kegiatanyangterorganisasi untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuandan harapan yang dikehendaki oleh masyarakat, juga merupakanmedia pelembagaan struktur organisasi. Community Development dirancang untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagisemua anggota masyarakat, merangsang partisipasi aktifmereka,jikamemungkinkanatasdasarprakarsasendiri,namunjikaprakarsaitu tidak muncul spontan maka dapat dilakukan berbagai teknikuntukmenimbulkandanmemacutanggapanyangaktifdanpositifterhadapgerakanitu.
Community Development dalam praktek Ekoliterasi yangdilakukan penulis lebih pada ComDev poin terahir di atas.Penyuluhan atau pengabdian dengan tema ekoliterasi merupakankegiatan-kegiatan yang terorganisasi untuk dilaksanakan dalamrangka pencapaian tujuanmasyarakat bebas dari lingkungan yangkotor dan harapan yang dikehendaki oleh masyarakat misalnya
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Siti Aminah
101Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
kesehatan, meningkatkan ekonomi dengan bisa saving uang jajanpembalutkarenadenganadanyapembalutkainwanitabisairitdantekunmenjagakebersihannya.
Siklus Pembalut wanita cuci ulang merupakan salah satupilihanbaikuntukhematdansehatsertaramahlingkungan.SiklusPembalut Wanitayangterbuatdaribahankainkaosbermutudanlembut, hingga aman dan nyaman dipakai saat haid karena bebasdari bahan-bahan kimia yang berbahaya. PeKa juga menawarkankemudahan,semuawanitabisamembuatnyadenganmudah.PeKamenawarkan konsep seorang wanita harusnya sudah memilikipengetahuan-pemahaman-kesaadaran-perubahan.
Miris sekali jika 1 bulan tertumpuk sampah sebanyak 1,4milyardariperkiraanjumlahwanitaproduktifdiIndonesiasebanyak69 juta. Denganasumsi 69.000.000 x 20 keping pembalut setiapbulannya.Bayangkan,banyakwanitacukupfahamdansadaar,tetapibelumpadatingkatanakhiryakniperubahan.
Gerakan ekoliterasi memiliki tujuan sederhana, wanitadan keluarganya memahami pentingnya hidup bersinergi dengankebutuhan bumi kita. Perubahanlah yang menjadi rangkingtargetnya.PeKaakanmenjadisolusiuntukpemberdayaanmasyarakatyang tidakmelupakan konsep kebutuhan bumi kita, selalu ramahlingkungandanmeningkatkanperekonomianumat.
Sikluspembalutwanitainisalahsatupembalutherbalyangaman karena dapat di cuci ulang, dapat di gunakan kembali, danramah lingkungan. Disamping itumurah dan efisien karena bisadicuciulangsetelahpemakaian.Berbedadenganpembalutlain,yangsekali pakai langsung buang (http://pondokibu.com/produk/herbal-kecantikan/pembalut-wanita-siklus-pembalut-cuci-ulang-sehat-murah-efisien, diakses 13 Nopember 2015).
ReferensiHarahap, N. (2011). Dakwah dan Pengembangan Masyarakat.
Yogyakarta:PustakaPesantren.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-Jateng
102 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa
Mulyadi. (2004). “Corporate Social Responsibility” dalam Strategi Pemberdayaan Masyarakat (ed. Agnes Sunartiningsih).Yogyakarta:AdityaMedia.
Tjokrowinoto, M. (2002). Pembangunan Dilema dan Tantangan. Yogyakarta:PustakaPelajar.
TBMDelima.(2018).Pena Generasi Delima; Sebuah Gerakan Literasi Sejak Dini. Jateng:CV.PelitaGemilangSejahtera(PGS).
WawancaradenganIbuIraWargaJetisBantul,10Nopember2015.WawancaradenganmahasiswiUINSUKA,12Nopember2015http://www.sebarkanlah.com/inspirasi/wanita-harap-berhati-hati-
inilah-fakta-di-balik-pembalut-wanita. diakses 10 November2015
http://pondokibu.com/produk/herbal-kecantikan/pembalut-wanita-siklus-pembalut-cuci-ulang-sehat-murah-efisien,diaksestanggal13November2015
LaporankegiatankelompokKKNdiDesaPlanjanSaptosariGunungKidul yang menjelaskan proses pelatihan dan penyuluhanpembalutramahlingkungansaatKKNnya.DiambildarilaporanKKNangkatan96kelompok233GunungKidultahun2018.
YoutubekoleksiAminah(https://youtu.be/yR2gnyVaOws)
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
“Pengetahuan tidak akan ada artinya jika tidak dilakukan”
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
Boigrafi Penulis
Siti Syamsiyatun
SitiSyamsiyatunadalahdosendiprodiPengembanganMasyarakatIslamUINSunanKalijagadansaatinidipercayasebagaiDirekturIndonesianConsortiumforReligiousStudies(ICRCS),Yogyakarta.Gelar Strata-1 diraihnya dari IAIN Sunan Kalijaga. MelanjutnyastudimasternyadiMcGillUniversity,Montreal,Kanadatahun1998padabidangIslamic Studies.Judultesismasternya“Al-ShahrastaniontheShi’iDoctrineofImama:AnAnalysisoftheViewsExpressedinHisWorksofAl-Milal wa al-Nihal and Nihayatul Iqdam fi ‘Ilmi al-Kalam”.SitiSyamsiyatunselanjutnyamenyelesaikanprogramdok-toraldalambidangpolitikdariMonashUniversity,Australia,denganjuduldisertasi“ServingYoungIslamicWomen:TheDynamicoftheDevelopment of Gender Discourse in Nasyiatul Aisyiyah 1965-2005”. Sebagai seorang akademisi ada banyak pernghargaan danbeasiswayangtelahdiraihnya.Aktivitaskegiataninternasionalpunsudahbanyakdilalui,buku-buku,danbeberapakaryayangtereksposdijurnalinternasionaldapatdijumpai.FokuskajianSitiSyamsiyatunmenyoal isuIslamdanGender.Dapatdihubungidialamate-mailsiti.syamsiyatun@gmail.com.
