indera pengecap

Upload: two-k-chi

Post on 06-Mar-2016

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

INDERA PENGECAP

TRANSCRIPT

INDERA PENGECAP ( LIDAH ) / BAGIAN LIDAH / penyakit lidah

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah merupakan massa jaringan pengikat dsan otot lurik yang diliputi oleh membran mukosaMembran mukosa melekat erat pada otot karena jaringan penyambung lamina propia menembus ke dalam ruang-ruang antar berkas-berkas otot.

Pada bagian bawah lidah membran mukosanya halus. Lidah juga merupakan suatu rawan (cartilago) yang akarnya tertanam pada bagian posterior rongga mulut (cavum oris) dekat dengan katup epiglotis yang menuju ke laryng.

Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap yang terdapat kemoreseptor (bagian yang berfungsi untuk menangkap rangsangan kimia yang larut pada air) untuk merasakan respon rasa asin, asam, pahit dan rasa manis. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda.

Bagian-bagian (anatomi) dari indra pengecap (lidah)

Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor (tunas pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah (papila). Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin.

Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.

Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:

1. papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;

2. papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;

3. papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.

Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada

pengerat" hewan pengerat.

Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.

Rasa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah

Rasa Asin dirasakan pada sepanjang bagian isi depan lidah

Rasa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah

Rasa pahit di kecap pada bagian belakang lidah

Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah manusia

Rambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia. Zat-zat yang terlarut dalam ludah itu akan di deteksi oleh sensor ini sehinggga dapat dibedakan baik itu manis, asam, asin dan pahit.

Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.

Lidah putihTitik-titik atau bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi medis:

Efek samping dari antibiotik Candidiasis Debauch Dehidrasi Leukoplakia Keratosis faringisNamun saat ini banyak peneliti yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditamukan pada makanan yang bayakan protein pada dangaing, ikan dan sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau berracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap funsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan makannan yang kaya akan protein. Ada beberapa orang yang mempunyai dunia rasa yang berbeda-beda, misalnya ada yang menukai pedas, ataupun ada yang tidak. Itu semua dipengaruhi oleh faktor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendiri-sendiri.Para peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya adalah Supertaster yang merasakan cabe, jahe sangat pedas sekalih begitu juga dengan gula mereka meresakan sangat manis sekalih. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan cahe dan cabai biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh jumlah papila yang berbeda.

Penyakit pada LidahLidah yang punya peran sangat penting dalam bicara, pengunyahan penelanan dan juga pembersihan rongga mulut, dapat juga mengalami kelainan-kelainan.

1. Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.

2. Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia.

3.Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.

4.Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang.

5.Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf.Nah. inilah gambaran dari apa yang bagian Na tangani sehari-hari di bagian Penyakit Mulut RSGM FKG Unej. Rongga mulut memang merupakan pintu gerbang tubuh kita terhadap dunia luar selain itu juga merupakan cerminan dari kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan lidah terutama dari jamur candida itu adalah dengan melakukan pembersihan dengan embersih lidah secara teratur..

WARNA LIDAH Putih

Menunjukkan defisiensi Qi dan Xue

Tampak pada superficial (luar)/ sindrom dingin

Kuning

Menunjukkan sindrom panas di dalam

Kuning tua

Biasanya dijumpai pada demam tinggi

Abu-abu

Menunjukkan panas atau dingin didalam

Hitam

Menunjukkan penyakit yang berbahaya, menunjukkan panas yang kuat/ dingin

Hitam keabu-abuan

Menunjukkan lembab dingin di dalam

Kecoklatan

Menunjukkan adanya penimbunan panas pathogen

Keabu-abuan, kuning, lengket

Menunjukkan panas hebat karena kekurangan Yang

Hitam, kuning, kering dengan tanduk pada permukaan lidah

Menunjukkan pemakaian cairan tubuh oleh panas yang hebat

A. Kualitas

1. Tebal

Menunjukkan akumulasi cairan tubuh yang disebabkan karena

Yang defisiensi pada Ginjal dan Limpa

Retensi dan stagnasidari Dahak-Lembab

2.Tipis

Menunjukkan terjadinya defisiensi Darah dan Qi kalau disertai warna pucat, dan defisiensi Yin kalau disertai warna Merah dan tidak ada selaput. Kondisi lidah yang tipis menunjukkan bahwa kondisi penyakitnya telah menahun. Dapat juga karena defisiensi Yin yang mengarah pada Api Hati

3. Kering

Menunjukkan adanya panas, dimana panas pathogen memakai cairan tubuh

4. Kering, kasar, berduri (rough coating)

Disebabkan karena cairan Yin menguap/ tidak cukup, bias juga karena kekurangan/ tidak adanya Yang Qi untuk mendorong ke atas

5. Licin, basah ( sliperry coating)

Menunjukkan retensi lembab di interior

6. Berminyak (greasiness) menunjukkan :

Keadaan lembab

Retensi phlegma

Dyspepsia

Lembab panas karena penekanan Yang Qi oleh pathogen

7. Koagulasi (curdiness)

Menunjukkan naiknya factor-faktor pathogen busuk dari lambung karena terjadi excessive panas di lambung

8.Mengelupas (exfoliation)

Menunjukkan : merupakan manifestasi kegagalan Yin lambung/ gangguan Qi lambung

1. 9. Lidah tak berakar (root scrapping)

Menunjukkan

Kalo lapisan itu mempunyai akar ( menutup seluruh lidah) menunjukkan excess syndrome ( sindrom panas) dimana Qi lambung dalam keadaan cukup (disebut false coating)

Kalo lapisan itu tidak punya akar (menutup sebagian lidah saja ) menunjukkan sindrom dingin dari lambung/ Qi yang kurang dari lambung. (true coating)