Pajar Hatma Indra Jaya
PajarHatma Indra Jaya ataudikenal dengan sapaan ‘Pajar’ adalahKetua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (2015-2019). Pajarmenyelesaikan studi strata-1 dariUniversitas Sebelas
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
126
Maret (UNS) Solo, studi master dan doktoralnya di UniversitasGajahMada(UGM)Yogyakarta.Mulaidaristrata-1hinggadok-tormengambilbidangstudiyangsama,yakniSosiologi.Adabanyakkarya yang dapat djumpaimulai dari jurnal bereputasi dan buku-bukuyangberhubungandenganbidangkeilmuanyang selama iniditekuninya. Di tempatnya mengabdi sebagai akademisinya, PajarmengampumatakuliahAnalisisMasalahSosial.Iasangatpercayabahwatujuanbelajarilmusosialtidaksekedarmendiskripsikanataumembongkar realitasmasyarakat, namunyangpentingmelakukanintervensi terhadapnya.Dengandemikianmerumuskanmodel in-tervensi-pengembanganmasyarakatyangidealmenjadiprioritasnya.Dapatdihubungidialamate-mailpapinmbantul@gmail.com.
Azis Muslim
Azis Muslim adalah dosen di prodi Pengembangan MasyarakatIslamUINSunanKalijagadanpenggagas‘SodaqohSampah’bagimasyarakatditempattinggalnya,DusunPakem,DesaTamanmar-tani,Kalasan,Sleman.Sebagaiseorangakademisi,tindakannyatadimasyarakatyangmempopulerkan‘SodaqohSampah’,sudahbanyakdesa-desalainyangmengadopsipemikirannya.Menyelesaikanstudistrata-1dariIAINSunanKalijaga,studimasternyadariUniversitasNegeriYogyakarta (UNY),dan studidoktoralnyadariUniversitasSebelasMaret(UNS)Solo.Ditempatpengabadiannyasebagaiaka-demisi,saatinimengampumatakuliahMetodologiPengembanganMasyarakat.Adapunkarya-karyanyadapatdijumpaidimediapub-likasi jurnal (nasionalmaupun internasional)[email protected].
Ahmad Izudin
Ahmad Izudin adalah dosen di Prodi PengembanganMasyarakatIslamUINSunanKalijaga.Bidangkeilmuanyangsedangditekunisaatiniadalahkebijakansosialdanpemberdayaanmasyarakat.Me-milihbidangkeilmuaninididorongketikamengambilmasterpadabidang ilmu Social Work diUIN SunanKalijaga. Sebagai seorang
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)
127
akademisi, karya-karyanya baik sebagai penulis maupun editordapat ditemukan di dalam bentuk buku, jurnal (nasionalmaupuninternasional),opinisuratkabar,majalahdanlainnya.Adapunbukupenuh yang sudah ditulisnya berjudul; (1)Gerakan Sosial Petani:Pola, Strategi, danTantangandiTengahModernitas (Yogyakarta:SamudraBiru,2017),(2)PerencanaanKebijakanSosial(Yogyakar-ta:SamudraBiru,2018).Untukmemberikansarandankritikdapatmenghubungiemail:[email protected].
Siti Aminah
SitiAminahadalahdosendiProdiPengembanganMasyarakatIslamUIN SunanKalijaga dan pengagasTBMDelima.Menyelesaikanstrata-1danmasternyadariUINSunanKalijagapadabidangstudiSocial Work.Sebagaiakademisi,sudahbanyakkarya-karyayangdapatdijumpaidijurnal-jurnal.Selainsebagaiakademisi,Aminahsapaan-nya, aktif terlibat diFatayyatNUBantul denganmempopulerkangerakanekoliterasiPeKa(PembalutKain)kebeberapalembagapen-didikan non formal, seperti PondokPesantren [email protected].
M. Fajrul Munawir
M.FajrulMunawirlahirdiKediri9April1970.Adalahdosenal-Qur’andanHadisdiProdiPengembanganMasyarakatIslamUINSunanKalijaga.MenyelesaikanS1dariFakultasUshuluddinIAINSunanAmpelSurabaya JurusanTafsirHadis tamat 1995,S2dariIAINAlaudinUjungPandangJurusanIslamicStudies.Saatinise-dangmenyelesaikanprogramdoktordiUINSunanKalijagapadabidangStudial-Qur’an.Sebagaiakademisiadabanyakkaryayangsudahditerbitkanbaikjurnalmaupunbuku.Dapatdihubungidiala-mate-mailfajrulmunawir@gmail.com.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)