ANATOMI FISIOLOGI LIDAH MANUSIA

ANATOMI FISIOLOGI LIDAH MANUSIAA. Anatomi LidahPancaindra adalah organ-organ akhir yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu pada manusia. Serabut syaraf yang melayaninya merupakan alat perantara yang membawa kesan rasa (sensory impression) dari organ indra menuju otak, dimana perasaan itu ditafsirkan. Beberapa kesan rasa timbul dari luar, seperti sentuhan, pengecapan, penglihatan, penciuman dan suara. Dalam segala hal, serabut saraf-saraf sensorik dilengkapi dengan ujung akhir khusus guna mengumpulkan rangsangan perasaan yang khas itu, dimana setiap organ berhubungan.Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin lingua atau glossal dari bahasa Yunani.Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap yang terdapat kemoreseptor untuk merasakan respon rasa asin, asam, pahit dan rasa manis. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Pada hakekatnya, lidah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan indra khusus pengecap. , lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Lidah sebagian besar terdiri dari dua kelompok otot yaitu otot intrinsik dan ektrinsik. Otot intrinsik lidah melakukan semua gerakan halus,sementara otot ektrinsik mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitarnya serta melaksanakan gerakan-gerakan kasar yang sangat penting pada saat mengunyah dan menelan. Lidah mengaduk-aduk makanan, menekannya pada langit-langit dan gigi dan akhirnya mendorongnya masuk farinx.Lidah terletak pada dasar mulut, sementara pembuluh darah dan urat saraf masuk dan keluar pada akarnya. Ujung serta pinggiran lidah bersentuhan dengan gigi-gigi bawah, sementara dorsum merupakan permukaan melengkung pada bagian atas lidah. Bila lidah digulung kebelakang maka tampaklah permukaan bawahnya yang disebut frenulum linguae, sebuah struktur ligament halus yang mengaitkan bagian posterior lidah pada bagian dasar mulut. Bagian anterior lidah bebas tidak terkait. Bila dijulurkan, maka ujung lidah meruncing, dan bila terletak tenang didasar mulut,maka ujung lidah berbentuk bulat. Lidah ini, juga dibangun oleh suatu struktur yang disebut kuncup pengecap (taste buds). Pada lidah lebih kurang 10.000 kuncup pengecap yang tersebar dipermukaan atas dan di sepanjang pinggir lidah. Kuncup pengecap tertanam dibagian epitel lidah dan bergabung dengan tonjolan-tonjolan lidah yang disebut papilla.struktur kuncup pengecap pada lidah Kuncup pengecap tersusun dari sel pendukung dan sel pengecap yang bentuknya memanjang dan memiliki mikrovili. Pada mikrovili terdapat reseptor molekul protein yang menyebabkan otak dapat mengenali lima pengecap dasar, yaitu manis, asin, pahit, masam, dan umami. Umami adalah sebuah sensasi pengecap yang dihasilkan oleh monosodium glutamate (MSG). Dan glutamate lainnya yang berasal dari makanan yang difermentasi.Para ilmuan telah menemukan bahwa menurut mereka, semua peta rasa dapat menditeksi lima pengecap dasar. Sebuah fakta, peka rasa yang pertama kali dikemukaka oleh D.P Hanig (1901) memperlihatkan empat pengecap dapat ditemukan pada bagian yang sama dari lidah.Selaput lendir (membrane mukosa) lidah selalu lembab, dan pada waktu sehat lidah berwarnah merah jambu,permukaan atasnya seperti beludru dan ditutupi papil-papil. Yang terdiri dari tiga jenis yaitu:1) Papila filiformis (fili = benang); berbentuk seperti benang halus; jumlahnya banyak dan tersebar diseluruh permukaan lidah. Terdapat dalam dinding papillae sirkumvalanta dan fungiforum,yang berfungsi untuk menerima rasa sentuh, dari pada rasa pengecap yang sebenarnya.2) Papila sirkumvalata (sirkum = bulat); berbentuk bulat, tersusun berjejer membentuk huruf V di belakang lidah; jumlahnya 8 s/d 12 buah. Sirkumvalata adalah jenis papillae yang terbesar,dan masing-masing dikelilingi semacam lekukan seperti parit.3) Papila fungiformis (fungi = jamur); berbentuk seperti jamur. Terlelak diujung dan disisi lidahTerdapat satu jenis papilla yang tidak terdapat pada manusia, yakni papilla folliata pada hewan pengerat.Ada empat macam rasa kecapan: manis, pahit, asan, dan asin. Kebanyakan makanan memiliki ciri harum dan ciri rasa, tetapi ciri-ciri itu merangsang ujung saraf penciuman, dan bukan ujung saraf pengecapan. Supaya dapat dirasakan, semua makanan harus menjadi cairan, serta harus sungguh-sungguk bersentuhan dengan ujung saraf yang mampu menerima rangsangan yang berbeda-beda. Putting pengecap yang berbeda-beda menimbulkan kasan rasa yang berbeda-beda juga.Lidah memiliki pelayanan pensarafan yang majemuk. Otot-otot lidah mendapat pensarafan dari urat saraf hipoglusus (saraf otak kedua belas). Daya perasaannya dibagi menjadi perasaan umum yang menyangkut taktil perasa seperti membedakan ukuran, bentuk, susunan, kepadatan, suhu dan sebagainya.dan rasa pengacap khusus yang menyangkut rasa yang khusus suatu makanan.Impuls perasaan umum bergerak mulai dari bagian anterior lidah dalam serabut saraf lingual yang merupakan sebuah cabang urat saraf cranial kelima, sementara impuls bagian indra pengecap bergerak dalam khorda timpani bersama saraf lingual, lantas kemudian bersatu dengan saraf cranial ketujuh, yaitu nervus saraf fasialis. Saraf cranial kesembilan, saraf glossofaringeal, membawa baik impuls perasaan umum maupun impuls perasaan khusus, dari sepertiga posterior lidah.Dengan demikian indra pengecap lidah dilayani oleh saraf cranial kelima, kutujuh, dan kesembilan, sementara gerakan-gerakannya dipersarafi oleh saraf cranial kaduabelasBagian-Bagian LidahLidah terletak pada dasar mulut berwarnah merah, tidak rata permukaannya, dipermukaannya terdapat bintil-bintil yang disebut papilla yang merupakan tempat berkumpulnya saraf-saraf pengecap inilah yang dapat membedakan rasa makanan. Jumlah papilla pada setiap orang tidak sama biasanya papilla perempuan lebih babyak dari pada papilla laki-laki. Orang yang mampunyai papilla lebih banyak banyak papilla maka akan lebih peka terhadap rasa. Ujung dan pinggiran lidah bersentuhan dengan gigi-gigi bagian bawah, permukaan melengkung pada bagian atas lidah. Berikut adalah bagian-bagian dari lidah:1) Bagian ujung/tepi lidah untuk mengecap rasa manis.2) Bagian samping lidah untuk mengecap rasa asam3) Bagian daerah pinggir lidah untuk mengecap rasa asin4) Bagian belakang lidah untuk mengecap rasa pahitNamun saat ini banyak peneliti yang memasukkan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditemukan pada makanan seperti daging, ikan, dan sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau beracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyahatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengidentifikasikan makanan yang kaya akan protein.Ada beberapa orang yang mempunyai dunia rasa yang berbeda-beda, misalnya ada yang menyukai pedas,ataupun ada yang tidak. Itu semua dipengaruhi oleh faktor genetis yang berbeda dan budaya sendiri-sendiri. Para peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika Serikat masyarakatnya adalah supertaster yang merasakan cabe, jahe sangat pedas begitu juga dangan gula mereka merasakan sangat manis sekali. Hal ini disebabkan oleh jumlah papilla yang berbeda-beda.Cara Kerja LiahSaat makan atau minum, ujung-ujung saraf pengecap akan menerima rangsangan, rangsangan tersebut akan diteruskan ke otak. Otak memprosas rangsangan tersebut, sehingga kita bisa mengecap makanan atau minuman.B. Fisiologi Lidah1) Fungsi Lidaha. Mendorong makananb. Mengaduk makananc. Menbolak-balik makanand. Merasakan keras dan lembutnya makanane. Melumatkan makananf. Fungsi papil/kuncup pengecap: kuncup pengecap bekerja sama dengan reseptor pada rambut pengecap, kemudian menstimulasi dendrite sensorik- impuls saraf- saraf fasial (CN VII) dan saraf glosofarinyeal (CN IX) melalui jalur pengecap insula korteks serebelar.Selain berfungsi mekanisme pencernaan atau pengucapan, lidah manusia memiliki banyak penggunaan lain. Lidah berperan pada salah satu bentuk penciuman yang dikenal dengan French kissing atau ciuman prancis.lidah digunakan pula untuk tindakan menjilat pada manusia dan mamalia.Lidah dapat menjadi tempat penindikan pada beberapa kebudayaan masyarakat. Tindik lidah sudah ada sejak masa kuno dan kini semakin meningkat pada kebudayaan barat terutama pada kebudayaan remaja.2) Penyakit yang Terdapat pada LidahPenyakit yang biasa menyerang lidah yaitu sariawan. Yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C, sariawan menimbulkan rasa peri, sehingga sangat mengganggu saat kita makan atau minum, sariawan bisa diobat dengan memakan banyak buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C.Secara klinik, indra pengecap, seperti indra penciuman, sangat peka dan dapat hilang karena pelek atau gangguan pada mulut, lambung dan saluran pencernaan. Seorang dokter yang dapat juga dibantu oleh seorang parawat, memeriksanya dengan seksama, apakah indra pengecap itu kering atau lembab, membengkak, lembek dan pucat,atau mengecil dan berwarnah merah, berbulu, pecah atau retak-retak. Glositis, atau peradangan lidah, bisa akut ataupun kronis, dengan gejala-gejala berupa adanya ulkus dan lendir yang menutupi lidah. Peradangan ini biasanya timbul pada pasien yang mengalami gangguan pencernaan ataupun infeksi pada gigi. Lidah lembek dan pucat, dengan bekas-bekas gigitan pada pinggirannya. Biasanya, glottis kronis menghilang, apabila kesehatan badan membaik dan pemeliharaan hygiene mulut yang baik. Lekoplakia ditandai oleh adanya bercak-bercak putih yang tebal pada permukaan lidah (juga selaput lender pipi dan gusi). Hal ini biasa terlihat pada seseorang yang suka merokok.

Contoh gambar penyakit pada lidah:1. Oral candidosis.

Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.Gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok. 2. Atropic glossitisPenyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita anemia.

3. Atropic glossitisLidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.

4. Fissured tongueLidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang-cabang.

5. Glossopyrosis.

Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf.

3) Cara Merawat kesehatan LidahAgar lidah tetap dapat merasakan kelezatan makanan kita harus menjaga kesehatan lidah, berikut beberapa saranya yaitu:a) Tidak memakan makanan yang terlalu panas atau terlalu dinginb) Tedak memakan makanan yang terlalu padasc) Memakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung vitamin C setiap harid) Menyikat gigi secara perlahan agar tidak melukai lidah.

BAB IPENDAHULUANManusia memerlukan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar untuk dapt menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat tubuh terentu yang bernama alat indra. Kelima alat indra itu adalah mata, hidung, telinga/kuping, kulit dan lidah. Setiap orang normalnya meiliki lima / panca indra yang berfungsi dengan baik untuk menangkap rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai dengan insting kita. Orang yang cacat indra masih bisa hidup namun tidak akan bisa menikmati hidup layaknya manusia normal. Indra manusia ada lima sehingga disebut panca indra.BAB IIPANCA INDERAa. General sense Panca indera mencakup perasaan, penciuman, penglihatan dan pendengaran dan juga fungsi raba dari kulit,. Melalui organ-orgn ini, individu dapat berjaga-jaga terhadap kekuatan dan dengan demikian mampu melindungi diri sendiri.Apabila dibagi dalam kelompok alat indera, maka di bagi dalam tiga grup yaitu: KemoreseptorKemoresptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan zat kimia yaitu indera pembau (hidung) dan indra pengecap (lidah). MekanoresptorMekonoresptor adalah alat indra yang merspon terhadap rangsangan gaya berat, tegangan suara dan tekanan yakni indera peraba (kulit) dan indera pendengaran (kuping). Photoreseptor/ fotoreseptorPhotoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap ragsangan cahaya seperti indera penglihatan atau mata.b. Reseptor dan fungsi reseptor Kulit adalah alat indera kita yang mampu meerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dn lain sebagainya. Pada kulit terdapat reseptor yang merupakan percabangan dendrit dari neuron sensorik yang banyak terdapat disekitar ujung jari, ujung lidah, dahi, dll. Reseptor adalah bagian dari sistem syaraf yang berperan sebagai penerima rangsangan sekaligus sebagai pengubah rangsangan yang diterimanya menjadi impuls sensoris. Impuls sensoris inilah yang dikirim ke sistem syaraf pusat. Stimulasi pada suatu reseptor merupakan informasi mengenai terjadinya perubahan darii lingkungan eksternal dan internal tubuh terhadap sistem syaraf pusat. Selanjutnya, sistem syaraf pusat akan mengolahnya dan memberikan jawaban berupa pengaturan yang sesuai, sehingga kelestarian hidup tetap terjamin terpelihara kelangsungannya. Stimulasi, merupakan suatu bentuk energi yang banyak ragamnya di alam ini. Bentuk-bentuk nergi tersebut adalah energi mekanis-tekanan, energi thermis-derajad suhu, energi khemis-bau, rasa, kadar O2 dan kadar CO2, energi cahaya gelombang cahaya, energi suara-gelombang suara. Masing-masing reseptor disesuaikan untuk memberikan respon pada suatu bentuk enrgi tertentu. Bentuk energi khusus yang memberikan respons reseptor paling peka disebut rangsangan adekwat. Reseptor seringkali berada di dalam suatu waktu wadah yang terbuat dari sel-sel non syaraf, membentuk suatu organ sensorik (mata, telinga dll).c. Mata, fiiologi penglihatan Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang diiakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang paling kompleks diperguakan untuk memberikan pengertian visual.Organ mata manusia Organ luarBulu mata, atau lebih tepatnya rambut mata, adalah bagian darii kelopak mata yang berupa helaian rambut-rambut. Rambut-rambut ini berfungsi untuk melindungi supaya debu, keringat atau air yang menetes dari dahi tidak masuk ke mata. Rambut mata merupakan rambut yang sangat lembut.Alis mata, pada sebagian besar mamalia berupa berupa bagian yang sedikit menonjol sedikit diatas kedua belah kelopak mata dan mempunyai sedikit rambut halus. Alis mata berfuungsi sebagai pelindung mata yang peka dari tetesan keringat yang jatuh dari bagian dahi, air hujan atau sinar mata hari yang berlebihan.Bentuk alis mata pada manusia biasanya bagaikan buluh sabit dengan lengkungan agak tajam bagian pelipis. Tidak jarang juga dijumpai orang dengan alis mata bagian kiri dan bagian kanan yang bersambung menjadi satu. Bentuk alis mata dan arah tumbuh rambut pada alis dimaksudkan agar keringat atau air bisa mengalir ke kening dan jatuh ke pipi, atau ke arah pipi melewati punjak hidung. Bentuk tulang dahi pada bagian alis mata juga ikut melindungi mata dari tetesan keringat dan air.Alis mata juga berungsi sebagai penahan bebagai macam kotoran yang bisa memasuki mata, seperti pasir, debu dan ketombe. Selain itu rambut pada alis mata juga menambah kepekaan pada kulit untuk merasakn objek asing yang berada di dekat mata, misalnya serangga yang hendak masuk ke mata. Dalam komunikasi antar manusia, alis mata merupakan salah satu alat untuk mengungkapkan berbagai ekspresi, seprti takjub, marah, bingung atau tidak paham.Kelopak mata, adalah lipatan kulit yang lunak yang menutupi dan melindungi mata. Mata dalam Bagian-bagian pada organ mata bekrjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menujuke otak untuk dapat dicerna oleh sistem syaraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah: KorneaMerupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya. Pupil dan iris/ selaput pelangiDari kornea, cahaya akan diteruskanke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk kebagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondosi ruangan terang. Lebar pupil diipengaruhi oleh iris di sekelilingnya. Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata. Lensa mataLensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh ( cahaya yang datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat, lensa mata akan menebal. Retina atau selaput jalaRetina adalah bagian mata yang paling peka terhadap dengan cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke syaraf optik Syaraf optikSyaraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.d. Abnormalitas mata MiopiMiopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang bejark jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. HipermetropiHipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjatak dekat dari mata. PresbiopiPresbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun jauh. Biasaya terjadi pada lansia. Kerabunan dan kebutahanButa berarti seseorang tidak bisa melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar.Orang-orang yang buta mauupun rabun biasanya membaca dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille. Buta warnaButa warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna. KatarakKatarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan lensa mata dan terjadi pada orang lanjut usia ( lansia).Deteksi penyakit melalui kelainan mata. Penyakit lain juga dapat dideteksi melalui mata dengan tanda-tanda sebagai berikut: Mata menonjol dapat berarti kelainan kelenjar gondok, kanker darah, tumor yang berasal dari organ lain seperti paru, payudarah, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai dengan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda. Kelainan kelopak mata Kelopak mata menurun (kelainan syaraf, usia tua atau kencing manis) Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan syaraf atau tumor). Kelopak mata bengkak ( ginjal, jantung, alergi dan sinusitis). Kelopak mata tidak berkedip ( lepra) Kelopak mata berkedip secara berlebihan( kelainan syaraf/otak). Mata juling ( gangguan syaraf/ otak, stroke, kencing manis, tumor dan gondok) Mata merah Tanpa nyeri (cacingan, TBC,alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor). Dengan nyeri hebat (rematik,sifilis,sarkoidosis,lupus (penyakit),kecing manis (kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu bangun. Disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan vitamin A). Lingkaran putih disekeliling kornea pada usia mudah (tigginya kolesterol). Katarak pada usia dini (dibawah usia 61 tahun) menandakan kencing manis. Ibu hamil yang masa kehamilan terinfeksi campak juga dapat menyebabkan anaknya lahir dengan katarak.e. Pendengaran dan keseimbangan Telinga merupakan organ untuk pendengaran dan keseimbangan, yang terdiri dari telinga luar, telinga tengah, dan teliga dalam. Telinga luar menangkap gelombang suara yang dirubah menjadi energi mekanis oleh telingah tengah. Teligah tengah merubah energi mekanis menjadi gelombang syaraf, yang kemudian dihantarkan ke otak. Telingah dalam juga membantu menjaga keseimbangan tubuh. Telingah dibagi menjadi tiga bagian:1. Telingah luarTelingah luar terdiri dari daun telingah (pinna atau aurikel) dan saluran telingah (meatus auditorius eksternus). Telingah luar merupakan telingah rawan (kartilago) yang dilapisi oleh kulit, daun telingah kaku tetapi juga lentur.Suara yang ditangkap oleh daun telingah mengalir melalui saluran telingah ke gendang telingah. Gendang telingah adalah selaput tipis yang dilapisi oleh kulit, yang memisahkan telingah tengah dan telingah luar.2. Telingah tengahTelingah tengah terdiri dari gendang teligah (membran timpani) dan sebuah ruang kecil berisi udarah yang memiliki 3 tulang kecil yang menghubungkan gendang telinga dengan telinga dalam. Ketiga tulang tersebut adalah: Tulang maleus (bentuknya seperti palu,melekat pada gendang telinga). Tulang inkus (menghubungkan maleus dan stapes) Tulang stapes (melekat pada jendela oval di pintu masuk ke telinga dalam). Getaran dari gendang teingah diperkuat secara mekanik oleh tulang-tulang tersebut dan dihantarkan ke jendela ovul. Telingah tengah juga memiliki 2 otot yang kecil-kecil: Otot tensor timpani (melekat pada maleus dan menjaga agar gendang telingah tetap menempel) Otot stapedius (melekat pada stapes dan menstabilkan hubungan antara stapedius dengan jenela ovul)Jika telingah menerima suara yang keras, maka otot stapedius akan berkontraksi sehingga rangkaian tulang-tulang semakin kaku dan hanya sedikit suara yang dihantarkan. Respon ini direfleks akustik, yang membantu melindungi telingah dalam yang rapuh dari kerusakan karena suara.Tuba eustakius adalah saluran kecil yang menghubungkan telingah tengah dengan hidung bagian belakang, yang memungkinkan masuknya udara luar ke dalam telingah tengah. Tuba eustakius membuka ketika kita menelan, sehingga membantu menjaga tekanan udara yang sama pada kedua sisi gendang telinga, yang penting untuk fungsi pendengaran yang normal dan kenyamanan.3. Telingah dalamTelingah dalam adalah (labirin) adalah suatu struktur yang kompleks, yang terdiri dari bagian utama: Koklea (organ pendengaran) Kanalis semisirkuler (organ keseimbangan). Koklea merupakan saluran berongga yang berbetuk seperti rumah siput, terdiri dari cairan kental dan organ corti, yang mengandung ribuan sel-sel kecil (sel rambut) yang memiliki rambut yang mengarah ke dalam cairan tersebut. Getaran suara yang dihantarkan dari tulang pendengaran di telingah tengah kejendela oval ke telingah tengah menyebabkan bergetarnya cairan dan sel rambut. Sel rambut yang berbeda memberikan respon terhadap frekuensi suara yang berbeda dan merubahnya menjadi gelombang syaraf.Gelobang syaraf ini lalu berjalan di sepanjang serat-serat syaraf pengaran yang akan membawanya ke otak.Walaupun ada perlindungan refleks akustik, tetapi suara yang gaduh bisa menyebabkan kerusakan pada sel rambut.Jika sel rambut rusak dia tidak akan tumbuh kembali. Jika teligah terus menerus menerima suara keras maka bisa terjadi kerusakan sel rambut yang progresif dan berkurangnya pendengaran.Kanalis semisirkuler merupakan 3 saluran yang berisi cairan, yang berfungsi membantu menjaga keseimbangan. Setiap gerakan kepala menyebabkan cairan di dalam saluran bergerak. Gerakan cairan di salah satu saluran bisa lebih besar dari gerakan cairan disaluran lainnya; hal ini tergantung dari arah pergerakan kepala.Saluran ini juga menganung sel rambut yang memberikan respon terhadap gerakan cairan. Sel rambut ini memprakarsai gelombang saraf yang menyampainkan pesan ke otak, kea arah mana kepala bergerak, sehingga keseimbangan dipertahankan. Jika terjadi infeksi pada kanalis semisirkuler, maka timbul fertigo (perasan berputar).f. Penciuman Hidung merupakan organ penciuman dan jalan utama keluar masuknya udara dari dan ke paru-paru. Hidung juga memberikan tambahan resonansi pada suara dan merupakan tempat bermuaranya sinus paranasalis dan saluran air mata.Hidung bagian atas terdiri dari tulang, dan hidung bagian bawah terdiri dari tulang rawan (kartilago). Didalam hidung terdapat rongga yang dipisahkan menjadi dua rongga oleh septum, yang membentang dari lubang hidung sampai ke tenggorokan bagian belakang.Tulang yang disebut konka nasalis menonjol ke dalam rongga hidung membentuk sejumlah lipatan. Lipatan ini menyebabkan bertambah luasnya daerah permukaan dilalui udarah. Rongga hidung dilapisi oleh selaputt lendir dan pembuluh darah. Luasnya permukaan dan banyaknya pembuluh darah memungkinkan hidung menghangatkan dan melebabkan udara yang masuk dengan segera.Sel-sel pada selaput lendir dan memiliki tonjolan-tonjolan kecil seperti rambut (silia).Biasanya kotoran yang masuk kehidung ditangkap oleh lendir, lalu disapu oleh silia ke arah lobang hidung atau ketenggorokan. Cara ini membantu membersihkan udara sebelum masuk ke paru-paru.Bersin secara otomatis membersihkan saluran hidung sebagai respon terhadap iritasi, sedangkan batuk memersihkan paru-paru.Sel-sel penghidu terdapat di rongga hidung bagian atas.Sel-sel ini memiliki silia yang mengarah ke bawah ( kerongga hidung) dan serat syaraf yang mengarah ke atas (ke bulbus olfatorius, yang merupakan penonjolan pada setiap syaraf olfaktorius/syaraf penghidu). Syaraf olfaktorius langsung mengarah ke otak.Tulang disekitar hidung terdiri dari sinus paranasalis, yang merupakan ruang berongga dengan lubang yang mengarah ke rongga hidung.Terdapat 4 kelompok sinus paranasalis:# sinus maksilaris# sinus etmoidalis# sinus frontalis# sinus sfenoidalisDengan adanya sinus ini maka;- Berat dari tulag wajah menjadi berkurang- Kekuatan dan bentuk tulang terpelihara- Resonansi suara bertambah.Sinus dilapisi oleh selaput lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dan silia. Partikel kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir lalu disapu oleh silia ke rongga hidung. Pengaliran dari sinus sangat peka terhadap infeksi dan peradangan (sinusitis).g. Organ Pengecap Lidah adalah kumpulan otot angka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Struktur lain yang berhubungan dengan lidah sering disebut ligual, dari bahasa latin lingua atau glossal dari bahasa yunani.Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terletak pada tulang hyiodeus, tulang rahang bawah dan processus styloideus ditulang pelipis. Terdapat dua jenis otot dilidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat 3 jenis papila yaitu:1. Papila filiformis (fili=benang); berebtuk seperti benang halus;2. Papila sirkumvalata (sirkum=bulat). Berbentuk bulat, tersusun seperti huruf v dibelakang lidah.3. Papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila foliata pada hewan pengerat.Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada dipinggir papila, terdiri dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.Namun saat ini banyak peneliti yang memasukkan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditenukan pada makanan yang kebanyakan protein pada daging, ikan dan sebagainya. Rasa-ras dasar ini dapat berevolusi ehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau beracun dari rasa pahit dan aman. Rasa manis membantu kita untuk mengenal makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperluakan untuk setiap fungsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengidentivikasikan makanan yang kaya akan protein. Ada beberapa orang yang mempunyai dunia rasa yang berbeda-beda, misalnya ada yang menyuki pedes, ataupun yang tidak ada. Itu semua dipengaruhi oleh fakttor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendiri. Parah penelitih telah membuktika bahwa di Amerika masyarakatnya adalah supertaster yang merasakan cabe, Jahe sangat pedas sekalih begitu juga dengan gula merakka merasakan sangat nanis sakali. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan jahe dan cabe biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh jumlah papila yang berbeda.Penggunaan lainnyaSelain berfungsi pada mekanisme pencernaan atau pengucapan, lidah manusia memiliki penggunaan lain. Lidah berperan pada salah satu bentuk ciuman yang dikenal dengan french kissing atau ciuman perancis. Lidah digunakan pula untuk tindakan menjilat pada manusia dan hewan mamalia.Lidah dapat menjadi tempat untuk pendidikan pada beberapa kebudayaan masyarakat. Tindik lidah sudah ada sejak masa kuno dan kini smakin meningkat pada kebudaan barat terutama pada kebudayaan remaja.Lidah digunakan pada beberapa tindakan lain seperti meniup permen karet dan bersiul.Lidah PutihTitik-titik atau bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi medis: Efek samping dari antibiotik Candidiasis Debauch Dehidrasi Leukoplakia Keratosis faringisAir liur, air ludah, atau saliva adalah cairan bening yang dihasilkan dalam mulut manusia dan beberapa jenis hewan.